makalah gigi come terbaru

Upload: reginalisa

Post on 12-Apr-2018

281 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    1/25

    Makalah Kasus Gigi

    KEADAAN GIGI MOLAR SATU PADA SISWA KELAS

    ENAM SD 012 LIPAT KAIN

    KECAMATAN KAMPAR KIRI

    Disusun oleh :

    Andika Siswanta, S.Kd

    !""# Sa$%t"a &%ni'", S.KdM%(a))ida, S.Kd

    Oni Mas"i#ati, S.Kd

    P%t"i P"atiwi, S.Kd

    Ra()at%* K(ai"i#a(, S.Kd

    R+ina Lisa, S.Kd

    &%*ia R'si, S.Kd

    Tiska Ad#, S.Kd

    KEPANITERAAN KLINIK

    -AGIANCOMMUNITY ORIENTED MEDICAL EDUCATION (COME)

    AKULTAS KEDOKTERAN UNI/ERSITAS RIAU

    PUSKESMAS KAMPAR KIRI

    201

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    2/25

    PENDA!ULUAN

    1. Lata" -*akan+

    Gigi merupakan bagian dari alat pengunyahan pada sistem pencernaan dalam tubuh

    manusia. Masalah utama kesehatan gigi dan mulut anak ialah karies gigi. Penyakit gigi yang

    sering diderita oleh hampir semua penduduk Indonesia ialah karies gigi. Riset kesehatan

    dasar (Riskesdas) tahun 2! menyebutkan bah"a pre#alensi karies akti$ di Indonesia

    sebesar %&' sedangkan pre#alensi penyakit karies gigi pada murid sekolah dasar (*D)

    menurut hasil Riskesdas 2! adalah !2'+.+'%'!

    Gigi permanen ber,umlah -2 yang terdiri dari % insisi#us' 2 kaninus' % premolar' dan

    & molar pada masingmasing rahang. /aktu erupsi gigi permanen ditandai dengan erupsinya

    gigi molar pertama permanen rahang ba"ah pada usia & tahun. Pada masa ini gigi insisi#us

    pertama rahang ba"ah ,uga sudah bererupsi di rongga mulut. 0ika gigi permanen molar satu

    mengalami kerusakan sehingga mengharuskan gigi ini dicabut' maka tidak akan ada lagi gigi

    yang tumbuh menggantikan gigi ini. *alah satu kerusakan yang paling sering mengenai gigi

    ini adalah karies.

    *is"a kelas 1I dipilih sebagai sampel karena mereka tergolong dalam kelompok usia

    sekolah yang mempunyai resiko tinggi terhadap karies' karena pada usia ini anakanak

    memiliki kebiasaan mengonsumsi makanan dan minuman kariogenik. Ini 2 Pada usia ini

    mereka memiliki gigi campuran. Gigi molar satu pada usia ini belum mengeras sempurna dan

    dalam proses pengerasan gigi hal sehingga karies sering ter,adi pada gigi molar +.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    3/25

    TINAUAN PUSTAKA

    1. Od'nt'+nsis

    Gigi secara embriologi berasal dari dua ,aringan' yaitu ektoderm yang akan

    membentuk enamel dan mesoderm yang akan membentuk sementum dan pulpa. Gigi terdiri

    dari mahkota yang dikelilingi oleh enamel dan dentin serta akar yang tidak ditutupi oleh

    enamel. Gigi terdiri dari pulpa yang #ital (terdapat persara$an) yang didukung oleh ligamen

    periodontal. Pada minggu ke masa embrio' epitel ektoderm yang melapisi ka#um oris

    mengalami penebalan sepan,ang tepi dari bakal rahang atas dan rahang ba"ah. Penebalan ini

    terdiri atas dua lapisan yang meluas sampai ke mesenkim' di mana lapisan pertama yaitu di

    sebelah labial akan memisahkan diri dan membentuk ruangan di antara bibir dan prosesus

    al#eolaris dari rahang. apisan kedua yaitu di sebelah lingual akan membentuk gigi yang

    disebut lamina dentalis. Pada lamina dentalis' ter,adi penebalan yang berbentuk kuncup dan

    masuk ke dalam ,aringan pengikat (mesoderm). 3uncupkuncup ini merupakan benihbenih

    gigi. 4da + benihbenih gigi dalam masingmasing tulang rahang yang akan men,adi gigi

    desidui. Pada a"al minggu ke+ lamina dentalis yang masih tinggal akan membentuk

    kuncupkuncup lagi yang akan men,adi benihbenih gigi permanen. Perkembangan gigi

    dimulai se,ak dalam kandungan ($etus) sekitar 25 hari I6. Gigi desidui berkembang pada

    minggu ke& dan minggu ke5 dan gigi permanen berkembang pada minggu ke2. 7ahap

    mineralisasi pada gigi desidui dimulai pada minggu ke+% I6 dan seluruh gigi desidui

    termineralisasi secara sempurna setelah kelahiran. Gigi I dan M+ permanen termineralisasi

    pada atau "aktu setelah kelahiran' setelah itu baru gigigigi permanen lain mengalami

    mineralisasi.

