makalah ta 1 kerangka konseptual

7/24/2019 MAKALAH TA 1 Kerangka Konseptual

1/18

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa yang telah memberikan segala nikmat, rahmat dan karunia-Nya, sehingga

penyusunan makalah ini dapat diselesaikan sesuai dengan waktunya.

Makalah kami ini berjudul KERANGKA KONSEPTUAL UNTUK

AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN disusun sebagai salah tugas

mata kuliah Teri !kuntansi. Makalah ini membahas mengenai gambaran umum

akuntansi dari berbagai pandangan serta pendekatan tradisinal yang

menyusunnya.

"alam penyusunan makalah ini, tidak sedikit hambatan yang penulis

hadapi, namun penulis menyadari bahwa kelan#aran dalam penyusunan materi ini

tidak lain berkat bantuan, drngan dan bimbingan rang tua, dsen dan rekan-

rekan mahasiswa sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi.

$leh karena itu, dengan segala kerendahan hati pada kesempatan ini,

penyusun ingin menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah

membantu menyelesaikan makalah ini.

%ami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,

sehingga sangat diharapkan kritik dan saran yang membangun. &emga makalah

ini dapat berman'aat khususnya bagi penyusun dan umumnya bagi ilmu

pengetahuan dalam peningkatan pengembangan.

(andung, $ktber )*+

Penyusun


2/18

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR....................................................................................i

DAFTAR ISI..............................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN..............................................................................1

1.1 Latar Belakang.............................................................................1

1.2 Rumuan !aala"........................................................................2

1.# !aku$ $an Tu%uan Penulian......................................................2

BAB II KA&IAN PUSTAKA...........................................................................#

2.1 Klai'kai $an K(n)ik Ke*entingan..............................................#

2.2 !enu%u Pen+uunan Tu%uan La*(ran............................................#

2.# !enu%u Kerangka K(ne*tual.......................................................,

2.#.1 Si-at Kerangka Ker%a K(ne*tual.............................................,

2.#.2 Iuiu Kerangka K(ne*tual...................................................,

2.#.# Tu%uan Pela*(ran Keuangan..................................................../

BAB III PE!BAHASAN............................................................................12

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................1

LA!PIRAN...............................................................................................2

0atatan.................................................................................................2


3/18

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Prses akuntansi, yang dimulai dari identi'ikasi kejadian dan transaksi hingga

penyajian dalam lapran keuangan, ,membutuhkan sebuah kerangka dasar

penyusunandan penyajian lapran keuangan. %erangka dasar atau kerangka knseptual

akuntansi adalah suatu system yang melekat dengan tujuan tujuan serta si'at dasar yang

mengarah pada standar yang knsisten dan terdiri atas si'at, 'ungsi dan batasan dari

akuntansi keuangan dan lapran keuangan.

%erangka knseptual diperlukan agar dihasilkan standard an aturan yang kheren

yang disusun atas dasar yang sama sehingga menambah pengertian dan keper#ayaan para

pengguna lapran keuangan, serta dapat dibandingkan di antara perusahaan yang berbeda

atau peride yang berbeda. %erangka kerja knseptual memberikan adaptasi

sistematik dalam standar akuntansi bagi lingkungan bisnis yang terus berubah.

!&( menggunakan kerangka kerja knseptual untuk membekali perkembangan

standar akuntansi yang baru se#ara terrganisasi dan knsisten. "isamping itu,

mempelajari kerangka kerja knseptual !&( akan memudahkan seserang untuk

mengerti dan mengantisipasi standar masa depan. %erangka kerja knseptual

menyebutkan tujuan dari pelapran keuangan dan karakteristik dari in'rmasi

akuntansi yang baik, mende'inisikan dengan tepat istilah-istilah yang biasa

digunakan seperti asset dan pendapatan serta menyediakan petunjuk untuk

pengakuan, pengukuran, dan pelapran keuangan yang tepat.

