makalah fiqh(ijtihad dan mujtahid)

7/23/2019 Makalah Fiqh(Ijtihad Dan Mujtahid)

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-fiqhijtihad-dan-mujtahid 1/26

H a l a m a n | 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ijtihad merupakan upaya untuk menggali suatu hukum yang sudah adapada zaman Rasulullah SAW. Hingga dalam perkembangannya ijtihaddilakukan !leh para sahabat tabi"in serta masa#masa selanjutnya hinggasekarang ini. $eskipun pada peri!de tertentu apa yang kita kenal denganmasa ta%lid ijtihad tidak diperb!lehkan tetapi pada masa peri!detertentu pula &kebangkitan atau pembaharuan' ijtihad mulai dibuka

kembali. (arena tidak bisa dipungkiri ijtihad adalah suatu keharusanuntuk menanggapi tantangan kehidupan yang semakin k!mplekspr!blematikanya.

Sekarang banyak ditemui perbedaan#perbedaan madzab dalamhukum Islam yang itu disebabkan dari ijtihad. $isalnya bisa dipetakanIslam k!ntemp!rer seperti Islam liberal )undamental ekstrimis m!deratdan lain sebagainya. Semuanya itu tidak lepas dari hasil ijtihad dan sudahtentu masing#masing mujtahid berupaya untuk menemukan hukum yang

terbaik. *ustru dengan ijtihad Islam menjadi lu+es dinamis ,eksibel-!-!k dalam segala lapis +aktu tempat dan k!ndisi. engan ijtihad pulasyariat Islam menjadi /tidak bisu0 dalam menghadapi pr!blematikakehidupan yang semakin k!mpleks

1. Rumusan $asalah1. Apakah de2nisi dari ijtihad3. Apakah dasar#dasar dari berijtihad34. Apa saja kah !bjek dari ijtihad35. Bagaimanakah )ungsi dan kedudukan ijtihad bagi manusia3

6. Apasajakah met!de yang digunakan untuk ijtihad3 anbagaimanakah hasilnya37. Apa saja kah perbedaan ijtihad ittiba" ta%lid dan tal2%38. Apa saja kah syarat#syarat untuk menjadi se!rang

mujtahid39. Apa saja kah tingkatan#tingkatan mujtahid3



H a l a m a n | 2

1.4 :ujuan1. $engetahui de2nisi ijtihad. $engetahui dasar#dasar dari berijtihad4. $engetahui !bjek dari ijtihad

5. $engetahui )ungsi#)ungsi serta kedudukan ijtihad bagimanusia6. $engetahui met!de dan hasil ijtihad7. $engetahui perbedaan ijtihad ittiba" ta%lid dan tal2%8. $engetahui syarat#syarat menjadi mujtahid9. $engetahui tingkatan#tingkatan mujtahid



H a l a m a n | 3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Defnisi Ijtihad

; < => < ? @ < C D< > E F@ G E JK < M E N@ O< P < QE K T UK T> @ V E < QE X< @ YK ZK[\ @ < ]E<̂ T_ < ` c T@ < [ @ < ET O< f< [ @ ` E < QE <̂ T

Ijtihad ialah mencurahkan segala kemampuan dalam mencapai hukum

syara’ dengan cara istinbath (menyelidiki dan mengambil kesimpulan

hukum yang terkandung) pada Alquran dan sunah.

(ata ijtihad beasal dari kata &jahada' kata ini besertaderiasinya berarti /pen-urahan segala kemampuan untukmemper!leh suatu dari berbagai urusan0. erkataan inimenunjukkan pekerjaan yang sulit dilakukan atau lebih dari biasa.Se-ara ringkas ijtihad berarti sungguh#sungguh atau kerja kerasuntuk mendapatkan sesuatu.1 alam pengertian inilah abi$uhammad sa+. $enggunakan kata ijtihad

Keutamaan seorang yang alim diatas orang yang bersungguh-

sungguh dalam ibadah (mujtahid) seratus derajat.2.

asulullah sa! bersungguh-sungguh (yajtahidu) pada sepuluh hari

terakhir untuk melakukan apa yang dikerjakan pada hari-hari lain."

.1.1 e2nisi ijtihad se-ara termin!l!gis

engertian ijtihad se-ara istilah pada umumnya banyakdibi-arakan dalam buku#buku usul #qh. Salah satu de2nisi yangdikemukakan !leh ahli usul #qh adalah / pengerahan segenap

kesanggupan oleh seorang ahli #qh atau mujtahid untuk

memperolehpengetahuan tentang hukum-hukum syara’ .5 Hal ini



H a l a m a n | 4

menunjukkan bah+a )ungsi ijtihad dalam istilah usul #qh inilah yangbanyak dikenal dalam masyarakat0.6

Ijtihad sebagai sebuah k!nsep yang menggambarkan usahamaksimal dalam penalaran sehingga menghasilkan pendapatpribadi yang !risinil dalam perkembangannya telah dibatasidengan seperangkat pengertian. Akan tetapi sesuai denganpembatasan yang dibuat dalam uraian ini maka pengertian ijtihadakan dilihat sepanjang pemakaiannya pada peri!de a+al sejarahislam tepatnyapada masa#masa Rasulullah dan sahabat#sahabatnya.

erkataan Al Ijtihad seperti yang diuraikan dalam lisan al-

Arab terambil dari kata Al-$ahd dan Al-$uhd se-ara etim!l!gi berartial-%haqah &tenagakuasa dan daya' sementara al-Ijtihad dantenaga0 &ba&l al-!us’i !a al-majhud' .

