modul smk x edited

Upload: echo-tango

Post on 27-Feb-2018

278 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    1/35

    MODUL

    ILMU PENGETAHUAN ALAM

    Oleh :

    Time Pengajar

    KELAS : X (sepuluh)

    SEMESTER: I dan 2

    SMK KRISTEN 2 TOMOHON

    http://www.smkkr2tomohon.sch.id

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    2/35

    KATA PENGANTAR(PREFACE)

    Puji dan syukur kehadirat TUHAN Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan karunia,

    rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan modul pelajaranIPA untuk SMK kelas X ini. Shalawat beriring salam tak lupa pula penulis haturkan kepada nabikita Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari zaman kebodohan menuju zaman yang

    penuh limpahan teknologi seperti sekarang ini.

    Modul IPA SMK ini disusun untuk siswa SMK kelas X semester 1. Sistem dan kedalamanmateri yang dibahas dalam buku ini mengacu pada Standar isi KTSP 2006. Kurikulum ini lebihmenekankan terciptanya proses pembelajaran untuk membentuk kompetensi dasar padasiswa, yang meliputi pengetahuan, ketrampilan, kecakapan, kemandirian, kreativitas,kesehatan, akhlak, ketakwaan, dan kewarganegaraan. Seorang siswa dapat dikatakan telahmengalami proses pembelajaran apabila pada pada dirinya telah terjadi perubahankemampuan, sikap atau prilaku tertentu yang rellatif permanen sebagai akibat dari pengalamanatau pelatihan dalam proses pembelajaran tersebut. Modul ini dimaksudkan untuk membantu

    para siswa dan guru dalam upaya memenuhi tuntutan kurikulum tersebut.

    Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, menuntut akan suatu programpendidikan dan pengajaran ilmu pengetahuan, khususnya Ilmu kimia yang baik dan berkualitas.Hal ini sesuai dengan adanya upaya pemerintah untuk terus menyempurnakan Sistem

    Pendididkan Nasional

    Untuk menunjang upaya pemerintah diatas, peran modul sebagai media dalam

    pendidikan dan pembelajaran sangat penting, disamping buku pegangan lainnya. Untuk itupenulis menyusun Modul IPA SMK ini diharapkan tidak hanya membantu pemerintah dalam

    mencerdaskan kehidupan bangsa tetapi juga untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.

    Modul IPA SMK ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mohon kritik dan

    saran dari pembaca demi kesempurnaan untuk penulisan edisi berikutnya. Terbitnya modul inimendapatkan bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis ucapkan terima kasih.

    TIm Penulis

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    3/35

    BAB I

    PENGAMATAN OBJEK DALAM IPA

    KELAS/SEMESTER: X/Ganjil

    STANDAR KOMPETENSI:1. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR:1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam biotik

    MATERI AJAR A. Hakikat Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

    Ilmu Pengetahuan Alam disebut juga Sains, yang bahasa Inggrisnya science,berasal dari bahasa latin yaitu scientia yang berarti pengetahuan. Sains tidakstatis, tetapi sains adalah ilmu pengetahuan yang sangat dinamis dan selalumengalami perubahan dan perkembangan yang kontinyu. Sains deroleh dengancara-cara yang teratur, yaitu dapat dengan observasi dan metode ilmiah.Sainsadalah pengetahuan tentang gejala-gejala alam, yang tergantung pada prosesdimana pengetahuan tersebut diperoleh. Sains juga adalah pikiran sehat yangterorganisir, yang melukiskan kewajaran. Kajian sains mencangkup makhluk hidup,benda mati dan zat-zat yang terkandung di dalamnya serta peristiwa-peristiwaperubahan alam yang terjadi. Para ahli memecah sains menjadi beberapa cabang

    ilmu antara lain biologi, fisika dan kimia. Seorang ahli dalam ilu pengetahuandisebut saintis atau scientist (ilmuan), seperti Isaac Newton, Jhon Dalton, GregorMendel, Charles Darwin dan lain-lain.

    Ciri dan sifat sains:1. Diperolah dari hasil observasi dan eksperimen2. Menuntut dilakukan pemeriksaan dan pembuktian tentang kebenaran laporan3. Dapat dibuktikan kebenarannya4. Tidak mutlak, artinya suatu produk sains menjadi tidak berlaku seteleh ditemukan

    produk sains yang baru.

    Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Alam:1. Objek berupa alam semesta, meliputi mahkluk hidup, mahkluk tak hidup, dan

    angkasa2. Persoalannya berupa gejala-gejala yang terjadi pada objek, mulai tingkat

    molekuler sampai galaksi.

