makalah komunitas 1 belum fix

7/24/2019 Makalah Komunitas 1 Belum Fix

1/33

MAKALAH EKOLOGI TUMBUHAN

KOMUNITAS 1

(disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Ekologi Tumbuhan)

Oleh :

1. Eva Paramita ( 110210103071 )

2. atimatu! "ahro (120210103030 )

3. #ellen $e%tirangga ( 1202101030&' )

. $iti ur *annah ( 1202101030+0 )

&. ,ati- l s/ari ( 1202101030' )

elas

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

JURUSAN PENDIDIKAN MIPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JEMBER

2014


2/33

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belaa!"

Ekologi tumbuhan berusaha menerangkan rahasia kehidu%an %ada taha%an

individu %o%ulasi dan komunitas. etiga tingkatan utama itu membentuk sistem ekologi

/ang dikai dalam ekologi tumbuhan. omunitas ialah bebera%a kelom%ok makhluk /ang

hidu% bersamasama dalam suatu tem%at /ang bersamaan misaln/a %o%ulasi semut

%o%ulasi kutu daun dan %ohon tem%at mereka hidu% membentuk suatu mas/arakat atau

suatu komunitas. . omunitas memiliki deraat keter%aduan /ang lebih kom%leks bila

dibandingkan dengan individu dan %o%ulasi.4engan mem%erhatikan keanekaragaman dalam komunitas da%atlah di%eroleh

gambaran tentang kede5asaan organisasi komunitas tersebut. omunitas dengan

%o%ulasi ibarat makhluk dengan sistem organn/a teta%i dengan tingkat organisasi /ang

lebih tinggi sehingga memiliki si-at /ang khusus atau kelebihan /ang tidak dimiliki oleh

sistem organ mau%un organisasi hidu% lainn/a.

Perubahan komunitas /ang sesuai dengan %erubahan lingkungan /ang teradi akan

berlangsung terus sam%ai %ada suatu saat teradi suatu komunitas %adat sehingga

timbuln/a enis tumbuhan baru akan ke6il sekali kemungkinann/a. amun %erubahan

akan selalu teradi. Oleh karena itu agar da%at mengetahui tentang komunitas tumbuhan

maka disusunlah makalah /ang berudul omunitas 18.

1.2 T#$#a!

1.2.1 9ntuk mengetahui dan memahami %engertian komunitas

1.2.2 9ntuk mengetahui dan memahami struktur komunitas

1.2.3 9ntuk mengetahui dan memahami tentang komunitas te%i ( oundar/ )

1.2. 9ntuk mengetahui dan memahami tentang distruban

1.2.& 9ntuk mengetahui dan memahami interaksi antar s%esies.

1.2.; 9ntuk mengetahui dan memahami tentang suksesi.

1.% Ma!&aat

1.3.1


3/33

1.3.;

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pe!"ert'a! K()#!'ta*

omunitas ialah kum%ulan dari berbagai %o%ulasi /ang hidu% %ada suatu

5aktu dan daerah tertentu /ang saling berinteraksi dan mem%engaruhi satu sama lain.

omunitas memiliki deraat keter%aduan /ang lebih kom%leks bila dibandingkan

dengan individu dan %o%ulasi.

omunitas ialah bebera%a kelom%ok makhluk /ang hidu% bersamasama

dalam suatu tem%at /ang bersamaan misaln/a %o%ulasi semut %o%ulasi kutu daun

dan %ohon tem%at mereka hidu% membentuk suatu mas/arakat atau suatu komunitas.

4engan mem%erhatikan keanekaragaman dalam komunitas da%atlah di%eroleh

gambaran tentang kede5asaan organisasi komunitas tersebut. omunitas dengan

%o%ulasi ibarat makhluk dengan sistem organn/a teta%i dengan tingkat organisasi

/ang lebih tinggi sehingga memiliki si-at /ang khusus atau kelebihan /ang tidak

dimiliki oleh baik sistem organ mau%un organisasi hidu% lainn/a.

Perubahan komunitas /ang sesuai dengan %erubahan lingkungan /ang teradi

akan berlangsung terus sam%ai %ada suatu saat teradi suatu komunitas %adat sehingga

timbuln/a enis tumbuhan atau he5an baru akan ke6il sekali kemungkinann/a.

amun %erubahan akan selalu teradi. Oleh karena itu komunitas %adat /ang stabil

tidak mungkin da%at di6a%ai. Perubahan komunitas tidak han/a teradi oleh timbuln/a

%enghuni baru teta%i uga hilangn/a %enghuni /ang %ertama.

$ering teradi s%esies tumbuhan dan he5an dium%ai berulangkali dalam

%elbagai komunitas dan menalankan -ungsi /ang agak berbeda. ombinasi antara

habitat tem%at suatu s%esies hidu% dengan -ungsi s%esies dalam habitat itumemberikan %engertian nicia (niche). onse% nicia ini %enting karena selain da%at

digunakan untuk meramal ma6am tumbuhan dan he5an /ang /ang da%at ditemukan

dalam suatu komunitas uga di%akai untuk menaksir ke%adatan serta -ungsin/a %ada

suatu musim.

e%adatan individu dalam suatu %o%ulasi langsung da%at dikaitkan dengan

%engertian keanekaragaman. =stilah ini da%at ditera%kan %ada %elbagai bentuk si-at

dan 6iri suatu komunitas.


4/33

itu dalam organisasi komuniatsn/a.


5/33

$uatu komunitas da%at mengkarakteristikkan sutau unit lingkungan /ang

mem%un/ai kondisi habitat utama /ang seragam. 9nit lingkungan se%erti ini disebut

bioto%. #am%aran lum%ur %antai %asir gurun %asir dan unit lautan meru%akan 6ontoh

bioto%. 4isini bioto% ditentukan oleh si-atsi-at -isik. ioto%bioto% lain da%at %ula

di6irikan oleh unsur organisme n/a misaln/a %ada alangalang hutan tusam hutan

6emara ra5a kum%ai dan sebagaina/a.

4alam suatu komunitas %engendali kehadiran enisenis da%at beru%a satu atau

bebera%a enis tertentu atau da%at %ula si-atsi-at -isik habitat.


