modul kegawatdaruratan.ppt
TRANSCRIPT
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 1/38
MODUL KEGAWATDARURATANOKKA PRIMA ADHIHARTA
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 2/38
1. Bagaimana cara melakukan primary surey !
Persiapkan perlengkapan untuk primary surveydan resusitasi pasien, mempersiapkan proteksi
diri dan jaga suhu adan pasien agar tidak jatuh
dalam keadaan hipotermi
!reathing ventilasi dan oksigenasi• Penilaian• Pengelolaan
Menjaga air"ay dengan proteksi servikal
• Penilaian• Pengelolaan• Menjaga leher dalam posisi netral dan ila perlu se#ara manual untuk menjagain line$• %iksasi leher
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 3/38
Tamahan pada primary survey &• 'tep ( tentukan analisis gas darahdan laju perna)asan
• 'tep * mmonitoring +O*• 'tep monitoring -K.
-posure dengan #egah hipotermia
Disailities dengan pemeriksaanneurologi singkat
'tep ( tentukan .+''tep * nilai pupil dan esarnya danreaksi
+irkulasi dengan kontrol perdarahan• Penilaian• Pengelolaan
AT/' halaman *(
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 4/38
". #enye$a$ %ari sum$a&an 'alan na(as !
Penyebab obstruksi oleh karena gangguan fungsional
Depresi SSP & trauma kepala, ke#elakaan sererovaskuler,
gagalnya system kardiorespiratori, syok, hipoksia, overdosis
oat, ensepalopati oleh karena proses metaoli#$
Abnormalitas neuromuskuler dan system saraf tepi&
ostru#tive sleep apnoe, spasme laring, miastenia gravis,
guillain0are polyneuritis, spasme pita suara oleh karena
hipokalsemi$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 5/38
1 Penyebab obstruksi oleh karena gangguan mekanis Aspirasi benda asing
Infeksi: epiglottis, selulitis retro)aringeal atau ases, angina lud"ig2s,di)teri dan tetanus, trakeitis a#terial, laringotrakeoronkitis$
Edem laring& allergi# laryngeal oedem dan hereditary angioneuroti#oedema$
Perdarahan dan hematom& pas#a operasi, terapi antikoagulan
Trauma: luka akar
Neoplasma& karsinoma laring, )aring dan trakeoronkial, poliposis pitasuara$
Kongenital& vas#ular rings, laryngeal "es, laryngo#ele$
Lainlain& artritis krikoaritenoid, akalasia, stridor histerikal, miksedema$
3'umer & Riyanto, !'$ Hisyam,!$ *445$ Ilmu Penyakit Dalam$ %K6I7
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 6/38
1 Penyebab !bstruksi "alan Nafas yang PALIN# SE$IN#:
/idah jatuh ke hipo)aring$/endir jalan na)as, muntahan, perdarahan, enda asing, gigi palsu terlepas$
'pasme laring$
'$ 'unartio, 8usra)li 8oenoerham, Anestesiologi, %akultas Kedokteran 6I,
8akarta
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 7/38
). Macam macam sum$a&an 'alan na(as!
