makalah pbl - fraktur

7/23/2019 Makalah PBL - Fraktur

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-pbl-fraktur 1/12

Fungsi Suplemen Ca dan Vitamin D dalam Pertumbuhan Tulang

dan Kontraksi Otot

Karina Marcella Widjaja

102011183

Kelompok F6

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

lamat Korespendensi!

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

"l# rjuna Utara $o# 6% "akarta &arat 11'10

(elp! )021* '6+,-2061% Fa.! 021-'631/31% -mail! karinamarcella2'hotmail#com

Pendahuluan

aat ini penakit musculoskeletal telah menjadi masalah an4 5anak dijumpai di

dunia# alah satuna an4 5erperan adalah vitamin dan kalsium# $amun dewasa ini 5anak

manusia an4 kuran4 men4konsumsi vitamin terse5ut# 7ertum5uhan tulan4 normal dan

proses mineralisasi mem5utuhkan vitamin % kalsium dan osor an4 adekuat# Kalsium

merupakan mineral an4 pentin4 5a4i manusia antara lain se5a4ai meta5olisme tu5uh% kerja

jantun4% dan per4erakan otot# pa5ila kekuran4an kalsium )deisiensi*% pertum5uhan tulan4

akan terham5at dan pem5entukan kem5ali tulan4 ju4a akan lam5at# eisiesi an4 lama dari

5er5a4ai hal diatas men4aki5atkan akumulasi matriks tulan4 an4 tidak dimineralisasikan#

e5a4ian 5esar patah tulan4 atau raktur dise5a5kan oleh kekuatan an4 ti5a9ti5a dan

5erle5ihan seperti pada skenario dimana seoran4 anak kecil terjatuh dan patah tulan4 pahana

ketika sedan4 menuruni tan44a#

Untuk itu% makalah ini di5uat untuk mem5erikan inormasi tentan4 un4si suplemen

kalsium dan vitamin pada pertum5uhan tulan4% pem5entukan tulan4% dan kontraksi otot#

1



Struktur Makroskopis Tulang

ecara 4aris 5esar tulan4 dikenal ada dua tipe aitu tulan4 korteks )kompakta* dan

tulan4 tra5ekular )5eron44a:spon4iosa*#

truktur kompakta:kortikal terdapat pada 5a4ian tepi tulan4 panjan4 meliputi permukaan eksternal# 7ada 5a4ian internal tulan4% terdapat struktur spon4iosa seperti jala-jala

sedan4kan 5a4ian ten4ah tulan4 panjan4 koson4 atau dise5ut cavitas medullaris untuk tempat

sumsum tulan4#

truktur maksoskopis tulan4 di5a4i menjadi se5a4ai 5erikut!

1# (ulan4 korteks:kompakta!

7ada persendian% tulan4 kompakta ditutupi oleh kartila4o:tulan4 rawan sepanjan4 hidup

an4 dise5ut tulan4 su5chondral# (ulan4 ini merupakan 5a4ian ter5esar penusun

keran4ka% mempunai un4si mekanik% modulus elastisitas an4 tin44i dan mampu

menahan tekanan mekanik 5erupa 5e5an tekukan dan puntiran an4 5erat# (ulan4 korteks

terdapat pada tulan4 panjan4 ekstremitas dan verte5ra# &a4ian-5a4ian tulan4 panjan4

an4 panjan4 dan silindris dise5ut diaphsis% sedan4kan ujun4 proksimal dan distalna

terdapat epiphsis dan metaphsis# "adi% diaphsis adalah 5atan4 tulan4 panjan4%

epiphsis adalah ujun4 akhir tulan4 panjan4 sedan4kan metaphsis adalah ujun4 tulan4

panjan4 an4 mele5ar ke sampin4#

2# (ulan4 spon4iosa:canselou:tra5ekular!(ulan4 spon4iosa ju4a keras seperti tulan4 kompakta tetapi secara makroskopis terlihat

