materi metil proposal

22
Raskin- BerasBersubsidibagiMasyarakatBerpenghasilanR endah Raskin merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi rumahtangga berpenghasilan rendah sebagai upayadari pemerintah untuk meningkatkan ketahananpangan dan memberikan perlindungan sosial padarumah tangga sasaran. Keberhasilan Program Raskin diukur berdasarkantingkat pencapaian i ndikator 6T, yaitu: tepat sasaran,tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas,dan tepat administrasi.Program ini bertujuan untuk mengurangi bebanpengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melaluipemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalambentuk beras dan mencegah penurunan konsumsienergi dan protein.Selain itu raskin bertujuan untukmeningkatkan/membuka akses pangan keluargamelalui penjualan beras kepada keluarga penerimamanfaat dengan jumlah yang telah ditentukan. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan (Frequently Asked Questions/FAQ) terkait dengan Program Raskin.  1. Apa itu Program Raskin? Program Raskin adalah salah satu program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial di bidang pangan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat berupa bantuan beras bersubsidi kepada rumah tangga berpendapatan rendah (rumah tangga miskin dan rentan miskin). Program Raskin adalah program nasional lintas sektoral baik vertikal (Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Daerah) maupun horizontal (lintas Kementerian/Lembaga), sehingga semua pihak yang terkait bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan dan pencapaian tujuan Program Raskin. 2. Apa tujuan Program Raskin? Program Raskin bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sasaran dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Lebih jauh, program raskin bertujuan untuk membantu kelompok miskindan rentan miskin mendapat cukup pangan dan nutrisi karbohidrat tanpa kendala.  3. Siapa yang berhak menerima beras Raskin? Rumah tangga yang berhak menerima beras Raskin, atau juga disebut Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Program Raskin, adalah rumah tangga yang terdapat dalam data yang diterbitkan dari Basis Data Terpadu hasil PPLS 2011 yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan disahkan oleh Kemenko Kesra RI. Tahun 2012, Program Raskin menyediakan beras bersubsidi kepada 17,5juta RTS-PM

Upload: jarefajar

Post on 14-Oct-2015

112 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

beras

TRANSCRIPT

Raskin-BerasBersubsidibagiMasyarakatBerpenghasilanRendahRaskin merupakan subsidi pangan dalam bentuk beras yang diperuntukkan bagi rumahtangga berpenghasilan rendah sebagai upayadari pemerintah untuk meningkatkan ketahananpangan dan memberikan perlindungan sosial padarumah tangga sasaran. Keberhasilan Program Raskin diukur berdasarkantingkat pencapaian indikator 6T, yaitu: tepat sasaran,tepat jumlah, tepat harga, tepat waktu, tepat kualitas,dan tepat administrasi.Program ini bertujuan untuk mengurangi bebanpengeluaran Rumah Tangga Sasaran (RTS) melaluipemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalambentuk beras dan mencegah penurunan konsumsienergi dan protein.Selain itu raskin bertujuan untukmeningkatkan/membuka akses pangan keluargamelalui penjualan beras kepada keluarga penerimamanfaat dengan jumlah yang telah ditentukan.Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan (Frequently Asked Questions/FAQ) terkait dengan Program Raskin.1. Apa itu Program Raskin?Program Raskin adalah salah satu program penanggulangan kemiskinan dan perlindungan sosial di bidang pangan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Pusat berupa bantuan beras bersubsidi kepada rumah tangga berpendapatan rendah (rumah tangga miskin dan rentan miskin).

Program Raskin adalah program nasional lintas sektoral baik vertikal (Pemerintah Pusat sampai dengan Pemerintah Daerah) maupun horizontal (lintas Kementerian/Lembaga), sehingga semua pihak yang terkait bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk kelancaran pelaksanaan dan pencapaian tujuan Program Raskin.2. Apa tujuan Program Raskin?Program Raskin bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran rumah tangga sasaran dalam memenuhi kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras.

