masa perjuangan di nusantara sebelum 1908's

Upload: andis-indravan

Post on 10-Feb-2018

224 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    1/17

    MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908

    Oleh kelompok 5 :

    I WAYAN ANDIS INDRAWAN 1304505014

    I PUTU ADI SUDIANTARA 1304505015

    I WAYAN YUS ARSADI 1304505017

    I PUTU GUNAWAN 1304505019

    I KADEK RADITYA WIGUNA 1304505021

    NI LUH MADE ARDIANTI 1304505031

    NI MADE ARIWIRA ASTUTI 1304505032

    DESAK MADE DEWI CHANDRAWATI 1304505036

    JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI

    FAKULTAS TEKNIK

    UNIVERSITAS UDAYANA

    2013

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    2/17

    DAFTAR ISI

    Pendahuluan ...........................................................................................................................................

    Rumusan Masalah ..................................................................................................................................

    Tujuan ....................................................................................................................................................

    Metode Penulisan ...................................................................................................................................

    Pembahasan ............................................................................................................................................

    Kesimpulan ............................................................................................................................................

    Daftar Pustaka ........................................................................................................................................

    http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396373http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396374http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396375http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396378http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396379http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396379http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396378http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396375http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396374http://e/Mata%20Kuliah/pancasila%20makalah%20II.doc%23_Toc338396373
  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    3/17

    PENDAHULUAN

    Bangsa indonesia memliki sejarah yang sangat panjang, hidup dalam kemakmuran dan

    ketentraman selama berabad abad, kerajaan besar dan kecil banyak berdiri di nusantara seperti

    Sriwijaya dan Majapahit, kerajaan yang melambangkan kejayaan dan kemakuran denganberbagai budaya dan ajaran seperti hindu, budha, islam, yang turut menghias nusantara.

    Semenjak munculnya bangsa - bangsa Eropa pada abad ke-16 yang berlayarlah ke

    wilayah Timur. Diantaranya adalah Portugis, Spanyol, Inggris, dan Belanda. Tujuan mereka

    mencari rempah-rempah. Selain itu mereka juga menyebarkan agama Kristen. Dari pelayaran

    tersebut sampailah mereka ke Nusantara.

    Setelah sampai di Nusantara timbullah keserakahan mereka. Semula mereka hanya

    berdagang kemudian mereka ingin menguasai Nusantara. Diantara mereka yang paling lama

    menguasai dan menjajah Indonesia adalah bangsa Belanda. Kita mempelajari sejarah perjuangan

    bangsa Indonesia dalam membebaskan dirinya dari belenggu penjajahan. Bagaimana rakyat

    Indonesia mengadakan perjuangan, khususnya sebelum tahun 1908.

    Dimana ketika itu bangsa kita, masih dalam bentuk kerajaan dan wilayah-wilayah kita

    pun belum merupakan satu kesatuan, dan masih melakukan perjuangan dengan sendirisendiri

    yang bersifat kedaerahan yang menyebabkan para penjajajah dapat mengalahkan kita secara

    sedikit ddemi sedikit.

    Di saat itu mungkin bangsa kita masih terbilang sangat lemah untuk menghadapi kaum

    penjajah dengan berbagai problema yang dihadapi oleh bangsa kita kal itu dari dalam dan luar.

    Karena belum merupakan satu kesatuan, para penjajah pun banyak memiliki siasat licik untuksemakin memecah belah kita, demi tercapainya tujuan mereka untuk menguasai wilayah usantara

    ini yang kaya akan sumber daya alamnya yang melimpah.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    4/17

    RUMUSAN MASALAH

    1. Perbedaan antara imperialisme dengan kolonialisme ?

    2. Perjuangan terhadap penjajah di wilayah aceh, makasar, kalimantan, maluku, bali, jawa,

    kemukakan faktor pencetus perjuangannya, hasil yang dicapai, dan faktor kekalahannya?

    3.Peran seorang dr.snouck horgroenje dalam penaklukan aceh oleh belanda?

    4. Apa yang dimaksud devida at impera?

    5. Sistem-sistem yang diterapkan oleh penjajah dalam menguasai nusantara?

    6. Bukti-bukti perjuangan pada masa itu sebagai simbol penolakan dan perlawanan terhadap

    penjajah?

    7. Kaitan masa perjuangan dengan nilai nilai pancasila, menurut saudara apakah pada masa itu

    telah ada pelaksanaan nilai pancasila? Nilai apa yang dominan?

    8. Faktor-faktor apa yang menyebabkan kegagalan perjuangan yang terjadi pada masa itu?

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    5/17

    Tujuan Penulisan

    Untuk mengetahui bagaimana perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah pada masa

    sebelum tahun 1908 serta mengetahui nilainilai pancasila telah melekat pada diri para pejuangNusantara.

