materi k3.docx

Upload: arifin-prast

Post on 21-Feb-2018

256 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    1/15

    Materi PDTO - Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

    KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

    I. Uraian

    Perkembangan dunia industri begitu pesat terutama di negara yang sedang berkembang seperti NKRI apalagi

    dinegara-negara maju, dimana semua sektor perekonomian dikuasai oleh perindustrian. Dengan mulai

    berlakunya perdagangan bebas, bukan hanya menyebabkan persaingan industri antar satu negara saja, tapi

    persaingan dengan industri negara lain, sehingga menyebabkan banyak industri yang didirikan tanpa

    mengindahkan peraturan-peraturan yang berlaku, seperti perlengkapan keselamatan kerja, standar upah

    karyawan, tunjangan kesehatan, waktu kerja, dll.

    Dengan semakin berkembangnya perindustrian yang mana memerlukan tenaga kerja yang sangat banyak,

    menyebabkan banyak yang meninggalkan bidang usaha dan pertanian untuk menjadi tenaga kerja diperusahaan/

    industri, sehingga persaingan untuk menjadi tenaga kerja semakin ketat, yang menyebabkan banyak yang tidak

    memperhatikan kebutuhannya selama bekerja, seperti aktor kesehatan, keselamatan, waktu kerja, dll. !yang

    penting bisa kerja/ diterima kerja, dapat uang, tercukupi kebutuhannya walaupun serba kurang". Padahal itu

    semua sudah ter#antum dalam $$ Ketenagakerjaan.

    II. Undang-undang Ketenagakerjaan

    Peraturan ketenagakerjaan diatur dalam $$ nomor %& tahun '((& tentang Ketenagakerjaan. )erikut adalahpoint point yang harus diketahui oleh #alon tenga kerja agar bisa bekerja tanpa merasa dirugikan. !lebih lengkap

    klik teks yang digaris bawahi atau klik disini"

    %. *ak dan Kewajiban +enaga Kerja

    +erdapat % bab dan %& pasal yang mengatur tentang ketenagakerjaan, diantaranya bab yang mengatur

    tentang hak dan kewajiban tenaga kerja, perlindungan, dan keselamatan dan kesehatan kerja.

    *ak dan kewajiban tenaga kerja diantaranya tentang kesempatan dan perlakuan yang sama !bab III", pelatihan

    kerja !bab ", penempatan tenaga kerja !bab I", perluasan kesempatan bekerja !bab II", penggunaan tenaga

    kerja asing !bab III", hubungan kerja !bab I", perlindungan, pengupahan dan kesejahteraan !bab ", danpemutusan hubungan kerja !bab II".

    http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://inihradzhkhan.blogspot.com/2014/05/undang-undang-republik-indonesia-nomor.htmlhttp://inihradzhkhan.blogspot.com/2014/05/undang-undang-republik-indonesia-nomor.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://inihradzhkhan.blogspot.com/2014/05/undang-undang-republik-indonesia-nomor.htmlhttp://inihradzhkhan.blogspot.com/2014/05/undang-undang-republik-indonesia-nomor.htmlhttp://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/
  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    2/15

    Dengan mengetahui hak dan kewajibannya, maka baik karyawan maupun perusahaan/industri tidak ada yang

    merasa dirugikan. 0ehingga sangat perlu kita mengkaji lagi apa yang menjadi hak dan kewajiban kita sebagai

    seorang karyawan, tanpa menuntut !berdemo" apa yang bukan menjadi hak dan kewajiban kita.

    a. Kesempatan dan Perlakuan yang 0ama !)ab III"

    Dengan mengetahui haknya akan kesempatan dan perlakuan yang sama, maka tenaga kerja memiliki

    kesempatan yang sama untuk memperoleh pekerjaan tanpa diskriminasi, dan juga memiliki perlakuan yang

    sama dari perusahaan tanpa diskriminasi juga.

    b. Pelatihan Kerja !)ab "

    Dengan mengetahui haknya akan pelatihan kerja, maka tenaga kerja bisa meningkatkan dan mengembangkan

    kompetensi kerja guna meningkatkan kemampuan, produkti1itas, dan kesejahteraannya.