Lebih jauh, program raskin bertujuan untuk membantu kelompok miskindan rentan miskin mendapat cukup pangan dan nutrisi karbohidrat tanpa kendala.3. Siapa yang berhak menerima beras Raskin?Rumah tangga yang berhak menerima beras Raskin, atau juga disebut Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Program Raskin, adalah rumah tangga yang terdapat dalam data yang diterbitkan dari Basis Data Terpadu hasil PPLS 2011 yang dikelola oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) dan disahkan oleh Kemenko Kesra RI.

Tahun 2012, Program Raskin menyediakan beras bersubsidi kepada 17,5juta RTS-PM dengan kondisi sosial ekonomi terendah di Indonesia (kelompok miskin dan rentan miskin).Sedangkan untuk tahun 2013, Program Raskin menyediakan beras bersubsidi kepada 15,5 juta RTS-PM.4. Bagaimana daftar Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) Program Raskin ditetapkan?a. Penetapan RTS-PM Program Raskin,sejak periode Juni-Desember2012, didasarkan pada Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial.b. Basis Data Terpadu berisikan sekitar 25 juta rumah tangga dengan kondisi sosial ekonomi terendah dirinci menurut nama dan alamat. Sumber utama Basis Data Terpadu adalah Pendataan Program Perlindungan Sosial tahun 2011 (PPLS 2011) yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan diserahterimakan kepada Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).c. Semua rumah tangga yang masuk dalam Basis Data Terpadu diperingkat berdasarkan status kesejahteraannya dengan menggunakan metode indeks kesejahteraan yang obyektif dan spesifik untuk setiap kabupaten/kota.d. Sesuai dengan pagu nasional Raskin yang telah ditetapkan untuk tahun 2012 dan tahun 2013, TNP2K mengidentifikasi masing-masing sekitar 17,5 juta dan 15,5 juta rumah tangga yang paling rendah tingkat kesejahteraannya dari Basis Data Terpadu. Dengan demikian mereka yang didata pada PPLS 2011 tidak serta merta menjadi RTS-PM.e. Pagu Raskin per provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan mengacu pada sebaran jumlah RTS-PM yang termasuk dalam 17,5 juta (2012) dan 15,5 juta (2013) rumah tangga yang paling rendah tingkat kesejahteraannya dari Basis Data Terpadu sebagaimana dijelaskan di atas.f. TNP2K menyerahkan data pagu daerah beserta nama dan alamat RTS-PM Raskin Juni-Desember 2012 dan RTS-PM Raskin 2013 kepada Tim Koordinasi Raskin Pusat.g. Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat selaku Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Raskin Pusat menetapkan pagu Raskin provinsi dan jumlah RTS kabupaten/kota berdasarkan data dari TNP2K.5. Mengapa pagu Raskin Juni-Desember 2012 di beberapa daerah berbeda dengan pagu sebelumnya?a. Pagu Raskin JuniDesember 2012 di beberapa daerah yang telah ditetapkan dapat berbeda (lebih kecil atau lebih besar) dengan pagu sebelumnya karena pagu Raskin JuniDesember 2012 didasarkan pada hasil PPLS 2011 yang merupakan pemutakhiran dari hasil PPLS 2008 yang menjadi dasar penentuan pagu sebelumnya.b. Pagu Raskin JuniDesember 2012 menunjukkan perubahan kondisi karakteristik rumah-tangga yang berbeda dari data PPLS 2008 dan PPLS 2011.c. Faktor lain yang juga dapat menyebabkan perbedaan pagu antara lain pemekaran wilayah, perubahan tingkat kemiskinan, dinamika perekonomian daerah, atau perubahan jumlah penduduk (misal: migrasi, lahir, mati).6. Apakahdapat dilakukan penggantianRTS-PM yang sudah terdaftar dalam Daftar Penerima Manfaat(DPM)?Penggantian RTS-PM dapat dilakukan untk mengakomodasi adanya dinamika RTS di desa/kelurahan. Dalam hal ini, Tim Koordinasi Raskin perlu mengadakan musyawarah desa (mudes)/musyawarah kelurahan (muskel)yang melibatkan aparat desa/kelurahan, kelompok masyarakat desa/kelurahan, dan perwakilan RTS-PM Raskin dari setiap Satuan Lingkungan Setempat (SLS) setingkat dusun atau RW untuk menetapkan kebijakan lokal, yaitu:a. Verifikasi dan pemutakhiran RTS-PM yang terdapat dalam DPM.b. RTS-PM yang kepala rumah tangganya sudah meninggal