"engan adanya &tandard !kuntansi %euangan /&!%0 yang baru,

memberikan petunjuk-petunjuk dan aturan-aturan pelapran keuangan yang

berbeda dari sebelumnya. &ehingga diperlukan adanya publikasi kepada seluruh

pelaku akuntansi di 1ndnesia agar menyesuaikan dengan peraturan baru yang

berlaku.

%erangka kerja knseptual /#n#eptual 'ramewrk0 sendiri adalah suatu

sistem kheren yang terdiri dari tujuan dan knsep 'undamental yang saling

berhubungan, yang menjadi landasan bagi penetapan standar yang knsisten dan

penentuan si'at, 'ungsi, serta batas- batas dari akuntansi keuangan dan lapran

keuangan


4/18

Yang dimaksud tujuan adalah tujuan pelapran keuangan.

&edangkan 'undamentals /kaidah-kaidah pkk0 adalah knsep-knsep yang

mendasarai akuntansi keuangan, yakni yang menuntun kepada pemilihan

transaksi, kejadian, dan keadaan-keadaan yang harus dipertanggungjawabkan,

pengakuan dan pengukurannya, #ara meringkas serta mengkmunikasikannya

kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

%nsep-knsep yang bersi'at pkk atau 'undamental, artinya bahwa

knsep-knsep lainnya mengalir dari knsep-knsep pkk tersebut yang

diperlukan sebagai re'erensi berulang-ulang dalam menetapkan, mena'sirkan, dan

menetapkan standar akuntansi keuangan dan pelapran.

1.2 Rumuan !aala"

+. (agaimana tujuan pelapran keuangan !kuntansi2

). (agaimana mun#ulnya kerangka knseptual !&(2

3. (agaimana isu-isu kerangka knseptual2

1.# !aku$ $an Tu%uan Penul&an

Tujuan penulisan makalah ini selain untuk memenuhi tugas dari mata

kuliah Teri !kuntansi penulis juga ingin manambah wawasan tentang %erangka

%nseptual dan 4apran %euangan khususnya, dan sebagai pengingat di kala lupa

bagi pemba#a pada umumnya , serta untuk mengatasi masalah-masalah yang

terjadi disekitar kitaterkait pembahasan ini.


5/18

BAB II KA'IAN PUSTAKA

2.1 Kla&(&ka& $an K)n(l&k Ke*ent&ngan

4apran %euangan merupakan hasil interaksi dari tiga kelmpk yaitu5

Perusahaan

Pemakai 1n'rmasi /6sers0

Pr'esi !kuntansi

Perusahaan merupakan pelaku dalam prses akuntansi. "engan akti7itas

perasinal, keuangan dan nn-perasinal, perusahaan menjusti'ikasi prduksi lapran

keuangan. %eberadaan dan prilakunya menghasilkan hasil keuangan yang sebagian dapat

diukur dalam prses akuntansi. Perusahaan juga merupakan penyedia in'rmasi

akuntansi.

Prduksi in'rmasi akuntansi dipengaruhi leh kepentingan dan kebutuhan

pemakai. Pemakai utama in'rmasi akuntansi antara lain pemegang saham, analis

keuangan, kreditr dan agen pemerintah. Pr'esi akuntansi membentuk kelmpk ketiga

yang dapat mempengaruhi in'rmasi yang akan dimasukkan ke dalam lapran keuangan.

Para akuntan akan bertindak sebagai auditr yang bertanggungjawab untuk

mem7eri'ikasi bahwa lapran keuangan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang

berterima umum /P!(60.

Terdapat tiga kemungkinan pendekatan dalam perumusan tujuan akuntansi.

Pendekatan pertama melihat kumpulan in'rmasi yang siap diungkapkan leh perusahaan

dan men#ba untuk menemukan #ara terbaik untuk mengukur dan mem7eri'ikasinya.