Sumbatan Jalan Nafas Total
Bila tidak dikoreksi dalam waktu 5 – 10 menit dapat mengakibatkan asfiksi
( kombinasi antara hipoksemia dan hipercarbi! henti nafas dan henti "antung#
Bila korban masih sadar$
o %orban memegang leher dalam keadaan sangat gelisah
o &ungkin ada kesan masih bernapas walaupun tidak ada 'entilasi
enatalaksanaan$
)emlich manue'er*abdominal thrust (kontra pada ibu hamil dan ba+i
Bila tidak sadar#
Tentukan dengan cepat adan+a obstruksi total dengan sapuan "ari (finger sweep ke
dalam faring sampai belakang epiglotis# Jika tidak berhasil! lakukan ,bdominal
Thrust dalam keadaan penderita berbaring#
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 8/38
'umatan jalan 9a)as partial
!ila tidak dikoreksi dapat menyeakan kerusakan otak, oedem otak,
oedem paru, kepayahan henti na)as dan henti jantung sekunder$
1 Ostruksi parsial isa diseakan eragai hal$ !iasanya koran masih isa
ernapas sehingga timul eragai ma#am suara pada pemeriksaan listen,
tergantung penyeanya&
+airan 3Darah:'ekret7
1 Timul suara gurgling 3suara napas ; suara #airan7 , isa terjai pada
aspirasi akut$ Penatalaksanaan &
1 Tanpa alat & /akukan log roll lalu )inger s"eep
1 Alat & 'u#tion3Oro)aring atau 9aso)aring7 : -TT
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 9/38
/idah jatuh ke elakang$
1 !isa terjadi karena tidak sadar$ Timul suara snoring 3mendengkur7 $
Penatalaksanaan &
1 Tanpa alat & 8a" Thrust
1 Alat & Oropharyngeal Tue$
Penyempitan di laring : trakea$
1 Oedema dapat terjadi karena eragai hal & Kera#unan, /uka akar$ Timul
suara #ro"ing:stridor$ Penatalaksanaan & Trakheostomi$
* K lik i $ ' l ( !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 10/38
*. K+mplikasi sum$a&an 'alan na(as !
, D ' $ ' l ( !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 11/38
,. Dera'a& sum$a&an 'alan na(as !
1 'esak na)as, stridor inspirator, retraksi suprasternal & keadaan umum masih
aik
1 .ejala stadium ( ; retraksi epigastrium & penderita mulai gelisah
1 .ejala stadium * ; retraksi supra:in)raklavikular, penderita sangat gelisah
dan sianotik
1 .ejala stadium ; retraksi interkostal, penderita erusaha sekuat tenaga
untuk menghirup udara & lama kelamaan terjadi paralisis pusat perna)asan,
penderita menjadi apatik dan akhirnya meningggal
- i% i(ik i $ ' l ( !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 12/38
-. ara mengi%en&i(ikasi sum$a&an 'alan na(as !
!enda Asing di /aring
1 'tridor, dispneu, apneu, digagia, hemopsitis, perna)asan dengan otot0otot tamahan, dapat
pula terjadi sianosis
!enda Asing di Trakhea
1 /eih erahaya daripada didalam ronkhus karena dapat menimulkan as)iksia$
terdengar stridor dan akhirnya trjdi sianosis yg disertai dgn edema
!enda Asing di !ronkhus
1 !iasanya akan tersangkut pada ronkhus kanan, oleh karena diameternya leih esar dan
)ormasinya dilapisi oleh sekresi ronkhus sehingga menjadi esar
!enda Asing di Trankeoronkial
1 Pasien mengalami atuk yg heat dan ersin0ersin selama eerapa menit$ !atuk ini
diikuti "hee<ing 3mengi7 dan ila tdk terdapat ri"ayat asma, maka hal ini harus di#urigai
sg enda asing, terutama ila "hee<ing 3mengi7 terdapat di unilateral$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 13/38
!erdasarkan tingkat ostruksi yg trjdi pda saluran na)as diagi mnjdi
agian, yaitu &1 Dimana ostruksi yg tjd dpt menganggu ventilasi, maka hanya ditemukan
"hee<ing tanpa ditemukan gangguan pada parenkim paru
1 !ila terjadi ostruksi parsial, maka dapat terjadi #he#k valve phenomen
atau empisema paru
1 !ila terjadi ostuksi total, maka akan terjadi atelektasis
1 (Sumber : Buku Agenda Gawat Darurat, Jilid 2, Prof. Dr.. H. Tabrani
ab!