dapat digantikan oleh salah satu anggota rumah tangganya. Untuk RTS-PM tunggalyang sudah meninggal, pindah alamat keluar desa/kelurahan, atau yang dinilai tidak layak sebagai penerima Raskin, maka digantikan oleh rumah tangga lainnya yang dinilai layak.c. Rumah tangga yang dinilai layak untuk menggantikan RTS-PM pada butir di atas adalah diprioritaskan kepada rumah tangga miskin yang memiliki anggota rumah tangga lebih besar, terdiri dari: balita dan anak usia sekolah, kepala rumah tangganya perempuan, kondisi fisik rumahnya tidak layak huni, berpenghasilan paling rendah dan tidak tetap.d. Pelaksanaan musyawarah dapat dilakukan sepanjang tahun berjalan sesuai dengan kebutuhan.e. Apabila setelah dilakukan verifikasi dan pemutakhiran daftar RTS-PM di desa/kelurahan terdapat perubahan pagu RTS-PM di dua desa/kelurahan atau lebih di dalam satu kecamatan yang sama, makadilakukan musyawarah kecamatan (muscam) yang bertujuan untuk koordinasi penyesuaian pagu antardesa/kelurahan dengan tidak mengubah jumlah pagu kecamatan tersebut.f. Hasil mudes/muskel dan muscam dimasukkan dalam Form Rekap Pengganti (FRP) RTS-PM dan dilaporkan secara berjenjang kepada TNP2K.7. Bagaimana mekanisme penetapan pagu raskin?a. Pagu Raskin nasional merupakan hasil kesepakatan pembahasan antara Pemerintah dan DPR yang dituangkan dalam Undang-Undang APBN.b. Pagu provinsi ditetapkan oleh Deputi Menko Kesra Bidang Koordinasi Perlindungan Sosial dan Perumahan Rakyat selaku Ketua Pelaksana Tim Koordinasi Raskin Pusatc. Penetapan pagu didasarkan pada data RTS-PMd. Penentuan nama dan alamat serta sebaran Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) menggunakan data Basis Data Terpadu yang dibangun berdasarkan hasil PPLS 20118. Berapa jumlah beras Raskin yang dapat diperoleh RTS-PM?Untuk tahun 2012 dan 2013, RTS-PM Raskin berhak untuk menebus beras Raskin sebanyak 15 kg per RTS-PM per bulan.9. BerapaHargaTebusBerasRaskin(HTR)dan bagaimana sistem pembayarannya?Pembayaran HTR dari RTS-PM kepada Pelaksana Distribusi Raskin dilakukan secara tunai sebesar Rp 1.600 per kg netto di Titik Distribusi (TD).10. Bagaimana mekanisme penyaluran beras Raskin?a. Perum BULOG bersama Tim Koordinasi Raskin menyusun rencana penyaluran bulanan yang dituangkan dalam Surat Permintaan Alokasi (SPA).b. Beras Raskin disalurkan oleh Perum BULOG ke Titik Distribusi (TD) yaitu lokasi yang ditentukan dan disepakati oleh Perum BULOG dan Pemerintah Kabupaten/Kota.c. Pemerintah kabupaten/kota bertanggung jawab mendistribusikan Raskin dari TD ke Titik Bagi (TB) yaitu lokasi tempat penyerahan beras Raskin kepada para RTS-PM, untuk selanjutnya dibagikan kepada RTS-PM Raskin.11. Bagaimana RTS-PMdapat memperoleh informasi tentang kepesertaannya dalam Program Raskin?Untuk pelaksanaan Program Raskin periode Juni-Desember 2012, Tim Koordinasi Raskin Pusat telah mencetak daftar nama dan alamat RTS-PM dan mengirimkan ke setiap desa/kelurahan untuk ditempelkan di kantor desa/kelurahan. Dengan cara ini, RTS-PM dan masyarakat umum dapat mengetahui rumah tangga mana saja di desa/kelurahan tersebut yang berhak menerima beras Raskin.12. Kemana masyarakat dapat bertanya untuk memperoleh informasiatau melakukan pengaduantentang Program Raskin?Kebijakan umum yang mengatur pelaksanaan Program Raskin dapat dibaca dalam Pedoman Umum (Pedum) Raskin yang diterbitkan setiap tahunnya. Pedoman ini merupakan acuan makro dalam pelaksanaan Program Raskin secara nasional, belum mengakomodasi dan mengantisipasi hal-hal yang bersifat spesifik lokasi. Untuk mengatasi berbagai permasalahan lokal, adanya kearifan lokal, serta kebijakan lokal maka pelaksanaan Raskin di tingkat Provinsi diatur melalui Petunjuk Pelaksanaan Program Raskin (Juklak Raskin) dan di tingkat Kabupaten/Kota diatur melalui Petunjuk Teknis Program Raskin (Juknis Raskin). Juklak dan Juknis Raskin dimaksudkan untuk mempertajam Pedum Raskin dan masih berada dalam batasan-batasan atau tidak bertentangan dengan Pedum Raskin.

