materi 1 sejarah - definisi ergo

Upload: alethea-shinta

Post on 28-Feb-2018

250 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    1/31

    117/30/2015

    ERGONOMI

    I. Ilmu Ergonomi

    I.1 Latar belakangI.2 Pengertian)

    I.3 Sistem dalam ergonomi (interaksi dalam sub sistem,

    manmachineenvironment, masukkan juga konsep SHEL)

    I. !an"aat Ergonomi

    I.# Perkembangan ilmu ergonomi

    I.$ Human Factor

    II. Penerapan Ergonomi

    II.1 The user centered approach (prinsip utama dalam

    ergonomi %Human Center&)

    II.2 'atadata manusia (antropometri, siologi, psikologi,

    sistem kerja. dll)

    II.3 Pembentukan desain

    III. Profesi Ergonomi

    III.1 *ompetensi

    III.2 Peranan pro"esi ergonomi dengan pro"esi +ang lainIII.3 Sertikasi Internasional

    1 KEILMUAN ERGONOMI

    1.1 Latar Belakang

    Pada prinsipn+a manusia memiliki kemampuan untuk bertaan

    idup dan berusaa untuk mendapatkan pengidupan +ang lebi

    baik. Sejak -aman daulu para nenek mo+ang kita idup dalamlingkungan +ang natural/. !ereka mengambil makanan an+a di

    tempattempat +ang dapat mereka jangkau dengan tangan atau kaki

    tanpa menggunakan alat bantu. 0amun lama kelamaan kondisi ini

    tidak ukup memuaskan. !ereka mulai meniptakan peralatan

    peralatan sederana, dan mulai membangun tempat tinggal

    permanen untuk membuat idup mereka lebi n+aman dan aman.

    Perubaan ini merupakan aal perkembangan human factor, dimana

    manusia mulai mengembangkan peralatan dan "asilitas +ang dapat

    memudakan mereka untuk melakukan aktiitas.

    Penelitian4 riset mengenai kee"ekti"an penerapan pen+esuaian

    kapasitas dan keterbatasan tubu manusia pada sistem dan

    peralatan dimulai ampir bersamaan di beberapa negara. Pada masa

    Perang 'unia I, 5merika Serikat dan Inggris melakukan seleksi dan

    pelatian pada mas+arakat +ang sesuai dengan peralatan +ang ada.

    Pendekatan +ang dipakai adala tting the human to the task.

    *onsep ini diandasi ole pemikiran baa produktiitas atau esiensi

    dapat ditingkatkan dengan melakukan seleksi pada pekerja denganperlengkapan dan pekerjaan +ang ada. 6eberapa dokumen

    menunjukkan baa negaranegara tersebut tetap melanjutkan riset

    mengenai al tersebut sampai perang berakir. Hal ini berdampak

    pada masa Perang 'unia II, baa ergonomi mulai dipertimbangkan

    dalam mendesain peralatan. Selama masa tersebut dilakukan

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    2/31

    117/30/2015

    pengamatan baa beberapa peralatan militer tidak dapat

    dioperasikan seara e"ekti" dan aman. !alapetakapun terjadi, baa

    selama 22 bulan dalam Perang 'unia II, terjadi #7 keelakaan

    pesaat 5ngkatan 8dara 5S +ang disebabkan ole pilot +ang sulitmengenali kendali alat pendarat dengan kendali sa+ap pada keadaan

    panik. 6elajar dari pengalaman ini, akirn+a pekerjaan di"okuskan

    pada pengembangan desain +ang disesuaikan dengan kapasitas dan

    keterbatasan manusia. Seingga mulai berkembangla konsep tting

    the job to the man (!9ormik, 1:;2).

    *onsep tting the job to the man ini menggunakan

    pendekatan loso dari ergonomi untuk mendisain pekerjaan4 tugas

    +ang sesuai dengan karakteristik pekerja. 'alam beberapa taun

    kemudian konsep ini mulai diaplikasikan dalam mendesain sarana

    transportasi, mesin, sarana komunikasi, sarana pertanian,

    perlengkapan ruma tangga, consumer productdan seris, alaupun

    desain tersebut masi memiliki kekurangan. Prinsip dalam mendesain

    peralatan dan pekerjaan tersebut arus didasari ole karakteristik

    sik (melalui antropometri) dan mental manusia penggunan+a.

    taun terakir dan

    menapai punakn+a pada taun 1::1::#. 6akan pada

    perindustrian di Sedia pada taun 1:;3 ergonomi merupakan

    pen+ebab tertinggi terjadin+a pen+akit akibat kerja )occupationa$

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    3/31

    117/30/2015

    disease* +aitu sebesar #$?, chemica$ agent 2>?, noise 1#?,

    vibration3?, bio$ogica$ agent 2?,ps#chosocia$ 1?, lainlain 3?.

    Gamar ... Occupational Diseases#i !$e#ia ta%un 1&'(.

    Sumber: heasant!'(('+6erdasarkan ken+ataan ini maka beberapa industri maju mulaimenerapkan ergonomi di tempat kerja. Sala satu tujuan penerapan

    program ergonomi di tempat kerja adala mengurangi ataumengilangkan kasus terjadin+a gangguan otot rangka.

    1.) *e+nisi Ergonomi

    Istila ergonomi pertama kali dietuskan pada taun 1:#>

    ole sekelompok ali medis, psikolog dan insin+ur di 8nited *ingdom

    untuk menjelaskan aplikasi multidisiplin ilmu +ang diranang untuk

    memeakan masalamasala teknologi pada masa perang.

    Ergonomi berasal dari baasa @unani, ergos+ang berarti kerja dan

    nomos +ang berarti aturanaturan. Ilmu ergonomi ber"okus pada

    manusia, dan merupakan multidisiplin ilmu +ang lebi berorientasi

    pada aplikasi (Pulat, 1::2). Ergonomi bukan merupakan disiplin ilmu

    +ang berdiri sendiri, karena pada ergonomi terjadi tumpang tindi

    dari berbagai disiplin ilmu. Pada prinsipn+a ergonomi merupakan ilmu

    dan pro"esi (!9ormik, 1:;2). Ilmuilmu +ang berperan dalam

    ergonomi antara lain adala siologi, toksikologi, anatomi,

    manajemen, ilmu lingkungan, psikologi, sosiologi, ilmu komputer,ekonomi, desain, dan biomekanik.