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 14/38
Terdengar suara na)as tamahan, seperti &
1 'noring & suara seperti ngorok, kondisi ini menandakan adanya keuntuan jalan napas
agian atas oleh enda padat, jika terdengar suara ini maka lakukanlah penge#ekan
langsung dengan #ara #ross0)inger untuk memuka mulut 3menggunakan * jari, yaitu iu
jari dan jari telunjuk tangan yang digunakan untuk #hin li)t tadi, iu jari mendorong
rahang atas ke atas, telunjuk menekan rahang a"ah ke a"ah7$ /ihatlah apakah ada
enda yang menyangkut di tenggorokan koran 3eg& gigi palsu dll7$ Pindahkan enda
terseut$
1 .argling & suara seperti erkumur, kondisi ini terjadi karena ada keuntuan yang
diseakan oleh #airan 3eg& darah7, maka lakukanlah #ross0)inger3seperti di atas7, lalu
lakukanlah )inger0s"eep 3sesuai namanya, menggunakan * jari yang sudah dialut dengan
kain untuk =menyapu> rongga mulut dari #airan0#airan7$
1 +ro"ing & suara dengan nada tinggi, iasanya diseakan karena pemengkakan 3edema7
pada trakea, untuk pertolongan pertama tetap lakukan maneuver head tilt and #hin li)t
atau ja" thrust saja
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 15/38
/. Mengapa pasien &ak sian+sis %an 'elaskan macam macam sian+sis !
" Siano#i# #entral
'aturasi oksigen arteri yang menurun$
a$ Menurunnya tekanan atmos)ir ketinggian
$ Terganggunya )ungsi paru
i$ Hipoventilasi alveolar
ii$ Ketidakseimangan antara ventilasi dan per)usi paru 3per)usi dari alveoli yang
hipoventilasi7
iii$ Di)usi oksigen yang terganggu
#$ 'hunt anatomik
i$ Tipe tertentu penyakit jantung #ongenital
ii$ %istula arterio0venous pulmoner
iii$ 'hunt0shunt ke#il intrapulmoner multipel$
d$ Hemogloin dengan a)initas oksigen yang rendah
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 16/38
*$* 'ianosis peri)er
1 !erkurangnya #ardia# output
1 Paparan dingin
1 Redistriusi aliran darah dari ekstremitas
1 Ostruksi arterial
1 Ostruksi vena
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 17/38
P$!SES
1 'yok Hemoragik dan ostruksi jalan na)as !erkurangnya 'aO* erasal dari menurunnya
PaO* .angguan )ungsi paru yang serius tidak terventilasi atau miskin ventilasi
3hipoventilasi alveolar7 penyea sianosis sentral yang sering$
1 vasokonstriksi generalisata Ketika #ardia# output rendah, seperti pada gagal jantung
kongesti) erat atau syok, vasokonstriksi kulit terjadi seagai mekanisme kompensasi
darah dialirkan terutama ke daerah0daerah prioritas seperti ''P dan jantung, dan terjadi
sianosis yang erhuungan dengan ekstremitas yang dingin$ ?alaupun saturasi darah
arteri normal, volume darah yang mengalir ke kulit erkurang dan turunnya PO* pada
