model keperawatan komunitas cap

Upload: dheaa-sumaiku

Post on 17-Feb-2018

560 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    1/11

    2. PROSES KEPERAWATAN MODEL CAP

    Modeladalah gambaran yang mendekati kenyataan dari konsep. (Riehl and

    Roy, 1980). Model konseptual adalah sintesis seperangkat konsep dan pernyataan

    yang mengintegrasikan konsep konsep tersebut menjadi suatu kesatuan. Model

    keperaatan dapat dide!nisikan sebagai kerangka piker, sebagai satu "ara melihatkeperaatan, atau satu gambaran tentang lingkup keperaatan.

    Model ini sebagai panduan proses keperaatan dalam pengkajian

    komunitas# analisa dan diagnosa# peren"anaan# implementasi komunitas yang

    terdiri dari tiga tingkatan pen"egahan# primer, sekunder, dan tersier, dan program

    e$aluasi (%it"h"o"k, &"hubert, 'homas, 1999). okus pada model ini komunitas

    sebagai partner dan penggunaan proses keperaatan sebagai pendekatan. euman

    memandang klien sebagai sistem terbuka dimana klien dan lingkungannya berada

    dalam interaksi yang dinamis. Menurut euman, untuk melindungi klien dari

    berbagai stressor yang dapat mengganggu keseimbangan, klien memiliki tiga garis

    pertahanan, yaitu feksible lineo deense, normal line o deense, dan resistancedeense (lihat gambar 1).

    *gregat klien dalam model community as partner ini meliputi intrasistem

    dan ekstrasistim. +ntrasistem terkait adalah sekelompok orangorang yang memiliki

    satu atau lebih karakteristik (&tanhope - an"aster, /00). *gregat ekstrasistem

    meliputi delapan subsistem yaitu komunikasi, transportasi dan keselamatan,

    ekonomi, pendidikan, politik dan pemerintahan, layanan kesehatan dan sosial,

    lingkungan !sik dan rekreasi (%el$ie, 1998# *nderson - M"arlane, /000# r$in,

    /00/# %it"h"o"k, &"hubert, 'homas, 1999# &tanhope - an"aster, /00# *llender -

    &pradley, /002).

    3elapan subsistem dipisahkan dengan garis putusputus artinya sistem satu

    dengan yang lainnya saling mempengaruhi. 3i dalam komunitas ada lines o

    resistance, merupakan mekanisme internal untuk bertahan dari stressor. Rasa

    kebersamaan dalam komunitas untuk bertanggung jaab terhadap kesehatan

    "ontoh dari line o resistance*nderson dan M"arlane (/000) mengatakan baha

    dengan menggunakan modelcommunity as partner terdapat dua komponen utama

    yaitu roda pengkajian komunitas dan proses keperaatan. Roda pengkajian

    komunitas terdiri dari dua bagian utama yaitu inti dan delapan subsistem yang

    mengelilingi inti yang merupakan bagian dari pengkajian keperaatan, sedangkan

    proses keperaatan terdiri dari beberapa tahap mulai dari pengkajian, diagnosa,

    peren"anaan, implementasi, dan e$aluasi.

    1. Pengkajian

    4engkajian adalah upaya pengumpulan data se"ara lengkap dan sistematis

    terhadap masyarakat untuk dikaji dan dianalisis sehingga masalah kesehatan yang

    dihadapi oleh masyarakat baik indi$idu, keluarga atau kelompok yang menyangkut

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    2/11

    permasalahan pada !siologis, psikologis dan sosial ekonomi maupun spiritual dapat

    ditentukan.

    4engkajian keperaatan komunitas merupakan suatu proses tindakan untuk

    mengenal komunitas. Mengidenti!kasi 5aktor positi5 dan negati5 yang berbenturan

    dengan masalah kesehatan dari masyarakat hingga sumber daya yang dimilikikomunitas dengan tujuan meran"ang strategi promosi kesehatan. 3alam tahap

    pengkajian ini terdapat lima kegiatan, yaitu 6 pengumpulan data, pengolahan data,

    analisis data, perumusan atau penentuan masalah kesehatan masyarakat dan

    prioritas masalah.

    a. 4engumpulan 3ata

    Tujuan :

    4engumpulan data dimaksudkan untuk memperoleh in5ormasi mengenai

    masalah kesehatan pada masyarakat sehingga dapat ditentukam tindakan yang

    harus diambil untuk mengatasi masalah tersebut yang menyangkut aspek !sik,

    psikologis, sosial ekonomi dan spiritual serta 5a"tor lingkungan yang

    mempengaruhinya.

