makalah ipm kel 1 (infeksi virus)

Upload: zaharafatma

Post on 14-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    1/25

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Berbagai penyakit yang di alami manusia khususnya infeksi saluran napas daninfeksi saluran diakibatkan sebagian besar oleh virus. Tetapi yang mengherankan

    justru sebagian besar penyakit tersebut diberi pengobatan antibiotika. Hal inimenunjukkan bahwa ternyata masih banyak yang melakukan kesalahan pengobatan

    berlebihan dengan antibiotika bahkan bukan orang awam tetapi juga oleh dokter.

    1.2 Tujuan

    1. Mengetahui perbedaan antara setiap virus.

    2. Mengetahui penyebab infeksi virus.

    3. Mengetahui patogenesis dari infeksi virus.

    . Mengetahui gambaran klinis yang terjadi pada infeksi virus.

    !. Megetahui "ara perawatan dalam menghadapi infeksi virus yang terjadi.

    1.3 Ruang Lingkup Materi#da $ jenis virus yang perlu diketahui% yaitu&

    1. H'( 12. H'( 23. ()(

    . *M(!. +B(,. H-($. H (

    1

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    2/25

    BAB II

    LANDASAN TE RI

    2.1 De!ini"i #iru"

    (irus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.

    (irus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan

    memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular

    untuk bereproduksi sendiri. /alam sel inang% virus merupakan parasit obligat dan di luar

    inangnya menjadi tak berdaya. Biasanya virus mengandung sejumlah ke"il asam nukleat

    yang diselubungi sema"am bahan pelindung yang terdiri atas protein% lipid% glikoprotein%

    atau kombinasi ketiganya. 0enom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk

    memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya.

    2.2 Struktur $an Anat%&i #iru"

    ntuk mengetahui struktur virus se"ara umum kita gunakan bakteriofage

    virus T % strukturnya terdiri dari&a. 4epala4epala virus berisi /5# dan bagian luarnya diselubungi kapsid. 'atu unit protein

    yang menyusun kapsid disebut kapsomer. b. 4apsid4apsid adalah selubung yang berupa protein. 4apsid terdiri atas kapsomer. 4apsid

    juga dapat terdiri atas protein monomer yang yang terdiri dari rantai polipeptida.

    6ungsi kapsid untuk memberi bentuk virus sekaligus sebagai pelindung virus dari

    kondisi lingkungan yang merugikan virus.". -si tubuh

    Bagian isi tersusun atas asam inti% yakni /5# saja atau 75# saja. Bagian isi disebutsebagai virion. /5# atau 75# merupakan materi genetik yang berisi kode8kode

    pembawa sifat virus. Berdasarkan isi yang dikandungnya% virus dapat dibedakan

    menjadi virus /5# virus T% virus "a"ar dan virus 75# virus influen9a% H-(%

    H!51 . 'elain itu di dalam isi virus terdapat beberapa en9im.d. +kor +kor virus merupakan alat untuk menempel pada inangnya. +kor virus terdiri atas

    tubus bersumbat yang dilengkapi benang atau serabut. (irus yang menginfeksi sel

    eukariotik tidak mempunyai ekor.

    2

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    3/25

    (irus terke"il berdiameter hanya 2: nm lebih ke"il daripada ribosom % sedangkan

    virus terbesar sekalipun sukar dilihat dengan mikroskop "ahaya.

    2.3 Ma'a& ( &a'a& in!ek"i )iru"

    2.3. 1 HS# 1

    -nfeksi akut yang disebabkan oleh virus herpes simpleks virus herpes hominis tipe- yang ditandai oleh adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit yang sembab daneritematosa pada daerah dekat mukokutan% sedangkan infeksi dapat berlangsung baik

    primer maupun rekuren.

    Epi$e&i%l%gi * enyakit ini tersebar kosmopolit dan menyerang baik pria maupunwanita dengan frekuensi yang tidak berbeda. -nfeksi primer oleh H'( - biasanyadimulai pada usia anak8anak.

    Eti%l%gi *H'( tipe - merupakan virus herpes hominis yang merupakan virus /5#.

    +a&,aran klini" & -nfeksi H'( ini berlangsung dalam 3 tingkat &

    3

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    4/25

    1 -nfeksi primer

    2 6ase laten

    3 -nfeksi rekuren

    In!ek"i pri&er

    Tempat predileksi H'( tipe - di daerah pinggang ke atas terutama di daerah mulutdan hidung% biasanya dimulai pada usia anak8anak. -nokulasi dapat terjadi se"arakebetulan% misalnya kontak kulit pada perawat% dokter gigi% atau pada orang yangsering mengigit jari herpeti" ;hitlow .

    -nfeksi primer berlangsung lebih lama dan lebih berat% kira8kira 3 minggu dan sering

    disertai gejala sistemik% misalnya demam% malese dan anoreksia% dan dapatditemukan pembengkakan kelenjar getah bening regional.

    4elainan klinis yang ditemukan berupa vesikel yang berkelompok di atas kulit yangsembab dan eritematosa% berisi "airan jernih dan kemudian jadi seropurulen% dapatmenjadi krusta dan kadang8kadang mengalami ulserasi yang dangkal% biasanyasembuh tanpa sikatriks.

    -a"e laten

    6ase ini berarti pada penderita tidak ditemukan gambaran klinis% tetapi H'( dapatditemukan dalam keadaan tidak aktif pada ganglion dorsalis.

    In!ek"i rekuren

    -nfeksi ini berarti H'( pada ganglion dorsalis yang dalam keadaan tidak aktif%dengan mekanisme pa"u menjadi aktif dan men"apai kulit sehingga menimbulkangejala klinis. Mekanisme pa"u itu dapat berupa trauma fisik demam% infeksi% kurangtidur% hubungan seksual% dsb % terutama psikis gangguan emosional% menstruasi .