    Ergonomi

    Fisiologi

    Toksikologi Anatomi

    Manajemen

    Ilmu

    ingkungan

    !sikologi

    "osiologi

    Ilmu

    #om$uter

    Ekonomi %esain &iomekanik

    Teknik

    Gambar ... Ilmu-ilmu yang Berperan dalam Aplikasi Ergonomi

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    4/31

    117/30/2015

    Gamar ... Ergonomi Ber#asarkan Ilmu *asar #an Aplikasi

    Sumber: $og! "arbara! '(,,

    'i sisi lain ergonomi merupakan pro"esi +ang menitik beratkan

    pada desain proses sebagai abang dari teknik, industrial desain, dan

    arsitektur. Perbedaan antara ilmu dan pro"esi ini sangat tipis, tapi

    seara garis besar ilmu dalam ergonomi berperan sebagai sumber

    data mengenai human factor melalui penelitian, dan pro"esi

    merupakan praktisi +ang mengaplikasikan datadata asil penelitian

    tadi (!9ormik, 1:;2). Pro"esi ergonomi akan dibaas pada sub bab

    berikutn+a.

    Ergonomik atau ilmu ergonomi adala ilmu +ang mempelajari

    karakteristik (kemampuan4 kapabilitas, keterbatasan, motiasi dan

    tujuan) manusia dalam menentukan disain +ang tepat bagilingkungan kerja dan keidupan pekerja seariari (Plog, 1:;;). Hal

    ini meliputi manusia +ang melakukan pekerjaan dan ara melakukan

    pekerjaan tersebut, peralatan dan perlengkapan +ang digunakan,

    tempat kerja dan aspek psikososial dari situasi kerja (Peasant,

    1:::). Literatur lain mendenisikan ilmu ergonomi sebagai ilmu +ang

    mempelajari interaksi antara manusia dan objek +ang mereka

    gunakan serta lingkungan kerjan+a. 'engan demikian elemenelemen

    penting +ang terlibat adala manusia, objek4alat, lingkungan kerja

    dan interaksi diantara elemenelemen tersebut (Pulat, 1::7).

    Prinsipn+a ergonomi merupakan ilmu +ang mempelajari keserasian

    kerja dalam suatu sistem (-orks#stem). Sistem ini terdiri dari

    manusia, mesin dan lingkungan kerja. Penerapan Ergonomi sangat

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    5/31

    117/30/2015

    luas, tidak terbatas an+a industri tertentu saja, namun juga dapat

    diterapkan dalam keidupan seariari (6ridger, 1::#).

    5kirn+a pada taun 2>>>, .nternationa$ /rgonomic

    0ssociation (IE5) mendenisikan ergonomi (atau human factor)sebagai disiplin ilmu +ang mempelajari interaksi antara manusia dan

    elemenelemen dalam s+stem +ang terkait, dan pro"esi +ang

    mengaplikasikan teori, prinsip, data dan metode untuk mendesain

    kerja untuk mengoptimalkan kesejateraan manusia dan kinerja

    s+stem seara keseluruan.

    Pendekatan pada ilmu ergonomi dapat dilakukan melalui

    3(tiga) ara, +aitu (Pulat, 1::7)=

    a. Aokus utama4centra$ focus

    !empertimbangkan karakteristik manusia dalam mendesain

    objek4 alat, mesin, dan lingkungann+a.

    b. Bbjekti"

    !eningkatkan kee"ekti"an s+stem antara manusiamesin

    dalam rangka meningkatkan kesejateraan manusia.

    Gamar !kema O,ektif #ari Ergonomi

    Sumber: u$at! "+ 1ustafa! '((2+

    c. Pendekatan utama3 centra$ approach

    Penggunaan seara sistematis datadata karakteristik

    (kemampuan, keterbatasan, dan lainlain) manusia dalam

    mendesain sistem atau prosedur.

    6erdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan baa

    ergonomi a#ala% ilmu -ang mempela,ari interaksi kompleks

    antara manusia aspek +sik #an psikologis lingkungan ker,a

    /misaln-a fasilitas peralatan #an mesin0 peker,aan #an tata

    ara ker,a. 6idang ilmu +ang erat kaitann+a adala human science

    (anatomi, siologi, dan psikologi) untuk men+erasikan antara

    pekerjaan, s+stem, produk, dan lingkungan kerja dengan kapasitas

    dan keterbatasan sik maupun mental manusia. Istila ergonomi

    ban+ak digunakan di beberapa negara Eropa. Sedangkan di 5merika,

    istila human factor lebi ban+ak digunakan. Pada

    perkembangann+a, istila human factor lebi ban+ak

    mempertimbangkan "aktor psikologis manusia (ergonomi kogniti").

    'om(ort

    Ergonomics

    )ell*being E((icienc+

    !,+sical

    Mental

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    6/31

    117/30/2015

    Penerapan ergonomi berprinsip baa semua aktiitas

    pekerjaan dapat men+ebabkan pekerja mengalami tekanan )stress*

    sik dan mental. Ergonomi mengupa+akan agar tekanan ini masi

    dalam batas toleransi, asil kinerja memuaskan, dan keseatan dankesejateraan pekerja dapat meningkat. Cika tekanan +ang dialami

    pekerja berlebian, alal +ang tidak diinginkan dapat terjadi,

    seperti kesalaan )error*, keelakaan, idera, atau penurunan

    keseatan sik dan mental. 9idera dan pen+akit +ang terkait

    ergonomi berariasi, mulai dari kelelaan mata, sakit kepala, sampai

    gangguan otot rangka )muscu$oske$eta$ disorder*.

    1.( !istem *alam Ergonomi

    Seperti +ang tela diuraikan sebelumn+a, ergonomi

    merupakan ilmu +ang mempelajari keserasian kerja dalam suatu

    sistem (-orks#stem). Sistem ini terdiri dari manusia, mesin dan

    lingkungan kerja (6ridger, 1::#).

    Ergosistem sederana dapat terdiri dari seorang indiidu

    dalam lingkungan kerja, ataupun seorang indiidu dengan sebua

    mesin dalam lingkungan kerja. Cika dalam suatu lingkungan kerja

    terdapan satu datu beberapa indiidu dengan beberapa mesin4

    peralatan, maka disebut ergosistem kompleks (6ridger, 1::#).

    Gamar Ergosistem !e#er%ana(HD Human omponent, ! D !aine omponent, e D loal

    enironment)

    Sumber: "ridger! '((4

    Gamar Ergosistem Kompleks

    (HD Human component, ! D 1achine component!e D $oca$

    environment)

    Sumber: "ridger! '((4

    *omponenkomponen dalam ergosistem tersebut mengalami

    interaksi +ang pada prinsipn+a dibagi menjadi enam kelompok (liat

    tabel).2ael Interaksi Antarelemen #an E3aluasi #alam

    Worksystem

    IN2ERAK!I E4ALUA!I56MInteraksi antara manusia danmesin. Penggunaan tenaga,

    AnatomiPostur kerja dan tulang belakang,pergerakan, besar tenaga +ang

    -

    e

    -

    e

    M

    -

    e

    M

    MM

    -

    e

    -

    -M

    -

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    7/31

    117/30/2015

    pengendalian pada alat ontrol,peraatan alat, dll.

    digunakan, siklus kerja, "rekuensikerja, kelelaan otot."isiologi5ork rate (o6#gen consumption!den+ut nadi)! tness of

    -orkforce! ph#sio$ogica$ fatigue+Psikologi*eterampilan +ang dibutukan,beban kerja mental, dll.