Pertanyaan dan pengaduan mengenai Program Raskin dapat disampaikan baik oleh anggota masyarakat maupun Pemerintah Daerah. Sesuai dengan materinya, pertanyaan dan pengaduan tentang pelaksanaan Program Raskin dapat disampaikan secara langsung kepada instansi berikut:1. Unit Pengaduan sebagai bagian dari Tim Koordinasi Raskin Pusat (TKRP) berada di bawah koordinasi Kementerian Dalam Negeri terhadap pengaduan yang berkaitan dengan 6 Tepat. Unit Pengaduan juga ada di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota, di bawah koordinasi badan yang membidangi pemberdayaan masyarakat.2. Pengaduan dan pertanyaan terhadap hal yang berkaitan dengan data RTS-PM dapat disampaikan kepada TNP2K. Pertanyaan dan pengaduan yang berkaitan dengan jumlah dan mutu beras dapat disampaikan kepada Perum BULOG.13. Bagaimana proses mendapatkan data by name by address untuk RASKIN 2013?1. Pagu Nasional Program Raskin mengalami perubahan dari sekitar 17,5 juta RTS-PM di tahun 2012 menjadi sekitar 15,3 juta RTS-PM untuk tahun 2013. Dengan demikian, alokasi pagu tingkat provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa/kelurahan juga mengalami perubahan.2. Daftar nama-alamat RTS-PM Raskin 2013 bersumber dari Basis Data Terpadu yang dikelola oleh Sekretariat TNP2K dan ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) selaku Ketua Tim Koordinasi Raskin Pusat.3. Data RTS-PM Raskin By Name by Address dalam CD sudah dikirimkan melalui TIKI kepada Gubernur seluruh Indonesia pada hari Jum'at 18 Januari 2013. Data yang dikirimkan: Data sebaran tiap Kabupaten/Kota; Data by name by address penerima manfaat, Lembar informasi dan lembar Berita acara serah terima data yang harus dikirimkan kembali ke UPSPK untuk nanti dikirim Password untuk membuka datanya.4. Untuk kabupaten/kota, Masing-masing CD datanya juga sudah dikirimkan dalam satu paket dengan Data yang dikirim ke provinsi. Jadi kalau kabupaten/kota mau mendapatkan data RTS-PM Raskin bisa langsung menghubungi Tim Ko Raskin di Provinsi masing-masing.5. Untuk lebih jelasnya, maka dapat dibaca pada salinan elektronik lembar sosialisasi ini pun sudah disertakan dalam CD data nama-alamat RTS-PM Raskin 2013 yang telah dikirimkan Kemenko Kesra kepada tim Ko Raskin Pusat cq Gubernur per Jumat 18 Januari 2013.http://www.tnp2k.go.id/id/tanya-jawab/klaster-i/beras-bersubsidi-bagi-masyarakat-berpenghasilan-rendah-raskin/

BerasDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebasBelum DiperiksaKetanberalih ke halaman ini.