1.1. Ijtihad dalam Lintasan Sejarah

Se-ara hist!ris ijtihad pada dasarnya telah tumbuh sejakmasa#masa a+al islam yakni pada zaman abi $uhammad sa+dan kemudianberkembang pada masa#masa sahabat dan tabi’in serta masa#masa generasi selanjutnya hingga kini dan mendatangdengan mengalami pasang surut dan karakteristiknya masing#masing.7 Bah+a ijtihad itu telah ada sejak zaman Rasul sa+ antaralain dapat dila-ak dari ri+ayat berikut

'. ari Amr ibn al#Asra ia mendengar Rasul sa+. Bersabda Apabila seorang hakim hendak menatapkan suatu hukum

kemudian dia berijtihad dan ternyata benar ijtihadnya

maka baginya dua pahala. *an apabila dia hendak

1 muhammad $usa :!+ana al#Ijtihad $aza Hajatina Ilaihi 2 Haza al#Asr &ar al#(utub al Hdisah18' hlm.8. $u%addimah Sunan ad#arimi I1.4 Sahih $uslim. I59.5 $uhammad (hudari Bik osul al#i%ih &Beirut ar al#ikr191' hlm.478.6 Aliqa2e0!sisi Ijtihad dalam (eutuhan Ajaran Islam0 dalam Haidar Bagir dan Sya2% Basri&dit!r' Ijtihad dalam S!r!tan &Bandung $izam199' hlm. 79.



H a l a m a n | 5

menatapkan hukum kemudian dia berijtihad dan ternyata

salah ijtihadnya maka untuknya satu pahala+.,

. ada suatu hari omar ibn al#(hattab ra menyesali suatu

perbuatannya yang dianggap membatalkan puasa. ariomar ibnal#(hattabra ia berkata Aku memeluk (istriku)

dan kemudian aku menghadap (mendatangi) asul sa!.

eraya aku bertanya sungguh aku telah melakukan suatu

perbuatan yang luar biasa (aku mencium istriku) padahal

aku tengah berpuasa .+

Rasulullah sa+ bertanya pada omar bagaimana

pendapatmu kalau engkau berkumur dengan air(sedangkan engkau dalam keadaan puasa)+ omarmenja+ab /enurut pendapatku itu tidak mengapa (tidak

membatalkan puasa).+ Kalau begitu+kata nabi+teruskan

(puasamu).+ 0

4. Ada dua !rang sahabat abi yang sedang dalamperjalanan maka mereka berdua salat tanpa +udu danhanya bertayamum karena ketiadaaan air. Sesuai

menunaikan salat tiba#tiba keduanya mendapatkan air.(emudian yang se!rang mengulangi kembali salatnyakarena masih ada +aktu salat sementara yang lain tidakmengulangi salatanya karena menganggap salat yangtelah ia mengulangi salatnya karena menganggap salatyang telah ia lakukan tetap sah. (etika keduanya bertemudengan Rasul membenarkan kedua pendapat mereka.

(epada yang mengulangi salatnya Rasul bersabda1endapatmu sesuai sunah dan salatmu tetap sah+ kepadayang mengulangi salatnya abi bersabda ntukmu dua

kalli lipatnya ganjaran+.'3

7

$uhammad Amin Ijtihad Ibn :aimiyah dalam Bidang ikih Islam &*akarta IIS11'.hlm.56#578 :erjemah H.R.al#Bukhari muslim Ahmad Abu a+ud an#as"i dan Ibn $ajah.



H a l a m a n | 6

5. Se+aktu Rasul sa+ hendak mengutus $uaz ibn *abal rauntuk di qadli &hakim' di daerah qaman beliau sempatberdial!g dengan $uaz. /4agaimana (cara kamu

menyelesaikan perkara jika kepadamu diajukan suatu

perkara)0 $uaz menja+ab Akan aku putuskan menurut

ketentuan hukum yang ada dalam Kitab Allah+ yang adadalam sunaah Rasul $a!ab /ua& lebih jauh .+Kalau tidak

(juga) kamu jumpai dalam sunah asul dan tidak pula

dalam kitab Allah+ abi mengakhiri pertanyaannya. $uazmenja+ab+Aku akan berijtihad dengan seksama.+

(emudian Rasul pun mengakhiri dial!gnyasambilmenepuk#nepuk dada $u"az seraya beliau bersabda/egala puji hanya teruntuk Allah yang telah memberikan

petunjuk kepada utusan asul-5ya jalan yang diridai asul

Allah0.11

6. Suatu ketika kel!mp!k sahabat abi $uhammad sa+.

Bepergian dan diantara mereka terdapat omar ibn al#(hattab da $u"az ibn *abal ra. i tengah perjalanan datang+aktu shalat subuh sementara mereka tidak mendapatkanair padahal mereka dalam keadaan berhadas besar &junub'yang menyebabkan mereka harus mandi. $u"azmenganal!gikan bersu-i dengan debu sama hukumnyadengan bersu-i dengan air dan atas dasar qiyas itulah ia

mengguling#gulingkan seluruh tubuhnya diatas tanah&padang pasir' untuk bertayamum dan mengerjakan shalatsubuh pada +aktunya. Berbeda dengan ijtihad $uaz omartetap men-ari air dan untuk itu beliau terpaksamengakhirkan &menunda' shalat subuhnya dari perjalanan

9 :erjemah H.R. ad#arimi. $uhammad Amin /Ijtihad0 hlm.58.1 Ibn al#ayyim al# *auziyah A"lam al#$u+a%i"in an Rabb al#Alamin &Berikut ar al# *ail t.t' I5.11 Abu a+ud Su+!n Abi a+ud &$esir $usta)a al#Babi al#Habibi 16' II 79.



H a l a m a n | 7

mereka menanyakan pers!alan tersebut kepada Rasulullahsa+ abi sa+ menjelaskan bah+a qiyas yang 7asid karenabertentangan dengan ayat diba+ah ini

1 yang artinya ..... dan jika kamu dalam keadaan sakit di tengah

perjalanan keluar dari tempat buang air atau habis

menyentuh !anita (bersenggama ) kemudian kamu tidak

mendapatkan air maka bertayamumlah kamu dengan

tanah (debu) yang baik (suci) kemudian usaplahmaka dan

kedua tanganmu+(8 Al-/aidah(6)9:).

