makalah kelompok pemicu 1: kimia analitik 2011

Upload: rizqi-pandu-sudarmawan

Post on 10-Feb-2018

255 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    1/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 1

    MAKALAH KIMIA ANALITIK

    ELEKTROKIMIA

    Kelompok 4

    Nathanael Sandy (1006773300)

    Nur Anis Hidayah (1006660610)

    Rizqi Pandu Sudarmawan (0906557045)

    Departemen Teknik Kimia

    Fakultas Teknik Universitas Indonesia

    Depok

    2011

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    2/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 2

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur atas kehadirat Tuhan YME sehingga makalah telah selesai dibuat. Ucapan

    terimakasih kepada segala pihak yang berpartisipasi atas penyelesaian makalah ini, kepada IbuDianursanti S.T., M.T, beserta para asisten yang telah membimbing dalam penyelesaian makalah

    ini. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih untuk semua pihak yang ikut membantu

    penyelesaian makalah ini yang tak bisa disebut satu persatu.

    Makalah yang berjudul Elektrokimia ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah

    kimia analitik yang diberikan oleh dosen kami Ibu Dianursanti S.T., M.T, dalam rangka untuk

    membantu kami dalam memahami materi elektrokimia. Adapun materi yang disampaikan berupa

    pendahuluan, yang memuat tentang latar belakang dan tujuan pembelajaran, daftar isi, jawaban

    pemicu, kesimpulan, serta daftar pustaka, yang berisi tentang berbagai referensi yang kelompok

    kami gunakan dalam penyusunan makalah ini.

    Kami menyadari adanya ketidaksempurnaan dalam penyusunan makalah kami, oleh

    karena itu atas segala kekurangannya kami mohon maaf. Semoga makalah ini dapat bermanfaat

    bagi siapapun yang menggunakannya. Terimakasih atas perhatiannya.

    Depok, 12 Oktober 2011

    Penyusun

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    3/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 3

    DAFTAR ISI

    Kata Pengantar...........................................................................................................................i

    Daftar Isi....................................................................................................................................ii

    Bab I Pendahuluan.....................................................................................................................1

    Bab II Jawaban Pemicu..............................................................................................................3

    Bab III Kesimpulan..................................................................................................................14

    Daftar Pustaka..........................................................................................................................15

    Lampiran..................................................................................................................................16

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    4/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    I.1 LATAR BELAKANG

    Elektrokimia adalah salah satu cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentang

    aspekelektronik dari suatu reaksi kimia.Elemen yang digunakan dalamreaksi elektrokimia

    dikarakterisasikan dengan banyaknyaelektron yang dimiliki. Suatu sel elektrokimia terdiri dari

    dua elektroda, yang disebut katoda dan anoda, dalam larutan elektrolit. Pada elektroda katoda

    terjadi reaksi reduksi. Sedangkan reaksi oksidasi terjadi pada anoda. Sel elektrokimia secara

    umum terbagi dalam dua kelompok, yaitusel galvanik dan sel elektrolisis.

    Sel Volta, yang juga disebut sel galvanik, adalah suatu sel dimana reaksi kimia terjadi

    karena adanya suatu perbedaan potensial listrik antara dua elektroda. Jika kedua elektroda

    dihubungkan terhadap suatu sirkuit listrik, akan dihasilkan aliran arus, yang dapat

    mengakibatkan terjadinya kerja mekanik sehingga sel elektrokimia mengubah energi kimia

    menjadi kerja.

    Sel elektrolisis adalah sel elektrokimia yang menimbulkan terjadinya reaksi redoks

    berupa penguraian elektrolit, yang tidak spontan dengan adanya energi listrik searah dari luar.

