materi 2. alkohol

Upload: ghilman-dharmawan

Post on 16-Oct-2015

99 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Identifikasi Senyawa Alkohol

TRANSCRIPT

ALKOHOL

ALKOHOLPEMBAGIAN ALKOHOLA. Alkohol monovalenAlifatisJenuh: Primer, Sekunder & TersierTidak jenuh: Primer, Sekunder & TersierAromatisB. Alkohol polivalenCairan : Gliserin, etilenglikol, propilenglikol 2-3 gugus -OHPadat : dulcid, manitol, erithrit lebih dari 4 gugus -OH2ALKOHOLSifat-sifat alkohol:Indeks bias: semakin banyak atom C semakin besarKelarutan: umumnya mudah larut dalam air, makin besar BM makin sukar larut dalam air, makin sedikit gugus OH makin sukar larut dalam air dan sebaliknya, juga dalam pelarut non polar kebalikan dalam pelarut polarBerat jenis: makin panjang rantai C makin besar dan sebaliknyaTitik didih: makin pendek rantai C makin rendah dan sebaliknya3ALKOHOLREAKSI DIAZOZat + Diazo A (As.Sulfanilat+HCl), 4 bagian + Diazo B (NaNO2) 1 bagian, basakan dg NaOH 2N, panaskan (bila perlu) warna merahCtt: Alkohol tdk larut air negatif (-) Aseton,fenol, citrat &malat positif (+)

PEMBENTUKAN URETHANAlkohol + Isosianat Uretan kristalTentukan Titik Leburnya4ALKOHOLESTERIFIKASIZat + AS. Karboksilat + As. Sulfat pkt, panaskan bau khasAlkohol PolivalenReaksi KuprifilPereaksi: CuSO4/Cu-Asetat 4% dl air dan NaOH 2NCara: 1 ml zat + 1 tts lart Cu + 1 ml NaOH kocok warna biru tua5ALKOHOLMembedakan alkohol P, Sk & TrtReaksi Lucas: Pereaksi A (HCl 29%), Pereaksi B (ZnCl2 136 bagian + HCl 29% 105 bagian)Cara: Zat 1 ml + 6 ml pereaksi A, kocok, biarkanZat 1ml + 10 ml pereaksi B, tabung disumbat kocok biarkan beberapa saatHasil:Catat waktu sampai ada kekeruhanAlk P 1 & 2 negatifAlk Sk 1 negatif, 2 Positif setelah 5 menitAlk Trt 1 & 2 positif segera

6ALIL ALKOHOLH2C=CH-CH2OH; BM=58,08SIFAT:Bau merangsang, cairan tidak berwarna, merangsang mataTitik didih = 87,5ocCampur dengan air, alkohol, kloroform, eter dan petroleum eterDisimpan lama (bertahun-tahun) membentuk polimer kentalReaksi reduksi menjadi asetonREAKSI:Deniges oksdidasi menjadi asetonHasil oksidasi + air + larutan kodein 5% dalam etanol + h2so4 pkt cairan hijau biru panaskan dlm wb coklatzat + aqua brom panaskan di wb, + NaCO3 dinginkan, + H2SO4 pkt + as. oksibenzoat panaskan lagi di wb 10 fluorescensi7AMIL ALKOHOLCH3-CH2-CH2-CH2-CH2-OH; BM=88,13SIFAT:titik didih : 138-139oCcairan berbau khas, rasa agak pedassedikit larut dalam airbercampur dengan pelarut organikdiuapkan tidak bersisaREAKSI:zat + K2Cr2O7 dipanaskan kemudian dibiarkan dalam wadah tertutup bau khas valerianatesterifikasi dengan asam asetat bau frambuszat + DAB-sulfat jingga coklatzat + furfural + H2SO4 pekat cincin ungu merahzat + vanilin +H2So4 pekat cincin violet, kocok coklat bau duren, diencerkan dengan air hijau biru8BENZIL ALKOHOLC6H5-CH2OH ; BM= 108,13SIFAT:bentuk cairan, bau aromatik lemahrasa membakar tajamtitik didih = 204,7oCkelarutan dalam air= 1 : 25campur dengan eter, etanol dan kloroformREAKSI:zat + HNO3 4N kocok, panaskan bau benzaldehidzat + bikromat, dipanaskan lama terbentuk asam benzoat, tentukan dengan sublimasi, atau + FeCl3 coklatbereaksi dengan aqua brom & KMnO4 (warna hilang)zat + H2SO4 pekat + formalin cincin merah