    Metode Penulisan

    Metode yang kami gunakan adalah:

    - Metode PustakaMetode pustaka dilakukan dengan menggali informasi yang dibutuhkan dengan cara mencari

    literatur di beberapa situs internet.

    - Melalui focus grupMetode ini dilakukan dengan melakukan diskusi kelompok dengan topic bahasan yang

    sesuai judul.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    6/17

    PEMBAHASAN

    Roda perputaran nasib pasti akan berputar setelah diatas pasti akan pernah di bawah

    begitu pula nasib dari Nusantara di masa kerajaan Hindu, Budha dan Islam Nusantara mengalami

    masa- masa jayanya ketika kerajaan kerajaan pada saat itu menguasai seluruh Nusantara dan

    bahkan sampai ke negeri China dan Australia dan sekitarnya. Setelah runtuhnya kerajaan besar

    tersebut mengakibatkan terjadinya proses transisi dimana arus perubahan mulai muncul. Diawali

    dengan kedatangan Portugis diikuti Spanyol, Inggris, Belanda dan Negara Eropa lainnya yang

    mencari dagangan sampai ke Nusantara. Kedatangan mereka disambut baik oleh rakyat namun

    karena keserakahannya membuat mereka menjadi rakus akan kekayaan dan berencana untuk

    menguasai Nusantara dengan siasatsiasatnya. Karenanya timbul perlawananperlawanan dari

    rakyat Nusantara di daerah daerah. Dengan berbagai cara para penjajah berusaha menguasai

    Nusantara agar mereka dapat mendapat untung yang sebesarbesarnya.

    Kita akan membahas tentang perjuangan melawan penjajah pada masa sebelum 1908

    yang terjadi di Nusantara dan apa saja yang terjadi pada masa itu.

    Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :

    a. Asal Kata

    Kolonialisme berasal dari kata coloniadalam bahasa latin yang artinya tanahpermukiman/ jajahan.

    Imperialisme berasal dari kata imperatoryang artinya memerintah. Atau darikataimperium yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat

    luar.

    b. Pengertian

    Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumberdaya negara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.

    Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negaralainnya.

    c. Tujuan Penguasaan Wilayah

    Kolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demiperkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politikkolonial tersebut.

    Imperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dandengan menanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan.

    Perbedaan ini memperlihatkan ideolaogi para penjajah yang dibawa ke Nusantara.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    7/17

    Perjuangan Rakyat di Kalimantan, Makasar, Maluku, Aceh, Bali dan Jawa

    Perang Banjar (1859-1905) adalah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial

    Belanda yang terjadi di Kesultanan Banjar yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan

    dan Kalimantan Tengah. Perang Banjar berlangsung antara 1859 -1905. Konflik dengan Belanda

    sebenarnya sudah mulai sejak Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar.Dengan ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin bertambah. Selain itu

    sebab lainnya adalah Karena Pangeran Hidayatullah yang seharusnya menjadi Sultan Banjar

    tidak disetujui oleh Belanda yang kemudian menganggap Tamjidullah sebagai sultan yang

    sebenarnya tidak berhak menjadi sultan. Kemudian setelah Belanda mencopot Tamjidullah dari

    kursi sultan, Belanda membubarkan Kesultanan Banjar.

    Setelah sekian tahun Belanda mempermainkan kesultanan tempat kelahirannya akhirnya

    perang pun dimulai. Pangeran Hidayatullah dan Pangeran Antasari menggunakan strategi perang

    gerilya dengan membuat kerajaan baru di pedalaman dan membangun benteng-benteng

    pertahanan di hutan-hutan. Namun setelah berperang Pangeran Hidayatullah tertangkap danPangeran Antasari wafat, perjuangan tetap berlanjut yang dipimpin oleh Gusti Mat Seman, Gusti

    Acil, Gusti Muhammad Arsyad, dan Antung Durrahman. Oleh pemimpin-pemimpin tersebut,

    rakyat masih bergerilya dengan se-sekali melakukan serangan kepada Belanda sampai awal abad

    ke-20. Dengan hilangnya para pemimpin, maka perlawanan rakyat Banjar pun menjadi lemah.

    Akhirnya perlawanan pun padam. Selanjutnya Banjarmasin sepenuhnya dikuasai Belanda.