6/33

ber%enda%at bah5a komunitas /ang mem%un/ai keanekaragaman enis /ang tinggi itu

stabil sehingga sering dikatakan diversit/ is sabilit/. Teta%i ada uga ahliahli /ang

ber%enda%at sebalikn/a bah5a keanekaragaman tidak selalu berarti stabilitas. edua

%enda%at ini di to%ang oleh argumenargumen ekologi /ang masuk akal masing

masing ada benarn/a dan ada kekurangann/a.

#utan tro%ika basah meru%akan komunitas /ang dominan di =ndonesia. $i-at

/ang men/olok dari hutan tro%is basah adalah volum %ersatuan luas dari biomassa

/ang ada diatas tanah sehingga memberi kesan bah5a lahan /ang ditumbuhin/a itu

meru%akan lahan /ang sangat subur. Teta%i %ada ken/ataann/a tidaklah demikian

tanah hutan dika5asan tro%is itu umumn/a miskin ke6uali tanahtanah alu-ial /ang

baru dan tanahtanah vulkanik. arena huan lebat sering teradi maka tanah ugamudah sekali terkena %embasuhan . 4alam keadaan demikian tidaklah e-isien dan

menguntungkan bagi %ertumbuhan a%abila kesuburan itu di sim%an dalam tanah

Tangga% dalam keadaan se%erti ini tumbuhan /ang tumb dalam habitat itu melalui

%roses evolusi telah mengada%tasikan diri dan mengembangkan suatu sistem untuk

men6egah kehilangan hara makanan. $istem daun hara dalam hutan tro%is basah

sangat ketat tahan kebo6oran dan beralan 6e%at arti kata bah5a hara makanan /ang

dile%as oleh dekom%osisi serasa segera di sera% kembali untuk digunakan dalam

%ertumbuhan dan kemudian digabungkan kedalam tubuh tumbuhan.

Oleh karena tem%eratur dan kelemba%an dika5asan tro%ik ini tinggi serasa

/ang digugurkan oleh tumbuhan setia% hari tidak tertimbun lebih lama dilantai hutan

melainkan segera mengalami dekom%osisi. Proses dekom%osisi beralan auh lebih

6e%at dari %ada di hutanhutan beriklim sedang dan dingin. $erasa menghilang dalam

5aktu bebera%a minggu saa. Pen/era%an hara makanan sering %ula dibantu oleh

kehadiran amuramur mikrori!a /ang hidu% bersimbiosis dengan akarakar.


7/33

dibasuh oleh huan lebat. esar kesuburan tanah akan meningkat 6e%at teta%i han/a

untuk sementara saa dan biasan/a menurun lagi dengan 6e%at dalam tem%o bebera%a

tahun.

=ni /ang menadi alasan kena%a %erladangan ber%indah han/a da%at bertahan

bebera%a tahun saa. 4aundaun bahan organik dan mineral ter%utus sama sekali

dengan adan/a %enebangan habis karena arus %en/ediaan %enerus bahanbahan

organik dari tumbuhan hidu% ter%enggal.

ama komunitas harus da%at memberikan keterangan mengenai si-atsi-at

komunitas tersebut. >ara /ang %aling sederhana memberi nama itu dengan

menggunakan katakata /ang da%at menunukkan bagaimana 5uud komunitas se%erti

%adang rum%ut %adang %asir hutan ati.

>ara /ang %aling baik untuk menamakan komunitas itu adalah dengan mengambil

bebera%a si-at /ang elas dan manta% baik hidu% mau%un tidak. ?ingkasann/a

%emberian nama komunitas da%at berdasarkan :

1. entuk atau struktur utama se%erti enis dominan bentuk hidu% atau

indikator lainn/a se%erti hutan %inus hutan agathis hutan ati atau hutan

4i%tero6ar%ha6eae da%at uga berdasarkan si-at tumbuhan dominan se%erti hutan

sklero-il

2. erdasarkan habitat -isik dari komunitas se%erti komunitas ham%aran

lum%ur komunitas %antai %asir komunitas lautandll

3. erdasarkan si-atsi-at atau tandatanda -ungsional misaln/a ti%e

metabolisme komunitas. erdasarkan si-at lingkungan alam se%erti iklim misaln/a

terda%at di daerah tro%ik dengan 6urah huan /ang terbagi rata se%anang tahun maka

disebut hutan huan tro%ik.


8/33

Pada umumn/a %erairan organi6 lebih 6erah dari%ada %erairan %antai /ang

ban/ak bahanbahan berbentuk %artikel dan bahan terlarut /ang terda%at didalamn/a.

erdasarkan bentukn/a 5aduk da%at diklasi-ikasikan atas 5aduk ti%e danau (lake

t/%e) ti%e sungai (river t/%e) ti%e ber6abang ban/ak (multi%le bran6h t/%e). @aduk

a%erika da%at digolongkan ke dalam ti%e danau karena teradin/a 5aduk ini akibat

%embendungan suatu dataran rendah dan bentukn/a /ang melebar.

$umber air ini adalah air /ang mengalir dan meresa% dari 6at6hman area /ang

ada disekitarn/a karena tidak ada aliran sungai /ang masuk ke 5aduk ini. (urdin et

al 1'';). omunitas adalah kum%ulan %o%ulasi /ang hidu% didaerah tertentu atau

habitat -isik tertentu dengan satuan /ang terorganisir. $elanutn/a dikatakan bah5a

komunitas meru%akan suatu s/stem dari kum%ulan %o%ulasi /ang hidu% %ada arealtertentu dan terorganisasi se6ara luas dengan karakteristik tertentu serta ber-ungsi

sebagai kesatuan trans-ormasi metabolis.(Odum1'71).

ebera%a karakteristik struktur komunitas /ang biasan/a diadikan %etunuk

adan/a deraad ketidakstabilan ekologis meli%uti : keseragamandominansi

keragaman dan kelim%ahan.( rebs 1''7) @ardo/o (1'+1) mengemukakan bah5a

suhu air meru%akan -aktor /ang 6uku% %enting bagi lingkungan %erairan ke6erahan

dan kekeruhan. $etia% s%esies atau kelom%ok mem%un/ai batas toleransi maksimum

dan minimum untuk hidu%n/a.

enaikan suhu akan men/ebabkan naikn/a kebutuhan oksigen untuk reaksi

metabolisme dalam tubuh organisme. e6erahan adalah suatu %arameter %erairan

/ang meru%akan suatu kedalaman dari %erairan atau la%isan %erairan /ang da%at

ditembus oleh sinar matahari. e6erahan meru%akan salah satu %arameter dari

%roduktivitas %erairan karena ke6erahan %erairan meru%akan hubungan langsung

dengan !ona -otik.