Pendekatan kedua melihat in'rmasi yang dapat diukur dan di7eri'ikasi leh pr'esi dan

men#ba untuk mengakmdasi para pengguna dan perusahaan melalui berbagai pilihan-

pilihan akuntansi. Pendekatan ketiga memandang kumpulan in'rmasi yang dianggap

rele7an leh para pengguna sebagai sesuatu hal yang penting serta mendrng pr'esi dan

perusahaan untuk membuat dan men7eri'ikasi in'rmasi tersebut.

2.2 !enu%u Pen+uunan Tu%uan La*)ran

Tujuan 4apran %euangan Menurut !P( &tatement N. 85

Tujuan khusus

Tujuan umum

Tujuan kualitati'


6/18

Tujuan khusus lapran keuangan adalah menyajikan se#ara wajar dan sesuai prinsip

akuntansi berterima umum, psisi keuangan, hasil perasi dan perubahan lain dalam

psisi keuangan.

Tujuan umum adalah sebagai berikut5

Menyediakan in'rmasi yang dapat diper#aya tentang sumber daya eknmi dan

kewajiban suatu usaha bisnis.

Menyediakan in'rmasi yang dapat diper#aya tentang perubahan sumber daya

bersih sebagai hasil dari akti7itas-akti7itas perusahaan yang menghasilkan pr'it.

Menyediakan in'rmasi keuangan yang dapat digunakan untuk mengestimasi

earning ptensial perusahaan.

Menyediakan in'rmasi lain yang dibutuhkan tentang perubahan sumberdaya

eknmi dan kewajiban.

Mengungkapkan in'rmasi lain yang rele7an dengan kebutuhan pemakai.

Tujuan kualitati' akuntansi keuangan adalah sebagai berikut5

9ele7an, memilih in'rmasi yang paling mungkin untuk membantu pemakai

dalam pembuatan keputusan eknmi.

"apat dipahami, in'rmasi yang dipilih harus jelas, juga harus dapat dipahami

pemakai.

"apat diuji kebenarannya, hasil-hasil akuntansi dibenarkan leh ukuran-ukuran

yang indipenden, menggunakan metde pengukuran yang sama.

Netral, in'rmasi akuntansi diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan bukanpemakai khusus pemakai tertentu.

Tepat waktu, berarti mengkmunikasikan in'rmasi seawal mungkin untuk

menghindari keterlambatan pembuatan keputusan eknmi.

"apat diperbandingkan, perbedaan-berbedaan seharusnya tidak mengakibatkan

perlakuan akuntansi yang berbeda

%elengkapan, semua in'rmasi yang memenuhi persyaratan tujuan-tujuan

kualitati' lain harus dilaprkan.

Tujuan yang dinyatakan dalam !P( &tatement N. 8 menjadi dasar untuk bentuk dan isi

lapran keuangan kn7ensinal. 4apran %elmpk &tudi tentang Tujuan 4apran

%euangan !pril +:;+ !1


7/18

diperlukan dalam menyediakan kebutuhan akuntansi. %mite ini berhasil

merumuskan +) tujuan lapran keuangan.

2.# !enu%u Kerangka K)ne*tual

2.#.1 S&(at Kerangka Ker%a K)ne*tual

&ejak berdirinya, !&( mengakui arti penting tujuan lapran keuangan dalam

mengadpsi standar keuangan. !&( juga mengakui bahwa keseluruhan prblem

penyusunan standar tidak hanya tergantung pada tujuan, tetapi juga pada penetapan

batang tubuh knsep dan tujuan. "ewan mengakui bahwa terjadi ersi kredibilitas

pelapran keuangan dan dikritik dalam berbagai situasi berikut ini5

"ua atau lebih metda akuntansi diterima untuk 'akta yang sama Metda akuntansi yang kurang knser7ati' digunakan mendahului metda

akuntansi yang lebih knser7ati'.