    8rupsi gigi ter,adi setelah $ormasi dan mineralisasi mahkota terbentuk sempurna

    tetapi sebelum akar terbentuk sempurna. Gigi tumbuh dari dua tipe sel' yaitu epitel oral dari

    organ enamel dan sel mesenkim dari papilla dental. Perkembangan enamel dari enamel organ

    dan perkembangan dentin dari papila dental. Mahkota dan bagian akar dibentuk sebelum gigi

    tersebut erupsi' mahkota dibentuk terlebih dahulu' kemudian baru pembentukkan akar.

    Pertumbuhan mandibula dan maksila menurut *adler' dipersiapkan untuk tumbuhnya gigi

    geligi. Perkembangan gigi dibagi dalam - tahap' yaitu: tahap praerupsi' tahap pra$ungsional

    (tahap erupsi)' dan tahap $ungsional.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    4/25

    1.1 Ta(a$ P"aE"%$si

    7ahap praerupsi' yaitu saat mahkota gigi terbentuk dan posisinya dalam tulang

    rahang cukup stabil (intraosseus)' ketika akar gigi mulai terbentuk dan gigi mulai bergerak di

    dalam tulang rahang ke arah rongga mulut' penetrasi mukosa' dan pada saat akar gigi

    terbentuk setengah sampai tiga perempat dari pan,ang akar.

    7ahap praerupsi terdiri dari :

    a. Inisiasi (Bud Stage)

    7ahap inisiasi merupakan penebalan ,aringan ektodermal dan pembentukkan kuntum

    gigi yang dikenal sebagai organ enamel pada minggu ke+ I6. Perubahan yang paling nyata

    dan paling dominan adalah proli$erasi ,aringan ektodermal dan ,aringan mesenkimal yang

    terus berlan,ut.

    b. Proli$erasi (Cap Stage)

    Dimulai pada minggu ke++ I6' selsel organ enamel masih terus berproli$erasi

    sehingga organ enamel lebih besar sehingga berbentukan cekung seperti topi. 9agian yang

    cekung diisi oleh kondensasi ,aringan mesenkim dan berproli$erasi membentuk papila dentis

    yang akan membentuk dentin. Papila dental yang dikelilingi oleh organ enamel akan

    berdi$erensiasi men,adi pulpa. 0aringan mesenkim di ba"ah papila dental membentuk lapisan

    yang bertambah padat dan berkembang men,adi lapisan $ibrosa yaitu kantong gigi (dental

    sakus) primiti$.

    c. istodi$erensiasi (Bell Stage)

    7ahap bel merupakan perubahan bentuk organ enamel dari bentuk topi men,adi

    bentuk bel. Perubahan histodi$erensiasi mencakup perubahan selsel peri$er papila dental

    men,adi odontoblas (selsel pembentuk dentin). 4da empat lapisan sel yang dapat dilihat

    pada tahap bell' yaitu ;uter 8namel 8pithelium' Retikulum *telata' *tratum Intermedium'

    dan Inner 8namel 8pithelium.

    d. Mor$odi$erensiasi

    Mor$odi$erensiasi adalah susunan selsel dalam perkembangan bentuk ,aringan atau

    organ. Perubahan mor$odi$erensiasi mencakup pembentukkan pola mor$ologi atau bentuk

    dasar dan ukuran relati$ dari mahkota gigi. Mor$ologi gigi ditentukan bila epitel email bagian

    dalam tersusun sedemikian rupa sehingga batas antara epitel email dan odontoblas

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    5/25

    merupakan gambaran dentinoenamel ,unction yang akan terbentuk. Dentinoenamel ,unction

    mempunyai si$at khas pada setiap gigi' sebagai suatu pola tertentu pada pembiakan sel.

    e. 4posisi

    4posisi adalah pengendapan matriks dari struktur ,aringan keras gigi (email' dentin'

    dan sementum). Pertumbuhan aposisi ditandai oleh pengendapan yang teratur dan berirama

    dari bahan ekstraseluler yang mempunyai kemampuan sendiri untuk pertumbuhan yang akan

    datang.

    $. 3alsi$ikasi

    3alsi$ikasi ter,adi dengan pengendapan garamgaram kalsium anorganik selama

    pengendapan matriks. 3alsi$ikasi akan dimulai di dalam matriks yang sebelumnya telah

    mengalami deposisi dengan ,alan presipitasi dari bagian ke bagian lainnya dengan

    penambahan lapis demi lapis. Gangguan pada tahap ini dapat menyebabkan kelainan pada

    kekerasan gigi seperti hipokalsi$ikasi.

    Ta(a$ P"a%n+si'na*3P"aOk*%sa* 4Ta(a$ E"%$si5

    8rupsi merupakan istilah yang berasal dari bahasa atin erumpere' yang berarti

    menetaskan. 8rupsi gigi adalah suatu proses pergeraka gigi secara aksial yang dimulai dari

    tempat perkembangan gigi di dalam tulang al#eolar sampai akhirnya mencapai posisi

    $ungsional di dalam rongga mulut. 8rupsi gigi merupakan suatu proses yang

    berkesinambungan dimulai dari tahap pembentukkan gigi sampai gigi muncul ke rongga

    mulut.

    Menurut e" gigi dinyatakan erupsi ,ika mahkota telah menembus gingi#a dan tidak

    melebihi - mm di atas gingi#a le#el dihitung dari ton,ol gigi atau dari tepi insisal. Gerakan

    dalam proses erupsi gigi adalah ke arah #ertikal selama proses gigi berlangsung' gigi ,uga

    mengalami pergerakan miring' rotasi' dan pergerakan ke arah mesial.