    #. Penempatan +enaga Kerja !)ab I"

    Dengan mengetahui haknya akan penempatan tenaga kerja, maka tenaga kerja mempunyai kesempatan yang

    sama untuk memilih, mendapatkan, atau pindah pekerjaan dan memperoleh penghasilan yang layak di dalam

    atau di luar negeri yang berdasarkan asas terbuka, bebas ,obyekti, serta adil, dan setara tanpa diskriminasi.

    d. Perluasan Kesempatan )ekerja !)ab II"

    Dengan mengetahui haknya akan perluasan kesempatan bekerja, maka tenaga kerja bisa meningkatkan

    kesejahteraannya melalui pen#iptaan kegiatan yang produkti dan berkelanjutan dengan mendayagunakan

    potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan teknologi tepat guna, dengan pola pembentukan danpembinaan tenaga kerja mandiri, penerapan sistem padat karya, penerapan teknologi tepat guna, dan

    pendayagunaan tenaga kerja sukarela atau pola lain yang dapat mendorong ter#iptanya perluasan kesempatan

    kerja.

    e. Penggunaan +enaga Kerja 2sing !)ab III"

    Dengan mengetahui haknya akan penggunaan tenaga kerja asing oleh perusahaan, maka tenaga kerja tidak perlu

    merasa rendah diri dan dirugikan, karena penggunaan tenaga kerja asing oleh perusahaan harus melalui prosedur

    yang sudah diatur dalam $$ Ketenagakerjaan, dan tenaga kerja domestik memiliki hak untuk diperlakukan dan

    kesempatan yang sama tanpa diskriminasi.

    . *ubungan Kerja !)ab I"

    Dengan mengetahui haknya akan hubungan kerja, maka tenaga kerja tidak perlu merasa khawatir akan hak dan

    kewajibannya, karena sudah dilindungi oleh $$ Ketenagakerjaan melalui perjanjian kerja antara perusahaan

    dan tenagakerja.

    g. Perlindungan, Pengupahan dan Kesejahteraan !)ab "

    Dengan mengetahui haknya akan perlindungan, pengupahan dan kesejahteraan, maka tenaga kerja mempunyai

    hak dan kewajiban akan perlindungan yang layak, artinya setiap pekerjaan sesuai dengan kemampuannya dan

    http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/http://void%280%29/
  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    3/15

    keterbatasannya, yang dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan dan kesehatan kerja sesuai standar

    minimum, sehingga tenaga kerja akan merasa aman dan nyaman dalam bekerja.+enaga kerja mempunyai hak akan pengupahan yang layak sesuai dengan standar minimum pengupahan

    !$3K/$3R" dan juga disesuaikan dengan jenis pekerjaan yang dikerjakannya, juga mempunyai hak akan

    segala tunjangan dari perusahaan.

    +enaga kerja mempunyai hak akan peningkatan kesejahteraan dari perusahaan, dengan dimudahkannya dalam

    bekerja, haknya akan upah/gaji sesuai ketentuan yang berlaku dan asilitas kesejahteraan !rumah dinas,

    kendaraan dinas, dll" juga perlindungan dari perusahaan melalui jaminan sosial tenaga kerja.

    h. Pemutusan *ubungan Kerja !)ab II"

    Dengan mengetahui haknya akan pemutusan kerja, maka tenaga kerja tidak perlu mengkhawatirkan akan P*K

    karena sudah diatur dalam $$ Ketenagakerjaan, dan apabila sesuai $$ tenaga kerja tersebut kena P*K maka

    perusahaan wajib memberikan haknya terutama pesangon sesuai masa kerjanya dan menuntaskan jaminan

    kesejahteraan lainnya.

    '. Perlindungan +enaga Kerja

    0elama bekerja diperusahaan, tenaga kerja dilindungi oleh $$ Ketenagakerjaan, dan perusahaan wajib

    menyediakan sarana prasarana yang menyangkut tentang perlindungan kerja, baik dalam hal isik !keselamatan

    dan kesehatan kerja", mental !psikis", maupun yang menyangkut kesejahteraannya !4amsostek". 0ehingga

    selama bekerja, tenaga kerja tidak perlu mengkhawatirkan ketiga aktor tersebut dan nyaman serta aman saat

    bekerja tanpa adanya diskriminasi, semuanya mendapat perlakuan dan kesempatan yang sama.