    3. Metodologi yang digunakan adalah metode-metode khas berupa cara-carailmiah yang logis (masuk akal) dan dapat diulang oleh orang lain.

    Pengertian Ilmu pengetahuan alam Adalah pengetahuan yang telah teruji kebenarannya melalui metode ilmiah.

    3 komponen dalam sains: Proses ilmiah (scientific methods) , yaitu proses-proses yang diperlukan untukmempelajari sains atau cara-cara khusus dalam menyelidiki atau memecahkanmasalah.misalnya: mengidentifikasi masalah, mengamati, mengukur, merumuskanhipotesis, merancang dan melaksanakan eksperimen, mengumpulkan danmenyusun data, mengevalusi data, menganalisis, membuat sintesis dansebagainya.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    4/35

    Sikap Ilmiah (scientific attitude ), yaitu bagaimana seseorang harus bertindak dalamsains. Meliputi: hasrat ingin tahu, kerendahan hati, sikap terbuka, teliti, objektif, dankemauan untuk mempertimbangkan data baru, pendekatan positif terhadapkegagalan, tidak putus asa dan sebagainya.

    Produk ilmiah (scientific product), yaitu hasil dari belajar sains, dapat berupa fakta,

    konsep, pronsip, hukum, teori, generalisasi dan sebagainya.Beberapa contoh temuan sains:1. Rekayasa reproduksi, mengembangbiakkan mahkluk hidup di luar proses alami

    Contoh: kloning, bayi tabung2. Rekayasa genetika, untuk memperbaiki kualitas gen (pembawa sifat keturunan)3. Pengendalian hama tanaman menggunakan pestisida, radiasi, dsb4. Pengobatan berbagai penyakit manusia dengan antibiotik, analgesik, dsb.

    B. Metode ilmiah Metode ilmiah adalah suatu cara untuk mengungkapkan kebenaran yang belum

    terungkap/menemukan kebenaran dari sesuatu. Dalam melaksanakan penelitian,kita harus memenuhi persyaratan, yaitu: sistematis, berencana dan mengikutikonsep ilmiah.Kerja ilmiah yang biasa dilakukan dalam pembelajaran sains antara lain:1. Pengamatan

    Mengamati (observasi) merupakan suatu cara mengenal sesuatu denganmemperhatikan objek dan peristiwa dengan menggunakan indera penglihatan,pendengaran, pembau, pengecap dan peraba.

    2. Penafsiran Hasil PengamatanMenjelaskan atau menginterpretasikan hasil pengamatan terhadap suatuperistiwa atau keadaan.

    3. PengelompokkanPengelompokkan dilakukan dengan melihat persamaan dan perbedaan objek.Persamaan dan perbedaan adalah fakta hasil observasi.

    4. Mengkomunikasikan hasil pengamatan (data)Hasil pengamatan yang berupa data dikomunikasikan dalam bentuk tabel, tulisan,informasi lisan atau tulisan, grafik, diagram dan sebagainya.

    Langkah-langkah dalam metode ilmiah:1. Perumusan masalah2. Pengumpulan data

    3. Menyusun hipotesis4. Pengujian Hipotesis5. Penarikan kesimpulan6. Menguji kesimpulan dengan percobaan ulang

    C. Gejala alam di lingkungan sekitar Gejala alam dikelompokkan menjadi 2:- Gejala alam biotik, terdiri dari semua mahkluk hidup. Gejala biotik terdiri dari

    produsen, konsumen, pengurai dan detrivor.1. Produsen

    Adalah makhluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri (autotrof).Contoh: Tumbuhan hijau

    2. Konsumen Adalah makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri melainkanmemperoleh makanan dari mahkluk hidup lain (heterotrof).Contoh: Sapi, Kambing, Harimau dan sebagainya

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    5/35

    3. Pengurai (dekomposer) Adalah mahkluk hidup yang bertugas menguraikan sisa-sisa makhluk hidupyang sudah mati.Contoh: Jamur dan Bakteri Pengurai

    4. Detrititvor

    Adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari sisa-sisa organik darimakhluk hidup, seperti sampah, kotoran hewan dan bangkai binatang.Contoh: Cacing. Siput dan Kaki seribu

    Satuan mahkluk hidup disuatu tempat hidup adalah individu, populasi, komunitas,ekosistem dan biosfer.