$uhu ber%engaruh se6ara langsung dan tidak langsung terhada% organisme

%erairan. $e6ara langsung suhu ber%engaruh %ada -isiologi -otosintesis sedangkan

se6ara tak langsung suhu menentukan teradin/a strati-ikasi atau %en6am%uran struktur

%erairan /ang menadi habitat organisme %erairan (onti 1'+1).

omunitas da%at di6atat dengan kategori utama dari bentukbentuk

%ertumbuhan %ertumbuhan (%ohon semak belikar lumut dan alga) /ang men/usun

struktur komunitas he5an dan tumbuhan se6ara -isik

(Odum1'71:rebs1'7+:egon#ar%erdan To5nsend1'';).

II.% Pe!"ert'a! P(la K()#!'ta*

$truktur /ang diakibatkan oleh %en/ebaran organisme di dalam dan

interaksin/a dengan lingkungann/a da%at disebutpola (#ut6hinson 1'&3). omunitas


9/33

ialah kum%ulan dari berbagai %o%ulasi /ang hidu% %ada suatu 5aktu dan daerah

tertentu /ang saling berinteraksi dan mem%engaruhi satu sama lain.

erikut adalah struktur komunitas dan karakter komunitas

1. ualitati- se%erti kom%osisi bentuk hidu% -enologi dan vitalitas. Aitalitas

menggambarkan ka%asitas %ertumbuhan dan %erkembangbiakan organisme.

2. uantitati- se%erti rekuensi densitas dan densitas relati-. rekuensi

kehadiran meru%akan nilai /ang men/atakan umlah kehadiran suatu s%esies di dalam

suatu habitat. 4ensitas (ke%adatan) din/atakan sebagai umlah atau biomassa %er unit

6ontoh atau %ersatuan luasBvolume atau %ersatuan %enangka%an.

3. $intesis adalah %roses %erubahan dalam komunitas /ang berlangsung

menuu ke satu arah /ang berlangsung lambat se6ara teratur %asti terarah dan da%at

diramalkan. $uksesisuksesi teradi sebagai akibat dari modi-ikasi lingkungan -isikdalam komunitasn/a dan memerlukan 5aktu. Proses ini berakhir dengan sebuah

komunitas atau ekosistem /ang disebut klimas. 4alam tingkat ini komunitas sudah

mengalami homoestosis.


10/33

organisme. #al /ang demikian itu men/ebabkan kelim%ahan relati- suatu s%esies da%at

mem%engaruhi -ungsi suatu komunitas bahkan da%at memberikan %engaruh %ada

keseimbangan sistem dan akhirn/a ber%engaruh %ada stabilitas komunitas itu sendiri (#edd/

dkk. 1'+;).

da seumlah 6ara untuk menda%atkan in-ormasi tentang struktur dan

kom%osisi komunitas tumbuhan darat. amun /ang %aling luas ditera%kan adalah 6ara

%en6u%likan dengan kuadrat atau %lot berukuran baku. >ara %en6u%likan kuadrat da%at

digunakan %ada semua ti%e komunitas tumbuhan dan uga untuk mem%elaari komunitas

he5an /ang menem%ati atau tidak ber%indah. ?in6ian mengenai %en6u%likan kuadrat meli%uti

ukuran 6a6ah dan susunan %lot 6u%likan harus ditentukan untuk membentuk komuniatas

tertentu /ang di6u%lik berdasarkan %ada in-ormasi /ang diinginkan ($u%riatno 2001).

9ntuk ke%entingan analisis komunitas tumbuhan di%erlukan %arameter

kualitati-. da%un bebera%a %arameter kualitati- komunitas tumbuhan antara lain -isiognomi

-enologi %eriodisitas strati-ikasi kelim%ahan %en/ebaran da/a hidu% dan bentuk

%ertumbuhan. $edangkan %arameter kuantitati- dalam analisis komunitas tumbuhan adalah

densitas -rekuensi luas %enutu%anindeks nilai %enting (=P) %erbandingan nilai %enting

(summed dominan6e ratio) indeks dominansi indeks keanekaragaman indeks kesamaan dan

homogenitas suatu komunitas. ($etiadi 1'+3).

omunitas da%at di6atat dengan kategori utama dari bentukbentuk

%ertumbuhan %ertumbuhan (%ohon semak belikar lumut dan alga) /ang men/usun struktur

komunitas he5an dan tumbuhan se6ara -isik (Odum1'71).


11/33

3. $intesis adalah %roses %erubahan dalam komunitas /ang berlangsung menuu ke satu arah

/ang berlangsung lambat se6ara teratur %asti terarah dan da%at diramalkan. $uksesi

suksesi teradi sebagai akibat dari modi-ikasi lingkungan -isik dalam komunitasn/a dan

memerlukan 5aktu. Proses ini berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem /ang

disebut klimas. 4alam tingkat ini komunitas sudah mengalami homoestosis.


12/33

$trati-ikasi meru%akan la%isanla%isan se6ara vertikal /ang di bentuk oleh keadaan

bentuk atau (li-e -rom) angotaangota komonitas tersebut /ang di %akai sebagai dasar

biasan/a ketinggian dari %ohon tersebut (Curitno 1''&).

#orisontal heterogenitas

#asil dari sebuah susunan dari %engaruh lingkungan dan biologis.

2. Str#t#r +'(l("'

$truktur biologi komunitas meli%uti :

4ominasi s%esies

4ika5asan tro%ika arang sekali teradi komunitas alami diraai oleh han/a satu enis

dan bila ada biasan/a komunitas tersebut mem%un/ai habitat /ang ekstrim /ang han/a

enisenis tertentu saa /ang da%at toleran dan mam%u hidu% %ada habitat tersebut.