ujung vena dari kapiler menyeakan sianosis%
Pustaka
Harrison2s Prin#iples o) Internal Medi#ine (5th -dition, page *4@ 0 *(($
Harrison2s Manual o) Medi#ine (5th -dition, page (@* 0 (@
0 Mengapa sa&urasi O" &urun %ari "2 men'a%i 02 !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 18/38
0. Mengapa sa&urasi O" &urun %ari "2 men'a%i 02 !
Indikasi untuk menetukan penamahan O* erdasarkan
pengukuraan oymetri&
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 19/38
.angguan pada susunan sara) pusat khususnya di pusat0pusat yang
leih tinggi, adalah akiat hipoksia yang penting$ Hipoksia akut
menyeakan gangguan pertimangan, inkoordinasi motorik, dan
gamaran klinis menyerupai alkoholisme akut$ !ila hipoksia terjadi
untuk "aktu yang lama, dapat terjadi kelelahan, mengantuk, apatis,
kurang mampu memusatkan perhatian, lamat erpikir, dan
menurunnya kapasitas kerja$ Ketika hipoksia menjadi makin erat,
pusat0pusat di atang otak akan dipengaruhi, dan kematian terjadi
karena gagal na)as$ Akiat erkurangnya PaO*, resistensi
sererovaskuler menurun dan aliran darah ke otak meningkat,
seagai mekanisme kompensasi untuk meningkatkan oksigen ke
otak$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 20/38
!ila turunnya PaO* disertai hiperventilasi dan turunnya Pa+O*, resistensi
sererovaskular meningkat dan aliran darah ke otak menurun, sehinggahipoksia makin luas$ Hipoksia juga menyeakan konstriksi arteri
pulmoner, yang selanjutnya mengakiatkan shunt darah dari daerah yang
miskin ventilasi ke daerah paru yang ventilasinya leih aik$ 9amun
hipoksia juga meningkatkan resistensi vas#ular paru dan a)terload ventrikel
kanan$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 21/38
1 .lukosa se#ara normal akan dipe#ah menjadi asam piruvat$ 'elanjutnya peme#ahan
piruvat dan pementukan ATP 3Adenosin tri)os)at7 memutuhkan oksigen, keadaan
hipoksia meningkatkan piruvat yang diuah menjadi asam laktat yang selanjutnya tidak
dapat diuah lagi, mengakiatkan asidosis metaoli#$ -nergi total yang dihasilkan dari
peme#ahan karohidrat akan anyak erkurang dan jumlah energi yang diutuhkan untuk
produksi ATP menjadi tidak #ukup$
1 Komponen penting dari sistim respirasi dalam merespon hipoksia terdapat di sel0sel
kemosensiti) di #arotid dan aorti# odies, dan di pusat respirasi atang otak$ 'timulasi sel0
sel ini karena hipoksia akan meningkatkan ventilasi dengan pelepasan +O * dan pada
akhirnya terjadi alkalosis respiratorik$ Ketika alkalosis respiratorik terjadi ersamaan
dengan asidosis respiratorik karena produksi asam laktat, ikaronat serum akan
menurun$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 22/38
!erkurangnya PaO* jaringan menyeakan vasodilatasi lo#al dan
vasodilatasi di)us yang terjadi pada hipoksia menyeluruh,
meningkatkan #ardia# output$ Pada pasien dengan didasari penyakit
jantung , keutuhan jaringan peri)er untuk meningkatkan#ardia#
output dalam keadaan hipoksia dapat men#etuskan gagal jantung
kongesti)$ Pada pasien dengan penyakit jantung iskemik, PaO* yang
menurun akan mempererat iskemi miokard dan selanjutnya
memperuruk )ungsi ventrikel kiri$
3elaskan mengenai &rauma kapi&is %an pem$agiannya !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 23/38
. 3elaskan mengenai &rauma kapi&is %an pem$agiannya !
14. Apa yang men$ye$a$kan RR meningka& %an mengapa %i&emukan gcs
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 24/38
14. Apa yang men$ye$a$kan RR meningka& %an mengapa %i&emukan gcsE"M*5"!
RR meningkat
1 !erkurangnya oksigen di dalam tuuh kita akan memerikan suatu
keadaan yang diseut $i%ok#ia$ Hipoksia ini dikenal dengan istilah
sesak napas$ %rekuensi napas pada keadaan sesak napas leih #epat
daripada keadaan normal$ Oleh karena itu, ila sesak napas ini
erlangsung lama maka akan memerikan kelelahan pada otot0ototpernapasan$ Kelelahan otot0otot napas akan mengakiatkan
terjadinya penumpukan sisa0sisa pemakaran erupa gas +O*$ .as
+O* yang tinggi ini akan mempengaruhi susunan sara) pusat
dengan menekan pusat napas yang ada di sana$ !ila sudah tidakdapat mengkompensasi keadaan ini dikenal dengan istilah henti
napas$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 25/38
Penyea sumatan yg sering kita jumpai adalah dasar lidah, palatum mole,darah atau enda asing yg lain$ Dasar lidah sering menyumat jalan na)as
pada penderita koma, karena pada penderita koma otot lidah dan leher
lemas sehingga tidak mampu mengangkat dasar lidah dari dinding elakang)aring$ hal ini sering terjadi ila kepala penderita dalam posisi )leksi$
!enda asing seperti tumpahan atau darah di jalan na)as atas yang tidak dapat
ditelan atau diatukkan oleh penderita yg tidak sadar dapat menyumat jalanna)as$ Penderita yg mendapat anestesi atau tidak, dapat terjadi
laringospasme an ini iasanya terjadi oleh karena rangsangan jalan na)as ataspada penderita stupor atau koma yg dangkal$
'umatan na)as juga dapat trjdi pad jalan na)as aigian a"h, dan ini terjadi
seagai akiat ronkospasme, sema mukosa, sekresi mukosa, masuknya isi
lamung atau enda asing ke dalam paru$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 26/38
Adanya sumatan jalan na)as yang menyeakan kesulitan erna)as danpasien akan erusaha untuk erna)as sehingga ada kelelahan dari ototperna)asan yang akan menyeakan penumpukan sisa pemakaran O*
3 +o* 7$ +O* yang tinggi akan mempengaruhi ssp yang nantinya akanmenekan pusat na)as sehingga hentu na)as$ !isa juga karena terhentinya
aliran darah ke otak dari jantung yang menagalami dekompensasi oksigenakiat gagal na)as dan menyeakan iskemik pada otak sehingga ada
penurunan kesadaran$ &PD ' )&
11 Langka6 per&ama yang %ilakukan un&uk meng6a%api pasien &s$ !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 27/38