    0ejala klinis yang timbul lebih ringan daripada infeksi primer dan berlangsung kira8kira $81: hari. 'ering ditemukan gejala prodromal lokal sebelum timbul vesikel

    4

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    5/25

    berupa rasa panas% gatal% dan nyeri. -nfeksi rekuren ini dapat timbul pada tempatyang sama lo"o atau tempat lain

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    6/25

    Eti%l%gi

    enyebab herpes genital adalah virus herpes simpleks. (irus ini terbagimenjadi dua ma"am% Tipe 1 H'(81 dan Tipe 2 H'(82 . 4edua jenis virus ini sangatmudah menular dan penularannya terjadi dari kontak langsung dari orang yang

    terinfeksi. Herpes terkadang tidak menimbulkan gejala tertentu% tapi orang yangterinfeksi tetap bisa menularkan virus itu. 4arena gejalanya yang "ukup ringan%sekitar @: persen orang yang terinfeksi tidak menyadari bahwa mereka telahmenderita herpes.

    enyebab utama herpes simpleks genitalis adalah virus herpes simpleks tipe -- H'(8-- % meskipun ada yang menyatakan bahwa herpes simpleks tipe - H'(8- sebanyakkurang lebih 1,%1? juga dapat menyebabkan herpes simpleks genitalis akibathubungan kelamin se"ara orogenital atau penularan melalui tangan. H'(8-- termasukdalam /5# virus. H'( terdiri dari struktur dasar yaitu& envelope% tegument%nu"leo"apsid% dan /5#8"ontaining "ore.

    infeksi H'( tipe -- di daerah oral kemungkinan disebabkan oleh kontak seksualdengan "ara oral8genital Habif% 2:: . enyebab herpes H'( 2 disebabkan karena

    penyakit herpes genitalis dan biasanya ditularkan lewat kontak langsung dengan lukamisalnya saat sedang melakukan hubungan seksual.

    Pat%gene"i"

    4ontak langsung antara seseorang yang tidak memiliki antigen terhadap H'(8--dengan seseorang yang terinfeksi H'(8--. 4ontak dapat melalui membran mukosaatau kontak langsung kulit dengan lesi. Transmisi juga dapat terjadi dari seorang

    pasangan yang tidak memiliki luka yang tampak. 4ontak tidak langsung dapat melaluialat8alat yang dipakai penderita karena H'(8-- memiliki envelope sehingga dapat

    bertahan hidup sekitar 3: menit di luar sel.

    H'(8-- melakukan invasi melalui lapisan kulit yang tidak intake dan replikasi dalamsel8sel saraf seperti dalam sel epidermis dan dermis. (irus berjalan dari tempat masukmenuju ke ganglion dorsalis% dimana virus akan mengalami fase laten. (irusmelakukan replikasi di ganglion sensoris dan menunggu untuk rekuren. 4etika

    seseorang yang terinfeksi mengalami jangkitan% virus berjalan turun melalui serabutsaraf ke tempat infeksi asli. #pabila tempat itu adalah kulit% kulit tersebut akankemerahan dan terbentuk vesikel. 'etelah jangkitan awal% selanjutnya jangkitan"enderung jarang% dapat terjadi tiap minggu atau tiap tahun. 7ekuren ini dapatdipengaruhi oleh& trauma% radiasi ultraviolet% infeksi% temperatur yang ekstrim% stres%

    pengobatan% imunosupresi% atau gangguan hormon. enyebaran virus terjadi selamainfeksi primer% fase rekuren dan selama episode asimptomatis. Hampir setiap orangyang memiliki antibodi H'(8-- memiliki simptom dari waktu ke waktu.

    Bila seseorang terpajan H'(% maka infeksi dapat berbentuk episode - infeksi primerinisial % episode - non infeksi primer% infeksi rekuren% asimptomatik atau tidak terjadi

    infeksi sama sekali. ada episode - infeksi primer% virus yang berasal dari luar masukke dalam tubuh hospes. 4emudian terjadi penggabungan dengan /5# hospes di

    6

    http://www.alodokter.com/herpes-genital/penyebab/http://www.alodokter.com/herpes-genital/penyebab/
  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    7/25

    dalam tubuh hospes tersebut dan mengadakan multiplikasi atau replikasi sertamenimbulkan kelainan pada kulit. ada waktu itu hospes sendiri belum ada antibodispesifik% ini bisa mengakibatkan timbulnya lesi pada daerah yang luas dengan gejalakonstitusi berat. 'elanjutnya virus menjalar melalui serabut saraf sensorik ke ganglionsaraf regional ganglion sakralis % dan berdiam di sana serta bersifat laten.

    ada episode - non infeksi primer% infeksi sudah lama berlangsung tetapi belummenimbulkan gejala klinis% tubuh sudah membentuk 9at anti sehingga pada waktuterjadinya episode - ini kelainan yang timbul tidak seberat episode - dengan infeksi

    primer.

    Bila pada suatu waktu ada faktor pen"etus trigger factor % virus akan mengalamireaktivasi dan multiplikasi kembali sehingga terjadilah infeksi rekuren. ada saat inidi dalam tubuh hospes sudah ada antibodi spesifik sehingga kelainan yang timbul dangejala konstitusinya tidak seberat pada waktu infeksi primer. Trigger factor tersebutantara lain adalah trauma% koitus yang berlebihan% demam% gangguan pen"ernaan%stres emosi% kelelahan% makanan yang merangsang% alkohol% obat8obatan

    imunosupresif% kortikosteroid % dan pada beberapa kasus sukar diketahui dengan jelas penyebabnya. #da beberapa pendapat mengenai infeksi rekuren& 1. 6aktor pen"etusakan mengakibatkan reaktivasi virus dalam ganglion dan virus akan turun melaluiakson saraf perifer ke sel epitel kulit yang dipersarafinya dan di sana akan mengalamireplikasi dan multiplikasi serta menimbulkan lesi. 2. (irus se"ara terus8menerusdilepaskan ke sel8sel epitel dan adanya faktor pen"etus ini menyebabkan kelemahansetempat dan menimbulkan lesi rekuren. A

    H'(8- bertanggung jawab untuk common cold sores % dapat ditransmisikan melaluisekresi oral. -ni sering terjadi selama ber"iuman% atau dengan memakan ataumeminum dari perkakas yang terkontaminasi.