    56EE"ek manusia teradaplingkungan kerja. !anusiamengeluarkan panas, bising,karbon dioksida, dll.

    "isikPengukuran objekti" lingkungankerja. Implikasi untuk memenuistandar.

    M658mpan balik4 dampak danin"ormasi pada disp$a#. !esindapat memberikan pengarupada manusia, seperti ibrasi,akselerasi +ang dikeluarkan olemesin. Permukaan mesin +angpanas atau dingin mungkin dapatmemberikan dampak teradapkeseatan manusia.

    Anatomi'esain kontrol dan peralatan."isikPengukuran objekti" teradapibrasi, tenaga, kebisingan dantemperature +ang dikeluarkan4terdapat pada mesin.Psikologi5paka sensor umpan balikmelebii ambang batas psikologi5plikasi dalam menentukanprinsip desain panel, graphicdisp$a#. 6eban in"ormasi.'isesuaikan dengan ekspektasipengguna.

    M6E

    !esin dapat meruba lingkungankerja dengan mengeluarkanbising, panas, gas, dll.

    'ilakukan ole industria$engineers dan industria$h#gienists+

    E65Lingkungan, sebalikn+a, jugadapat mempengaruikemampuan manusia untukberinteraksi dengan mesin

    "isik7psikologi Surei teradap kebisingan,aa+a, dan temperatur.

    ataupun mempengarui manusiasebagai bagian dari -orks#stem(akibat asap, bising, panas, dll).

    E6MLingkungan dapat mempengarui

    "ungsi mesin. Hal ini dapatdisebabkan karena panasberlebi atau pembekuankomponen.

    'ilakukan ole industria$

    engineers, personil peraatan,manajemen "asilitas, dll.

    *eterangan= (HD human component, ! D machine component, E D$oca$ environment)

    Penerapan interaksi antar elemen ini dapat dijelaskan dalam

    diagram berikut. 'alam suatu sistem, terdapat input, proses, dan

    output. Pada proses ini terdapat elemen manusia, in"ormasi,

    teknologi, dan organisasi. Elemenelemen ini saling berinteraksi baik

    seara langsung maupun tidak langsung. Interaksi antar elemen ini

    dipengarui ole lingkungan, baik interna$ environment maupun

    e6terna$ environment. 7utput merupakan asil input +ang tela

    mengalami proses.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    8/31

    117/30/2015

    Gamar Interaksi Antarelemen #alam WorksystemGamar Human-Machine-Environment System

    8.1.9 Manfaat Ergonomi

    2u,uan: manfaat #ari ilmu ergonomi a#ala% memuat

    peker,aan men,a#i aman agi peker,a: manusia #an

    meningkatkan e+siensi ker,a untuk menapai kese,a%teraan

    manusia. *eberasilan aplikasi ilmu ergonomi diliat dari adan+a

    perbaikan produktiitas, esiensi, keselamatan dan dapat diteriman+a

    sistem disain +ang diasilkan (muda, n+aman, dan sebagain+a)

    /P%easant 1&&&0. 'i sisi lain, jika kita mengabaikan "aktor

    ergonomi, maka akan timbul beberapa masala dan kerugian, antara

    lain (Pulat (1::7)=

    a. Penurunan asil produksi

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    9/31

    117/30/2015

    b. 6an+akn+a aktu kerja +ang terbuang

    c.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    10/31

    117/30/2015

    Gamar ... !asaran Ergonomi

    1.; Perkemangan Ilmu Ergonomi

    Sejak Perang 'unia II ergonomi mulai berkembang pesat.

    Perkembangan ini beraal dari ergonomi sik sampai kogniti". Seara

    garis besar ilmu ergonomi dibagi menjadi 3(tiga) bagian, +aitu

    ergonomi sik, ergonomi kogniti" dan makroergonomik

    (ttp=44.ergo?2>eb.me.uta.edu4Pub4In"o4'ata4antro.tml).

    '+ Ergonomi Aisik )h#sica$ /rgonomics*

    a. 5ntropometri

    5ntropometri berasal dari baasa @unani, +aitu anthropos

    +ang berarti manusia dan metrein+ang berarti mengukur.

    !enurut Sanders dan !9ormik (1::2), antropometri dan

    engineering anthropometr# berubungan dengan ukuran

    dari berbagai dimensi dan bagianbagian tubu manusia,

    seperti olume, pusat titik berat )centers of gravit#*!kelembaman dan massa (Peasant, 1:::). Pengukuran

    bagian tubu ini terbagi menjadi dua kelompok seara

    "ungsional, +aitu statis dan dinamis. /ngineering

    anthropometr# biasan+a berubungan dengan berbagai

    aplikasi berdasarkan data +ang digunakan untuk mendisain

    alat +ang akan digunakan ole manusia.

    b. 6iomekanik

    6iomekanik menguraikan elemenelemen mekanik padamaluk idup. 7ccupationa$ biomechanics lebi

    menitikberatkan pada karakteristik mekanik dan pergerakan

    dari tubu manusia dan elemenelemenn+a. 9aFn dan

    5ndersson mendenisikan occupationa$ biomechanics

    sebagai bidang ilmu +ang mempelajari ubungan antara

    pekerja dan peralatan kerja, lingkungan kerja, dan lainlain,

    +ang bertujuan untuk meningkatkan kinerja dengan

    mengurangi terjadin+a gangguan otot rangka. 7ccupationa$

    biomechanics merupakan ilmu terapan dari berbagai disiplin

    ilmu, antara lain ilmu teknik, ilmu sik dan ilmu biologi.

    5spekaspek +ang terakup dalam occupationa$

    biomechanics adala modeling, antropometri, kinesiologi,

    bioinstrumentasi, kerja mekanis dan ealuasi kapasitas

    manusia (Pulat, 1::7).

