materi galenika

7/23/2019 materi galenika

1/31

GALENIKABy Eka Rahmawati, S.Si, Apt.


2/31

Ilmu galenikaadalah ilmuyang mempelajari tentang

pembuatan sediaan (preparat)obat dengan cara sederhanadan dibuat dari alam

(tumbuhan atau hewan).

PENGERTIAN


3/31

Ekstraktan pelarut yang digunakan untukmengektraksi.

Ra!nat meterial atau li"uid yang

diekstrak. Solute senyawa akti# dalam ra$nat. Simplisia bahan alam yang belum

mengalami pengolahan apapun kecuali

dinyatakan lain, yaitu pengeringan.

ISTILAH


4/31

%aitu proses melarutkan komponen dalam simplisiadengan pelarut yang sesuai.

&elarut yang sesuai

'elarutkan solute Selekti#

'elarutkan solute namun tidak melarutkan at lain yangtidak dibutuhkan.

olatile

'udah menguap sehingga mudah saat proses pemekatan.*idak to+ic*idak korosi# 'urah

PENARIKAN (EKSTRAKSI)


5/31

Air&aling banyak melarutkan at namun merupakan mediayang sangat baik untuk pertumbuhan mikroba.

Etanol

'etanol -heksan

Baik untuk melarutkan lemak-lemak dan minyak atsirisehingga banyak digunakan untuk memisahkan lemak-lemak yang tidak diperlukan.

Aseton*idak digunakan untuk sediaan galenik obat-dalam.Baik untuk melarutkan lemak, minyak atsiri, dan damar.

CAIRAN PENARIK (EKSTRAKTAN)


6/31

Eterebanyakan at tidak larut dalam pelarut ini, tapibeberapa at memiliki kelarutan yang baik, misal alkaloidbasa, lemak-lemak, damar, dan minyak atsiri.

loro#orm'erupakan pelarut yang baik untuk alkaloid basa, damar,minyak lemak, minyak atsiri.*idak digunakan pada sediaan galenik untuk obat-dalam.

/liserin

0igunakan sebagai cairan tambahan pada campuran air-alkohol untuk penarikan simplisia yang mengandung atsamak, seperti tanin. *idak mudah menguap sehinggatidak digunakan dalam pembuatan ekstrak kering.

CAIRAN PENARIK(EKSTRAKTAN)


7/31

1ara penarikan 2 penyarian3 'aserasi3 0igerasi3 &erkolasi

CARA-CARA PENARIKAN


8/31

Ekstraksi dingin, tanpa pemanasan (suhu56-7681)

'erupakan pendahuluan untuk pembutansecara perkolasi.

0eskripsi o Simplisia direndam dalam pelarut2cairan

penyari selama waktu tertentu tergantungpada ketentuan pada masing-masingsediaan galenik, jika tidak dinyatakan,biasanya selama 9 - 7 jam, menurut#armakope Belanda selama 6 hari.

o Setelah direndam, cairan penyari berisidikeluarkan dari alat meserasi.

o Ekstrak kemudian dipekatkan sehingga

diperoleh ekstrak dengan kekentalan yangdiinginkan.

MASERASI


9/31

%aitu merendam cairan simplisia dengancairan penyari pada suhu :6-;6


10/31

&enyarian dengan metode perkolasi adalahekstraksi dengan pelarut yang selalu barusampai sempurna (ekhaustive extraxtion) padaumumnya dilakukan pada temperature ruangan.

&roses terdiri dari tahapan pengembanganbahan, tahap maserasi antara, tahap perkolasisebenarnya (penetesan2penampungan ekstrak),terus menerus sampai diperoleh perklorat yang

jumlahnya 5-6 kali bahan. &enyarian dilakukandengan cara pengaliran cairan penyari melaluiserbuk simplisia yang telah dibasahi.

Perkolasi


11/31

%aitu merendam simplisia dengan cairanpenyari dalam alat perkolator. 'acam-macam &erkolasi = &erkolasi Biasa= &erkolasi Bertingkat, Reperkolasi,>ractional &ercolation= &erkolasi dg *ekanan, &ressure&ercolation= &erkolasi &ersambungan, 1ontinousE+traction

PERKLASI


12/31

PERKLATR

&erklorator bagaian bawah diberi glass-wool agar serbuk simplisiatidak keluar. Bila menggunakan kapas sebagai ganti glass-wool,kapas direndam terlebih dahulu dalam kloro#orm atau etanol. ?alini dilakukan agar tidak terdapat lemak dalam kapas sehingga

mengotori hasil penyarian.


