materi spss modul 1 adbis 2014

Upload: bfarasia

Post on 15-Oct-2015

69 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Untuk memenuhi tugas Pengantar Aplikasi Komputer

TRANSCRIPT

  • MATERI PRAKTIKUM SPSS 17

    MODUL-1

    Materi Praktikum SPSS 17

    Durasi 150 Menit TIU / TIK 1. Pengenalan Aplikasi SPSS

    2. Dapat menjalankan Aplikasi SPSS 3. Mengetahui jenis-jenis data statistik 4. Entry Data dan Variables 5. Klasifikasi dan Validitas 6. Analisis Data Statistics, dll

    Referensi 1. Wahana Komputer, Mengolah Data Statistik Hasil

    Penelitian dengan SPSS 17, ANDI OFFSET, 2010 2. C. Trihendradi, 7 Langkah Mudah Melakukan Analisis

    Statistik Menggunakan SPSSn 17, ANDI OFFFSET, Yogyakarta, 2009

    3. Internet (www.w3schools.com)

    Dosen I Made Sondra Wijaya, ST. MT.

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 2

    PENDAHULUAN

    SPSS pada awalnya singkatan dari Statistical Package for the Social Sciences namun seiring dengan perkembangan pasar, penggunaan software ini yang semakin meluas sehingga bukan hanya paket software yang tadinya

    diperuntukkan bagi ilmu sosial saja tetapi menjadi Statistical Product and Service Solutions merupakan aplikasi statistik untuk mengelola dan menganalisis data untuk berbagai keperluan dengan menggunakan teknik statistik.

    Versi pendahulu dari SPSS ini adalah SPSSPC+ berbasis DOS di mana user

    dalam menjalankan perintah harus melalui syntax code yang sangat tidak familiar

    sehingga membutuhkan usaha menghafal setiap perintah teknik analisis. Sekarang

    ini SPSS yang berkembang sudah berbasis Windows sehingga dikenal dengan

    SPSS for Windows. Pertama kali muncul versi Windows adalah SPSS for Windows

    versi 6.00, dan sekarang sudah sampai SPSS for Windows versi 17.00, di mana

    setiap versi yang lebih baru tentu saja mempunyai fasilitas yang lebih lengkap tetapi

    membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih canggih. Modul Pratikum SPSS ini

    berpedoman pada SPSS for Windows versi 17.00 dengan dua alasan utama (1)

    Sesuai dengan spesifikasi hardware yang dimiliki, (2) sesuai dengan kebutuhan

    untuk pembelajaran, analisis data statistic (penelitian) di lingkungan Institut

    Manajemen Telkom (IMT).

    Mengapa SPSS Populer dalam mengolah data statistik?

    Bentuk Pemaparan yang baik (Tabel dan Grafik)

    Dinamis (mudah dilakukan perubahan data dan update analisis)

    Mudah dihubungkan dengan aplikasi lainnya, misalnya eksport import data

    dari dan ke Microsoft Excel.

    Apa itu statistik (Statistic)?

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 3

    Asal kata statistic , yaitu Statia berarti catatan administrasi pemerintahan di US.

    Dalam bahasa Yunani, Stochos (Anak Panah) yang berarti sesuatu yang

    mengandung ketidak pastian.

    Pengertian statistik (=data; =ukuran sampel) yaitu ilmu yang mempelajari cara

    pengumpulan data, pengolahan data, analisis data serta penyajian data sehingga

    menjadi suatu informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.

    Jenis Data Statistik Nominal Data berjenis nominal membedakan data dalam kelompok yang bersifat kualitatif.

    Cirinya dalam pengambilan data dihasilkan suatu kategori, misalnya kategori jenis

    kelamin yang dikategorikan laki-laki misalnya diwakili oleh angka 1 dan perempuan diwakili oleh angka 2. . Ciri lain adalah tidak mungkin seseorang memiliki dua kategori dan tidak dapat dilakukan operasi matematika. Angka yang

    digunakan disini hanya sebagai simbol sehingga tidak dapat dilakukan operasi

    matematika, misalnya 1+1, 1x2, atau 2/1. Dalam statistik data nominal mempunyai

    tingkatan paling rendah.