    &. Keselamatan dan Kesehatan Kerja !K&"

    0elama bekerja, tenaga kerja tidak perlu mengkhawatirkan akan keselamatan dan kesehatannya, karena sudah

    dilindungi oleh undang-undang, dan perusahaan wajib menasilitasinya. Disamping itu juga tenaga kerja harus

    mengetahui aspek-aspek yang menyangkut tentang keselamatan dan kesehatan kerja, sehingga tindakanpre1entilah yang perlu dilakukan agar tidak terjadi permasalahan yang lebih besar lagi.

    $ndang-undang K& diatur pada $$ nomor %& tahun '((& tentang Ketenagakerjaan, yakni pada bab bagian

    kesatu paragra 5 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, yang isinya6

    a!a" #$

    !%" 0etiap pekerja/buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas6a. keselamatan dan kesehatan kerja7b. moral dan kesusilaan7 dan#. perlakuan yang sesuai dengan harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai agama.!'" $ntuk melindungi keselamatan pekerja/buruh guna mewujudkan produkti1itas kerja yang optimal

    diselenggarakan upaya keselamatan dan kesehatan kerja.!&" Perlindungan sebagaimana dimaksud dalam ayat !%" dan ayat !'" dilaksanakan sesuai dengan peraturan

    perundang-undangan yang berlaku.

    a!a" #%

    !%" 0etiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi

    dengan sistem manajemen perusahaan.

    !'" Ketentuan mengenai penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja sebagaimana dimaksud

    dalam ayat !%" diatur dengan Peraturan Pemerintah.

    $$ No.% tahun %8( pasal %' tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, kewajiban dan hak tenaga kerja adalah

    sebagai berikut 6

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    4/15

    !%" 3emberikan keterangan yang benar bila diminta oleh pegawai pengawas atau ahli keselamatan kerja

    !'" 3emakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan

    !&" 3emenuhi dan mentaati semua syarat-syarat keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan

    !9" 3eminta pada Pengurus agas dilaksanakan semua syarat keselamatan dan kesehatan yang diwajibkan

    !5" 3enyatakan keberatan kerja pada pekerjaan di mana syarat keselamatan dan kesehatan kerja serta alat-alat

    perlindungan diri yang diwajibkan diragukan olehnya ke#uali dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh

    pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung-jawabkan.

    $ndang-undang nomor '& tahun %' tentang Kesehatan.

    $ndang-$ndang ini menyatakan bahwa se#ara khusus perusahaan berkewajiban memeriksakan kesehatan

    badan, kondisi mental dan kemampuan isik pekerja yang baru maupun yang akan dipindahkan ke tempat kerja

    baru, sesuai dengan siat-siat pekerjaan yang diberikan kepada pekerja, serta pemeriksaan kesehatan se#araberkala. 0ebaliknya para pekerja juga berkewajiban memakai alat pelindung diri !2PD" dengan tepat dan benar

    serta mematuhi semua syarat keselamatan dan kesehatan kerja yang diwajibkan.

    $ndang-undang nomor '& tahun %', pasal '& +entang Kesehatan Kerja juga menekankan pentingnya

    kesehatan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja se#ara sehat tanpa membahayakan diri sendiri dan masyarakat

    sekelilingnya hingga diperoleh produktiitas kerja yang optimal. Karena itu, kesehatan kerja meliputi pelayanan

    kesehatan kerja, pen#egahan penyakit akibat kerja dan syarat kesehatan kerja.