BerasBeras, putih, panjang, biasa

Nilai nutrisi per 100g (3.5oz)

Energi1.527kJ (365kcal)

Karbohidrat79 g

-Gula0.12 g

-Serat pangan1.3 g

Lemak0.66 g

Protein7.13 g

Air11.62 g

Thiamine (Vit. B1)0.070 mg (5%)

Riboflavin (Vit. B2)0.049 mg (3%)

Niacin (Vit. B3)1.6 mg (11%)

Asam Pantothenat(B5)1.014 mg (20%)

Vitamin B60.164 mg (13%)

Folat(Vit. B9)8 g (2%)

Kalsium28 mg (3%)

Besi0.80 mg (6%)

Magnesium25 mg (7%)

Mangan1.088 mg (54%)

Fosfor115 mg (16%)

Kalium115 mg (2%)

Seng1.09 mg (11%)

Persentase merujuk kepadarekomendasiAmerika Serikat untuk dewasa.Sumber:Data Nutrisi USDA

Seorang wanita menumbuk beras di sebuah desa dekat Bandung (foto diambil tahun 1908)Berasadalah bagianbulirpadi(gabah) yang telah dipisah darisekam. Sekam (Jawamerang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk denganlesungatau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.Beras umumnya tumbuh sebagaitanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 - 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 - 12 mm dan tebal 2 - 3 mm.Beras dari padi ketan disebutketan.Daftar isi[sembunyikan] 1Anatomi beras 2Kandungan beras 3Macam dan warna beras 4Aspek pangan 5Aspek budaya dan bahasa 6Produksi padi (gabah kering giling) 10 negara terbesar tahun 2009 (dalam juta metrik ton) 7Produksi beras indonesia (dalam ribuan ton) 8Impor beras indonesia (dalam ribuan ton) 9Rujukan 10Bibilografi 11Pranala luarAnatomi beras[sunting|sunting sumber]Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit, endosperma, tempat sebagian besarpatidanproteinberas berada, dan embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknikkultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagaimata beras.Kandungan beras[sunting|sunting sumber]Sebagaimana bulirserealialain, bagian terbesar beras didominasi olehpati(sekitar 80-85%). Beras juga mengandungprotein,vitamin(terutama pada bagian aleuron),mineral, danair.Pati beras tersusun dari duapolimerkarbohidrat: amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengketPerbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan teksturnasi(lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.Macam dan warna beras[sunting|sunting sumber]

Berbagai macam beras dan ketan di Indonesia.

Mesin tepung beras.

Mesin huler gabah beras.Warnaberas yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaangenyang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.Ketan(atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.Menteri Pertanian (Mentan) Suswono secara resmi meluncurkan beras analog yang berbahan sagu, jagung, dan tepung singkong hasil inovasi Institut Pertanian Bogor[1](IPB) sebagai kebutuhan pokok pengganti beras padi. Bentuknya pun sama seperti beras padi.Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objekrekayasa genetikaberas.Di Iran utara, di Provinsi Gilan, banyak kultivar padi Indica termasuk Gerdeh, Hashemi, Hasani, dan Gharib telah dibesarkan oleh petani.[2]Aspek pangan[sunting|sunting sumber]Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan, termasuk pula untuk dijadikantapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagijamuberas kencurdanparam. Minuman yang populer dari olahan beras adalaharakdanair tajin.Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisanaleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepungbekatul(rice bran). Bagianembriojuga diolah menjadisuplemen makanandengan sebutan tepung mata beras.Untuk kepentingandiet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebasglutendalam bentuk berondong.Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800SMini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr: 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal: 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr: 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungantiaminnyayang lebih tinggi (0,12 mg: 0,31 mg).Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistemsarafdanjantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalahfosfor(243 mg per 100 gr bahan) danselenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial darienzimglutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagaikatalisatordalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifattoksik. Peroksida dapat berubah menjadiradikal bebasyang mampu mengoksidasiasam lemak tidak jenuhdalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkankanker, danpenyakit degeneratiflainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.Aspek budaya dan bahasa[sunting|sunting sumber]Beras merupakan bagian integral, dapat dikatakan menjadi penciri daribudayaAustronesia, khususnya Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan (linguistik).Pembedaanpadi,gabah,merang,jerami, beras,nasi, atau ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya "budaya padi" pada masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan demikian juga bagian dari budaya Austronesia.Sejumlah relief padacandi-candi diJawajuga memperlihatkan aspek "budaya padi" pada masyarakat setempat pada masa itu.Budaya menanak beras hingga kini masih bisa ditemui sebagai kegiatan sehari-hari, walaupun berbagai carainstandicoba, misalnya, adanya inovasi makanan berbahan beras sepertirengginang, bahkan hinggaberasmerahinstan, untuk mengadaptasi gaya hidup yang semakinmobildandinamis.Produksi padi (gabah kering giling) 10 negara terbesar tahun 2009 (dalam juta metrik ton)[sunting|sunting sumber]Produksi padi per negara 2009(million metric ton)[3]