    Contohnya adalahelektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda platina.Reaksi reduksi pada katoda

    terjadi pada kation. Sebagian besar kation adalah logam dan terbagi atas kation logam golongan

    utama dan kation logam golongan transisi. Persaingan untuk melakukan reduksi antara kation

    dan pelarutnya bergantung pada potensial reduksinya. Potensial reduksi yang lebih besar (lebih

    positif) lebih mudah mengalami reduksi. Potensial reduksi kation logam golongan transisi, lebih

    positif dibandingkan potensial reduksi air (pelarutnya) sehingga yang direduksi adalah kation

    logam transisi bukan air (pelarutnya). Sedangkan pada anoda, zat hasil reaksi ditentukan oleh

    zat-zat apa di sekitar anoda yang paling mudah mengalami oksidasi, bahkan elektroda anoda pun

    dapat bereaksi. Hal ini ditinjau dari potensial reduksinya yang lebih kecil ( lebih negatif).

    http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_galvanik&action=edit&redlink=1http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimia%20dasar/elektrokimia/Elektrolisis%20lelehan%20NaCl%20dengan%20elektroda%20Pt.htmhttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimia%20dasar/elektrokimia/Elektrolisis%20lelehan%20NaCl%20dengan%20elektroda%20Pt.htmhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_galvanik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reaksi_kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Elemenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Elektronik
  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    5/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 5

    I.2 TUJUAN PEMBELAJARAN

    Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas pemicu tentang elektrokimia serta untuk

    memahami lebih lanjut tentang materi tersebut. Hal-hal yang menjadi target pencapaian dalam

    pembelajaran materi elektrokimia adalah sebagai berikut.

    - Memahami konsep sel elektrokimia, jenis-jenis sel elektrokimia, reaksi-reaksi yang terjadipada sel-sel tersebut, serta persamaan dan perbedaan antar masing-masing sel.

    - Memahami konsep reaksi redoks serta metode-metode dalam menyetarakan persamaanreaksi redoks.

    - Memahami penggunaan reaksi-reaksi redoks pada reaksi-reaksi yang terjadi pada selelektrokimia.

    - Memahami proses terjadinya korosi, penyebab-penyebab terjadinya korosi pada suatu bahanpada lokasi tertentu, tingkat kerusakan yang diakibatkan oleh korosi, serta upaya-upaya

    pencegahan korosi.

    - Memahami penerapan sel elektrolisis pada proses elektrolisis logam, reaksi-reaksi yangterjadi pada saat proses elektrolisis tersebut, serta produk-produk hasil proses elektrolisis

    tersebut.

    - Memahami persamaan dan perbedaan dari metode elektrowinning, pemurnian logam, sertaelektroplating pada proses elektrolisis logam.

    - Memahami keunggulan dan kelemahan dari metode elektrowinning, pemurnian logam, sertaelektroplating pada proses elektrolisis logam.

    I.3. DEFINISI MASALAH

    Pada pemicu pertama ini dibahas mengenai penyebab runtuhnya atap wahana di

    ancol yang disebabkan adanya korosi pada besi.

    I.4. METODE PEMBELAJARAN

    Metode pembelajaran yang diterapkan pada mata kuliah kimia analitik adalah

    Problem Based Learning atauPBL. Dalam metode pembelajaran ini mahasiswa diberikan

    masalah yang harus diselesaikan secara berkelompok dengan dosen sebagai fasilitator.

    Melalui metode pembelajaran ini, mahasiswa bekerja dalam kelompok dan membina

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    6/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 6

    kerjasama yang baik untuk dapat menyelesaikan masalah di setiap pemicu dan saling

    bertukar pendapat dan wawasan untuk memperdalam pengetahuan mngenai materi yangs

    edang dibahas sehingga waktu pembelajaran dapat dipergunakan secara efektif.

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    7/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 7

    BAB II

    ISI

    Topik 1

    1. Berdasarkan kejadian di atas, apakah anda setuju bahwa penyebab ambruknya dekorasitersebut karena faktor alam seperti angin besar? Bagaimana analisa anda tentang

    penyebab ambruknya dekorasi tersebut dengan mempertimbangkan besarnya kerusakan

    yang ter jadi di wahana tersebut.

    Jawab:

    Jika dilihat dari besarnya kerusakan, menurut kelompok kami ambruknya

    dekorasi tersebut menjadi suatu kemungkinan yang sangat kecil terjadi apabila hanya

    dipengaruhi oleh angin besar saja. Karena dalam keadaan normal, bahan penyusun

    dekorasi tersebut yang adalah ferosemen merupakan material yang lebih kuat

    dibandingkan beton. Pasti ada hal lain yang mempengaruhi ambruknya dekorasi tersebut,

    seperti korosi. Korosi adalah hal yang paling memungkinkan untuk melemahkan

    kekuatan dan daya tahan dari dekorasi tersebut yang bahan penyusunnya sebagian besar

    adalah logam yang mudah mengalami korosi yaitu besi.

