mikrobiologi dasar dan lingkungan

7
7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 1/7 Pendahuluan Mikroba sulit dilihat dengan cahaya karena tidak mengadsorbsi atau membiaskan cahaya. Alasan inilah yang menyebabkan zat warna digunakan untuk mewarnai mikroorganisme. Zat warna mengadsorbsi dan membiaskan cahaya sehingga kontras mikroba dengan sekelilingnya dapat ditingkatkan. Penggunaan zat warna memungkinkan pengamatan strukur seperti spora, flagela, dan bahan inklusi yng mengandung zat pati dan granula fosfat (Entang, !""#$ Pewarnaan diferensial membutuhkan paling sedikit tiga substansi kimia yang diberikan substansi kimia yang diberikan pada olesan yang telah mengalami fiksasi  panas. Pereaksi pertama disebut dengan pewarna primer yang berfungsi mewarnai seluruh sel. %ntuk memperoleh kontras maka pereaksi kedua adalah zat pemucat. &erdasarkan komposisi kimiawi komponen selular maka zat pemucat dapat atau tidak dapat menyingkirkan pewarna primer atau pewarna dari seluruh atau sebagian struktur sel yang pertama. Pewarna teraknir atau pwearna tandingan member warna kontras terhadap pewarna pertama. 'etelah proses pemucatan, apabila pewarna  pertama tidak dapat disingkirkan maka pewarna tandingan tidak dapat menembus sel dan komponen sel akan mempertahankan warna pewarna pertama.etapi bila  pewarna pertama tersingkirkan maka komponen sel yang pucat akan menerima  pewarna tandingan. )engan cara ini maka tipe sel dan struktur dapat dibedakan dengan tipe berdasarkan warna yang dipertahankannya (*ina Martini $ Pewarnaan +ram atau metode +ram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menadi dua kelompok besar, yakni gram positif dan gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan )enmark ans -hristian +ram (/0#12#/$ yang mengembangkan teknik ini pada tahun //3 untuk membedakan antara  pneumokokus dan bakteri 4lebsiella pneumoniae. Pada ui pewarnaan +ram, suatu  pewarna penimbal (counterstain$ ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri gram negatif menadi berwarna merah atau merah muda. Penguian ini  berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka.(*iana 5estari, !"!$ 'pora bakteri adalah bentuk bekteri yang sedang dalam usaha mengamankan diri terhadap pengaruh buruk dari luar. 'pora bakteri mempunyai fungsi yang sama seperti kista amoeba, sebab bakteri dalam bentuk spora dan amoeba dalam bentuk kista merupakan suatu fase dimana kedua mikroorganisme itu berubah bentuk untuk melindungi diri terhadap faktor luar yang tidak menguntungkan. Endospora ada yang lebih kecil dan ada pula yang lebih besar daripada diameter sel induk. ()widoseputro, !""$ 5etak endospora di dalam sel serta ukurannya selama pembentukannya tidaklah sama bagi semua spesies. 'ebagai contoh, beberapa spora adalah sentral

Upload: dwi-nur-apriliyanti

Post on 18-Feb-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 1/7

Pendahuluan

Mikroba sulit dilihat dengan cahaya karena tidak mengadsorbsi atau

membiaskan cahaya. Alasan inilah yang menyebabkan zat warna digunakan untukmewarnai mikroorganisme. Zat warna mengadsorbsi dan membiaskan cahaya

sehingga kontras mikroba dengan sekelilingnya dapat ditingkatkan. Penggunaan zat

warna memungkinkan pengamatan strukur seperti spora, flagela, dan bahan inklusi

yng mengandung zat pati dan granula fosfat (Entang, !""#$

Pewarnaan diferensial membutuhkan paling sedikit tiga substansi kimia yang

diberikan substansi kimia yang diberikan pada olesan yang telah mengalami fiksasi

 panas. Pereaksi pertama disebut dengan pewarna primer yang berfungsi mewarnai

seluruh sel. %ntuk memperoleh kontras maka pereaksi kedua adalah zat pemucat.