    H'(8- dapat menyebabkan herpes genitalis melalui transmisi selama seks oral8genital.-nfeksi herpes awal% sering terjadi pada anak8anak% akan tetapi tidak dapatdiklasifikasikan sebagai penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual.

    4arena virus ditransmisikan melalui sekresi dari oral atau mukosa kulit genital% biasanya tempat infeksi pada laki8laki termasuk batang dan kepala penis% skrotum% paha bagian dalam% anus. abia% vagina% serviks% anus% paha bagian dalam adalahtempat yang biasa pada wanita. Mulut juga dapat menjadi tempat infeksi untuk

    keduanya.

    enelitian memberi kesan bahwa virus dapat ditransmisikan ketika tidak mun"ulsimptom% sehingga jika seorang pasangan seksual tanpa luka herpes genital yangnyata masih dapat mentransmisikan penyakit. 4enyataannya penyebaranasimptomatis sebenarnya lebih menyebarkan herpes genital daripada luka yang aktif

    +a&,aran klini"

    1. -nfeksi primer

    Masa inkubasi dari H'(8-- umumnya berkisar antara 38$ hari% tetapi dapat lebih lama.'elama masa inkubasi% tidak terdapat simptom dan virus tidak dapat ditransmisikan

    7

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    8/25

    kepada orang lain. -nfeksi primer biasa terjadi antara 2 hari sampai 2 minggu setelahtereksposure virus bahkan dapat berlanjut lebih dari 2 minggu% dan memilikigambaran klinis yang paling berat. 7asa terbakar% gatal% geli dan parestesia mungkinakan mun"ul sebelum mun"ul lesi pada kulit.

    'etelah lesi timbul dapat disertai gejala konstitusi atau disebut juga general symptom %seperti malaise% demam% nyeri otot dan penurunan nafsu makan. esi pada kulit dapat

    berbentuk vesikel yang berkelompok dengan dasar eritema. (esikel ini mudah pe"ahdan menimbulkan ulkus multipel yang sangat nyeri bila disentuh% yang akan terasa $hari sampai 2 minggu.

    Tanpa infeksi sekunder% penyembuhan terjadi dalam waktu ! sampai $ hari dan tidakterjadi jaringan parut. Tetapi bila ada% penyembuhan memerlukan waktu lebih lamadan meninggalkan jaringan parut. e"ahnya vesikel diikuti pembesaran limfonodi

    pada lipat paha. ada wanita dapat menghasilkan discharge vagina dan disuria. aki8laki dapat menghasilkan discharge pada penis% juga merasakan disuria jika lesiterletak dekat dengan muara uretra. 4ebanyakan orang yang terinfeksi H'(8-- tidaksadar bahwa mereka terinfeksi% simptom yang terjadi selama perjangkitan pertamadapat pula tidak nyata.

    ada pria& rasa sakit% vesikel berkelompok di atas kulit yang sembab dan eritematosa% berisi "airan jernih dan kemudian menjadi seropurulen% dapat menjadi krusta dankadang mengalami ulserasi yang dangkal% dan biasa sembuh tanpa sikatrik% kelainankulit biasanya terjadi pada penis% tapi dapat juga terdapat pada anus atau pada

    perineum.

    ada wanita& vesikel atau lesi ulseratif pada serviks atau vesikel yang sakit padagenital eksterna bilateral% dapat terjadi pada vagina% perineum% pantat% dan dapat padatungkai sejalan dengan distribusi dari saraf sakral. ada wanita dapat ditemukanretikulopati lumbosakral% dan 2!? wanita yang mendapat infeksi primer H'(8-- dapatterjadi aseptik meningitis

    Terapi

    'ampai sekarang belum ditemukan obat yang memuaskan untuk terapi herpesgenitalis% namun pengobatan se"ara umum tetap harus diperhatikan.

    >bat8obatan topikal sering dipakai seperti& povidon iodine% idoksuridin -/ % sitosinarabinosa atau sitarabin% adenine arabinosa atau vidarabin. elarut organik& alkohol$:?% eter% timol :?% dan klorofom.

    >bat8obatan antivirus seperti #"y"lovir diindikasikan dalam manajemen infeksi H'( primer dan pada pasien dengan imunosupresif. engobatan antiviral dapatmemperpendek dan men"egah perjangkitan selama periode waktu seseorangmendapat pengobatan. ntuk episode - herpes genital dapat diberikan #"y"lovir 2::mg oral ! kali sehari selama $81: hari. ntuk rekuren dapat digunakan #"y"lovir 2::mg oral ! kali sehari selama ! hari. ntuk men"egah rekuren ma"am8ma"am usaha

    dilakukan dengan tujuan meningkatkan imunitas seluler% misalnya pemberian lupidon0 dalam 1 seri pengobatan. 'ebagai tambahan% terapi supresif sehari8hari untuk

    8

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    9/25

    herpes simptomatik dapat menurunkan transmisi kepada pasangan. engobatanantiviral dapat juga digunakan dalam dosis supresif% artinya diberikan tiap hari untukmensupresi perjangkitan. Terapi supresi ini dapat menurunkan @:8A:? perjangkitan%memotong perjangkitan simptomatis serta penyebaran virus.

    Herpes genital tidak dapat disembuhkan. engobatan dapat mengurangi simptom%mengurangi nyeri dan ketidak nyamanan se"ara "epat yang berhubungan dengan

    perjangkitan% serta dapat memper"epat waktu penyembuhan.

    2.3.3 #/#

    (ari"ella 9oster virus ()( merupakan famili human alpha herpes virus.(irus terdiri atas genome /5# double8stranded% tertutup inti yang mengandung

    protein dan dibungkus oleh glikoprotein.