    7egiatan pengkajian yang dilakukan dalam pengumpulan data meliputi 6

    1. 3ata inti

    a. Riayat atau sejarah perkembangan komunitas

    b. 3ata demogra!

    ". ital statisti"

    d. &tatus kesehatan komunitas

    /. 3ata lingkungan !sik

    a. 4emukiman

    b. &anitasi

    ". asilitas

    d. atasbatas ilayah

    e. 7ondisi geogra!s

    :. 4elayanan 7esehatan 3an &osial

    a. 4elayanan kesehatan

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    3/11

    b. asilitas sosial (pasar, took, salayan)

    . konomi

    a. ;enis pekerjaan

    b. ;umlah penghasilan ratarata tiap bulan

    ". ;umlah pengeluaran ratarata tiap bulan

    d. ;umlah pekerja dibaah umur, ibu rumah tangga, dan lanjut usia

    2. 7eamanan dan transportasi

    a. 7eamanan

    b. 'ransportasi

    ara penyebaran in5ormasi

    8. 4endidikan

    a. 'ingkat pendidikan komunitas

    b. asilitas pendidikan yang tersedia (5ormal dan non 5ormal)

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    4/11

    ". ;enis bahasa yanhg digunakan

    9. Rekreasi

    a. 7ebiasaan rekreasi

    b. asilitas tempat rekreasi

    Jenis Data

    ;enis data se"ara umum dapat diperoleh dari

    1. 3ata &ubjekti5

    ?aitu data yang diperoleh dari keluhan atau masalah yang dirasakan oleh indi$idu,keluarga, kelompok dan komunitas, yang diungkapkan se"ara langsung melalui

    lisan.

    /. 3ata @bjekti5

    3ata yang diperoleh melalui suatu pemeriksaan, pengamatan dan pengukuran.

    Sume! Data

    1. 3ata primer

    3ata yang dikumpulakn oleh pengkaji dalam hal ini mahasisa atau peraat

    kesehatan masyarakat dari indi$idu, keluarga, kelompok dan komunitas

    berdasarkan hasil pemeriksaan atau pengkajian.

    /. 3ata sekunder

    3ata yang diperoleh dari sumber lain yang dapat diper"aya, misalnya 6

    kelurahan, "atatan riayat kesejatan pasien atai medi"al re"ord. (Aahit, /002)

    Ca!a Pengum"u#an Data

    1. Aaan"ara atatu anamnesa

    /. 4engamatan

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    5/11

    :. 4emeriksaan isik

    b. 4engolahan 3ata

    1. 7lasi!kasi data atau kategorisasi data

    /. 4erhitungan prosentase "akupan dengan menggunakan telly

    :. 'abulasi data

    . +nterpretasi data

    (*nderson and M" arlane 1988. >ommunity as >lient)

    ". *nalisis 3ata

    'ujuan analisis data 6

    1. Menetapkan kebutuhan komuniti

    /. Menetapkan kekuatan

    :. Mengidenti!kasi pola respon komuniti

    . Mengidenti!kasi ke"enderungan penggunaan pelayanan kesehatan

    d. 4enentuan masalah atau perumusan masalah kesehatan

    e. 4rioritas masalah

    4rioritas masalah kesehatan masyarakat dan keperaatan perlu

    mempertimbangkan berbagai 5a"tor sebagai "riteria6

    1. 4erhatian masyarakat

    /. 4re$alensi kejadian

    :. erat ringannya masalah

    . 7emungkinan masalah untuk diatasi

    2. 'ersedianya sumber daya masyarakat

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    6/11

    4rioritas masalah juga dapat ditentukan berdasarkan hirarki kebutuhan

    menurut *braham %. Mashlo yaitu6

    1. 7eadaan yan mengan"am kehidupan

    /. 7eadaan yang mengan"am kesehatan

    :. 4ersepsi tentang kesehatan dan keperaatan

    $. Diagn%sa ke"e!a&atan

    3iagnosis keperaatan adalah respon indi$idu pada masalah kesehatan baik

    yang a"tual maupun potensial. Masalah a"tual adalah masalah yang diperoleh pada

    saat pengkajian, sedangkan masalah potensial adalah masalah yang mungkin

    timbul kemudian. (*meri"an urses @5 *sso"iation (**). 3engna demikian

    diagnosis keperaatan adalah suatu pernyataan yang jelas, padat dan pastitentang status dan masalah kesehatan pasien yang dapat diatasi dengan tindakan

    keperaatan.