&erdasarkan komposisi kimiawi komponen selular maka zat pemucat dapat atau tidak 

dapat menyingkirkan pewarna primer atau pewarna dari seluruh atau sebagian

struktur sel yang pertama. Pewarna teraknir atau pwearna tandingan member warnakontras terhadap pewarna pertama. 'etelah proses pemucatan, apabila pewarna

 pertama tidak dapat disingkirkan maka pewarna tandingan tidak dapat menembus sel

dan komponen sel akan mempertahankan warna pewarna pertama.etapi bila

 pewarna pertama tersingkirkan maka komponen sel yang pucat akan menerima

 pewarna tandingan. )engan cara ini maka tipe sel dan struktur dapat dibedakan

dengan tipe berdasarkan warna yang dipertahankannya (*ina Martini $

Pewarnaan +ram atau metode +ram adalah suatu metode empiris untukmembedakan spesies bakteri menadi dua kelompok besar, yakni gram positif dan

gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberinama berdasarkan penemunya, ilmuwan )enmark ans -hristian +ram (/0#12#/$yang mengembangkan teknik ini pada tahun //3 untuk membedakan antara

 pneumokokus dan bakteri 4lebsiella pneumoniae. Pada ui pewarnaan +ram, suatu

 pewarna penimbal (counterstain$ ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat

semua bakteri gram negatif menadi berwarna merah atau merah muda. Penguian ini berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan

struktur dinding sel mereka.(*iana 5estari, !"!$

'pora bakteri adalah bentuk bekteri yang sedang dalam usaha mengamankan

diri terhadap pengaruh buruk dari luar. 'pora bakteri mempunyai fungsi yang sama

seperti kista amoeba, sebab bakteri dalam bentuk spora dan amoeba dalam bentukkista merupakan suatu fase dimana kedua mikroorganisme itu berubah bentuk untuk

melindungi diri terhadap faktor luar yang tidak menguntungkan. Endospora ada yang

lebih kecil dan ada pula yang lebih besar daripada diameter sel induk.

()widoseputro, !""$

5etak endospora di dalam sel serta ukurannya selama pembentukannya

tidaklah sama bagi semua spesies. 'ebagai contoh, beberapa spora adalah sentral

Page 2: Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 2/7

yaitu dibentuk di tengah6tengah sel, yang lain terminal yaitu dibentuk di uung7 danyang lain lagi subterminal yaitu di dekat uung. (Pelczar,2/8$

Metode pewarnaan spora berfungsi untuk mempermudah pengamatan agar peneliti atau pengamat mampu melihat spora, membedakan dengan sel 9egetati9e

ataupun mengamati bentuknya. Endospora tidak mudah diwarnai dengan zat pewarna

 pada umumnya. al tersebut yang menadi dasar dari metode pengecatan endospora

dengan larutan hiau malasit. Metode 'haeffor, foton endospora diwarnai pertamadengan larutan hiau malasit. Pengecatan tersebut sifatnya kuat karena dapat

 berpenetrasi ke dalam endospora dengan perlakuan larutan hiau malasit. eknik

tersebut akan menghasilkan warna hiau pada endospora dan merah pada sel9egetati9e (:ames !""!$

uuan

Praktikum pewarnaan gram bertuuan untuk mengenal dan mempelaari

 prosedur pewarnaan gram, serta memahami pentingnya setiap langkah dalam

 prosedur tersebut. uuan dari praktikum pewarnaan spora adalah mempelaari

landasan kimiawi pewarnaan spora, dan mempelaari prosedur untuk membedakan bentuk spora 9egetati9e dan spora bakteri.

Alat dan &ahan

alat yang digunakan dalam praktikum pewarnaan gram &unsen untuk

melakukan fiksasi serta untuk membuat sekitar tempat kera menadi steril adalah auose untuk mengambil biakan bakteri, oek glass tempat untuk menaruh biakan bakteriyang akan diwarnai, bak perwarna untuk melakukan pewarnaan agar pewarna tidak

mengenai bau atau mea dan mikroskop untuk melihat hasil pewarnaan. &ahan yang

digunakan adalah satu set pewarnaan gram ( 4ristal 9iolet, iodium, alcohol,dan

safranin$ a;uades steril , serta alcohol <"= untuk mensterilkan.

alat dan bahan yang digunakan dalam melakukan percobaan pewarnaan spora

adalah pembakar &unsen, hot plate untuk melakukan fiksasi, bak perwarna, lupinokuasi untuk mengambil biakan bakteri yang akan diwarnai. obek glass, kertas

lensa untuk membersihkan lensa yang tadinya sudah diberi minyak emersi, dan

mikroskop. sedangkan bahan yang digunakan adalah malachite green, 4ristal 9iolet,'afranin dan a;uades.

