modul pengertian grafis vektor & bitmap

14
BITMAP dan VEKTOR Pengertian Grafis Vektor dan Bitmap Pengertian Grafis Vektor Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu. Pengertian Grafis Bitmap Grafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna. Kelebihan dan kekurangan grafis ektor dan bitmap Kelebihan Grafis Vektor   Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien  Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya  apat di!etak pada resolusi tertingi printer "nda  #enggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan

Upload: aam-nur-khasanah

Post on 16-Oct-2015

141 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

t

TRANSCRIPT

BITMAP dan VEKTOR

Pengertian Grafis Vektor dan BitmapPengertian Grafis Vektor Grafis vektor adalah objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi titik-titik dan garis dengan menggunakan rumusan matematika tertentu.

Pengertian Grafis BitmapGrafis Bitmap adalah objek gambar yang dibentuk berdasarkan titik-titik dan kombinasi warna.

Kelebihan dan kekurangan grafis vektor dan bitmapKelebihan Grafis Vektor Ruang penyimpanan untuk objek gambar lebih efisien

Objek gambar vektor dapat diubah ukuran dan bentuknya tanpa menurunkan mutu tampilannya

Dapat dicetak pada resolusi tertingi printer Anda

Menggambar dan menyunting bentuk vektor relatif lebih mudah dan menyenangkan

Kekurangan Grafis Vektor Tidak dapat menghasilkan objek gambar vektor yang prima ketika melakukan konversi objek gambar tersebut dari format bitmap

Kelebihan Grafis Bitmap Dapat ditambahkan efek khusus tertentu sehingga dapat membuat objek tampil sesuai keinginan.

Dapat menghasilkan objek gambar bitmap dari objek gambar vektor dengan cara mudah dan cepat, mutu hasilnya pun dapat ditentukan

Kelemahan Grafis Bitmap Objek gambar tersebut memiliki permasalahan ketika diubah ukurannya, khususnya ketika objek gambar diperbesar.

Efek yang diidapat dari objek berbasis bitmap yakni akan terlihat pecah atau berkurang detailnya saat dicetak pada resolusi yang lebih rendah

Mengetahui aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap Program aplikasi untuk membuat grafis vektor dan bitmap itu banyak sekali macamnya, seperti Page Maker, Corel Photo Paint, CorelDraw, Adobe Photoshop dan masih banyak lagi yang lainnya. Tetapi yang akan dibahas disini program aplikasi CorelDraw dan Adobe Photoshop.

CorelDraw merupakan salah satu program yang banyak digunakan dalam pembuatan desain grafis dan editing Bitmap yang dilengkapi dengan full color management system dan interactive tools yang memudahkan dalam pembuatan dan editing suatu objek.

Sedangkan Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi yang digunakan unuk mengedit sebuah gambar (image) menjadi gambar yang lebih menarik, serta bisa menyunting foto dan gambar-gambar yang telah di-scan ke dalam komputer.

Gambar Bitmap Gambar bitmap atau yang sering juga disebut raster adalah gambar yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (pixel) yang berdiri sendiri dan mempunyai warna sendiri pula yang membentuk sebuah gambar.

Gambar bitmap sangat bergantung pada resolusi. Jika gambar diperbesar maka gambar akan tampak kurang halus sehingga mengurangi detailnya. Selain itu gambar bitmap akan mempunyai ukuran file yang lebih besar. Semakin besar resolusi gambar akan semakin besar pula ukuran filenya.

Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500%Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar kiri merupakan gambar yang asli dengan tampilan 100% sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan kelihatan kurang halus (kotak-kotak) setelah diperbesar 500%.Contoh software yang berbasis bitmap adalah Adobe Photoshop, Paint, CorelPhotoPaint, dan lain-lain.

Gambar Vektor Gambar vektor adalah gambar yang dibuat dari unsur garis dan kurva yang disebut vektor. Kumpulan dari beberapa garis dan kurva ini akan membentuk suatu obyek atau gambar.

Gambar vektor tidak tergantung pada resolusi. Kita dapat memperbesar atau memperkecil ukuran gambar tanpa kehilangan detail gambarnya. Disamping itu gambar vektor akan mempunyai ukuran file yang lebih kecil dan dapat diperbesar atau diperkecil bentuknya tanpa merubah ukuran filenya.

Gambar dengan tampilan 100% Gambar dengan tampilan 500%Contohnya adalah pada gambar di atas. Gambar yang kiri merupakan gambar yang asli sedangkan gambar yang kanan adalah gambar yang sudah diperbesar. Gambar yang kanan masih kelihatan halus walaupun sudah diperbesar 500%. Software yang digunakan untuk membuat gambar vektor antara lain CorelDRAW, Macromedia Freehand, Adobe Illustrator, dan lain-lain.