5eron44a-ron44a# Mempunai elastisitas an4 le5ih kecil dari tulan4 korteks dan

men4alami proses resorpsi le5ih cepat di5andin4kan den4an tulan4 korteks# (ulan4

spon4iosa terdapat pada daerah metaisis dan epiisis tulan4 panjan4 serta pada 5a4ian

dalam tulan4 pendek# "ika dilihat den4an mikroskop kanal ;avers% tulan4 ini 5esar dan

men4andun4 le5ih sedikit lamella#1

Struktur Mikroskopis Tulang(ulan4 kompakta tidak 5isa di5eri nutrisi melalui diusi permukaan pem5uluh-

pem5uluh darah% sehin44a memerlukan sistem ;aversi# (ulan4 tra5ekular le5ih porus dan

menerima nutrisi dari pem5uluh darah di sekitar ruan4 sumsum# (ulan4 dewasa 5aik an4

kompakta maupun tra5ekular secara histolo4is adalah tulan4 lamela# <amella menunjukkan

tumpukan paralel sera5ut kola4en#

etiap 5atan4 poton4an melintan4 tulan4 kompakta lamelar dise5ut sistem ;aversi

atau osteon# =nti sistem ;aversi adalah kanal ;aversi dimana darah% lime dan sera5ut sara

2



lewat# Kanal-kanal kecil tam5ahan dise5ut kanal-kanal >olkmann mem5elah jarin4an tulan4

secara o5li?ue pada sudut runcin4 di permukaan periosteal dan endosteal#2

el-sel penusun tulan4 terdiri dari!

1# @steo5las! 5erun4si men4hasilkan jarin4an osteosid menekresi sejumlah 5esar osatase

alkali an4 5erperan pentin4 dalam pen4endapan kalsium dan osat ke dalam matriks

tulan4#

2# @steosit! adalah sel-sel tulan4 dewasa an4 5ertindak se5a4ai lintasan untuk pertukaran

kimiawi melalui tulan4 an4 padat#

3# @steoklas! adalah sel sel 5erinti 5anak an4 memun4kinkan mineral dan matriks tulan4

dapat dia5sorpsi# el ini men4hasilkan enAim proteolitik an4 memecah matriks dan

5e5erapa asam an4 melarutkan mineral tulan4 sehin44a kalsium dan osat terlepas ke

dalam darah#

,# Matriks tulan4! kira-kira '0B dari 5erat kerin4 matriks tulan4 adalah 5ahan anor4anik#

Can4 teristimewa 5anak dijumpai adalah kalsium dan osor% namun 5ikar5onat% sitrat%

ma4nesium% kalium dan natrium ju4a ditemukan# &ahan or4anik dalam matriks tulan4

adalah kola4en tipe 1 dan su5stansi dasar% an4 men4andun4 a4re4at proteo4likan dan

5e5erapa 4likoprotein struktural spesiik# Dlikoprotein tulan4 mun4kin 5ertan44un4

jawa5 atas kalsiikasi matriks tulan4# "arin4an lain an4 men4andun4 kola4en tipe 1

5iasana tidak men4apur dan tidak men4andun4 4likoprotein terse5ut# Karena kandun4an

kola4enna an4 tin44i% matriks tulan4 an4 terdekalsiikasi terikat kuat dan4an pewarna

serat kola4en# Da5un4an mineral dan4an serat kola4en mem5erikan siat keras dan

ketahanan pada jarin4an tulan4# etelah tulan4 men4alami dekalsiikasi% 5entukna tetap

terja4a% namun menjadi leksi5ek mirip tendon# en4an men4hilan4kan 5a4ian dari

matriks an4 terutama 5eurpa kola4en 5entuk tulan4 ju4a masih terja4a namun kini

menjadi rapuh% mudah patah dan hancur ketika dipe4an4#

'# 7eriosteum dan ndosteum! permukaan luar dan dalam tulan4 ditutupi lapisan sel-sel

pem5entuk tulan4 dan jarin4an ikat an4 dise5ut periosteum dan endosteum# 7eriosteum

terdiri atas lapisan luar serat-serat kola4en dan i5ro5als# &erkas serat kola4en priosteum

an4 dise5ut serat sharpe% memasuki matriks tulan4 dan men4ikat periosteum pada

tulan4# <apisan dalam periosteum an4 le5ih 5anak men4andun4 sel terdiri atas sel-sel

mirip i5ro5last an 4dise5ut sel osteopro4enitor% an4 5erpotensi mem5elah melalui

mitosis dan 5erkem5an4 menjadi osteo5las# ndosteum melapisi semua ron44a dalam di

dalam tulan4 dan terdiri atas selapis sel osteopro4enitor 4epen4 dan sejumlah kecil

jarin4an ikat# Karenana endosteum le5ih tipis daripada periosteum# Fun4si utama dari