    Kerusakan yang cukup parah kami perkirakan adalah akumulasi dari proses

    degradasi kualitas material bangunan yang sudah terjadi bertahun-tahun namun tidak

    disadari oleh pengguna atau pemilik wahana. Degradasi kualitas material penyusun

    wahana ini (semen dan besi) disebabkan oleh cuaca yang berganti tidak menentu, iklim

    yang sangat panas, kadar garam yang tinggi di lokasi Ancol, dan penguapan air laut yang

    tinggi sehingga mendukung terjadinya korosi pada jala besi pada ferosemen pada

    dekorasi.

    2. Apakah anda setuju jika dinyatakan bahwa penyebab ambruknya dekorasi tersebutkarena kesalahan dalam konstruksi bangunannya? Jelaskan pendapat anda tersebut

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    8/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 8

    Jawab:

    Jika dilihat dari konstruksinya, ada 2 hal yang harus diperhatikan :

    a. Bentuk dan Lokasi BangunanDari bentuk bangunan yang sudah di desain sedemikian rupa, pembuat arsitektur

    wahana seluncur di Ancol itu sudah memikirkan dengan baik kekuatan dan susunan

    dari bentuk dekorasi wahananya sehingga menjadi tahan gempa dan tahan angin.

    Tidak ada unsur bentuk bangunan yang membuat wahana menjadi cukup berbahaya.

    Hal yang menjadi salah adalah wahana ini kurang mendapat perhatian padahal

    dibangun di lingkungan yang ekstrim (kadar garam tinggi, dikarenakan sangat dekat

    dengan laut) dan laju penguapan yang tinggi pula. Hal ini menyebabkan wahan butuh

    perhatian khusus dengan perawatan sesuai dengan kekurangan yang timbul akibat

    lingkungan yang berada di tepi laut tersebut.

    b. Bahan Penyusun

    Gambar.1. Struktur Ferosemen

    (Sumber: http://www.lystsejleren.dk/billeder/net_opbygning.jpg)

    Dilihat dari bahan pembangunnya, yaitu ferosemen, struktur ferosemen

    mudah dikerjakan juga ramah lingkungan sehingga cocok untuk berbagai jenis

    konstruksi. Bentuk susunan bangunannya menulang dan tersebar merata hampir di

    seluruh bagian struktur, sehingga memungkinkan untuk dibuat struktur tipis dengan

    berbagai bentuk struktur sesuai perencanaannya.

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    9/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 9

    Dari segi fisik, ferosemen memiliki perbedaan daripada beton. Dibanding

    dengan beton bertulang, ferrosemen lebih tipis, memiliki tulangan yang terdistribusi

    di setiap ketebalannya, penulangannya 2 arah dan matriksnya hanya terdiri dari

    agregat halus dan semen. Dari segi mekanik, konstruksi dari ferrosemen ini memiliki

    kuat tarik dan kuat lentur yang tinggi (70 MPa). Ferrosemen juga merupakan bahan

    yang kedap air serta ketahanan beban kejutnya tinggi oleh karena itu ferrosemen

    adalah bahan yang sangat kuat dan tidak mudah retak ataupun roboh.

    Namun ferrosemen memiliki kelemahan yaitu lemah terhadap temperatur

    tinggi sehungga membuat keropos pada semen yang melapisinya dan berpotensi

    korosi pada kawat jala yang menjadi penyusunnya yang dikarenakan juga karena

    tebalnya yang tipis. Namun sekarang sudah diaplikasikan beberapa langkah utuk

    mengeleminasi kelemahan dari ferosemen tersebut seperti penggunaan serat karbon,

    kevlar, dan cathodic protection. Namun, di Indonesia penerapannya belum maksimal

    sehingga kelemahan itu masih belum bisa dieliminasi. Padahal Ancol adalah suatu

    lokasi dimana laju korosi untuk bahan-bahan logam seperti besi sangat tinggi. Suhu

    dari lokasi yang tinggi juga menyebabkan semen yang melapisi ferrosemen menjadi

    keropos karena temperatur tinggi menyebabkan ikatan bahan semen menjadi longgar

    dan akhirnya rapuh sehingga dapat runtuh sewaktu-waktu.