    Contoh :

    Nama Jenis Kelamin

    Fitri Perempuan

    Ujang Laki-laki

    Wulan Perempuan

    Ordinal Dalam ilmu statistik data berjenis ordinal mempunyai level pengukuran yang lebih

    tinggi dari data nominal dan termasuk data kualitatif. Jika di dalam nominal semua

    data dianggap kualitatif dan setara (laki-laki setara dengan perempuan), pada

    Ordinal terdapat klasifikasi data berdasarkan tingkatannya. Sebagai contoh tingkat

    pendidikan, SD diwakili angka 1, SMP dengan angka 2, SMA dengan angka 3, Diploma dengan angka 4 serta Sarjana dengan angka 5

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 4

    Sama halnya dengan data nominal, meskipun tingkatannya lebih tinggi dari

    pengukuran data nominal, pada data ordinal tetap tidak dapat dilakukan oprasi

    matematika. Misalnya 1+2=3, bukan berarti tingkat pendidikan SD+SMP=SMA.

    Angka yang digunakan disini hanyalah simbol.

    Contoh :

    Nama Pendidikan

    Fitri SD

    Ujang SMP

    Wulan SMA

    Interval

    Data interval termasuk data kuantitatif, mempunya tingkatan lebih tinggi dari data

    nominal dan ordinal. Angka kuantitatif yang digunakan menunjukkan suatu urutan

    dan juga dapat dilakukan operasi matematika misalnya penjumlahan dan

    penguangan. Misalnya interval Nilai SPSS dari mahasiswa Adminitrasi Bisnis IM Telkom adalah antara 0 hingga 100. Jika si A mempunya nilai 45 dan si B mempunyai nilai 90 bukan berarti tingkat kecedasan B dua kali kecerdasan A.

    Contoh :

    Kecerdasan Nilai SPSS

    Sangat baik 80 - 100

    Baik 60 - 79

    Cukup 40 59 Buruk 0 - 39

    Rasio

    Data rasio merupakan tipe data dengan level pengukuran paling tinggi dibandingkan

    tipe data lainnya. Data rasio termasuk data kuantitatif, dengan angka yang

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 5

    digunakan adalah data sesungguhnya dan dapat dilakukan operasi matematika,

    misalnya jumlah, kurang, kali dan bagi.

    Contoh :

    Nama Nasabah Saldo

    Fitri 2000

    Ujang -1500

    Wulan 0

    Angka 2000 menunjukkan bahwa Fitri mempunyai simpanan di Bank sebesar Rp.

    2.000,00. Jika Ujang saldonya -1500 menunjukkan Ujang mempunyai utang di Bank

    sebesar Rp. 1.500,00. Sedangkan Wulan mempunyai saldo 0 rupiah, artinya Wulan

    tidak mempunya simpanan maupun utang.

    Variable Variabel adalah suatu gejala yang memiliki nilai yang bervariasi dan variasi itu

    dinyatakan dalam angka atau bilangan

    Secara konseptual variabel dapat dibagi menjadi 4, antara lain:

    1. Variabel dependen (tergantung/ terikat/ terpengaruh adalah variabel yang

    variasinya memerlukan penjelasan

    2. Variabel Independen (variabel bebas atau yang mempengaruhi), adalah

    variabel yang variasinya digunakan untuk menjelaskan variabel dependen

    3. Moderating Variable, adalah variabel yang mempunyai dampak kontijensi

    (contingent effect) yang kuat pada hubungan variabel independen dan

    variabel dependen (variabel yang memperkuat atau memperlemah hubungan

    antara variabel dependen dan variabel independen)

    4. Intervening Variable, faktor yang secara teori berpengaruh pada fenomena

    yang diamati tetapi tidak dapat dilihat, diukur atau dimanipulasi namun

    dampaknya dapat disimpulkan berdasarkan dampak variabel independen dan

    moderating variable terhadap fenomena yang diamati.

