makalah ekonomi pembangunan 1 kelompok 2 poverty inequality and development

Upload: geraldo-sihotang

Post on 12-Apr-2018

263 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    1/12

    Makalah

    Kemiskinan, Kesenjangan, dan Pembangunan

    Dosen Pengampu: R.M. Gunawan Soemodiningrat, Prof. Dr., M.Ec.(Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomika Pemangunan !"

    Disusun oleh:

    !. #gi Muchamad Ri$ali (%&')*)!'E+'!*-!"

    . Raushanfikr Muthahhari (%&')--)&'E+'!-"

    . S/arifudin 0uhdi (%&')))1'E+'!!!"

    23+4563S E+#7#M8+3 D37 98S78S

    478ERS863S G3D;3< M3D3

    %!

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    2/12

    ME7G4+4R +E68MP37G37 D37 +EM8S+8737

    +alau kita merenungkan kemali krisis ekonomi /ang kita alami !% tahun lalu, tampakn/a kita

    mempun/ai cukup alasan untuk mengatakan ahwa krisis terseut telah menimulkan dampak sosial=

    ekonomi=politik /ang luar iasa agi 8ndonesia. +endati kiner>a ekonomi pascakrisis cenderungmemaik, indikator ketimpangan dan kemiskinan menun>ukkan ukti adan/a eksklusi sosial=ekonomi

    agi kean/akan manusia 8ndonesia. Eksklusi terseut timul karena redistriusi pendapatan dan

    tentun/a >uga redistriusi kekuatan ekonomi=politik /ang erlangsung secara tia=tia dalam

    perekonomian kita, ketika krisis itu menghantam (3dullah, %%? +uncoro, %!". Eksklusi agi

    mereka /ang sudah miskin dan mereka /ang men>adi miskin karena krisis, tidaklah teatrikal, tapi amat

    kasat mata dan n/ata.

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    3/12

    8ndeks gini seringkali ditampilkan ersamaan dengan kurAa 5oren$, /ang menggamarkan

    huungan antara pangsa kumulatif pendapatan dan penduduk. G adalah indeks gini /ang

    diturunkan dari kurAa 5oren$ dengan cara memagi daerah /ang diatasi oleh garis diagonal

    dan kurAa 5oren$ dengan total daerah pada segitiga /ang leih rendah

    . Gini coefficients and aggregate measures of ine@ualit/

    Dari semua pengukur ketimpangan, indeks gini adalah /ang paling sering dipakai seagai

    indikator ketimpangan. Salah satu /ang menarik dari indeks gini ialah pendekatann/a /ang

    sangat langsung terhadap ukuran ketidakmerataan, memuat peredaan di antara setiap

    pasangan pendapatan, /ang se>auh ini merupakan ukuran ketidakmerataan ekonomi /ang

    paling populer. Pada ken/ataann/a, pasangan=pasangan /ang dioserAasi /ang dipakai dalam

    penghitungan 8ndeks gini digunakan untuk menghasilkan +urAa 5oren$. a pada

    keseluruhan distriusi (perfect ine@ualit/". +etimpangan /ang rendah mempun/ai nilai indeks

    gini seesar %,1 atau di awahn/a. +etimpangan /ang tinggi apaila mempun/ai indeks gini di

    atas %,1 dalam distriusin/a.

    1. 2unctional distriutions

    4kuran ini erfokus pada agian dari pendapatan nasional /ang diterima oleh masing=masing

    faktor produksi. ReleAansi teori fungsional kurang ta>am, karena tidak memperhitungkan

    peranan dan pengaruh kekuatan diluar pasar.

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    4/12

    +EM8S+8737, +E68MP37G37 D37 +ESE;3ukkan tingkat pendapatan di awah garis

    kemiskinan tertentu. Penduduk diseut miskin ila memiliki rata=rata pengeluaran per kapita per ulandi awah garis kemiskinan. +etimpangan (ine@ualit/" mendeskripsikan mengenai >urang antara

    mereka /ang ka/a (aca: pendapatan tinggi" dan miskin (aca: pendapatan rendah" (6a/lor, %!".