$ebagai 6ontoh da%a/ kita ambil hutan manggrove ( hutan %a/au atau hutan bakau )

/ang diraai oleh bebera%a enis saa dan masingmasing enis menadi dominan %ada

kondisi habitat tertentu. Pada umumn/a dika5asan tro%ik dalam suatu komunitas

setia% enis mem%un/ai kedudukan /ang ham%ir sama tidak ada /ang menadi 8 raa 8

atau 8 dominan8. arekteristik komunitas dika5asan tro%is adalah keanekaragaman

enis tinggi. =ndeks dominansi (indeD o- dominan6e) adalah %arameter /ang

men/atakan tingkat ter%usatn/a dominansi (%enguasaan) s%esies dalam suatu

komunitas. eanekaragaman s%esies meru%akan 6irri tingkatan komunitas

berdasarkan organisasi biologin/a. eanekaragaman s%esies da%at digunakan untuk

men/atakan struktur komunitas dan mengukur stabilitas komunitas /aitu kemam%uan

suatu komunitas untuk menaga dirin/a teta% stabil meski%un ada gangguan terhada%

kom%onenkom%onenn/a ($oegianto 1'').4ominansi meru%akan si-at komunitas


13/33

/ang mem%erlihatkan umlah enis organisme /ang melim%ah di suatu daerah

(andeigh 1'+0).

eanekaragaman enis

eragaman enis adalah suatu si-at komunitas /ang mem%erlihatkan tingkattingkat

keragaman enis organisme /ang din/atakan dengan indeks keragaman. =ndeks

keragaman adalah umlah kelim%ahan enis /ang dihitung se6ara matematik dan da%at

digunakan untuk mengetahui baik burukn/a kualitas suatu 5ila/ah tertentu. $uatu

komunitas /ang mem%un/ai keragaman enis /ang tinggi akan teradi interaksi enis

/ang melibatkan trans-er energi (aring makanan) %redasi kom%etisi dan bagian

relung /ang lebih kom%leks (Odum 1'71).

eanekaragaman enis meru%akan karakteristik tingkatan dalam komunitasberdasarkan organisasi bilogisn/a /ang da%at digunakan untuk men/atakan struktur

komunitasn/a. $uatu komunitas dikatakan mem%un/ai keanekaragaman /ang tinggi

ika komunitas tersebut disusun oleh ban/ak s%esies dengan kelim%ahan s%esies sama

dan ham%ir sama. $ebalikn/a ka suatu komunitas disusun oleh sedikit s%esies dan ika

han/a sedikit s%esies /ang dominan maka keanekaragaman enisn/a

rendah.eanekaragaman ( diversit/ ) adalah umlah enis tumbuhan atau he5an /ang

hidu% %ada suatu tem%at tertentu. 4ihutan alimantan misaln/a dalam satu hektar

terada%at %ohon (dengan diameter lebih dari 10 6m ) seban/ak kurang lebih 00

&00 /ang tergolong dalam 1&0200 enis sehingga rata setia% enis han/a mem%un/ai

kurang lebih 2 %ohon %erhektar. Tidak demikian haln/a dika5asan beriklim sedang

dan dingin. 4alam satu hektar mungkin han/a terda%at 1020 enis saa bahkan

kurang dari itu(9mar 2013).

da dua 6ara untuk menentukan angka indeks ini /aitu menggunakan indeks

keanekaragaman $im%son (4) atau dengan indeks keanekaragaman $hanon @iener

(#). 4 F $ 1Bln

dimana

4Findeks keanekaragaman

$Fumlah s%esies

F totalumlahorganisme

# F G %i ln %i

dimana

Pi F %eluang ke%entingan untuk tia% s%esies (ni/N)

elim%ahan s%esies

elim%ahan adalah umlah individu %er satuan volume atau suatu area. elim%ahanindividu da%at diadikan indikator tingkat kesuburan %ada suatu daearah. esuburan


14/33

suatu daerah dikatakan baik a%abila nilai keragaman tinggi dan kelim%ahan enis

rendah ini berhubungan dengan %rinsi% kom%etisi. $ebalikn/a suatu daerah /ang

kurang subur adalah keragaman/a rendah dan kelim%ahan %er individu tinggi.

2.% K()#!'ta* Te,' - B(#!ar/

omunitas te%i ( oundar/ ) adalah %emisah atau batas antara sistem dan daerah di

luar sistem (lingkungan).e6enderungan meningkatn/a variasi dan ke%adatan %ada komunitas

%eralihan dikenal sebagai e-ek %inggirBte%i (edge effect). Organisme /ang %aling ban/ak atau

%aling lama dalam !one %eralihan disebut enis %inggir (edge s%esies).

E(t(!

$uatu ekoton adalah suatu !ona (daerah) %eralihan (transisi) atau %ertemuan antara

dua komunitas /ang berbeda dan menunukkan si-at /ang khas. 4aerah transisi antara

komunitas rum%ut dan hutan atau daerah %eralihan antara dua komunitas besar se%erti

komunitas akuatik dan komunitas terestrial meru%akan 6ontoh ekoton.

*adi ekoton meru%akan %agar komunitas (batas komunitas). $e%erti diketahui biasan/a

berubah se6ara %erlahanlahan atau se6ara gradient. omunitas da%at berubah se6ara tibatiba

sebagai akibat lingkungan /ang tibatiba ter%utus atau karena interaksi tanaman terutamakom%etisi. Pada keadaan /ang %ertama (tibatiba ter%utus) ekoton meru%akan daerah

%eralihan /ang meru%akan 6am%uran dari dua ti%e komunitas /ang bersebelahan. Pada

keadaan /ang kedua (kom%etisi) ekoton da%at dikenal elas. omunitas ekoton umumn/a

mem%un/ai ban/ak organisme dari dua komunitas /ang saling bertautan dan /ang

mem%erlihatkan 6iri6iri /ang khas dan batas /ang elas antara ekoton dan tetanggan/a

(disam%ingn/a) dengan demikian ekoton berisikan s%esies /ang lebih ban/ak dan ke%adatan

%o%ulasi /ang sering lebih dari%ada komunitas disam%ingn/a.