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 6

    MENGENAL SPSS 17

    Menjalankan SPSS 17

    Dari Windows Start All Programs SPSS Inc Statistics 17.0 SPSS Statistic

    17.0 dengan gambar sebagai berikut :

    Menu pertama yang muncul adalah :

    Defaultnya menu ini menampilkan dengan memberikan pilihan (Option) untuk

    membuka file existing (yang sudah pernah dibuat sebelumnya). Karena baru

    memulai dengan pekerjaan baru, Klik Cancel, selanjutnya akan muncul menu

    berikut.

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 7

    Menu Data View

    Menu Variable View

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 8

    Tugas-1 Membandingkan Hitungan Statistik vs SPSS

    Anda buka Data View pada SPSS kemudian entry data berikut ini

    Anak-Ke Nilai1 9.002 8.003 5.004 7.005 8.006 6.007 9.008 7.009 8.00

    10 7.0011 9.0012 6.00

    Sehingga di SPSS terlihat Data View yang telah di Entry seperti berikut

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 9

    Dan di Edit Variable View-nya seperti berikut :

    Selanjutnya akan dianalisis.

    Klik Tab Analyze Descriptive Statistics Frequencies :

    Sehingga muncul Windows seperti berikut :

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 10

    Pindahkan variabel yang ada pada jendela sebelah kiri ke jendela sebelah kanan

    dengan menyorot nama variabelnya kemudian klik panah , kemudian klik Tab

    Statistic ( ), sehingga muncul Windows baru seperti berikut :

    Kemudian contreng nilai yang akan di anlisis (seperti contoh diatas), dilanjutkan

    klik tombol Continuou OK

    Hasil analisisnya (Output) sebagai berikut :

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 11

    Tugas 2 : Membangun/Membuat Data

    IMT Jurusan Administrasi Bisnis melaksanakan penjualan. Untuk memulai membuat

    data penjualan, siapkan terlebih dahulu penampung data atau Variabel yaitu dengan

    membuka editor Variable View sebagai beirkut:

    Untuk mendefinisikan atribut variable, klik Variabe View pada sudut kiri bawah. Contoh diatas kita akan membuat 3(tiga) variable data penjualan yaitu Nama (Nama Sales), JnsKel (Jenis Kelamin) dan TktJual (Tingkat Penjualan).

    Ada 10 atribut yang perlu didefinisikan :

    1. Name : Nama variabel yang akan ditampilkan pada baris teratas pada tampilan Data View

    2. Type : merupakan tipe variabel yang dipakai. Ada 8 jenis variable tersebut dapat dilihat pada gambar berikut ini.

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 12

    3. Width: merupakan lebar kolom yang nilai default-nya hdala 8

    4. Decimals : merupakan banyak digit estela koma

    5. Label: merupakan penjelasan atribut variable Name yang muncul dalam

    kotak dialog apabila Anda melakukan analisis lebih lanjut. Klik Analyze

    Descriptive Statistics Frequencies.

    6. Value: pengkodean variable non angka (string variable). Contoh jenis kelamin, 1 untuk laki-laki dan 2 untuk perempuan. Klik sel pada sel Value

    sehingga muncul gambar berikut :

  • Modul-1 Praktikum SPSS-17 By De Sondra Page 13

    7. Missing : menetapkan nilai khusus data sebagai user missing. Misalnya, ingin membedakan data yang tidak diperoleh karena responden menolak

    menjawab dan atau data yang hilang karena belum dikirim ke respondennya.

    8. Columns : fungsinya seperti Width

    9. Align : menunjukkan posisi data di dalam sel

    10. Measure : merupakan ukuran data yang diginakan. Untuk numeric, SPSS defaulnya SCALE, sedangkan untuk String ada pilihan NOMINAL atau

    ORDINAL

    Setelah variabel sudah siap, klik Data View untuk memasukkan data seperti gambar

    dibawah ini dimana pada JnsKel diisi 1 untuk Sales berjenis kelamin laki-laki dan 2 untuk perempuan.

    Pertanyaannya sekarang,

    Dapatkah dibalik dengan mengisi data terlebih dahulu pada Data View kemudian

    menentukan atrubutnya. Silahkan dicoba