Apabila hadis#hadis diatas dan hadis#hadis lain yang senadadipertautkan satu dengan yang lalin maka teranglah bah+arekayasa ijtihad pada zaman abi $uhammad sa+ sendiri timbulbukan semata#mata atas d!r!ngan dan rangsangan dari abisendiri seperti tersurat dan tersirat dalam hadis pertama dan

kedua melainkan juga lahir atas inisiati) sebagian sahabat sendiriseperti ter-ermin dalam ri+ayat#ri+ayat ketiga keempat dankelima.

1.2Dasa!dasa ijtihad

1Ibn al#%ayyim al#jauziyah Alam 15



H a l a m a n | "

Sunah betapapun beragam maknanya disepakati sebagai nasbersama Al#uran Sunah adalah dua sumber hukum Islam.vtentitias &keaslian' al%uran diterima dengan penuh keyakinan

dan tidak satupun mazhab dalam Islam yang meragukan Al#uranyang mereka ba-a sekarang ini. (arena itu seluruh ayat Al#urandiri+ayatkan se-ara %at"i atau qat’i al-subut atau qat’i al-!urud.Sebagian sunah juga diterima se-ara meyakinkan &$isalnya karena jumlah peri+ayatnya men-apai jumlah !rang yang mustahilbersepakat untuk berdusta'. Akan tetapi sebagian Sunah yang lainhanya diterima pada tingkat dugaan kuat saja. Sunah jenis kedua ini

disebut &anni al-subut.

Sebagian nas menunjukkan hal yang sangat jelas dan disepakatikandungan maknanya &mujma" alih' tetapi sebagian lagimenimbulkan pena)siran yang berma-am#ma-am &mukhtala7 #h'.

erkataan al-&aniyat !a al&ani+ &S Al#ur' tidakmenunjukkan makna yang berbeda#beda. Akan tetapi kata/lamastum0 (8 An-5isa9;") dapat diartikan /menyentuh0 atau

/bersetubuh0. (ata /al-&aniyat !a al-&ani0 mengandungpenunjukkanyang pasti &%at"i al#dalalah' sedangkan kata/lamastum0 memiliki Al#uran memberikan %at"i al#dalalah+alaupun seluruhnya %at"i al#subut. :ak semua zanni al#dalalah+alau hampir seluruhnya zanni al#subut. Berdasar subut dandilalah#nyya kita meneetapkan dua jenis hukum hukum#hukum%at"i dan hukum#hukum zanni. ara ulama sepakat bah+a ijtihad

hanya b!leh dilakukan pada jenis hukuman yang kedua.$engingat pentingnya penjelasan tentang keduanya kita

jelaskan disini tulisan al#Syaikh $uhammad al#$adani



H a l a m a n | #

$enis %eta&a ' adalah hukum#hukum %at"iat yang ditegaskan!leh dalil kekukuhannya tidak berubah karena perubahan ruangdan +aktu tidak b!leh ber#ikhtila) padanya tidak b!leh dit!lak atau

diterima berdasarkan ijtihad para mujtahidin.

(ita dapat membagi jenis pertama ini sebagai berikut 14

1. Akidah yang %at"i yang +ajib diimani karena tegaknya dalilyang meyakinkan darisegi al#subut#nya dan al#dalalah#nya.Inilah garis pemisah antara muslim dan bukan muslim.Siapa yang men!laknya satupun darinya ia keluar dariikatan islam. $isalnya :auhidw diutusnya para Rasulw

diturunkan kitab#kitabwditutupnya kenabian dengan$uhammad sa+w kebangkitan sesudah matiw balasan amaldari hari akhiratw bah+a Allah bersi)at $aha Sempurnaterpelihara dari segala kekurangan dan bah+a rasul tidakmungkin berdusta menyembunyikan atau khianatw danlain#lainnya berupa akidah#yang dengan itu se!rangmuslim menjadi muslim dan tanpa itu se!rang keluar dariislam. isini tidak b!leh !rang berijtihad. Ini adalah hakikatyang tentu pasti dan abadi tidak dikenai perubahansepanjang masa sampai kari kiamat. :idak b!leh disinimemberikan pena)siran apapun yang mengubah ataumembatalkannya.

. Hukum#hukum amaliah yang diperintahkan syariat se-ara jelas dan gemblang berupa tuntutan larangan ataupilihan. $isalnyaw +ajibnya shalat zakatsaum Ramadhan

haji bagi yang mampu shalat lima +aktusehari#semalambilangan rakaat tertentu haramnya membunuh tanpa hakmemakan harta yang batil menuduh yang tidak besalahzina menimbulkan kerusakandi bumi dan sebagainyaw



H a l a m a n | 1(

juga menghalalkan yang baik dan mengharamkan yyang jelek dan seterusnya.

4. (aidah#kaidah umum yang diambil dari syariat dengan nas

yang jelas atau ditarik&di#istimbat' sesudah penelitianyang seksama dan diketahui bah+a syariatmenjadikannya sebagai dasar#dasar hukumnya. $isalnya/tidak memudratkan dan tidak dimudratkan0. Allah tidakmenjadikan kesulitan bagimudalam agama /hudud gugurkarena kesamaan.0 Allah tidak disembah ke-uali denganapa yang disyariatkan0semua muamalah bebas ke-ualiyang dilarang0. an sebagainya.

$enis )ed*a' adalah hukum#hukum atau penalaranan yangtidak di tetapkan se-ara jelas dan %at"i baik perayatnya maupunartinya. Hukum#hukum ini dipahami karena adanya isyarat yangmenunjuk ke arah itu sehingga timbul perbedaanpahamperbedaan perspekti) baik karena hal yang berkaitandengan peri+ayatan ataupunpenunjukkan. Inilah yang dijadikan

syariat tempatijtihad para mujtahidin. Inilah tempat penalaranpemikiran pertimbangan pentrjih#an penjelasan perkiraankeselamatan kebaikan serta perubahan keaaan. isini pulatimbulnya ikhtila). x!nt!h#-!nt!hnya15

1. ibidang ilmu kalam perbedaan pandangan mengenaiqada dan qadar tak+il tentang +ajah tangan dan mata :uhan kemungkinan kaum mukminin melihat Allah dan

sebagainya.. ibidang hukum 2%ih perbedaan 7uqaha tentang ukuransusunan yang diharamkan untuk melakukan ikatanpernikahan hukum %isas bagi yang membunuh terpaksapernikahan tanpa izin +ali dan sebagainya.