3



7eriosteum dan ndosteum adalah mem5eri nutrisi kepada jarin4an tulan4 dan

menediakan osteo5las 5aru secara kontinu untuk per5aikan atau pertum5uhan tulan4#1

Anatomi Ekstremitas Inerior !Os Femur"

@s emur merupakan tulan4 an4 5erhu5un4an den4an os co.ae di 5a4ian superior

dan 5erhu5un4an den4an os ti5ia dan os i5ula di 5a4ian inerior#

#AM$A% & @s Femur )nterior dan 7osterior view*3

$entuk Tulang

(ulan4-tulan4 an4 menusun tu5uh kita san4at 5anak jumlahna# &erdasarkan 5entukna%

tulan4 penusun tu5uh kita dapat di5edakan menjadi empat jenis% aitu tulan4 pipa% tulan4

pendek% tulan4 pipih% dan tulan4 tidak 5eraturan#

1# (ulan4 7ipa

4



(ulan4 ini memiliki 5entuk memanjan4 dan ten4ahna 5erlu5an4# ise5ut tulan4 pipa

karena tulan4 jenis terse5ut 5er5entuk seperti pipa den4an kedua ujun4na an4 5ulat#

Ujun4 tulan4na an4 5er5entuk 5ulat dan tersusun atas tulan4 rawan dise5ut epiise#

edan4kan pada jenis ini 5a4ian ten4ah tulan4 pipa an4 5er5entuk silindris dan

5eron44a dise5ut diaise# i antara epiise dan diaise terdapat 5a4ian an4 dise5ut

metaise# Eontoh! tulan4 paha% tulan4 5etis% dan tulan4 len4an#

2# (ulan4 7endek

(ulan4 pendek memiliki 5entuk sesuai den4an namana 5er5entuk pendek# (ulan4 ini

5ersiat rin4an dan kuat# Meskipun tulan4 ini pendek% tulan4 ini mampu menahan 5e5an

an4 cukup 5erat# Eontohna adalah tulan4 per4elan4an tan4an% telapak tan4an% dan

telapak kaki#

3# (ulan4 7ipih

(ulan4 ini memiliki 5entuk pipih seperti pelat# Eontoh dari tulan4 pipih adalah tulan4

penusun ten4korak% tulan4 rusuk% dan tulan4 dada#

,# (ulan4 tidak &eraturan

(ulan4 jenis ini merupakan 4a5un4an dari 5er5a4ai 5entuk tulan4# Eontohna adalah

tulan4 wajah dan tulan4 an4 terdapat pada ruas-ruas tulan4 5elakan4#,

5



Pertumbuhan dan Pembentukan Tulang

7emanjan4an tulan4 5erlan4sun4 hana pada per5atasan antara diaisis dan epiisis

)lempen4epiisis*# Mendekati diaisis% sel-sel ini men4alami hipertropi dan matriksna akan

men4alami kalsiikasi# (ulan4 dapat di5entuk den4an 2 cara! mineralisasi lan4sun4 dari

matriks an4 disekresiosteo5las )osiikasi intramem5ranosa* atau oleh deposisi matriks

tulan4 pada matriks tulan4 rawan an4 sudah ada )osiikasi endokondral*#

1# @siikasi intramem5ranosa

#AM$A% '( @siikasi =ntramem5ranosa#'

(erjadi pada ke5anakan tulan4 pipih% dise5ut demikian karena terjadi di dalam

kondensasi jarin4an mesenkim# (ulan4 rontal dan parietal ten4korak%selain 5a4ian tulan4

oksipital dan temporal dan mandi5ula serta maksila% di5entuk melalui osiikasi

intramem5ranosa# 7roses ini ju4a ikut dalam pertum5uhan tulan4-tulan4 pendek%

dan pene5alan tulan4 panjan4# 7ada lapisan kondensasi mesenkim% titik awal osiikasi

dise5ut pusat osiikasi primer# 7roses diawali saat sekelompok sel 5erkem5an4 menjadi

osteo5las#

@steo5las men4hasilkan matriks tulan4 dan diikuti kalsiikasi% 5eraki5at se54aian

osteo5las di5un4kus simpai% an4 kemudian menjadi osteosit# 7ulau-pulau pem5entukan

tulan4 ini mem5entuk dindin4 an4 mem5atasi ron44a-ron44a panjan4 an4 5erisi kapiler#