    9isa >adi kemiskinan turun namun tingkat ketimpangan dalam suatu mas/arakat meningkat. 8ni ter>adi

    ketika suatu perekonomian memaik sehingga mampu memantu si miskin sedikit leih ka/a namun

    memuat si ka/a semakin ka/a. Sealikn/a ketika perekonomian aru menurun, ketika pasar modal

    turun drastis, isa sa>a si miskin memaik tingkat pendapatann/a, namun an/ak pemodal ka/a /ang

    mengalami kerugian dari transaksi di pasar modal, sehingga ketimpangan malah memaik.

    Gamar -.! menun>ukkan agaimana perkemangan pertumuhan ekonomi, ketimpangan

    pendapatan, dan kemiskinan di 8ndonesia se>ak tahun %%. Masalah klasik growth Aersus e@uit/

    nampakn/a ter>adi. +etika pertumuhan ekonomi meningkat tern/ata ketimpangan pendapatan, /ang

    diukur dengan indeks gini, >uga meningkat, namun kemiskinan cenderung menurun. Dengan kata lain,

    makin tinggi pertumuhan memang >umlah dan tingkat kemiskinan cenderung menurun, namun

    ketimpangan antar si ka/a dan miskin cenderung semakin lear saat pertumuhan ekonomi semakin

    meningkat.

    Masalah ketimpangan ini dalam praktik sering memicu kecemuruan sosial dan kekerasan

    /ang sering ter>adi eragai daerah di 8ndonesia. Sumer da/a alam /ang melimpah di 8ndonesia

    se/og/an/a mampu memerikan kese>ahteraan mas/arakat >ika regulasi erpihak kepada rak/atn/a.

    7amun, /ang ter>adi sealikn/a kesen>angan ter>adi di mana=mana. Misaln/a, di daerah /ang miskin

    dan 3P9D=n/a rendah, para pe>aat dan kepala dinasn/a mengendarai moil=moil mewah. 6ak

    ketinggalan para kontraktor seagai mitra ker>a Pemda >uga ikut menampilkan ga/a hidup mewah di

    tengah kesulitan mas/arakat dalam memenuhi keutuhan dasarn/a. 9elum lagi perusahaan=

    perusahaan /ang mengeksploitasi alam secara esar=esaran di daerah, mas/arakat di sekitarn/a

    han/a isa men>adi penonton, mendorong mulculn/a kecemuruan sosial, dan terus memicu

    kesen>angan. 3kiatn/a mas/arakat mengalami frustrasi sosial /ang eru>ung pada peruatan kriminal

    atau kekerasan lainn/a (Sismosoemarto, %!: 1)=1)1".

    Gamar -.!. Pertumuhan Ekonomi, +emiskinan, dan 8ndeks Gini, %%=%!!

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    5/12

    Sumer: 9PS (%!"

    Selain ketimpangan dan kecemuruan sosial, kekerasan pada hakekatn/a merupakan persoalan

    pemenuhan keutuhan dasar. Studi eerapa ekonom dan sosiolog dunia tentang kekerasan leih

    sering ter>adi di negara=negara 3frika dan negara erkemang. Mereka melakukan kekerasan karena

    frustrasi akiat akses lapangan ker>a /ang sangat minim. 3kiatn/a, mereka tidak isa mendapatkan

    pemenuhan keutuhan untuk kehidupan sehari=hari. Pada gilirann/a kekerasan muncul ketika

    mas/arakat tidak tahu lagi ke mana dan agaimana caran/a memenuhi keutuhan hidup ahkan untuk

    /ang paling mendasar sekalipun. #leh karena itu, pemerintah harus melihat kekerasan seagai

    persoalan /ang erdiri sendiri dan sesegera mungkin mengatasin/a. 9ukan tidak mungkin

    ketimpangan dan kemiskinan /ang akan diahas dalam makalah ini merupakan faktor utama pemicu

    kekerasan dan tindak kriminal lainn/a.