14 $uhammad al#$adani $a+atin al#Ijtihad 2 al#Syariat al#Islamiyah &(u+ait$aktabah al#



H a l a m a n | 11

4. ibidang kaidah usu dan 2%h yang meng#klasi2kasikanhukum ikhtila7 tentang nasikh-mansukh dalam Al%uranmendahulukan hadis ahad daripada %iyas dan sebagainya.

ada pemahaman tentang perbedaan yang zanni dan yang%at"i inilah terletak kendala ijtihad sehingga ijtihad tak akanmengubah syariat. isini terletak kriteria untuk menentukan apakahperbedaan paham itu masih dalam kerangka Islam &sehingga dapatdit!leransi' sudah keluar darinya &sehingga tidak dapat diakui lagi'.isini pula terletak kriteria untuk menentukan kapan kita b!leh ber#

ikhtila)16

1.3+,je- Ijtihad

$enurut imam al#ghazalisetiap hukum syara" yang tidakmemiliki dalil yang %athi".ari pendapatnya itu diketahui adapermasalahan yang tidak bisa dijadikan !bjek ijtihad.engan

demikian syari"at islam dalam kaitannya dengan ijtihad terbagidalam dua bagian1. Syariat yang tidak b!leh dijadikan lapangan ijtihad yaitu

hukum#hukum yang telah dimaklumi sebagai landasan p!k!kislam yang berdasarkan pada dalil#dalil yang %athi" sepertike+ajiban melaksanakan sh!lat puasa zakat haji dandiharamkan melakukan zina men-uri dan lain#lain. Semua ituditetapakan hukumnya didalam al#%ur"an dan as#sunah.(e+ajiban shalat dan zakat berdasarkan 2rman Allah SW:.

@ K J@ > E {K G E K } @ @ ~@ QK > T T} K M•< €@ @ @ [‚@ ƒ T T{K „@ @ … @ † T T K M‡<€@ @ Artinya9 +dirikanlah shalat dan tunaikanlah &akat (8 an-5ur 6:)+

15 $uhammad al#$adani $a+atin al#Ijtihad 2 al#Syariat al#Islamiyah &(u+ait$aktabah al#$anart.t hlm. 7#816 #



H a l a m a n | 12

. Syari"at yang bisa dijadikan lapangan ijtihad yaitu hukum yangdidasarkan pada dalil#dalil yang bersi)at dzanni baikmaksudnya petunjuknya ataupun eksistensinya &tsubut' serta

hukum#hukum yang belum ada nashnya dan ijma para ulama.Apabila ada nash yang yang berkeadaannya masih dzanni

maka yang menjadi lapangan ijtihad antara lain bagaiman maksuddari nash tersebut maka yang menjadi lapangan ijtihad diantaranya adalah meneliti bagaimana sanadnya derajat parapera+inya dan lain#lain.

an nash yang petunjuknya masih zhanni maka yang menjadi

lapangan ijtihad antara lain bagaimana maksud dari nash tersebutmisalnya dengan memakai kaidah am khas mutla% mu%ayyaddan lain#lain.

Sedangkan terhadap permasalahan yang tidak ada nashnyamaka yang menjadi lapangan ijtihad adalah dengan -aramenggunakan kaidah#kaidah yang bersumber dari akal seperti%iyas istihsan maslahah mursalah dan lain#lain namunpermasalahan ini banyak diperdebatkan di kalangan para ulama 17

2.4 *n/si dan -ed*d*-an ijtihad

Ijtihad tentu juga memiliki )ungsi. amun sebelum itukembali lagi pada pengertian ijtihad. $enurut may!ritas ulama"ushul pengertian ijtihad ialah /pengerahan segenap kesanggupan!leh se!rang ahli 2%h atau mujtahid untuk memper!leh pengertian

tingkat &hann" mengenai suatu hukum syara" 0.18 Hal inimenunjukan bah+a )ungsi ijtihad ialah untuk mengeluarkan hukumsyara’ <amaliy yang statusnya &hanniy .19 Arti hukum syara’ <amaliy

ialah hukum Islam yang yang berhubungan dengan tingkah lakudan perbuatan umat manusia.1 Sedangkan pengertian &hanniy

17 r!) R Ra-hmat sya)ei $A ilmu ushul #qih&oS:A(A S:IA Bandung' 17



H a l a m a n | 13

sendiri menurut bahasa adalah ragu dugaan atau sangkaan danmenurut istilah &hanniy ialah apa yang menunjukkan makna tetapimengandung hal#

hal untuk mentak+ilkan dan menyimpang dari arti ini yang dimaksud !lehnya ialah arti lain.

Singkatnya ijtihad adalah -ara untuk menentukan hukumsuatu perkara yang tidak ter-antum dalam Al#ur"an atau Hadist

atau bahkan telah ter-antum pada keduanya namun masih bersi)at &hanniy dan tentu saja tidak bertentangan dengan hukum Islam.

ada dasarnya semua umat Islam berhak melakukan Ijtihadsepanjang ia menguasai Al#uran As#Sunnah sejarah Islam jugaberakhlak baik dan menguasai berbagai disiplin ilmu pengetahuan.Lazimnya /ujtahid adalah para ulama yang integritas keilmuan danakhlaknya diakui umat Islam. Hasil Ijtihad mereka dikenal sebagai7at!a. *ika Ijtihad dilakukan se-ara bersama#sama atau k!lekti)maka hasilnya disebut Ijma’ atau kesepakatan.