    0e#ara umum Keselamatan dan kesehatan kerja terdiri dari 9 !empat" aspek yang perlu diperhatikan selama

    bekerja, yakni sebagai berikut6

    !%" Kondisi lingkungan tempat kerja dan lingkungan sekitar tempat kerja!'" Peralatan dan Perlengkapan Kerja

    !&" Prosedur Kerja

    !9" 2lat Keselamatan Kerja

    III. Menera&kan Ke!e"a'atan Kerja

    %. Prosedur K&

    Ke#elakaan kerja mungkin saja bisa terjadi walaupun kita sudah bekerja dengan hati-hati. Namun jika semua

    aspek K& tidak terpenuhi bisa saja terjadi.

    Keselamatan dan Kesehatan Kerja/K& adalah suatu kondisi dalam pekerjaan yang sehat dan aman baik itu bagipekerjaannya, perusahaan maupun bagi masyarakat dan lingkungan sekitar pabrik atau tempat kerja tersebut.

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    5/15

    Keselamatan dan kesehatan kerja juga merupakan suatu usaha untuk men#egah setiap perbuatan atau kondisi

    tidak selamat, yang dapat mengakibatkan ke#elakaan.

    )erikut adalah beberapa jenis ke#elakaan kerja yang dapat terjadi disektor industri6

    :lektronik !manuaktur"

    +eriris, terpotong

    +erlindas, tertabrak

    )erkontak dengan bahan kimia atau bahan berbahaya lainnya

    Kebo#oran gas

    3enurunnya daya pendengaran, daya penglihatan

    Produksi metal !manuaktur"

    +erjepit, terlindas

    +ertusuk, terpotong, tergores

    4atuh terpeleset

    +erjadinya kontak antara kulit dengan #airan metal, #airan non-metal

    Petrokimia !minyak dan produksi

    batu bara, produksi karet, produksi

    karet, produksi plastik

    +erjepit, terlindas

    +eriris, terpotong, tergores

    4atuh terpeleset

    +ertabrak

    +erkena benturan keras

    +erhirup atau terjadinya kontak antara kulit dengan hidrokarbon dan abu,

    gas, uap steam, asap dan embun yang bera#un

    Konstruksi Kemungkinan jatuh dari ketinggian

    Kejatuhan barang dari atas

    +erinjak

    +erkena barang yang runtuh, roboh

    )erkontak dengan suhu panas, suhu dingin, lingkungan yang beradiasi

    pengion dan non pengion, bising

    +erjatuh, terguling

    +erjepit, terlindas

    +ertabrak

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    6/15

    +erkena benturan keras

    )engkel ;tomoti

    Kejatuhan barang dari atas !bekerja dibawah kendaraan7 kendaraan

    sedang diangkat oleh dongkrak/#ar lit"

    +erjepit, terlindas

    +ertabrak

    +erpeleset

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    7/15

    )erikut adalah prosedur K& yang harus diketahui dan diterapkan di tempat kerja, terutama di bengkel otomoti.

    %" 3ematuhi peraturan perundang-undangan !$$ No % tahun 8( tentang keselamatan dan kesehatan kerja,

    $$ No '& tahun %' tentang kesehatan kerja dan $$ no %& tahun '((& tentang ketenagakerjaan".

    '" 3ematuhi peraturan K& yang diberlakukan diperusahaan.

    &" 3enganalisis kondisi lingkungan kerja.

    9" 3enganalisis kondisi peralatan dan perlengkapan kerja, termasuk penggunaannya sesuai dengan ungsinya.

    5" 3enjaga lingkungan kerja tetap bersih dan rapih !5 0"

    =" )ekerja sesuai prosedur !0;P".

    8" +ersedianya alat keselamatan kerja dan terampil dalam penggunaannya.

    '. Prosedur 50

    )agi anda yang pernah berinteraksi dengan dunia industri tentunya tidak asing dengan istilah 50. Industri yang

    menerapkan program 50 akan terlihat bersih dan teratur. 3ereka berpikir keadaan yang berantakan akan

    menyembunyikan masalah. Program 50 dipandang sebagai usaha untuk memun#ulkan masalah yang selama initersembunyi dari para peme#ah masalah !problem solver".

    50 adalah kun#i utama dilingkungan kerja untuk membantu mewujudkan pekerjaan dapat dilakukan dengan

    #epat, benar dan aman.