    3. Jika sebagian kelompok orang berpendapat bahwa peri stiwa i ni terj adi karena adanyakorosi? Dan apakah anda setuju dengan pendapat tersebut?

    Jawab:

    Kelompok kami setuju dengan korosi adalah penyebab ambruknya dekorasi dari

    wahana itu, karena hal yang menjadi kelemahan ferosemen, yaitu korosi dan temperatur

    tinggi. Korosi yang terjadi pada jala besi (penyusun ferosemen) dapat digambarkan

    sebagai berikut :

    Pada gambar disamping digambarkan proses perkaratan jala besi ferosemen.

    Pada anoda terjadi peristiwa oksidasi permukaan logam besi yaitu :

    () (1)

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    10/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 10

    dan di katoda terjadi reduksi oksigen yang berasal dari udara dan bereaksi dengan air lalu

    membentuk suatu ion hidroksida.

    () () (2)

    Gambar 2.Proses korosi jala besi

    (Sumber : cementaid.co.id)

    Ion hidroksida dan ion besi (II) inilah nantinya yang akan bereaksi dan

    membentuk endapan 2Fe(OH)2 yang merupakan karat berwarna merah kecoklatan.

    Reaksi keseluruhannya (akhir) dapat digambarkan yaitu,

    ()

    () ()

    +

    () () () () (3)

    Reaksi korosi ini bersifat menyebar, artinya akan terjadi terus menerus dan

    melebar ke bagian besi lainnya karena ion positif Fe2+

    satu sama lain akan tolak menolak

    dan menyebar sepanjang permukaan lain pada jala besi sehingga memicu terjadinya

    oksidasi lanjutan. Lalu proses korosi ini juga menghasilkan reaksi sampingan yaitu:

    ()

    () ( )()

    () (4)

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    11/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 11

    Dimana pada reaksi diatas merupakan reaksi yang terjadi karena permukaan

    logam besi juga bersentuhan dengan udara, sehingga ion besi(II) yang sudah dioksidasi,

    kembali dioksidasi oleh oksigen menghasilkan endapan yang membentuk

    karat pada permukaan besi. Ion H+

    yang dihasilkan itu nantinya akan memberi jalan bagi

    reaksi korosi secara terus menerus dan akhirnya mendegradasikan logam besi sehingga

    lapisan dalam besi pun akan berkarat sampai tak tersisa.

    Karena lokasi dari wahana tersebut di Jakarta Utara (sangat dekat dengan laut)

    maka lingkungan disekitarnya mengandung kadar garam yang tinggi. Garam pada korosi

    dapat berfungsi menjadi jembatan garam pada proses galvanik dan mempercepat reaksi

    korosi itu sendiri.

    Mengapa air dan uap air bisa masuk ke dalam permukaan besi padahal tertutup

    semen? Karena lapisan semen pada ferosemen cukup tipis maka semen akan menjadi

    keropos terlebih dahulu akibat temperatur yang panas, karena lokasi terletak di tepi laut

    (suhu tinggi).

    4. Apa yang bisa anda usulkan sebagai upaya untuk mengatasi korosi yang mungki n terjadipada beberapa fasil itas atau sarana hiburan yang ada diseki tar ancol?

    Jawab:

    Bahan ferosemen kurang cocok di aplikasikan di wahana-wahan ancol karena

    kelemahannya terhadap temperature yang tinggi dan korosi Beberapa cara dapat

    dilakukan untuk mengatasi korosi pada fasilitas di sekitar ancol.

    a. PengecatanPengecatan merupakan perlindungan bersifat periodik terhadap pencegahan korosi.

    Pengecatan yang baik bukan sekedar bersifat menutupi, namun mencegah korosi,

    misal di dalam cat tersebut dimasukkan kandungan Pb (Timbal) yang dapat

    membantu mencegah reaksi oksidasi di permukaan besi.