13/31

Ekstraksi panas 0eskripsi

Simplisia direndam dengancairan penarik, kemudian

dipanaskan. @ap cairanpenyari akan menujukondensor dan mencairkembali.

elemahan dapat terjadipenjenuhan pelarut,pelarut harus diganti,sehingga pelarut yang

dibituhkan banyak.

RE!L"KS


14/31

S#HLET

Ekstraksi panas0eskripsi

Simplisia terpisah dari cairan penyari.1airan penyari yang dipanaskan akan

menguap menuju kondensor. 1airanpenyari yang kembali berwujud cairakan jatuh menuju ruang simplisia,membasahi dan menarik at yang ada

pada simplisia. Ekstrak akan dialirkanmenuju wadah tempat cairan penyari.elebihan waktu ekstraksi singkat.


15/31

S#HLET


16/31

S#HLET

elebihan- *idak terjadi penjenuhanpelarut, pelarut tidakperlu diganti, sehinggapelarut yang dibutuhkansedikit.- &roses ekstraksimaksimal

ekurangan waktuekstraksi lama.


17/31

EKSTRAKSI DENGAN CRNGPISAH Ekstraksi cair-cair

*idak menggunakan

pemanasan &emisahan berdasarkan

B pelarut yangdigunakan, menggunakandua pelarut yang tidak

saling bercampur. - pelarut yang memiliki

B lebih besar, akanberada di lapisanbawah.

-

&elarut yang memiliki Blebih kecil akan beradadi lapisan atas

apisan mana yangdiambil tergantungkelarutan at yang akandiambil.


18/31

Sediaan galenik dapat digolongkan berdasarkancara pembuatannya sebagai berikut

5. A"ua aromatic (Air aromatic)

7. Ekstrak ( E+tracta ):. Syrup ( Sirupi );. *incture6. 'inyak emak ( Clea pingua )

D. 'inyak Atsiri. Fn#us ( Fn#usa )

Se$iaan galenika


19/31

'erupakan larutan yang mengandung etanolatau hidroalkohol yang dibuat dari bahantumbuhan atau senyawa kimia. (>F F)

Secara tradisional, tingtur dari tumbuhanberkhasiat obat menunjukkan aktiGitas 58grm dalam tiap 588 m tingtur.

TINGT"R


20/31

5. 1ara perkolasi

a.Basahi 58 bagian simplisia atau campuran simplisiadengan 7,6-6 bagian cairan penyari, masukkan kedalam bejana tertutup selama sekurang-kurangnya :

jam. &indahkan massa sedikit demi sedikit ke dalamperkolator sambil tiap kali ditekan hati-hati, tuangidengan cairan penyari secukupnya sampai cairan mulaimenetes dan di atas simplisia masih terdapat selapiscairan penyari, tutup, biarkan selama 7; jam.

b.Biarkan cairan menetes dengan kecepatan 5 m2menit,tambahkan berulang-ulang cairan penyari secukupnya,hingga diperoleh H8 bagian perkolat.

c.&eras massa, campurkan cairan perasan ke dalamperkolat, tambahkan cairan penyari hingga diperoleh588 bagian. &indahkan ke dalam bejana, tutup, biarkan

selama 7 hari di tempat sejuk terlindung dari cahaya.d.*uang atau saring.

CARA PEM%"ATANTINGT"R


21/31

7. 1ara maserasia. 'asukkan 78 bagian simplisia ke dalam bejana,

tuangi dengan 6 bagian cairan penyari, tutup,biarkan selama 6 hari, terlindung dari cahaya

sambil sering diaduk, peras. 1uci ampas dengancairan penyari secukupnya hingga diperoleh 588bagian.

b. &indahkan ke dalam bejana tertutup, biarkan ditempat sejuk terlindung dari cahaya selama 7hari, enap, tuang atau saring.

CARA PEM%"ATANTINGT"R


22/31

Ekstrak adalah sediaan pekat yang diperoleh denganmengekstraksi at akti# dari simplisia nabati atausimplisia hewani menggunakan pelarut yang sesuai,kemudian semua atau hampir semua pelarut

diuapkan dan massa atau serbuk yang tersisadiperlakukan sedemikian sehingga memenuhi bakuyang telah ditetapkan. (>F F)

'acam ekstrak Ekstrak kering (siccum) Ekstrak kental (spissum) Ekstrak cair (li"uidum)

EKSTRAK


23/31

5. 'aserasiakukan maserasi seperti pada pembuatan tingtur, uapkanmaserat pada tekanan rendah paada suhu tidak lebih dari 6881hingga konsistensi yang diinginkan.