Republik Rakyat Tiongkok196

India133

Indonesia64

Bangladesh47

Vietnam38

Myanmar32

Thailand32

Filipina16

Brasil12

Jepang10

Sumber:fao.org[4]

Produksi beras indonesia (dalam ribuan ton)[sunting|sunting sumber]Produksi beras diprediksi sebagai 63,2% dari produksiGabah Kering Giling(GKG):[5]TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi (kiloton)

198325.932199231,356200131,891200940,656[6]

198424,006199331,318200232,130201042,43**[7]

198526.542+199430,317200332,950201141,32[8]

198627,014+199532,3342004[9]33,490201243,6[10]

198727,253+199633,216200534,120

198828,340199731,206200634,600+[11]

198929,072199831,118200736,970+

199029,366199931,294200838,078+#

199129,047200032,130200840,34*

+Swasembada berasDengan asumsi produksi GKG 58.5 juta ton yang setara dengan 36,9 juta ton beras[12]#Perkiraan BPS Maret 2009*surplus 3 juta ton dan asumsi bahwa 63.83 juta ton GKG setara dengan 40.34 juta ton beras[13]**67.15 juta ton GKG diasumsikan setara dengan 42.43 juta ton beras[14]Sumber:BPS dan The Rice Report, 2003Impor beras indonesia (dalam ribuan ton)[sunting|sunting sumber]TahunProduksi (kiloton)

19831.169

1984403

1985-371 (swasembada beras)

1986-213

1987

198813

1989325

199032

1991179

1992561

1993-540

1994643

19953.104

19961.090

1997406

19986.077

19994.183

20001.512

20011.404

20023.703

2003550[5]

20040 (impor dilarang)

20050 (surplus 16 ribu ton)[6]

2006150

2007500[7]

20080[8]

20090 (perkiraan)

Sumber: BPS dan The Rice Report, 2003

Mengenal Jenis-Jenis Beras dari Tanah Air dan MancanegaraByWebmaster//Jenis Beras//No CommentsBeras adalah sumber makanan pokok di Indonesia, dan di tanah air sendiri kita bisa menemukan berbagai jenis beras yang memiliki ciri tersendiri. Beberapa jenis beras yang umum ditemukan di Indonesia adalah: Beras pandan wangi dengan bentuk bulat panjang dan memiliki aroma harum seperti pandan saat dimasak Beras Bengawan atau yang sering juga disebut beras IR 64. Di beberapa tempat, beras jenis ini juga disebut dengan nama beras Sentra Ramos Beras Membramo Beras mentik wangi Beras Rojolele Beras IR 42 Beras C4Ternyata, selain di Indonesia beras juga tumbuh dan dikembangkan di beberapa negara lain di dunia. Masing-masing negara biasanya memiliki suatau varietas beras yang menjadi unggulan tersendiri dan berikut ini adalah beberapa diantaranya: Beras Jepang atau yang sering juga disebut beras Lembang Beras Basmati yang bisa ditemukan di daerah India dan Pakistan Beras Arborio. Beras berwarna putih susu ini tumbh di negara Italia Beras Jasmine, yang berasal dari Thailand. Beras ini tersedia dalam dua pilihan warna yaitu putih dan hitam Beras Bomba dari Spanyol Beras Ambehomar, merupakan beras dengan bau wangi yang berasal dari IndiaMasih banyak lagi jenis beras yang bisa ditemukan di berbagai belahan dunia lain dan hal ini bisa menjadi informasi tersendiri bahwa beras tidak hanya tumbuh dan berkembang di Indonesia saja.http://beras-murah.com/jenis-beras/beras-murah-ramos-bandung.html