    Ocupational

    Bomechanics

    Modeling

    Anthropometry

    Kinesiology

    Bioinstrumentation

    Engineering

    sciences

    !,+sical

    sciences

    &iolgical

    sciences

    Tool design

    )ork$lace

    design

    ob design

    Task

    matc,ing

    Material

    ,andling

    #eseja,teraan

    #eseja,teraan

    rganisasi

    and

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    11/31

    117/30/2015

    Gamar Input Elemen #an Area #ari

    Occupational Biomechanics

    Sumber: u$at! "+ 1ustafa! '((2+

    8+ Ergonomi *ogniti" )Cognitive /rgonomics*

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    12/31

    117/30/2015

    tersebut. 'alam al ini ergonomi dapat dikatakan sebagai ilmu +ang

    menerapkan %pen+esuaian lingkungan teradap keterbatasan

    manusia&. Pengertian +ang terakir ini bole dikatakan adala

    sebagai konsep ergonomi.

    ).1 The User entere! "pproach

    'asar dari user centered approachadala=

    .f product )environmenta$ or s#stem* is intended for human

    use! then its design shou$d be based on the characteristics of

    its human user+(Peasant, 1:;$, 1:;7).

    Cika sebua produk (lingkungan atau sistem) penggunaann+a

    ditujukan untuk manusia maka disain dari produk tersebut arus

    berdasarkan pada karakteristik penggunan+a.

    *eilmuan ergonomi dibentuk dari 2 substansi badan keilmuan

    +ang tela di kelompokkan +aitu mengenai kapasitas dan

    keterbatasan manusia, dan kumpulan asil metode inestigasi untuk

    memeakan masala.

    'ua teknik +ang arus mendapatkan peratian kusus +aitu=

    analisa pekerjaan (task ana$#sis) dan uji oba ole pengguna (usertria$). Semua desain dalam ergonomi, dimulai dengan analisa

    pekerjaan dan diakiri dengan uji oba ole penggunan+a.

    5nalisa pekerjaan adala "ormal atau semi "ormal kegiatan

    untuk menjelaskan dan menguraikan apa +ang sebenarn+a pengguna

    atau operator lakukan dengan produk didalam sistem atau

    lingkungann+a. kegiatan ini memerlukan tujuan4 asil akir dari

    pekerjaan, kegiatan sik dari pengguna, proses in"ormasi +ang

    dibutukan seara detail, batasan lingkungan +ang mungkin ada, dan

    lain sebagain+a. 5nalisa pekerjaan +ang e"ekti" akan menjelaskan

    seara men+eluru apa tujuan dari pekerjaann+a, membuat kriteria

    +ang dibutukan agar sesuai, menunjukkan area +ang paling riskan

    atau tidak ook, dan lainlain.

    8ji oba pengguna adala sebua inestigasi +ang bersi"at

    eksperimen teradap sekelompok pengguna sebagai onto sub+ek

    +ang menoba sebua bentuk dasar produk dalam suatu keadaan

    +ang dikendalikan.

    *elompok pengguna +ang dipili sebagai sub+ek arus tepat,

    idealn+a mereka arus dapat meakili dari populasi pengguna

    sebenarn+a dari produk akir tersebut. 6akan, kadangkadang akan

    lebi baik jika produk tersebut juga diujiobakan ke sebagian

    kelompok keil pengguna +ang merasa kesulitan dalam

    penggunaann+a, seperti orang +ang lanjut usia, orang +ang lema

    atau aat sik. Cika kelompok keil dapat menggunakan produk

    tersebut, al ini berarti produk itu akan dapat diterima ole populasi

    +ang lebi ban+ak lagi.

    9iriiri kas dari disain +ang menggunakan user centred approach

    adala=

    1. Empiris

    6erdasarkan keputusan dalam proses suatu disain dimana

    menekankan pada data karakteristik sik dan mental dari

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    13/31

    117/30/2015

    manusia, +ang mereka perole melalui pengamatan ataupun

    pengalaman.

    2. Iterati"

    Hal ini merupakan proses +ang siklik atau berkelanjutan

    dimana setela taapan penelitian dari studi empiris diikuti

    dengan taapan disain, +ang solusin+a dapat digeneralisir dan

    dapat diealusi seara empiris lagi.

    3. Partisipati"

    Pengguna akir dari produk tersebut merupakan partisipan

    +ang akti" selama proses pembuatan disain.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    14/31

    117/30/2015

    a. ) memperliatkan data seperti table

    berikut=

    2ael Pere#aan ukuran antara ,enis kelamin

    Lakilaki Perempuan A4!

    ratio

    8kuran tubu !ean S' !ean S' ?

    $.#

    ;$

    :;

    $

    12.$

    37

    27

    :2

    ;

    :3

    :2

    Lebar pinggul (mm)

    Lebar bau (mm)

    Indeks tinggi duduk

    (?)

    Triceps skinfo$d

    (mm)

    3#$

    3:$

    #1.;

    13

    2:

    2>

    1.#

    $.;

    3$$

    3#3

    #2.

    22

    37

    2>

    1.#

    ;.1

    1>3

    ;:

    1>1

    1$:

    'ari penelitian diatas terliat baa dalam ban+ak al angka

    angka untuk pria lebi besar dibanding anita, keuali dalam al

    lebar pinggul dan indeks tinggi duduk dan triceps skinfo$d.

    'isamping itu juga terdapat perbedaan komposisi badan

    antara pria dan anita. *andungan lemak pada anita biasan+a lebitinggi disbanding pria. pper $imb

    1isce$$aneous

    #>

    3;

    37

    3

    $$

    $#

    $2

    #;

    #3

    ;1

    :>

    $;

    ;$

    $1

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    15/31

    117/30/2015

    Gatarata 37 $1 :>

    'ari penjelasanpenjelasan diatas terliat jelas baa antara

    pria dan anita terdapat perbedaanperbedaan dalam ukuran

    masingmasing anggota badan, bentuk badan, kandungan lemak, dan

    kekuatan otot.

    Perbedaan ini disebabkan adan+a perbedaan relati" dalam

    kosentrasi ormon. Pria lebi ban+ak ormon androgen (testosteron)

    dibandingkan anita, sedangkan anita lebi ban+ak memiliki

    ormon estrogen dan progesteron.

    3. Suku bangsa4 ethnic di?erences

    Sebelumn+a tela diterangkan baa antara pria dan anita

    terdapat perbedaanperbedaan dalam beberapa ukuran antropometri.

    Sub bab ini ingin menekankan baa selain jenis kelamin, "aktor suku

    bangsa juga menunjukkan perbedaan ukuran +ang dimaksud.

    'alam aplikasi ergonomi, "aktor ini menjadi penting untuk

    dipertimbangkan, misaln+a untuk pembuatan ukuran sepatu, elm,

    dan lainlain. Etnis tertentu +ang termasuk dalam populasi minoritas,

    seringkali menemukan kesulitan bakan arus menanggung suatu

    risiko bila arus menggunakan berbagai maam peralatan, misal alat

    pelindung diri (5P'), safet# guarding +ang menggunakan standar

    desain +ang ook untuk populasi ma+oritas.