    (irus ini dapat menyebabkan dua jenis penyakit yaitu vari"ella "hi"kenpoC danherpes 9oster shingles .

    ETI L +I

    (arisela disebabkan oleh (ari"ella )oster (irus ()( . yang termasuk dalamkelompok Herpes (irus tipe D. (irus ini berkapsul dengan diameter kira8kira 1!:82::

    nm. -nti virus disebut "apsid yang berebntuk ikosahedral% terdiri dari protein dan /5#

    9

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    10/25

    berantai ganda. Berbentuk suatu garis dengan berat molekul 1:: juta dan disusun dari1,2 isomer. apisan ini bersifat infeksius.

    ()( dapat ditemukan dalam "airan vesikel dan dalam darah penderita. (irus inidapat diinokulasikan dengan menggunakan biakan dari fibroblas paru embrio manusiakemudian dilihat dibawah mikroskop elektron. /i dalam sel yang terinfeksi akantampak adanya sel raksasa berinti banyak multinu"leated giant "ell dan adanya

    badan inklusi eosinofilik jernih intranu"lear eosinophili" in"lusion bodies .

    ()( menyebabkan penyakit varisela dan Herpes )oster. 4edua penyakit ini memilikimanifestasi klinis yang berbeda. ada kontak pertama dengan manusia menyebabkan

    penyakit varisela atau "a"ar air% karena itu varisela dikatakan sebagai infeksi akut primer. enderita dapat sembuh% atau penderita sembuh dengan virus yang menjadilaten tanpa manifestasi klinis dalam ganglia sensoris dorsalis% jika kemudian terjadireaktivasi maka virus akan menyebabkan penyakit Herpes 9oster.

    PAT +ENESIS

    Masa inkubasi vari"ella 1: 8 21 hari pada anak imunokompeten rata 8 rata 18 1$ hari dan pada anak yang imunokompromais biasanya lebih singkat yaitu kurangdari 1 hari. ()( masuk ke dalam tubuh manusia dengan "ara inhalasi dari sekresi

    pernafasan droplet infe"tion ataupun kontak langsung dengan lesi kulit. /ropletinfe"tion dapat terjadi 2 hari sebelum hingga ! hari setelah timbul lesi dikulit.

    ()( masuk ke dalam tubuh manusia melalui mukosa saluran pernafasan bagian atas%

    orofaring ataupun "onjungtiva. 'iklus replikasi virus pertama terjadi pada hari ke 2 8 yang berlokasi pada lymph nodes regional kemudian diikuti penyebaran virus dalam

    jumlah sedikit melalui darah dan kelenjar limfe% yang mengakibatkan terjadinyaviremia primer biasanya terjadi pada hari ke 8 , setelah infeksi pertama . adasebagian besar penderita yang terinfeksi% replikasi virus tersebut dapat mengalahkanmekanisme pertahanan tubuh yang belum matang sehingga akan berlanjut dengansiklus replikasi virus ke dua yang terjadi di hepar dan limpa% yang mengakibatkanterjadinya viremia sekunder. ada fase ini% partikel virus akan menyebar ke seluruhtubuh dan men"apai epidermis pada hari ke 1 81,% yang mengakibatkan timbulnya

    lesi dikulit yang khas. 'eorang anak yang menderita vari"ella akan dapat menularkankepada yang lain yaitu 2 hari sebelum hingga ! hari setelah timbulnya lesi di kulit.

    ada herpes 9oster% patogenesisnya belum seluruhnya diketahui. 'elama terjadinyavari"ella% ()( berpindah tempat dari lesi kulit dan permukaan mukosa ke ujungsyaraf sensoris dan ditransportasikan se"ara "entripetal melalui serabut syaraf sensoriske ganglion sensoris. ada ganglion tersebut terjadi infeksi laten dorman % dimanavirus tersebut tidak lagi menular dan tidak bermultiplikasi% tetapi tetap mempunyaikemampuan untuk berubah menjadi infeksius apabila terjadi reaktivasi virus. adasaat terjadi reaktivasi% virus akan kembali bermultiplikasi sehingga terjadi reaksi

    radang dan merusak ganglion sensoris. 4emudian virus akan menyebar ke sumsum

    10

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    11/25

    tulang serta batang otak dan melalui syaraf sensoris akan sampai kekulit dankemudian akan timbul gejala klinis.

    +AMBARAN 0LINIS

    (ari"ella pada anak yang lebih besar pubertas dan orang dewasa biasanyadidahului dengan gejala prodormal yaitu demam% malaise% nyeri kepala% mual dananoreksia% yang terjadi 1 8 2 hari sebelum timbulnya lesi dikulit sedangkan pada anakke"il usia lebih muda yang imunokompeten% gejala prodormal jarang dijumpai hanyademam dan malaise ringan dan timbul bersamaan dengan mun"ulnya lesi dikulit. adaawalnya timbul makula ke"il yang eritematosa pada daerah wajah dan dada% dankemudian berubah dengan "epat dalam waktu 12 8 1 jam menjadi papul dankemudian berkembang menjadi vesikel yang mengandung "airan yang jernih dengan

    dasar eritematosa.

    (esikel yang terbentuk dengan dasar yang eritematous mempunyai gambaran klasikyaitu letaknya superfisial dan mempunyai dinding yang tipis sehingga terlihat sepertikumpulan tetesan air diatas kulit tear drop % berdiameter 283 mm% berbentuk elips%dengan aksis panjangnya sejajar dengan lipatan kulit atau tampak vesikel seperti titik8titik embun diatas daun bunga mawar dew drop on a rose petal . *airan vesikel "epatmenjadi keruh disebabkan masuknya sel radang sehingga pada hari ke 2 akan berubahmenjadi pustula. esi kemudian akan mengering yang diawali pada bagian tengahsehingga terbentuk umbilikasi delle dan akhirnya akan menjadi krusta dalam waktuyang bervariasi antara 2812 hari% kemudian krusta ini akan lepas dalam waktu 1 8 3minggu. ada fase penyembuhan vari"ella jarang terbentuk parut s"ar % apabila tidakdisertai dengan infeksi sekunder bakterial.