    >ontoh 3iagnosa 7eperaatan

    1. Resiko terjadinya diare di RA. 0/ 3s. Benuk &emarang suhubungan dengan 6

    a. &umber air tidak memenuhi syarat

    b. 7ebersihan perorangan kurang

    ". ingkungan yang buruk di mane5estasikan oleh 6 banyaknya sampah yangberserakan, penggunaan sungai sebagai tempat men"u"i, mandi dan pembuangan

    kotoran.

    /. 'ingginya kejadian karies gigi &M4 /9 &emarang sehubungan dengan 6

    a. 7urangnya pemeriksaan gigi

    b. 7urangnya Cuor pada air minum di mane5estasikan6

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    7/11

    . Resiko terjadinya penyakit dapat di"egah dengan imunisasi (43:+) di desa

    7arang *en.

    2. 'erjadinya penyakit akibat lingkungan yang tidak sehat (3iare, +&4*, 33) di

    desa 7arang *en sehubungan dengan 6

    '. Pe!en(anaan

    a. 'ahapan pengembangan masyarakat6

    b. 4ersiapan, penentuan prioritas daerah

    ". 4engorganisasian, pembentukan pokjakes.

    d. 'ahap diklat

    e. 'ahap kepemimpinan

    5. 7oordinasi intersektoral

    g. *khir, super$isi atau kunjungan bertahap.

    ). Pe#aksanaan*+m"#ementasi

    a. 'anggung jaab melaksanakan kegiatan6

    b. antuan mengatasi masalah kurang

    ". nutrisi, mempertahankan kondisi

    d. seimbang, meningkatkan kesehatan

    e. Mendidik komunitas tentang perilaku sehat

    5. untuk men"egah kurang giEi

    g. *d$okat komunitas.

    ,. E-a#uasi atau "eni#aian

    3ilakukan dengan konsep e$aluasi struktur, proses, hasil.

    okus6

    a. Rele$ansi antara kenyataan dengan target

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    8/11

    b. 4erkembanganF kemajuan proses, kesesuaian dg peren"anaan, peran

    pelaksana, 5asilitas dan jumlah peserta

    ". !siensi biaya, bagaimana men"ari sumber dana

    d. !siensi kerja, apakah tujuan ter"apai, apakah masyarakat puas.

    e. 3ampak, apakah terjadi perubahan status kesehatan. lama.

    4roses $aluasi

    a. Menilai respon $erbal dan non$erbal

    b. Men"atat adanya kasus baru yg dirujuk ke R&

    $. TERAP+ KOMPLEMENTER DALAM KEPERAWATAN KOMN+TAS

    A. De/nisi Te!a"i K%m"#emente!

    Menurut A%@ (Aorld %ealth @rganiEation), pengobatan komplementer adalah

    pengobatan nonkon$ensional yang bukan berasal dari negara yang bersangkutan.

    ;adi untuk +ndonesia, jamu misalnya, bukan termasuk pengobatan komplementer

    tetapi merupakan pengobatan tradisional. 4engobatan tradisional yang dimaksud

    adalah pengobatan yang sudah dari Eaman dahulu digunakan dan diturunkan

    se"ara turun temurun pada suatu negara. 'api di 4hilipina misalnya, jamu

    +ndonesia bisa dikategorikan sebagai pengobatan komplementer.

    'erapi komplementer adalah "ara 4enanggulangan 4enyakit yang dilakukan

    sebagai pendukung kepada 4engobatan Medis 7on$ensional atau sebagai

    4engobatan 4ilihan lain diluar 4engobatan Medis yang 7on$ensional.

    erdasarkan data yang bersumber dari adan 7esehatan 3unia pada tahun

    /002, terdapat =2 80D dari seluruh penduduk dunia pernah menjalani

    pengobatan nonkon$ensional. 3i +ndonesia sendiri, kepopuleran pengobatan non

    kon$ensional, termasuk pengobatan komplementer ini, bisa diperkirakan dari mulai

    menjamurnya iklan iklan terapi non kon$ensional di berbagai media

    0. Jenis Jenis Te!a"i K%m"#emente!

    1. 4raktekpraktek penyembukan tradisional seperti ayureda dan akupuntur.