7. &erkolasi

akukan perkolasi seperti pada pembuatan tingtur. Setelahperkolator ditutup dan dibiarkan selama 7; jam, biarkan cairanmenetes, tuangi massa dengan cairan penyari hingga jika 688mg perkolat yang keluar terakhir diuapkan tidak akanmeninggalkan sisa. @apkan perkolat dengan tekanan rendahpada suhu tidak lebih dari 688 1 hingga dicapai konsistensi

yang dikehendaki.&ada pembuatan ekstrak cair, 8,H bagian perkolat diuapkanhingga 8,7 bagian, kemudian campur dengan perkolat pertama.

CARA PEM%"ATANEKSTRAK


24/31

Fn#usa adalah sediaan cair yang dibuatdengan mengektraksi simplisia nabatidengan air pada suhu I88 1 selama 56menit (>F F)

IN!"S


25/31

1ampur simplisia dengan air secukupnya,panaskan di atas tangas air selama 56menit terhitung mulai suhu mencapai I881sambil sesekali diaduk.

Saring selagi panas melalui kain Janel.*ambahkan air panas secukupnya melalui

ampas hingga diperoleh Golume in#us yang

dikehendaki.

CARA PEM%"ATAN


26/31

ecuali dinyatakan lain, air aromatik adalahlarutan jernih dan jenuh dalam air dari minyakatsiri atau senyawa aromatik atau bahan mudahmenguap lain. (>F F)

Air aromatik harus 'empunyai bau dan rasa yang menyerupai

bahan asal Bebas bau empirematik atau bau lain *idak berwarna *idak berlendir

AIR ARMATIKA (A&"AARMATICA)


27/31

5. arutkan minyak atsiri sejumlah yang tertera dalammasing-masing monogra$ dalam D8 m etanol I6K.

7. *ambahkan air sedikit demi sedikit sampai Golume588 m sambil dikocok kuat-kuat.

:. *ambahkan 688 mg talk, kocok, diamkan, saring.

;. Encerkan 5 bagian $ltrat dengan :I bagian air.

B etanol ber#ungsi untuk menambah kelarutanminyak atsiri dalam air.

*alk berguna untuk membantu pendistribusiaminyak dalam air dan menyempurnakanpengendapan kotoran sehingga a"ua aromatik yangdihasilkan jernih.

CARA PEM%"ATAN AIRARMATIK


28/31

'inyak lemak adalah campuran senyawaasam lemak berbobot molekultinggi2berantai carbon panjang (15D-177)dengan gliserin.

1ara mendapatkan minyak lemak 0iperas pada suhu biasa, misal oleum

arachidis, oleum oliGale, oleum ricini. 0iperas pada suhu panas, misal oleum

cacao, oleum cocos.

MIN'AK LEMAK (LEAPING"IA)


29/31

'inyak atsiri adalah campuran bahan-bahan berbaukeras yang menguap, yang diperoleh baik dengancara penyulingan atau perasan simplisia segarmaupun secara sintetis.

1iri-ciri minyak atsiri 'udah menguap Rasa yang tajam Langi yang khas*idak larut dalam air, larut dalam pelarut organik 'inyak atsiri segar tidak berwarna, sedikit kuning

muda.

MIN'AK ATSIRI (LEALATILIA)


30/31

5. 1ara pemerasan7. 1ara penyulingan (destilasi)

a. 1ara langsung (menggunakan api langsung)

Bahan yang akan diolah dimasukan ke dalambejana di atas pelat berlubang dan bejana berisi air.

@ap air naik melalui lubang dan akan melewatipwndingin, kemudian minyak yang keluar denganuap air ditampung.

b. 1ara tidak langsung (destilasi uap)

Bahan yang akan diolah dimasukkan ke dalam

sebuah bejana dan ditambah dengan air. Alirkan kedalamnya uap air yang berasal dari bejana lain.

0ari cara a dan b di atas, pada bejana penampunganakan terdapat 7 lapisan, yaitu air dan minyak atsiri.

etak m inyak atsiri dan air tergantung pada B. ika Bminyak atsiri M B air, maka minyak atsiri terdapat di

CARA MEMPERLEH MIN'AKATSIRI


31/31

Cleum #oeniculi Cleum anisi Cleum caryophilli Celum citri Cleum aurantii Cleum eucalypti Cleum mentha piperitae

Cleum cinnamommi Cleum citronella Cleum rossae

CNTH MIN'AK ATSIRI

materi galenika

Documents