managemen kep b tika

7/24/2019 Managemen Kep b Tika

1/4

DELEGASI DAN SUPERVISI

Pengertian Delegasi

Delegasi yaitu penyelesaian suatu

pekaryaan melalui orang lain atau dapat

juga diartikan sebagai pelimpaan suatu

tugas kepada seseorang atau kelompok

dalam menyelesaikan tujuan organisasi

!"ar#uis dan $uston% &''()*

Ada empat kegiatan dalam delegasi

+e+enang,

&) "anager pera+at menetapkan dan

memberikan tugas dan tujuannya kepada

orang yang diberi pelimpaan*

-)"anajer melimpakan +e+enang yang

diperlukan untuk men.apai tujuan*

/) Pera+at yang menerima delegasi baik

eksplisit maupun implisit menimbulkan

ke+ajiban dan tanggung ja+ab*

0)"anajer pera+at menerima

pertanggungja+aban !akontabilitas) atas

asil yang tela di.apai*

Ada empat alasan mengapa

pendelegasian diperlukan :

&)Pendelegasian memungkinkan manajer

pera+at men.apai asil yang lebi baik

dari pada semua kegiatan ditangani

sendiri*

-)Agar organisasi berjalan lebi e1sien*

/)Pendelegasian memungkinkan manajer

pera+at dapat memusatkan peratian

teradap tugas2tugas prioritas yang lebi

penting*

0)Dengan pendelegasian% memungkinkan

ba+aan untuk tumbu dan berkembang%

bakan dapat dipergunakan sebagai

baan in3ormasi untuk belajar dari

kesalaan atau keberasilan*

Prinsip utama pendelegasian

&)Tugas teknis% ampir semua tugas

teknis didelegasikan ole super4isorkepada sta3nya*

-)Tugas manajerial% tidak dapat

didelegasikan semuanya karena tugas

tersebut memerlukan super4isi dan

pemberian +e+enang* "isalnya% sta3

dapat menyusun suatu peren.anaan%

anggaran pembelian* 5etapi tugas untuk

membuat persetujuan% rekomendasi%

pelaksanaan masi merupakan ak dan

+e+enang seorang super4isor*

Cara pendelegasian

&)Seleksi dan susun tugas

Sediakan +aktu yang .ukup untuk

menyusun da3tar tugas2tugas yang arusdilimpakan se.ara rasional dan dapat

dilaksanakan ole sta3* 6emudian

menyiapkan laporan yang kontinyu%

menja+ab setiap pertanyaan%

menyiapkan jadual berurutan dengan

kriteria +aktu yang diperlukan dan

pentingnya bagi institusi*

-) Seleksi orang yang tepat

Pili orang yang sesuai untuk

melaksanakan tugas limpa tersebut

berdasarkan kemampuan dan persyaratan

lainnya*

/) 7erikan araan dan moti4asi

kepada sta3

Sala satu kesalaan dalam

pendelegasian adala ketiadaan araan

yang jelas*

0) Lakukan super4isi yang tepat*

Anda arus bisa menentukan kapan

dan apa yang perlu dilakukan super4isi

dan bantuan* Sepanjang kontrol penting%

tergantung bagaimana sta3 meliatnya*

8 Overcontrol% kontrol yang terlalu

berlebian akan merusak delegasi yang

diberikan*

8 Undercontrol% kontrol yang kurang

juga akan berdampak buruk teradap

delegasi% dimana sta3 akan tidak produkti3

melaksanakan tugas limpa dan

berdampak se.ara signi1kan teradap

asil yang diarapkan*

Tempat dan waktu pendelegasian

dapat dilaksanakan :