8/18

Penandingan, prses pengukuran 'undamental dalam akuntansi terdiri dari dua

tahap5

Pengakuan re7enue atau waktu melalui prinsip realisasi

Pengakuan e@pense dalam tiga #ara5

Aubungan sebab akibat, seperti ks barang terjual

!lkasi yang rasinal dan sistematis,seperti depresiasi

Pengakuan segera, sepertt biaya administrasi dan penjualan

Pandangan nn-artikulasi

Pandangan ini didasarkan pada keyakinan bahwa artikulasi mendrng

perulangan, karena semua kejadian yang dilaprkan dalam lapran in#me juga

dilaprkan dalam nera#a meskipun dari perspekti' yang berbeda. "e'inisi aset

dan utang penting dalam penyajian psisi keuangan dan de'inisi re7enue dan

e@pense mendminasi pengukuran earnings. "ua lapran keuangan tersebut

mempunyai eksistensi dan makna yang independen, sehingga skema pengukuran

yang berbeda digunakan leh masing-masing lapran.

). 1su "e'inisi

!set

Menurut pandangan aset?utang, aset adalah sumber daya eknmi

perusahaan. &umber daya tersebut merepresentasikan man'aat di masa mendatang

yang diharapkan menghasilkan aliran kas masuk se#ara langsung atau tidak

langsung. &umber daya eknmi yang tidak memiliki karakteristik dapat

ditukarkan atau se7erability. "alam pandangan aset?hutang, aset dibatasi untuk

meyajikan sumber daya eknmi perusahaan.

Menurut pandangan re7enue?e@pense, aset tidak hanya meliputi aset yang

dide'inisikan leh pandangan aset?hutang, tetapi semua item yang tidak

merepresentasikan sumber daya eknmi namun diperlukan untuk penandingan

dan penentuan in#me se#ara memadai.

Pandangan ketiga mun#ul dari persepsi nera#a tidak hanya sebagai

lapran psisi keuangan, tetapi sebagai lapran tentang sumber dan kmpsisi

sekarang atas mdal yang diin7estasikan.

6tang

Menurut pandangan aset?utang, utang adalah kewajiban perusahaan

untuk mentrans'er sumber daya eknmi ke pihak lain di masa mendatang.

Menurut pandangan re7enue?e@pense, utang tidak hanya meliputi utang yang

dide'inisi leh pandangan aset?utang tetapi juga kredit tangguhan dan #adangan

yang tidak merepresentasikan kewajiban untuk mentrans'er sumber daya

eknmi tetapi diperlukan untuk penandingan dan penentuan in#me dengan

memadai.


9/18

Pandangan ketiga atas utang mun#ul dari persepsi nera#a sebagai

lapran sumber dan kmpsisi mdal perusahaan. 6tang dianggap sebagai

sumber mdal, dan meliputi kredit tangguhan dan #adangan yang tidak

merepresentasikan kewajiban untuk mentrans'er sumber daya eknmi.

1khtisar karakteristik utang menurut !P( &tatement n 85

%ewajiban adalah klaim umum terhadap perusahaan, dan bukan klaim atas

sumber daya spesi'ik milik perusahaan, ke#uali istilah kewajiban atau aturan legal yang

diterapkan menyatakan sebaliknya.

"e'inisi yang seharusnya terkandung dalam substansi de'inisi utang dalam

kerangka knseptual untuk akuntansi keuangan dan pelapran adalah de'inisi yang

memberi generalitas aplikasi yang diperlukan leh sebuah kerangka kerja knseptual.

Earning

Menurut pandangan aset?utang, earnings adalah peningkatan dalam aset

bersih perusahaan ke#uali perubahan mdal.

Menurut pandangan re7enue?e@pense, earnings adalah hasil dari prses

penandingan re7enue dan e@pense, atau mungkin dipertimbangkan sebagai

bagian dari keduanya.

