makalah suku naulu

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Maluku terletak di Wilayah Indonesia bagian Ti mur mempunyai posisi geografi yang strategis, yang terletak memanjang dari utara ke selatan pada 3° Lintang Utara   Lintang Selatan dan dari barat ke timur 124° Bujur Timur dan 137° Bujur Timur. Luas daerah Maluku ± 85.728 km dan terdiri dari 999 buah pulau. Pulau Seram adalah pulau yang tertua struktur geoligisnya dibandingkan pulau lainnya di daerah Maluku. Pulau Seram yang terkenal oleh penduduk Maluku Tengah dengan sebutan “NUSA- INA” atau “PULAU IBU” adalah merupakan pusat penyebaran penduduk ke pulau -pulau sekitarnya antara lain pulau Ambon, pulau Haruku dan pulau Saparua. 1.2 Rumusan Masalah 1. Apakah suku naulu itu? 2. Apa saja unsur-unsur kebudayaan suku naulu 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui tentang suku naulu 2. Untuk mengetahui tentang system kebudayaan suku naulu

Upload: wahyu-sugito

Post on 12-Apr-2018

630 views

Category:

Documents


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 1/8

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pulau Maluku terletak di Wilayah Indonesia bagian Timur mempunyai posisi geografi

yang strategis, yang terletak memanjang dari utara ke selatan pada 3° Lintang Utara  –   9°

Lintang Selatan dan dari barat ke timur 124° Bujur Timur dan 137° Bujur Timur. Luas daerah

Maluku ± 85.728 km dan terdiri dari 999 buah pulau. Pulau Seram adalah pulau yang tertua

struktur geoligisnya dibandingkan pulau lainnya di daerah Maluku.

Pulau Seram yang terkenal oleh penduduk Maluku Tengah dengan sebutan “NUSA-

INA” atau “PULAU IBU” adalah merupakan pusat penyebaran penduduk ke pulau-pulau

sekitarnya antara lain pulau Ambon, pulau Haruku dan pulau Saparua.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah suku naulu itu?

2. Apa saja unsur-unsur kebudayaan suku naulu

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui tentang suku naulu

2. Untuk mengetahui tentang system kebudayaan suku naulu

Page 2: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 2/8

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Suku Naulu

Suku Naulu (Noaulu), adalah suku yang bermukim di bagian utara pulau Seram di

 provinsi Maluku Indonesia. Suku Naulu mendiami 2 dusun, yaitu dusun Nuanea dan dusun

Sepa. Pemukiman suku Naulu di Nuanea hanya berada di satu pemukiman, sedangkan yang

 berada di Dusun Sepa terdiri dari 5 kampung, yaitu Bonara, Naulu Lama, Hauwalan,

Yalahatan dan Rohua.

Ciri khas suku Naulu adalah ikat kepala berwarna merah yang digunakan laki-laki

dewasa. Ikat kepala yang disebut kain berang itu tidak boleh dilepaskan dalam kondisi apa

 pun, kecuali saat mandi. Sedangkan para perempuan yang telah bersuami wajib mengenakan

kain atau selendang di pinggangnya.

2.2 Sistem Keagamaan

Diantaranya ialah tradisi memotong kepala manusia yang dipercaya dapat menjaga

rumah adat milik mereka.Tradisi ini diyakini bahwa jika tidak mendapatkan kepala manusia

sebagai persembahan, maka dapat mendatangkan musibah bagi suku ini. Tidak hanya itu, bahkan dalam tradisi terdahulunya, apabila seorang raja hendak mengangkat menantu laki-

laki, maka sang calon menantu harus menunjukkan kejantanannya dengan mempersembahkan

kepala manusia sebagai mas kawin.

Selain itu ada juga tradisi pengasingan perempuan hamil dan gadis yang memasuki

datang bulan di gubuk kecil.

Tapi sekarang tradisi memanggal kepala manusia oleh Suku Naulu sudah tidak

ditemukan lagi, setelah dilarang pasca kejadian pembunuhan bermotif persembahan kepada

rumah adat suku tersebut bulan Juli tahun 2005 silam. Sedangkan tradisi pengasingan

 perempuan hamil, hingga kini masih terus dilakukan, namun perlahan juga mulai hilang.

Page 3: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 3/8

 

2.3 Sistem kekerabatan

Sistem Kekerabatan Suku naulu berupa Patrilineal. Patrilineal adalah suatu adat

masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ayah. Berikut nama marga yang

ada di suku naulu :

 

Marga Matoke

  Marga Sonawe

 

Marga Humalait

  Marga Hury

  Marga Pia

  Marga Sowmory

2.4 Bahasa

Suku Naulu menggunakan bahasa Naulu dalam kehidupan sehari-hari.

2.5 Kesenian

Salah satu kesenian suku naulu ialah seni drama dan tari (Sendratari) yang berjudul

"Daur Kehidupan Suku Nuaulu" yang terbagi dalam lima episode. Sendratari ini mengisahkan

kehidupan suku terasing Naulu yang hidup di Pulau Seram, Maluku. Tidak hanya

menceritakan tradisi Naulu, tetapi juga menggambarkan semangat gotong royong dan

sejumlah falsafah hidup orang Naulu.

