makalah ias 32

22
7/23/2019 Makalah IAS 32 http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 1/22 INSTRUMEN KEUANGAN : PENYAJIAN (IAS 32) I. PENDAHULUAN Suatu instrumen keuangan adalah suatu kontrak yang memberikan  peningkatan terhadap suatu aset keuangan kepada suatu entitas, dan liabilitas keuangan atau instrumen ekuitas kepada entitas lainnya. Instrumen keuangan termasuk instrumen keuangan utama seperti piutang dagang, hutang dagang, pinjaman dan uang muka, surat hutang dan obligasi, dan instrumen derivatif seperti opsi, futures, forwards, swaps, caps, collar, floors,  perjanjian kurs forward (forward rate agreements / FRA), dan lainlain. Suatu derivatif dengan nilai positif adalah suatu aset keuangan dan satu dengan nilai negatif adalah liabilitas keuangan. Suatu kontrak untuk membeli atau menjual suatu pos nonkeuangan menimbulkan aset keuangan atau liabilitas keuangan. !ontoh"  Hiace Manufacturing Corporation melakukan investasi pada ekuitas dan obligasi/surat hutang entitas lain sama halnya dengan investasi pada obligasi  pemerintah dan Treasury Bills. #emikian pula, perusahaan memiliki piutang usaha atas penjualan kredit yang dilakukan dan memiliki deposito bank serta kas. $ntitas mengajukan pinjaman dari bank dan menerbitkan surat hutang (debentures) untuk  pendanaan berbagai proyeknya. $ntitas juga menerbitkan saham preferen %& yang dapat ditebus setelah lima tahun. 'ransaksi yang menimbulkan aset keuangan dan liabilitas keuangan adalah sebagai berikut " Aset keuanan Aset keuangan merupakan setiap aset yang berbentuk " Investasi pada saham ekuitas, obligasi/surat hutang (debentures), obligasi  pemerintah dan Treasury Bills. (iutang usaha. as dan setara kas. Instrumen ekuitas yang diterbnitkan oleh entitas lain. *ak kontraktual untuk menerima kas atau aset dan mempertukarkan aset keuangan ontrak yang mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh entitas dan merupakan nonderivatif dan derivatif. L!a"!#!tas keuanan +iabilitas keuangan merupakan keajiban yang berbentuk " Surat hutang (debentures). 1

Upload: mevita

Post on 17-Feb-2018

228 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 1/22

INSTRUMEN KEUANGAN : PENYAJIAN (IAS 32)

I. PENDAHULUAN

Suatu instrumen keuangan adalah suatu kontrak yang memberikan peningkatan terhadap suatu aset keuangan kepada suatu entitas, dan liabilitas

keuangan atau instrumen ekuitas kepada entitas lainnya. Instrumen keuangan

termasuk instrumen keuangan utama seperti piutang dagang, hutang dagang, pinjaman

dan uang muka, surat hutang dan obligasi, dan instrumen derivatif seperti

opsi, futures, forwards, swaps, caps, collar, floors, perjanjian kurs forward (forward 

rate agreements / FRA), dan lainlain. Suatu derivatif dengan nilai positif adalah

suatu aset keuangan dan satu dengan nilai negatif adalah liabilitas keuangan. Suatu

kontrak untuk membeli atau menjual suatu pos nonkeuangan menimbulkan aset

keuangan atau liabilitas keuangan.

!ontoh"

 Hiace Manufacturing Corporation melakukan investasi pada ekuitas dan

obligasi/surat hutang entitas lain sama halnya dengan investasi pada obligasi

 pemerintah dan Treasury Bills. #emikian pula, perusahaan memiliki piutang usaha

atas penjualan kredit yang dilakukan dan memiliki deposito bank serta kas. $ntitas

mengajukan pinjaman dari bank dan menerbitkan surat hutang (debentures) untuk  pendanaan berbagai proyeknya. $ntitas juga menerbitkan saham preferen %& yang

dapat ditebus setelah lima tahun. 'ransaksi yang menimbulkan aset keuangan dan

liabilitas keuangan adalah sebagai berikut "

Aset keuanan

Aset keuangan merupakan setiap aset yang berbentuk "

• Investasi pada saham ekuitas, obligasi/surat hutang (debentures), obligasi

 pemerintah dan Treasury Bills.

• (iutang usaha.• as dan setara kas.

• Instrumen ekuitas yang diterbnitkan oleh entitas lain.

• *ak kontraktual untuk menerima kas atau aset dan mempertukarkan aset keuangan

ontrak yang mungkin diselesaikan dengan menggunakan instrumen ekuitas yang

diterbitkan oleh entitas dan merupakan nonderivatif dan derivatif.

L!a"!#!tas keuanan

+iabilitas keuangan merupakan keajiban yang berbentuk "

• Surat hutang (debentures).

1

Page 2: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 2/22

• (injaman.

• Saham preferen yang dapat ditebus.

• eajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lain dan untuk 

mempertukarkan instrumen keuangan lain dengan kondisi yang tidak 

menguntungkan entitas tersebut.

• ontrak yang akan mungkin diselesaikan selain dengan mempertukarkan

sejumlah tertentu kas atau aset keuangan lain dengan sejumlah tertentu instrumen

ekuitas yang diterbitkan entitas

Akuntansi untuk instrumen keuangan dibahas oleh tiga standar 

• IAS - mengenai Instrumen Keuangan !enya"ian

• IAS - mengenai Instrumen Keuangan !enga#uan dan !engu#uran

• IFRS 0 mengenai Instrumen Keuangan !engung#apan

Suatu standar baru, IFRS mengenai Instrumen Keuangan, yang diterbitkan

 pada bulan 1opember 22 untuk menyederhanakan klasifikasi dan pengukuran

instrumen keuangan. Atas penyelesaian fase berbeda daripada proyek instrumen

keuangan dan penyelesaian standar baru oleh IAS3, maka IAS -

rnengenai Instrumen Keuangan !enga#uan dan !engu#uran akan ditarik. 4alaupun

IFRS mengenai Instrumen Keuangan, akan diperlakukan pada periode akuntansi di

aal atau setelah tanggal 5 6anuari 25-, aal penerapan yang dii7inkan.

8ersi standar atas instrumen keuangan yang disederhanakan merupakan suatu

usaha untuk merasionalisasikan norma akuntansi atas dasar pengalaman terbaru

mengenai resesi global. IAS - men9akup penyajian isu mengenai instrumen

keuangan.

II. RUANG LINGKUPIAS - mengenai Instrumen Keuangan, ditetapkan prinsipprinsip bagi

• (erbedaan liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas:

• (engakuan instrumen keuangan majemuk:

• (enyajian saham treasuri:

• (engakuan bunga, dividen, keuntungan atau kerugian: dan

• Saling menghapuskan ;offset) aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Inst$u%en keuanan &an t!'ak te$%asuk %enu$ut IAS 32 a'a#a:

2

Page 3: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 3/22

• Investasi dalam saham ekuitas pada entitas anak, entitas asosiasi, atau entitas

 patungan ("oint $enture). etiganya di9akup oleh IAS 0 mengenai %aporan

 Keuangan Konsolidasi dan %aporan Keuangan Tersendiri, IAS %

mengenai In$estasi pada &ntitas 'sosiasi, dan IAS -5 mengenai Kepentingandalam &ntitas !atungan oint enture). 1amun, semua derivatif yang terkait

kepada kepentingan di dalam entitas anak, entitas asosiasi, atau entitas

 patungan ("oint $enture) adalah di dalam ruang lingkup standar ini.