9ISO BUTIL ALKOHOL(H2C)2-CHCH2OH; BM= 74,12SIFAT:cairan tak berwarna, mudah terbakar, indeks bias tinggibau menyerupai amil alkohol, tetapi lebih lemahtitik didih = 108oCkelarutan dalam air = 1 : 20, bercampur dengan eter & alkoholREAKSI:esterifikasi dengan as. asetat bau pisang ambonoksdasi dengan KMnO4 1%, wadah tertutup biarkan selama 24 jam bau asam iso-butirat (bau tidak enak)zat + K4Fe(CN)6 lapisan air berwarna coklat-jingga (berbeda dengan n-butil-, iso propil-, propil- dan isoamil- alkohol berwarna kuning)pembentukan kristal dengan p-nitrobenzoat, titik lebur = 67oC10n-BUTIL ALKOHOLH3C-CH2-CH2-CH2-OH; BM= 74,12SIFAT:cairan tak berwarna, mudah terbakar, indeks bias tinggibau menyerupai amil alkohol, tetapi lebih lemahtitik didih = 117-118oCkelarutan dalam air = 1 : 15 bercampur dengan eter, alkohol dan pelarut organik lainREAKSI:esterifikasi dengan as. asetat bau spesifikoksdasi dengan KMnO4 1%, wadah tertutup biarkan selama 24 jam bau asam iso-butirat (bau tidak enak)zat + K4Fe(CN)6 lapisan air berwarna kuningpembentukan kristal dengan p-nitrobenzoat, titik lebur = 35oC

11n-PROPIL ALKOHOLH3C-CH2-CH2-OH; BM= 60,09SIFAT:cairan jernih, bau alkohol, agak membiustitik didih = 97-98oCcampur dengan air, alkohol dan eterREAKSI:zat + H2SO4 pkt propilen + veronal +h2so4 pkt , panaskan di wb terjadi warna merahreaksi jodoform negatif, atau terjadi lambatoksidasi dengan krom kristal dengan titik lebur yang tajamreaksi dengan KMnO4 propilen12ISO-PROPIL ALKOHOLH3C-CHOH-CH3; BM= 60,09SIFAT:cairan jernih, mudah terbakar, bau mirip etanol, rasa agak pahittitik didih = 82,5oCcampur dengan air, alkohol, kloroform dan eterREAKSI:pembentukan jodoform positifesterifikasi dengan asam salisilat negatifoksidasi dengan krom asetonzat + vanilin +H2SO4 pekat merah, diencerkan dengan air violetreaksi deniges warna putihzat + dab + H2SO4 pekat dipanaskan merah violet