Ekoton ditem%ati oleh s%esiess%esies /ang distintive (berbeda)Bunik dengan ekosstem

disekitarn/a. >ontoh : areal ra5a sering terbentuk diantara %ermukaan air terbuka didanau dan

lahan kering.>ontoh e6otone alami /ang sering dium%ai /aitu daerah %antai. 4aerah ini

meru%akan transisi atau %ertemuan antara komunitas /ang berada %ada daerah teresterial dan

komunitas %ada daerah lautan (akustik). >ontoh e6otone buatan /ang sering dium%ai /aitu

hutan mangrove buatan. #abitat mangrove ini keban/akan ditemukan %ada %ertemuan antara

sungai dan air laut oleh karena itu teradi %ertemuan antara komunitas %enghuni air sungai

dan komunitas %enghuni air laut.


15/33

da bebera%a hal /ang membedakan dari sebuah e6otone . Pertama sebuah e6otone

da%at memiliki transisi vegetasi taam dengan garis tegas antara dua komunitas.


16/33

e-ek te%i dan %ada dasarn/a karena lebih luas lokal dari kondisi lingkungan /ang sesuai atau

relung ekologi.

2.4 D'*tr#+a!

Disturbanceatau disebut dengan istilah gangguanBtekanan %ada dasarn/a meru%akan bagian

dari dinamika ekosistem hutan tro%ika baik /ang bersi-at tekanan alami mau%un tekanan

manusia. 4alam konteks ini degradasi berbeda dengan disturban dinamika disturbansi

6enderung selalu teradi di dalam suatu eosistem hutan /ang berdam%ak terhada% %erubahan

struktur kom%osisi dan %roses%roses ekologi /ang berlangsung teta%i %erubahan itu dires%on

oleh hutan melalui kemam%uan untuk memulihkan diri (resiliensi). 4isturbansi da%at menadi

degradasi a%abila mekanisme resiliensi alami tidak mam%u lagi mengatasi tekanan atau

gangguan dengan kata lain gangguan /ang timbul telah melebihi kemam%uan hutan untuk

memulihkan dirin/a ($tantur- *. . 200).

4isturban ini se6ara langsung akan ber%engaruh terhada% struktur hutan kom%osisi enis dan

%roses%roses ekologi /ang lebih lanut berdam%ak terhada% %roduktivitas keanekaragaman

ha/ati dan %rovisi %roduk dan asa lingkungan. amun demikian hutan atau ekosistem alami

lainn/a %ada dasarn/a memiliki 6ara6ara /ang berbeda dalam meres%on disturban. erbagai

%engalaman %enelitian membuktikan bah5a disturban meru%akan 6am%uran dari berbagai

-aktor %en/ebab /ang akhirn/a mem%erngaruhi kondisi struktur kom%osisi dan %roses ekologi

dalam ekosistem hutan ($tantur- *. . 200).

4inamika disturban da%at diketahui melalui tiga -aktor berdasarkan %en/ebabn/a /aitu

disturban abiotik disturban geologis dan disturban biotik /ang diuraikan lebih lanut sebagai

berikut :

Disturban abiotik : sebagian besar disebabkan oleh -aktor-aktor iklim antara lain : badai

to%an (downbuster, tornadoes, hurricanedan typhoon)H badai saluH droughtH dan kebakaran.

aktor-aktor klimatis dan 6ua6a /ang sangat mendukung teradin/a disturban terhada%

ekosistem hutan (%enurunan %roduktivitas dan kom%osisi se%esies) antara lain: intensitas

6aha/a 6urah huan kelembaban relative suhu dan ke6e%atan angin ($tantur- *. . 200).

Disturban geologis : men6aku% keadiankeadian /ang melibatkan aktivitas geologis se%erti

letusan gunung bera%i banir dan hilangn/a massa hutan beru%a landslide longsoran

bongkahan salu hilangn/a biomassa lantai hutan dan erosi tanah serta de%osisi. #utan


17/33

hutan %antai misaln/a meru%akan subek disturban dari %roses%roses alami %antai se%erti

abrasiBsubsidensi ber%indahn/a bukit %asir dan mass wasting. #utanhutan ri%arian memiliki

dinamika lingkungan /ang tinggi se%erti banir besar innudasi %erubahan geomor-ologi

se%erti %elebaran dan %endangkalan sam%ai berubahn/a ekosistem danau ($tantur- *. .

200).

Disturban biotik: %en/ebab (agen) disturban biotik atau biologis antara lain adalah serangga

hama dan %en/akit tumbuhtumbuhan invasi- dan mamalia herbivor. Pada dasarn/a se6ara

ekologis agenagen ini tidak da%at disebut sebagai agen disturban teta%i se6ara %raktis akan

menadi disturban %ada saat mereka men/ebabkan %erubahan /ang ekstrim terhada%

ekosistem sedangkan mamalia herbivor menadi disturban a%abila ada %eran dari aktivitas

manusia misaln/a kegiatan %enggembalaan atau %erburuan ($tantur- *. . 200).

4isturban sebagai agen %en/ebab memiliki dimensi tem%oral dan s%asial /ang da%at diketahui

dengan melihat tiga as%ek /aitu :

1) Intensitas, yaitu tingkat kekuatan siturban (besar atau kecil)2) Skala, terkait dengan luasan area yang terkena dampak atau seberapa

besar areal terbuka akibat suatu agen disturban tertentu (luas atau

sempit).3) Frekuensi, menayatakan jumlah kejadian disturban dalam suatu unit waktu

(berapa kali dalam sebulan, setahun, dsb) (Stantur, !. ". 2##$).

4isturbandisturban dalam suatu ekosistem hutan umumn/a mengakibatkan terbentukan/a

ruangruang (patches) menadi terbuka dalam konteks ekologi sering disebut dengan ga%

terutama disebabkan oleh tumbangn/a %ohon besar sehingga terbentuk 6elah /ang menerima

6aha/a matahari langsung kondisi demikian biasan/a langsung dires%on oleh hutan untuk

mengisi ruangruang kosong ini dengan regenerasi. ondisi inilah /ang sering digunakan

untuk menentukan regimeregime /ang sesuai dengan ti%e disturban /ang teradi /aitu

sam%ai %ada tingkat kemam%uan mana %at6h%at6h da%at kembali tertutu%. #al tersebut

di%ertegas oleh Pi6kett and @hite (1'+&) dan Oliver I OJ#ara (200) the dynamics of the

created patches have also been studied, although not as extensively as patch creation.

actors contributing to patch dynamics include disturbance regime, whether and how !uickly

patches expand or close, and the landscape context of patches (relationship one to another

and to the undisturbed matrix, flows of organisms, materials, and energy among patches).