    Herpes 9oster pada anak8anak jarang didahului gejala prodormal. 0ejala prodormalyang dapat dijumpai yaitu nyeri radikuler% parestesia% malese% nyeri kepala dandemam% biasanya terjadi 183 minggu sebelum timbul ruam dikulit. esi kulit yangkhas dari herpes 9oster yaitu lokalisasinya biasanya unilateral dan jarang melewatigaris tengah tubuh. esi awal berupa makula dan papula yang eritematous% kemudian

    dalam waktu 12 8 2 jam akan berkembang menjadi vesikel dan akan berlanjutmenjadi pustula pada hari ke 3 8 dan akhirnya pada hari ke $ 8 1: akan terbentukkrusta dan dapat sembuh tanpa parut% ke"uali terjadi infeksi sekunder bakterial. ada

    pasien imunokompromais dapat terjadi herpes 9oster desiminata dan dapat mengenaialat vis"eral seperti paru% hati% otak dan disseminated intravas"ular "oagulophaty

    /-* sehingga dapat berakibat fatal. esi pada kulitnya biasanya sembuh lebih lamadan dapat mengalami nekrosis% hemoragik dan dapat terbentuk parut.

    TERAPI

    1. #ntivirus

    11

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    12/25

    Beberapa analog nukleosida seperti a"y"lovir% fam"i"lovir% vala"y"lovir%brivudindan analog pyrophosphate foskarnet terbukti efektif untuk mengobati infeksi ()(.#"y"lovir adalah suatu analog guanosin yang se"ara selektif difosforilasi oleh timidinkinase ()( sehingga terkonsentrasi pada sel yang terinfeksi. +n9im8en9im selular

    kemudian mengubah a"y"lovir monofosfat menjadi trifosfat yang mengganggusintesis /5# virus dengan menghambat /5# polimerase virus. ()( kira8kirasepuluh kali lipat kurang sensitive terhadap a"y"lovir dibandingkan H'(.

    (ala"y"lovir dan fam"y"lovir% merupakan prodrug dari a"y"lovir yang mempunyai bioavaibilitas oral lebih baik daripada a"y"lovir sehingga kadar dalam darah lebihtinggi dan frekuensi pemberian obat berkurang.

    2. Topikal

    ada anak normal vari"ella biasanya ringan dan dapat sembuh sendiri. ntuk

    mengatasi gatal dapat diberikan kompres dingin% atau lotion kalamin% antihistaminoral. *ream dan lotion yang mengandung kortikosteroid dan salep yang bersifatoklusif sebaiknya tidak digunakan. 4adang diperlukan antipiretik% tetapi pemberianolongan salisilat sebaiknya dihindari karena sering dihubungkan dengan terjadinyasindroma 7eye. Mandi rendam dengan air hangat dapat men"egah infeksi sekunder

    bakterial.

    2.3. M#

    De!ini"i*ytomegalovirus *M( adalah sebuah virus herpes yang menginfeksikebanyakan orang pada beberapa waktu selama hidup mereka dan akan tetap

    berada di orang tersebut. *M( mempengaruhi terutama *5' dan dapatdikatakan menyebabkan morbiditas dan mortalitas dari semua virus herpes.

    Eti%l%gi1. Biasanya terjadi sebesar ,:8$:? kepada dewasa muda.2. Bisa terjadi pada laki8laki dan perempuan.3. -nfeksi primer awalnya bersifat asimtomatik atau seperti infeksi

    mononukleus.. mumnya terjadi pada anak8anak dari lingkungan sosial ekonomi miskin %

    12

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    13/25

    tetapi juga terlihat pada kelompok dewasa dan remaja dari lingkungansosial ekonomi berada

    Pat%gene"i"Manifestasi atau penampakan dari infeksi dan penyakit sebagian besar terjadi

    pada populasi yang memiliki immuno"ompromised. *ontohnya pasien yangmenerima organ melalui transplantasi juga pasien yang memiliki H-(

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    14/25

    E 'ekitar A:? pasien pengidap H-(

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    15/25

    (irus +pstein8Barr +B( disebut herpes virus yang paling umum padamanusia dan mampu menyebabkan mononukleosis. (irus ini berasal darinama Mi"hael +pstein dan vonne Barr% yang bersama dengan Bert #"hongmenemukan virus ini pada tahun 1A, .

    'el leukemia berisi virus +bstein8Barr berwarna hijau

    ETI L +I

    (irus +B biasanya ditularkan melaui air liur yang terinfeksi danmemulai infeksi di orofaring.

    +E4ALA 0LINIS

    1 4ehilangan memori2 0angguan konsentrasi3 5yeri otot

    0angguan tidur

    PAT +ENESIS $an PAT L +I

    7eplikasi virus terjadi pada sel epitel faring dan kelenjar ludah. (irus+B adalah penyebab dari mononu"leosis infeksiosa . enyakit ini lebih seringterjadi pada anak8anak dan dewasa muda. 'el B yang terinfeksi virusmensintesis imunoglobulin. Mononukleosis merupakan transformasi

    poliklonal sel B. 'elama perjalanan infeksi mayoritas penderita membentukantibodi heterofil. 'etelah masa inkubasi 3:8!: hari% terjadi gejala nyeri

    kepala% malaise% kelelahan% dan nyeri tenggorokan. /emam bertahan sampai1: hari% terjadi pembesaran kelenjar getah bening dan limpa. enyakit

    15

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    16/25

    mononu"leosis infeksiosa ini mempunyai kekhasan sembuh sendiri dan berlangsung 28 minggu. 'elama penyakit berlangsung% terjadi peningkatan jumlah sel darah putih dalam sirkulasi dengan limfosit dominan.