Gambar-gambar grafis yang diproses menggunakan komputer biasanya terbagi menjadi dua jenis, yaitu bitmap dan vektor. Jika Anda ingin mendapatkan sebuah hasil cetak yang baik, Anda harus dapat menggabungkan dari kedua jenis data tersebut. Pada tulisan ini akan dijelaskan perbedaan dari keduanya.

Gambar-gambar yang merupakan hasil scan adalah gambar-gambar bitmap, sementara gambar-gambar yang dibuat menggunakan aplikasi seperti Adobe Illustrator, Freehand maupun Corel Draw akan tersimpan sebagai vector graphics. Akan tetapi Anda dapat melakukan konversi gambar antar keduanya, dan bahkan memungkinkan bagi keduanya untuk digabungkan ke dalam satu file. Hal ini yang biasanya cukup membingungkan bagi orang awam.

GAMBAR BITMAP (BITMAP IMAGES) Seperti namanya, gambar bitmap adalah kumpulan bit yang membentuk sebuah gambar. Gambar tersebut memiliki kandungan satuan-satuan titik (atau pixels) yang memiliki warnanya masing-masing (disebut dengan bits, unit terkecil dari informasi pada komputer).

Pada gambar sebelah kiri, Anda dapat melihat sebuah pemandangan, dan di sebelah kanannya merupakan pembesaran 250 persen dari puncak salah satu gunung. Gambar tersebut terdiri dari ratusan baris dan kolom elemen-elemen kecil yang memiliki warnanya masing-masing. Masing-masing elemennya disebut pixel (singkatan dari picture element). Mata manusia tidak mampu melihat masing-masing pixel-nya sehingga kita menangkapnya sebagai gradasi yang halus.

Semakin banyak jumlah pixel yang ada pada sebuah gambar, maka semakin halus dan realistik gambar tersebut.

Jenis Gambar Bitmap1. Line-art

Merupakan gambar yang hanya terdiri dari dua warna, biasanya hitam dan putih. Biasanya gambar jenis ini dijadikan gambar bitmap karena komputer hanya menggunakan 1 bit (warna hitam yang membentuk gambar, warna putih sebagai latar) untuk mendefinisikan masing-masing pixel-nya.

2. Grayscale Images

Yang terdiri dari bermacam warna abu-abu dalam menghasilkan warna hitam dan putih.

3. Multitones

Terdiri dari dua warna atau lebih. Gambar multitones yang biasa digunakan adalah duotones, yang biasanya terdiri dari paduan warna hitam dengan warna khusus (Pantone colour). Warna yang digunakan pada gambar di atas adalah paduan dari warna hitam dengan Pantone Warm Red.

4. Full Colour Images

Merupakan gambar yang memiliki warna yang tampak realistis. Informasi warna dijelaskan menggunakan jenis-jenis standar warna seperti RGB, CMYK atau Lab.

Karakteristik Data Bitmap Gambar yang menggunakan data bitmap akan menghasilkan bobot file yang besar. Sebagai contoh, sebuah gambar dengan standar warna CMYK berukuran A4 yang memiliki kualitas cetak menengah (medium) menghasilkan bobot file sebesar 40 MB. Dengan menggunakan kompresi dapat memperkecil bobot sebuah file.

Perbesaran dimensi gambar merupakan salah satu kekurangan jenis gambar bitmap ini. Begitu sebuah gambar diperbesar terlalu banyak, akan terlihat tidak natural dan pecah. Begitu juga dengan memperkecil sebuah gambar, akan memberikan dampak buruk seperti berkurangnya ketajaman gambar tersebut.

Bitmap cukup simpel untuk pencetakan selama printer yang digunakan memiliki memory yang cukup. Mesin cetak PostScript level 1 jaman dulu akan mengalami masalah ketika mendapatkan sebuah gambar (khususnya Line-art) yang dirotasi, tapi hardware dan software jaman sekarang dapat menangani berbagai efek manipulasi gambar apapun tanpa masalah.

Aplikasi Data Bitmap Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi file gambar dengan data bitmap. Dalam dunia percetakan, Adobe Photoshop adalah aplikasi yang mendominasi pasar. Tapi bukan berarti aplikasi alternatif yang lebih murah seperti Corel Photo-Paint dapat dianggap remeh.