2.5 Met0de dan Hasi Ijtihad

Ada sejumlah met!de dalam pelaksanaan Ijtihad yakni 8iyas/ashalih /ursalah Istinbath Ijma’ dan Istihsan.

A. Qiyas

iyas artinya mengukur atau mempersamakan yaknimemperbandingkan atau mempersamakan hukum suatu perkara

18 Ahmad Azhar Basyirw $una+ir Sjadzaliw I. ˆainal Abidinw Ibrahim Husenw Harun asuti!nw *alaludin Rahmat Ijtihad *alam orotan $izan Bandung 199 hlm 4.19 Ibid hlm 4.1Ibid1engertian =hanni al-*alalah diakses darihttp‰‰+++.re)erensimakalah.-!m‰1‰9‰pengertian#zhanni#al#dalalah.html pada



H a l a m a n | 14

dengan perkara lain berdasarkan persamaan illah &sebab yangmendasari ketetapan hukum'.

$isalnya arak &khamr ' diharamkan karena memabukkan

&.S. 1' dan riba diharamkan karena mengandung unsurpenganiayaan &.S. 86'.

$aka se-ara iyas benda dan hal lain pun jika ternyatamemabukkan atau mengandung unsur penganiayaan menjadiharam juga. (aidah oshul i%ih menyatakan /Hukum itu berputarmenurut <illah-nya0.

B. Mashalih Mursalah.

/ashalih /ursalah adalah melakukan hal#hal yang tidakmelanggar hukum tidak dianjurkan uran dan Sunnah tetapisangat diperlukan untuk memelihara kelestarian dan keselamatanagama akal harta diri dan keturunan. $isalnya membukukan danmen-etak Al#uran dan Al#Haditsw menggaji muadzin imam kh!tibdan guru agama serta mengadakan perayaan peringatan Hari#HariBesar Islam.

C. Istinbath

Istinbath yaitu menghukumi suatu perkara setelahmempertimbangkan permasalahannya. $isalnya s!al riba&pembayaran berlebih atas utang atau pinjaman yang disyaratkanpemberi pinjaman'. Bunga pinjaman bank se-ara istinbathdib!lehkan karena pinjaman yang diberikan bersi)ar pinjaman-

produkti7 . :idak ada illat penganiayaan dalam bunga pinjaman itu

karena pinjaman yang diberikan adalah bukan pinjaman-konsumti7 tetapi untuk m!dal usaha atau memperbesar m!dal perusahaanyang telah berjalan. (alau pinjaman itu k!nsumti) yakni untuk



H a l a m a n | 15

men-ukupi kebutuhan hidup sehari#hari maka haram hukumnyabunga yang ada dalam pinjaman itu.

amun demikian ada pula pendapat yang tetap

mengharamkan bunga pinjaman#pr!dukti) karena tetapmengandung unsur penganiayaan ##bank tidak mau tahu apakahusaha sese!rang itu untung atau rugi.

D. Istihsan

Istihsan adalah penetapan hukum dengan penyimpangan darihukum umum kepada hukum khusus untuk men-apai keman)aatan.$isalnya menanami tanah +aka) yang di+aka)kan untuk pendirian

masjid sambil menunggu biaya pembangunan. Hasilnya dijual dandisediakan untuk biaya pembangunan masjid.x!nt!h lain adalah lupa makan dan minum selagi berpuasa.

Hadits menyebutkan !rang yang berbuat demikian dianjurkanmeneruskan puasanya tanpa penjelasan batal#tidaknya puasa!rang tersebut.

amun !rang yang ber+udhu lalu lupa atau tanpa sengajamengeluarkan angin ditetapkan batal +udhunya.

E. Ijma’

Ijma" adalah kesepakatan para ulama tentang suatu perkarameliputi

Š Ijma’ 8auli yaitu para ulama berijtihad bersama#sama atausendiri#sendiri tentang suatu masalah lalu memutuskan hukumyang sama.

Š Ijma’ <Amali yaitu kesepakatan yang tidak diu-apkan namunter-ermin dalam kesamaan sikap dan pengamalan.



H a l a m a n | 16

Š Ijma’ ukuti yakni /menyetujui dengan -ara mendiamkan0.olama tertentu mengetapkan hukum atas suatu perkara dan ulamalain tidak membantahnya. Wallahu alam.

2.6 Pe,edaan ijtihad itti,a taid dan taf

Se-ara bahasa la)adz ijtihad adalah bentuk mashdar dari2"il ijtahada yang berarti berusaha dengan sungguh#sungguh.alam bidang 2kih berarti mengerahkan segala tenaga dan pikiranuntuk menyelidiki dan mengeluarkan hukum#hukum yangterkandung di dalam Al ur"an dengan syarat#syarat tertentu.Adapun menurut para ahli ushul 2kih antara lain Imam Syaukanidan Imam ˆarkasyi ijtihad adalah men-urahkan kemampuan untukmendapatkan syara" &hukum Islam' yang bersi)at !perasi!naldengan isthinbath. $enurut Imam al#Amidi ijtihad adalahmen-urahkan semua kemampuan ntuk men-ari hukum Islam yangbersi)at hanny sampai merasa dirinya tidak mampu men-aritambahan kemampuannya itu.1

.7. Ittiba" Ittiba’ menurut bahasa berarti mengikuti sedangkan menurutistilah adalah $enerima pendapat sese!rang dengan mengetahuidasar dalilnya. $asalah ittiba" adalah masalah yang prinsipmengingat bah+a ketetapan Allah terhadap agama adalah bersihdari segala bentuk -ampur tangan al#2kr &pemikiran' al#+ijdan&perasaan' dan al#ir!dah &kemauan' yang berakibat sese!rang

dihukumkan al#ihdats 2ddini.4

Ittiba" dapat dibagi menjadi beberapa ma-am antara lain a. Ittiba> kepada Allah dan Rasul#ya olama sepakat bah+a

semua kaum muslim +ajib mengikuti semua perintah Allah S+t danRasul#ya dan menjauhi laranganya.