    Sebanyak 250 kapal perang dari kerajaan Gowa Makassar, meninggalkan pelabuhan

    Galesong, menuju laut Banda. Beriringan dengan penuh ketegangan dan membawa serta meriam

    anak Makassar yang begitu tersohor. Diantara kapal-kapal itu, ada dua kapal yang berukuran

    lebih besar sebagai pemimpin armada, namanya Tunipalangga dan Gallek Karaenta.Tunipalangga di komondai oleh I Makkuruni dan Gallek Karaenta dipimpin oleh panglima

    perang laut paling tersohor di Kerjaan Gowa, adalah Itanrawa Daeng Riujung Karaeng

    Bontomarannu. Pasukan-pasukan Belanda menjulukinya Admiral Monte Maranno.

    Pada 10 Juni 1669, armada kapal Gowa itu menghadang 200 armada kapal Belanda yang

    dipimpin oleh Admiral Johan van Daam. Dia adalah seorang pemipin yang pernah menghadapi

    langsung I Mallombassi Daeng Mattawang Karaeng Bontomangape bergelar Sultan Hasanuddin.

    Johan van Dam didampingi oleh seorang perwira yang cakap yakni Kolonel Marco de

    Bosch dan Kapten de Larssen. Tak hanya itu, beberapa sekutu lainnya ikut menemani antara lainraja Kerajaan Bone Latenritatta Aruppalakka, hingga perwakilan dari armada Buton dan Ambon.

    Para pembesar itu berdiskusi ringan di atas kapal induk Van Hoyer. Pertempuran pun tak dapat

    dihindari. Semua kapal siaga. Van Dam merasa terkurung. Strateginya mulai berjalan, beberapa

    kapal mulai dibelokkan ke arah Selatan untuk mengurung pasukan Gowa. Tapi itu tak

    berlangsung, sebab kapal rombongan Tunipalangga yang berpisah dengan Gallek Karaengta

    sejak di laut Selayar lebih dulu berbelok menghadang dari arah belakang.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    8/17

    Lalu tibalah saatnya, meriam anak Makassar di ledakkan. Suaranya menggelegar

    memenuhi laut Banda yang diguyur hujan deras. Meriam itu sangat dikenal dan ditakuti oleh

    Kompeni. Daya jangkau ledakannya sangat jauh dan pelurunya sangat besar. Pasukan Belanda

    tak menyangka jika anak Makassar akan dibawa serta ke lautan, karena keberadaannya

    sebelumnya adalah di dinding benteng Somba Opu pusat utama kerajaan Gowa sebagai tameng

    pelindung. Van Dam tak kuasa menahan geram. Dia terkurung dan tak mampu berbuat apa-apa.

    Dia kemudian turun dari kapal induk Van Hoyer, bersama sekutu kerajaan. Van Dam melarikan

    diri dan memrintahkan Marco de Bosch mengambil alih pimpinan. Tapi de Bosch tak bisa

    berbuat apa-apa. Dia kemudian mati dalam peperangan itu. Jasadnya terkubur di laut Banda.

    Ketika Belanda kembali berkuasa pada tahun 1817, monopoli diberlakukan lagi.

    Diberlakukan lagi sistem ekonomi uang kertas yang sangat dibenci dan keluar perintah sistem

    kerja paksa (rodi). Belanda tampaknya juga tidak mau menyokong dan memerhatikan

    keberadaan gereja Protestan dan pengelolaan sekolahsekolah protestan secara layak. Inilah

    penyebab utama meletusnya Perang Maluku yang dipimpin Kapitan Pattimura. Fortuner SUV

    Terbaik.

    Pada tanggal 15 Mei 1817, pasukan Pattimura mengadakan penyerbuan ke Benteng

    Duurstede. Dalam penyerangan tersebut, Benteng Duurstede dapat diduduki oleh pasukan

    Pattimura bahkan residen van den Berg beserta keluarganya tewas. Tentara Belanda yang tersisa

    dalam benteng tersebut menyerahkan diri. Dalam penyerbuan itu, Pattimura dibantu oleh

    Anthonie Rheebok, Christina Martha Tiahahu, Philip Latumahina, dan Kapitan Said Printah.

    Berkat siasat Belanda yang berhasil membujuk Raja Booi, pada tanggal 11 November

    1817, Thomas Matulessy atau yang akrab dikenal dengan gelar Kapitan Pattimura berhasil

    ditangkap di perbatasan hutan Booi dan Haria. Akhirnya vonis hukuman gantung dijatuhkankepada empat pemimpin, yaitu Thomas Matullessy atau Kapitan Pattimura, Anthonie Rheebok,

    Said Printah, dan Philip Latumahina. Eksekusi hukuman gantung sampai mati dilaksanakan pada

    pukul 07.00 tanggal 10 Desember 1817 disaksikan rakyat Ambon.