    +emiskinan 3solut: Bakupan dan 4kuran

    Seagian esar pro/eksi men/atakan ahwa >umlah orang /ang hidup dalam kemiskinan akan

    meningkat selama dekade er>alan seelum menurun selama sisa aad, dengan harapan akan hilang

    selaman/a dengan ergantin/a aad. alan secara erkesinamungandan kedua,

    >umlah sumer da/a /ang dialokasikan untuk program=program pengentasan kemiskinan dan kualitas

    dari program=program terseut. Pertumuhan /ang cepat dan erkesinamungan, serta pengentasan

    kemiskinan /ang terancang aik dan dilaksanakan tepat waktu enar=enar dapat mengurangi

    kemiskinan asolut dengan leih cepat? namun tanpa kedua faktor ini, tu>uan terseut tidak akan

    tercapai sama sekali.

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    6/12

    Pertumuhan dan +emiskinan

    3da eerapa pendapat mengenai pertumuhan dan kemiskinan. 9iasan/a an/ak /ang

    erpendapat ahwa pertumuhan /ang cepat erakiat uruk kepada kaum miskin, karena mereka

    akan tergilas dan terpinggirkan oleh peruahan struktural pertumuhan modern. Disamping itu,terdapat pendapat /ang santer terdengar di kalangan pemuat kei>akan ahwa pengeluaran pulik

    /ang digunakan untuk menanggulangi kemiskinan akan mengurangi dana /ang dapat digunakan untuk

    mempercepat pertumuhan. Pendapat /ang mengatakan ahwa konsentrasi penuh untuk mengurangi

    kemiskinan akan memperlamat tingkat pertumuhan seanding dengan argumen /ang men/atakan

    ahwa dera>at ketimpangan /ang rendah akan mengalami tingkat pertumuhan /ang >uga lamat.

    uan /ang ter>adi diantara

    golongan miskin tidak egitu sa>a mengindikasikan huungan sea akiat. Seagian dari kema>uan

    /ang dinikmati golongan miskin dapat sa>a erasal dari pendapatan, pendidikan, dan kesehatan /ang

    leih aik diantara golongan miskin untuk mempercepat pertumuhan secara men/eluruh. 5eih

    lan>ut, pengurangan kemiskinan mungkin tanpa pertumuhan /ang tinggi. 7amun apapun sean/a,

    /ang >elas pertumuhan dan pengangguran kemiskinan merupakan dua tu>uan /ang isa dicapai secara

    ersamaan.

    +arakteristik Ekonomi +elompok Mas/arakat Miskin

    Perpaduan tingkat pendapatan perkapita /ang rendah dan distriusi pendapatan /ang sangat

    tidak merata akan menghasilkan kemiskinan asolut /ang parah. ;elas ahwa pada tingkat distriusi

    pendapatan tertentu, semakin tinggi pendapatan perkapita /ang ada, akan semakin rendah >umlah

    kemiskinan asolut. 3kan tetapi, tinggin/a tingkat pendapatan perkapita tidak men>amin leih

    randahn/a tingkat kemiskinan asolut. 7amun penggamaran kemiskinan asolut secara garis esar

    sa>a tidaklah cukup. Seelum kita memuaskan program dan kei>akan=kei>akan /ang efektif untuk

    memerangi sumer=sumer kemiskinan, perlu pengetahuan /ang leih mendalam mengenai siapa/ang termasuk dalam kelompok miskin itu, dan apa sa>a karakteristik ekonomi mereka.

    +emiskinan dan Pedesaan

    9iasan/a penduduk miskin ertempat tinggal di daerah=daerah pedesaan, dengan mata

    pencaharian pokok di idang=idang pertanian dan kegiatan=kegiatan lainn/a /ang erat huungann/a

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    7/12

    dengan sektor ekonomi tradisional, mereka kean/akan wanita dan anka=anak daripada laki=laki

    dewasa, dan mereka sering terkonsentrasi diantara kelompok etnis minoritas dan penduduk priumi.

    Dapat dilihat dari grafik diawah ini seperti kasus di 8ndonesia tingkat kemiskinan di pedesaan

    masih tergolong an/ak diandingkan tingkat kemiskinan di perkotaan terutama pada indonesiaagian arat dan indonesia agian timur /ang memiliki ketimpangan /ang sangat esar terutama di

    propinsi Papua dan 7usa 6enggara. 9ereda dengan propinsi D+8 ;akarta, ;awa 9arat, D8 /og/akarta,

    dan 9anten memiliki >umlah kemiskinan di pedesaan /ang relatif leih sedikit daripada di perkotaan.