• *ak dan liabilitas pihak pemberi kerja yang timbul dari program imbalan kerja.

IAS 5 mengenai Imbalan Ker"a, diterapkan terhadap aset dan liabilitas tersebut.

• Instrumen keuangan, kontrak, dan liabilitas menurut transaksi pembayaran

 berbasis saham sesuai dengan IFRS mengenai !embayaran Berbasis

*a+am, diterapkan, ke9uali bagi "a. 'ransaksi pembayaran berbasis saham tertentu dilakukan melalui kontrak beli

atau kontrak jual item nonkeuangan. 3ilamana transaksi tersebut mengandung

klausal penyelesaian neto, atau penyelesaian neto adalah umum alaupun

tidak se9ara eksplisit di dalam kontrak, maka IAS - diterapkan terhadap

kontrak tersebut.

 b. Suatu kategori transaksi pembayaran berbasis saham yang entitas pelapor 

mengirimkan tetapi menjual di dalam suatu periode pendek setelah pengiriman

dengan tujuan untuk menghasilkan laba dari fluktuasi harga jangka pendek 

atau marjin dealer.

9. 3ilamana pos nonkeuangan yang merupakan suatu subjek daripada kontrak 

dari suatu pembayaran berbasis saham siap untuk dikonversikan menjadi

tunai.

d. Saham treasuri yang dibeli, dijual, diterbitkan atau dibatalkan dalam

hubungannya dengan program opsi saham karyaan, program pembelian

saham karyaan, dan semua kontrak pembayaran berbasis saham lainnya.

• *ak dan liabilitas menurut kontrak asuransi ke9uali" ;5) kontrak jaminan

keuangan baha pihak yang mengasuransikan memilih untuk men9atatnya

sebagai instrumen keuangan, dan ;) derivatif yang melekat pada kontrak asuransi

yang harus dipisahkan sesuai dengan IAS -.

Inst$u%en Keuanan

Instrumen $kuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas

aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh keajibannya.

3

Page 4: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 4/22

 1ilai ajar adalah nilai di mana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu

keajiban diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk 

melakukan transaksi ajar (arms lengt+ transaction). 

Isilah yang sesuai yaitu"

a. #erivatif

 b. 3iaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau keajiban keuangan

9. Investasi yang dimiliki higga jatuh tempo

d. (injaman yang diberikan dan piutang

e. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual

f. 3iaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau keajiban keuangan

g. <etode bunga efektif 

h. (enghentian pengakuan

i. (embelian atau penjualan se9ara reguler

 j. 3iaya transaksi omitmen pasti

k. (rakiraan transaksil. Instrumen lindung nilai

m. Item yang dilindung nilai

n. $fektivitas lindung nilai

Pen&a!an Ke*a!"an Dan Eku!tas

(enerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan aal harus

mengklasifikasikan instrumen tersebut atau komponenkomponennya sebagai

keajiban keuangan, aset keuangan atau instrumen ekuitas sesuai substansi perjanjian

kontraktual dan definisi keajiban keuangan, aset keuangan dan instrumen ekuitas.

#isebut instrumen ekuitas jika dan hanya jika memenuhi persyaratan"

a. Instrumen tersebut tidak memiliki keajiban kontraktual.

 b. #iselesaikan dengan instrumen ekuitas yang diterbitkan entitas berupa derivatif 

dan nonderivatif.

Fitur penting yang membedakan antara instrumen keajiban dan instrumen

ekuitas adalah adanya keajiban kontraktual satu dari pihak instrumen keuangan

untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya yang berpotensi tidak 

menguntungkan penerbit.

3eberapa jenis instrumen keuangan memiliki bentuk hukum berupa ekuitas

tetapi se9ara substansi merupakan keajiban dan bentuk lainnya mungkin berupa

kombinasi dari fitur instrumen ekuitas dan fitur instrumen keajiban.

!ontoh"

a. Saham (referen yang meajibkan penerbitnya untuk membeli kembali saham

tersebut dengan harga atau harga pada tanggal yang dapat ditetapkan.

4

Page 5: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 5/22

 b. Instrumen keuangan yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk menjual

instrumen itu kembali pada penerbitnya baik se9ara kas atau se9ara aset keuangan

lainnya. !ontoh reksadana terbuka, peralian, persekutuan dan persekutuan yang

tergabung dalam kerjasama operasi.

6ika entitas tidak memiliki hak tanpa syarat untuk menghindari penyelesaian

keajiban kontraktualnya berupa penyerahan kas atau aset keuangan lainnya,maka

termasuk keajiban keuangan. !ontoh jika entitas terbatas untuk memenuhi

keajiban kontraktualnya tidak membatalkan keajiban kontraktual entitas tersebut

dan bergantung pada pelaksanaan hak untuk menembus kembali oleh pihak laan.

Instrumen keuangan yang tidak se9ara eksplisit men9iptakan keajiban kontraktual

untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya dapat se9ara tidak langsung

men9iptakan keajiban melalui persyaratandan kondisi yang ada padanya. !ontoh"

dalam keajiban nonkeuangan, 6ika entitas dapat menghindari keajiban untuk 

mentransfer kas atau aset keuangan lainnya hanya dengan menyelesaikan keajiban

nonkeuangannya dan jika dalam penyelesaiannya, entitas akan menyerahkan kas atau

aset keuangan lainnya dan saham yang diterbitkan entitas.

#alam situasi apapun, pemegang instrumen se9ara substansi memperoleh

 jaminan untuk menerima suatu jumlah yang minimal.

Suatu kontrak bukan merupakan instrumen ekuitas sematamata karena

kontrak tersebut menyebabkan penerimaan atau penyerahan instrumen ekuitas yang

diterbitkan entitas. *ak atau keajiban kontraktual tersebut dapat berupa nilai yang

ditetapkan atau nilai yang fluktuatif, misalnya harga komoditas, tingkat suku bunga,

atau harga instrumen keuangan.

!ontoh" ontrak untuk menyerahkan instrumen ekuitas senilai =<= 522>

atau senilai 522 ons emas. ontrak jenis ini merupakan keajiban keuangan bagi

entitas alaupun entitas tersebut dapat menyelesaikan dengan instrumen ekuitasnya.

ontrak tersebut tidak memberikan hak nilai residual atas aset entitas setelah

dikurangi seluruh keajibannya.

ontrak yang akan diselesaikan oleh entitas dengan penyerahan instrumen

ekuitas miliknya dalam jumlah yang telah ditetapkan sebagai pengganti aset keuangan

lainnya atau kas merupakan istrumen ekuitas. !ontoh opsi saham yang diterbitkan

kepada pihak laan untuk membeli saham yang diterbitkan yang memberi hak kepada

 pihak laan untuk membeli saham yang diterbitkan entitas dalam jumlah yang telah

ditetapkan dengan harga yang telah ditetapkan atau untuk membeli obligasi dengan

5

Page 6: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 6/22

nilai pokok yang telah ditetapkan. (erubahan nilai ajar instrumen ekuitas tidak akan

diakui di dalam laporan keuangan.

ontrak yang meajibkan entitas untuk membeli kembali instrumen

ekuitasnya baik dengan kas atau aset keuangan lainnya akan menambah keajiban

keuangan entitas sebesar nilai kini dari nilai penebusannya;9ontoh sebesar nilai kini

dari harga pembelian kembali kontrak forard, 9ontoh membeli instrumennya se9ara

kas, harga pelaksanaan opsi atau atau nilai penebusan lainnya).

etentuan ini berlaku sekalipun kontrak ini adalah instrumen ekuitas. 6ika

kontrak jatuh tempo tanpa ada penyerahan maka nilai ter9atat dari keajiban

direklasifikasi menjadi ekuitas. ontrak yang akan diselesaikan oleh entitas dengan

menyerahkan atau menerima instrumen ekuitas dalam jumlah yang telah ditetapkan

sebagai pengganti kas atau aset keuangan lainnya dengan jumlah yang bervariasi

merupakan aset keuangan atau keajban keuangan. !ontoh kontrak yang meajbkan

entitas menyerahkan 522 lembar instrumen ekuitas sebagai pengganti kas setara

dengan 522 ons emas.