    Perang Aceh ialah perang Kesultanan Aceh melawan Belanda dimulai pada 1873 sampai

    1904. Kesultanan Aceh menyerah pada 1904, tapi perlawanan rakyat Aceh dengan perang

    gerilya terus berlanjut. Pada tanggal 26 Maret 1873 Belanda menyatakan perang kepada Aceh, &

    mulai melepaskan tembakan meriam ke daratan Aceh dari kapal perang Citadel van Antwerpen.

    Pada 8 April 1873, Belanda mendarat di Pantai Ceureumen di bawah pimpinan JohanHarmen Rudolf Khler, & langsung bisa menguasai Masjid Raya Baiturrahman. Khler saat itu

    membawa 3. 198 tentara. Sebanyak 168 di antaranya para perwira.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    9/17

    Perang Aceh disebabkan karena:Belanda menduduki daerah Siak. Akibat dari Perjanjian

    Siak 1858. Di mana Sultan Ismail menyerahkan daerah Deli, Langkat, Asahan & Serdang kepada

    Belanda, padahal daerah-daerah itu sejak Sultan Iskandar Muda, berada di bawah kekuasaan

    Aceh.

    Belanda melanggar perjanjian Siak, maka berakhirlah perjanjian London tahun 1824. Isiperjanjian London ialah Belanda & Britania Raya membuat ketentuan tentang batas-batas

    kekuasaan kedua daerah di Asia Tenggara yaitu dengan garis lintang Singapura. Keduanya

    mengakui kedaulatan Aceh.

    Aceh menuduh Belanda tak menepati janjinya, sehingga kapal-kapal Belanda yg lewat

    perairan Aceh ditenggelamkan oleh pasukan Aceh. Perbuatan Aceh ini didukung Britania.

    Dibukanya Terusan Suez oleh Ferdinand de Lesseps. Menyebabkan perairan Aceh

    menjadi sangat penting untuk lalu lintas perdagangan.

    Ditandatanganinya Perjanjian London 1871 antara Inggris & Belanda, yg isinya, Britania

    memberikan keleluasaan kepada Belanda untuk mengambil tindakan di Aceh. Belanda harus

    menjaga keamanan lalulintas di Selat Malaka. Belanda mengizinkan Britania bebas berdagang di

    Siak & menyerahkan daerahnya di Guyana Barat kepada Britania.

    Akibat perjanjian Sumatera 1871, Aceh mengadakan hubungan diplomatik dengan

    Konsul Amerika Serikat, Kerajaan Italia, Kesultanan Usmaniyah di Singapura. Dan

    mengirimkan utusan ke Turki Usmani pada tahun 1871.

    Akibat hubungan diplomatik Aceh dengan Konsul Amerika, Italia & Turki di Singapura,

    Belanda menjadikan itu sebagai alasan untuk menyerang Aceh. Wakil Presiden Dewan HindiaFrederik Nicolaas Nieuwenhuijzen dengan 2 kapal perangnya datang ke Aceh & meminta

    keterangan dari Sultan Machmud Syah tentang apa yg sudah dibicarakan di Singapura itu, tetapi

    Sultan Machmud menolak untuk memberikan keterangan.

    Kekalahan!!!>> Selama perang Aceh, Van Heutz telah menciptakan surat pendek (korte

    verklaring, Traktat Pendek) tentang penyerahan yang harus ditandatangani oleh para pemimpin

    Aceh yang telah tertangkap dan menyerah. Di mana isi dari surat pendek penyerahan diri itu

    berisikan, Raja (Sultan) mengakui daerahnya sebagai bagian dari daerah Hindia Belanda, Raja

    berjanji tidak akan mengadakan hubungan dengan kekuasaan di luar negeri, berjanji akan

    mematuhi seluruh perintah-perintah yang ditetapkan Belanda. Perjanjian pendek inimenggantikan perjanjian-perjanjian terdahulu yang rumit dan panjang dengan para pemimpin

    setempat.

    Walau demikian, wilayah Aceh tetap tidak bisa dikuasai Belanda seluruhnya,

    dikarenakan pada saat itu tetap saja terjadi perlawanan terhadap Belanda meskipun dilakukan

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    10/17

    oleh sekelompok orang (masyarakat). Hal ini berlanjut sampai Belanda enyah dari Nusantara dan

    diganti kedatangan penjajah baru yakni Jepang (Nippon).