!kuntansi akrual

Elemem-elemen lapran keuangan dihitung dan dimasukkan dalam

lapran keuangan melalui penggunaan akuntansi akrual. !kuntansi akrual

mendasarkan pada knsep akrual, tangguhan /de''eral0, alkasi, amrtisasi,

realisasi dan pengakuan.

3. %nsep pemeliharaan mdal atau #st re#7ery manakah yang seharusnya digunakan2

%nsep pemeliharaan mdal memungkinkan kita membuat perbedaan antara return n

#apital atau earnings dan return ' #apital atau #st re#7ery. Earning berasal dari

pemulihan atau pemeliharaan mdal.

Terdapat dua knsep pemeliharaan mdal yaitu5 knsep pemeliharaan mdal

yaitu knsep mdal keuangan dan knsep mdal 'isik. %eduanya menggunakan

pengukuran unit mneter atau unit daya beli umum yang sama, menghasilkan empat

knsep pemeliharaan mdal5

Mdal keuangan yang diukur dengan unit uang

Mdal keuangan yang diukur dengan daya beli umum yang sama

Mdal 'isik yang diukur dengan unit uang

Mdal 'isik yang diukur dengan daya beli umum yang sama

8. Metde pengukuran manakah yang seharusnya didpsi2


10/18

1su metde pengukuran terkait dengan penentuan inut ukuran maupunatribut yang

diukur. Terkait dengan unit ukuran, pilihannya adalah antara dla aktual dan dlah yang

disesuaikan dengan daya beli umum. Terkait dengan atribut yang akan diukur kita

menentukan lima pilihan yaitu5

Metde ks histris

%s sekarang

Nilai keluaran?jual sekarang

Nilai sekarang?jual harapan

Nilai sekarang dari aliran kas harapan

2.#.# Tu%uan Pela*)ran Keuangan

Tujuan Pelapran %euangan Perusahaan

4apran keuangan merupakan bentuk utama dari pelapran keuangan yang akan

sangat berarti untuk mengkmunikasikan in'rmasi akuntansi ke pihak di luar badan

usaha.

Tujuan pelapran keuangan tidak bersi'at kebal /immutable0, tetapi sangat

dipengaruhi leh lingkungan eknmik, hukum, plitis dan ssial serta dipengaruhi juga

leh karakteristik dan keterbatasan jenis in'rmasi yang dapat disajikan leh lapran

keuangan tersebut, antara lain5

1n'rmasi yang dihasilkan hanyalah kualitati' yang diwujudkan dalam bentukuang yang mengarah ke perusahaan bisnis indi7idual.

1n'rmasi yang disediakan sering merupakan hasil dari pendekatan dan estimasi,

bukan eksak atas kejadian transaksi masa lalu /histris0.

1n'rmasi yang disediakan hanya merupakan salah satu in'rmasi yang

dibutuhkan dalam pengambilan keputusan, sehingga tidak men#akup seluruh

in'rmasi yang dibutuhkan.

kus 6tama Pelapran %euangan

kus utama dari pelapran keuangan adalah in'rmasi mengenai prestasi suatu

perusahaan yang diukur dengan laba dan kmpnenkmpnennya. 1n'rmasi tentang

laba perusahaan didasarkan pada akuntansi akrual yang pada umumnya memberikan

indikasi yang lebih baik tentang kemampuan perusahaan yang sekarang dan seterusnya

untuk menghasilkan arus kas yang menguntungkan daripada in'rmasi yang terbatas pada

pengaruh keuangan dari penerimaan dan pembayaran kas.

Pelapran keuangan harus menyajikan in'rmasi yang berman'aat tentang

bagaimana perusahaan mendapatkan dan membelanjakan uang kas, tentang peminjaman

dan pembayaran pinjaman, transaksi mdal, di7iden kas dan 'aktr lain yang dapat


11/18

mempengaruhi likuidasi atau sl7ensi perubahan termasuk penjelasan dan interpretasi

untuk membantu pemakai dalam memahami in'rmasi keuangan yang disajikan.