Ketentuan Pe&e#esa!an K+nt!nens!

Instrumen keuangan dapat meajibkan entitas untuk menyerahkan kas atau

aset keuangan lainnya atau jika tidak, menyelesaikannya seperti jika instrumen

tersebut berupa keajiban keuangan dalam situasi di mana terjadi atau tidaknya suatu

 peristia yang tidak pasti di masa depan yang berada di luar kendali penerbit maupun

 pedagang instrumen tersebut, misalnya perubahan dalam indeks pasar modal, indeks

harga konsumen, suku bunga atau ketentuan perpajakan.

Instrumen keuangan merupakan keajiban keuangan bagi penerbit ke9uali

 jika "

a. bagian dari ketentuan penyelesaian kontinjensi yang mensyaratkan penyelesaian

se9ara kas atau melalui penyerahan aset keuangan lainnya tidak sah dan,

 b. penerbit dapat diajibkan untuk menyelesaikan keajibannya se9ara kas atau

 penyerahan aset keuangan lainnya dalam kondisi penerbit dilikuidasi.

etika instrumen keuangan derivatif memberi kepada satu pihak pilihan 9ara

 penyelesaian, maka instrumen tersebut merupakan aset keuangan atau keajiban

keuangan ke9uali jika seluruh alternatif yang ada menjadikan sebagai instrumen

ekuitas. !ontoh " opsi saham.

6

Page 7: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 7/22

Inst$u%en Keuanan Mae%uk  

(enerbit instrumen keuangan nonderivatif mengevaluasi persyaratan

instrumen keuangannya untuk menentukan apakah instrumen tersebut mengandung

komponen ekuitas dan keajiban. omponen tersebut harus diklasifikasikan se9ara

terpisah sebagai keajiban keuangan, aset keuangan dan instrumen ekuitas.

$ntitas mengakui se9ara terpisah komponenkompnen instrumen keuangan

yang"

a. <enimbulkan keajiban keuangan bagi entitas.

 b. <emberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk menkonversi instrumen

keuangan tersebut menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang bersangkutan.

!ontoh obligasi konversi yang dapat dikonversi oleh para pemegangnya menjadi

menjadi saham biasa yang telah ditetapkan.

Instrumen ini dibedakan menjadi dua komponen, antara lain ke*a!"an

keuanan 'an !nst$u%en eku!tas.

etika nilai ter9atat aal suatu instrumen keuangan majemuk dialokasikan

 pada komponen ekuitas dan keajiban, maka komponen ekuitas yang dialokasikan

adalah nilai sisa dari nilai ajar instrumen keuangan se9ara keseluruhan dikurangi

dengan nilai komponen keajiban yang ditetapkan se9ara terpisah. 'idak ada

keuntungan atau kerugian yang ditimbulkan dari pengakuan aal komponen

komponen instrumen se9ara terpisah.

 1ilai ter9atat komponen keajiban ditentukan dengan mengukur nilai ajar 

keajiban serupa yang tidak memiliki komponen ekuitas.

 1ilai ter9atat instrumen ekuitas yang ditunjukkan oleh opsi untuk mengonversi

instrumen tersebut menjadi saham biasa ditetapkan dengan 9ara mengurangkan nilaiajar keajiban keuangan dari nilai ajar instrumen keuangan majemuk se9ara

keseluruhan.

Saa% &an D!,e$+#e Ke%"a#! (Treasury Stock).

6ika entitas memperoleh kembali instrument ekuitasnya, instrumen instrumen

tersebut harus dikurangkan dari ekuitas. euntungan atau kerugian yang timbul dari

hasil penjualan, pembatalan, pembelian dan penerbitan instrumen ekuitas entitas

tersebut tidak dapat diakui dalam laporan laba rugi. Saham treasuri tersebut dapat

7

Page 8: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 8/22

diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lainnya

#alam kelompok usaha yang dikonsolidasi. 6umlah yang dibayarkan atau diterima

diakui se9ara langsung dalam ekuitas.

 1ilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan se9ara terpisah, baik dalam

nera9a maupun dalam 9atatan atas laporan keuangan, sesuai dengan IAS 1o. 5 tentang

(enyajian +aporan euangan. 6ika saham treasuri dibeli dari pihakpihak yang

memiliki hubungan istimea dengan entitas, maka entitas mengungkapkan

 berdasarkan IAS 1o.? (engungkapkan (ihakpihak yang <empunyai *ubungan

Istimea.

-una D!/!'en Ke$u!an 'an Keuntunan

3unga, #ividen, kerugian dan keuntungan yang berkaitan dengan instrumen

keuangan atau komponen yang merupakan keajiban keuangan diakui sebagai

 pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi. #istribusi kepada pemegang

instrumen ekuitas didebit oleh entitas se9ara langsung pada ekuitas, setelah dikurangi

manfaat pajak penghasilan yang terkait. 3iaya transaksi yang timbul dari transaksi

ekuitas, selain biaya penerbitan instrumen ekuitas yang se9ara langsung dapat

didistribusikan pada perolehan badan usaha di9atat sebagai pengurang ekuitas, setelah

dikurangi manfaat pajak penghasilan yang terkait. #ividen atas saham yang

sepenuhnya diakui sebagai keajiban, diakui sebagai beban sebagaimana pembayaran

 bunga atas obligasi. #engan penebusan atau pembiayaan kembali keajiban

keuangan diakui dalam laporan laba rugi, sedangkan penebusan atau pembiayaan

kembali instrumen ekuitas diakui sebagai perubahan ekuitas. (erubahan nilai ajar 

instrumen ekuitas tidak diakui dalam laporan keuangan. <embayar berbagai biaya

dalam penerbitan atau perolehan kembali instrumen ekuitasnya. 3iaya tersebut antara

lain berupa biaya registrasi dan komisi lain yang ditetapkan, biaya yang dibayarkan

kepada penasehat hukum, akuntan, dan penasehat profesional lainnya, biaya

 per9etakan dan materai. 3iaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas di9atat

sebagai pengurangan ekuitas ;setelah dikurangi manfaat pajak penghasilan terkait),

sepanjang biaya tersebut merupakan biaya tambahan yang dapat diatribusikan se9ara

langsung dengan transaksi ekuitas. 3iaya transaksi yang terkait dengan penerbitan

instrumen keuangan majemuk dialokasikan pada komponen keajiban dan ekuitas

dari instrumen se9ara proposional dengan alokasi hasil yang diperoleh. 3iaya

transaksi yang terkait dengan lebih dari satu transaksi ;misalnya biaya yang timbul