    0aat ini, program 50 telah banyak diadopsi oleh berbagai industri di berbagai negara. Popularitas 50 ini tak

    lepas dari kesuksesan industri 4epang yang selama ini memusatkan perhatiannya terhadap pengurangan segala

    pemborosan !waste". 50 adalah landasan untuk membentuk perilaku manusia agar memiliki kebiasaan ! habit"

    mengurangi pembororsan di tempat kerjanya.

    Program 50 pertama kali diperkenalkan di 4epang sebagai suatu gerakan kebulatan tekad untuk mengadakan

    pemilahan !seiri", penataan !seiton", pembersihan !seiso", penjagaan kondisi yang mantap !seiketsu", danpenyadaran diri akan kebiasaan yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan dengan baik !shitsuke". 3asing-

    masing 0 dalam 50 beserta penjelasannya dijelaskan di bawah ini.

    SEIRI

    Seiri merupakan langkah awal implementasi 50, yaitu6 pemilahan barang yang berguna dan

    tidak berguna6

    )arang berguna ?@ Disimpan

    )arang tidak berguna ?@ Dibuang

    Dalam langkah awal ini dikenal istilah Red Tag Strategy, yaitu menandai barang-barang

    yang sudah tidak berguna dengan label merah !red tag" agar mudah dibedakan dengan

    barang-barang yang masih berguna. )arang-barang dengan label merah kemudian

    disingkirkan dari tempat kerja. 0emakin ramping !lean" tempat kerja dari barang-barang

    yang tidak dibutuhkan, maka akan semakin eisien tempat kerja tersebut.

    SEITN

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    8/15

    Seiton adalah langkah kedua setelah pemilahan, yaitu6 penataan barang yang berguna agara

    mudah di#ari, dan aman, serta diberi indikasi.

    Dalam langkah kedua ini dikenal istilah Signboard Strategy, yaitu menempatkan barang-

    barang berguna se#ara rapih dan teratur kemudian diberikan indikasi atau penjelasan tentang

    tempat, nama barang, dan berapa banyak barang tersebut agar pada saat akan digunakanbarang tersebut mudah dan #epat diakses. Signboard strategymengurangi pemborosan dalam

    bentuk gerakan mondar-mandir men#ari barang.

    SEIS

    Seiso adalah langkah ketiga setelah penataan, yaitu6 pembersihan barang yang telah ditata

    dengan rapih agar tidak kotor, termasuk tempat kerja dan lingkungan serta mesin, baik mesin

    yang breakdownmaupun dalam rangka programpreventive maintenance !P3".

    0ebisa mungkin tempat kerja dibuat bersih dan bersinar seperti ruang pameran agar

    lingkungan kerja sehat dan nyaman sehingga men#egah moti1asi kerja yang turun akibattempat kerja yang kotor dan berantakan.

    SEIKETSU

    Seiketsu adalah langkah selanjutnya setelah seiri, seiton, dan seiso, yaitu6 penjagaan

    lingkungan kerja yang sudah rapi dan bersih menjadi suatu standar kerja. Keadaan yang telah

    di#apai dalam proses seiri, seiton, danseisoharus distandarisasi. 0tandar-standar ini harus

    mudah dipahami, diimplementasikan ke seluruh anggota organisasi, dan diperiksa se#ara

    teratur dan berkala.

    SHITSUKE

    Shitsuke adalah langkah terakhir, yaitu penyadaran diri akan etika kerja6

    %. Disiplin terhadap standar

    '. 0aling menghormati

    &. 3alu melakukan pelanggaran

    9. 0enang melakukan perbaikan

    Padanan 50 dalam )ahasa Indonesia dan )ahasa Inggris dapat dilihat pada +abel % di bawah ini.