H a l a m a n | 17

b. Ittiba> kepada selain Allah dan Rasul#ya. olama berbedapendapat ada yang memb!lehkan ada yang tidak memb!lehkan.Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan bah+a ittiba> itu hanya

dib!lehkan kepada Allah Rasul dan para sahabat saja tidak b!lehkepada yang lain. endapat yang lain memb!lehkan berittiba‹kepada para ulama yang dapat dikatag!rikan sebagaiulama !aratsatul anbiyaa &ulama pe+aris para abi'.

engan adanya ittiba‹ diharapkan agar setiap kaummuslimin sekalipun ia !rang a+am ia dapat mengamalkan ajaranagama Islam dengan penuh keyakinan pengertian tanpa diselimuti

keraguan sedikitpun. Suatu ibadah atau amal jika dilakukan denganpenuh keyakinan akan menimbulkan keikhlasan dan kekhusukan.(eikhlasan dan kekhusukan merupakan syarat sahnya suatu ibadahatau amal yang dikerjakan.5

.7.4 :a%lid

:a%lid adalah kebalikan dari ittiba" yaitu mengikuti pendapatsese!rang tanpa mengetahui dalilnya.6 :a%lid ialah mengikutipendapat se!rang mujtahid tanpa mengetahui sumber dan -arapengambilannya. Seperti sese!rang itu mengikuti pendapat ImamSya2"i tanpa mengetahui dalilnya atau hujjahnya. vrang seperti inidisebut $u%allid. Hukum#hukum amaliyyah dapat kita bagikan kepada dua

1. Hukum#hukum yang dapat diketahui tanpa memerlukanpenelitian dan ijtihad yaitu hukum#hukum yang telah ditetapkan!leh dalil yang %ath"i dan yang dapat diketahui dengan segera. Iadisebut sebagai al#ma"lum minad din bid#l!rur!h. x!nt!hnya ialahhukum tentang ke+ajiban shalat lima +aktu ke+ajiban puasa bulan

1?5IK@1?*I I@A/ 2 Bas Kal hlm. 194 rs. H. xhabib :!ha $A Ke-5-an Ahlussunnah Cal $ama’ah hlm. 444 4erittiba’ kepada osul diakses dari http‰‰+++.al#ulama.net‰h!me#mainmenu#1‰ta)seer‰5#ber#ittiba"#kepada#rasul#html pada tanggal 4 september 15 pukul 6.44 WIB5

shul-#qh diakses dari http9DDderiaadlis.blogspot.comD23'3D3'Dushul-#qh#qh-ijtihad-taqlid-ittibaE';.html pada tanggal 4 September 15 ukul 7.1 WIB



H a l a m a n | 1"

Ramadlan bilangan rakaat dalam shalat dan sebagainya. Ini semuadapat diketahui !leh semua umat Islam. engetahuan tentang hukumnya tidak memerlukan kepada

penelitian terhadap dalil#dalilnya. alam masalah ini sese!rang itutidak dibenarkan berta%lid karena semua !rang dapatmengetahuinya.

. Hukum#hukum yang memerlukan penelitian dan ijtihad. $asalah#masalah yang berada di ba+ah kateg!ri ini amat banyak sekaliseperti masalah yang hukum menyentuh perempuan ajnabiyahapakah batal +udlu3 Ini adalah masalah yang termasuk di dalam

kateg!ri ini. Sebab masalah ini memang ada dalilnya dari Al#ur"an. :etapi dalilnya perlu diteliti terlebih dahulu untuk diketahuiapakah hukum yang b!leh dikeluarkan darinya. alam penelitiandan kajian ini sudah semestinya terjadi perselisihan pendapat.$adzhab#madzhab dan perbedaan#perbedaan pendapat dikalanganulama" terjadi dalam masalah yang seumpama ini. alam masalahinilah !rang diperb!lehkan ta%lid. (ebanyakan ulama" oshul i%h mengatakan bah+a merekayang tidak berkeupayaan untuk berijtihad +ajib mengikuti danmengambil pendapat atau )at+a dari para mujtahid. $enurut Al#Amidi ibnu al#ajib dan (amal al#Hummam tidak+ajib berta%lid kepada se!rang mujtahid tertentu. alam satumasalah mereka b!leh beramal dengan madzhab ini kemudiandalam masalah lain mereka beramal dengan madzhab lain.Berdasarkan madzhab ini jika kita berta%lid dengan madzhab

Sya2"i dalam satu#satu masalah tidak semestinya kita berta%liddengan madzhab ini dalam semua masalah. ibenarkanmengamalkan pendapat dari madzhab#madzhab lain. :a%lid yang diharamkan ialah

6 rs. H. xhabib :!ha $A Ke-5-an Ahlussunnah Cal $ama’ah hlm. 4



H a l a m a n | 1#

1. Berta%lid kepada sese!rang tnpa mengindahkan Al#ur"andan sunnah.

. Berta%lid kepada sese!rang yang tidak diketahui

kemampuannya berijtihad.7

%aqlid yang berkembang sekarang khususnya di Ind!nesiaialah taqlid kepada buku bukan taqlid kepada imam#imam mujtahidyang terkenal & Imam Abu Hani)ah $alik bin Anas As Sya2‹i danHambali'. *amaludin al !sini &+. 144 H' /segala perkataan ataupendapat dalam suatu madzhab itu tidak dapat dipandang sebagai

madzhab tersebut tetapi hanya dapat dipandang sebagai pendapatatau perkataan dari !rang yang mengatakan perkataan itu0. :a%lid kepada yang mengaku berta%lid kepada imam mujtahid yangterkenal sambil menyisipkan pendapatnya sendiri yang ditulisdalam kitab#kitabnya. %aqlid yang seperti ini tidak dib!lehkan !lehAd ahla+i Ibnu Abdil Bar Al *auzi dan sebagainya.8 .7.5 :al2%