Page 3: Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 3/7

Prosedur

5angkah kera yang dilakukan untuk pewarnaan gram adalah alit dan bahan

disiapkan. &unsen dinyalakan agar tetap steril. 5alu bilas obek glass dengan a;udes.&iakan bakteri diambil dengan digunakannya arum ose dan dioleskan dipermukaan

obek glass. 5akukan fiksasi dengan &unsen sampai terdapat uap air yang berwarna

 putih. 5alu larutan ungu 4ristal diteteskan ke obek glass sebanyak !6# tetes tunggu

sampai menit. 'etelah itu dibilas dengan menggunakan a;uades. >odin diteteskansebanyak !6#ke obek glass tunggu sampai menit. &ilas kembalidengan A;uades.

5arutan alcohol diteteskan ke atas obek glass sebanyak !6# tetes biarkan selama

menit. &ilas kembali dengan a;uades. etesi obek glass dengan 'afranin dan biarkanselama 30 detik. 'etelah itu )ibilas kmbali dengan a;udes dan dikeringkan. 5alu

diamati dengan menggunakan mikroskop perbesaran ""?" dan digunakannya

minyak emersi. 'etelah selesai pengamatan lensa mikroskop dibesihkan dengankertas lensa.

Pewarnaan spora langkah keranya adalah oek glass yang akan digunakandibersihkan dengan menggunakan alcohol <"=. &iakan bakteri diambil dengan arum

ose sebanyak satu lup. 5alu dioleskan ke obek glass, obek glass difiksasi hingga uap

air menadi kering. tetesi dengan malakit hiau pada obek glass lalu letakkan obek

glass diatas pemanas hingga kering, 5Alu dibilas dengan a;uades. etesi obek glassdengan laruutan safranin selama 30 detik,lalu bilas kembali dengan a;uades dan

dikeringkan. 'etelah itu diamati dengan menggunakan mikroskop dengan pebesaran

"" ? " dan dengan digunakannya minyak emersi. 'etelah selesai pengamatan lensamikroskop dibesihkan dengan kertas lensa.

Page 4: Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 4/7

asil dan Pembahasan

asil

Gambar 1 E.colli Gambar 2 Bacillus sp

Gambar 3 pewarnaan spora bacillus sp

Pembahasan

E. coli merupakan bakteri berbentuk batang dengan panang sekitar ! micrometer dan

diamater ".0 micrometer. @olume sel E. coli berkisar ".86".< micrometer kubik.

&akteri ini termasuk umumnya hidup pada rentang !"63" deraat -, optimum pada #<

Page 5: Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 5/7

deraat. &akteri Escheria -oli merupakan kuman dari kelompok gram negatif, berbentuk batang dari pendek sampai kokus, saling terlepas antara satu dengan yang

lainnya tetapi ada uga yang bergandeng dua6dua (diplobasil$ dan ada uga yang

 bergandeng seperti rantai pendek, tidak membentuk spora maupun kapsula,

 berdiameter , 1 ,0 B !," 1 8," Cm, dapat bertahan hidup di medium sederhanadan memfermentasikan laktosa menghasilkan asam dan gas, kandungan +D- )A

ialah 0" sampai 0 mol = (Pelczar, 2/8$

&acillus sp merupakan bakteri +ram positif, berbentuk batang, dapat tumbuh

 pada kondisi aerob dan anaerob. 'poranya tahan terhadap panas (suhu tinggi$, mampu

mendegradasi ?ylandan karbohidrat. &acillus sp mempunyai sifat yaitu mamputumbuh pada suhu lebih dari 0" o- dan suhu kurang dari 0 o-, mampu bertahan

terhadap pasteurisasi, mampu tumbuh pada konsentrasi garam tinggi (F"=$, mampu

menghasilkan spora dan mempunyai daya proteolitik yang tinggi dibandingkanmikroba lainnya. &acillus adalah salah satu genus bakteri yang berbentuk batang dan

merupakan anggota dari di9isi Girmicutes. &acillus merupakan bakteri yang bersifat

aerob obligat atau fakultatif, dan positif terhadap ui enzim katalase. (-owan dan'tellHs, 2<#$

+ram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu

sewaktu proses pewarnaan +ram. &akteri enis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram negati9e akan berwarna merah muda.

Perbedaan klasifikasi antara kedua enis bakteri ini terutama didasarkan pada

 perbedaan struktur dinding sel bakteri -iri6ciri bakteri gram positif yaituI 'trukturdinding selnya tebal, sekitar 06/" nm, berlapis tunggal atau monolayer. )inding

selnya mengandung lipid yang lebih normal (63=$, peptidoglikan ada yang sebagai

lapisan tunggal. 4omponen utama merupakan lebih dari 0"= berat ringan.