    Proses erupsi gigi permanen selain gigi molar permanen' melibatkan gigi desidui'

    yaitu gigi desidui tanggal yang digantikan oleh gigi permanen. Resorpsi tulang dan akar gigi

    desidui menga"ali pergantian gigi desidui oleh gigi permanennya. Resoprsi akar gigi desidui

    dimulai di bagian akar gigi desidui yang paling dekat dengan benih gigi permanen. 7ahap

    a"al erupsi gigi permanen akan menghasilkan tekanan erupsi yang akan menyebabkan

    resorpsi akar gigi desidui.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    6/25

    7eori mekanisme erupsi gigi dapat dibagi dalam 2 kelompok' yaitu :

    +. Gigi didorong atau didesak keluar sebagai hasil dari kekuatan yang dihasilkan dari

    ba"ah dan disekitarnya' seperti pertumbuhan tulang al#eolar' akar' tekanan darah atau

    tekanan cairan dalam ,aringan (proli$erasi).

    2. Gigi mungkin keluar sebagai hasil dari tarikan ,aringan penghubung di sekitar

    ligamen periodontal.

    Pergerakan gigi ke arah oklusal berhubungan dengan pertumbuhan ,aringan ikat di

    sekitar soket gigi. Proli$erasi akti$ dari ligamen periodontal akan menghasilkan tekanan di

    sekitar kantung gigi yang mendorong gigi ke arah oklusal. 7ekanan erupsi pada tahap ini

    semakin bertambah seiring meningkatnya permeabilitas #askular di sekitar ligamen

    periodontal yang memicu keluarnya cairan secara di$us dari dinding #askular sehingga ter,adi

    penumpukkan cairan di sekitar ligamen periodontal yang kemudian menghasilkan tekanan

    erupsi.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    7/25

    Wakt% E"%$si Gi+i

    /aktu erupsi gigi diartikan sebagai "aktu munculnya ton,ol gigi atau tepi insisal dari

    gigi menembus gingi#a. 9erdasarkan penelitian terdahulu terdapat perbedaan "aktu erupsi

    antara satu populasi dengan populasi lain yang berbeda ras. 9erdasarkan penelitian urme

    pada berbagai etnis di 4merika *erikat dan 8ropa 9arat didapat data bah"a tidak ada dua

    indi#idu yang mempunyai "aktu erupsi yang persis sama pada rongga mulut. Perbedaan atau

    #ariasi & bulan pada erupsi gigi adalah biasa' tetapi kecenderungan "aktu erupsi ter,adi lebih

    lambat daripada "aktu erupsi lebih a"al.

    9erdasarkan penelitian D,aharuddin di *urabaya' terdapat perbedaan "aktu erupsi

    gigi permanen pada anak perempuan dan anak lakilaki di mana gigi pada anak perempuan

    lebih cepat dari pada anak lakilaki. Menurut Mundiyah' tidak terdapat perbedaan "aktu

    erupsi gigi desidui antara anak perempuan dan anak lakilaki.

    Gigi yang bererupsi pertama kalinya adalah gigi susu atau gigi desidui atau gigi

    primer. 6ntuk beberapa lama gigi susu akan berada dalam rongga mulut untuk melaksanakan

    akti#itas $ungsionalnya' sampai akhirnya gigi permanen erupsi untuk menggantikan gigi susu

    tersebut. Gigi susu ber,umlah 2 di rongga mulut' yaitu + pada maksila dan + pada

    mandibula. Gigi susu terdiri dari insisi#us pertama' insisi#us kedua' kaninus' molar pertama

    dan molar kedua di mana terdapat sepasang pada rahang untuk tiap ,enisnya. 8rupsi gigi

    desidui dimulai saat bayi berusia & bulan yang ditandai dengan munculnya gigi insisi#us

    rahang ba"ah dan berakhir dengan erupsi gigi molar dua pada usia 2 tahun.

    Gigi permanen ber,umlah -2 yang terdiri dari % insisi#us' 2 kaninus' % premolar' dan

    & molar pada masingmasing rahang. /aktu erupsi gigi permanen ditandai dengan erupsinya

    gigi molar pertama permanen rahang ba"ah pada usia & tahun. Pada masa ini gigi insisi#us

    pertama rahang ba"ah ,uga sudah bererupsi di rongga mulut. Gigi insisi#us pertama rahang

    atas dan gigi insisi#us kedua rahang ba"ah mulai erupsi pada usia !5 tahun' serta gigi

    insisi#us kedua rahang atas erupsi pada usia 5= tahun. Pada usia ++2 tahun' periode gigi

    bercampur akan mendekati penyempurnaan ke periode gigi permanen. Gigi kaninus rahang

    ba"ah erupsi lebih dahulu daripada gigi premolar pertama dan gigi premolar kedua rahang

    ba"ah. Pada rahang atas' gigi premolar pertama bererupsi lebih dahulu dari gigi kaninus dan

    gigi premolar kedua bererupsi hampir bersamaan dengan gigi kaninus. 8rupsi gigi molar

    kedua berdekatan dengan erupsi gigi premolar kedua' tetapi ada kemungkinan gigi molar

    kedua bererupsi lebih dahulu daripada gigi premolar kedua. 8rupsi gigi yang paling akhir

    adalah molar ketiga rahang atas dan rahang ba"ah.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    8/25

    7abel +. Pertumbuhan dan perkembangan gigi permanen

    akt'"akt'" #an+ M)$n+a"%(i E"%$si Gi+i

    8rupsi gigi adalah proses yang ber#ariasi pada setiap anak. 1ariasi ini dapat ter,adi

    dalam setiap periode dalam proses pertumbuhan dan perkembangan gigi' terutama pada

    periode transisi pertama dan kedua.