    +abel %

    Padanan 5S dalam Bahasa ndonesia dan Bahasa nggris

    JEAN INDNESIA INRIS

    *S *R *S * *K *S

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    9/15

    0eiri Ringkas 0ortir 0isih Pemilahan Ketertiban 0ort

    0eiton Rapi 0usun 0usun Penataan Kerapihan 0et in ;rder

    0eiso Resik 0apu 0asap Pembersihan Kebersihan 0hine

    0eiketsu Rawat 0tandarisasi 0osoh Penjagaan Kelestarian 0tandardiAe

    0hitsuke Rajin 0wa-disiplin 0uluh Penyadaran Kedisiplinan 0ustain

    0uksesnya 50 terletak pada sejauhmana orang melakukan 50 sebagai suatu kebiasaan !habit! bukan paksaansehingga inisiati perbaikan akan mun#ul dengan sendirinya. Di bawah ini adalah hal-hal penting yang

    diperlukan untuk pelaksanaan program 50 di tempat kerja.

    3embutuhkan keterlibatan/partisipasi semua orang dalam organisasi dari level atas sampai level

    bawah.

    3embutuhkan komitmen manajemen untuk memastikan kegiatan 50 dilakukan setiap hari dan

    dianggap sebagai prioritas.

    3erubah perspekti semua orang dalam organisasi bahwa 50 lebih dari sekedar program kebersihan

    maupun housekeeping management.

    3enerapkan 50 se#ara konsisten untuk perubahan budaya.

    3enggunakan sistem visual displayuntuk mengkomunikasikan akti1itas 50 se#ara eekti.

    3elakukan audit 50 se#ara teratur !mingguan, bulanan, dansurprise audit" untuk menilaiper"ormance.

    3embutuhkan edukasi tentang konsep dan keuntungan akti1itas 50.

    &. 2lat Keselamatan Kerja

    Dengan mengetahui alat keselamatan kerja dan alat pendukung keselamatan kerja serta #ara penggunaannya,

    mungkin akan meminimalisir terjadinya ke#alakaan kerja. )erikut adalah alat keselamatan kerja yang harus

    selalu ada di industri terutama dibengkel otomoti.

    a. 2lat Pemadam Kebakaran

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    10/15

    Digunakan untuk memadamkan api yang menyebabkan terjadinya kebakaran. Dibengkel otomoti terutama,

    sangat besar kemungkinan terjadinya kebakaran, karena banyak bahan-bahan yang mudah terbakar seperti

    bahan bakar, oli/pelumas, lap bekas membersihkan tumpahan bahan bakar/oli, #airan pembersih yang

    mengandung alkohol, dll. Penyebab terjadinya kebakaran juga banyak, diantaranya per#ikan api akibat terjadi

    korslet !hubungan singkat", terbukanya sirkuit kelistrikan, kabel tegangan tinggi yang terendam oli/air, salah

    dalam menggunakan mesin #harging, ke#erobohan teknisi !merokok ketika bekerja, membuang puntung rokok

    sembarangan, ketika mengerjakan sistem kelistrikan tidak men#abut negati baterai, dll".

    2lat pemadam kebakaran banyak jenisnya disesuaikan dengan kelas-kelas api dan media pemadamannya, yakni6

    Ke"a! Jeni! A&i Media e'ada'an

    Kelas B2C 2pi Pejal !0olid ire"%" 2pi Kayu'" 2pi Kertas&" 2pi 0ampah9" 2pi Kain

    2ir dan Debu Kering !Pasir"

    Kelas B)C 2pi iEuid ire"%" 2pi 3inyak'" 2pi iEuid

    Kelas B

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    11/15

    $ntuk men#egah ke#elakaan, pilih pakaian kerja yang kuat dan dapat memudahkan pekerjaan. *indari pakaian

    kerja yang memperlihatkan sabuk, gesper, dan kan#ing yang dapat merusak kendaraan saat bekerja.

    0ebagai tindakan pengamanan terhadap kemungkinan #idera atau terbakar, jangan memperlihatkan kulit se#ara

    terbuka.

    #. 0epatu Kerja

    Pastikan untuk selalu mengenakan sepatu kerja !sa"ety shoes" saat bekerja, untuk menghindari bahaya

    tergelin#ir, dan #idera kaki karena adanya benda yang terjatuh.

    d. 0arung +angan Kerja

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    12/15

    0aat mengangkat benda atau melepas pipa knalpot yang panas atau benda serupa, kenakanlah sarung tangan.