&) 5ugas rutin

5ugas rutin seperti +a+an.ara lamaran

pekaryaaan% bertanggung ja+ab teradap

masala2masala yang ke.il% dan

menyeleksi surat*

-) 5ugas yang tidak men.ukupi

+aktunya

5ugas limpa yang dikerjakan ole sta3

karena manajer tidak mempunyai .ukup

+aktu untuk mengerjakannya*

/) Penyelesaian masala

Pendelegasian yang diberikan kepada sta3

dengan tujuan memberikan pengalaman

kepada sta3 untuk menyelesaikannya* Sta3

akan termoti4asi apabila mereka

menerimanya sebagai suatu tantangan*

0) Peningkatan kemampuan

Pendelegasian ini bertujuan untukmeningkatkan kemampuan sta3 dan tim*

Dengan pengelolaan yang sesuai%

pelimpaan akan menjadikan suatu

latian bagi sta3 untuk belajar*

9) 6apan pendelegasian tidak

diperlukan

Delegasi dapat mengakibatkan masala

jika tugas limpa tidak dilaksanakan

sesuai yang diarapkan* Untuk

mengindari kesalaan tersebut tanggung

ja+ab manajer yaitu , &) Disiplin dalam

pemberian +e+enang: -) 7ertanggung

ja+ab teradap pembinaan moral sta3: /)

Perlunya suatu kontrol: 0) $indarikesalaan dalam penyampaian

pendelegasian*

Kegagalan manajer :

&) "ereka pekarya keras atau

per3eksionis*

-) "ereka tidak merasa aman

karena ,

a* "ereka takut ba+a delegasi akan

gagal*

b* "ereka takut ba+a delegasi akan

dikerjakan lebi baik dari pada

dikerjakan

sendiri*

.* "ereka takut akan terjadi

penumpukan

pekaryaan*

/) "ereka tidak senang teradap

pendelegasiannya*

0) "ereka tidak berpikir ba+a

sta3nya siap atau mengarapkan tugas

tersebut*

9) "ereka mempunyai pengalaman

yang tidak menyenangkan teradap

pendelegasian*

;) "ereka tidak mengetaui

bagaimana delegasi dapat dilaksanakan*

Resisten Staf :

&) "ereka ber1kir tidak mempunyai

kemampuan untuk mengerjakan*

-) Upaya yang pertama tela gagal*

/) Akti4itasnya mungkin tidak disetujui

manajer*

0) "ereka berpikir tidak mempunyai

.ukup +aktu*

9) "ereka tidak senang teradap yang

didelegasikan tidak adanya pengargaan*

;) "ereka tidak mempunyai otonomi

untuk melaksanakan*

ika Pera+at Primer !PP% Ners)

mengendaki perkembangan pasien dari

Pera+at Pelaksana !PA)% maka Ners arus

berada ditempat* >ika Ners dalam jangka+aktu yang lama tidak berada ditempat%

maka laporan arus dilimpakan kepada

sta3 lainnya*

/)"onitoring

PP arus memberikan kebebasan kepada

PA dalam melaksanakan tugasnya untuk

ber1kir dan menganalisis tugas yang

diberikan* >ika terjadi kesalaan PP arus

bisa berperan sebagai konsultan dan

memberikan solusinya*

0)Pelaporan kemajuan tugas limpa

Sebagai pera+at yang bertangung ja+ab

teradap asuan kepera+atan kepada

pasien% maka PP arus selalu memintalaporan dari PA tentang kemajuan pasien*

Se.ara teratur dan sesuai dengan +aktu

yang ditentukan% dan memberikan

masukan tentang laporan yang tela

disampaikan*

Konsep delegasi

1 Delegasi !ang baik memiliki

keseimbangan" meliputi # komponen

5anggung ja+ab

!responsibility),suatu rasa tanggung

ja+ab teradap penerimaan suatu tugas*


2/4

6emempuan (accountability),

kemampuan seseorang dalam melakukan

tugas limpa*

?e+enang (authority), pemberian

ak dan kekuasaan penerima tugas

limpa untuk mengambil suatu keputusan

teradap tugas yang dilimpakan*

$ %ima konsep dasar efekti&tas

dalam pendelegasian :

&)Delegasi bukan suatu sistem untuk

mengurangi tanggung ja+ab* 5etapi suatu

.ara untuk membuat tanggung ja+ab

menjadi bermakna*

-)5angung ja+ab dan otoritas arus

didelegasikan se.ara seimbang pera+at

primer menyusun tujuan tindakan

kepera+atan klien*

/)Proses pelimpaan membuat seseorang

melaksanakan tanggung ja+abnya%

mengembangkan +e+enang yang

dilimpakan% dan mengembangkan

kemampuan dalam men.apai tujuan

organisasi*

0)6onsep tentang dukungan perlu

diberikan kepada semua anggota%

dukungan yang penting adala

men.iptakan suasana yang aserti3*

9)Penerima tugas limpa arus akti3%

maka penerima tugas limpa arus dapat

menganalisis otonomi yang dilimpakan*

6eterbukaan akan mempermuda

komunikasi antar Pera+at Primer !PP) dan

Pera+at Asosiat !PA)*

Ketidakefektifan dalam

pendelegasian dibedakan dalam #

hal :