"he fate of disturbed patches in forested ecosystems is best understood in terms of stand


18/33

dynamics, as long as the patches are large enough that most trees beginning growth within

the patch are not competing with surrounding trees.

4isturban (gangguan) /ang teradi %ada suatu ekosistem digolongkan menadi dua ma6am/aitu:

1) Cangguan alami meru%akan Cangguan /ang disebabkan oleh aktivitas dari lingkungan

(alam) itu sendiri.4isturban atau Klami Cangguan ?e!imK adalah sebuah konse%

/ang menggambarkan %ola gangguan /ang membentuk sebuah ekosistem di atas skala

5aktu /ang %anang (


19/33

1. erosi /ang disebabkan aliran air %ermukaan atau air huan sungai

sungai atau gelombang laut /ang menggerus kaki lerenglereng bertambah 6uram

2. lereng dari bebatuan dan tanah di%erlemah melalui saturasi /ang

diakibatkan huanlebat3. gem%a bumi men/ebabkan getaran tekanan %ada %artikel%artikel mineral dan bidang

lemah %ada massa batuan dan tanah /ang mengakibatkan longsorn/a lerenglereng

tersebut

. gunung bera%i men6i%takan sim%anan debu /ang lengang huan lebat dan aliran debu

debu

&. getaran dari mesin lalu lintas %enggunaan bahanbahan %eledak dan bahkan %etir

;. berat /ang terlalu berlebihan misaln/a dari berkum%uln/a huan atau salu

4am%ak dari adan/a tanah longsor %ada komunitas tumbuhan /aitu

a. ebutuhan %okok %ada tanaman akan unsur hara berkurang

b. Perubahan %ada komunitas a5al

c. Perlun/a ada%tasi kembali terhada% lingkungan /ang baru ($etio Pandita 2013).

G#!#!" +era,'

?atarata segala kegiatan gunung a%i adalah berkaitan dengan !ona kegem%aan akti- sebab

berhubungan langsung dengan batas lem%eng. Pada batas lem%eng inilah teradi %erubahan

tekanan dan suhu /ang sangat tinggi sehingga mam%u melelehkan material sekitarn/a /ang

meru%akan 6airan magma.


20/33

hingga 1;0 km di ba5ah %ermukaan bumi. $ebagian lainn/a terbentuk %ada kedalaman 2

hingga + km.


21/33

b.


22/33

habitat he5an. kibatn/a ban/ak enis tumbuhan /ang menadi berkurang dan lamalama

menadi langka. #al ini teradi karena %engambilan se6ara terusmenerus teta%i tidak

dilakukan %enanaman kembali. Tumbuhan /ang menadi langka akibat kerusakan habitatn/a

misaln/a %ohon ati bunga anggrek dan bunga ra--lesia (#ali!a 2011).

#utan mem%un/ai %eran /ang sangat %enting bagi ekosistem. 4i dalam hutan hidu%

berbagai enis he5an dan tumbuhan. #utan men/ediakan makanan tem%at tinggal dan

%erlindungan bagi he5anhe5an tersebut. *ika %ohon%ohon ditebang terus sumber makanan

untuk he5anhe5an /ang hidu% di %ohon tersebut uga akan berkurang atau tidak ada karena

itu ban/ak he5an /ang kekurangan makanan. kibatn/a ban/ak he5an /ang musnah dan

menadi langka. $elain menebang %ohon manusia kadangkadang membuka lahan %ertaniandan %erumahan dengan 6ara membakar hutan. kibatn/a la%isan tanah da%at terbakar tanah

menadi kering dan tidak subur. #e5anhe5an tanah tidak da%at hidu% he5anhe5an besar

ban/ak /ang men6ari makan ke tem%at lain bahkan sam%ai ke %emukiman manusia. #al ini

uga da%at merusak keseimbangan ekosistem (#ali!a 2011).

4am%ak /ang ditimbulkan dari %enebangan hutan /ang liar akan mengakibatkan banir tanah

longsor dan berkurangn/a ekosistem di dalam hutan itu sendiri (baik -lora mau%un -auna).

$elain itu Penebangan %ohon di hutan tan%a %erhitungan akan menimbulkan akibat /ang

saling berantai antara -aktor biotik dan abiotik. Penebangan hutan berarti menghilangkan

sebagian besar %rodusen dalam suatu ekosistem. arena itu akan men/ebabkan ke%unahan

sebagian -lora dan -auna /ang ada di hutan tersebut. Pengaruh /ang lainn/a dengan

%embukaan hutan akan men/ebabkan %erubahan dalam daur hidrologi. ila huan turun %ada

tanah /ang terbuka maka air akan langsung masuk ke dalam tanah /ang memiliki kesuburan

/ang tinggi. 4engan tidak adan/a %ohon /ang menahan air huan /ang meresa% ke dalam

tanah akan men/ebabkan aliran air di %ermukaan tanah menadi besar. dan/a aliran /ang

besar dan 6e%at akan mengikis %ermukaan tanah /ang subur. #ilangn/a kesuburan tanah akan

mengurangi %o%ulasi 6a6ing tanah /ang ber%eran membantu men/uburkan tanah. urangn/a

resa%an air di dalam tanah akan men/ebabkan kekeringan di musim kemarau. 4engan

%enebangan %ohon men/ebabkan dasar hutan lebih ban/ak menerima 6aha/a matahari dan

suhu akan naik /ang da%at men/ebabkan lebih 6e%atn/a %enguraian sam%ah organik sebagai

sumber !at hara tanah. Penguraian sam%ah organik di tanah se6ara drastis akan mengganggu

daur nitrogen (#ali!a 2011).

3. Pe!3e)ara!


23/33

ontohn/a :%ohon %inus dengan %ohon ati

2. om%etisi


24/33

individu tumbuhan mem%un/ai daur hidu% dan ke%erluan lingkungan /ang sama

dengan individu tumbuhan lainn/a baik untuk enis tumbuhan /ang sama mau%un

/ang berbeda enis. Tumbuhan /ang lebih e-isien memam-aatkan sumber da/an/a

untuk bertahan dan /ang lain/a tersingkir. >ontoh : %ergantian enisenis tumbuhan

selama suksesi dalam bentuk seralseraln/a /aitu dari enis o%ortunis sam%ai ke enis

keseimbangan.