:al2% adalah mengikuti pendapat satu Imam dalam satumasalah kemudian berta%lid kepada Imam lain dalam masalahlain.9 :al2% ialah mengikuti pendapat satu imam dalam satu#satumasalah kemudian berta%lid kepada imam lain dalam masalah lain.x!nt!h mengambil +udlu mengikuti Imam Hana2 dan shalatmengikuti Imam Sya2"i. (ebanyakan ulama" membagi tal2% menjadi dua yaitu

1. $engambil pendapat yang paling ringan diantara madzhab#madzhab dalam beberapa masalah yang berbeda. x!nt!hber+udlu ikut Hana2 dan shalat ikut $aliki. $enurut ulama"#ulama"tal2% seperti ini dibenarkan karena dia mengamalkan pendapatyang berbeda dalam dua masalah yang berbeda.7 Keunggulan Islam diakses dari http‰‰syedelee.trip!d.-!m‰keunggulanislam‰id6.html

pada tanggal 4 September 15 pukul 8. WIB8 Ibid.9 %al#q diakses dari ml.s-ribd.-!m‰d!-‰849446‰:al2% pada tanggal 4 sepetember



H a l a m a n | 2(

:al2% seperti ini dibenarkan dalam bidang ibadah dan muamalatsebagai keringanan dan rahmat Allah terhadap umat $uhammad.

. $engambil pendapat yang paling ringan diantara madzhab#madzhab dalam satu masalah. :al2% seperti ini tidak dibenarkan.x!nt!h Ali menikah tanpa menggunakan +ali ikut Hana2 dia jugatidak menyertakan dua saksi mengikuti Imam $aliki.

:al2% tidak dibenarkan jika kita di lingkungan suatu madzhabmisalnya kita di lingkungan madzhab Sya2i maka tak dibenarkankita memakai madzhab lain karena kita tak mengetahui hukum#

hukum madzhab tersebut se-ara jelas dan akan membuat 2tnahdan bingungngya !rang lain namun jika kita pindah misalnya ke+ilayah yang masyarakatnya bermadzhab $aliki maka tak layakkita terus berkeras diri untuk bermadzhab sya2i hendaknya kitamemakai madzhab $aliki karena masyarakatnya bermadzhabmaliki.

2.7 Saat!saat &enjadi &*jtahid

:idak semua !rang bisa berijtihad atau menjadi mujtahid. i antarabanyak persyaratan yang harus dipenuhi !leh !rang yang akanmenlakukan ijtihad sebagaimana disebutkan !leh para ulamadalam kita#kitab ushul 2%h yang terpenting ialah

1. $emiliki ilmu pengetahuan yang luas tentang ayat#ayat Al#ur"an yang berhubungan dengan masalah hukum dalam artimampu membahas ayat#ayat tersebut untuk menggali

hukum.. $emiliki pengetahuan yang luas tentang hadis#hadis abi

SAW yang berhubungan denagn masalah hukum dalam artisanggup membahas hadis#hadis tersebut untuk menggalihukum.



H a l a m a n | 21

4. $enguasai seluruh masalah yang hukumnya telah ditunjukkan!leh ijma’ agar dalam menentukan hukum sesuatu tidakbertentangan dengan ijma’ .

5. $emliki pengetahuan yang luas tentang qiyas dapatmenggunakannya untuk istinbath hukum.6. $engetahui ilmu l!gika agar dapat menghasilkan kesimpulan

yang benar tentang hukum dan sanggupmempertanggungja+abkannya.

7. $enguasai bahasa Arab se-ara mendalam. Sebab Al#ur"andan Sunnah sebagai sumber asasi Hukum Islam tersusundalam gaya bahasa Arab yang sangat tinggi dan di dalam

ketinggian dan keunikan gaya bahasa inilah antara lainterletak segi kemukjizatan Al#ur"an.8. $emiliki pengetahuan mendalam tentang nasikh-mansukh

dalam Al#ur"an dan hadis agar dalam menggali hukumtidak mempergunakan ayat Al#ur"an atau hadis abi yangtelah di#nasakh &hapus'.

9. $engetahui latar belakang turunnya ayat &asbab al-nu&ul al-

ayat ' dan latar belakang suatu hadis &asbab al-!urud al-

hadist ' agar mampu menggalu hukum se-ara tepat.. $engetahui sejarah para pera+i hadis supaya dapat menilaisesuatu hadis apakah dapat diterima ataukah tidak. Sebabpenentuan derajat atau nilai suatu hadis bergantung sekalipada ih+al pera+i yang lazim disebut /sanad hadis0. :anpamengetahui sejarah para pera+i hadis tidak mungkin ta’dil

dan tarjih &penyaringan' dapat dilakukan.1. $enguasai kaidah#kaidah istinbath hukum &ushul 2%h'

sehingga mampu meng!lah dan menganalisis dalil#dalilhukum untuk menghasilkan hukum suatu permasalahan yangakan digali hukumnya.4

2." in/-atan!tin/-atan &*jtahid

%aqlid pengertian dan jenisnya diakses darihttp‰adiabdullah.+!rdpress.-!m‰9‰1‰5‰91‰ 4 September pukul 9. WIB

http://adiabdullah.wordpress.com/2008/01/24/81/







H a l a m a n | 22

$enurut para sarjana usul al-#qh hanya !rang#!rang yangmemenuhi persyaratan#persyaratan tersebutlah yang berhakmenyandang predikat /mujtahid0. amum mereka membedakan

derajat para mujtahid ke dalam beberapa martabat sejak daritingkatan tertinggi sampai peringkat terendah. Beberapa tingkatanmujtahid yang dimaksud adalah

1. $ujtahid mustaqil yaitu mujtahid yang mampu menggalihukum#hukum syariat langusng dari sumbernya yangterp!k!k mempunya dasar#dasar istimbat &usul al-istimbat 'sendiri tidak mengikuti usul al-istimbat mujtahid lain.