ANEKA MACAM JENIS BERAS YANG DIJUAL DI INDONESIAVeronica27/02/2013KulinerNo CommentsBeras yang dijual di pasar Indonesia memiliki aneka macam jenis beras. Setiap daerah memilih jenis beras yang populer di kalangan masyarakatnya seperti beras rojolele yang biasa dibudidayakan di wilayah jawa tengah dan jawa timur.

Berikut aneka macam jenis beras yang dijual di Indonesia:-RojoleleBeras ini banyak tumbuh di daerah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Terkenal karena teksturnya yang pulen lembut.-Sentra RamosBeras Sentra Ramos disebut juga dengan beras IR 64, beras ini sangat populer di pasaran karena harganya yang sangat terjangkau. Beras asal Cianjur, Jawa Barat ini memiliki ciri fisik yang berbeda dengan beras lainnya yaitu butiran berasnya agak panjang dan lonjong, juga beraroma pandan. Setelah dimasak rasa berasnya cenderung pulen, namun tidak bisa disimpan lama karena mudah basi.-Pandan WangiSesuai dengan namanya, beras Pandan Wangi mengeluarkan aroma wangi pandan yang lembut. Beras yang juga berasal dari Cianjur ini berbentuk bulat dan berwarna sedikit kekuningan. Meskipun telah matang dimasak, aroma khasnya tetap tercium harum dan menggugah selera.-MenthikBeras Menthik adalah beras organik yang memiliki dua jenis yang berbeda, yaitu menthik susu dan menthik wangi. Secara fisik bijiannya mirip dengan beras ketan namun lebih bulat dan pendek. Karena pulen dan lengket banyak juga yang menyebutnya dengan beras Jepang. Beras menthik berasal dari Desa Sidorejo, Bandongan, Jawa Timur.-Beras MerahTernyata warna merah pada beras ini berasal dari aleuron yang mengandung gen untuk memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah. Beras merah banyak dikonsumsi pelaku diet karena menyehatkan.-Beras HitamBeras asal Jawa Tengah ini namanya sangat beragam, di Solo disebut dengan Beras Wulung, di Sleman disebut Cempo Ireng atau Beras Jlitheng, di Bantul disebut Beras Melik. Lain lagi dengan Subang yang menyebutnya sebagai Beras Gadog. Beras yang dipanen lima bulan sekali ini memiliki rasa yang pulen, wangi dan sedikit manis.sumber: dailymailhttp://www.nutrisijiwa.com/aneka-macam-jenis-beras-yang-dijual-di-indonesia/

Diabetes Melitus Penyebab Kematian Nomor 6 di Dunia: Kemenkes Tawarkan Solusi CERDIK Melalui Posbindu