3. mensalisme

#ubungan antara individu individu %o%ulasi tumbuhan /ang satu merasa

dirugikan (teta%i sesaat ) sedangkan %o%ulasi /ang lain tidak di rugikan(netral).>ontoh

: lelo%ati meru%akan interaksi antar%o%ulasi bila %o%ulasi /ang satu menghasilkan

!at /ang da%at menghalangi tumbuhn/a %o%ulasi lain. >ontohn/a di sekitar %ohon

5alnut (uglans) arang ditumbuhi tumbuhan lain karena tumbuhan ini menghasilkan

!at /ang bersi-at toksik.

. omensalisme

omensalisme meru%akan hubungan antara dua organisme tumbuhan /ang

berbeda s%esies dalam bentuk kehidu%an bersama untuk berbagi sumber makananH

salah satu s%esies diuntungkan dan s%esies lainn/a tidak dirugikan. >ontohn/a

anggrek dengan %ohon /ang ditum%angin/a.

&. $imbiosis ontoh: >ontohn/a: #ubungan antara mikori!a dan akar tanaman

;. omensalisme

omensalisme meru%akan /aitu interaksi antara dua atau lebih s%esies /ang

salah satu %ihakn/a beruntung sedangkan %ihakn/a lainn/a tidak ter%engaruh oleh

adan/a asosiasi. >ontohn/a anggrek (e%i-it) dengan %ohon /ang ditum%angin/a.


25/33

7. Parasitisme

#ubungan antar organisme /ang berbeda s%esies bila salah satu organisme

hidu% %ada organisme lain dan mengambil makanan dari hos%esBinangn/a sehingga

bersi-at merugikan inangn/a.>ontoh : benalu dengan %ohon inang.

2.5 S#*e*'

Proses %erubahan dalam komunitas /ang berlangsung menuu ke satu arah se6ara

teratur disebut suksesi. $uksesi teradi sebagai akibat dari modi-ikasi lingkungan -isik dalam

komunitas atau ekosistem. Proses suksesi berakhir dengan sebuah komunitas atau ekosistem

/ang disebut klimaks. 4ikatakan bah5a dalam tingkat klimaks ini komunitas telah men6a%ai

homeostatis (4esmukh 1''2).


26/33

%roduksi biomassa dan meningkatkan keka/aan s%esiesstrati-ikasi dan kom%leksitas serta

distribusi mirings%esies /ang bergeser ke arah tingkat tro-ik /ang lebih tinggi (@urts 2010)

Prosesgangguan komunitas biologi berikutdidirikandisebutsuksesioleh ahli

ekologidandibedakan menadisuksesi%rimer dan sekunder. $uksesi %rimer teradi %ada

%ermukaan geomor-ik /ang baru dibuat (misaln/a %ulau%ulau vulkanik %ermukaan di lautan

atau %uing%uing arus membentuk ki%as aluvial di gurun) /ang sebelumn/a tidak

mengandung vegetasi. $uksesi sekunder teradi di daerahdaerah /ang bervegetasi sebelum

gangguan. Cangguan dide-inisikan sebagai kekuatan -isik (misaln/a badai kebakaran

%embangunan alan) /ang menghilangkan sebagian atau seluruh biomassa tanaman (bella

2010).

$ekilas 6erita Pada tahun 1++3 gunung krakatu meletus 4i daerah bekas letusan

gunung rakatau mulamula mun6ul %ioner beru%a lumut kerak (liken) serta tumbuhan lumut

/ang tahan terhada% %en/inaran matahari dan kekeringan. Tumbuhan %erintis itu mulai

mengadakan %ela%ukan %ada daerah %ermukaan lahan sehingga terbentuk tanah sederhana.

ila tumbuhan %erintis mati maka akan mengundang datangn/a %engurai. "at /ang terbentuk

karma aktivitas %enguraian ber6am%ur dengan hasil %ela%ukan lahan membentuk tanah /ang

lebih kom%leks susunann/a. 4engan adan/a tanah ini bii /ang datang dari luar daerah da%at

tumbuh dengan subur. emudian rum%ut /ang tahan kekeringan tumbuh. ersamaan dengan

itu tumbuhan herba %un tumbuh menggantikan tanaman %ioner dengan menaungin/a. ondisi

demikian tidak menadikan %ioner subur ta%i sebalikn/a. $ementara itu rum%ut dan belukar

dengan akarn/a /ang kuat terns mengadakan %ela%ukan lahan.agian tumbuhan /ang mati

diuraikan oleh amur sehingga keadaan tanah menadi lebih tebal. emudian semak tumbuh.

Tumbuhan semak menaungi rum%ut dan belukar maka teradilah kom%etisi. ,ama kelamaan

semak menadi dominan kemudian %ohon mendesak tumbuhan belukar sehingga terbentuklah

hutan. $aat itulah ekosistem disebut men6a%ai kesetimbangan atau dikatakan ekosistemmen6a%ai klimaks /akni %erubahan /ang teradi sangat ke6il sehingga tidak ban/ak

mengubah ekosistem itu.


27/33


28/33

omunitas diberi nama dan digolongkan menurut s%esies atau bentuk hidu% /ang dominan

habitat -isik atau kekhasan -ungsional. nalisis komunitas da%at dilakukan %ada setia% lokasi

tertentu berdasarkan %erbedaan !one atau gradien /ang terda%at dalam daerah tersebut.

9mumn/a semakin 6uram gradien lingkungan makin beragam komunitasn/a karena batas

/ang taam terbentuk oleh %erubahan /ang mendadak dalam si-at -isik lingkungann/a

(


29/33

ebera%a ahli mengatakan bah5a %roses suksesi selalu %rogresi- artin/a selalu

mengalami kemauan sehingga memba5a %engertian ke dua hal:

1. Pergantian %rogresi- %ada kondisi tanah (habitat) /ang biasan/a %ergantian itu dari

habitat /ang ekstrim ke o%timum untuk %ertumbuhan vegetasi.