    Namun untuk pekerjaan seperti menggunakan mesin bor, mesin gerinda, jangan sekali-kali menggunakan sarung

    tangan, hal ini akan menyebabkan terjadinya ke#elakaan.

    e. Pelindung Kepala

    Pelindung kepala !helm" digunakan untuk melindungi kepala agar tidak #idera akibat ada benda yang jatuh atau

    kitanya yang jatuh.

    . Pelindung 3ata

    Pelindung mata !googles" digunakan untuk melindungi mata dari serpihan-serpihan ke#il pada saat bekerja,

    seperti mengebor, menggerinda, dll. 2tau dari #ahaya yang keluar pada saat mengelas. 0ehingga mata bisa

    terbebas dari #idera yang mengakibatkan kebutaan.

    g. Pelindung +elinga

    Pelindung telinga digunakan untuk melindungi telinga kita dari gangguan pendengaran yang berdampak pada

    ketulian, yakni pada saat bekerja diarea yang tingkat kebisingannya melebihi standar, seperti mengebor,

    menggerinda, dll.

    h. *imbauan/ Rambu-rambu

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    13/15

    Perhatikan himbauan/ rambu-rambu tentang keselamatan dan kesehatan kerja yang terpasang dibengkel !tempat

    kerja" dan lingkungan sekitarnya, dan juga harap perhatikan himbauan lainnya. *imbauan/rambu-rambu

    tersebut dipasang didaerah tertentu, karena sudah melalui hasil analisis mengenai K&.

    9. Keselamatan Kerja di )engkel ;tomoti

    Keselamatan dan kesehatan kerja terdiri dari 5 !lima" aspek yang perlu diperhatikan selama bekerja, yakni

    sebagai berikut6

    !%" Kondisi lingkungan bengkel otomoti !tempat kerja"

    Dalam penerapan konsep keselamatan kerja, satu hal yang harus kita perhatikan adalah bagaimana lingkungan

    kerjanya. Kita harus memahami lingkungan kerja kita sebelum kita menerapkan keselamatan kerja, bengkel

    otomoti merupakan lingkungan kerja dengan spesiikasi kondisi yang khusus.

    Di bengkel ini, kita mendapati banyak kondisi yang dapat menyebabkan ke#elakaan kerja. 0etiap kondisi dan

    alat serta bahan yang kita pergunakan pada saat bekerja harus kita sesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya

    bahan yang mudah terbakar, bahan yang li#in, tajam, dan sebagainya. *al ini harus kita perhitungkan sebagai

    aspek keselamatan kerja yang akan kita terapkan.

    4ika kita mampu menganalisa kondisi lingkungan kerja, maka kita dapat memberikan antisipasi penanganan

    yang tepat. 2ntisipasi penanganan yang tepat ini dimaksudkan untuk menyediakan sarana keselamatan kerja

    yang sesuai dengan kebutuhannya. *al ini hanya dapat kita lakukan jika kita benar-benar mengenali segala

    aspek yang ada di lingkungan kerja. 0etiap aspek yang dapat menyebabkan ke#elakaan kerja harus kita sediakan

    sarana keselamatan yang tepat.

    Kondisi isik dari lingkungan kerja perlu diperhatikan, sebab hal tersebut merupakan salah satu #ara yang dapat

    ditempuh untuk menjamin agar tenaga kerja dapat melaksanakan tugas tanpa mengalami gangguan.

    Kondisi isik dari lingkungan kerja misalnya temperatur, kelembaban udara, sirkulasi udara, pen#ahayaan,

    kebisingan, getaran mekanis, yang berpengaruh terhadap hasil kerja.