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    12/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 12

    Gambar 3. Pengecatan

    (Sumber: http://feri82.blogspot.com/2009/09/standard-pengecatan.html)

    b. PelapisanPerlindungan besi terhadap korosi dapat dilakukan dengan metode pelapisan dengan

    bahan yang memiliki potensial standar reduksi lebih positif. Misal : logam Cu

    (ECu2+

    |Cu= +0.34V) dan Sn( ESn2+

    |Sn=-0.14V) memiliki potensi reduksi yang lebih

    positif dari pada besi (EFe2+

    |Fe = -0.44V). Proses pelapisan ini dapat dilakukan

    dengan metode elektroplating. Gambar :

    Gambar 4. Elektroplating

    (Sumber : http://polynet.dk/ingpro/gifs/elekpla.gif)

    Namun jika lapisan Pb atau Sn tersebut mengalami kebocoran, maka reaksi korosi

    akan terjadi dengan cepat. Selain timbal dan timah, pelapisan besi juga bisa di

    lakukan dengan logam lain yang memiliki potensial reduksi lebih positif, yaitu perak,

    nikel dan platina.

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    13/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 13

    c. GalvanisasiMetode galvanisasi ini sama seperti cara pelapisan, namun dengan bahan seng.

    Meskipun seng lebih mudah dioksidasi daripada besi, namun dalam keadaan

    basah/lembab, logam seng bereaksi dengan oksigen dan karbon dioksida di udara

    untuk membentuk lapisan Zn2(OH)2CO3

    () () () () ().(5)

    Gambar.5. proses hot-dip Galvanisasi

    (Sumber :http://omentron.wordpress.com)

    Galvanisasi adalah proses pelapisan besi, baja, atau aluminium dengan lapisan

    seng tipis, dengan melapisi logam dengan cairan seng pada suhu sekitar 860 F (460

    C). Salah satu tujuan lain digunakannya zinc sebagai pelapis adalah untuk

    membentuk lapisan tipis seng carbonat yang rapat, kuat, dan susah dipecahkan untuk

    menghindari korosi lebih lanjut. Seng yang dipakai untuk menjadi anoda korban

    akan terpapar udara karena letaknya yang paling luar, ketika bereaksi dengan oksigen

    akan membentuk seng oksida, kemudian akan membentuk seng hidroksida ketika

    bereaksi dengan uap air di udara. Ketika seng hidroksida bereaksi dengan karbon

    dioksida, maka akan terbentuk seng karbonat (()). Seng karbonat inilah

    yang kemudian akan menjadi tameng korosi. Tidak seperti cat, pelapisan seng

    http://omentron.wordpress.com/http://omentron.wordpress.com/http://omentron.wordpress.com/
  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    14/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 14

    masih melindungi besi ketika lapisannya semakin menipis/terkelupas. Proses

    pelapisan (galvanisasi) baja banyak digunakan untuk menghasilkan ketahanan karat

    yang diperlukan

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    15/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 15

    Topik 2

    1. Bagaimana menjelaskan reaksi yang terj adi pada proses perolehan logam alumuniumdari bauxi te?

    Jawab:

    Elektrowinning adalah pemisahan logam daribijihnya baik dalam keadaan

    padatan ataupun liquid. Dalam elektrowinning, arus dilewatkan dari anoda inert yang

    melalui larutan cair yang mengandung resapan logam sehingga logam diekstraksi karena

    dilanjutkan dan disimpan dalam proses elektroplating ke katoda.

    Kebanyakan logam terjadi di alam dalam bentuk yang teroksidasi ( bijih )

    sehingga harus dikurangi bentuk logamnya untuk mendapatkan logam murninya. Proses

    yang dilakukan yaitu bijih dilarutkan melalui beberapa proses di dalam larutan elektrolit

    ataupun larutan garam dan menghasilkan larutan elektrolisis. Kemudian, logam

    diendapkan padakatoda (baik dalam bentuk padat atau dalam bentuk cair),

    sedangkan reaksi pada anoda biasanyamenghasilkan oksigen.

    Pada proses pengambilan logam murni alumunium dari bauksit digunakan proses

    elektrowining. Bauksit, Al2O3.xH2O merupakan biji aluminium yang mengandung Al2O3-

    .Untuk mendapatkan aluminium, bijih tersebut dimurnikan dengan melarutkan dan

    medisosiasikan Al2O

    3

    - nya dalam larutan elektrolit eryolite. Pada katoda, ion-ion

    aluminium direduksi menghasilkan logam yang terbentuk sebagai lapisan tipis dibagian

    bawah wadah elektrolit. Pada anoda yang terbuat dari karbon, ion oksida teroksidasi

    menghasilkan O2bebas.

