menuju bahasa indonesia sebagai bahasa resmi asean

7/25/2019 Menuju Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi ASEAN

1/6

Menuju Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Resmi

ASEAN

A. Pendahuluan

Era globalisasi merupakan tantangan bagi bangsa Indonesia untuk dapat

mempertahankan diri di tengah-tengah pergaulan antarbangsa yang

sangat rumit. Untuk itu bangsa Indonesia harus mempersiapkan diri

dengan baik dan penuh perhitungan. Salah satu hal yang perlu

diperhatikan adalah masalah jati diri bangsa yang diperlihatkan melalui

jati diri bahasa. !ati diri bahasa Indonesia memperlihatkan bah"a bahasa

Indonesia adalah bahasa yang sederhana tata bahasanya mempunyai

sistem sederhana mudah dipelajari dan tidak rumit. #esederhanaan dan

ketidakrumitan inilah salah satu hal yang mempermudah bangsa asing

ketika mempelajari bahasa Indonesia. Setiap bangsa asing yang

mempelajari bahasa Indonesia dapat menguasai dalam "aktu yang $ukup

singkat. Namun kesederhaan dan ketidak rumitan tersebut tidak

mengurangi kedudukan dan %ungsi bahasa Indonesia dalam pergaulan dan

dunia kehidupan bangsa Indonesia di tengah-tengah pergaulan

antarbangsa. Bahasa Indonesia telah membuktikan diri dapat

dipergunakan untuk menyampaikan pikiran-pikiran yang rumit dalam ilmu

pengetahuan dengan jernih jelas teratur dan tepat. Bahasa Indonesia

menjadi $iri budaya bangsa Indonesia yang dapat diandalkan di tengah-

tengah pergaulan antarbangsa pada era globalisasi ini. BahkanSebagai

negara berpenduduk lebih dari &'( juta yang menempati peringkat

pertama jumlah penduduk di regional ASEAN dapat dipastikan penutur

bahasa Indonesia di ka"asan ASEAN menduduki peringkat atas pula

dimana jumlahnya mungkin hanya bisa disaingi oleh penutur bahasa

mandarin atau melayu.

B. Isi

MEA atau Masyarakat Ekonomni ASEAN itu memang sebuah kesepakatan

dan kehendak bersama negara-negara ASEAN untuk bersatu membentukmasyarakat ekonomi agar ada sinergitas kekuatan daya saing


2/6

pemberdayaan sumber daya dan penerapan sistem ekonomi yang

berkelanjutan melalui pasar se$ara bersama.

Seperti Masyarakat Ekonomi Eropa dan lainnya. )etapi meski latar

belakangnya adalah ekonomi bahasa tetap menjadi hal yang nomor satu

pentingnya untuk menjadi pemersatu masarakat ekonomi ini. Bahasa

menjadi kekuatan perekat semua gagasan kesepakatan dan tindakan

bersama dan menjadi penetralisir semua perbedaan kon*ik dan dampak

kehadiran komunitas ekonomi bersama ini.

Bayangkan kalau tidak ada sarana bahasa bersama yang menjadi media

komunikasi antar negara-negara yang sudah ratusan tahun membangun

identitas dan kulturnya ini kalau tidak disatukan oleh bahasa yang

dipahami bersama oleh komunitas sejak yang hidup di Mindanao

+,ilipina sampai ke Bengkulu +Indonesia atau dari Ende +N))Indonesia

sampai ke /attaya +)hailand dan lain-lain rentang hubungan antarnegara

ASEAN. #ita akan kembali ke 0aman batu dan menggunakan bahasa

isyarat.

Bahasa di ASEAN yang paling tepat menjadi bahasa pemersatu MEA ituadalah Bahasa Indonesia karena Bahasa Indonesia memiliki sejumlah

kelebihan. /ertama Bahasa Indonesia dipakai oleh lebih separuh

penduduk ASEAN karena Indonesia adalah negara terbesar penduduk dan

"ilayahnya.

#edua Bahasa Indonesia yang berasal dari Bahasa Melayu itu adalah

bahasa yang mempunyai jejak dan hubungan linguistik dengan bahasa-

bahasa negara ASEAN lainnya seperti Singapura Malaysia Brunei

sebagian dari ,ilipina )hailand 1ietnam #amboja dan 2aos karena di

sana sebahagian penduduknya adalah rumpun bangsa Melayu.