    1ariasi dalam erupsi gigi dapat disebabkan oleh banyak $aktor' yaitu :

    a. Faktor Genetik (Keturunan)

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    9/25

    b. Faktor Ras

    Perbedaan ras dapat menyebabkan perbedaan "aktu dan urutan erupsi gigi permanen.

    /aktu erupsi gigi orang 8ropa dan campuran 4merika dengan 8ropa lebih lambat daripada

    "aktu erupsi orang 4merika berkulit hitam dan 4merika Indian. ;rang 4merika' *"iss'

    Prancis' Inggris' dan *"edia termasuk dalam ras yang sama yaitu 3aukasoid dan tidak

    menun,ukkan perbedaan "aktu erupsi yang terlalu besar. 8rupsi lebih cepat pada ras 4$rika

    hitam dibandingkan dengan ras 3aukasoid' orang 3orea (Mongoloid) sedikit lebih cepat

    daripada ras 3aukasia' dan pada orang 4ustralia pribumi lebih lambar daripada 3aukasoid.

    c. Jenis Kelamin

    /aktu erupsi gigi permanen mandibula dan maksila ter,adi ber#ariasi pada setiap

    indi#idu. Pada umumnya "aktu erupsi gigi anak perempuan lebih cepat dibandingkan dengan

    anak lakilaki.

    d. Faktor ingkungan

    utrisi sebagai $aktor pertumbuhan dapat mempengaruhi erupsi dan proses

    kalsi$ikasi. 3eterlambatan "aktu erupsi gigi dapat dipengaruhi oleh $aktor

    kekurangan nutrisi' seperti #itamin D dan gangguan kelen,ar endokrin. Pengaruh

    nutrisi terhadap perkembangan gigi adalah sekitar +.

    e. Faktor !en"akit

    Gangguan pada erupsi gigi permanen dapat disebabkan oleh penyakit sistemik dan

    beberapa sindroma' seperti #o$n s"ndrome% Cleidocranial d"sostosis% &"pot'"roidism%

    &"popituitarism%beberapa tipe dari Cranioacial s"nostosis dan&emiacial atrop'".

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    10/25

    . Faktor okal

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    11/25

    Pada anakanak' kerusakan ber,alan lebih cepat dibanding orang tua' hal ini

    disebabkan:2

    +. 8mail gigi yang baru erupsi lebih mudah diserang selama belum selesai maturasi

    setelah erupsi (meneruskan mineralisasi dan pengambilanlourida) yang berlangsung

    terutama + tahun setelah erupsi.

    2. Remineralisasi yang tidak memadai pada anakanak' bukan karena perbedaan

    $isiologis' tetapi sebagai akibat pola makannya (sering makan makanan kecil)

    -. ebar tubuli pada anakanak mungkin menyokong ter,adinya sklerotisasi yang tidak

    memadai

    %. Diet yang buruk dibandingkan dengan orang de"asa' pada anakanak terdapat ,umlah

    ludah dari kapasitas buer yang lebih kecil' diperkuat oleh akti#itas proteolitik yang

    lebih besar di dalam mulut.

    2.6 akt'" $n#9a9n#a t"8adi ka"is +i+i

    Menurut Au"ono (2-) $aktor yang memungkinkan ter,adinya karies yaitu :5

    +. 6mur

    7erdapat tiga $ase umur yang dilihat dari sudut gigi geligi yaitu :

    a. Periode gigi campuran' disini molar + paling sering terkena karies

    b. Periode pubertas (rema,a) umur antara +% tahun sampai 2 tahun pada masa

    pubertas ter,adi perubahan hormonal yang dapat menimbulkan pembengkakan

    gusi' sehingga kebersihan mulut men,adi kurang ter,aga. al ini yang

    menyebabkan prosentase karies lebih tinggi.

    c. 6mur antara % tahun' pada umur ini sudah ter,adi retraksi atau menurunya

    gusi dan papil sehingga' sisa B sisa makanan lebih sukar dibersihkan

    2. 3erentanan permukaan gigi

    a. Mor$ologi gigi

    Daerah gigi yang mudah ter,adi plak sangat mungkin ter,adi karies.

    b. ingkungan gigi

    ingkungan gigi meliputi ,umlah dan isi sali#a (ludah)' dera,at kekentalan dan

    kemampuan bbu$$er yang berpengaruh ter,adinya karies' ludah melindungi ,aringan

    dalam rongga mulut dengan cara pelumuran element gigi yang mengurangi keausan

    okulasi yang disebabkan karena pengunyahan' Pengaruh bu$$er sehingga naik turun

    P dapat ditekan dan diklasi$ikasikan element gigi dihambat'

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    12/25

    c. 4grogasi bakteri yang merintangi kolonisasi mikroorganisme' 4kti#itas anti bakterial'

    Pembersihan mekanis yang dapat mengurangi akumulasi plak.