8

Page 9: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 9/22

dari penaaran atas sejumlah saham dan pen9atatan saham lainnya se9ara bersamaan

di bursa) dialokasikan pada seluruh transaksi tersebut dengan menggunakan dasar 

alokasi yang rasional dan konsisten dengan transaksi serupa. 6umlah biaya transaksi

yang di9atat sebagai pengurang ekuitas dalam suatu periode diungkapkan se9ara

terpisah berdasarkan IAS 1o.5 tentang (enyajian +aporan euangan. 6umlah pajak 

 penghasilan terkait yang diakui se9ara langsung dalam ekuitas dimasukkan dalam

 jumlah agregat pajak penghasilan periode berjalan dan pajak penghasilan tangguhan

yang ditambahkan atau dibebankan pada ekuitas, yang diungkapkan berdasarkan IAS

 1o.5 tentang Akuntansi (ajak (enghasilan. #ividen yang diklasifikasikan sebagai

 beban dapat disajikan dalam laporan laba rugi bersama dengan bunga atas keajiban

lainnya atau dusajikan sebagai item yang terpisah. Sebagai tambahan dari ketentuan

dalam persyaratan ini, pengungkapan beban bunga dan dividen tunduk pada ketentuan

dalam IAS 1o.5 tentang (enyajian +aporan euangan. #alam beberapa kondisi,

arena adanya perbedaan antara beban bunga dan dividen yang terkait dengan halhal

seperti pengurangan pajak ;ta@ dedu9tibility), maka akan lebih baik jika keduanya

diungkapkan se9ara terpisah dalam laporan laba rugi. (engungkapan pengaruh pajak 

dilakukan sesuai dengan IAS 1o.5 tentang Akuntansi (ajak (enghasilan. eajiban

keuangan diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi meskipun

keduanya berkaitan dengan instrumen yang mengandung hak residual atas asset

entitas dalam pertukaran dengan kas atau asset keuangan lainnya.

III. SALING MENGHAPUSKAN ANTAR ASET KEUANGAN DENGAN

LIA-ILITAS KEUANGAN

Aset keuangan dan keajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya

disajikan dalam nera9a jika, dan hanya jika, entitas" a) saat ini memiliki hak yang

 berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui

tersebut: dan b) berniat untuk menyelesaikan se9ara neto atau untuk merealisasikanasset dan menyelesaikan keajibannya se9ara simultan. #alam akuntansi untuk 

transfer atas aset keuangan yang tidak memenuhi kualifikasi penghentian pengakuan,

maka entitas tidak boleh melakukan saling hapus aset keuangan yang ditransfer dan

keajiban terkait. $ntitas yang melakukan sejumlah transaksi instrumen keuangan

dengan satu pihak laan mungkin melakukan kesepakatan induk untuk 

menyelesaikan se9ara netoB ;master netting arrangement) dengan pihak laan

tersebut. (erjanjian tersebut menetapkan penyelesaian se9ara neto untuk seluruh

instrumen keuangan yang ter9akup dalam perjanjian jika terjadi anprestasi

9

Page 10: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 10/22

;default), atau berakhirnya, salah satu kontrak. esepakatan ini umumnya digunakan

oleh institunsi keuangan untuk melindungi dari kerugian yang timbul jika terjadi

kepailitan atau situasi lain yang menyebabkan pihak laan tidak dapat memenuhi

keajibannya. 'ujuan dari pengungkapan yang diatur oleh (ernyataan ini adalah

untuk menyediakan informasi guna meningkatkan pemahaman mengenai signifikasi

instrumen keuangan terhadap posisi keuangan, kinerja dan arus kas entitas, serta

membantu penilaian jumlah, aktu, dan tingkat kepastian arus kas masa depan yang

terkait dengan instrumen tersebut. 'ransaksi dalam instrumen keuangan mungkin

mengakibatkan entitas menanggung atau mentransfer kepada pihak lain satu atau

lebih risiko keuangan sebagaimana diuraikan di baah ini.

(engungkapan yang dipersyaratkan menyediakan informasi untuk membantu

 pengguna laporan keuangan dalam menilai tingkat risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan

a. resiko pasar terdiri atas tiga jenis risiko"

5. risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang

disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

. risiko suku bunga atas nilai ajar adalah risiko fluktuasi nilai instrumen

keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar.

-. risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat

 perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan

oleh faktorfaktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau

faktorfaktor yang memengaruhi seluruh instrumen yang diperdagangkan di

 pasar. Risiko pasar tidak hanya men9akup potensi kerugian tapi juga potensi

keuntungan.

 b. risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan

gagal memenuhi keajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian

keuangan.

9. risiko likuiditas ;juga dikenal sebagai risiko pendanaan) adalah resiko di manaentitas akan mengalami kesulitan dalammemperoleh dana untuk memenuhi

komitmennya terkait dengan instrumen keuangan. Risiko likuiditas mungkin

timbul akibat ketidakmampuan entitas untuk menjual asset keuangan se9ara 9epat

dengan harga yang mendekati nilai ajarnya.

d. risiko suku bunga atau arus kas adalah risiko di mana arus kas masa depan suatu

instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. (ada

kasus instrumen utang dengan suku bunga mengambang, sebagai 9ontoh, fluktuasi

tersebut mengakibatkan perubahan dalam suku bunga efektif dari instrumen

10

Page 11: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 11/22

keuangan, biasanya tanpa diikuti perubahan nilai ajar instrumen tersebut. $ntitas

menjabarkan tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangannya, termasuk 

kebijakan lindung nnilai atas setiap jenis utama dari prakiraan transaksi dalam hal

akuntansi lindung nilai digunakan.

$ntitas mengungkapkan se9ara terpisah halhal berikut ini untuk lindung nilai

yang ditetapkan atas nilai ajar, atas arus kas, dan atas investasi bersih dalam operasi

luar negeri "

a. penjelasan mengenai lindung nilai

 b. penjelasan mengenai instrumen keuangan yang ditetapkan sebagai instrumen

lindung nilai dan nilai ajarnya pada tanggal nera9a.

9. sifat dari risiko yang dilindungi nilai: dand. untuk lindung nilai atas arus kas, periode arus kas diperkirakan terjadi, saat arus

kas tersebut diperkirakan memengaruhi laporan laba rugi, dan penjelasan

mengenai setiap prakirakan transaksi yang sebelumnya telah menggunakan

akuntansi lindung nilai namun transaksi tersebut tidak diperkirakan akan terjadi

lagi. 6ika keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai dalam lindung

nilai atas arus kas telah diakui se9ara langsung dalam ekuitas melalui laporan

 perubahan ekuitas,

<aka entitas mengungkapkan halhal sebagai berikut"

a. jumlah yang telah diakui dalam ekuitas selama periode berjalan:

 b. jumlah yang telah dikeluarkan dari ekuitas dan dimasukkan dalam laporan laba

rugi untuk periode berjalan: dan

9. jumlah yang telah dikeluarkan dari ekuitas selama periode berjalan dan

dimasukkan dalam pengukuran aal atas biaya perolehan atau nilai ter9atat

lainnya dari asset nonkeuangan atau keajiban nonkeuangan dalam prakiraan

transaksi yang kemungkinan besar terjadi yang dilindung nilai.