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    14/15

    !'" 2lat Keselamatan Kerja di )engkel ;tomoti

    a. 2lat Pemadam Kebakaranb. Pakaian Kerja

    #. 0epatu Kerjad. 0arung +angan Kerjae. Ka#amata. +opi

    g. *imbauan

    !&" )ekerja dengan 2man dan Rapi

    )ekerja dengan aman dan rapi antara lain dengan menjaga agar tempat kerja selalu bersih, dan saat pekerjaan

    selesai kembalikan segala sesuatunya dengan teratur, suku #adang bekas harus dikumpulkan dalam kantong

    plastik untuk selanjutnya dibuang atau dikembalikan ke pelanggan !#ustomer", memarkir kendaraan yang akan

    diperbaiki di dalam garis stall, jangan sampai keluar karena akan mengganggu kendaraan lain, tidakmenempatkan sesuatu di tengah jalan atau pintu masuk walaupun untuk sementara, karena akan mengganggu

    mobil keluar atau masuk, tidak meninggalkan kun#i atau suku #adang di lantai, dimana dapat menyebabkan

    anda atau orang lain tersandung atau terpeleset, biasakan menempatkan mereka pada pada #addy atau meja

    kerja, membersihkan dengan segera setiap bahan bakar, oli atau gemuk yang tertumpah, membersihkan alat-alat

    atau 00+ yang telah dipakai. !Ingat 50"

    !9" 3enangani Kendaraan pelanggan

    0elama bekerja, pakailah selalu ender #o1er, seat #o1er, dan loor #o1er agar tidak merusak ataumengotori kendaraan.

    4agalah selalu kebersihan ender #o1er dan seat #o1er.

    ;li atau gemuk yang ada pada tangan atau alat-alat anda dapat mengotori kendaraan. Karena itu tangan

    dan alat-alat harus dijaga agar tetap bersih.

    4angan sekali-kali memasukkan benda yang tajam seperti obeng ke dalam kantong baju karena dapat

    merusak kendaraan dan melukai anda sendiri misalnya anda terjatuh.

    )ersihkan selalu minyak dan oli yang tertumpah sehingga kendaraan tidak dalam keadaan kotor. 4ika

    oli yang tertumpah dibiarkan begitu saja, langganan akan mengira terdapat kebo#oran padakendaraannya, lalu membawanya kembali ke bengkel.

    2pabila kendaraan tertumpah minyak rem, jangan mengelap tumpahan karena dapat merusak #at.

  • 7/24/2019 Materi k3.docx

    15/15

    d. )erhati-hatilah saat menangani benda-benda yang berat, karena anda dapat terluka bila benda-benda tersebut

    menjatuhi kaki anda, atau punggung anda bisa #idera.e. 4angan merokok saat bekerja terutama jika sedang bekerja dekat swit#h, papan swit#h, motor listrik, perawatan

    sistem bahan bakar, motor listrik, baterai yang sedang diisi, dll.

    . Peralatan kelistrikan, hidrolik dan pneumatik dapat menyebabkan #idera serius bila tidak digunakan dengan

    benar. )a#a buku petunjuk penggunaannya.

    g. Kenakan ka#amata pelindung sebelum menggunakan peralatan yang menebarkan serpihan-serpihan ke#il.h. 4angan menggunakan sarung tangan saat bekerja dengan peralatan yang berputar atau saat bekerja diarea

    menggerakkan rotasi.i. $ntuk menaikkan kendaraan pada lit, pertama-tama angkatlah ban sampai berada sedikit diatas permukaan

    tanah lalu pastikan bahwa kendaraan telah ditopang dengan aman pada lit sebelum menaikkan kendaraan

    seluruhnya. 4angan pernah menggoyang kendaraan bila telah dinaikkan karena kendaraan dapat jatuh dan

    melukai anda atau orang disekitar anda.

    Pada umumnya ke#elakaan kerja terjadi karena dua aktor, yakni ke#elakaan dikarenakan aktor manusia dan

    ke#elakaan dikarenakan aktor isik seperti mesin, peralatan, rendahnya standar pengamanan peralatan, dan

    lingkungan kerja yang buruk. 4adi bijaklah dalam bekerja dengan memperhatikan aspek-aspek keselamatan

    kerja tersebut.

    Reerensi6

    #ew Step $, PT T%&

    Suma'mur P(), )eselamatan )erja dan Pencegahan )ecelakaan, *+( aji &asagung, -akarta. $0

    Team 1$, PT( T%&

    22 nomor $ tahun $34 tentang )eselamatan dan )esehatan )erja

    22 nomor 1 tahun $1 tentang )esehatan kerja

    22 nomor $ tahun 144 tentang )etenagakerjaan