Format File yang digunakan untuk Data Bitmap Gambar dengan format data bitmap dapat disimpan dalam berbagai macam format file, antara lain:

BMP; format file yang terbatas, tidak cocok digunakan untuk cetak

EPS; format file yang fleksibel, yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor

GIF; biasanya digunakan untuk grafis-grafis di internet

JPEG; atau juga format file JFIF, biasa digunakan sebagai grafik atau gambar di internet karena memiliki tingkat ketajaman gambar yang dapat mempengaruhi bobot file PICT; format file yang dapat berisi gambar bitmap maupun vektor, tetapi biasanya file ini hanya digunakan oleh komputer Macintosh dan tidak terlalu cocok untuk cetak

TIFF; merupakan format file bitmap yang paling populer untuk cetak

GRAFIS VEKTOR (VECTOR GRAPHICS) Grafis vektor adalah gambar yang ditampilkan menggunakan definisi matematis.

Gambar di atas menunjukkan prinsip kerjanya. Pada gambar sebelah kiri, adalah gambar yang dihasilkan, dan pada gambar di sebelah kanan Anda dapat melihat garis-garis sesungguhnya yang menciptakan tampilan sebuah gambar.

Masing-masing garis terdiri dari cukup banyak titik-titik poin yang saling terhubung, atau dapat juga terdiri dari beberapa titik poin pengontrol yang saling terhubung menggunakan bezier curves. Ini adalah salah satu metode yang dapat menciptakan hasil terbaik dan digunakan oleh kebanyakan aplikasi gambar saat ini.

Gambar di atas menjelaskan kedua prinsip tersebut. Pada gambar kiri, lingkaran terbentuk oleh sejumlah titik-titik poin yang terhubung menggunakan garis lurus. Pada gambar kanan, Anda dapat melihat lingkaran yang sama, yang hanya dibentuk oleh 4 titik poin pengontrol saja.

Karakteristik Gambar Vektor Gambar vektor biasanya memiliki bobot file yang cukup kecil karena hanya berisi data mengenai bezier curves yang membentuk sebuah gambar. Format file EPS seringkali digunakan untuk menyimpan gambar vektor yang dapat memberikan penampilan gambar bitmap (bitmap preview image) dalam data bezier. Bobot file dari gambar penampilan biasanya lebih besar dari data bezier-nya sendiri.

Dimensi gambar vektor biasanya dapat diubah tanpa mengurangi kualitas gambarnya sendiri. Hal ini yang menjadikannya ideal dalam pembuatan logo perusahaan, peta/denah, atau objek-objek lain yang seringkali membutuhkan perubahan skala/dimensi. Perlu diperhatikan, tidak semua gambar vektor dapat diubah skalanya sesuka Anda:

Gambar hanya dapat diubah skalanya hingga 20 persen lebih besar atau lebih kecil

Garis-garis tipis dapat menghilang jika gambar vektor diperkecil terlalu banyak

Kesalahan-kesalahan kecil pada sebuah gambar dapat terlihat jelas ketika gambar diperbesar terlalu besar

Cukup mudah untuk membuat sebuah gambar vektor yang sulit untuk dibuatkan output-nya. Khususnya penggunaan tiles (objek-objek kecil yang diuat berulang-ulang) dan efek lens pada Corel Draw dapat membuat file yang sangat kompleks.

Aplikasi Data Vektor Ada ratusan aplikasi di pasaran yang dapat digunakan untuk membuat atau memodifikasi data vektor. Dalam dunia percetakan, Adobe Illustrator, Freehand dan Corel Draw adalah aplikasi-aplikasi yang cukup populer.

Format File yang digunakan untuk Data VektorSecara umum data vektor dapat disimpan dalam format file:

EPS; format file yang paling populer untuk menyimpan gambar vektor walaupun format EPS juga dapat berisi data bitmap.

PDF; format file yang cukup serbaguna, yang dapat berisi data apa saja termasuk halaman-halaman lengkap

PICT; format file yang dapat berisi data bitmap maupun vektor, tetapi biasanya hanya dapat digunakan oleh komputer macintosh

Tracing Bitmap (Trace Bitmap) merupakan salah satu fitur pada kebanyakan vector image editor untuk mengubah gambar bitmap (raster) menjadi gambar vektor. Flash memiliki fitur tersebut, sehingga kita dapat menyimpan gambar tanpa harus ada gambar bitmap pada flash kita.

Buat sebuah dokumen flash kosong.

Kemudian import sebuah gambar dari dokumen kita langsung kita taruh ke stage.

pemandangan

Kemudian klik menu Modify > Bitmap > Trace Bitmap.

trace bitmap

Maka akan tampil dialog trace bitmap, masukkan seperti pada gambar :

trace dialog

Klik OK, maka gambar hasil akan menjadi vektor seperti di bawah ini.

hasil

Kita dapat mengganti nilai dari color thresholdnya menjadi lebih kecil atau minimum areanya. Dan tentunya gambar yang dihasilkan akan lebih berbeda.

Referensi: Diambil dari berbagai sumber