2# @siikasi endokondral

6



#AM$A% )( @siikasi ndokondral#'

aitu suatu proses penulan4an tidak lan4sun4% selalu didahului den4an ter5entukna

tulan4 rawan )cartila4o* dan prosesna le5ih kompleks# "arin4an mesencm mula-mula

mem5entuk tulan4 rawan haline an4 sekali4us merupakan pola tulan4 an4 akan

di5entuk# 7ertum5uhan sampai menjadi tulan4 5erlan4sun4 melalui tahap 5erikut !

- 7ertum5uhan sel-sel tulan4 rawan! sel-sel mesencm menjadi sel calon tulan4

rawan)chondro5last* kemudian melanjut menjadi sel tulan4 rawan )chondrocte*#

- 7er5anakan dan pem5esaran chondrocte an4 5erderat-deret menurut poros panjan4

tulan4#

- 7en4apuran matriks tulan4 rawan#

- 7er4antian tulan4 rawan an4 men4apur den4an tulan4 secara proses penulan4an

lan4sun4#

(ulan4 rawan epiisi di5a4i dalam ' Aona% an4 dimulai dari sisi epiisis tulan4!

)1* ona istirahat% terdiri atas tulan4 rawan hialin tanpa peru5ahan morolo4i dalam sel% )2*

alam Aona prolierasi% kondrosit cepat mem5elah dan tersusun dalam kolom-kolom sel

secara paralelterhadap sum5u panjan4 tulan4# )3* ona hipertroi tulan4 rawan men4andun4

kondrosit 5esar an4 sitoplasmana telah menim5un 4liko4en# Matriks an4 telah diresorpsihana tersisa 5erupa septa tipis di antara kondrosit# ),* ona kalsiikasi tulan4 rawan%

kondrosit mati% septatipis matriks tulan4 rawan men4alami pen4apuran )kalsiikasi* den4an

men4endapna hidroksi apatit# )'* i Aona osiikasi% muncul jarin4an tulan4 endokondral#

Kapiler darah dansel-sel osteopro4enitor an4 di5entuk melalui mitosis sel% 5erasal dari invasi periosteum

keron44a an4 ditin44alkan kondrosit# el osteopro4enitor mem5entuk osteo5las% an4

terse5ar mem5entuk lapisan tidak utuh di atas septa matriks tulan4 rawan 5erkapur# khirna%

osteo5las meletakkan matriks tulan4 di atas matriks tulan4 rawan 3 dimensi an4 5erkapur#

e5a4ai kesimpulan% pertum5uhan memanjan4 tulan4-tulan4 panjan4 terjadi

melalui prolierasi kondrosit dalam lempern4 epiisis di dekat epiisis# 7ada waktu an4

sama% kondrosit sisi diaisis dari lempen4 men4alami hipertroiG matriksna men4alami

perkapuran%dan sel-selna mati# Karena kecepatan kedua kejadian an4 5erlawanan ini

)prolierasi dan destruksi* kuran4le5ih sama% te5al lempen4 epiisis tidak 5anak 5eru5ah#

&ahkan% lempen4 epiisis didesak menjauhi 5a4ian diaisis sehin44a tulan4 terse5ut

5ertam5ah panjan4#6

7



Fungsi Suplemen Ca dan Vitamin D dalam Pertumbuhan Tulang dan Kontraksi Otot

Kalsium

Kalsium dalam tulan4 merupakan sum5er kalsium darah# Walaupun makanan kuran4

men4andun4 kalsium% konsentrasina dalam darah akan tetap normal#

@steo5las menam5ah dan menim5un kalsium ke dalam tulan4% se5alina osteoklas

dan menim5un kalsium ke dalam tulan4# Ketika tu5uh kekuran4an kalsium% kalsium dari

tulan4 akan dilepaskan untuk mencukupi ke5utuhan tu5uh% sehin44a men4aki5atkan tulan4

tidak akan keropos# ementara pada waktu otot 5erkontraksi% kalsium 5erperan dalam

interaksi protein di dalam otot% aitu aktin dan miosin#

>itamin

Can4 men4atur konsentrasi kalsium dalam cairan tu5uh ini adalah hormon-hormon

paratiroid )7(;* dan tirokalsitonin dari kelenjar tiroid serta vitamin # ;ormon paratiroid

dan vitamin menin4katkan kalsium darah#

Fun4si utama dari vitamin adalah!