    'ata +ang menggambarkan seara detail tentang perbedaan

    ukuran antropometri antar etnik sampai saat ini masi sulit diperole.

    6erikut ini adala onto datadata antropometri dari

    beberapa negara +ang berbeda benua.

    2ael #ata antropometri #i Inggris pa#a usia #e$asa /1< =

    ?il

    e

    :#?il

    e

    S' #?il

    e

    #>?il

    e

    :#?il

    e

    S'

    :>

    :2>

    :1>

    2#

    ##

    1$>

    3$>

    1;##

    17#

    1#3#

    11;>

    1>>>

    :$#

    2:#

    #:#

    1;#

    >#

    7>

    $:

    $$

    #2

    #>

    3$

    31

    32

    1#

    2:

    1#>#

    1>#

    121#

    :3>

    7>

    7:#

    1;#

    ##

    12#

    31>

    1$1>

    1#>#

    131>

    1>>#

    ;1>

    ;#>

    23#

    #>>

    1##

    37>

    171>

    1$1>

    1>#

    1>;#

    ;;#

    :1>

    2;>

    #>

    1;>

    3#

    $2

    $1

    #;

    $

    3

    3#

    2:

    27

    17

    3;

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    16/31

    117/30/2015

    Lebar

    pinggul

    Sumber= Peasant, 1::;

    2ael #ata antropometri #i Amerika pa#a usia #e$asa /1< = ?il

    e

    :#?il

    e

    S' #?il

    e

    #>?il

    e

    :#?il

    e

    S'

    11>#

    :1#:1#

    2#

    ##>

    1$>

    3$>

    1;7>

    1;2#

    1##>

    11:>

    ::#:7#

    1:#

    $>#

    1;#

    1>

    71

    7>

    $7

    #3

    #>3$

    31

    32

    1$

    3>

    1#2>

    12>

    122#

    :#

    7$>;>>

    1;#

    $>

    12#

    31>

    1$2#

    1#2#

    132#

    1>2>

    ;3#;$>

    23#

    #>#

    1##

    37#

    173>

    1$3>

    12#

    1>:#

    :1>:2>

    2;#

    ##>

    1;#

    >

    $

    $3

    $>

    7

    #3$

    2:

    2;

    17

    3:

    duduk

    1$;>

    1###13;>

    1>1#

    ;##

    :>>

    2>

    177#

    1$>1$>

    1>;>

    :3>

    :##

    2:>

    #;

    #2#>

    3:

    1

    3

    31

    1##

    133>11;>

    ;7>

    71#

    7;>

    1$#

    1###

    12#12$#

    :3#

    7;#

    ;>

    23>

    1$##

    1#2>13#>

    1>>>

    ;##

    :>>

    2:#

    $>

    #7#1

    1

    2

    37

    3;

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    17/31

    117/30/2015

    :#

    13#

    33#

    #>

    1$>

    37>

    2$

    1

    22

    1>

    1>#

    2:#

    ##

    13>

    33>

    #>>

    1##

    3$#

    27

    1

    21

    Sumber= Peasant, 1::;

    2ael #ata antropometri #i >epang pa#a usia #e$asa /1< =

    ?il

    e

    :#?il

    e

    S' #?il

    e

    #>?il

    e

    :#?il

    e

    S'

    1>3#

    ;3>

    :>>

    2$>

    :>

    13#

    3>#

    17#>

    1$3#

    13>

    11>#

    ;:#

    :#>

    3>>

    #3>

    1$>

    33>

    #;

    #7

    #

    3

    1

    31

    23

    23

    1

    1

    1#>

    13#>

    1>7#

    ;:#

    7>>

    ;>>

    21#

    2>

    1>#

    27>

    1#3>

    12#

    11#

    :##

    7##

    ;#

    2#>

    #>

    13>

    3>#

    1$1>

    1#>>

    121#

    1>1#

    ;1>

    ;:>

    2;#

    ;>

    1##

    3>

    ;

    7

    3$

    33

    2;

    2>

    1;

    1

    2>

    Sumber= Peasant, 1::;

    Indonesia memiliki data antropometri +ang diambil pada taun

    1:;# ole 6alai Hiperkes dan *eselamatan *erja teradap pekerja di

    kotakota +ang tela memiliki perakilan 6alai Hiperkes dan

    *eselamatan *erja, seperti Cakarta, Palembang, Semarang,

    @og+akarta, dan Padang. 'ata antropometri +ang diambil an+a 1#

    mata ukur +aitu=

    1.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    18/31

    117/30/2015

    .

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    19/31

    117/30/2015

    'ata antropometri diatas adala data terakir +ang dimiliki

    ole negara kita setela itu belum perna dilakukan pengukuran

    seara men+eluru lagi.

    taun sekali karena adan+a "aktor secu$er

    trenddiatas.

    #. 8mur

    'engan adan+a peningkatan umur maka akan mempengarui

    pada tinggi badan, berat badan, kekuatan otot, jaringan ikat,

    kekuatan tulang, pergerakan, redistribusi lemak, dan lebar panggul.

    Selain itu dengan semakin bertamban+a umur seseorang maka

    risiko untuk elaka juga semakin besar. Ble karena itu jika pada

    suatu keadaan darurat maka +ang arus dselamatkan terlebi daulu

    adala anakanak dan orang tua +ang dianggap merupakan populasi

    manusia +ang lema.

    taun.

    Pen+usutan ini terjadi terutama disebabkan karena terjadin+a

    pen+usutan pada discus intervertebra$isdan tulang tungkai baa.

    *ekuatan otot mengalami peningkatan sangat berarti selama

    periode pertumbuan, dan setela usia pertengaan kekuatan

    berangsurangsur mengalami penurunan.

    Perubaan umur juga akan diikuti ole terjadin+a perubaan

    distribusi lemak tubu. Sejalan dengan bertamban+a umur,

    penumpukkan lemak pada daera panggul dan abdomen akan

    meningkat, sedangkan sepanjang daera punggung akan mengalami

    penurunan.

    Stressmekanik +ang dialami berulangulang sepanjang usia

    seseorang juga dapat mempengarui perubaan pada kekuatan otot,

    kekuatan tulang, dan jaringan ikat. (ada grak tinggi badan, berat

    badan berdasarkan umur)

    $. Pertumbuan dan perkembangan

    6eberapa ukuran antropometri seperti tinggi badan, berat

    badan, bentuk badan, dan proporsi badan bergantung pada beberapa

    al seperti ga+a idup dan penuaan.

    9onton+a= Lair= 66 D 3,3 kg

    > mm, 7>?