11. Langka6 per&ama yang %ilakukan un&uk meng6a%api pasien &s$ !
($ In)ormed #onsent & salam, memperkenalkan diri, menjelaskan tindakan yang akan dilakukan, meminta
persetujuan 3kepada keluarga jika pasien tidak sadar7
*$ Memakai alat0alat proteksi diri meliputi B topi, masker, apron, sarung tangan, tamahan 3jika ada7 &
google, sepatu tidak temus air
$ Mengenali prolem air"ay 3/ook, /isten %eel7 dengan kemungkinan #edera +0'pine$ Apaila terdapat
suspe#t +0'pine Injury, maka pengelolaan jalan napas dasar dan lanjut dilakukan dengan +0'pine
prote#tion yang meliputi manual in line staili<ation atau pemasangan #ervi#al #ollar$
C$ 'amil mempersiapkan untuk intuasi endotrakea seagai pilihan teraik untuk mengamankan air"ay
pada kasus ini, agar jalan napas tetap teruka perlu dilakukan manuver head tilt,#hin li)t 3pada kasus
nontruma7 dan juga ja" thrust 3pada kasus trauma7$ 8ika gagal sementara dapat dipasang OPA 3sesuai
indikasi B pasien tidak sadar dan tidak ada muntah, dengan manuver manual gagal7 dan dilakukan
su#tion dengan tetap mempertahankan In line 'tailitation
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 28/38
$ Dilakukan pemasangan Pulse Oymetri 3'pO*7 ila ada
5$ Eentilasi tekanan positi) dan oksigenasi harus dilakukan seelum intuasi$ Dada harus mengemang
selama ventilasi dierikan$ Oksigenasi dengan oksigen (44F 3(4 /:menit7$!ila intuasi gagal 3"aktu G4
detik7, lakukan ventilasi dan oksigenasi ulang, bahaya hipoksia &&&
'ara memberikan (entilasi buatan dengan kantung napas sungkup muka:
a$ Menggunakan OPA ila pasien tidak mempunya re)lek atuk atau re)lek muntah agar jalan napas tetapteruka$
$ Dengan tetap melakukan ekstensi kepala, iu jari dan jari telunjuk mementuk huru) =+> menekan pinggir
sungkup muka ke "ajah pasien agar tidak ada keo#oran diantara sungkup dan "ajah, sedangkan tiga
jari sisanya mementuk huru) =-> mengangkat rahang a"ah sehingga jalan napas tetap teruka$ Tangan
yang lain menekan kantong napas dengan lemut dalam "aktu leih dari ( detik setiap ventilasi
1" Mengapa %ilakukan pemasangan +r+p6aryngeal air7ay !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 29/38
1". Mengapa %ilakukan pemasangan +r+p6aryngeal air7ay !
**PHA+G-A A&/A+ (*PA!
Man)aat OPA & Menahan lidah dari menutupi hipo)aring$ 'eagai )asilitas su#tion danmen#egah tergigitnya lidah dan -TT 3 -ndotra0$eal Tube!. Pema#angan %ada anak1anak
$aru# $ati1 $ati karena da%at melukai aringan lunak.