    /. 'erapi !sik seperti "hiropra"ti", pijat, dan yoga.

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    9/11

    :. %omeopati atau jamujamuan.

    . 4eman5aatan energi seperti terapi polaritas atau reiki

    2. 'eknikteknik relaksasi, termasuk meditasi dan $isualisasi.

    ina ini diperkirakan sangat berman5aat

    dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi

    (pereda nyeri). >ara kerjanya adalah dengan mengakti$asi berbagai molekul signal

    yang berperan sebagai komunikasi antar sel. &alah satu pelepasan molekul tersebut

    adalah pelepasan endorphinyang banyak berperan pada sistem tubuh.

    /. 'erapi hiperbarik,

    'erapi heperbarik yaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke

    dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara / : kali lebih besar daripada

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    10/11

    tekanan udara atmos5er normal (1 atmos5er), lalu diberi pernapasan oksigen murni

    (100D). &elama terapi, pasien boleh memba"a, minum, atau makan untuk

    menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara

    :. 'erapi herbal medik,

    'erapi herbal medi" yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam,

    baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa

    !to5armaka. %erbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell

    lineatau hean "oba, baik terhadap keamanan maupun e5ekti$itasnya. 'erapi

    dengan menggunakan herbal ini akan diatur lebih lanjut oleh 3epartemen

    7esehatan Republik +ndonesia.

    3ari : jenis teknik pengobatan komplementer yang ada, daya e5ekti$itasnya

    untuk mengatasi berbagai jenis gangguan penyakit tidak bisa dibandingkan satu

    dengan lainnya karena masing masing mempunyai teknik serta 5ungsinya sendiri

    sendiri. 'erapi hiperbarik misalnya, umumnya digunakan untuk pasien pasien

    dengan gangrensupaya tidak perlu dilakukan pengamputasian bagian tubuh.

    'erapi herbal, ber5ungsi dalam meningkatkan daya tahan tubuh. &ementara, terapi

    akupunktur ber5ungsi memperbaiki keadaan umum, meningkatkan sistem imun

    tubuh, mengatasi konstipasi atau diare, meningkatkan na5su makan serta

    menghilangkan atau mengurangi e5ek samping yang timbul akibat dari pengobatan

    kanker itu sendiri, seperti mual dan muntah, 5atigue (kelelahan) dan neuropati.

    . Pe!s3a!atan Da#am Te!a"i K%m"#emente!

    *da beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, yaitu sebagai berikut 6

    1. &umber daya manusia harus tenaga dokter dan atau dokter gigi yang sudah

    memiliki kompetensi.

    /. ahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan

    5armasi.

    :. Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat

    iEin dari 3epartemen 7esehatan Republik +ndonesia dan akan dilakukan

    pemantauan terus menerus

    DATAR PSTAKA

  • 7/23/2019 model keperawatan komunitas CAP

    11/11

    *nderson, .'., and M"arlane, ;.(/000). Community as partner: Theory and practice

    in nursing, :rd.ed, 4hiladelpia6 ippin"ott

    *llender, ;.*., and &pradley, .A.(/001). Community health nursing : Concepts and

    practice, th.ed, 4hiladelpia6 ippin"ott

    >lark, M.;.(1999). Nursing in the community: Dimensions o community health

    nursing, &tand5ord, >onne"ti"ut6 *ppleton - ange

    Beorge . ;ulia , ursing 'heories 'he base 5or pro5essional ursing 4ra"ti"e , :rd

    ed.

    oralk, *ppleton and ange.

    %idayat *EiE %alimul. /00. 4engantar 7onsep 7eperaatan 3asar. &alemba

    Medika 6

    ;akarta.

    Mubarak, +Gbal Aahit. /009. 4engantar dan 'eori +lmu 7eperaatan 7omunitas 1.

    >$

    &agung &eto 6 ;akarta.