    Perjuanagan rakyat di Bali dimulai dari karamnya kapal dagang Belanda di laut Buleleng

    dengan adanya hokum bahwa setiap kapal karam di laut Buleleng menjadi hak milik dari

    kerajaan Buleleng yang emenyebabkan Belanda geram dan memutuskan untuk menyerang Bali,setelah penyerangan itu kemudian diikuti dengan penyerangan di daerah Bali lainnya

    Perjuangan yang terjadi di Pulau Jawa sangat banyak karena di adakan perlawanan yang

    bersifat kedaerahan yang begitu banyak seperti perlawanan rakyat Surabaya, Mataram, Demak,

    Yogyakarta dan daerah lainnya di Pulau Jawa. Yang paling terkenal adalah perang Diponegoro

    Perang besar dan menyeluruh berlangsung selama lima tahun (1825-1830) yang terjadi di Jawa,

    Hindia Belanda, antara pasukan penjajah Belanda di bawah pimpinan Jendral De Kock melawan

    penduduk pribumi yang dipimpin seorang pangeran Yogyakarta bernama Pangeran Diponegoro.

    Dalam perang ini telah berjatuhan korban yang tidak sedikit. Baik korban harta maupun jiwa.

    Dokumen-dokumen Belanda yang dikutip para ahli sejarah, disebutkan bahwa sekitar 200.000jiwa rakyat yang terenggut. Sementara itu di pihak serdadu Belanda, korban tewas berjumlah

    8.000. Perang Diponegoro merupakan salah satu pertempuran terbesar yang pernah dialami oleh

    Belanda selama menjajah Nusantara. Peperangan ini melibatkan seluruh wilayah Jawa, maka

    disebutlah perang ini sebagai Perang Jawa.

    Peranan dari dr.Snouck HurgronjeSnouck Hurgronje baru pergi ke Aceh pada 1891. Selama tujuh bulan ia tinggal di Peukan Aceh,

    kawasan Aceh Besar, dan diterima dengan baik oleh masyarakat setempat. Pada 23 Mei 1892,

    Snouck mengajukan Atjeh Verslag, laporannya kepada pemerintah Belanda tentang pendahuluanbudaya dan keagamaan, dalam lingkup nasihat strategi kemiliteran Snouck. Sebagian besarAtjeh

    Verslag kemudian diterbitkan dalam buku berjudul De Atjehers (Orang-orang Aceh). Buku ini

    mejadi acuan dasar dari setiap kebijakan Belanda untuk menghadapi gejolak di tanah jajahannya.

    Selain tugas memata-matai Aceh, Snouck Hurgronje juga terlibat sebagai peletak dasar segala

    kebijakan kolonial Belanda menyangkut kepentingan umat Islam. Atas sarannya, Belanda

    mencoba memikat ulama untuk tak menentang dengan melibatkan massa. Tak heran, setelah

    Aceh, Snouck pun memberi masukan bagaimana menguasai beberapa bagian Jawa dengan

    memanjakan ulama.

    Nasehat Snouck Hurgronje mematahkan perlawanan para ulama, karena awalnya Snouck sudah

    melemparkan isu bahwa yang berhak memimpin Aceh bukanlah uleebalang, tapi ulama yang

    dekat dengan rakyat kecil. Komponen paling menentukan sudah pecah, rakyat berdiri di

    belakang ulama, lalu Belanda melakukan tindakan keras terhadap ulama dengan harapan rakyat

    yang mendukung menjadi takut. Untuk waktu yang singkat, metode yang dipakai berhasil.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    11/17

    Untuk mengalahkan pertahanan & perlawan Aceh, Belanda memakai tenaga ahli Dr. Christiaan

    Snouck Hurgronje yg menyamar selama 2 tahun di pedalaman Aceh untuk meneliti

    kemasyarakatan & ketatanegaraan Aceh. Hasil kerjanya itu dibukukan dengan judul Rakyat

    Aceh [De Acehers]. Dalam buku itu disebutkan strategi bagaimana untuk menaklukkan Aceh.

    Usulan strategi Snouck Hurgronje kepada Gubernur Militer Belanda Joannes Benedictus van

    Heutsz adalah, supaya golongan Keumala [yaitu Sultan yg berkedudukan di Keumala] dengan

    pengikutnya dikesampingkan dahulu.

    Tetap menyerang terus & menghantam terus kaum ulama. Jangan mau berunding dengan

    pimpinan-pimpinan gerilya. Mendirikan pangkalan tetap di Aceh Raya. Menunjukkan niat baik

    Belanda kepada rakyat Aceh, dengan cara mendirikan langgar, masjid, memperbaiki jalan-jalan

    irigasi & membantu pekerjaan sosial rakyat Aceh. Ternyata siasat Dr Snouck Hurgronje diterima

    oleh Van Heutz yg menjadi Gubernur militer & sipil di Aceh [1898-1904]. Kemudian Dr Snouck

    Hurgronje diangkat sebagai penasehatnya.