- Mempertahankan konsentrasi kalsium dan osor serum dalam kisaran normal den4an

menin4katkan eisiensi usus halus untuk menerap mineral-mineral terse5ut dari

makanan#

- Men4atur pernerapan kalsium di usus sehin44a kadar kalsium dalam darah normal#

- Mem5antu mempertahankan a4ar tulan4 tetap kuat dan padat#

- Mence4ah penakit rickets pada anak aki5at kekuran4an vitamin #

- Mempercepat pertum5uhan dan pem5entukan tulan4 kem5ali#

- meran4san4 a5sor5si kalsium oleh saluran cerna hormon paratiroid meran4san4

pelepasan kalsium dari tulan4 ke dalam darah#

>itamin merupakan salah satu vitamin an4 un4sina di dalam tu5uh cukup unik

karena mirip den4an un4si hormon# ;ormon terse5ut adalah paratiroid# 7erlu diketahui

5ahwa dalam proses pen4u5ahan calcidiol menjadi calcitrol% hormon paratiroid )7(;*-lah

an4 meran4san4 4injal melakukan proses itu# &ila terlalu 5anak calcidiol di dalam tu5uh%

akan terlalu 5anak hormon paratiroid an4 dilepaskan# Karena hormon terse5ut ju4a

meran4san4 pem5entukan osteoclast )sel-sel an4 melarutkan tulan4*% terlalu 5anak 7(;

akan mene5a5kan pen4eroposan tulan4# Karena itu% terlalu 5anak vitamin ju4a tidak 5aik

5a4i tulan4#/

%emodeling Tulang

8



(ulan4 dia5sor5si secara kontinu den4an adana osteoklas# Mekanisme a5sorpsi se5a4ai

5erikut!

1# @steoklas men4eluarkan tonjolanna an4 menerupai vili kea rah tulan4% an4

mem5entuk suatu permukaan 5er4elom5an4 an4 5erdekatan den4an tulan4#2# >ili terse5ut menekresikan dua macam Aat! enAim proteolitik% an4 dilepaskan dari

lisosom osteoklas dan 5e5erapa asam#

3# nAim terse5ut akan melarutkan matriks or4anic tulan4#

,# el osteoklas men4im5im5isi tulan4 den4an mema4ositosis partikel kecil dari matriks

dan kristal tulan4#

'# Melepaskan produkna ke dalam darah#

6# @steoklas 5iasana terdapat dalam jumlah kecil namun terkonsentrasi# &e4itu massa

osteoklas ter5entuk% osteoklas akan memakan tulan4 selama kira-kira 3 min44u#

/# 7ada akhir tahap% osteoklas men4hilan4 dan terowon4an akan ditempati osteo5laskemudian tulan4 an4 5aru mulai ter5entuk )remodelin4*#

8# 7em5entukan tulan4 kemudian 5erjalan selama 5e5erapa 5ulan#

+# (ulan4 an4 5aru 5erada dalam lin4karan konsentris an4 5erlapis )lamella* pada

permukaan dalam ron44a sampai terowon4an dipenuhi#

10# 7em5entukan kem5ali tulan4 5erhenti apa5ila tulan4 mulai mencapai pem5uluh darah

an4 memasok daerah terse5ut )kanal ;avers*#

Hemodelin4 dan a5sorpsi tulan4 secara kontinu memiliki 5e5erapa un4si isiolo4is pentin4

aitu!