Alat antu napas ini hanya digunakan pada pasien yang tidak sadar ila angkat kepala0dagu
tidak erhasil mempertahankan jalan napas atas teruka$ Alat ini tidak oleh digunakan
pada pasien sadar atau setengah sadar karena dapat menyeakan atuk dan muntah$ 8adi
pada pasien yang masih ada re)leks atuk atau muntah tidak diindikasikan untuk
pemasangan OPA$
Indikasi &
a$ 9apas spontan
$ Tidak ada re)lek muntah
#$ Pasien tdk sadar,tdk mampu manuver manual
Komplikasi &
a$ Ostruksi jalan napas
$ /aringospasme ukuran OPA
#$ Muntah
d$ Aspirasi
1) Apaka6 p8 A5#U sama %engan p8 G9 !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 30/38
1). Apaka6 p8 A5#U sama %engan p8 G9 !
ada primar+ sur'e+! pemeriksaan neurologis dapat dilakukan dengan
menggunakan -.S maupun ,/# Bila tidak memungkinkan dilakukan
pemeriksaan -.S karena memerlukan waktu +ang lebih lama! kita dapat
melakukan pemeriksaan neurologis * pemeriksaan kesadaran menggunakan
,/# Tetapi! apabila pasien akan diru"uk! hasil pemeriksaan kesadaran
harus dalam bentuk pemeriksaan -.S
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 31/38
Variabel Nilai
Respon Buka Mata (M)
Spontan 4
Terhadap Suara 3
Terhadap Nyeri 2
Tidak Ada
Respon Motorik Terbaik (M)
Menuruti !erintah "
Melokalisir Nyeri #
$leksi Nor%al (Menarik &ari Nyeri) 4
$leksi Abnoe%al (&ekortikasi) 3
'kstensi Abnor%al 2
Tidak Ada
Respon Verbal (V)
Berorientasi #
Biara Me%binunkan 4
*ata+kata Tak Teratur 3
Suara tak ,elas 2
Tidak ada
1* #emeriksaan penun'ang yang %iperlukan un&u kasus sum$a&an 'alan na(as !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 32/38
1*. #emeriksaan penun'ang yang %iperlukan un&u kasus sum$a&an 'alan na(as !
adiologi
1 Berdasarkan pemeriksaan ini ba+angan radiologi +g tr"di dpt disebabkan oleh $
Bila benda asing itu bersifat radioopa2ue! maka ba+angan +g tr"di adalah disebabkan oleh benda
asing itu sendiri
Bila ba+angan +g ter"adi disebabkan oleh karena komplikasi! misaln+a atelektasis dan empisema
maka akan tergantung kepada tipe obstruksi +g ter"adi#
emeriksaan faal paru
1 3ari pemeriksaan faal paru didapatkan defek obstruktif faal paru! dan ini bergantung kepada lokasi
obstruksi +g ter"adi# Bila obstrkusi ter"adi didaerah laringotrakheal! maka akan ter"adi penggunaan
dari kecepatan aliran ( flow rate# Bila obstruksi ter"adi di suprasternal notch! sedangkan bila tr"di
dibawah suprasternal notch! maka akan ter"adi pengurangan dari kecepatan aliran ekspresi# berapa
"auh obstruksi ter"adi! ditentukan pula oleh hasil penilaian 4/t# &akin distal obstruksi! makin
besar pula pengaruh nilai 4/t# Sedangkan 4/1 akan lebih kecil pengaruhn+a pada obstruksi +g
bersifat proksimal#
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 33/38
emeriksaan analisis gas#
1 ada fase permulaan obstruksi dapat menimbulkan peningkatan a.67 #
%ecepatan pernafasan +g 80 kali*menit masih dapat mengkompensasi
sehingga tdk ter"adi hipoksemia# ,kan tetapi pada pen+umbatan +g
sifatn+a proksimal! total perburukan gas dan p) darah ter"adi secara cepat#
(Sumber $ Buku ,genda -awat 3arurat! Jilid 7! rof# 3r## )# Tabrani ab
1, Mengapa %ipasang Oksigen re$rea&6ing mask %an se$u&kan in%kiasinya !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 34/38
1,. Mengapa %ipasang Oksigen re$rea&6ing mask %an se$u&kan in%kiasinya !