    Reaksinya elektrokimia yang terjadi adalah adalah :

    Katoda : Al3++ 3e

    - Al(l)

    Anoda : 2O2- O2(g)+ 4 e

    -

    Total : 4Al3++ 6O2

    - 4Al(l)+ 3O2(g)

    2. Bagaimana bentuk sel elektrokimi a yang digunakan dalam proses elektroplating, beri kancontoh reaksi elektroplating yang Anda ketahui.

    Jawab:

    http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Metal&usg=ALkJrhh23kgrP25plBr2PjzaAnCr9Rzzvwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ore&usg=ALkJrhjWGYEEC2nJqD4qiSblOHpB7ENpbwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ore&usg=ALkJrhjWGYEEC2nJqD4qiSblOHpB7ENpbwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cathode&usg=ALkJrhiKGjU9sUrjNoQeIlNhvCEj2-SPGghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Oxygen_evolution&usg=ALkJrhjfQgS0p_S6j7Y45h-4pNNmyXNXhQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Oxygen_evolution&usg=ALkJrhjfQgS0p_S6j7Y45h-4pNNmyXNXhQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Cathode&usg=ALkJrhiKGjU9sUrjNoQeIlNhvCEj2-SPGghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ore&usg=ALkJrhjWGYEEC2nJqD4qiSblOHpB7ENpbwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Ore&usg=ALkJrhjWGYEEC2nJqD4qiSblOHpB7ENpbwhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&prev=/search%3Fq%3Dproses%2Belectrowinning%2Baluminium%26hl%3Did%26biw%3D1366%26bih%3D643%26prmd%3Dimvns&rurl=translate.google.co.id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Metal&usg=ALkJrhh23kgrP25plBr2PjzaAnCr9Rzzvw
  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    16/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 16

    Elektroplating adalah aplikasi elektrolisis pada pelapisan suatu logam atas logam

    yang lain. Elektroplating banyak digunakan untuk memperbaiki penampakan dan daya

    tahan suatu logam. Contohnya, pelapisan logam chromium pada bemper baja mobil

    untuk membuatnya menarik dan melindunginya dari karat. Selain itu, elektroplating juga

    digunakan pada pelapisan emas dan perak pada barang-barang perhiasan yang berasal

    dari bahan-bahan logam yang murah. Elektroplating juga digunakan pada pelapisan

    sendok dengan Ag supaya tidak berkarat.

    Berikut gambar sel elektrokimia pada proses elektroplating sendok dengan logam

    perak :

    Gambar 6. Elektroplating pada sendok

    (Sumber : http://static.newworldencyclopedia.org/thumb/4/4e/Electroplating-of-

    spoon.PNG/250px-Electroplating-of-spoon.PNG)

    Reaksi pada pelapisan sendok dengan metode elektroplating:

    Katoda ( Fe ) : AgNO3 (aq)+ e-Ag + NO3

    -(aq) (elektrolit)

    Anoda : AgAg++ e

    -(elektroda)

    Total : AgNO3(aq) + AgAg + NO3-(aq) + Ag

    +(aq)

    3. Bagaimana anda menjelaskan faktor -faktor yang mempengaruhi kual itas lapisan logamelektroplating yang diperoleh?

    Jawab:

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lapisa logam elektroplating, yaitu:

    a. Konsentrasi larutan

    Anoda : Ag

    Elektrolit : AgNO3

    Katoda : Fe(Sendok)

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    17/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 17

    Konsentrasi ion berpengaruh pada struktur deposit, dimana dengan naiknya

    konsentrasi logam akan menaikkan kegiatan seluruh anion dalam logam sehingga

    sangat membantu proses mobilitas atau perpindahan ion.

    b. Kemurnian larutanSemakin murni larutan yang digunakan, maka semakin baik pula kualitas hasil

    platingnya.

    c. Permukaan benda yang akan dilapisiPermukaan benda yang akan dilapisi akan mempengaruhi struktur dan teksture

    lapisan hasil plating.

    d. Kerapatan arusDalam proses elektroplating, kerapatan arus yang baik adalah arus yang tinggi pada

    saat arus diperkirakan masuk, karena nilai kerapatan arus ini sangat berpengaruh

    pada waktu plating yang diperlukan untuk mencapai ketebalan yang diperlukan.