    -. 4ir ludah

    Pengaruh air ludah terhadap gigi sudah lama diketahui terutama dalam

    mempengaruhi kekerasan email. 4ir ludah ini dikeluarkan oleh: kelen,ar paritis' kelen,ar

    sublingualis dan kelen,ar submandibularis.

    *elama 2% ,am' air ludah dikeluarkan glandula sebanyak + B + ml' kelen,ar

    submandibularis mengeluarkan % dan kelen,ar parotis sebanyak 2& . Pada malam

    hari pengeluaran air ludah lebih sedikit' secara mekanis air ludah ini ber$ungsi

    membasahi rongga mulut dan makanan yang dikunyah. *i$at en?imatis air ludah ini ikut

    didalam pengunyahan untuk memecahkan unsur B unsur makanan.

    ubungan air ludah dengan karies gigi telah diketahui bah"a pasien dengan sekresi

    air ludah yang sedikit atau tidak ada sama sekali memiliki prosentase karies gigi yang

    semakin meninggi misalnya oleh karena: terapi radiasi kanker ganas' erostomia' dalam

    "aktu singkat akan mempunyai prosentase karies yang tinggi. *ering ,uga ditemukan

    pasienpasien balita berumur 2 tahun dengan kerusakan atau karies seluruh giginya'

    aplasia kelen,ar proritas (Au"ono' 2-).

    %. 9akteri

    Menurut Au"ono (2-) tiga ,enis bakteri yang sering menyebabkan karies yaitu :

    a. Steptococcus

    9akteri kokus gram positi$ ini adalah penyebab utama karies dan ,umlahnya

    terbanyak di dalam mulut' salah satu spesiesnya yaitu Streptococus mutan' lebih dari

    dibandingkan yang lain dapat menurunkan p medium hingga %'-. Sterptococus

    mutan terutama terdapat populasi yang banyak mengkonsumsi sukrosa

    b. *ct"nom"ces

    *emua spesies aktinomises mem$ermentasikan glukosa' terutama membentuk asam

    laktat' asetat' suksinat' dan asam $ormat. *ct"nom"ces +isocus dan act"nomises

    naesundil mampu membentuk karies akar' $isur dan merusak periodontonium.

    c. actobacilus

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    13/25

    Populasinya mempengaruhi kebiasaan makan' tempat yang paling disukai adalah lesi

    dentin yang dalam.actobasillus hanya dianggap $aktor pembantu proses karies.

    . Plak

    Plak ini trerbentuk dari campuran antara bahanbahan air ludah seperti mucin' sisa

    sisa sel ,aringan mulut' leukosit' limposit dengan sisa makanan serta bakteri. Plak ini

    mulamula terbentuk' agar cair yang lama kelamaan men,adi kelat' tempat bertmbuhnya

    bakteri.

    &.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    14/25

    3ariogenitas suatu makanan tergantung dari :

    a. 9entuk $isik

    3arbohidrat dalam bentuk tepung atau cairan yang bersi$at lengket serta mudah

    hancur di dalam mulut lebih memudahkan timbulnya karies dibanding bentuk $isik lain'

    karbohidrat seperti ini misalnya kuekue' roti' es krim' susu' permen dan lainlain. Diet

    karbohidrat cenderung mempunyai lebih banyak karies. 0enis karbohidrat yang paling

    kariogenik adalah gula atau sukrosa karena mempunyai kemampuan untuk menolong

    pertumbuhan bakteri kariogenetik. Mikroorganisme yang akti$ menyebabkan karies gigi

    adalah Streptococcus mutans% Streptococcus sanguis% Streptococcus sali+arius. ;leh

    mikroorganisme ini gula diubah men,adi asam yang berperan untuk ter,adinya permulaan

    karies gigi.

    3arbohidrat yang dapat menyebabkan karies dentis bersi$at :

    i. 4da dalam diet dalam ,umlah yang berarti:

    a. *iap di$ermentasikan oleh bakteri kariogenik

    b. arut secara perlahanlahan dalam mulut.

    ii. 3arbohidrat yang memenuhi ke tiga syarat tersebut adalah Starc' (polisakharida)'

    *ukrosa (disakharida)' dan Glukosa (monosakharida).

    b. 0enis

    3arbohidrat yang berhubungan dengan proses karies adalah polisakarida' disakarida'

    monosakarida dan sukrosa terutama mempunyai kemampuan yang lebih e$isien terhadap

    pertumbuhan mikroorganisme asidogenik dibanding karbohidrat lain. *ukrosa

    dimetabolisme dengan cepat untuk menghasilkan ?at?at asam. Makanan manis dan

    penambahan gula dalam minuman seperti air the atau kopi bukan merupakan satusatunya

    sukrosa dalam diet seseorang.

    c.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    15/25

    iii. 4kti#itas karies ,uga meningkat ,ika ,umlah konsumsi makan makanan yang manis

    dan lengket ditingkatkan

    i#. 4kti#itas karies akan menurun ,ika ada #ariasi makanan

    #. 3aries akan menurun ,ika menghilangkan kebiasaan makan makanan manis yang

    lengket dari bahan makanan.