=ntuk setiap kelompok asset keuangan, keajiban keuangan, dan instrumen ekuitas,

entitas mengungkapkan"

a. informasi mengenai 9akupan dan sifat instrumen keuangan, termasuk persyaratan

dan kondisi yang bersifat signifikan yang dapat memengaruhi jumlah, aktu, dan

tingkat kepastian aruus kas di masa depan:

 b. kebijakan dan metode akunansi yang digunakan, termasuk 9riteria pengakuan dan

dasar pengukuran yang diterapkan.

11

Page 12: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 12/22

Sebagai bagian dari pengungkapan kebiakan akuntansi, entitas

mengungkapkan, untuk setiap kategori asset keuangannya, apakah pembelian dan

 penjualan asset keuangan se9ara regular di9atat pada tanggal transaksi atau pada

tanggal penyelesaian.

(ersyaratan dan kondisi kontraktual instrumen keuangan memengaruhi

 jumlah, aktu, dan tingkat kepastian penerimaan dan pembayaran kas di masa depan

oleh pihakpihak yang terkait dengan instrumen tersebut. 6ika instrumen keuangan

 bersifat signifikan, baik se9ara individual maupun se9ara kelompok, terhadap posisi

keuangan entitas atau hasil operasinya di masa depan, maka seluruh persyaratan dan

kondisi instrumen tersebut diungkapkan.

6ika instrumen keuangan dimiliki atau diterbitkan oleh entitas, baik se9ara

individual atau sebagai sebuah kelompok, menimbulkan eksposur yang berpotensi

signifikan terhadap resiko, maka persyaratan dan kondisi yang perlu diungkapkan

men9akup"

a. jumlah pokok, yang ditetapkan, nominal atau jumlah lain yang serupa, yang bagi

 beberapa instrumen deriatif, seperti sap suku bunga. <ungkin merupakan

 jumlah ;disebut juga jumlah nasional) yang menjadi dasar bagi pembayaran di

masa depan.

 b. tanggal jatuh tempo, tanggal kadaluarsa atau tanggal pelaksanaan.9. opsi untuk penyelesaian diper9epat yang dimiliki salah satu pihak dari instrumen

tersebut, termasuk periode atau tanggal di mana opsi dapat dilaksanakan dan harga

 pelaksanaan atau kisaran harga.

d. opsi yang dimiliki salah satu pihak atas instrumen untuk mengonversi, atau

menukarkan instrumen tersebut dengan instrumen keuangan lain atau dengan asset

atau keajiban lain, termasuk periode atau tanggal dimana opsi dapat

dilaksanakan, dan rasio konversi atau rasio penukaran.

e. jumlah dan aktu dari penerimaan atau pembayaran kas dimana depan yangdijadalkan atas umlah pokokinstrumen tersebut, termasuk pembayaran angsuran

dan dana pelunasan atau ketentuan serupa.

f. tingkat atau jumlah bunga yang ditetapkan, dividen, atau pengembalian lain se9ara

 periodi9 atas jumlah pokok dan aktu pembayaran tersebut.

g. agunan yang dimiliki, dalam hal asset keuangan, atau digadaikan, dalam hal

keajiban keuangan

h. mata uang yang digunakan untuk penerimaan atau pembayaran, dalam hal arus

kas instrumen didenominasikan dalam mata uang yang berbeda dari mata uang

fungsional entitas.

12

Page 13: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 13/22

i. informasi yang dijelaskan dalam item ;a) sampai ;h) untuk instrumen yang

diperoleh melalui pertukaran, dalam hal instrumen yang membutuhkan

 pertukaran.

 j. setiap kondisi instrumen atau perjanjian terkait, yang jika dilanggar, akan se9ara

signifikan mengubah persyaratanpersyaratan lainnya.

6ika penyajian instrumen keuangan dalam nera9a berbeda dari bentuk hukum

instrumennya, maka entitas diharapkan menjelaskan dalam 9atatan atas laporan

keuangan mengenai sifat dari instrumen tersebut.

<anfaat informasi tentang 9akupan dan sifat instrumen keuangan akan

meningkat jika informasi tersebut menegaskan setiap hubungan antara instrumen

individual yang se9ara signifikan dapat memengaruhi jumlah, aktu, atau tingkat

kepastian arus kas entitas dimasa depan.

Sesuai IAS 1o.5 entitas mengungkapkan seluruh kebijakan akuntansi yang

signifikan, termasuk prinsip umum yang digunakan dan metode penerapan prinsip

tersebut atas transaksi, peristia dan kondisi lain yang terjadi dalam kegiatan usaha

entitas.

#alam hal instrumen keuangan, pengungkapan tersebut men9akup"

a. kriteria yang diterapkan untuk menentukan aktu pengakuan asset keuangan asset

keuangan atau keajiban keuangan dan aktu penghetian pengakuan.

 b. dasar pengukuran yang diterapkan untuk asset keuangan dan keajiban keuangan

 pada saat pengakuan aal dan setelahnya.

9. dasar pengakuan dan pengukuran pendapatan dan beban yang timbul dari asset

keuangan dan keajiban keuangan.

R!s!k+ T!nkat -una 

=ntuk setiap klasifikasi asset keuangan dan keajiban keuangan, entitas

mengungkapkan informasi mengenai eksposur risiko suku bunga, termasuk"

a. tanggal penyesuaian atau tanggal jatuh tempo kontraktual, mana yang lebih

dahulu.

 b. suku bunga efektif, jika memungkinkan.

$ntitas menyediakan informasi tentang eksposur atas pengaruh perubahan

suku bunga yang berlaku di masa depan.

Informasi mengenai tanggal jatuh tempo ;atau tanggal penyesuaian jika lebih

aal) mengindikasikan masa berlakunya suku bunga yang telah ditetapkan dan

13

Page 14: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 14/22

informasi mengenai suku bunga efektif mengindikasikan penetapan suku bunga yang

ditetapkan tersebut.

=ntuk melengkapi informasi mengenai tanggal penyesuaian dan tanggal jatuh

tempo kontraktual, entitas dapat memilih untuk mengungkapkan informasi mengenai

tanggal penyesuaian dan tanggal jatuh tempo yang diperkirakan, jika tanggaltanggal

tersebut berbeda se9ara signifikan dari tanggaltanggal yang ditetapkan dalam

kontrak.

$ntitas mengindikasikan asset keuangan dan keajiban keuangan yang"

a. terekspos terhadap risiko suku bunga atas nilai ajar, misalnya asset keuangan

dan keajiban keuangan dengan suku bunga tetap

 b. terekspos terhadap risiko suku bunga atas arus kas, misalnya aset keuangan dan

keajiban keuangan dengan suku bunga mengambang yang disesuaikan ketika

terjadi perubahan suku bunga pasar 

9. tidak se9ara langsung terekspos terhadap risiko suku bunga, misalnya beberapa

investasi dalam instrumen ekuitas.

etentuan ini berlaku untuk obligasi, surat utang, pinjaman, dan instrumen

keuangan serupa yang melibatkan pembayaran di masa depan sebagai bentuk 

 pengembalian investasi pada pemegang instrumen keuangan tersebut dan sebagai

 biaya bagi penerbit yang men9erminkan nilai aktu dari uang.