13CETIL ALKOHOLCH3-(CH2)14-CH2-OH; BM= 242,43SIFAT:kristal putih mengkilat, ada yang membentuk keping tak berwarnarasa seperti lemaktidak larut dalam air, larut dalam alkohol, eter dan kloroformREAKSI:dengan bubuk koh = 3 bagian CaO, panaskan 300oC selama beberapa jam, asamkan dengn HCl asam lemak, rekristalisasi, titik leburnya 62,5oC1 bag zat + 20 bag asetat glasial, panaskan + kromat sampai hijau, tuang ke dalam air dingin, padatan yang diperoleh + H2SO4 dan air. rekristalisasi kristal khas14ETIL ALKOHOLC2H5OH; BM= 46,07SIFAT:cairan tak berwarna, mudah terbakar, higroskopisbau enak, mudah menguap rasa membakartitik didih = 78,5oCbercampur dengan air, dan pelarut organik lainREAKSI:esterifikasi dengan asam:benzoat bau spesifik, diencerkan bau pisang ambonsalisilat bau gandapuraasetat etil asetat, bau wangireaksi jodoform: zat + NaOH + sol jodii endapan kuning15METIL ALKOHOLCH3OH; BM= 32,04SIFAT:cairan beracun, mudah terbakarbau menyerupai alkohol, rasa pedastitik didih = 64,7oCcampur dengan air dan pelarut organik lainmerupakan pelarut yang baik dibanding etanolREAKSI:esterifikasi dengan as. salisilat bau gandapuramereduksi schiff merah (sifat dari formaldehid, digunakan untuk membedakan dengan etanol)zat + K4Fe(CN)6 lapisan air berwarna coklat-jingga (berbeda oksidasi dengan krom cincin merahreaksi jodoform positif. kristalnya lihat di bawah mikroskop16ETILEN GLIKOLHO-CH2-CH2-OH; BM= 62,07SIFAT:cairan agak kental, rasa manis (awas racun..!), higroskopisbau menyerupai amil alkohol, tetapi lebih lemahtitik didih = 197,6oCdapat campur dengan air, alkohol alifatik rendah, glyserol, asetat, aseton, aldehid, piridinsedikit larut dalam eter ( 1 : 2000), praktis tdk lrt dlm petrol-eter, benzen, minyak, kloroform dan CCL4REAKSI:oksdasi dengan KMnO4 1%, gliseraldehid, tentukan dengan reaksi schiff, + lart. resorcin 5% + H2SO4 dipanaskan merahoksidasi midelton : pembentukan oksalat cek: uji ca-oksalatreaksi muliken : 1 ml zat + 3 tts pirogalol 1% 1 ml H2SO4 panaskan 2, dinginkan segera di bawah air keran warna ungu17PROPILEN GLIKOLH3-C-CHO-CH2-OH; BM= 76,09SIFAT:cairan kental higroskopis, rasa pedas getir kemudian pahittitik didih = 188,2oCcampur dengan air dan asetontidak campur dengan minyak lemakREAKSI:zat + aqua brom gula, positif luffzat + kodein 5% dalam spirtus fortior + H2SO4 pkt hijau birudeniges positifmuliken: zat + pirogalol + H2SO4 pkt panaskan 5 violetmidelton asam keto-propionatCuprifil fehling + pada suhu panas18GLISEROLHOCH2-CHOH-CH2OH; BM= 92,09SIFAT:cairan tak kental, seperti sirup, jernih tak berwarna, higroskopisrasa manis, lama-lama pahit, panas di lidahdiuapkan tidak keringmudah larut dalam air REAKSI:positif reaksi luff (seperti gula)kufrifil positif, warna biru jernihcarletti: zat + as oksalat + resorcin +H2SO4 pkt violet, bila + air hilang + H2SO4 pkt lagi tombul lagimuldiken positif, bila didiamkan warna hilangreaksi arekolin positif dengan terasa pedih di mata19MANITOL BM= 182,17

SIFAT:kristal jarum, rasa manis lemah, tak berbaubau menyerupai amil alkohol, tetapi lebih lemahtitik lebur = 166 - 168oClarut dalam air dan spirtusREAKSI:molisch : negatifkuprifil & carletti : positif+ HNO3 Npkt terbentuk gula. uji dengan fehling+ benzaldehid dan HCl pkt kristal. uji titik leburnya

20SORBITOLHO-H2C-(CHOH)4-CH2OH; BM= 182,7SIFAT:kristal jarum, rasa manis guladiuapkan tidak kering, larut dalam ai, sedikit larut dalam alkoholREAKSI:carletti positif + air hilangmolisch negatifkuprifil positifdengan Cu asetat dan NH4OH birureaksi asam lendir: zat + HNO3 pekat diuapkan + air + asetat endapan putih halus21MENTHOLCH3-(C6H5)-CH3-OH; BM= 156,26SIFAT:kristal butiran, rasa dan bau khas pepermentpada kulit terasa dingintitik lebur = 41 - 43oCsedikit larut dalam air, larut dalam alkohol dan pelarut organik lain larut dalam asam asetatREAKSI:zat + antipirin + HNO3 agak merahzat + H2SO4 pkt terbentuk menthen, warna coklat merah muda, bau khas menthol hilangzat + vanilin +H2SO4 pkt hijau violet, bila diencerkan dengan air violetzat + asetat glasial +H2SO4 negatif (beda dengan timol hijau)22TRI ETANOL AMINN(CH2-CH2-OH)3; BM= 149,19SIFAT:cairan sangat kental dan higroskopis, agak berbau amoniakberubah coklat bila kena udara dan cahayareaksi basa kuat rasa pahitbercampur dengan air, metanol, aseton, eter dan kloroformREAKSI:parri positif: zat + Co(NO3)2 + NH4OH ungukristal: larutan dalam air + HgCl2 5% panaskan endapan kristal, lihat dengan mikroskop bentuk khasrekristalisasi : 1 g zat + 10 ml alkohol + 2 ml HCl 25%, diamkan sebentar, kristal ditetapka titik lelehnya 173 174oc+ AgNO3 panaskan di wb cincin perak23