    Devide et impera

    Merupakan politik pecah belah atau disebut juga dengan adu domba adalah kombinasi

    strategi politik, militer, dan ekonomi yang bertujuan mendapatkan dan menjaga kekuasaan

    dengan cara memecah kelompok besar menjadi kelompok-kelompok kecil yang lebih mudah

    ditaklukan. Dalam konteks lain, politik pecah belah juga berarti mencegah kelompok-kelompok

    kecil untuk bersatu menjadi sebuah kelompok besar yang lebih kuat.

    Sistem yang diterapkan penjajah dalam menguasai nusantara :

    Masa penjajahan Portugis dan Spanyol

    Portugis memakai sistem monopoli perdagangan khususnya wilayah timur nusantara

    yang kemudian diikuti juga oleh bangsa Spanyol yang menyebabkan terjadinya perang saudara

    antara Ternate dan Tidore yang dimenangkan oleh portugis sehingga spanyol hanya

    memfokuskan daerah jajahannya ke Fhilipina.

    Masa penjajahan Belanda

    Pada masa penjajahan belanda menerapkan sistem tanam paksa (Cultuurstelsel) yaitu

    eksploitasi ekonomi, belanda dengan VOC nya kemudian menguasai perdagangan rempah-

    rempah di eropa.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    12/17

    Masa penjajahan Jepang

    Pada penjajahan jepang menggunakan Sistem stratifikasi sosial yaitu menempatkan

    golongan bumiputera di atas golongan Eropa maupun golongan Timur Asing, kecuali Jepang.

    Hal ini disebabkan oleh Jepang ingin yang mengambil hati rakyat Indonesia untuk membantu

    mereka dalam perang Asia Timur Raya. Kemudian menerapkan sistem Romusha, Jepangmewajibkan para petani menjadi romusha. Mereka dikirim untuk bekerja di berbagai tempat di

    Indonesia serta Asia Tenggara.

    Bukti perjuangan sebelum kebangkitan Nasional (sebelum 1908)

    1. Perjuangan Melawan Penjajah Portugis

    Perjuangan pertama menentang penjajahan dilakukan bangsa Indonesia terhadap penjajah

    Portugis ini dilakukan oleh rakyat Malaka, Johor, Aceh, Maluku, Demak, dan Sunda Kelapa.

    a. Perjuangan Rakyat Malaka

    Pada tahun 1511 Malaka dibawah pimpinan Sultan Mahmud Syah I melakukan

    perlawanan terhadap pendudukan Portugis. Namun akhirnya Portugis dapat mendesak pasukan

    Malaka sehingga mereka terpaksa menyingkir ke pulau Bintan. Malaka akhirnya jatuh ke

    Portugis tahun 1511. Pada tahun 1526 pulau Bintan diserbu oleh Portugis. Sultan Mahmud Syah

    I kemudian lari ke Kampar hingga wafatnya pada tahun 1528.

    b. Perjuangan Rakyat Johor

    Dibawah pimpinan Alauddin Riayat Syah II, putra dari Sultan Mahmud Syah I, rakyat

    Johor melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1530. Perjuangan ini kemudiandilanjutkan oleh Abdul Jalil Syah (1580-1597) yang dapat menangkis serangan Portugis.

    c. Perjuangan Rakyat Demak

    Dibawah pimpinan Dipati Unus pasukan Demak (Jawa Tengah) pada tahun 1512-1523

    melakukan perlawanan terhadap Portugis. Dengan dibantu oleh armada Aceh, Palembang, dan

    Bintan. Dipati Unus berusaha merebut kembali MAlaka dari kekuasaan Portugis, namun tidak

    berhasil.

    d. Perjuangan Rakyat Maluku

    Ketika Portugis berhasil menaklukan Malaka pada tahun 1511, Portugis kemudian

    menuju ke Maluku Utara, sebagai pusat penghasil remah-rempah. Portugis berusaha memonopoli

    perdagangan, memeras dan menindas rakyat, dan juga melakukan penyebaran Agama Kristen

    secara paksa kepada penduduk Maluku Utara. Dibawah pimpinan Sultan Hairun rakyat Ternate

    melakukan perlawanan terhadap Portugis mulai tahun 1550. Dengan dalih untuk mengadakan

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    13/17

    perundingan damai, Portugis menip dan membunuh Sultan Hairun, sehingga membuat rakyat

    Ternate semakin marah. Perjuangan kemudian diteruskan oleh Sultan Baabullah, putra Sultan