    TERAPI

    engobatan Belum ada vaksin virus +B yang tersedia. #"ylovir dapatdiberikan selama masa pengobatan% namun hanya mengurangi jumlah

    pelepasan virus +B dari orofaring% tidak mempengaruhi pengekalan sel8sel Boleh virus +B% tidak berefek pada gejala mononu"leosis% dan tidak terbuktimenguntungkan dalam penatalaksanaan limfosa yang disebabkan oleh virus+B. ntuk demam dan nyeri% diberikan asetaminofen atau aspirin. Tetapi

    pemakaian aspirin dihindari untuk pasien anak8anak. 4ebanyakan penderita

    akan sembuh sempuran. amanya penyakit bervariasi. 6ase akut berlangsung2 minggu. Tetapi kelemahan bisa menetap sampai beberapa minggu% bahkanlebih. enyakit akibat virus +B ini bisa sampai pada kematian% bila telahterjadi komplikasi% seperti peradangan% pe"ahnya limfa atau penyumbatansaluran pernafasan.

    2.3.5 HI#

    Eti%l%gi *

    enyebab penyakit H-(

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    17/25

    sel hemopoesis di dalam sum8sum tulang. H-( sebagai virus 75#mempunyai en9im reverse trans"riptase dimana pada kejadian infeksi mampumembentuk virus /5#. (irus /5# yang terbentuk ini masuk kedalam inti seltarget dan berintergrasi dengan /5# dari host dan menjadi provirus /5#

    rovirus . /5# provirus yang telah berintergrasi dengan sel /5# dari host

    sel limfosit T akan ikut mengalami replikasi pada setiap terjadi proliferasisel. 'etiap hasil replikasi /5# ini selanjutnya akan menghasilkan virus 75#%en9im reversetrans"riptase dan protein virus. /emikian peristiwa infeksi H-( ini

    berlangsung

    +a&,aran Pen6akit *

    'e"ara klinis gambaran penyakit yang diakibatkan oleh infeksi H-( inidapat terlihat dalam tahap berurutan. Tahap8tahap ini sangat berkolerasidengan gambaran laboratorium akibat perubahan fungsi imunitas dan aktivitasvirus.

    1. Tahap pertama% tahap infeksi primer primary infe"tionTahap ini terlihat setelah beberapa minggu terpapar H-(% ditandai dengangejala demam% sakit tenggorokan% lesu dan lemas% sakit kepala% fotofobia%limpadenopati serta bere"ak makulopapular. Tahap ini biasanya berlangsungsekitar satu atau dua minggu lebih dan ditemukan pada hampir $:?

    peristiwa infeksi H-(.

    2. Tahap kedua% tahap infeksi dini early infe"tion

    Tahap ini merupakan nama laten virus yang dapat berlangsung selama beberapa bulan sampai beberapa tahun. mumnya penderita asimtomatikke"uali beberapa diantaranya dengan limpadenopati umum.

    3. Tahap ketiga% tahap infeksi menengah middle infe"tionTahap ini itandai dengan mun"ulnya kembali antigen H-( serta penurunan sellimfosit T sehinngga penderita menjadi sangat rentan terhadap berbagaikondisi dan infeksi. 4andiasis di mulut dan oral hairy leukoplakia serinngterlihat pada tahap ini.

    . Tahap keempat% tahap sakit H-( berat severe H-( disease

    Tahap ini ditandai dengan timbulnya infeksi oportunistik dan neoplasma yangmenyebabkan keadaan sakit berat dengan angka kematian yang tinggi.Tahap inilah yang disebut #-/' #"Guired -mmune /efi"ien"y 'yndrome

    0ejala H-( dalam rongga mulut

    esi di dalam mulut yang berulang8ulang berperan penting sebagaikepastian dari tanda < gejala pertama terserang H-(% perkembangan penyakitH-(% atau penyebab disfungsi dan bahkan menimbulkan rasa sakit dan

    mengganggu penampilan. karena itu mengenali% mendiagnosa% danmenanggulangi penyakit mulut yang menyertai #-/' merupakan komponen

    17

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    18/25

    yang amat penting baik pada pelayanann bahkan pendidikan dan risetedpidemi H-( #-/'.

    /engan berkurangnya daya tahan tubuh maka timbul berbagai penyakitdalam rongga mulut dan infeksi oprtunistik baik karena virus% bakteri dan

    jamur dan keganasan% lesi auto imune dan kelainan lain. 4eanekaragamandalam bentuk lesi% frekuensi dan kapan terjdinya tidak benar8benar diketahui%tetapi yang jelas di dukung oleh berbagi faktor yang kompleks dan bervariasi%sehingga sebagian besar dai lesi dalam rongga mulut sangat berkaitan dengandiagnosa infeksi H-(% prognosa dan mutu kehidupan dari penderita H-(.

    -nfeksi jamur di dalam rongga mulut yang sering merupakan pertanda dariinfeksi H-( adalah infeksi jamur "andidiasis% karena sering diketemukansebagai bagian dari flora mulut pada orang pengidap H-(. -nfeksi jamur inimenimbulkan rasa sakit dan tidak nyaman% halitosis bau mulut % sehinggamembutuhkan perawatan tertentu. =amur ini dapat bertidak sebagai fokusinfeksi bagi koloni jamur di tempat lain seperti lambung dan saluran

    pernafasan. 'ariawan di sudut bibir atau cheilitis angularis sering menyertaiinfeksi jamur ini.

    -nfeksi lain yang mun"ul menyertai penderita H-( yaitu disebabkan oleh berbagi virus yaitu virus dari keluarga herpes simpleks% 9oster . hal lain jugasering terilihat plak putih di mukosa lidah% mukosa bukal% orofaring dan dasarmulut hairy leukoplakia .