    Kerapatan arus ini juga mempengaruhi kecepatan pelapisan, daya lekat, dan kualitas

    hasil elektroplating.

    e. TemperaturSuhu sangat berperan dalam penentuan ketepatan berjalannya reaksi dan melindungi

    pelapisan. Keseimbangan suhu ditentukan oleh beberapa faktor seperti ketahanan,

    jarak anoda dan katoda, serta kuat arus yang digunakan.

    f. Throwing powerThrowing power merupakan kemampuan larutan elektrolit yang digunakan saat

    proses elektroplating dalam menghasilkan lapisan dengan ketebalan merata dan

    sejalan dengan terus berubahnya jarak antara anoda dan permukaan komponen

    selama proses pelapisan.

    g. KonduktivitasKonduktivitas larutan saat elektroplating tergantung pada konsentrasi ion yang besar

    atau jumlah konsentrasi molekul.

    h. Derajat keasaman (pH)pH saat proses elektroplating berfungsi untuk mengontrol larutan yang digunakan

    saat elektroplating.

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    18/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 18

    i. Kepasifan logamGejala ini banyak ditemui pada logam yang mengalami korosi, dimana hasil korosi

    menjadi lapisan pasif. Apabila hal tersebut terjadi pada anoda, maka ion-ion logam

    pelapis akan terus menurun kualitasnya.

    j. Waktu pelapisanWaktu pelapisan sangat berpengaruh pada ketebalan lapisan yang diinginkan. Pada

    variasi waktu yang berbeda, akan terjadi perbedaan ketebalan lapisan yang

    signifikan, dimana semakin lama proses pelapisan maka ketebalan lapisan semakin

    bertambah.

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    19/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 19

    BAB III

    KESIMPULAN

    Elektrokimia adalah salah satu cabang dari ilmu kimia yang mempelajari tentangaspekelektronik dari suatu reaksi kimia.

    Sel elektrokimia secara umum terbagi dalam dua kelompok, yaitusel galvanik dan selelektrolisis.

    Konsep reaksi redoks dapat dinyatakan sebagai berikut.1. Reaksi pengikatan dan pelepasan oksigen.2. Reaksi pelepasan dan pengikatan/penerimaan elektron.3. Reaksi peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi.

    Reaksi redoks dapat disetarakan dengan menggunakan dua metode, yaitu metode bilanganoksidasi dan metode ion elektron.

    Korosi merupakan penurunan kualitas logam akibat reaksi elektrokimia denganlingkungannya. Korosi dapat disebut juga sebagai degradasi logam/metal akibat reaksi

    kimia (reduksi-oksidasi).

    Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah korosi adalah sebagai berikut.1. Pengecatan.2. Pelapisan.3. Pengorbanan anoda.4. Membuat alloy/paduan logam tahan karat.5. Galvanisasi.

    Elektroplating adalah aplikasi elektrolisis pada pelapisan suatu logam atas logam yang lain.Teknik ini bisa dipakai untuk memperbaiki penampakan dan daya tahan suatu logam.

    Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas lapisa logam elektroplating, yaitu:1. Konsentrasi larutan.2. Kemurnian larutan.3. Permukaan benda yang akan dilapisi.4. Rapat arus.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronikhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_galvanik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Sel_galvanik&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Elektronik
  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    20/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 20

    5. Temperatur.6. Throwing power.7. Konduktivitas.8. Derajat keasaman (pH).9. Kepasifan logam.10. Waktu pelapisan.

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    21/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 21

    DAFTAR PUSTAKA

    Achmad, Hiskia. 2001.Elektrokimia dan Kinetika Kimia, Bandung: PT. Citra Aditya Bakti.

    Anonim. Elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda Pt. http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar

    /kimia dasar/elektrokimia/Elektrolisis lelehan NaCl dengan elektroda Pt.htm (6 Oktober

    2011).

    Anonim. Standard Reduction Potentials.

    http://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm (6 Oktober 2011).

    Oxtoby W David, Wade A Freeman, Toby F Block. 2003. Chemistry : Sciense of Change .