Bukankah bangsa dan Bahasa Melayu itu datang dari daratan Asia

Selatan ke ka"asan Nusantara ini.

3i dunia saat ini ada 4(( juta penutur Bahasa Melayu yang jika 0aman

berkehendak akan bangkit menjadi bahasa komunikasi antarnegara dan


3/6

"ilayah bangsa yang serumpun dan pemersatu di masa depan. #arena

itu Bahasa Melayu seharusnya sudah menjadi bahasa /BB.

Bahasa Indonesia harus menjadi bahasa MEA karena untuk jangka

panjang jika Bahasa Inggris yang dipakai sebagai bahasa komunikasi dan

interaksi MEA terutama dalam komunitas ekonominya maka Indonesialah

negara yang paling dirugikan. #arena Indonesia selain memang belum

siap untuk menghadapi perdagangan bebas dalam komunitas MEA

dengan berbagai kelemahannya juga se$ara bahasa hanya sekitar 5

persen yang bisa berbahasa Inggris. Sisanya adalah para penutur bahasa

Indonesia dan bahasa-bahasa daerah yang setiap "aktu menjadi bahasa

komunikasi ekonominya.

Untuk jangka panjang kalau rakyat Indonesia tidak segera belajar dan

memahami Bahasa Inggris yang menjadi bahasa komunikasi MEA maka

rakyat Indonesia akan tersisih dari pergaulan ekonomi MEA akan menjadi

masyarakat yang tertinggal dan terbelakang dalam semua akti6itas

ekonomi dan digilas oleh rakyat ka"asan negara lain yang sudah sangat

maju bahasa Inggrisnya terutama Singapura Malaysia Brunei ,ilipina

)hailand dan 1ietnam. Mereka akan menyerbu Indonesia dari segala

bidang ekonomi terutama tenaga kerja +lihat kasus keunggulan tenaga

kerja ,ilipina dibanding Indonesia dalam soal penghasilan )#7 di luar

negeri. Indonesia akan jadi sapi perah dalam MEA itu nanti. Negara kaya

yang tetap miskin karna keterbelakangan kultural khususnya bahasa.

Menjadikannya Bahasa Indonesia sebagai bahasa MEA itu memang

memerlukan kemauan politik dan kehendak yang lebih keras dan

strategis dalam memperjuangkannya dan juga memaksakannya. Meski

sudah agak terlambat seharusnya ada upaya yang terus menerus

mengedukasi masyarakat ASEAN tentang keunggulan Bahasa Indonesia

sebagai bahasa ASEAN sebagai bahasa yang moderen terbuka

komunikati% dan maju.

Upaya itu memang sudah dilakukan oleh lembaga-lembaga kerja sama

bahasa antarnegara-negara yang bahasa nasional bersumber dari BahasaMelayu seperti mabim dan lain-lain. )api progresnya terlalu lambat dan


4/6

sudah puluhan tahun Bahasa Indonesia belum mampu jadi bahasa

penentu di ka"asan ASEAN +kesalahan banyak dari para pakar linguistik

Indonesia.

Bahasa Indonesia masih sulit menjadi bahasa resmi ASEAN karena peran

ekonomi Indonesia yang lemah dan tidak menentukan. Indonesia belum

bisa memaksakan keberadaan bahasanya kepada negara-negara ASEAN

lainnya karena ekonomi Indonesia hanya jago kandang.

Sebaliknya negara-negara ASEAN lain yang menggunakan Bahasa Inggris

sebagai kekuatan komunikasinya yang justru menyerbu Indonesia.

2ihatlah berapa banyak bank-bank Indonesia yang sebagian sahamnya

+minimal '( persen dikuasai oleh Singapura dan Malaysia.

2alu mana ada bank-bank di Malaysia yang dikuasai sahamnya oleh

Indonesia +ke$uali para pengusaha Indonesia yang paling banyak

menyimpan uangnnya di bank-bank Singapura atau $uma buka $abang.