2. Pergantian %rogresi- dalam bentuk %ertumbuhan (li-e -orm).

amun demikian %erubahan%erubahan vegetasi tersebut bisa men6aku% hilangn/a enisenis

tertentu dan da%at %ula suatu %enurunan kom%leksitas struktural sebagai akibat dari degradasi

setem%at. eadaan se%erti itu mungkin saa teradi misaln/a hilangn/a mineral dalam tanah.

Perubahan vegetasi se%erti itu da%at dikatakan sebagai suksesi retrogresi- atau regresi (suksesi

/ang mengalami kemunduran) (>lements 1'7).

K(!*e, Kl')a*

4i dalam kondisi klimaks ini s%esiess%esies itu da%at mengatur dirin/a sendiri dan

da%at mengolah habitat sedemikian ru%a sehingga 6enderung untuk mela5an inovasi baru. 4i

dalam konse% klimaks ini >lements (1'7) ber%enda%at bah5a:

1. $uksesi dimulai dari kondisi lingkungan /ang berbeda teta%i akhirn/a %un/a klimaks

/ang sama.

2. limaks han/a da%at di6a%ai dengan kondisi iklim tertentu sehingga klimaks dengan

iklim itu saling berhubungan. 4an kemudian klimaks ini disebut klimaks klimatik.

3. $etia% kelom%ok vegetasi masingmasing mem%un/ai klimaks.

dakalan/a vegetasi terhalang untuk men6a%ai klimaks oleh karena bebera%a -aktor

selain iklim.


30/33

erhubungan dengan berbagai klimaks maka terda%at kekaburan arti klimaks. Oleh

karena teradi ketidak se%akatan kemudian berkembang tiga teori klimaks dengan argumentasi

masingmasing.

1. Te(r' )(!(l')a*6

Teori ini di%elo%ori oleh >lements /ang men/atakan bah5a teori klimaks

berkembang dan teradi han/a satu kali. #al ini meru%akan klimaks klimatik di suatu

5ila/ah iklim utama.

2. Te(r' ,(l'l')a*6

limaks meru%akan keadaan komunitas /ang stabil dan mandiri sehingga %ada

suatu habitat da%at teradi seumlah klimaks karena kondisi selain iklim /ang berbeda.

%. Te(r' '!&(r)a*'Teori ini dikemukakan oleh Odum dan meru%akan teori sebagai alan tengah

antara teori mooklimaks dan teori %oliklimaks.

Odum (1'';) mengatakan bah5a komunitas untuk men6a%ai klimaks akan bervariasi

tidak han/a disebabkan oleh adan/a %erbedaan iklim dan situasi -isiogra-is teta%i ditentukan

uga oleh si-atsi-at ekosistem /ang berbeda. @hittaker meru%akan %en/okong monoklimaks

mengatakan bah5a teori monoklimaks menekankan esensialitas (%entingn/a) kesatuan

vegetasi /ang men6a%ai klimaks di suatu habitat.hliahli lain se%erti Oosting #enr/

mengatakan bah5a teori %oliklimaks lebih %raktis. #al ini disokong oleh


31/33

BAB III

PENUTUP

%.1 Ke*'),#la!

1. omunitas ialah bebera%a kelom%ok makhluk /ang hidu% bersamasama dalam suatu

tem%at /ang bersamaan misaln/a %o%ulasi semut %o%ulasi kutu daun dan %ohon

tem%at mereka hidu% membentuk suatu mas/arakat atau suatu komunitas.

2. $truktur /ang diakibatkan oleh %en/ebaran organisme di dalam dan interaksin/a dengan

lingkungann/a da%at disebut %ola. nalisis komunitas tumbuhan meru%akan suatu 6aramem%elaari susunan atau kom%osisi enis dan bentuk atau struktur vegetasi.

3. omunitas te%i ( oundar/ ) adalah %emisah atau batas antara sistem dan daerah di luar

sistem (lingkungan).e6enderungan meningkatn/a variasi dan ke%adatan %ada

komunitas %eralihan dikenal sebagai e-ek %inggirBte%i (edge effect). Organisme /ang

%aling ban/ak atau %aling lama dalam !one %eralihan disebut enis %inggir (edge

s%esies).

. Disturbanceatau disebut dengan istilah gangguanBtekanan %ada dasarn/a meru%akan

bagian dari dinamika ekosistem hutan tro%ika baik /ang bersi-at tekanan alami mau%un

tekanan manusia. 4alam konteks ini degradasi berbeda dengan disturban dinamika

disturbansi 6enderung selalu teradi di dalam suatu eosistem hutan /ang berdam%ak

terhada% %erubahan struktur kom%osisi dan %roses%roses ekologi /ang berlangsung

&. interaksi s%esies dibagi menadi 7 /aitu etral om%etisi mensalisme

omensalisme $imbiosis


32/33

DAFTAR PUSTAKA

!har. 2012. eseibangan ,ingkungan.

htt%:BBa!haragungsite.blogs%ot.6omB2012B01Bkeseimbanganlingkungan.html

4amalir5an.2007.#rinsip%prinsip &kologi &kosistem, 'lingkungan dan

#elestariannya.*akarta:PT umi ksara.

#ali!a 2011. eseimbangan Ekosistem.

htt%:BBsalmaghali!a.blogs%ot.6omB2011B11Bkeseimbanganekosistem.html (di akses 30 oktober

201)

arnegie. =nst.

4esmukh =.1''2.&kologi dan 0iologi "ropika. *akarta: La/asan Obor =ndonesia.

=r5an ". O.1''2. #rinsip%prinsip &kologi dan 1rganisasi &kosistem, 2omunitas, Di

'ingkungan. *akarta: umi ksara.


33/33

Odum E. P. 1'';.Dasar%dasar &kologi &disi 2etiga. Log/akarta: 9C< Press

Purnomo #arso/o. 2011. Perubahan omunitas Culma dalam $uksesi $ekunder %ada rea

Persa5ahan dengan Cenangan ir /ang erbeda. urnal 0ioma. Aol.1 (2) Oktober

2011

?es6o.A errio.* >arreira.* >alvod., >asals.Perrero.

makalah komunitas 1 belum fix

Documents