    Grafik %!

    Sumer: 9PS Diolah

    Grafik %

    Sumer: 9PS Diolah

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    8/12

    Grafik %

    Sumer: 9PS Diolah

    ang menarik walaupun seagian esar penduduk dengan kemiskinan asolut tinggal di

    daerah pedesaan, agian teresar dari pengeluaran seagian esar pemerintahan negara erkemang

    selama seperempat aad terakhir >ustru leih tercurah ke daerah=daerah perkotaan dan eragai sektor

    ekonomin/a /akni sektor=sektor manufaktur modern dan komersial. Pengeluaran pemerintah /ang

    erupa inAestasi langsung kedalam sektor ekonomi /ang produktif atau pengeluaran di idang

    pendidikan, kesehatan, perumahan, dan pela/anan mas/arakat, tercurah erat seelah ke sektor

    modern di perkotaan.

    +aum Canita dan +emiskinan

    Ma/oritas penduduk miskin di dunia adalah kaum wanita. ang paling menderita dalam

    kemiskinan serta kekurangan adalah kaum wanita dan anak=anak, mereka >uga kekurangan gi$i, dan

    mereka pula /ang paling sedikit memerima pela/anan kesehatan, air ersih, sanitasi, dan eragai

    entuk >asa sosial lainn/a. 9an/akn/a wanita /ang men>adi kepala rumah tangga, randahn/a

    kesempatan menikmati pendidikan, peker>aan /ang la/ak di sektor formal, eragai tun>angan sosial,

    dan program=program penciptaan lapangan ker>a /ang dilancarkan oleh pemerintah. +en/ataan ini

    turut mempersempit sumer=sumer keuangan agi mereka, sehingga posisi mereka secara finansial

    kurang stail apaila diandingkan dengan pria.

    Diawah ini disa>ikan grafik tingkat pengangguran teruka menurut kelompok umur dan >enis

    kelamin tahun %! /ang ada di 8ndonesia, dilihat dari keseluruhan grafik dapat disimpulkan ahwa

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    9/12

    pengangguran teran/ak di rata=rata kelompok umur masih di dominasi oleh wanita, namun

    peredaan terseut tidak terlalu signifikan dan >umlah pengangguran laki=laki pun leih dari separuh

    dari >umlah pengangguran wanita.

    Grafik %1

    Sumer: 9PS Diolah

    +emudian akan disa>ikan grafik Persentase Rumah 6angga menurut ProAinsi, ;enis +elamin +R6

    /ang 9eker>a, dan Daerah Perkotaan 6empat 6inggal, %!% seagai erikut:

    Grafik %*

    Sumer: 9PS Diolah

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    10/12

    Dari keseluruhan propinsi persentase teran/ak /ang eker>a di perkotaan rata=rata semuan/a

    masih didominasi oleh laki=laki /ang eker>a, hal terseut mangindikasikan ahwa kesempatan ker>a

    agi wanita masih relatif kurang. Mari kita andingkan dengan persentase peker>a rumah tangga /ang

    erada di pedesaan.

    Grafik %-

    Sumer: 9PS Diolah

    9ereda dengan di perkotaan, tenaga ker>a /ang eker>a di pedeaan antara laki=laki dan

    perempuan cenderung peredaan persentasen/a tidak egitu signifikan di eerapa daerah seperti di

    propinsi 7usa 6enggara 6imur, Maluku 4tara, Sumatera 9arat, dan lain seagain/a. a di pedesaan untuk perempuan esar sekali, oleh karena itu

    kaum perempuan tidak mempun/ai kesempatan /ang esar untuk eker>a di perkotaan /ang kemudian

    mengalami kemiskinan.

    Etnik Minoritas, Penduduk Priumi, dan +emiskinan

    Dari eragai penelitian, seagian esar penduduk priumi itu sangat miskin dan mengalami

    malnutrisi, uta huruf, hidup dalam lingkungan kesehatan /ang uruk, serta menganggur.