$ntitas dapat terekspos risiko suku bunga sebagai akibat dari transaksi yang

tidak menimbulkan pengakuan asset keuangan atau keajiban keuangan dalam

nera9a. #alam situasi tersebut, entitas mengungkapkan informasi yang

memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk memahami sifat dan 9akupan

eksposur tersebut. Sifat bisnis suatu entitas dan 9akupan aktivitas entitas tersebut

dalam instrumen keuangan akan menentukan apakah informasi risiko suku bunga

akan disajikan dalam bentuk narasi, tabel, atau kombinasi dari keduanya.

a. 1ilai ter9atat instrumen keuangan yang terekspos risiko suku bunga dapat

disajikan dalam bentuk tabel, berdasarkan kelompok jatuh tempo sesuai kontrak 

atau kelompok yang akan disesuaikan dalam kurun aktu berikut ini setelah

tanggal nera9a"

- satu tahun atau kurang

- lebih dari satu tahun tapi tidak lebih dari dua tahun

- lebih dari dua tahun tapi tidak lebih dari tiga tahun

-lebih dari tiga tahun tapi tidak lebih dari empat tahun

- lebih dari empat tahun tapi tidak lebih dari lima tahun

14

Page 15: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 15/22

- lebih dari lima tahun.

 b. 6ika kinerja entitas dipengaruhi se9ara signifikan oleh tingkat eksposur risiko suku

 bunga atau perubahan tingkat eksposur tersebut, maka dianjurkan untuk 

mengungkapkan informasi yang lebih rin9i.

-satu bulan atau kurang setelah tanggal nera9a

- lebih dari satu bulan tapi tidak lebih dari tiga bulan setelah tanggal nera9a:

- lebih dari tiga bulan tapi tidak lebih dari dua belas bulan setelah tanggal

nera9a.

9. Sejalan dengan hal tersebut, entitas dapat mengindikasikan eksposur risiko suku

 bunga atas arus kas melalui tabel yang mengindikasikan nilai ter9atat agregat

suatu kelompok asset keuangan dan keajiban keuangan dengan suku bunga

mengambang yang akan jatuh tempo pada aktu yang bervariasi di masa depan.

d. Informasi suku bunga dapat diungkapkan untuk instrumen keuangan individual.

Sebagai alternatif, suku bunga ratarata tertimbang atau rentang suku bunga dapat

disajikan untuk setiap kelompok instrumen keuangan.

$ntitas dapat mengelompokkan se9ara terpisah kelompok instrumen keuangan

yang didenominasikan dalam mata uang yang berbeda atau memiliki risiko kredit

yang berbeda se9ara substansial, jika faktorfaktor tersebut menyebabkan instrumen

memiliki suku bunga efektif yang berbeda se9ara substansial.

#alam situasi tertentu, entitas dapat menyediakan informasi yang berguna

mengenai eksposur risiko suku bunga dengan 9ara menjelaskan pengaruh perubahan

hipotesis atas suku bunga pasar terhadap nilai ajar instrumen keuangan dan

keuntungan atas kerugian serta arus kas di masa depan.

I0. INSTRUMEN KEUANGAN MAJEMUK 

(enerbit instrumen keuangan nonderivatif mengevaluasi persyaratan

instrumen keuangannya untuk menentukan apakah instrumen tersebut mengandungkomponen ekuitas dan liabilitas. omponenkomponen tersebut diklasifikasikan

se9ara terpisah sebagai liabilitas keuangan, aset keuangan, atau instrumen ekuitas.

$ntitas mengakui se9ara terpisah komponenkomponen instrumen keuangan yang"

;a) <enimbulkan liabilitas keuangan bagi entitas: dan

;b) <emberikan opsi bagi pemegang instrumen untuk mengkonversi instrumen

keuangan tersebut menjadi instrumen ekuitas dari entitas yang bersangkutan.

<isalnya, obligasi atau instrumen serupa yang dapat dikonversi oleh

 pemegangnya menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan merupakan

instrumen keuangan majemuk. #ari sudut pandang entitas, instrumen ini terdiri dari

15

Page 16: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 16/22

dua komponen" liabilitas keuangan ;perjanjian kontraktual untuk menyerahkan kas

atau aset keuangan lainnya) dan instrumen ekuitas ;opsi beli yang memberikan hak 

 pada pemegangnya selama jangka aktu tertentu untuk mengkonversi instrumen

tersebut menjadi saham biasa dengan jumlah yang telah ditetapkan). #ampak 

ekonomi dari penerbitan instrumen seperti ini se9ara substansial sama dengan

 penerbitan se9ara simultan instrumen keajiban yang memiliki ketentuan pelunasan

diper9epat dan aran untuk pembelian saham biasa, atau penerbitan instrumen utang

yang dilengkapi dengan aran beli saham yang dapat dipisahkan ; detac+able s+are

 purc+ase warrants). #engan demikian, dalam semua kasus, entitas menyajikan

komponen liabilitas dan ekuitas se9ara terpisah dalam laporan posisi keuangan.

lasifikasi komponen liabilitas dan ekuitas dari suatu instrumen yang dapat

dikonversi tidak diubah sebagai akibat adanya perubahan kemungkinan baha opsi

konversi tersebut akan dilaksanakan, meskipun jika pelaksanaan opsi tersebut akan

menguntungkan se9ara ekonomi bagi beberapa pemegangnya. (emegang instrumen

mungkin tidak selalu bertindak sebagaimana yang diperkirakan karena, misalnya,

konsekuensi pajak yang timbul akibat konversi yang dilakukan mungkin berbeda beda

di antara para pemegang. Selanjutnya, kemungkinan terjadinya konversi akan selalu

 berubah dari aktu ke aktu. eajiban kontraktual entitas untuk melakukan

 pembayaran di masa datang akan tetap ada hingga keajiban tersebut berakhir 

melalui konversi, jatuh tempo instrumen, atau transaksi lainnya.

IAS -" Instrumen Keuangan  !enga#uan dan !engu#uran mengatur halhal

yang berhubungan dengan pengukuran aset dan liabilitas keuangan. Instrumen ekuitas

adalah instrumen yang memberikan hak residual atas aset entitas setelah dikurangi

seluruh liabilitasnya. Cleh karenanya, ketika nilai ter9atat aal suatu instrumen

keuangan. majemuk dialokasikan pada komponen ekuitas dan liabilitas, maka

komponen ekuitas yang dialokasikan adalah jumlah residu dari nilai ajar instrumen

keuangan se9ara keseluruhan dikurangi dengan nilai komponen liabilitas yang

ditetapkan se9ara terpisah. 1ilai dari setiap fitur derivatif ;seperti opsi beli) yang

melekat pada instrumen keuangan majemuk selain komponen ekuitas ;seperti opsi

konversi ekuitas) merupakan bagian dari komponen liabilitas. 6umlah nilai ter9atat

yang dialokasikan ke komponen liabilitas dan ekuitas pada saat pengakuan aal

selalu setara dengan nilai ajar dari instrumen tersebut se9ara keseluruhan. 'idak ada

keuntungan atau kerugian yang timbul dari pengakuan aal komponen

instrumen se9ara terpisah.

16

Page 17: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 17/22

Sesuai dengan pendekatan yang dijelaskan di paragraf -?, penerbit obligasi

yang dapat dikonversi menjadi saham biasa pertama kali menentukan nilai ter9atat

komponen liabilitas dengan mengukur nilai ajar liabilitas serupa ;termasuk fitur 

derivatif nonekuitas melekat) yang tidak memiliki komponen ekuitas. 1ilai ter9atat

instrumen ekuitas yang ditunjukkan oleh opsi untuk mengkonversi instrumen tersebut

menjadi saham biasa, ditetapkan dengan 9ara mengurangkan nilai ajar liabilitas

keuangan dari nilai ajar instrumen keuangan majemuk se9ara keseluruhan.