    2.; K*asi7ikasi ka"is +i+i

    0enis karies gigi5

    Menurut /idya (25)' ,enis karies gigi berdasarkan tempat ter,adinya :

    a. 3aries,nsipiens

    Merupakan karies yang ter,adi pada permukaan email gigi (lapisan terluar dan terkaras

    dari gigi)' dan belum terasa sakit hanya ada pe"arnaan hitam atau cokelat pada email.

    b. 3aries Superisialis

    Merupakan karies yang sudah mencapai bagian dalam dari email dan kadangkadang

    terasa sakit.

    c. 3aries-edia

    Merupakan karies yang sudah mencapai bagian dentin (tulang gigi) atau bagian

    pertengahan antara permukaan gigi dan kamar pulpa. Gigi biasanya terasa sakit bila

    terkena rangsangan dingin' makanan asam dan manis.d. 3aries!rounda

    Merupakan karies yang telah mendekati atau bahkan telah mencapai pulpa sehingga

    ter,adi peradangan pada pulpa. 9iasanya terasa sakit secara tibatiba tanpa rangsangan

    apapun. 4pabila tidak segera diobati dan ditambal maka gigi akan mati' dan untuk

    pera"atan selan,utnya akan lebih lama dibandingkan pada karieskaries lainnya.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    16/25

    Gambar +. 3aries gigi

    2.< Pn=+a(anKa"is Gi+i

    Men,aga kebersihan mulut adalah merupakan cara terbaik untuk mencegah ter,adinya

    penyakitpenyakit dalam mulut' seperti: karies gigi dan radang gusi. 3edua penyakit tersebut

    merupakan penyakit yang paling sering ditemukan dalam mulut' penyebab utama penyakit

    tersebut adalahplaue. 9eberapa cara pencegahan karies gigi antara lain:+'2

    +.!laue control

    !laue control merupakan cara menghilangkanplaue dan mencegah akumulasinya.

    7indakan tersebut merupakan tingkatan utama dalam mencegah ter,adinya karies dan radang

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    17/25

    gusi. Menurut /irayuni (2-)' ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan

    plaue control% antara lain:

    a. Scalling

    Scalling yaitu tindakan membersihkan karang gigi pada semua permukaan gigi dan

    pemolesan terhadap semua permukaan gigi.

    b. Penggunaan dental loss (benang gigi)

    #ental loss ada yang berlilin ada pula yang tidak yang terbuat dari nilon. Floss ini

    digunakan untuk menghilangkanplaue dan memoles daerah interproimal (celah di

    antara dua gigi)' serta membersihkan sisa makanan yang tertinggal di ba"ah titik

    kontak.

    c. #iet

    #iet merupakan makanan yang dikonsumsi setiap hari dalam ,umlah dan ,angka "aktu

    tertentu. endaknya dihindari makanan yang mengandung karbohidrat seperti: dodol'

    gula' permen' demikian pula makanan yang lengket hendaknya dihindari. 4dapun

    yang disarankan dalam plaue control adalah makanan yang banyak mengandung

    serat dan air. 0enis makanan ini memiliki e$ek sel cleansing yang baik serta #itamin

    yang terkandung di dalamnya memberikan daya tahan pada ,aringan penyangga gigi.

    d. 3ontrol secara periodik

    3ontrol dilakukan setiap & bulan sekali untuk mengetahui kelainan dan penyakit gigi

    dan mulut secara dini.

    e.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    18/25

    anterior dan berakhir pada bagianposterior sisi lainnya. 9eberapa alat dan bahan yang

    digunakan dalam menyikat gigi yang baik' antara lain:

    i. *ikat gigi

    *ikat gigi yang baik adalah sikat gigi yang mempunyai ciriciri' seperti: bulu

    bulu sikat lunak dan tumpul' sehingga tidak melukai ,aringan lunak dalam mulut.

    6kuran sikat gigi diperkirakan dapat men,angkau seluruh permukaan gigi atau

    disesuaikan dengan ukuran mulut. Dalam memilih sikat gigi' yang harus

    diperhatikan adalah kondisi bulu sikat. Pilihlah bulu sikat yang terbuat dari nilon

    karena si$atnya yang elastis.

    ii. Pasta gigi

    Pasta gigi yang baik adalah pasta gigi yang mengandungluor' karenaluor

    akan bereaksi dengan email gigi dan membuat email lebih tahan terhadap

    serangan asam. Pasta gigi yang mengandung luor apabila digunakan secara

    teratur akan dapat mencegah kerusakan gigi. Pasta gigi mengandung bahan

    abrasi$ ringan seperti kalsium karbonat dan dikalsium $os$at' tetapi baru sedikit

    buktibukti yang menun,ukkan bah"a penggunaan pasta gigi dapat meningkatkan

    e$isiensi pembersihan plaue. Pasta gigi yang mengandung luorida ternyata

    sudah terbukti dapat meningkatkan absorpsi ionluorpada permukaan gigi yang

    akan menghambat kolonisasi bakteri dari permukaan gigi. 9eberapa pasta gigi

    tentu ,uga mengandung bahanbahan kimia seperti ormalde'id ataustrongsium

    clorida' yang dapat membantu mengurangi sensiti#itas dari akar gigi yang

    terbuka akibat resesi gingi+a (Manson dan 8ley' +==-).

    iii. 4lat bantu menyikat gigi

    Menurut Manson dan 8lley (+==-)' beberapa alat bantu yang digunakan untuk

    membersihkan gigi adalah: benang gigi' tusuk gigi' dan sikat selasela gigi.