    Hairun. Dibawah pimpinan Sultan Baabullah, rakyat Ternate Tidore dan Halmahera bersatu-padu

    melawan Portugis pada tahun 1570-1575. Pada tanggal 28 Desember 1577 rakyat Ternate

    berhasil mengusir Portugis dari Ternate.

    e. Perjuangan Rakyat Sunda Kelapa

    Fatahillah seorang ulama dari Demak yang bertugas menyebarkan agama Islam di Jawa

    Barat memimpin rakyat untuk melakukan perlawanan terhadap Portugis. Pada tahun 1527

    pasukan Fatahillah menyerang orang-orang Portugis di Sunda Kelapa dan berhasil

    mengalahkannya. Portugis akhirnya terusir kembali ke Malaka. Nama Sunda Kelapa oleh

    Fatahillah kemudian diganti dengan nama Jayakarta (disingkat menjadi Jakarta). Yang berarti

    kemenangan akhir.

    2. Perjuangan Menentang Penjajah Balanda

    Perjuangan menentang penjajah Belanda secara gagah berani dilakukan olrh rakyat

    diberbagai daerah di Indonesia. Meskipun perjuangan dengan peperangan bersenjata dilakukan

    dimana-mana dan dalam rentang waktu yang sangat lama, namun sampai awal abad ke dua puluh

    Belanda tidak dapat terusir dari tanah air Indonesia.ada beberapa kelemahan dari perjuangan

    bangsa Indonesia yaitu sebagai berikut :

    a. Perjuangan bersifat local atau kedaerahan.

    b. Perlawanan terhadap penjajah dilakukan secara sporadic dan tidak dalam waktu

    yang bersamaan.

    c. Perjuangan pada umumnya dipimpin oleh pemimpin yang kharismatik.

    d. Perjuangan menentang penjajah sebelum masa 1908 dilakukan dengan kekerasan

    senjata.

    e. Para pejuang dapat diadu domba oleh pihak penjajah.

    Beberapa kelemahan ini menjadi pelajaran yang berarti bagi bangsa Indonesia dalam

    menentukan strategi perjuangan dalam masa berikutnya. Bangsa Indonesia sadar bahwa kekuatan

    penjajah yang terorganisasi dengan baik tidak dapat dengan mudah ditaklukan oleh perjuanganyang bersifat local dan tidak terorganisasi dengan baik.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    14/17

    Nilai nilai pancasila pada masa perjuangan

    a. Nilai Religi

    Adanya kerangka mayat pada Paleolitikum menggambarkan adanya penguburan,

    terutama Wajakensis dan mungkin Pithecanthropus Erectus, serta dalam menghadapi tantanganalam tenaga gaib sangat tampak. Selain itu ditemukan alat-alat baik dari batu maupun perunggu

    yang digunakan untuk aktifitas religi seprti upacara mendatangkan hujan, dll. Adanya keyakinan

    terhadap pemujaan roh leluhur juga dan penempatan menhir di tempat-tempat yang tinggi yang

    dianggap sebagai tempat roh leluhur, tempat yang penuh keajaiban dan slelebagai batas antara

    dunia manusia dan roh leluhur.Jelas bahwa masa Pra Sejarah sudah mengenal nilai-nilai

    kehidupan religi dalam makna animism dan dinamisme sebagai wujud dari religious behavior.

    b. Nilai Peri Kemanusiaan

    Nilai ini tampak dalam perilaku kehidupan saaat itu misalnya penghargaan terhadap

    hakekat kemanusiaan yang ditandai dengan penghargaan yang tinggi terhadap manusia meskipun

    sudah meninggal. Hal ini menggambarkan perilaku berbuat baik terhaap sesama manusia, yang

    pada hakekatnya merupakan wujud kesadaran akan nilai kemanusiaan. Mereka tidak hidup

    terbatasdi wilayahnya, sudah mengenal sistem barter antara kelompok pedalaman dengan pantai

    dan persebaran kapak. Selain itu mereka juga menjalin hubungan dengan bangsa-bangsa lain.

    c. Nilai Kesatuan

    Adanya kesamaan bahasa Indonesia sebagai rumpun bahasa Austronesia, sehingga

    muncul kesamaan dalam kosa kata dan kebudayaan. Hal ini sesuai dengan teori perbandingan

    bahasa menurut H.Kern dan benda- benda kebudayaan Pra Sejarah Von Heine Gildern.Kecakapan berlayar karena menguasai pengetahuan tentang laut, musim, perahu, dan astronomi,

    menyebabkan adanya kesamaan karakteristik kebudayaan Indonesia. Oleh karena itu tidak

    mengherankan jika lautan juga merupakan tempat tinggal selain daratan. Itulah sebabnya mereka

    menyebut negerinya dengan istilah Tanah Air.