&) Under2delegasi=pelimpaan yang

terlalu sedikit*

"anajer kepera+atan sering mempunyai

asumsi ba+a jika mereka melakukannyasendiri% maka akan menjadi lebi baik dan

lebi .epat dari pada jika arus

dilimpakan pada orang lain*

-) @4er2delegasi=pemberian delegasi

yang berlebian*

Pemberian tugas limpa yang berlebian

kepada sta3% akan berdampak

penggunaan +aktu yang sia2sia*

/) Pelimpaan yan tidake3ekti3*

6esalaan yang ditemuakan adala

kesalaan pada +aktu pemberian tugas

limpa% @rang yang tepat% dan alasan

delegasi karena 3aktor suka=tidak suka*

SUPERVISIPengertian super'isi

Super4isi adala upaya yang dilakukan

dalam rangka pemantauan disertai

dengan pemberian bimbingan%

penggerakan atau moti4asi dan

pengaraan !Depkes% -()*

Super4isi adala suatu proses yang

menunjang manajemen dimana sebagian

besar kegiatan merupakan bimbingan dan

sebagian ke.il penga+asan*

(anfaat super'isi ada $ ma)am :

&)Dapat lebi meningkatkan e3ekti1tas

kerja dan dapat lebi meningkatkan

e1siensi kerja*

-)Peningkatkan e3ekti1tas kerja

diubungkan dengan makin

meningkatnya pengetauan dan

keterampilan Bba+aanC% serta makin

terbinanya ubungan dan suasana kerja

yang lebi armonis antara BatasanC

dengan Bba+aanC*

Teknik pelaksanaan super'isi !ang

baik perlu memperhatikan $ hal !aitu

:

&) Pengamatan langsung% melakukan

pengamatan langsung yang tidak

terstandarisasi dapat mengganggu

objekti4itas* Untuk men.ega keadaan

tersebut perlu dibantu dengan suatu

da3tar isian !.ek list) yang tela

dipersiapkan*

-)6erjasama% suatu kerjasama dapat

ter+ujud jika kedua bela piak tersebut

berlangsung komunikasi yang baik dan

mereka yang disuper4isi merasakan

masala yang diadapi adala juga

masala mereka sendiri*

# *aktu super'isi

Pelaksanaan super4isi minimal sekali

setaun

bersi3at rutin dan tergantung dari bobot

permasalaan yang ditentukan dalam

rangka meningkatkan kualitas

pembelajaran% pelayanan

Prinsip+prinsip super'isi :