    -nfeksi bakteri di dalam rongga mulut juga memberi pertanda H-(%yaitu lesi pada gusi dan periodontal yang tidak la9im dengan frekuensi yang

    besar% dengan gejala klinis sebagai berikut gingivitis berupa lesi ulkusnekrosis% rasa tidak nyaman dan nyeri% nekrose tulang alveolar% resesi gusiyang "epat dan progresif % gigi goyang derajat 3 atau lebih % dan oral higieneyang buruk dan gigi geligi yang tidak terawat akan memperparah keadaaninfeksi ini. 4eganasan lain dalam rongga mulut adalah karena penderita H-(

    biasanya terjadi gangguan kekebalan% sehingga sering ditemukan keganasanyaitu sarkoma kaposi (KS) . Bagian tubuh yang sering terkena adalah kulit danmukosa mulut.

    Tanda lain di mulut adalah adanya stomatis apthosa sariawan yangkambuh dan berulang8ulang. arahnya serangan terlihat sebagai lesi yang

    banyak dan besar dan bertahan dalam jangka waktu yang lama danmenimbulkan rasa sakit% selain itu penderita H-( juga sering mengeluh mulutkering% karen berkurangnya saliva% hal ini kemungkinan terjadi inflamasikalenjer saliva. penagggulangganya adalah dengan sering kumur% perangsang

    kalenjer ludah% dan permen karet tanpa gula.

    18

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    19/25

    Masih banyak lesi lain didalam ronga mulut yang menyertai penyakitH-( yang penyebabnya tidak jelas. karena tes laboratorium dan biopsi tidakmenunjukan klasifikasinya% sehingga perawatan hanya bersifat paliatif% "oba8"oba dan se"ara empiris.

    Peng%,atan *

    >bat8obatan /arurat #wal H-(

    =ika merasa atau men"urigai baru saja terkena virus dalam rentan waktu3I2 jam% obat anti H-( bisa men"egah terjadinya infeksi. >bat ini bernama

    post-exposure prophylaxis + atau di -ndonesia dikenal sebagai profilaksis pas"a pajanan. rofilaksis adalah prosedur kesehatan yang bertujuanmen"egah daripada mengobati.

    engobatan ini harus dimulai maksimal tiga hari setelah terjadi pajananterpapar terhadap virus. -dealnya% obat ini bisa diminum langsung setelah

    pajanan terjadi. Makin "epat pengobatan% maka lebih baik.

    engobatan memakai + ini berlangsung selama sebulan. +fek samping obatini serius dan tidak ada jaminan bahwa pengobatan ini akan berhasil. +melibatkan obat8obatan yang sama seperti pada orang yang sudah dites positifH-(.

    >bat ini bisa #nda dapatkan di dokter spesialis penyakit infeksi menularseksual -M' atau di rumah sakit.

    Hasil Tes ositif H-(

    Hasi tes positif atau reaktif berarti kita terinfeksi H-(. Hasil tes ini seharusnyadisampaikan oleh penyuluh konselor atau pun dokter. Mereka akan memberitahu dampaknya pada kehidupan sehari8hari dan bagaimana menghadapisituasi yang terjadi saat itu.

    Tes darah akan dilakukan se"ara teratur untuk mengawasi perkembangan virussebelum pengobatan. engobatan dilakukan setelah virus mulai melemahkansistem kekebalan tubuh manusia. -ni bisa ditentukan dengan mengukur tingkatsel */ dalam darah. 'el */ adalah sel yang bertugas untuk melawaninfeksi.

    engobatan biasanya disarankan setelah */ di bawah 3!:% entah terjadigejala atau tidak. =ika */ sudah mendekati 3!:% disarankan untuk melakukan

    pengobatan se"epatnya. Tujuan pengobatan adalah untuk menurunkan tingkatvirus H-( dalam darah. -ni juga untuk men"egah atau menunda penyakit yangterkait dengan H-(. 4emungkinan untuk menyebarkannya juga menjadi lebihke"il.

    4eterlibatan enyakit ain

    19

    http://www.alodokter.com/penyakit-menular-seksual-pms/http://www.alodokter.com/penyakit-menular-seksual-pms/http://www.alodokter.com/penyakit-menular-seksual-pms/http://www.alodokter.com/penyakit-menular-seksual-pms/
  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    20/25

    Bagi penderita hepatitis B dan hepatitis * yang juga terinfeksi H-(% pengobatan disarankan ketika angka */ di bawah !::. =ika penderita H-(sedang menjalani radioterapi atau kemoterapi yang akan menekan sistemkekebalan tubuh% pengobatan dilakukan dengan angka */ berapa pun. #tauketika #nda juga menderita penyakit lain seperti TB% penyakit ginjal% dan

    penyakit otak.

    >bat8obatan #ntiretroviral

    #ntiretroviral #7( adalah beberapa obat yang digunakan untuk mengobatiinfeksi H-(. >bat8obatan ini tidak membunuh virus% tapi memperlambat

    pertumbuhan virus. H-( bisa mudah beradaptasi dan kebal terhadap satugolongan #7(. >leh karena itu kombinasi golongan #7( akan diberikan.

    engobatan kombinasi ini lebih dikenal dengan nama terapi antiretroviral#7T . Biasanya pasien akan diberikan tiga golongan obat #7(. 4ombinasi

    obat #7( yang diberikan berbeda8beda pada tiap8tiap orang% jadi jenis pengobatan ini bersifat pribadi atau khusus.

    Beberapa obat #7( sudah digabungkan menjadi satu pil. Begitu pengobatanH-( dimulai% mungkin obat ini harus dikonsumsi seumur hidup. =ika satukombinasi #7( tidak berhasil% mungkin perlu beralih ke kombinasi #7(lainnya.

    =ika menggabungkan beberapa tipe pengobatan untuk mengatasi infeksi H-(%hal ini bisa menimbulkan reaksi dan efek samping yang tidak terduga. 'elalukonsultasikan kepada dokter sebelum mengonsumsi obat yang lain.