    - Gejala alam abiotik, terdiri dari semua benda mati, misal: air, tanah, udara, suhu,kelembaban, intensitas cahaya.1. Air

    Digunakan sebagai pelarut zat-zat yang dibutuhkan oleh makhluk hidup. Air juga sebagai habitat dari organisme perairandan dapat juga menjadi penentukelembaban udara di ekosistem darat.

    2. TanahMerupakan tempat hidup organisme yang mengandung komposisi tertentu danmengandung zat-zat hara (bahan mineral) bagi tumbuhan.

    3. UdaraTerdiri dari beberapa macam gas, diantaranya oksigen dan karbondioksida.Oksigen digunakan untuk pernapasan, karbondioksida dibutuhkan tumbuhanuntuk fotosistesis.

    4. SuhuMempengaruhi proses metabolisme makhluk hidup. Umumnya, bila suhu terlalurendah, metabolisme berjalan lambat dan sebaliknya.

    5. KelembabanMenunjukkan banyaknya uap air yang terkandung di udara.

    6. Intensitas cahayaMerupakan sumber energi utama bagi kehidupan.

    a. Ciri-ciri makhluk hidupCiri-ciri mahkluk hidup antara lain: Bernapas (respirasi), bergerak dan bereaksiterhadap rangsang, memerlukan air, memerlukan makan, mengeluarkan zat sisa(Ekskresi), tumbuh dan berkembang, berkembang biak (reproduksi)

    b. Gejala alam biotikGejala-gejala alam biotik yang lain yaitu perubahan bentuk luar (morfologi),interaksi antar komponen biotik (rantai makanan, jaring-jaring makanan,

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    6/35

    simbiosis, penyakit/hama dan pengendaliannya, adaptasi, seleksi alam,hilangnya populasi), dan interaksi antara komponen biotik dan abiotik.Rantai makanan adalah peristiwa makan dan dimakan dengan urutan tertentuyang memungkinkan terjadinya perpindahan energi dari mahkluk hidup satu kemahkluk hidup yang lain.

    Jaring-jaring makanan adalah peristiwa makan dan dimakan, akan tetapi hewantidak hanya memakan salah satu jenis makanan saja atau dapat dikatakansebagai rantai makanan yang saling berhubungan satu dengan yang lain.Piramid a makanan adalah suatu keadaan dimana dalam suatu ekosistem,

    jumlah produsen lebih banyak dari pada jumlah konsumen.

    Contoh jaring-jaring makanan:

    Padi Tikus Ular Elang bakteri

    Belalang

    Ulat Burung

    Contoh piramida makanan:

    Simbiosis dapat dibedakan menjadi 3, yaitu:1. Simbiosis mutualisme, cara hidup bersama antara dua mahkluk hidup yang berbeda

    jenis yang saling menguntungkan.Cotohnya: Semut dan kutu buah, kupu-kupu dan bunga, burung kolibri dan bunga

    2. Simbiosis komensalisme, cara hidup bersama antara dua mahkluk hidup yangberbeda jenis dimana mahkluk hidup yang satu mendapat keuntungan dan yanglainnya tidak dirugikan.Contohnya: Ikan hiu dan ikan remora, Anggrek dan inangnya, ikan badut dananemon laut

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    7/35

    3. Simbiosis parasitisme, cara hidup bersama antara dua mahkluk hidup yang berbeda jenis dimana mahkluk hidup yang satu mendapat keuntungan dan yang lainnyadirugikan.Contohnya: Benalu dan inangnya, kutu dan manusia, cacing pita dan manusia.

    Antibiosis adalah hubungan dua jenis mahkluk hidup yang berbeda, salah satumenghambat pertumbuhan yang lainnya.Cotohnya: Jamur Penicillum notatum menghambat pertumbuhan bakteri yang hidupbersama pada satu tempat.

    Predasi adalah peristiwa suatu jenis mahkluk hidup yang memakan mahkluk hidup yanglain sebagai makanannya.Contohnya: Harimau yang memakan rusa, rusa yang memakan rumput-rumputan

    Kompetisi merupakan bentuk hubungan persaingan antara dua mahkluk hidup yangberbeda jenis untuk mendapatkan makanan yang sama, tempat hidup yang sama, atau

    hal-hal lain dalam kelangsungan hidupnya.Contohnya: Kambing bersaing dengan sapi untuk mendapatkan rumput-rumputan

    Netral adalah hubungan dua mahkluk hidup yang tidak saling mempengaruhi meskipunhidup bersama disuatu daerah.Contohnya: ayam yang hidup bersama dengan kambing.