&) Dilaksanakan se.ara demokratis dan

kooperatif

-) 7ersi3at kreati3 dan konstrukti3

/) $arus s.ienti1. dan e3ekti3

0) Dapat memberikan perasaan aman

9) $arus berdasarkan kenyataan yangada

;) "emberi kesempatan untuk self

evaluation

%angkah+langkah super'isi

&) Persiapan, mengumpulkan dokumen2

dokumen yang diperlukan antara lain,

3ormulir super4isi% data sekunder tentang

institusi yang akan disuper4isi% dan

dokumen lain yang diperlukan*

-) Pelaksanaan, mengumpulkan data

dan in3ormasi% menganalisa masala%

meme.akan masala yang dapat

diselesaikan pada +aktu super4isi

/) Pelaporan super4isi% memuat ,tujuan% sasaran% permasalaan% temuan%

pembaasan dan alternati3 peme.aan

masala dan rekomendasi*

,ambatan super'isi

&)5idak adanya kerjasama tim di dalam

organisasi

-)6arya+an mengelu tentang tugasnya

/)6arya+an terlalu sering menginginkan

perubaan pekerjaan

0)6arya+an keilangan minat dalam

bekerja

9)6arya+an ben.i perubaan

;)Produkti1tas indi4idu atau kelompok

menurun


3/4

* 5radisional

6onik sesuatu yang tidak diinginkan dan

berbaaya bagi organisasi

* Perilaku

6onik merupakan sesuatu yang biasa

terjadi dalam organisasi% bisa berman3aat

atau merugikan

/* Interaksi

"erupakan suatu peristi+a yang tidak

dapat diindarkan dan sangat diperlukan

dalam organisasi*

PR@SES 6@NKLI6

5aapan konik,

6onik laten taapan konik yg terjadi

se.ara terus2menerus !laten) dalam

organisasi* "is*% keterbatasan sta3 J

perubaan yg .epat yg memi.u

instabilitas organisasi J kualitas produksi

meski terkadang tidak nampak se.ara

nyata*

Kelt oni.t or ae.ti4e .oni.t !6onik

yg dirasakan)

6onik terjadi karena adanya rasa

teran.am% takut% tidak per.aya% dan

mara*

6onik yg tampak=sengaja dimun.ulkan

untuk tujuan di.ari solusi* 5indakan

yang dilakukan mungkin mengindar%

kempetisi% debat atau men.ari

penyelesaian konik* Agresi4itas J

kekuatan dapat digunakan indi4idu dalam

mengadapi konik* Penyelesaian konik

memerlukan suatu upaya J strategi untuk

men.apai tujuan organisasi

6onik aftermath

6onik yg terjadi akibat tidak

terselesaikannya konik yg pertama*

6onik akan menjadi masala besar jika

tidak segera diatasi atau dikurangi

penyebab konik yang utama*>ENIS2>ENIS 6@NKLI6

* 6onik dalam diri indi4idu

* 6onik antara indi4idu

* 6onik antara indi4idu dan kelompok

* 6onik antar kelompok dalam organisasi

yang sama

* 6onik antara organisasi

6@NKLI6 @RGANISASI

Perbedaan pendapat antara dua atau

lebi banyak anggota organisasi atau

kelompok% karena arus membagi sumber

daya yang langka% atau akti4itas kerja

dan=atau karena mereka mempunyai

status% tujuan% penilaian atau pendapatyang berbeda*

SU"7ER 6@NKLI6 @RGANISASI

&* Pembagian sumber daya

-* Perbedaan tujuan

/* 6etergantungan akti4itas kerja

0* Perbedaan dalam penilaian

DINA"I6A 6@NKLI6

K0-%2K 0R4A-2SAS2 5 PR/STAS2

0R4A-2SAS2

6@NKLI6 LINI DAN S5AK

&* Pandangan Lini

Sta3 melangkai +e+enangnyaSta3 tidak memberi naseat yang

berman3aat

Sta3 menumpang keberasilan lini

Sta3 memiliki pandangan sempit

6@NKLI6 LINI DAN S5AK

-* Pandangan Sta3

Lini kurang meman3aatkan sta3

Lini menolak gagasan baru

Lini memberi +e+enang terlalu ke.il

kepada sta3

"ENGA5ASI 6@NKLI6 LINI J S5AK

5anggung ja+ab lini dan sta3 arus

ditegaskan

"engintegrasikan kegiatan lini dan sta3"engajarkan lini untuk menggunakan sta3

"endapatkan pertanggungja+aban sta3

atas asil2asil

Pengelolaan konik

&* "emaami masala

2 indari sala mendeteksi, tidak peduli

masala atau menganggap ada masala

tapi sebenarnya tidak ada

-* Diagnosis

2 kenali siapa% apa% mengapa% dimana dan

bagaimana alternati3 mengatasi konik

/* "enyepakati solusi

0* Pelaksanaan solusi

9* E4aluasi

S5RA5EGI "ENGA5ASI 6@NKLI6

AN5AR PRI7ADI

&* Strategi 6ala2kala !lose2lose

strategy)

biasanya indi4idu yang bertikai

mengambil jalan kompromi atau

membayar orang yang terlibat konik

atau menggunakan jasa piak ketiga

sebagai penenga*

- tipe .ampur tangan piak ketiga,

Arbitrasi !arbitration), setela

mendengarkan kedua bela piak maka

piak ke tiga berlaku sbagai akim

"ediasi !mediation), menjadi mediator%

tidak punya +e+enang langsung%

rekomendasi tidak mengikat


AN5AR PRI7ADI

-* Strategi menang2kala !+in2lose

strategy)