Page 4: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 4/8

 

2.6 Sistem peralatan hidup

Parang dan Salawaku, Merupakan salah satu senjata tradisional khas daerah Maluku.

Kedua senjata ini biasanya dipakai oleh para penari pria saat mempertunjukkan tarian

Cakalele. Pada salawaku terdapat ukiran-ukiran bermakna khusus yang terbuat dari kulit

kerang laut. Ukuran parang dan salawaku sangat bervariasi tergantung postur badan sang

 penari.

Parang Salawaku menjadi senjata khusus yang sering dipergunakan oleh penduduk asli

Maluku dalam berperang melawan musuh.

Jika melihat arti dari penamaan senjata tradisional ini, terdiri dari kata parang dan

salawaku.Parang berarti pisau besar, biasanya memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari

 pisau, namun lebih pendek jika dibandingkan dengan pedang. Salawaku sendiri memiliki arti

 perisai. Perisai adalah alat yang dipergunakan untuk melindungi diri dan untuk menangkis

serangan senjata lawan.

2.7 Sistem Pengetahuan 

Untuk pengetahuan tentang alam, penduduk naulu sudah mengenal dengan sangat baik

flora dan fauna dan tanda-tanda alam jauh sebelum itu diteliti oleh ilmu pengetahuan. Budaya

mengenal tanda-tanda alam itu biasanya disebut “Nanaku”, misalnya : 

•  Perpindahan musim hujan ke musim panas ditandai dengan hujan lebat disertai guruh,

halilintar dan angin rebut.

• 

Waktu datangnya musim timba laor, ditandai dengan terjadinya air pasang besar ( air

 pono laor).

•  Waktu datangnya musim cengkih (mulai muncul tanda buah) biasanya diadakan doa

negeri yang biasa disebut “ikat negeri”. 

2.8 Mata Pencaharian

Mata Pencaharian suku naulu yaitu mengandalkan hasil hutan. Salah satunya ialah

menangkap ikan dengan menggunakan kalawai , penikam ikan yang pegangannya terbuat dari buluh dan mata runcingnya terbuat dari besi putih.

Page 5: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 5/8

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Suku naulu merupakan salah satu suku di kepulauan maluku yang masih

mempertahankan kebudayaan lokal mereka. Walaupun sekarang sudah zaman modern dimana

saat peradaban manusia sudah keluar dari keterisolasiannya, tetapi suku naulu masih tetap

mempertahankan tradisi dari nenek moyang mereka. Itu terbukti dari tradisi nenek moyang

yang masih mereka lakukan sampai saat ini, pengetahuan mereka yang unik dalam

menentukan perubahan musim, dan lain-lain.

Page 6: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 6/8

 

DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/ririnislami9/kebudayaan-suku-naulu 

Page 7: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 7/8

 

KATA PENGANTAR  

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat

dan hidyahNya kepada kita semua sehingga makalah yang berjudul “Unsur Kebudayaan Suku

 Naulu”  ini dapat diselesaikan dengan tepat pada waktunya. Walaupun kami sadar bahwa

makalah ini masih jauh dari apa yang diharapkan. Namun sebagai awal pembelajaran dan agar

menambah spirit kami, bukan sebuah kesalahan jika kami mengucapkan kata syukur.

Terimakasih kami ucapkan kepada Ibu Anvi Meiza, S.Pd yang telah memberikan

arahan terkait makalah ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin makalah ini tidak akan

dapat diselesaikan sesuai dengan aturan yang berlaku. Kesalahan dalam makalah ini jelas ada.

 Namun bukanlah kesalahan yang tersengaja melainkan karena khilafan dan kelupaan. Dari

kesemua kelemahan tersebut kirannya dapat dimaklumi.

Terimakasih kami ucapkan pula kepada teman-teman yang telah memberikan banyak

saran dan pengetahuannya sehingga menambah hal yang baru bagi kami. Terutama

sumbangannya dalam hal materil yaitu referensi yang berkaitan dengan makalah ini.

Demikian, harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Danmenambah referensi yang baru sekaligus ilmu pengetahuan yang baru pula, amin

Page 8: Makalah Suku Naulu

7/21/2019 Makalah Suku Naulu

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-suku-naulu 8/8

 

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ......................................................................................................i

DAFTAR ISI ................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................................... 1

1.3 Tujuan .......................................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Suku Naulu .................................................................................................................. 2

2.2 Sistem Keagamaan ...................................................................................................... 2

2.3 Sistem Kekerabatan ..................................................................................................... 3

2.4 Bahasa .......................................................................................................................... 3

2.5 Kesenian ...................................................................................................................... 3

2.6 Sistem Peralatan Hidup ............................................................................................... 4

2.7 Sistem Pengetahuan ..................................................................................................... 4

2.8 Mata Pencaharian ........................................................................................................ 4

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan .................................................................................................................. 5

DAFTAR PUSTAKA