metode pengkajian komunitas p

Upload: lianelvani06

Post on 11-Oct-2015

350 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

dadada

TRANSCRIPT

  • METODE PENGKAJIAN KEP. KOMUNITASNs. Putri Widita Muharyani, M.Kep.*

  • PengkajianPengkajian kep. kom bertujuan untuk mengidentifikasi faktor (baik positif maupun negatif) yang mempengaruhi kesehatan masyarakatDiperlukan metode tertentu dalam melakukan pengkajian di komunitas*

  • Metode pengkajian:Pengambilan data :Winshield SurveySurvey DataLiteratur ReviewInterviewForum KomunitasFGD (Focus Group Discussion)Key Informants

    *

  • Winshield Survey Mrpkan survey dengan cara mengelilingi lingkungan komunitas. Observasi dengan menggunakan seluruh panca inderaTujuan WS adalah untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan komunitas yang dapat dijadikan faktor pendukung atau penghambat terjadinya masalah kesehatan. *

  • WSContoh: Resiko TBC pada anakMelihat komunitas secara keseluruhan pada lingkungan dimana terdapat balita dengan risiko terkena TBC penting untuk mengarahkan pengkajian dan mempelajari komunitas secara keseluruhan.Pada saat WS ditemukan perumahan yang padat dimana sebagian besar rumah kurang ventilasi dan pencahayaan, lingkungan rumah yang kotor.*

  • Survey DataDapat dilakukan melalui interview/ kuesionerSD diperlukan untuk memperoleh data yang tidak bisa ditemukan dengan metode lain misalnya data tentang demografi, pelayanan kesehatan, pola pelayanan.SD pada sampel komunitas besar, kurang efisien dan ekonomis karena memerlukan waktu dan biaya. *

  • SDPada komunitas dengan jumlah yang kecil dapat di lakukan dengan SD, namun jika jumlah komunitas besar dapat digunakan dengan metoda sampling. Hasil dari SD dapat digeneralisasikan pada populasi yang lebih besar. Contoh: Survey data pada balita dengan gizi buruk dilakukan bila data yang diperoleh dari Literatur review yang bersumber dari pencatatan KMS anak meragukan atau kurang valid.

    *

  • Literature ReviewLR dapat memberikan kesempatan untuk mengenal masalah berdasarkan laporan. LR dapat mengenali masalah utama pada komunitasLR diintegrasikan dengan metoda pengkajian lainnya. LR yang relevan dapat berupa laporan ilmiah atau artikel.

    *

  • Contoh: LR utk pengkajian balita dengan gizi buruk diperoleh dari laporan yang berasal dari Dinas Kesehatan setempat atau Puskesmas pada 6 bulan terakhir.*LR

  • InterviewTujuan: memberikan informan kesempatan menjelaskan seluruh pengalaman yang diketahui. Dapat berlangsung dengan cepat dan dengan maksud tertentu, seperti verifikasi informasi yang telah dilaporkan sebelumnyaMenggunakan wawancara tidak berstruktur, guna membuka peluang variasi jawaban*

  • InterviewUntuk keberhasilan wawancara, informan harus percaya pada interviewer sebelum mereka bersedia memberikan informasi.Alat: gunakan audiotape yang baik dan catat respon non-verbal dari informan, jika mungkin gunakan video kamera atau handycamMewawancarai pada tempat dan waktu yang paling nyaman menurut informan

    *

  • InterviewContoh: Wawancara terkait gizi buruk pada balita terutama ditujukan pada orang tua anak (bertanggung jawab dalam pemilihan bahan, pengolahan dan pemberian nutrisi setiap hari)

    *

  • Forum KomunitasMerupakan bentuk pertemuan terbukaMetode pengkajian guna mengetahui pendapat masyarakat umum terkait beragam issue , masalah kesehatan, pandangan politik, dsb ditinjau dari sudut pandang masyarakatMengumpulkan masyarakat di suatu tempat, misal: di balai desa, masjid, sekolah*

  • FGDMerupakan bentuk diskusi terbuka dalam suatu kelompok kecil terkait issue, masalah kes trtntuTujuan : mendengarkan opini, tdk menyimpulkan dan mengambil keputusan.Mengenalkan topik, persoalan etik dari kerahasiaan perlu dibicarakan

    *

  • FGDIdealnya kelompok terdiri dari 6-10 orang (Morgan, 1997 dalam Ervin, 2002)Setiap individu memiliki karakteristik yg sama: usia, budaya, gender, status sosek Lama diskusi 60 -90 menitTempat diskusi: aman dan nyaman*

  • FGDMembutuhkan pedoman wawancara, dpt juga dibentuk wawancara semiterstrukturPertanyaan terbukaAda fasilitator/moderator, notulen, observer/recorderLebih baik menggunakan alat perekam (suara/gambar)Minta izin terlebih dahulu dlm menggunakan alat rekam*

  • Peranan fasilitatorMenjelaskan topik diskusiAmati peserta, dorong untuk berpartsipasiMenciptakan hub baikAmati isyarat kom non verbal peserta (cara duduk, gerakan tangan, kebosanan , suara, kecemasan dsb)Hati2 dg tekanan suara fasilitator krn dapat memperlihatkan sikap sok tahu, agresif yg dapat mempengaruhi peserta teutama dalam pertanyaan pembuka.

  • Peranan notulen/ observerCatat tanggal diskusi (waktu mulai sd selesai)Nama masyarakat, ket ringkas ttg kegiatan peserta.Tempat diskusi, apakah lokasi mempengaruhi peserta.Jumlah peserta, keterangan (seks, umur, dll)Keterangan ttg dinamika klpGgn yang menghentikan jalannya diskusiApa yang membuat peserta tertawa, apa yang membuat mereka menolak menjawab

  • Proses diskusiPerkenalan ttg fasilitator dan notulen, ijin merekamPeserta memperkenalkan namanyaTerangkan bahwa diskusi bukan utk menggurui, tetapi menggali pendapat.Semua peserta bebas utk mengeluarkan pendapatnya ttg topik yg dilontarkan fasilitator.Aturan diskusi; pembicaraan hrs mengacu pada topik yg dilontarkan fasilitator. Dan hanya 1 orang yg berbicara pada satu saat.Dorong peserta yg pendiam agar terlibat dlm diskusi, fasilitator sebaiknya memberikan perhatian langsung dg memanggil nama peserta tsb, dan sec terbuka menanyakan pendapatnya.

  • FGDContoh FGD pada kasus sulit makan pada balita:Pada usia berapa anak mulai menunjukkan perilaku menolak makanan?Jenis makanan apa yang ditolak oleh anak?Apa yang dilakukan ibu bila anak menolak untuk makan?Makanan apa yang ibu berikan jika anak menolak makanan yang disajikan?*

  • Key InformantKI mrpkan orang-orang dengan posisi yang penting pada komunitas yang memberikan pandangan pada komunitasnya baik masalah maupun kebutuhan. KI dapat mengidentifikasi :hambatan-hambatan program bagaimana menurunkan hambatanmengetahui orang yang dapat dihubungi untuk membantu program komunitas *

  • KIKI mungkin merupakan pegawai pemerintahan, pendidik, profesional kesehatan, pelaku bisnis, pemuka agama, politikus, pemimpin proyek dan penceramah yang mengetahui banyak atau paham tentang masalah komunitas.

    *

  • *

  • DISKUSIIdentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing metode pengkajian dalam keperawatan komunitas !*

    *