    Adaptasi adalah penyesuaian mahkluk hidup dengan lingkungannya. Adaptasidibedakan menjadi 3 macam, yaitu:

    1. Adaptasi Morfologi, perubahan bentuk bagian tubuh disesuaikan denganlingkungannya.Cotohnya: Macam-macam bentuk paruh burung sesuai dengan jenismakanannya, macam-macam bentuk kaki burung sesuai dengan habitatnya.

    2. Adaptasi fisiologi, perubahan proses fisiologi disesuaikan dengan lingkungannya.Contohnya: Bunga pukul 4 menutup pada pukul 4 sore sampai 5 sore

    3. Adaptasi tingkah laku, perubahan tinngkah laku mahkluk hidup untuk menyiasatiperubahan lingkungan, misalnya bahaya yang mengancam.Contohnya: Peristiwa mimikri (perubahan warna kulit sesuai denganlingkungannya) pada bunglon, lepasnya ekor cecak untuk mengelabuipemangsa, mengelupasnya kulit rayap dan dimakan kembali oleh rayap.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    8/35

    BAB II

    PERUMUSAN MASALAH

    KELAS/SEMESTER: X/Ganjil

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR:1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam biotik

    MATERIA. Masalah

    Masalah dapat diartikan sebagai penyimpangan antara kondisi yang sebenarnya(yang diharapkan) dengan apa yang benar-benar terjadi (kenyataan). Sumber-sumber masalah dalam bidang sains adalah sebagai berikut:1. Terdapat penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan2. Terdapat penyimpangan antara apa yang telah direncanakan dengan

    kenyataan.3. Terdapat keinginan mengembangkan hasil penelitian4. Terdapat penyimpangan pada proses penelitian yang dilakukan terdahulu

    Ciri-ciri rumusan masalah yang baik:

    1. Dinyatakan dalam kalimat tanya2. Terdapat dua atau lebih variabel3. Mempertanyakan hubungan antara variabel4. Variabel yang diajukan harus dapat diukur dengan tepat dan mudah5. Dinyatakan dengan singkat dan jelas

    Tiga fenomena dan gejala yang dapat dijadikan permasalahan penelitian:1. Untuk mengetahui status atau mendiskripsikan fenomena tertentu2. Untuk membandingkan dua fenomena atau lebih (problrm komparasi)3. Untuk mencari hubungan antara dua fenomena (problem korelasi)

    Contoh rumusan masalah:- Adanya permasalahan tentang pengaruh merokok terhadap kualitas kesehatan- Adanya permasalahan tentang pengaruh jumlah pemberian air pada proses

    pengomposan- Adanya permasalahan tentang pengaruh limbah rumah tangga terhadap kualitas

    kesehatan keluarga.

    Terdapat 4 hal yang harus dipenuhi bagi didapatkannya masalah atau judulpenelitian, yaitu: Permasalahan harus sesuai dengan minat peneliti, penelitiandapat dilaksanakan, tersedia faktor pendukung, hasil penelitian bermanfaat.

    Syarat/kriteria rumusan masalah yang baik:1. Masalah harus fleksibel, artinya masalah tersebut harus dapat dicarikan

    jawabannya melalui sumber yang jelas, tidak banyak menghabiskan dana,tenaga dan waktu

    2. Masalah harus jelas, artinya semua orang memiliki persepsi yang samaterhadap masalah tersebut

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    9/35

    3. Masalah harus signifikan, artinya arti jawaban masalah yang diberikan harusmemberikan kontribusi terhadap pengembangan ilmu dan pemecahanmasalah kehidupan manusia

    4. Masalah bersifat etis, tidak berkenaan dengan hal-hal yang melanggar etika,moral, nilai-nilai keyakinan dan agama

    B. Variabel penelitianVariabel penelitian adalah suatu antribut atau sifat atau aspek dari objek yangmempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari danditarik kesimpulan.Macam-macam variabel:

    Variabel independen/variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebabberubahnya atau timbulnya variabel dependen (terikat).

    Variabel dependen/variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi ataumenjadi akibat dari variabel bebas.

    Variabel kontrol merupakan variabel yang dikendalikan/dibuat konstansehingga peneliti dapat melakukan penelitian yang bersifat membandingkan.

    Variabel moderator merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuat danmemperlemah) hubungan antara variabel independen dan variabendependen.