Berapa banyak perkebunan sa"it Indonesia yang dikuasai Malaysia

Singapura dan lainnya dan mana ada kebun sa"it Malaysia yang

dikuasai Indonesia8 Satu-satunya yang Indonesia agak bersuara se$ara

ekonomi di Malaysia misalnya adalah penerbangan. Ada Malindo yang

dikuasai sebagian sahamnya oleh 2ion Air tapi Air Asia yang dikuasai

Malaysia merajalela di Indonesia. Atau industri semen di 1ietnam yang

Indonesia mulai bersuara.

Indonesia tak dipandang di ASEAN terutama di Malaysia dan Singapura.

2ihatlah sudah berapa puluh tahun Indonesia berjuang mengambil alih

transhipment kapal-kapal Indonesia yang berlabuh di Singapura untuk

dialihkan ke Batam tapi tak pernah berhasil. )anpa kekuatan ekonomi

Indonesia bukan apa-apa di MEA.

Untuk jangka panjang karena MEA adalah komunitas ekonomi dan kelak

akan menjadi bahagian dari masyarakat ekonomi dunia maka Indonesia

harus memaksakan rakyatnya belajar bahasa asing khususnya Bahasa

Inggris. 9arus mau harus sistematis harus sejak dini dan terutama di

lembaga pendidikan. 9arus belajar untuk kepentingan masa depan. Mana


5/6

bisa Indonesia jadi poros maritim dunia kalau rakyatnya tidak mengerti

bahasa dunia.

Minimal &5 persen rakyatnya harus bisa berbahasa Inggris minimal para

entrepreneur dan U#M-nya yang &5 juta orang itu supaya bisa

berinteraksi dengan MEA dan ME3 +Masyarakat Ekonomi 3unia yang $epat

atau lambat akan ujud selagi sistem ekonomi dunia itu liberal dan global .

3alam menyambut MEA ini #epulauan Riau harus paling siap karena

#epri ini ada di depan pintu masuk Indonesia dan di pusat ka"asan

ASEAN di depan gerbang arus globalisasi MEA.

Bukan saja siap se$ara ekonomi juga se$ara kultural untuk menjadiberanda MEA menjadi the :rst line Bahasa Indonesia sebagai bahasa

MEA. Sekarang ini memang para turis yang datang dari Singapura

Malaysia misalnya sebahagian besar bisa berkomunikasi dengan dunia

usaha #epri dengan Bahasa Melayu.

)api pasar dunia usaha di #epri khususnya di resort "isata dari

pertokoan-pertokoan belum disiapkan menjadikan Bahasa Indonesia

+Bahasa Melayu sebagai kekuatan membentuk bahasa persatuan ASEAN.

Soal label harga saja masih banyak yang tampil pakai bahasa asing

terutama Inggris. Nama-nama toko saja masih banyak yang pakai Bahasa

Inggris. Mestinya komunitas ekonomi Indonesia yang di #epri bisa

memaksa para turis menerima Bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi

bisnisnya.

9arusnya #epri menjadi pelopor menerbitkan kamus bisnis bahasa

ASEAN yang terasnya Bahasa Indonesia. 9arus ada pemaksaan kehendak

untuk mengindonesianisasi semua lini perdagangan agar man%aat MEA

itu bisa dirasakan oleh "arga #epri yang paling $eruk yang tidak

mengerti bahasa asing khususnya Bahasa Inggris.

#alau tidak Indonesia akan tetap menjadi negeri yang jadi keranjang

sampah kemajuan ASEAN karena besar tapi tak berdaya.


6/6

!ika satu bangsa tidak berdaya se$ara bahasa maka bangsa itu $epat

atau lambat akan punah. Bahasa menunjukkan bangsa kata pepatah

Melayu. Sekarang ini tiap dua minggu satu bahasa dunia punah

meskipun itu bahasa daerah. )api kalau serarus tahun lagi gara-gara MEAini bahasa asinglah yang menjadi bahasa komunikasi dan pemersatunya

dimana lagi ada Indonesia itu8

Maka untuk kepentingan masa depan Indonesia dan rakyatnya maka

hanya ada dua pilihan dalam urusan bahasa ASEAN dan bahasa MEA ini;

Bahasa Indonesia diterima sebagai bahasa resmi ASEAN dan menjadi

bahasa MEA atau Indonesia keluar dari organisasi negara ASEAN ini

menuju bahasa indonesia sebagai bahasa resmi asean

Documents