    Canada : Brooks/Cole-Thompson Learning, Inc

    Pierre R. Roberge, PhD, P.Eng.http://corrosion-doctors.org/Electrowinning.htmPurba, Michael. 2007.KIMIA untuk SMA Kelas XII, Jakarta: Penerbit Erlangga.

    Ratna. http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-industri/aplikasi-sel-elektrolisis.htm

    Retnowati, P. 2004. Seribu Pena Kimia SMA.Jakarta : Erlangga.

    Skoog, Douglas A dkk. 2004. Fundamentals of Analytical Chemistry, Eight Edition. Kanada:

    Brooks/Cole, Thomson Learning.

    Sudarmo, Unggul. 2007.KIMIA untuk SMA Kelas XII, Surakarta: Penerbit PHiETA.

    Umland B Jean. 1993. General Chemistry. New York : West Publishing Company

    http://www.saskschools.ca/http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar%20/kimiahttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar%20/kimiahttp://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm%20(6http://corrosion-doctors.org/Electrowinning.htmhttp://corrosion-doctors.org/Electrowinning.htmhttp://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm%20(6http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar%20/kimiahttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar%20/kimiahttp://www.saskschools.ca/
  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    22/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 22

    LAMPIRAN

    Gambar 7. Sel Galvani atau Sel Volta

    (Sumber: http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/prinsip-prinsip_dan_konsep selvolta)

    Gambar 8. Elektrolisis lelehan NaCl

    (Sumber:http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimia dasar/elektrokimia/Elektrolisis lelehan NaCl dengan

    elektroda Pt.htm )

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/prinsip-prinsiphttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimiahttp://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kimiahttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/prinsip-prinsip
  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    23/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 23

    Gambar 9. Sel Kering atau Sel Leclanche

    (Sumber : http://www.chem-is-try.org/wp-content/migrated_images/pengantar/pengantarkimia-

    terjemah_img_109.jpg)

    Gambar 10. Proses elektrowining Na

    (Sumber : http://corrosion-doctors.org/Electrowinning/Natrium.htm)

    Gambar 11. Pemurnian Tembaga dengan Elektrolisis

    (Sumber : http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/aplikasi_selsel_elektrolisis)

    http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/aplikasi_selsel_elektrolisishttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/aplikasi_selsel_elektrolisishttp://www.chem-is-try.org/materi_kimia/aplikasi_selsel_elektrolisis
  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    24/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 24

    Tabel 1. Tabel reaksi elektrolisis pada katoda dan anoda

    KATODA ANODA

    1. 2H++ 2e- H2 1. 4OH- 2H2O + O2+ 4e-2. Pada larutan bila ion positif gol IA,

    IIA, Al3+, Mn2+ diganti H2O.

    2H2O + 2e- 2OH

    -+ H2

    Pada leburan bila ion positif gol IA,

    IIA, Al3+

    , Mn2+

    tetap bereaksi.

    Contoh: Ca2+

    + 2e- Ca

    2. Ion negatif sisa asam oksi diganti H2O.

    2H2O 4H++ O2+ 4e

    -

    3. Pada larutan bila ion positif selain golIA, IIA, Al

    3+, Mn

    2+tetap bereaksi.

    Contoh: Cu2+

    + 2e-

    Cu

    4. Pada leburan bila ion positif selain golIA, IIA, Al

    3+, Mn

    2+diganti H2O.

    2H2O + 2e- 2OH

    -+ H2

    3. Ion negatif bukan sisa asam oksi tetapberaksi. Contoh: 2Cl

    - Cl2+ 2e

    -

    4. Elektroda tidak bereaksi di katoda. 4. Elektroda selain Pt/Au/C tetapbereaksi. Contoh: Zn Zn

    2++ 2e

    -

    (Sumber: Buku Kimia Dasar)

  • 7/22/2019 Makalah Kelompok Pemicu 1: Kimia Analitik 2011

    25/25

    Elektrokimia

    Makalah Kimia Analitik 25

    Tabel 2. Tabel potensial reduksi standar pada 298 K, 1M, 1Atm

    (Sumber:http://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm )

    http://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm%20)http://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm%20)http://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm%20)http://www.jesuitnola.org/upload/clark/refs/red_pot.htm%20)