    Variabel intervening merupakan variabel yang mempengaruhi (memperkuatdan memperlemah) hubungan antara variabel independen dan variabendependen tetapi tidak dapat diukur.

    Bentuk-bentuk rumusan masalahBentuk-bentuk rumusan masalah dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

    1. Permasalahan deskriptif, adalah suatu permasalahan yang berkenaan denganvariabel mandiri, yaitu tanpa membuat perbandingan dan hubungan.Contoh: Berapa kadar vitamin C pada beberapa jenis jeruk?

    2. Permasalahan komparatif, adalah suatu permasalahan penelitian yang bersifatmembandingkan keberadaan suatu variabel pada dua sampel atau lebih.Contoh: Adakah perbedaan tinggi batang antara tanaman jagung yangditanam di tanah berlumpur, berpasir dan tanah biasa?

    3. Permasalahan asosiatif, adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifatmenghubungkan dua variabel atau lebih.

    Ada 3 macam permasalahan asosiatif, yaitu:Hubungan simetris; hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifatkebersamaanContoh: Adakah hubungan antara banyaknya bunyi burung beo dengan tamu

    yang datang?Hubungan kausal; hubungan yang bersifat sebab akibatContoh: Seberapa besar pengaruh jumlah tamu terhadap banyaknya bunyi

    burung beo?Hubungan interaktif; hubungan yang saling mempengaruhi. Di sini tidakdiketahui mana variabel independen dan variabel dependen.Contoh: Hubungan antara frekuensi olah raga dengan kebugaran tubuh. Di

    sini dapat dinyatakan frekuensi olah raga mempengaruhi kebugaran

    tubuh dan kebugaran tubuh mempengaruhi frekuensi olah raga.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    10/35

    BAB III

    PERUMUSAN HIPOTESIS

    KELAS/SEMESTER: X/Ganjil

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR:1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam biotik

    MATERIHipotesis

    Hipotesis adalah penjelasan sementara tentang suatu tingkah laku, gejala-gejala ataukejadian tertentu yang telah terjadi atau yang akan terjadi. Dikatakan sementara,karena jawaban untuk pertanyaan itu berasal dari teori yang relevan, dan belumberdasarkan fakta-fakta empiris dari pengumpulan data. Hipotesis tidak harus adadalam penelitian. Penelitian yang merumuskan hipotesis adalah penelitian yangmenggunakan pendekatan kuantitatif ( menggunakan data angka sebagai hasilpenelitian). Penelitian kualitatif yang merumuskan hipotesis dapat diuji oleh peneliti

    jika data yang didapat dapat dibuat (dikonversikan) dalam bentuk angka. Hipotesispenelitian dapat dibagi menjadi 2, yaitu: Hipotesis penelitian dan Hipotesis statistik.

    Hipotesis penelitian dapat dibedakan menjadi:1. Hipotesis penelitian, jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian.Dibedakan menjadi 2, yaitu:a. Hipotesis kerja, dinyatakan dalam kalimat positif

    Contoh: ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan jumlah limbahb. Hipotesis nol, dinyatakan dalam kalimat negatif

    Contoh: tidak ada hubungan antara kepadatan penduduk dengan jumlahlimbah

    2. Hipotesis statistik, terdapat pada penelitian yang menggunakan sampel (contoh).Digunakan untuk menguji apakah hipotesis penelitian yang hanya diuji dengansampel dapat berlaku pada populasi atau tidak, sehingga dalam pembuktiannya

    akan muncul istilah signifikan, taraf kesalahan dan kepercayaan dari pengujian.Dibedakan menjadi 2, yaitu:a. Hipotesis kerja

    Contoh: semakin tinggi frekuensi merokok, maka semakin baik kealitaskesehatannya

    b. Hipotesis alternatifContoh: semakin tinggi frekuensi merokok, maka semakin buruk kualitaskesehatannya

    Bentuk-bentuk hipotesis:Sangat terkait dengan rumusan masalah penelitian. Bentuk rumusan masalahpenelitian ada tiga, yaitu rumusan masalah deskriptif (variabel mandiri), komparatif(perbandingan) dan asosiatif (hubungan).

    Hipotesis deskriptif, jawaban sementara terhadap rumusan masalah deskriptif yaituberkenaan dengan variabel mandiri. Hipotesis komparatif, jawaban sementara terhadap rumusan masalah komparatif,variabelnya sama tetapi populasi dan sampelnya berbeda.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    11/35

    Hipotesis asosiatif, jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif yaituyang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih

    Tujuan hipotesis:1. Menyediakan keterangan sementara terhadap gejala dan memungkinkan untuk

    pengembangan ilmu pengetahuan.2. Menyatakan hubungan antara variabel yang akan diuji kebenarannya.3. Memberikan arah yang perlu dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian.4. Memberikan kisi-kisi laporan untuk melaporkan kesimpulan.