0. SAHAM TREASURI

6ika entitas memperoleh kembali instrumen ekuitasnya, instrumeninstrumen

tersebut ;saham treasuri) dikurangkan dari ekuitas. euntungan atau kerugian yang

timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitasentitas tersebut tidak dapat diakui dalam laporan laba rugi. Saham treasuri tersebut

dapat diperoleh dan dimiliki oleh entitas yang bersangkutan atau oleh anggota lain

dalam kelompok usaha yang dikonsolidasi. 6umlah yang dibayarkan atau diterima

diakui se9ara langsung di ekuitas.

 1ilai saham treasuri yang dimiliki diungkapkan se9ara terpisah, baik dalam

laporan posisi keuangan maupun dalam 9atatan atas laporan keuangan, sesuai dengan

IAS 5" (enyajian +aporan euangan. 6ika saham treasuri dibeli dari pihakpihak 

 berelasi, maka entitas mengungkapkannya berdasarkan IAS ? " (engungkapan

(ihakpihak 3erelasi.

0I. -UNGA DI0IDEN KERUGIAN DAN KEUNTUNGAN

3unga, dividen, kerugian dan keuntungan yang berkaitan dengan instrumen

keuangan atau komponen yang merupakan liabilitas keuangan diakui sebagai

 pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi. #istribusi kepada pemegang

instrumen ekuitas didebit oleh entitas se9ara langsung ke ekuitas, setelah dikurangi

dampak pajak penghasilan terkait. 3iaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas,

di9atat sebgai pengurang ekuitas, setelah dikurangi dampak pajak penghasilan terkait.

lasifikasi instrumen keuangan sebagai liabilitas keuangan atau instrumen

ekuitas menentukan apakah bunga, dividen, kerugian dan keuntungan terkait dengan

instrumen tersebut diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi.

6adi, pembayaran dividen atas saham yang sepenuhnya diakui sebagai liabilitas,

diakui sebagai beban sebagaimana pembayaran bunga atas obligasi. #emikian juga,

keuntungan dan kerugian yang terkait dengan penebusan atau pembiayaan kembali

liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi, sedangkan penebusan atau

17

Page 18: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 18/22

 pembiayaan kembali instrumen ekuitas diakui sebagai perubahan ekuitas. (erubahan

nilai ajar instrumen ekuitas tidak diakui dalam laporan keuangan.

$ntitas umumnya membayar berbagai biaya dalam penerbitan atau perolehan

kembali instrumen ekuitasnya. 3iaya tersebut antara lain berupa biaya pendaftaran

dan komisi lain yang ditetapkan, biaya yang dibayarkan kepada penasehat hukum,

akuntan, dan penasehat profesional lain, biaya per9etakan dan materai. 3iaya

transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas di9atat sebagai pengurang ekuitas ;setelah

dikurangi dampak pajak penghasilan), sepanjang biaya tersebut merupakan biaya

tambahan yang dapat diatribusikan se9ara langsung dengan transaksi ekuitas, tetapi

diabaikan jika tidak dapat diatribusikan se9ara langsung. 3iaya transaksi ekuitas yang

diabaikan tersebut diakui sebagai beban.

3iaya transaksi yang terkait dengan penerbitan instrumen keuangan majemuk dialokasikan pada komponen liabilitas dan ekuitas dari instrumen se9ara proporsional

dengan alokasi hasil yang diperoleh. 3iaya transaksi yang terkait dengan lebih dari

satu transaksi ;misalnya biaya yang timbul dari penaaran atas sejumlah saham dan

 pen9atatan saham lainnya se9ara bersamaan di bursa) dialokasikan pada seluruh

transaksi tersebut dengan menggunakan dasar alokasi yang rasional dan konsisten

dengan transaksi serupa.

6umlah biaya transaksi yang di9atat sebagai pengurang ekuitas dalam suatu

 periode diungkapkan se9ara terpisah berdasarkan IAS 5"  !enya"ian %aporan

 Keuangan. 6umlah pajak penghasilan terkait yang diakui se9ara langsung di ekuitas

dimasukkan dalam jumlah agregat pajak penghasilan periode berjalan dan pajak 

 penghasilan tangguhan yang ditambahkan atau dibebankan pada ekuitas, yang

diungkapkan berdasarkan IAS 5" !a"a#   !eng+asilan.

#ividen yang dikategorikan sebagai beban dapat disajikan dalam laporan laba

rugi komprehensif atau laporan laba rugi terpisah ;jika ada) bersama dengan bunga

atas liabilitas lain atau disajikan sebagai pos terpisah. Sebagai tambahan dariketentuan dalam (ernyataan ini, pengungkapan beban bunga dan dividen tunduk pada

ketentuan dalam IAS 5 "  !enya"ian %aporan Keuangan dan IFRS "  Instrumen

 Keuangan !engung#apan. #alam beberapa kondisi, karena adanya perbedaan antara

 beban bunga dan dividen yang terkait dengan halhal seperti pengurangan pajak, maka

akan lebih baik jika keduanya diungkapkan se9ara terpisah dalam laporan laba rugi.

(engungkapan pengaruh pajak dilakukan sesuai dengan IAS 5" !a"a# !eng+asilan.

euntungan dan kerugian yang terkait dengan perubahan nilai ter9atat

liabilitas keuangan diakui sebagai pendapatan atau beban dalam laporan laba rugi

18

Page 19: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 19/22

meskipun keduanya berkaitan dengan instrumen yang mengandung hak residual atas

aset entitas dalam pertukaran dengan kas atau aset keuangan lainnya. Sesuai dengan

IAS 5"  !enya"ian %aporan Keuangan, entitas menyajikan keuntungan atau kerugian

akibat pengukuran kembali instrumen keuangan tersebut se9ara terpisah dalam

laporan laba rugi komprehensif jika pemisahan tersebut dianggap relevan untuk 

menjelaskan uraian kinerja entitas tersebut.

0II. SALING HAPUS ANTAR ASET KEUANGAN DAN LIA-ILITAS KEUANGAN

Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya disajikan

dalam laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika, entitas"

a) Saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan se9ara hukum untuk melakukan

saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut: dan

 b) 3erniat untuk menyelesaikan se9ara neto atau untuk merealisasikan aset danmenyelesaikan liabilitasnya se9ara simultan.

#alam akuntansi untuk transfer atas aset keuangan yang tidak memenuhi

kualifikasi penghentian pengakuan, maka entitas tidak boleh melakukan saling hapus

aset keuangan yang ditransfer dan liabilitas terkait IAS -" Instrumen euangan"

(engakuan dan (engukuran.

(ernyataan ini mensyaratkan penyajian aset keuangan dan liabilitas keuangan

se9ara neto jika penyajian tersebut men9erminkan arus kas masa datang yang

diharapkan entitas dari penyelesaian dua atau lebih instrumen keuangan yang terpisah.

6ika entitas memiliki hak untuk menerima atau membayar suatu jumlah neto tertentu

dan berniat untuk merealisasikannya, maka entitas tersebut hanya memiliki satu aset

keuangan atau satu liabilitas keuangan. #alam situasi lain, aset keuangan dan

liabilitas keuangan disajikan se9ara terpisah satu sama lain dan konsisten dengan

karakteristik yang dimiliki, yaitu sebagai sumber daya atau sebagai keajiban entitas.