Mengandung asam tekoat. &ersifat lebih rentan terhadap penisilin. Pertumbuhandihambat secara nyata oleh zat6zat warna seperti ungu kristal. 4omposisi nutrisi yang

dibutuhkan lebih rumit. 5ebih resisten terhadap gangguan fisik. *esistensi terhadap

alkali (= 4J$ larut idak peka terhadap streptomisin oksin yang dibentukEksotoksin Endotoksin (Aditya,!""$.

&akteri gram negati9e adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna

metil ungu pada metode pewarnaan +ram. &akteri gram positif akan

mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alcohol, sementara bakterigram negati9e tidak. -iri6ciri bakteri gram negatif yaituI 'truktur dinding selnya

tipis, sekitar " 1 0 mm, berlapis tiga atau multilayer. )inding selnya mengandunglemak lebih banyak (6!!=$, peptidoglikan terdapat didalam. 5apisan kaku, sebelah

dalam dengan umlah sedikit "= dari berat kering, tidak mengandung asam tekoat.4urang rentan terhadap senyawa penisilin. Pertumbuhannya tidak begitu dihambat

oleh zat warna dasar misalnya kristal 9iolet. 4omposisi nutrisi yang dibutuhkan

relatif sederhana. idak resisten terhadap gangguan fisik. *esistensi terhadap alkali

Page 6: Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 6/7

(= 4J$ lebih pekat. Peka terhadap streptomisin. oksin yang dibentukEndotoksin,

&akteri gram negatif memiliki # lapisan dinding sel. 5apisan terluar yaitu

lipoposakarida (lipid$ kemungkinan tercuci oleh alkohol, sehingga pada saat diwarnaidengan safranin akan berwarna merah. &akteri gram positif memiliki selapis dinding

sel berupa peptidoglikan yang tebal. 'etelah pewarnaan dengan kristal 9iolet, pori6  pori dinding sel menyempit akibat dekolorisasi oleh alkohol sehingga dinding seltetap menahan warna biru (Gitria, !""2$.

5etak endospora di dalam sel serta ukurannya selama pembentukannyatidaklah sama bagi semua spesies. 'ebagai contoh, beberapa spora adalah sentral

yaitu dibentuk di tengah6tengah sel, yang lain terminal yaitu dibentuk di uung7 dan

yang lain lagi subterminal yaitu di dekat uung . 'erta o9al dan mengembang adalah bentuk o9al dan mengembang (Pelczar,2/8$. bacillus adalah contoh dari spora o9al.

4esimpulan 

&acillus sp merupakan bakteri +ram positif, berbentuk batang, dapat tumbuh

 pada kondisi aerob dan anaerob. 'poranya tahan terhadap panas (suhu tinggi$, mampu

mendegradasi ?ylandan karbohidrat. &akteri Escheria -oli merupakan kuman darikelompok gram negatif, berbentuk batang dari pendek sampai kokus

)aftar Pustaka

Aditya, Mushofa. 2010. Teknik Pewarnaan Bakteri. Jakarta: Erlangga

Cowan dan Steel's. 1!". Manual for Identication of Medical Bacteria.Se#ond Ed.

Ca$%ridge &ni. (ress

)wid*ose+utro, ).2001. Dasar- dasar Mikrobiologi. Jakarta: ( (ener%it)*a$%atan.

-itria, ita./200. Pewarnaan Gram Positif Dan Gram Negatif. Jakarta:

sale$%a$edika

 Joy#e. 2002. Prinsip-Prinsip ains !ntuk "eperawatan. etno ndah,+ener*e$ah. Jakarta :  Erlangga. er*e$ahan dari : Principles of cience forNurses

Page 7: Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

7/23/2019 Mikrobiologi dasar dan Lingkungan

http://slidepdf.com/reader/full/mikrobiologi-dasar-dan-lingkungan 7/7

3estari ina 2012. Pewarnaan eder#ana$ Negarif$ "apsul Dan Gram.  4ogyakrta: sekolah  tinggi kesehatan 4ogyakarta

Martin, ina. r dkk. Penuntun Praktikum Mikrobilogi. 5ogor: )i+lo$a (5

(el#6ar, M J.dan E.C.S Chan.178.Dasar- dasar Mikrobiologi %ilid &. Jakarta:& (ress.Ja$es