1# (ulan4 5iasana menesuaikan kekuatanna a4ar se5andin4 den4an derajat tekanan an4

diterimana sehin44a tulan4 akan mene5al jika menerima 5e5an 5erat#

2# &entuk tulan4 dapat disusun kem5ali a4ar 5erun4si se5a4ai penan44a mekanik oleh

proses pem5entukan dan a5sorpsi tulan4#

3# Karena tulan4 an4 tua menjadi relative lemah dan rapuh% matriks or4anic an4 5aru

diperlukan sewaktu matriks or4anic tua 5erde4enerasi sehin44a kekuatan tulan4

dipertahankan#

,# (ulan4 an4 memiliki kecepatan remodelin4 dan a5sorpsi an4 tin44i memperlihatkan

le5ih sedikit kerapuhan di5andin4kan den4an tulan4 an4 pem5entukanna lam5at#8

Mekanisme Kontraksi Otot

@tot merupakan alat 4erak akti karena kemampuanna 5erkontraksi# @tot memendek

jika sedan4 5erkontraksi dan memanjan4 jika 5erelaksasi# Kontraksi otot terjadi jika otot

sedan4 melakukan ke4iatan % sedan4kan relaksasi otot terjadi jika otot sedan4 5eristirahat#

en4an demikian otot memiliki 3 karakter% aitu!

9



a# Kontraksi5ilitas% aitu kemampuan otot untuk memendek dan le5ih pendek dari ukuran

semula% hal ini teriadi jika otot sedan4 melakukan ke4iatan#

5# ktensi5ilitas% aitu kemampuan otot untuk memanjan4 dan le5ih panjan4 dari ukuran

semula#

c# lastisitas% aitu kemampuan otot untuk kem5ali pada ukuran semula#

@tot tersusun atas dua macam ilamen dasar% aitu ilamen aktin dan ilamen miosin#

Filamen aktin tipis dan ilamen miosin te5al# Kedua ilamen ini menusun mioi5ril#

Mioi5ril menusun sera5ut otot dan sera5ut otot-sera5ut otot menusun satu otot#+

7ermulaan dari kontraksi otot ran4ka dimulai den4an potensial aksi di dalam

sera5ut-sera5ut otot# Keadaan ini menim5ulkan arus listrik an4 mene5ar ke 5a4ian dalam

dari sera5ut otot% dimana arus listrik terse5ut mene5a5kan pelepasan ion-ion kalsium dari

retikulum sarkoplasma# =on-ion kalsium inilah an4 akan menim5ulkan peristiwa kimia dari proses kontraksi otot# emua proses untuk men4atur kontraksi otot dise5ut excitation-

contraction coupling #

Kontraksi didasarkan adana dua set ilamen di dalam sel otot kontraktil an4

5erupa ilament aktin dan ilamen miosin## Han4san4an an4 diterima oleh asetilkolin

mene5a5kan aktomiosin men4erut )kontraksi*# Kontraksi ini memerlukan ener4i# 7ada

waktu kontraksi% ilamen aktin meluncur di antara miosin ke dalam Aona ; )Aona ; adalah

5a4ian teran4 di antara 2 pita 4elap*# en4an demikian sera5ut otot menjadi memendek an4

tetap panjan4na ialah 5an )pita 4elap*% sedan4kan 5an = )pita teran4* dan Aona ;

5ertam5ah pendek waktu kontraksi# Ujun4 miosin dapat men4ikat (7 dan

men4hidrolisisna menjadi 7# &e5erapa ener4i dilepaskan den4an cara memoton4

pemindahan (7 ke miosin an4 5eru5ah 5entuk ke koni4urasi ener4i tin44i# Miosin an4

5erener4i tin44i ini kemudian men4ikatkan diri den4an kedudukan khusus pada aktin

mem5entuk jem5atan silan4# Kemudian simpanan ener4i miosin dilepaskan% dan ujun4

miosin lalu 5eristirahat den4an ener4i rendah% pada saat inilah terjadi relaksasi# Helaksasi ini

men4u5ah sudut perlekatan ujun4 miosin menjadi miosin ekor# =katan antara miosin ener4i

rendah dan aktin terpecah ketika molekul 5aru (7 5er4a5un4 den4an ujun4 miosin#

Kemudian siklus tadi 5erulan4 =a4i#10

(7 )denosin (ri 7hosphat* merupakan sum5er ener4i utama untuk kontraksi otot#

(7 5erasal dari oksidasi kar5ohidrat dan lemak# Kontraksi otot merupakan interaksi antara