    Penggunaan benang gigi akan membantu menghilangkan plaue dan sisasisa

    makanan yang berada di selasela gigi dan di ba"ah gusi. Daerahdaerah tersebut

    sulit dibersihkan dengan sikat gigi.

    i#. /aktu menyikat gigi

    /aktu menyikat gigi yang tepat adalah pagi setelah sarapan dan malam sebelum

    tidur. /aktu tidur produksi air liur berkurang sehingga menimbulkan suasana

    asam di mulut. *isasisa makanan pada gigi ,ika tidak dibersihkan' maka mulut

    semakin asam dan kumanpun akan tumbuh subur membuat lubang pada gigi.

    *i$at asam ini bisa dicegah dengan menyikat gigi.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    19/25

    #. 7eknik menyikat gigi

    Menurut Depkes RI (+==&)' teknik menyikat gigi adalah:

    a. *ikatlah semua permukaan gigi atas dan ba"ah dengan gerakan ma,u mundur

    dan pendekpendek atau atas ba"ah' sedikitnya delapan kali gerakan setiap

    permukaan gigi.

    b. Permukaan gigi yang menghadap ke bibir disikat dengan gerakan naik turun.

    c. Permukaan gigi yang menghadap ke pipi disikat dengan gerakan naik turun

    agak memutar.

    d. Permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah disikat dengan gerakan

    ma,u mundur.

    e. Permukaan gigi yang menghadap ke langitlangit atau lidah disikat dengan

    gerakan dari arah gusi ke permukaan gigi.

    $. *etelah permukaan gigi selesai disikat' berkumur satu kali sa,a agar sisaluor

    masih ada pada gigi.

    g. *ikat gigi dibersihkan di ba"ah air mengalir air dan disimpan dengan posisi

    kepala sikat gigi berada di atas.

    2.> Tindakan$n#)9%(an $n#akit 4k%"ati75

    6paya kurati$ yang dilakukan di sekolah dasar yang mendapat pelayanan asuhan

    kesehatan gigi dan mulut antara lain:

    a. Pengobatan darurat untuk menghilangkan rasa sakit. 7u,uannya adalah untuk

    menghilangkan rasa sakit gigi dengan segera sebelum mendapat pera"atan

    yang semestinya.

    b. Pera"atan gigi dan mulut sis"a pasca tindakan' yaitu untuk mempercepat

    penyembuhan pasien dan menghindarkan in$eksi pasca tindakan.

    c. Pencabutan gigi susu yang dilakukan dengan topikal anastesid. Penumpatan (restorasi) gigi yang karies untuk mengembalikan bentuk dan

    $ungsi semula dengan tambalan glassionomer dan amalgam.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    20/25

    !ASIL PEMERIKSAAN GIGI MOLAR SATU SISWA KELAS ENAM SDN 012

    LIPAT KAIN KAMPAR KIRI

    +. 3arakteristik sub,ek berdasarkan ,enis kelamin

    0enis 3elamin 0umlah Persentase

    aki laki 2- 5'=!

    Perempuan +& %+'-

    7otal -= +

    2. 3arakteristik sub,ek berdasarkan usia

    6mur 0umlah Persentase

    +2 tahun 2! &='2-

    E +2 tahun +2 -'!!

    7otal -= +

    -. 7abel distribusi penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan ,enis kelamin

    0enis 3elamin 3aries 7idak karies Persentase karies

    akilaki 2 orang - orang +'25

    Perempuan + orang + orang -5'%&

    0umlah - orang % orang 5='!%

    %. 7abel distribusi penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan letak gigi molar

    satu

    Gigi yang terkena karies 0umlah Persentase

    Molar satu rahang kanan atas +5 orang %&'+

    Molar satu rahang kiri atas +- orang --'--

    Molar satu rahang kanan ba"ah 22 orang &'%+

    Molar satu rahang kiri ba"ah 2& orang &&'&!

    . 7abel distribusi penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan posisi karies pada

    gigi molar satu yang terkena karies

    Posisi karies pada gigi 0umlah Persentase

    9uccal +5 2'%

    Distal '&5

    ingual +% +'=Mesial ++ +2'

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    21/25

    ;cclusal % %'%

    0umlah 55 +

    &. 7abel distribusi penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan umur

    6mur 3aries 7idak karies Persentase karies

    +2 tahun 2 orang 2 orang &%'+

    E +2 tahun + orang 2 orang 2'&%

    0umlah - orang % orang 5='!%

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    22/25

    PEM-A!ASAN

    1. P)9a(asan

    a. Penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan ,enis kelaminDari hasil pemeriksaan' sis"a laki laki lebih banyak menderita karies daripada

    perempuan dengan persentase sis"a lakilaki yang menderita karies sebanyak +'25 persen

    dan perempuan sebanyak -5'%&. al ini sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan

    oleh 0oshi (2) di India dari total populasi anak usia &+2 tahun sebanyak + orang'

    diperoleh ke,adian karies lebih tinggi pada lakilaki yaitu 5 sedangkan perempuan !-.