2 satu piak menang% yang lain

kala

/* Strategi menang2menang !+in2+in

strategy)

Penyelesaian ini dipandang manusia+i

"en.iptakan interaksi yang

membangkitkan rasa aman% perasaan

diargai% kondusi3

"enolong meme.akan masala sumber

konik


@RGANISASI

&* Pendekatan 7irokratis

&* Dilakukan pada konik yang terjadi

karena struktur birokratis yang bersi3at

4ertikal

-* Dilakukan dengan .ara irarki struktural

-* Pendekatan Inter4ensi @toritati3 dalam

6onik Lateral

&* Pada konik lateral

-* 7iasanya diselesaikan sendiri ole

piak2piak yang bersangkutan

/* 7ila buntu% manajer menlakukan

inter4ensi otokrati3

/* Pendekatan Sistem

"engkoordinasikan penyelesaian konik

yang dipandang sbagai kesatuan sistem

yang saling berubungan

0* Reorganisasi struktural, meruba

struktur organisasi

7@S J PE"I"PIN

&*Seorang 7@S men.iptakan rasa takut

dalam diri anak buanya

Seorang PE"I"PIN membangun

keper.ayaan

-* Seorang 7@S mengatakan MsayaM*

Seorang PE"I"PIN mengatakan MkitaM

/* Seorang 7@S tau bagaimana

pekerjaan arus dilakukan*

Seorang PE"I"PIN tau bagaimana suatu

karier arus ditempa

0* Seorang 7@S mengandalkankekuasaan*

Seorang PE"I"PIN mengandalkan

kerjasama*

P/RA- P/(2(P2- DA%A(

(A-A./(/- K0-%2K Pemimpin

adalah :pemegang keberasilan sebua

lembaga = organisasi yang

dipimpinnya*7aik buruknya% maju

mundurnya lembaga = organisasi

tergantung bagaimana seorang pemimpin

mampu mengupayakan dan berperan

sebagai seorang 1gur yang diteladani dan

diormati*

Pro3esionalisme adala kun.i dari

keberasilan seorang pemimpin

Pemimpin yang sukses adala

pemimpin yang mampu mempengarui

perilaku sta3nya untuk menunaikan

tugasnya dalam rangka memberikan

araan dan petunjuk% me+ujudkan

target bersama% mengembangkan%

memegang tegu% dan menjaga utuan

organisasi*

Prestasi kepemimpinan sangat

dipengarui ole seberapa besar

seorang pemimpin dalam proses


4/4

kepemimpinannya bisa mengendalikan

suatu masala yang BterbungkusC

dalam konik*

diperlukan suatu ketrampilan tersendiri

bagi seorang pemimpin dalam menangani

dan meme.akan sebua konik% baik

konik pribadi% konik antar indi4idu%

maupun konik antar kelompok*

SU"7ER 6@NKLI6

! "ENURU5 DUNNE5E )

P/R6/DAA- K/PR26AD2A-,

E5R@VER5 : IN5R@VER5 DAN GAOA

7A$ASA

P/R6/DAA- -2%A2,

$ARGAI 6E"ENANGAN PRI7ADI DARI

PADA 5EA"%

$ARGAI PERSAINGAN DARI PADA 5EA"

?@R6

P/R6/DAA- PA-DA-4A-,

6EA$LIAN : PENDIDI6AN: >A7A5AN :

S5A5US S@SIAL: PENGALA"AN "ASA

6ER>A

P/R6/DAA- T7.7A-,

INDIVIDU 7EDA DENGAN 6EL@"P@6

PER7EDAAN UL5URE ,

>A?A% SU"A5RA% 6ALI"AN5AN%

"ADURA DLL

P/R6/DAA- K/P/-T2-4A-

S7(6/R 8 S7(6/R6@NKLI6 "ENURU5

7@L5@N

! "anajemen 6onik )

&* $alangi pen.apaian kepentingan

indi4idu

-* 6eilangan Status

/* 6eilangan 6ekuasaan

0* 6eilangan Sumber Pengasilan

9* Diperlakukan 5idak Adil

;* "engan.am

Nilai=Norma=7udaya=6eper.ayaan

managemen kep b tika

Documents