    Bakupan Pilihan +ei>akan: 9eerapa Pertimangan dan Pilihan +ei>akan

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    11/12

    7egara=negara erkemang /ang erkeinginan untuk mengentaskan kemiskinan serta

    menanggulangi ketimpangan distriusi pendapatan haruslah mengetahui segenap pilihan cara /ang

    tersedia, dan memilih /ang teraik diantaran/a, untuk mencapai tu>uan=tu>uan terseut.

    9idang=idang interAensi

    Dapat diidentifikasi empat idang luas /ang teruka agi interAensi kei>akan pemerintah

    /ang memungkinkan, /ang masing=masingn/a erkaitan erat dengan keempat elemen pokok /ang

    merupakan faktor penentu utama atas aik tidakn/a kondisi=kondisi distriusi pendapatan di negara=

    negara erkemang. 3dapun keempat elemen terseut adalah:

    !. Menguah distriusi fungsionaltingkat hasil /ang diterima dari faktor=faktor produksi

    tenaga ker>a, tanah, dan modal /ang sangat dipengaruhi oleh harga dari masing=masing faktor

    produksiterseut, tingkat penda/agunaann/a, dan agian atau persentase dan pendapatan

    nasional /ang diperoleh oleh para pemilik masing=masing faktor produksi.

    . Memeratakan distriusi ukurandistriusi pendapatan fungsional dari suatu perekonomian

    /ang din/atakan seagai distriusi ukuran, /ang disandarkan pada kepemilikan dan

    penguasaan atas aset produktif serta keterampilan sumer da/a manusia /ang terpusat dan

    tersear ke segenap lapisan mas/arakat. Distriusi kepemilikan aset dan keterampilan terseut

    pada akhirn/a akan menentukan merata atau tidakn/a distriusi pendapatan secara perorangan.

    . Meratakan (mengurangi" distriusi ukuran golongan penduduk erpenghasilan tinggi melaluipemerlakuan pa>ak progresif terhadap pendapatan dan keka/aan priadi mereka.

    1. Meratakan (meningkatkan" distriusi ukuran golongan penduduk erpenghasilan rendah,

    melalui pengeluaran pulik /ang danan/a ersumer dari pa>ak untuk meningkatkan

    pendapatan kaum miskin secara langsung maupun tidak langsung

    Kesimpulan

    Masalah kemiskinan dan kesen>angan sosial merupakan masalah /ang sangat penting untuk

    dicermati dalam tatanan mas/arakat /ang erada. Secara normatif hal tentang penghapusan ihwal

    kemiskinan dan kesen>angan adalah termasuk hal /ang harus dicermati dalam perencanaan

    pemangunan Ekonomi.

    Seelum mengamil kei>akan, terleih dahulu pengamil kei>akan harus mengetahui

    agaimana kondisi kemiskinan dan kesen>angan ter>adi di dalam wila/ahn/a. Salah satun/a /aitu

    dengan cara mengidentifikasi kedua hal terseut dengan metode statistik pengukur kesen>angan? /akni

    menggunakan metode statistik kuantil, desil, kurAa loren$, gini, dan lainn/a. ;uga dalam mengukur

    kemiskinan, terdapat metode erupa penghitungan pendapatan, kemiskinan asolut, dan /ang lain.

  • 7/21/2019 Makalah Ekonomi Pembangunan 1 Kelompok 2 Poverty Inequality and Development

    12/12

    Metode penghitungan kemiskinan dalam perkemangann/a >uga mengalami an/ak

    pen/empurnaan dalam teorin/a. uga tern/ata meliatkan

    an/ak aspek /ang multidimensional.

    Selain itu >uga masalah kemiskinan dihadapkan dengan karakteristikn/a /ang spesifik pada

    eragai >enis mas/arakat, seperti mas/arakat desa, kota, ataupun golongan gender wanita. Dalam

    >enis=>enis mas/arakat /ang ereda, kemiskinan dapat ditafsirkan sesuai konteks sosial /ang

    dihadapi.

    Dalam strategi pemangunan, diperlukan strategi pertumuhan /ang inklusif. 8nklusif erarti

    ahwa Ftrickle down effectF dari pertumuhan >uga harus dapat dinikmati oleh mereka /ang erada

    dalam golongan income rendah. Dengan strategi itu diharapkan kemiskinan dan kesen>angan isa

    dihilangkan.