aktin dan miosin an4 memerlukan (7#

(7 ----I 7 J 7 )oleh enAim (7ase*

10



ktin J Miosin -------------------------I ktomiosin

Fosokreatin merupakan persenawaan osat 5erener4i tin44i an4 terdapat dalam

konsentrasi tin44i pada otot# Fosokreatin tidak dapat dipakai lan4sun4 se5a4ai sum5er

ener4i% tetapi osokreatin dapat mem5erikan ener4ina kepada 7#

Fosokreatin J 7 -----------------I keratin J (7 )men44unakan enAim Fosokinase*

7ada otot lurik jumlah osokreatin le5ih dari lima kali jumlah (7# 7emecahan (7

dan osokreatin untuk men4hasilkan ener4i tidak memerlukan oksi4en 5e5as# @leh se5a5 itu%

ase kontraksi otot serin4 dise5ut ase anaero5#11

Kesimpulan

"adi pem5erian suplemen dan vitamin 5erun4si untuk pertum5uhan tulan4%

pem5entukan kem5ali tulan4% dan kontraksi otot# imana hormon paratiroid meran4san4

pelepasan kalsium dari tulan4 ke dalam darah# @steo5las ju4a menam5ah dan menim5un

kalsium ke dalam tulan4% se5alikna osteoklas dan menim5un kalsium ke dalam tulan4#

Ketika tu5uh kekuran4an kalsium% kalsium dari tulan4 akan di5awa ke dalam darah untuk

mencukupi ke5utuhan tu5uh% sehin44a tulan4 paha anak terse5ut akan ter5entuk kem5ali dan

proses osiikasi terjadi secara cepat# elain itu% pem5erian kalsium ju4a dapat menin4katkan

kontraksi otot sehin44a otot anak terse5ut dapat kem5ali 5ekerja den4an 5aik#

Datar Pustaka

1# uratun% ;erati% Manurun4 % Haenah # Klien 4an44uan sistem muskuloskeletal#

"akarta! DEG 2008#h#6-/#

2# =ndriati% # &iolo4i tulan4 manusia# "akartaG 200,#3# Dam5ar @s emur# iunduh dari http!::www#netterima4es#com:ima4e:,6,3#htm% 16

Maret 2012#

,# Macam-macam 5entuk tulan4# iunduh dari http!::www#sentra-

edukasi#com:2011:0/:macam-jenis-tulan4-5erdasarkan#html% 16 maret 2012#

'# Dam5ar osiikasi endocondral# iunduh dari http!::www#4oo4le#co#id:im4res

?LosiikasistartL//umL1hlLid5iwL13665ihL632t5mLischt5nidLewFnF

&de4sD=iM!im4reurlLhttp!::www#stmar#ws:hi4hschool:science:human5io:?1:?1no

tes:&one(issue$otes#htmdocidL2HUo81opd,cMim4urlLhttp!::www#stmar#ws

:hi4hschool:science:human5io:?1:?1notes:endochondrial

11

http://www.sentra-edukasi.com/2011/07/macam-jenis-tulang-berdasarkan.html






B2'2'20N5one#jp4wL,6/hL26,eiLHmHj(-w&sr@rOM-$+&wAoomL1%

16 Maret 2012#

6# loane% # natomi dan isiolo4i untuk pemula# "akarta! DEG 200,#h#+,-6#

/# Men4enal% mence4ah% dan men4atasi tulan4 keropos# (andra ;# "akarta! 7( Dramedia

7ustaka UtamaG 200+#h#3,-6#8# Duton E% ;all "# Fisiolo4i kedokteran# disi ke-11# "akarta! DEG 2008#h#1033-,#

+# herwood% <# Fisiolo4i manusia# disi ke-2# "akarta! DEG 2001#

10# &arret K% &arman M% &oitano % &rooks ;<# Danon4Ps review o medical

phsiolo4# 23rd edition# United tates! (he McDraw-;illG 2010# p# /+-11,#

11# Murra HK% Dranner K% Hodwell >W# &iokimia harper# disi ke-2/# "akarta! DEG

200+#

12

makalah pbl - fraktur

Documents