Saling hapus antar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui dan

 penyajian jumlah neto berbeda dengan penghentianpengakuan aset keuangan atau

liabilitas keuangan. Sekalipun saling hapus tidak menimbulkan pengakuan

keuntungan atau kerugian, penghentianpengakuan instrumen keuangan tidak hanya

menyebabkan dikeluarkannya item dari laporan posisi keuangan yang sebelumnya

diakui, tetapi juga menimbulkan pengakuan keuntungan atau kerugian.

*ak untuk melakukan saling hapus merupakan hak hukum debitur, baik dalam

 bentuk kontrak maupun 9ara lain, untuk menyelesaikan atau mengeliminasi seluruh

atau sebagian jumlah yang dibayarkan kepada kreditor dengan 9ara membandingkan

19

Page 20: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 20/22

 jumlah yang harus dibayarkan dengan piutang kepada kreditor yang bersangkutan.

#alam situasi yang tidak biasa, debitur memiliki hak hukum untuk membandingkan

 jumlah yang terutang dari pihak ketiga dengan jumlah piutang kepada kreditur 

sepanjang terdapat kesepakatan antara ketiga pihak yang terlibat yang se9ara jelas

menetapkan hak debitur untuk melakukan saling hapus. arena hak untuk melakukan

saling hapus merupakan hak hukum, maka kondisi yang mendukung pengakuan hak 

ini dapat berbeda antara satu yurisdiksi hukum dengan yurisdiksi hukum lain, dan

ketentuan hukum yang berlaku atas hubungan antara pihak yang terlibat perlu

dipertimbangkan.

Adanya hak yang dapat dipaksakan untuk saling hapus atas aset keuangan dan

liabilitas keuangan mempengaruhi hak dan keajiban yang terkait dengan aset

keuangan dan liabilitas keuangan, serta mungkin mempengaruhi eksposur entitas atas

risiko kredit dan risiko likuiditas. 1amun demikian, adanya hak tersebut, jika berdiri

sendiri, bukan merupakan dasar yang memadai untuk melakukan saling hapus. 6ika

tidak ada niat untuk melaksanakan hak tersebut atau menyelesaikan se9ara simultan,

maka jumlah dan aktu dari arus kas entitas masa datang tidak terpengaruh. 6ika

entitas berniat untuk melaksanakan hak atau menyelesaikan se9ara simultan, maka

 penyajian aset dan liabilitas se9ara neto akan men9erminkan perkiraan jumlah dan

aktu arus kas masa datang se9ara lebih memadai, demikian juga risiko dari arus kas

yang terekspos. 1iat oleh satu atau kedua belah pihak untuk menyelesaikan se9ara

neto tanpa hak hukum tidaklah memadai untuk membenarkan saling hapus tersebut,

karena hak dan keajiban yang terkait dengan aset keuangan dan liabilitas keuangan

individual tidak berubah.

 1iat entitas terkait dengan penyelesaian aset dan liabilitas tertentu dapat

dipengaruhi oleh praktik usaha yang normal, ketentuan di pasar uang, dan keadaan

lain yang dapat membatasi kemampuan entitas untuk melakukan penyelesaian se9ara

neto atau penyelesaian se9ara simultan. 6ika entitas memiliki hak untuk saling hapus,

namun entitas tidak berniat menyelesaikan se9ara neto atau merealisasikan aset dan

menyelesaikan liabilitas se9ara simultan, maka pengaruh hak tersebut terhadap

eksposur risiko kredit entitas diungkapkan sesuai IFRS 0"  Instrumen Keuangan

 !engung#apan.

(enyelesaian dua instrumen keuangan se9ara simultan mungkin terjadi

melalui, <isalnya, operasional lembaga kliring dalam pasar uang yang terorganisir 

atau pertukaran langsung. (ada keadaan ini, arus kas adalah setara dengan suatu

20

Page 21: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 21/22

 jumlah neto tertentu dan tidak ada eksposur risiko kredit dan risiko likuiditas. (ada

keadaan lain, entitas mungkin menyelesaikan dua instrumen dengan menerima dan

membayar dengan jumlah terpisah, yang menyebabkan entitas memiliki eksposur 

risiko kredit untuk seluruh jumlah aset atau risiko likuiditas untuk seluruh jumlah

liabilitas. $ksposur risiko tersebut mungkin bersifat signifikan sekalipun dalam aktu

singkat. Cleh karena itu, realisasi aset keuangan dan penyelesaian liabilitas keuangan

diperlakukan sebagai terjadi se9ara simultan hanya jika kedua transaksi tersebut

terjadi pada saat yang sama.

ondisikondisi yang ditetapkan di paragraf ?D umumnya tidak dapat dipenuhi

dan saling hapus biasanya tidak tepat jika"

a) 3eberapa instrumen keuangan yang berbeda digunakan untuk meniru fiturfitur 

yang terdapat dalam instrumen keuangan tunggal ;instrumen sintetis):

 b) Aset keuangan dan liabilitas keuangan berasal dari instrumen keuangan dengan

eksposur risiko utama yang sama ;<isalnya, aset dan liabilitas dalam portfolio

kontrak forward atau instrumen derivatif lainnya) tetapi melibatkan pihak laan

yang berbeda:

9) Aset keuangan atau aset lain digadaikan sebagai agunan untuk liabilitas keuangan

yang bersifat non recourse:

d) Aset keuangan ditempatkan dalam peralian oleh debitur untuk keperluan

 pelunasan keajiban tanpa aset tersebut diterima oleh kreditur pada saat

 penyelesaian keajiban ;misalnya, pembentukan sin#ing fund ): atau

e) eajiban yang timbul akibat dari kejadian yang menyebabkan kerugian

diperkirakan dapat dipulihkan melalui pihak ketiga dengan klaim terhadap kontrak 

asuransi.

$ntitas yang melakukan sejumlah transaksi instrumen keuangan dengan satu

 pihak laan mungkin melakukan kesepakatan induk untuk menyelesaikan se9ara

neto ;master  netting arrangement )E dengan pihak laan tersebut. (erjanjian tersebutmenetapkan penyelesaian se9ara neto untuk seluruh instrumen keuangan yang

ter9akup dalam perjanjian jika terjadi anprestasi, atau berakhirnya, salah satu

kontrak. esepakatan ini umumnya digunakan oleh institusi keuangan untuk 

melindungi dari kerugian yang timbul jika terjadi kepailitan atau keadaan lain yang

menyebabkan pihak laan tidak dapat memenuhi keajibannya. esepakatan induk 

untuk menyelesaikan se9ara neto umumnya men9iptakan hak saling hapus yang hanya

dapat dipaksakan dan mempengaruhi realisasi atau penyelesaian aset keuangan dan

liabilitas keuangan se9ara individual jika terjadi anprestasi atau keadaan lain yang

21

Page 22: Makalah IAS 32

7/23/2019 Makalah IAS 32

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-ias-32 22/22

tidak diperkirakan terjadi dalam situasi bisnis yang normal. esepakatan induk untuk 

menyelesaikan se9ara neto tidak dapat dijadikan dasar untuk saling hapus, ke9uali

kedua kriteria di paragraf ?D terpenuhi. 6ika aset keuangan dan liabilitas keuangan

yang mengikuti kesepakatan induk untuk menyelesaikan se9ara neto tidak saling

hapus, maka dampak kesepakatan tersebut atas eksposur risiko kredit entitas

diungkapkan sesuai dengan (SA 2" Instrumen Keuangan  !engung#apan.

22