2.#.- K)ne* Fun$amental

%arakterisitik dari in'rmasi akuntansi ini ada yang bersi'at sebagian kuantitati'

dan sebagai lagi kualitati'. =alau ada sedikit perbedaan mengenai karakteristik dari

in'rmasi akuntansi, dalam pernyataan ini perbedaan tersebut dianggap sebagai kualitas

dari in'rmasi.

%ualitas yang membedakan in'rmasi yang lebih baik dari in'rmasi yang kurang

baik merupakan kualitas yang utama dari rele7an dan dapat diper#aya dengan beberapa

karakteristik lain yang termasuk dalam kualitas. Meskipun karakteristik ini diharapkan

tidak berubah, namun karena karakteristik dipengaruhi leh lingkungan eknmi, hukum,

plitik dan ssial dimana lapran keuangan tersebut dibuat, menjadikan karekteristik

tidak abadi.

Materialitas

Materialitas merupakan pernyataan atas kepentingan relati' dan merupakan

pertimbangan mendasar yang harus diberikan untuk melihat apakah in'rmasi

mempunyai dampak yang signi'ikan /material0 terhadap keputusan atau tidak.

!gar in'rmasi memenuhi standar rele7an, in'rmasi harus berguna dalamkaitannya dengan tindakan yang didesain untuk mem'asilitasi atau menghasilkan

in'rmasi yang ingin dihasilkan, disamping itu in'rmasi tergantung dari tingkat

kejujuran dalam penyajian suatu kejadian /reabilitas0, dalam mengembangkan ukuran

yang menyimpulkan suatu pengujian dari bukti, data atau #atatan yang sama /dire'ikasi0

dalam penyajian lapran atau in'rmasi akuntansi pembuat in'rmasi tidak

mempengaruhi hasil yang telah ada sebelumnya /netralitas0 sehingga lapran keuangan

memberikan man'aat yang lebih baik jika disajikan dengan peride sebelumnya untuk

dapat dibandingkan /kmparabilitas0.

Masalah Pengakuan dan Pengukuran

+. %nsep Pengakuan dan Pengukuran

Maksud di#iptakan knsep pengakuan dan pengukuran adalah5

o &ebagai kesatuan 'undamental mengenai kriteria dan pedman

pengakuan terhadap in'rmasi yang se#ara 'rmal harus dimasukkan

kedalam lapran keuangan, serta untuk menentukan kntribusi lapran

keuangan terhadap tujuan lapran keuangan.

o 6ntuk memenuhi maksud tersebut, diketengahkan kreteria dan pedman

yang umum knsisten dengan praktek akuntansi.


12/18

o Pengungkapan yang #ukup, bentuk dis#lusure atas lapran keuangan

diusahakan dengan meyampaikan in'rmasi dengan pengungkapan yang

#ukup memadai

o

%eseluruhan in'rmasi dalam pelapran keuangan yang dapat dipakaisebagai dasar pengambilan keputusan di bidang in7estasi, kredit, dan

keputusan lainnya yang sejenis.

). %riteria Pengakuan dan Pengukuran

!dapun kriteria atau de'inisi perasinal pengakuan dan pengukuran, seperti

yang disajikan dibawah ini5

o "e'inisi /de'initin0,item memenuhi di'inisi elemen-elemen lapran

keuangan.

o %eterukunan /measurability0, item mempunyai atribut rele7an yang

dapat diukur dengan keandalan yang memadai

o 9ele7an /rele7an#e0, in'rmasi tentang item tersebut dapat membuat

keputusan pemakai menjadi betrbeda.


13/18

o Tujuan dari melaprkan keuangan leh perusahaan nn bisnis,

mengutamakan kegunaan sekarang dan menyediakan sumber-sumber

ptensial dan membuat keputusan rasinal.