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    20/31

    117/30/2015

    'easa= 66 D 2> 66 lair

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    21/31

    117/30/2015

    2>3> taun, 1:;#, maka kita dapat mengitung nilai :: persentil

    dengan mengaplikasikan rumus sebagai berikut=

    0ilai :: persentil D nilai rerata J 2,32# S'

    D 1$1, J (2,32# #,:)

    D 1@;1) m

    Selain nilai :: persentil, dalam menentukan tinggi pintu kita juga

    arus memperatikan adan+a penambaan=

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    22/31

    Ergonomi ccu$ational

    Medicine

    ccu$ational

    !s+c,olog+

    117/30/2015

    dalam lingkungan kerja adala temperatur, entilasi dan kebisingan.

    0amun al ini bukanla sesuatu +ang mutlak, karena ergonomi terus

    mengalami perkembangan (Peasant, 1::1).

    Profesi Ergonomi #alam Keselamatan #an Kese%atan Ker,a

    Sumber: heasant! '(('

    'ibaa ini akan diuraikan apaka kemampuan +ang arus

    dimiliki ole seorang ali ergonomi, bagaimana peranan ali

    ergonomi saat ini dan kaitann+a dengan pro"esi lainn+a, serta

    pengakuan ali ergonomi seara internasional +ang diberikan ole

    badan sertikasi internasional.

    9.1 Kompetensi

    *emampuan +ang arus dimiliki ole seorang ali ergonomi adala=

    a. !emaami keilmuan ergonomi seara men+eluru.

    b. !emaami ruang lingkup dan keseimbangan dalam sistem

    ergonomi.

    c. !emaami alal +ang berkaitan dengan manusia,

    ukuranukuran tubu, siologi, psikologi, dan sistem kerja

    dari manusia.

    d. !ampu menerapkan metodemetode dalam keilmuanergonomi untuk memeakan masala +ang berkaitan

    dengan kerja manusia.

    e. !ampu membuat desain +ang sesuai dengan tujuan

    ergonomi.

    (. !ampu memberikan saransaran mulai dari pemilian

    baan, proses kerja, ingga disain produk sesuai dengan

    keilmuan ergonomi dan untuk menapai tujuan ergonomi.

    6erdasarkan IE5 ( .nternationa$ /rgonomics 0ssociation), inti

    dari kompetensi seorang ali ergonomi dibagi dalam : unit dan tiap

    unit terdiri dari beberapa elemen, +aitu=

    8nit 1. Inestigasi dan analisis kebutuan dalam membuat desain

    +ang ergonomi untuk memastikan kesesuaian interaksi antara

    pekerjaan4 tugas, produk dan lingkungan, serta kebutuan,

    kemampuan, dan keterbatasan dari manusia.

    1.1 !engerti dan memaami teoriteori dasar dalam

    perenanaan dan meninjau ergonomi.

    1.2 !engerti dan dapat membuat penelitian serta

    penerapann+a, dengan asil praktek +ang baik dan

    memuaskan.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    23/31

    117/30/2015

    1.3 !enerapkan pendekatan sistem dalam melakukan

    analisis.

    1. !engerti dan memaami pers+aratan keselamatan,

    konsep risiko, penilaian risiko, dan manajemen risiko.

    1.# !engerti dan dapat menguasai perbedaan "aktor +ang

    dapat mempengarui penampilan kerja (performance)

    seseorang, kualitas idupn+a, dan ubungan

    internaln+a.

    1.$ !endemonstrasikan pengertian metodologi

    pengukuran dan dapat menginterpretasikan

    seubungan dengan penilaian dan desain +ang

    ergonomi.

    1.7 !engenali kemampuan dan keterbatasann+a sendiri

    dalam kompetensi +ang pro"esional.

    8nit 2. 5nalisis dan interpretasikan asil temuan dari inestigasi

    ergonomi.

    2.1 !engealuasi produk atau situasi kerja dalam rangka

    pemenuan keselamatan, kepuasan, dan performance

    +ang e"ekti".

    2.2 !engargai dampak dari "ator +ang mempengarui

    perilaku, keseatan, danperformanceseseorang.

    2.3 !enganalisis dan menginterpretasikan data asil

    penelitian dengan akurat dan tidak bias, memberikan

    konsultasi +ang sesuai jika diperlukan.

    2. !engerti dan memaami kaitann+a dengan teori +ang

    terkini, panduan umum, standar dan peraturan

    peraturan +ang berlaku.

    2.# !embuat dan dapat mengambil keputusan +ang

    berkaitan dengan kriteria dimana dapat mempengarui

    disain baru atau sebua pemeaan masala +ang

    spesik.

    8nit 3. 'okumen temuantemuan ergonomi +ang sesuai.

    3.1 !en+ediakan laporan +ang ringkas dan dapat

    dimengerti ole klien, serta sesuai dengan pro+ek

    pekerjaan atau permasalaan.

    3.2 !engkomunikasi dengan jelas dan e"ekti" kepada klien

    dan stakeho$ders+ang lain jika memungkinkan, serta

    kepada mas+arakat umum dan komunitas ilmia jika

    la+ak.

    8nit . !enetapkan keookan kemampuan manusia dengan

    kebutuan +ang direnanakan ataupun +ang suda ada.

    .1 !engargai keanekaragaman manusia +ang dapat

    mempengarui disain.

    .2 !enetapkan tingkat keookan dari interaksi antara

    karakteristik, kemampuan, kapasitas, dan motiasi

    seseorang dengan organisasi, lingkungan +ang

    direnanakan atau +ang suda ada, produk +ang

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    24/31

    117/30/2015

    digunakan, peralatan, sistem kerja, mesin, dan tugas

    tugas pekerjaan.

    .3 !engidentikasi area +ang mempun+ai atau +ang

    berpotensi risiko tinggi, dimana risiko tersebut

    berdampak teradap keseatan dan keselamatan

    seseorang dalam men+elesaiakan tugasn+a atau

    dampak +ang lainn+a.

    . !enetapkan dimana sumber masala +ang dapat

    diinterensi seara ergonomi.

    .# !embuat keputusan dalam menerapkan atau

    menginterensi ergonomi.

    8nit #. !embuat renana untuk disain ergonomi atau penerapann+a

    4+' !engadopsi ergonomi seara keseluruan.

    4+8 !elakukan pendekatan +ang dapat meningkatkan

    kualitas idup danperformance+

    4+9 !engembangkan strategi dalam mengenalkan desain

    +ang baru.

    4+< !empertimbangkan alternati"alternati" untuk

    meningkatkan keookan antara orang dengan produk,

    tugas, ataupun dengan lingkungan.

    4+4 !engembangkan renana +ang seimbang untuk

    mengendalikan risiko, dengan memaami prioritas,

    bia+a, dan man"aatn+a.