Tu)uan *mum
1 Meningkatkan ekspansi dada
1 Memperaiki status oksigenasi klien dan memenuhi
kekurangan oksigen
1 Memantu kelan#aran metaolisme
1 Men#egah hipoksia
1 Menurunkan kerja jantung
1 Menurunkan kerja paru Jparu pada klien dengan
dyspnea
1 Meningkatkan rasa nyaman dan e)isiensi )rekuensi
napas pada penyakit paru
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 35/38
Indikasi
($ .agal na)as
Ketidakmampuan tuuh dalam mempertahankan tekanan parsial normal O* dan +O* di dalam
darah, diseakan oleh gangguan pertukaran O* dan +O* sehingga sistem pernapasan tidak
mampu memenuhi metaolisme tuuh$
*$ .angguan jantung 3gagal jantung7
Ketidakmampuan jantung untuk memompa darah dalam jumlah yang #ukup untuk memenuhi
keutuhan jaringan terhadap nutrien dan oksigen$
$ Kelumpuhan alat perna)asan
'uatu keadaan dimana terjadi kelumpuhan pada alat pernapasan untuk memenuhi keutuhan
oksigen karena kehilangan kemampuan ventilasi se#ara adekuat sehingga terjadi kegagalan
pertukaran gas O* dan +O*$
C$ Peruahan pola napas$
Hipoksia 3kekurangan oksigen dalam jaringan7, dyspnea 3kesulitan ernapas, misal pada pasien
asma7,sianosis 3peruahan "arna menjadi keiru0iruan pada permukaan kulit karena
kekurangan oksigen7,
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 36/38
$ Keadaan ga"at 3misalnya & koma7
Pada keadaan ga"at, misal pada pasien koma tidak dapat mempertahankan sendiri jalan
napas yang adekuat sehingga mengalami penurunan oksigenasi$
5$ Trauma paru
Paru0paru seagai alat penapasan, jika terjadi enturan atau #edera akan mengalami
gangguan untuk melakukan inspirasi dan ekspirasi$
$ Metaolisme yang meningkat & luka akar
Pada luka akar, konsumsi oksigen oleh jaringan akan meningkat dua kali lipat seagaiakiat dari keadaan hipermetaolisme$
L$ Post operasi
'etelah operasi, tuuh akan kehilangan anyak darah dan pengaruh dari oat ius akan
mempengaruhi aliran darah ke seluruh tuuh, sehingga sel tidak mendapat asupan oksigen
yang #ukup$
@$ Kera#unan karon monoksida
Keeradaan +O di dalam tuuh akan sangat erahaya jika dihirup karena akan
menggantikan posisi O* yang erikatan dengan hemogloin dalam darah$
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 37/38
Kontraindikasi
1 Tidak ada konsentrasi pada pemerian terapi oksigen dengan syarat
pemerian jenis dan jumlah aliran yang tepat$ 9amun demikan, perhatikan
pada khusus erikut ini
1 Pada klien dengan PPOM 3Penyakit Paru Ostrukti) Menahun7 yang mulai
erna)as spontan maka pemasangan masker partial rereathing dan nonrereathing dapat menimulkan tanda dan gejala kera#unan oksigen$ Hal
ini dikarenakan jenis masker rereathing dan non0rereathing dapat
mengalirkan oksigen dengan konsentrasi yang tinggi yaitu sekitar @40@F
1 %a#e mask tidak dianjurkan pada klien yang mengalami muntah0muntah
1 8ika klien terdapat ostruksi nasal maka hindari pemakaian nasal kanul$
1-. Bagaimana cara melakukan %e(ini&ie air7ay !
7/25/2019 MODUL KEGAWATDARURATAN.ppt
http://slidepdf.com/reader/full/modul-kegawatdaruratanppt 38/38
g y