Mengoptimalkan Peran Orang Tua dalam Tumbuh Kembang Buah HatiTinjauan Islam, Medis dan PsikologisOleh: dr. Radiana D AntariantoDisampaikan dalam pengajian muslimah Keluarga Muslim Hannover (KMH) Jerman, 9 Okt 2011

QS Al Anbiya(21): 107

Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.

Sakinah, mawaddah dan rahmah QS Ar-Rum: 21 QS Al Baqarah: 187 QS An Nisaa:19 QS An Nisaa:34

Tidakkah mau aku kabarkan kepada kalian sesuatu yang paling baik dijadikan bekal seseorang? Wanita shalihah: jika dilihat(suami) menyenangkan dan jika (suami) meninggalkannya ia Janganlah seorang (suami) menjaga dirinya dan harta mukmin membenci suaminya. seorang (istri) mukminah. HR Abu Dawud dan Jika ia tidak suka dengan Nasai salah satu perilakunya, ia dapat menerima perilakunya yang lain.

HR Muslim

Anak.Buah Hati.AmanahSetiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani dan Majusi.

HR Bukhari dan Muslim

QS Ar Rum (30):30

Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah) agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui [1169], [1169] Fitrah Allah: maksudnya ciptaan Allah. Manusia diciptakan Allah mempunyai naluri beragama yaitu agama tauhid. Kalau ada manusia tidak beragama tauhid, maka hal itu tidaklah wajar. Mereka tidak beragama tauhid itu hanyalah lantara pengaruh lingkungan.

Tahap Pertama Tumbuh Kembang Anak Masa Pra-Natal : Embrio (Konsepsi 8 minggu) Janin/Fetus (9 minggu lahir) Proses Belajar PraNatal: Raba Bau Rasa Mendengar

QS Al Araf(7): 172

Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman): "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya kami (bani Adam) adalah orang-orang yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)"

Tahap Kedua Tumbuh Kembang Anak Masa Bayi : Usia 0 sampai 1 tahun Neonatal : Dini (Usia 0-7 hari), Lanjut (8-28 hari) Pasca Neonatal : Usia 29 hari 1 tahun

Memenuhi Hak-hak Anak sejak awal Menerima kelahiran dengan penuh suka cita Melantunkan Azan di telinga kanan saat lahir ke dunia Tahnik : Sunnah pemberian makanan manis dan lembut Menyusuinya dalam waktu yang cukup (QS Al Baqarah:223) Memberi nama yang baik Aqiqah (HR Ad Darami) Cukur Rambut (HR Al Hakim) Khitan : sejak kecil anak sudah dipelihara harga diri, kehormatan dan kesehatannya

Tahapan Ketiga Tumbuh Kembang Anak Masa Prasekolah: Usia 1-6 tahun GOLDEN PERIODKebutuhan Dasar Anak untuk Tumbuh Kembang Optimal:

Asih (kebutuhan emosi atau kasih sayang) Asuh (kebutuhan fisik biomedis) Asah (stimulasi mental)

Tahapan Selanjutnya Tumbuh Kembang Anak Masa Sekolah: Usia 6 -18 / 20 tahun Praremaja : 6-10 tahun Remaja Wanita : 1.Remaja Dini : 8-13 tahun 2.Remaja Lanjut: 13-18 thn Laki-laki: 1.Remaja Dini: 10-15 tahun 2.Remaja Lanjut: 16-20 thn

Positive Parenting Hargai setiap hal baik (positif) pada anak Luangkan waktu untuk berbicara dengan anak Perlakukan disiplin Mulai ajarkan anak cara bertanggung jawab Hindari pemberian label pada anak Berikan contoh, bukan sekedar kata-kata Luangkan waktu untuk berdekatan dengan anak Adakan pertemuan bersama Bersikap konsisten dan tegas, namun penuh kasih sayang Berikan perlindungan dari lingkungan yang tidak kondusif atau berpengaruh negatif

Menyayangi Anak Abu Hurairah Radhiyallahu Anhu meriwayatkan: Bahwasanya Rasulullah mencium Al-Hasan bin Ali kala itu Al-Aqra bin Habis At-Tamimi duduk di sisinya, AlAqra berkata: Saya punya sepuluh orang anak namun tidak satu anakpun pernah saya cium! Rasulullah menoleh kepadanya lalu berkata: Barangsiapa yang tidak menyayangi niscaya tidak akan disayang! HR Al Bukhari

Tarbiyatul Aulad fil Islam Abdullah Nashih Ulwan, 5 metode mendidik moral anak dalam keluarga:1. Mendidik dengan keteladanan (contoh yang baik) 2. Mendidik dengan pembiasaan yang baik 3. Mendidik dengan mengajarkan ilmu pengetahuan dan dialog tentang berbagai persoalan 4. Mendidik dengan pemberian pengawasan dan nasihat 5. Mendidik dengan memberikan hukuman dan sanksi