    d. Nilai Musyawarah

    Kehidupan bercocok tanam dilakukan secara bersama-sama. Mereka sudah memiliki

    aturan untuk kepentingan bercocok tanam, sehingga memungkinkan tumbuh kembangnya adat

    sosial.Kehidupan mereka berkelompok dalam desa-desa, klan, marga atau suku yang dipimpin

    oleh seorang kepala suku yang dipilih secara musyawarah berdasarkan Primus Inter Pares (yang

    pertama diantara yang sama).

    e. Nilai Keadilan Sosial

    Dikenalnya pola kehidupan bercocok tanam secara gotong-royong berarti masyarakat

    pada saat itu telah berhasil meninggalkan pola hidup foodgathering menuju ke pola hidup

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    15/17

    foodproducing. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat itu upaya kearah perwujudan

    kesejahteraan dan kemakmuran bersama sudah ada.

    Faktor-faktor apa yang menyebabkan kegagalan perjuangan pada masa lalu : Perjuangan bangsa Indonesia yang bersifat kedaerahan. belum terkoordinasinya perjuangan mereka. lemahnya persenjataan bangsa Indonesia. banyak penghianat kurangnya persatuan teknologi persenjataan terbelakang (karena bodoh/malas) kondisi geografis yg berpulau-pulau kurang pemimpin yg berkarakter kuat Politik devide et impera (politik adu domba) oleh belanda

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    16/17

    SIMPULAM

    Perjuangan bangsa Indonesia untuk menghilangkan penajajahan dari bumi pertiwi telah

    dimulai sejak kedatangan bangsa Portugis yang mulai serakah diikuti dengan bangsa Eropa

    lainnya terutama kedatangan Belanda yang mengusik ketenteraman negara pada tahun 1602.

    Namun pada saat itu perjuangan rakyat masih bersifat kedaerahan mereka hanya berjuang demi

    keutuhan dari kesultanan ataupun kerajaan-kerajaan mereka masing-masing, tanpa berpikir untuk

    menyatukan kekuatan dengan kerajaan tetangga untuk mengusir segala bentuk penjajahan di

    bumi pertiwi. Selain itu persenjataan juga masih kalah dengan Belanda sehingga pasukkan

    Belanda tidak dapat diusir keseluruhannya. Hal-hal tersebut yang menyebabkan Belanda mudah

    untuk memecah bangsa ini menjadi kerajaan-kerajaan boneka Belanda. Dengan menggunakan

    politik devide et imperanya kita menjadi negara yang terpecah-pecah sehingga Belanda tetap bisa

    mengusai negara dengan semaunya. Sehingga pada awal abad ke-20 sudah banyak kerajaan-kerajaan di Indonesia yang telah berhasil diruntuhkan oleh pihak Belanda. Dari semua itu kami

    simpulkan tidak adanya sinergisitas antara kerajaan-kerajaan di Indonesia untuk mengusir

    penjajah secara bersama, sehingga pada akhir tahun 1908 penjajah belum berhasil diusir dari

    bangsa Indonesia.

  • 7/22/2019 MASA PERJUANGAN DI NUSANTARA SEBELUM 1908's

    17/17

    DAFTAR PUSTAKA

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Diponegoro

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Aceh

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Bali

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Jawa

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Maluku

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Makasar

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Banjar

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Kalimantan

    http://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-

    mata-mata-yang-menipu-umat-islam/

    http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/pengertian-kolonialisme-dan.html (http://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-

    disuka/http://jaenisupratman.files.wordpress.com/2011/11/modul-bab-3-4-ips-kls-101.pdf

    http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Diponegorohttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Malukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Banjarhttp://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/pengertian-kolonialisme-dan.htmlhttp://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://jaenisupratman.files.wordpress.com/2011/11/modul-bab-3-4-ips-kls-101.pdfhttp://jaenisupratman.files.wordpress.com/2011/11/modul-bab-3-4-ips-kls-101.pdfhttp://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://sosbud.kompasiana.com/2010/09/01/divide-et-impera-warisan-penjajah-yang-masih-disuka/http://iwak-pithik.blogspot.com/2011/12/pengertian-kolonialisme-dan.htmlhttp://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://hizbut-tahrir.or.id/2012/04/05/christiaan-snouck-hurgronje-seorang-penasehat-politik-dan-mata-mata-yang-menipu-umat-islam/http://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Banjarhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Malukuhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Jawahttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Balihttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Acehhttp://id.wikipedia.org/wiki/Perang_Diponegoro