    4+A !engkomunikasikan seara e"ekti" dengan klien,

    stakeho$ders, mas+arakat, dan kolegakolega

    pro"esional.

    8nit $. !embuat rekomendasi +ang sesuai untuk perubaan

    ergonomi.

    $.1 !embuat dan menetapkan rekomendasi +ang sesuai

    untuk dasar perubaan desain.

    $.2 !embuat dan menetapkan rekomendasi +ang sesuai

    untuk dasar perubaan perenanaan organisasi.

    $.3 !embuat dan menetapkan rekomendasi +ang sesuai

    untuk seleksi, pendidikan, dan pelatian pegaai.

    8nit 7. !enerapkan rekomendasi untuk meningkatkan performance

    pekerja

    7.1 6erubungan seara e"ekti" dengan semua klien,

    stakeho$ders, dan semua leel pekerja.

    7.2 !engaasi penerapan dari renana ergonomi.

    7.3 !enerapkan dan mengatur perubaan +ang e"ekti" dan

    simpatik.

    8nit ;. Penilaian asil dari penerapan rekomendasi ergonomi.

    ;.1 !emonitor seara e"ekti" asil dari penerapan

    perubaan ergonomi.

    ;.2 !embuat asil penilaian dari penelitian +ang berkaitan

    dengan ergonomi.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    25/31

    117/30/2015

    ;.3 !embuat keputusan kualitas dan kee"ekti"an dari

    penerapan perubaan ergonomi.

    ;. !emodikasi suatu desain atau program seubungan

    dengan asil ealuasi, jika diperlukan.

    ;.# !engerti dan memaami prinsipprinsip dari analisa

    costbenetuntuk semua perubaan ergonomi.

    8nit :. !enunjukan perilaku +ang pro"esional.

    :.1 !emperliatkan komitmen teradap etika praktek serta

    performancedan tindakan dengan standar tinggi +ang

    berkaitan dengan pers+aratan ukum, dalam semua

    penelitian di laboratorium, penelitian lapangan,

    penerapan praktek, dan aktitas terkait lainn+a.

    :.2 !engenali pekerja, kekuatan pro"esionaln+a,

    keterbatasann+a, dan kemampuan pengetauan

    lainn+a.

    :.3 !emeliara pengetauan ilmia +ang terkini dan

    strategi nasional +ang berkaitan dengan praktek

    ergonomi.

    :. !enempatkan teori, metode, penemuan, dan

    interpretasin+a dalam keilmuan dan "orum umum jika

    memungkinkan.

    :.# !engenali dampak ergonomi teradap keidupan

    manusia.

    9.) Peranan Profesi Ergonomi *engan Profesi ang Lain

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    26/31

    117/30/2015

    desain ulang mesin, bakan seluru jalur produksi (production $ines)

    dan meranang inoasi.

    'idalam peranangan alat, peratian utama ergonomi adala

    pada esiensi +ang diukur berdasarkan pada keepatan dan ketelitian

    kinerja manusia dalam penggunaan alat. 6agi ilmu ergonomi

    diterapkan seara tepat pada perusaaan, akan mengasilkan

    beberapa man"aat sebagai berikut=

    a. !eningkatkan unjuk kerja, seperti= menamba keepatan

    kerja, ketepatan, keselamatan kerja, mengurangi energi

    serta kelelaan +ang berlebian.

    b. !engurangi aktu, bia+a pelatian, dan pendidikan.

    c. !engoptimalkan penda+agunaan sumber da+a manusia

    melalui peningkatan ketrampilan +ang diperlukan.

    d. !engurangi aktu +ang terbuang siasia dan

    meminimalkan kerusakan peralatan +ang disebabkan

    kesalaan manusia.

    e. !eningkatkan ken+amanan kar+aan dalam bekerja.

    6ila kelima kondisi tersebut diatas benarbenar dapat terapai,

    maka esiensi dan produktiitas tenaga kerja perusaaan akan

    meningkat. Paling tidak dengan situasi dan kondisi +ang n+aman baik

    seara sik maupun psikis, pekerja akan dapat bekerja dengan baik

    dan memberikan asil +ang optimal +ang memuaskan perusaaan.

    Pada perusaaan skala keil dan menenga, sering terlibat

    baa para pekerja menggunakan metode +ang berlainan dalam

    mengerjakan suatu pekerjaan +ang sama. Perbedaan ini disebabkan

    belum adan+a pedoman pelaksanaan pekerjaan seingga para

    pekerja melaksanakan pekerjaan berdasarkan metode +ang tela

    biasa mereka gunakan dimana metode tersebut belum tentu

    merupakan metode +ang baik. Ble karena itu perlu direnanakan

    suatu metode kerja +ang baik, +ang kemudian akan dipakai pedoman

    dalam melaksanakan pekerjaan.

    Perbaikan metode kerja dapat dilaksanakan jika nilai

    keuntungan +ang diperole lebi besar dari ongkos +ang arus

    dikeluarkan. Pada dasarn+a perusaaan menginginkan metode kerja

    +ang baik dengan aktu seminimal mungkin, seingga dapat

    diperole esiensi +ang lebi tinggi.

    8ntuk memili metode kerja +ang lebi baik diperlukan suatu

    kerjasama diantara ali desain, ali proses, dan ali tata ara kerja,

    agar diperole=

    a. 8rutan proses +ang ekonomis

    b. Penggunaan mesin +ang paling esien

    c. 5lokasi tenaga kerja +ang tersedia seara esien.

    'ari uraian singkat diatas, kita dapat men+impulkan baa

    ergonomi mempun+ai peranan +ang besar bagi kealian +ang

    lainn+a, seperti ali manajemen, ali sumber da+a manusia, ali

    mesin, ali desain produk, dan lainlain. Ble karena itu, industri di

    Indonesia masi merasa belum penting mempun+ai seorang ali

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    27/31

    117/30/2015

    ergonomi tersendiri karena pengetauan dan s+arats+arat ergonomi

    dapat dimiliki ole ali lainn+a.

    Padaal al ini belum tentu benar, seorang ali ergonomi

    dapat meliat sebua masala lebi luas dan men+eluru tidak

    an+a dari satu sisi. Sebagai onto seorang ali desain produk untuk

    membuat produk +ang ergonomi terbentur ole nilainilai +ang lain

    seperti tren model +ang ada di pasar dan estetika. Cika seorang ali

    ergonomi arus bisa me+elaraskan dan merangkum semua al tetapi

    tetap mengau pada tujuan dan man"aat dari ilmu ergonomi.

    9.( !erti+kasi Internasional

    'unia internasional tela merasakan baa penting adan+a

    seorang ali ergonomi, tetapi siapaka +ang pantas disebut sebagai

    ali ergonomi dan siapaka +ang dapat menilai kealiann+a. Ble

    karena itu, pengakuan untuk bisa menjadi seorang ali ergonomi di

    skala internasional tela diatur ole sebua badan serikasi

    internasional +aitu= "oard of Certication in rofessiona$ /rgonomics

    (69PE).