&i'at kualitati' dari in'rmasi akuntansi lebih mengutamakan penggunaan penuh

dari in'rmasi keuangan itu sendiri, sedangkan unsur unsur pelapran keuangan itu

sendiri termasuk dalam hubungan sebagai satu kesatuan yang nyata. "imana suatu item

dibawah standar de'inisi adalah suatu kesatuan riil, kewajiban, pendapatan, beban atau

keempatnya, atau dengan kata lain sebagai entitas lain.


14/18

BAB III PE!BAHASAN

#.1 Kerangka K)ne*tual FASB

"ewan penyusun standar akuntansi di !merika &erikat untuk pertama

kalinya dibentuk pada tahun +:3B dengan nama Committee on Accounting

Procedure /


15/18

&tandar-standar tersebut berkenaan dengan pengukuran akti7itas eknmi,

penentuan waktu

kapan pengukuran dan pen#atatan harus dilakukan, ketentuan pengungkapan

mengenai akti7itas

tersebut, penyiapan dan penyajian ringkasan akti7itas eknmi tersebut dalam

bentuk lapran keuangan.


16/18

BAB I PENUTUP

.1 Sim*ulan

Perumusan dari teri akuntansi akan memiliki suatu rangkaian prses yang

diawali dengan pengembangan tujuan-tujuan dari lapran keuangan dana diakhiri

dengan penurunan sebuah kerangka knseptual atau knstituisi yang akan

digunakan sebagai pedman bagi teknik-teknik akuntansi.

!da 3 permasalahan yang berkaitan dengan kerangka kerja knseptual 5

&ebuah knstituisi memiliki kekuatan hukum.sebuah kerangka kerja knseptual

tidak memiliki kewenangan ke#uali yang berasal dari dasar intelektualitasnya.

%nstituisi memuat banyak elemen yang berubah-ubah.

Terdapat perbedaan-perbedaan knstituisi yang signi'ikan di antara masing-

masing Negara di dunia.6ntuk men#apai tujuan yang telah ditetapkan haruslah

memahami beberapa aspek berikut ini 5

+. Terdapat pemahaman yang lebih baik akan in'rmasi yang dibutuhkan

). Tersedia #ara-#ara untuk memberikan in'rmasi

1n'rmasi yang dibutuhkan haruslah 5

a. !kurat

b. (ersi'at adil dan stara

#. (ersi'at kebenaran sesuai 'akta

(eberapa keuntungan dari kerangka kerja knseptual5

Memberikan 'ndasi yang dapat memberikan pedman bagi penetapan

standar

Memungkinkan badan penyusun standar untuk menggunakankeeknmian dalam usaha mereka untuk mengembangkan standar

Memberikan knsep-knsep yang memberikan petunjuk se#ara luas yang

memungkinkan dikeluarkannya knsep-knsep lain.

Menghasilkan standar plitik.


17/18

DAFTAR PUSTAKA

9iahi,!hmed-(elkaui.)***.TE!I A"#$TA$SI.&alemba Empat5Fakarta

Narsa, 1-Made.)**;. &truktur Meta Teri !kuntansi %euangan.%urnal A&untansi

dan "euangan'

LA!PIRAN

/atatan0


18/18

+ remgen, Fames, M., 6tility and a##unting prin#iples, T(e Accounting !evie)/Fuli,+:B;0, hal.8;-8B;.

) Aendriksen, E.&., !#unting Thery, p.#i t. , hal.)3.

3 &kinner, 9.M., !##unting Prin#iples, p.#it. , hal.3*)

8 Ppper, 1.,T(e *ogic of Scientific +iscovery/4ndn5 Aut#hinsn, +::0, hal.33.

tt, ".9., The (asis ' !##unting Pri#iples, T(e Accounting !evie)/"esember,+:8+0, hal.38+-38:.

B Yu, &.

makalah ta 1 kerangka konseptual

Documents