Penyakit Tidak Menular (PTM) sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat, baik secara global, regional, nasional dan lokal. Salah satu PTM yang menyita banyak perhatian adalah Diabetes Melitus (DM). Di Indonesia DM merupakan ancaman serius bagi pembangunan kesehatankarena dapat menimbulkan kebutaan, gagal ginjal, kaki diabetes (gangrene) sehingga harus diamputasi, penyakit jantung dan stroke.Global status report on NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di duniaadalah karena PTM. DM menduduki peringkat ke-6 sebagai penyebab kematian. Sekitar 1,3 juta orang meninggal akibat diabetes dan 4 persenmeninggal sebelum usia 70 tahun. Pada Tahun 2030 diperkirakan DM menempati urutan ke-7 penyebab kematian dunia. Sedangkan untuk di Indonesia diperkirakan pada tahun 2030 akan memiliki penyandang DM (diabetisi) sebanyak 21,3 juta jiwa.Demikian disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Dirjen P2PL) Kemenkes RI Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE, pada acara Blue print For Change yaitu sebuah laporan studi mengenai penyakit diabetes, di lingkungan Kemenkes RI (3/9).International Diabetes Federation (IDF) menyatakan bahwa lebih dari 371 juta orang di dunia yang berumur 20-79 tahun memiliki diabetes. Sedangkan Indonesia merupakan negara urutan ke-7 dengan prevalensi diabetes tertinggi, di bawah China, India, USA, Brazil, Rusia dan Mexico, tutur Dirjen P2PL.Selanjutnya Prof. Tjandra menyampaikan, Mengingat besarnya masalah diabetes melitus tersebut, Kementerian Kesehatan RI memprioritaskan pengendalian DM diantara gangguan penyakit metabolik lainnya selain penyakit penyerta seperti hipertensi, jantung korononer dan stroke. Kementerian Kesehatan saat ini fokus pada pengendalian faktor risiko DM melaui upaya promotif dan preventif dengan tidak mengesampingkan upaya kuratif dan rehabilitatif.Saat ini pelayanan DM sudah dilaksanakan di Puskesmas dengan pemberian obat sesuai kemampuan daerah masing-masing, Pada penyandang DM rujuk balik dari Rumah Sakit yang merupakan peserta askes dapat diberikan obat oral maupun suntikan selama 30 hari atau sesuai rekomendasi dokter RS.Sementara itu, salah satu kegiatan pengendalian DM yang dilakukan Kemenkes yaitu monitoring dan deteksi dini faktor risiko DM di Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu) PTM dan implementasi perilaku CERDIK. Posbindu PTM merupakan kegiatan peran serta masyarakat dalam pengendalian faktor risiko DM secara mandiri dan berkelanjutan. Saat ini sudah terdapat 7.225 Posbindu di seluruh Indonesia.Selanjutnya Dirjen PP dan PL menghimbau kegiatan Posbindu PTM dapat diimplementasikan di setiap tatanan/kelompok masyarakat. Dengan perilaku CERDIK, Mari menuju masa muda sehat, hari tua nikmat tanpa PTM, tambah Prof. Tjandra.CERDIK ini mempunyai makna, Cek kesehatan secara berkala,Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dan seimbang,Istirahat Cukup, Kelola Stres.Kementerian Kesehatan juga telah menghasilkan 13 judul buku tentang DM antara lain pedoman, standar, petunjuk teknis dan buku saku termasuk media Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE). Selain itu, juga telah dilakukan peningkatan kapasitas SDM bagi 612 orang dokter Puskesmas untuk meningkatkan kemampuannya dalam pengendalian PTM termasuk pengendalian DM di seluruh Indonesia.Menurut Prof. Tjandra, dalam Undang-Undang Nomor 40 tahun 2004 dan Undang Undang Nomor 24 tahun 2011 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) telah membentuk Badan Penyelenggara jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai pengganti sejumlah lembaga jaminan social yang ada di Indonesia seperti PT. Askes dan PT. Jamsostek. Setiap warga negara Indonesia wajib menjadi peserta yang akan mengupayakan untuk menanggung segala jenis penyakit dengan melakukan upaya efisiensi.Prof. Tjandra berharap dukungan dari kemitraan terkait DM, baik lintas program, lintas sektor, Profesi (PERKENI, PAPDI, PEDI), LSM (PERSADIA), Perguruan Tinggi, dan Pihak Swasta, dapat berjalan secara berkelanjutan dan tetap mempunyai komitmen yang tinggi dalam pengendalian DM di Indonesia.Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik Sekretariat Jenderal Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline500-567; SMS 081281562620, faksimili: (021) 52921669, website www.depkes.go.id dan alamat e-mail [email protected]://www.depkes.go.id/index.php?vw=2&id=2383