    69PE adala sebua badan ukum skala internasional

    independen dan nirlaba +ang berdiri pada bulan Culi taun 1::>. 69PE

    merupakan badan sertikasi untuk seseorang +ang mempun+ai

    pendidikan dan pengalaman seara luas4 internasional dalam bidang

    human factordan ergonomi.

    Sampai saat ini ampir 1>>> orang pro"esional +ang sesuai

    dengan 69PE kriteria dan tela mendapatkan sala satu sertikat

    dibaa ini=

    a. Certied rofessiona$ /rgonomist(9PE)

    b. Certied Human Factors rofessiona$(9HAP)

    c. 0ssociate /rgonomics rofessiona$(5EP)

    d. 0ssociate Human Factors rofessiona$(5HAP)

    e. Certied /rgonomics 0ssociate(9E5)

    69PE ditentukan ole sebua badan direktur, +ang terdiri dari

    Certied rofessiona$ /rgonomist(9PE) dan Certied Human Factors

    rofessiona$ (9HAP) +ang bertugas untuk membuat kebijakan dan

    prosedur badan.

    69PE dikelola ole seorang /6ecutive 0dministrator dan

    seorang nancia$4 information s#stem manager+ang bertugas untuk

    mengaasi program administrasi sertikasi +ang penerapann+a

    berpedoman pada kebijakan dan prosedur +ang tela dibuat ole

    badan direktur.

    *riteria dan kebijakan +ang dibuat ole 69PE tela mengikuti

    penilaian kompetensi +ang dilakukan ole The =ationa$ 7rgani;ation

    for Competenc# 0ssurance (0B95) dan tela disakan ole

    .nternationa$ /rgonomics 0ssociation (IE5) sebagai satusatun+a

    badan akreditasi sertikasi ergonomi.

    !erti+kasi

    Sertikasi adala sebua proses sukarela untuk mens+akan

    kualikasi seseorang dalam praktek +ang pro"esional dalam suatu

    bidang tertentu. Ini menunjukkan baa pengetauan dan

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    28/31

    117/30/2015

    pengalaman seseorang akan berpengaru untuk selalu komitmen

    dalam melanjutkan praktek +ang baik dan pro"esional kepada

    pekerja, klien atau pada kelompokn+a. Selain itu, untuk

    meningkatkan kemampuan meliat, membangun kredibilitas, dan

    pengakuan kealian dari pro"esi +ang lainn+a.

    !erti+kasi BPE

    69PE mengeluarkan sertikasi untuk praktisi human factordan

    ergonomi. Seorang praktisi +ang didenisikan adala seorang indiidu

    +ang mempun+ai=

    1. Penguasaan teradap keilmuan ergonomi

    2. !enguasai metodologi ergonomi dalam menerapkan ilmun+a

    untuk membuat disain produk, proses, atau lingkungan.

    3.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    29/31

    117/30/2015

    2. 3 taun penu sebagai praktisi rofessiona$ dalam bidang

    ergonomi dengan menemukan desain +ang tela dianalisa,

    dibuktikan, dan dinilai keergonomisann+a.

    3. Lulus dalam ujian tertulis 9PE atau 9HAP +ang dilaksanakan ole

    69PE.

    Certied /rgonomics 0ssociate (9E5) ditujukan untuk praktisi

    0ssociate. *riteria pers+aratan untuk mendapatkan sertikasi 9E5

    adala=

    1. Sarjana4 S1 dari uniersitas +ang terakreditasi.

    2. !inimal tela mengikuti 2>> jam pelatian mengenai

    ergonomi.

    3. 2 taun penu sebagai praktisi ergonomi.

    . Lulus dalam ujian tertulis 9E5 +ang dilaksanakan ole 69PE.

    Selain itu, 0ssociate /rgonomics rofessiona$ (5EP) atau

    0ssociate Human Factor rofessiona$ (5HAP) dapat diberikan kepada

    seseorang +ang memiliki pendidikan +ang sesuai tetapi tidak memiliki

    pengalaman +ang ukup untuk mendapatkan sertikasi 9PE atau

    9HAP.

    Seseorang dengan 5EP atau 5HAP disebut juga sebagai

    /rgonomist in Training +ang dapat dipertimbangkan menjadi 9PE

    atau 9HAP dimana arus menunggu selama $ taun dengan rinian

    men+elesaikan 3 taun sebagai praktisi dan 3 taun untuk transisi

    sebagai 9PE atau 9HAP.

    *riteria pers+aratan untuk mendapatkan sertikasi 5EP atau 5HAP

    adala=

    1. Sesuai dengan tingkat pendidikan +ang dis+aratakan dalam 9PE

    atau 9HAP (setara dengan magister4 S2 dalam bidang +ang

    berkaitan dengan ergonomi dan human factor).

    2. Lulus bagian 1 mengenai keilmuan dasar ergonomi atau human

    factor dalam ujian 9PE atau 9HAP.

    3. Saat ini bekerja sebagai praktisi ergonomi atau praktisi human

    factor ingga dalam jangka aktu 3 taun ke depan.

    5pabila di skala internasional, seorang ali ergonomi bisa

    mendapatkan pengakuan apabila mendapatkan sertikasi dari 69PE.

    Sebalikn+a pengakuan ali ergonomi di skala nasional, masi belum

    diatur ole sebua lembaga sertikasi kusus seperti 69PE.

  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    30/31

    117/30/2015

    *aftar Pustaka

    1. Peasant, StepenK 6od+spae! 0ntropometr#! /rgonomics!

    and the design of -orkK >#

    #. 5ri+anto, Hari 0ugrooK Susah 1e$ompat Ter$a$u BauhK 9areer

    'eelopment 9enter, areer guideK 2; Cuni 2>>

    $. 'ata 5ntropometri .Plog, 6arbara 5., !PH, 9IH, 9SP, Fundamenta$s of .ndustria$

    H#giene. 0ational Sa"et+ 9ounil, Illinois, 1:;;.

    11.ilson, Con G. dan 9orlett, E. 0igel, /va$uation of Human

    5ork: 0 ractica$ /rgonomics 1othodo$og#, eb.me.uta.edu4Pub4In"o4'ata4antro.tml

    13.

    1. ebsite= .iea.

    http://www.bcpe.org/http://www.bcpe.org/
  • 7/25/2019 Materi 1 Sejarah - Definisi Ergo

    31/31

    117/30/2015

    !5 O >:. >

    Guangan = >3

    Sitem Penilaian

    8 ?

    ?