$ujtahid mustaqil ini yang memiliki kesanggupan untukmeng#istimbat #kan h!kum#hukum syariat dari sumbernyayang terp!k!k &Al#%uran dan hadist' tidak terikat denganpendapat mujtahid yang lain.

. $ujtahid muntasin yakni mujtahid yang dalam meng#istimbat #kan hukum mengikuti &memilih' usul al-istimbat imam mazzhab tertentu +alaupun dalam masalah#masalah

7uru’ dia berbeda pendapat dengan imamnya.4. $ujtahid ma&hab ialah mujtahid yang tidak meng#istimbat #kan hukum#hukum 7uru’ &apalagi hukum asal' akan tetapi diahanya membandingkan beberapa pendapat mujtahid yangada untuk kemudian memilih salah satu pendapat yangdipandang paling kuat.

5. $ujtahid mustadhil adalah ulama yang tidak mengadakantarjih terhadap pendapat#pendapata yang ada akan tetapi dia

mengemukaan dalil#dalil berbagai pendapat tersebut danmenerangkan mana yang patut dipegang&diikuti' tanpamelakukan tarjih terlebih dahulu41

4Ahmad Azhar Basyirw $una+ir Sjadzaliw I. ˆainal Abidinw Ibrahim Husenw Harun asuti!nw *alaludin Rahmat Ijtihad *alam orotan $izan Bandung 199 hlm 4.



H a l a m a n | 23

BAB III

PENUUP

4.1 (esimpulan

Ijtihad merupakan upaya untuk menggali suatu hukum yang sudah ada

pada zaman Rasulullah SAW. Se-ara umumnya ijtihad berartisungguh#sungguh atau kerja keras untuk mendapatkan sesuatu.asar dari ijtihad adalah Sunnah dan Al#ur"an. vbjek ijtihad adadua ma-am yaitu a' syariat yang tidak b!leh dijadikan lapangan

ijtihad yaitu hukum#hukum yang telah dimaklumi sebagai landasanp!k!k islam yang berdasarkan pada dalil#dalil yang %athi" b'Syari"at yang bisa dijadikan lapangan ijtihad yaitu hukum yangdidasarkan pada dalil#dalil yang bersi)at dzanni.

ungsi dari ijtihad sendiri adalah -ara untuk menentukan hukumsuatu perkara yang tidak ter-antum dalam Al#ur"an atau Hadistatau bahkan telah ter-antum pada keduanya namun masih bersi)at &hanniy dan tentu saja tidak bertentangan dengan hukum Islam.

Ada sejumlah met!de dalam pelaksanaan Ijtihad yakni 8iyas

/ashalih /ursalah Istinbath Ijma’ dan Istihsan

erbedaan ijtihad ittiba" ta%lid dan tal2% adalah jika ijtihadadalah berarti mengerahkan segala tenaga dan pikiran untukmenyelidiki dan mengeluarkan hukum#hukum yang terkandung di

dalam Al ur"an dengan syarat#syarat tertentu. Sedangkan ittibaadalah menerima pendapat sese!rang dengan mengetahui dasardalilnya. Sedangkan ta%lid adalah kebalikan dari ittiba" yaitumengikuti pendapat sese!rang tanpa mengetahui dalilnya.

41 $uhammad Abu ˆahrah $uhdarah hlm. 11#19



H a l a m a n | 24

Sedangkan tal2% adalah mengikuti pendapat satu Imam dalam satumasalah kemudian berta%lid kepada Imam lain dalam masalah lain

Syarat#syarat untuk menjadi se!rang mujtahid adalah

1. $engetahui ilmu al#ur"an. $engetahui ilmu hadist abi SAW4. $enguasai seluruh masalah yang hukumnya telah

ditunjukkan !leh ijma"5. $empunyai pengetahuann luas tentang %iyas6. $engetahui ilmu l!gika7. $enguasai bahsa arab8. $engerti s!al nasihk-mansukh9. $engetahui sebab#sebab turunnya ayat dan suatu hadist

. $engetahui sejarah para pera+i hadist1. $engetahui kaidah#kaidah istinbath hukum

$enurut para sarja usul al-#qh tingkatan mujtahid dari yangtertinggi hingga terendah adalah sebagai berikut

1. $ujtahid mustaqil yaitu mujtahid yang mampu menggalihukum#hukum syariat langusng dari sumbernya

. $ujtahid muntasin yakni mujtahid yang dalam meng#

istimbat #kan hukum mengikuti &memilih' usul al-istimbat imam mazzhab tertentu4. $ujtahid ma&hab ialah mujtahid yang tidak meng#istimbat #

kan hukum#hukum 7uru’ &apalagi hukum asal' akan tetapi diahanya membandingkan beberapa pendapat mujtahid yangada

5. $ujtahid mustadhil adalah ulama yang tidak mengadakantarjih terhadap pendapat#pendapata yang ada

4. Saran

idalam pembuatan makalah ini mungkin terdapat berbagaikesalahan dalam penulisan atau pengetahuan maka kami penulismeminta maa) kepada pemba-aserta kami selaku penyusun



H a l a m a n | 25

meminta kritik dan saran sebagai m!tiasi kami menjadi lebih baiklagi.Sem!ga makalah ini bisa berman)aat dikemudian harikhususnya bagi kami dan umumnya bagi pemba-a. Amien.....



H a l a m a n | 26

DAA8 PUSA)A

$inhaji.Akh.6.Ijtihad dan @egislasi /uslim Kontemporer .

q!gyakarta oII#ress.

S!baruddin $uhammad. . Ijtihad dalam Islam. Surabayaosana vŒset rinting

uruddin Amiur. 11. Ijtihad mar Ibn Khaththab. *akartaotarax. Raja+ali

Ibrahim H!sen. 19. Ijtihad dalam orotan. Bandung$izan

Abdurra-hman Asymuni.184. 1engantar kepada Ijtihad.

*akartaBulan Bintang

makalah fiqh(ijtihad dan mujtahid)

Documents