    al ini ter,adi karena perempuan lebih memiliki keinginan untuk men,aga kebersihannya.2

    b. Penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan usia

    Dari hasil pemeriksaan' sis"a dengan usia +2 tahun atau kurang lebih banyak menderita

    karies daripada sis"a yang berusia +2 tahun ke atas dengan persentase pederita karies sis"a

    dengan usia +2 tahun atau kurang sebanyak dengan &%'+. al ini disebabkan ,umlah sis"a

    kelas & pada pemeriksaan ini sebagian besar adalah sis"a dengan usia di atas +2 tahun yaitu

    sebanyak 2! sis"a dengan presentase sebesar &='2-.2

    c. Penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan letak gigi molar satu

    Dari hasil pemeriksaan pada sis"a *D kelas & *D> +2 ipat 3ain 3ampar 3iri' gigi

    molar satu yang paling banyak terkena karies adalah gigi molar satu rahang kiri ba"ah yaitu

    sebesar &&'&!. 3emudian gigi molar satu yang kedua terbanyak terkena karies adalah gigi

    molar satu rahang kanan ba"ah yaitu sebesar &'%+. al ini disebabkan karena gigi molar

    satu permanen rahang ba"ah adalah gigi yang pertama kali erupsi sehingga memungkinkan

    gigi ini yang paling sering terkena karies.=

    d. Penderita karies pada gigi molar satu berdasarkan posisi karies pada gigi molar satu yang

    terkena karies

    Dari hasil pemeriksaan pada sis"a *D kelas & *D> +2 ipat 3ain 3ampar 3iri' posisi

    gigi molar satu yang paling banyak terkena karies adalah daerah oklusal yaitu sebesar

    %'%. al ini disebabkan daerah oklusal merupakan daerah yang paling mudah terserang

    plak sehingga daerah ini merupakan daerah yang paling mudah terkena karies.+

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    23/25

    e.

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    24/25

    b. Memberikan pemahaman tentang pentingnya men,aga kebersihan dan

    kesehatan gigi anak kepada ibuibu peserta posyandu oleh kader posyandu

    c. Menyarankan kepada guru IP4 agar menekankan pentingnya men,aga

    kesehatan gigi sis"a dengan memberikan pela,aran yang lebih menarik tentang

    kesehatan gigi

    d. Menyarankan kepada unit 63G* untuk memantau kesehatan gigi sis"a sis"i

    di sekolah minimal 2 kali dalam setahun berupa pemeriksaan gigi dan

    penyuluhan tentang cara men,aga kesehatan gigi

  • 7/22/2019 Makalah Gigi Come Terbaru

    25/25

    DATAR PUSTAKA

    1. 3untari *.-akanan dan Karies Gigi. 9agian Ilmu 3edokteran Gigi 4nak. o#rinda . Penyuluhan 3esehatan Gigi F Mulut Dept. Ilmu 3esehatan Gigi

    Masyarakat B Pencegahan omor: ' Mei 2++.

    2%+.

    5. 3usuma . ubungan antara konsumsi makanan kariogenik dengan ,enis karies gigi

    pada anak usia sekolah di *D 2 4 Pur"osari *emarang 6tara. Hskripsi. *emarang.

    2!.

    =. http:@@repository.usu.ac.id@bitstream@+2-%&!5=@2==2@[email protected]$ Hcited at

    March +5th' 2+-

    +. http:@@""".academia.edu@+!-+5-@PemicuJ2K

    loginLFemailJ"asJtakenLtrueFloginLFemailJ"asJtakenLtrueFloginLFemailJ"as

    JtakenLtrueFloginLFemailJ"asJtakenLtrueHcited at March +5th' 2+-

    http://www.fkg.unair.ac.id/filer/Makanan%20dan%20karies%20gigi%20-Satiti%20Kuntari.pdfhttp://www.fkg.unair.ac.id/filer/Makanan%20dan%20karies%20gigi%20-Satiti%20Kuntari.pdfhttp://www.fkg.unair.ac.id/filer/Makanan%20dan%20karies%20gigi%20-Satiti%20Kuntari.pdfhttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-395-758510795-bab%20ii.docx%20new%20prop.pdfhttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-395-758510795-bab%20ii.docx%20new%20prop.pdfhttp://www.academia.edu/5173183/Pemicu_2?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=truehttp://www.academia.edu/5173183/Pemicu_2?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=truehttp://www.academia.edu/5173183/Pemicu_2?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=truehttp://www.academia.edu/5173183/Pemicu_2?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=truehttp://www.fkg.unair.ac.id/filer/Makanan%20dan%20karies%20gigi%20-Satiti%20Kuntari.pdfhttp://www.fkg.unair.ac.id/filer/Makanan%20dan%20karies%20gigi%20-Satiti%20Kuntari.pdfhttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-395-758510795-bab%20ii.docx%20new%20prop.pdfhttp://www.pps.unud.ac.id/thesis/pdf_thesis/unud-395-758510795-bab%20ii.docx%20new%20prop.pdfhttp://www.academia.edu/5173183/Pemicu_2?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=truehttp://www.academia.edu/5173183/Pemicu_2?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=truehttp://www.academia.edu/5173183/Pemicu_2?login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true&login=&email_was_taken=true