    +fek 'amping engobatan H-(

    'emua pengobatan untuk H-( memiliki efek samping yang tidakmenyenangkan. =ika terjadi efek samping yang tidak normal% #nda mungkin

    perlu men"oba kombinasi obat8obatan #7( yang lainnya. Berikut adalah"ontoh efek samping yang umumnya terjadi&

    4elelahan

    Mual

    7uam pada kulit

    /iare

    'atu bagian tubuh menggemuk% bagian lain kurus

    erubahan suasana hati

    20

    http://www.alodokter.com/hepatitis-chttp://www.alodokter.com/diarehttp://www.alodokter.com/hepatitis-chttp://www.alodokter.com/diare
  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    21/25

    2.3.7 HP#

    H ( merupakan bagian dari family povavirus dan kehadiran H ( sangat umum dimukosa mulut . H ( merupakan virus /5# dengan 'pheri"virion dengan diametersekitar !: nm. 'e"ara stru"tural% H ( mengandung nu"leo"apsid tanpa amplop pada

    bagian luarnya. Berdasarkan analisis pada /5#% hampir 1:: subtipe H ( telahteridentifikasi dan telah dikelompokan berdasarkan penyakit spesifik yangdisebabkan .

    H ( dapat ditemukan pada mukosa oral yang normal% diduga sedang dalam faselatent. esinya bisa bersifat benignant% premalignant% dan malignant. Berdasarkansubtype H ( ini menyerang rongga mulut antara lain &

    (+77 *# ( 0#7-' H (2dan *>5/ >M# #* M-5#T M H (11dan1,

    (+77 *# ( 0#7-' &

    'e"ara umum dikenal sebagai kutil apabila terjadi pada permukaan kulit

    +tiologi& disebabkan oleh H ( 2% %$%2,%2$ virus ini masuk melalui luka ke"il pada permukaan kulit dan menginfeksi sel8sel epidermal. (irus bereplikasi se"araserempak seiring dengan terjadinya diferensiasi sel8sel epidermal% lalu terjadinyamaturasi partikel F partikel virus pada lapisan sel granular. artikel8 partikel virus inidihasilkan bersamaan dengan pengelupasan veru""a dan menyebabkan tersebarnya kearea lain.

    0ejala 4linis&

    esi berifat eCophti" berkeratin berupa nodul dengan permukaan seperti bunga kol

    /iameter lesi berkisar 28!mm esi pada mukosa putih esi pada kulit "oklat keabu8abuan

    Histopatologis&

    roliferasi sel F sel epitel Hyperkeratosis dan terlihat lapisan sel granular Hyperplasia ringan

    7etepegs yang teroriensasi se"ara radial 'el F sel epitel superfi"ial dengan inti yang mengerut dan koilo"ytosis terlihat

    21

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    22/25

    =aringan ikat memperlihatkan dilatasi pembuluh darah Beberapa jenis sel8sel inflamasi kronis

    Treatment&

    esi yang menetap dilakukan eksisi esi yang multiple dilakukan eksisi dan eryotherapy% laser ablation%

    intralesional interpheron alpha therapy esi pada bibir dan vermilion dapat diobati dengan menggunakan topi"al

    immunomodulatory atau antineoplasti"

    *>5/ >M# #* M-5#T M&

    Biasanya disebut genital wart atau venereal wart karena biasanya banyak terdapat pada organ genitalia

    +tiologi& /isebabkan oleh H ( ,dan11 . esi biasanya ditularkan melalui hubunganseksual oral8genital% namun beberapa kasus disebabkan melalui kontak non seksualatau melalui autoinkulasi dari lesi di organ genital

    0ejala 4linis&

    esi berupa apula sessile dengan permukaan yang berkerikil esi pada mukosa oral biasanya pada mukosa yang tidak terkeratinisasi pada

    bibir% bagian bawah bibir % permukaan ventral dan lateral lidah dan pada palatum molle

    Bisa terdapat pada ginggival

    Histopatologis&

    esi memperlihatkan proliferasi epitel yang luas% tumpul +pitel biasanya tidak terkeratinisasi atau parakeratenisasi 7egion Basilar terlihat gambaran motorik Terdapat koilo"ytes yg mengindikasi infeksi virus H (

    Treatment &

    esi ke"il dan soliter biasanya dilakukan eksisi esi yang besar dilakukan pembedahan dengan prosedur yang lebih rumit

    biasanya dilakukan "ryotheraphy esi pada organ 0enital diaplikasikan adophyn se"ara topikal -miGuimod obat topi"al lainnya yang sering digunakan untuk organ 0enital

    22

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    23/25

    *>5/ >M# #* M-5#T M (eru""a (ulgaris

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 0e"i&pulan

    en"egahan -nfeksi (irus terbaik adalah dengan meningkatkan daya tahan tubuh.ada penderita alergi% asthma dan gangguan saluran "erna. ada kasus tertentu juga

    mempunyai daya tahan tubuh yang buruk seperti penderita H-( #-/'. Malnutrisi% penderita leukemia% kelainan jantung bawaan biru% gagal ginjal dan gangguan lainnya

    en"egahan lainnya yang dilakukan adalah menghindari penularan dengan memakaimasker% "u"i tangan yang bersih di air mengalir pakai sabun dan higiena sanitasi lainnya.

    4arena biasanya virus memanipulasi mekanisme sel induknya untuk bereproduksi% virussangat sulit untuk dibunuh. Metode pengobatan sejauh ini yang dianggap paling efektifadalah vaksinasi% untuk merangsang kekebalan alami tubuh terhadap proses infeksi% danobat8obatan yang mengatasi gejala akibat infeksi virus.

    23

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    24/25

    enyembuhan penyakit akibat infeksi virus terjadi dengan penggunaan antibiotik yangtidak pada tempatnya% yang sama sekali tidak mempunyai pengaruh terhadap kehidupanvirus. +fek samping penggunaan antibiotik adalah resistansi bakteri terhadap antibiotik.4arena itulah diperlukan pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan apakah suatu

    penyakit disebabkan oleh bakteri atau virus

    DA-TAR PUSTA0A

    https&

  • 7/23/2019 Makalah Ipm Kel 1 (Infeksi Virus)

    25/25