    Cara merumuskan hipotesis:1. Hendaknya menyatakan pertautan antara dua variabel atau lebih2. Hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya3. Dirumuskan secara singkat, padat dan jelas4. Hendaknya dapat diuji.

    Fungsi hipotesis:1. Memperkenalkan peneliti untuk berfikir dari awal suatu penelitian2. Menentukan tahap-tahap atau prosedur suatu penelitian3. Membantu menetapkan bentuk untuk penyajian, analisis dan interpretasi data

    dalam laporan.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    12/35

    BAB IV

    PERANCANGAN PENELITIAN

    KELAS/SEMESTER: X/Ganjil

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR:1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam biotik

    MATERIRancangan penelitian merupakan pedoman atau langkah-langkah yang akan diikuti

    oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Rancangan penelitian harus tersusunsecara sistematis dan logis supaya dapat menjadi pedoman yang betul-betul mudahdiikuti.Pertimbangan dalam menyusun suatu rancangan penelitian:1. Cara pendekatan apa yang hendak dipakai?2. Metode apa yang hendak dipakai?3. Strategi apa yang kiranya paling efektif?

    Fungsi menentukan rancangan penelitian:1. Merupakan kerangka kerja yang operasional

    2. Memperjelas ekstensitas dan intensitas penelitian3. Memperkirakan penelitian yang akan dihadapi dan perkiraan hasil penelitian4. Memperkirakan kelemahan penelitian dan alternatif langkah antisipasinya

    Jenis-jenis penelitian:1. Penelitian Sejarah, membuat rekrontruksi masa lampau secara sistematis dan

    objektif, dengan cara mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, sertamensitesiskan bukti-bukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulanyang kuat.

    2. Penelitian deskriptif, mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akuratterhadap suatu populasi tertentu, berkenaan dengan sifat atau faktor tertentu.

    3. Penelitian kausal, menyelidiki kemungkinan terjadinya hubungan sebab akibat4. Penelitian korelasi, memdeteksi sejauh mana variasi-variasi pada suatu faktor

    berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain berdasarkan padakoefisien korelasi.

    5. Penelitian kasus, mempelajari secara mendalam tentang latar belakang keadaansekarang, dan interaksi lingkungan suatu unit sosial: individu, kelompok, lembagaatau masyarakat.

    6. Penelitian perkembangan, menyelidiki pola dan perurutan pertumbuhan dan atauperubahan sesuatu hal sebagai fungsi waktu.

    7. Penelitian eksperimen, mengetahui hasil sebuah perlakuan terhadap suatu

    variabel, harus ada kelompok kontrol dan kelompok eksperimen.8. Penelitian tindakan, mengembangkan keterampilan-keterampilan baru atau carapendekatan baru dan untuk memecahkan masalah dengan penerapan langsung didunia kerja atau dunia aktual yang lainnya.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    13/35

    Secara mendasar isi rancangan penelitian akan memuat hal-hal:a. Bagian awal (perencanaan)

    Permasalahan (Pendahuluan)- Latar belakang masalah- Identifikasi masalah

    - Batasan masalah- Rumusan masalah- Tujuan dan kegunaan penelitian

    Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah.Kegunaan hasil penelitian merupakan dampak tercapainya tujuan. Kegunaanhasil penelitian dapat dibagi menjadi 2:a. Kegunaan teoritis, untuk mengembangkan ilmub. Kegunaan praktis, yaitu membantu memecahkan dan mengantisipasi masalah

    yang ada pada objek yang diteliti.Landasan Teori dan Hipotesis- Landasan teori

    Landasan teori adalah teori-teori yang relevan yang dapat digunakan untukmenjelaskan/mendukung variabel yang akan diteliti, serta sebagai dasar untukmemberikan jawaban sementara terhadap rfumusan masalah yang diajukan(hipotesis). Sumber kepustakaan untuk landasan teori:Buku, jurnal, skripsi,majalah, tesis, internet, surat kabar dan lain-lain

    - Hipotesis penelitianRumusan masalah yang hanya dapat terjawab dengan teori adalah hipotesis.Untuk menuliskan hipotesis harus ada asumsi (anggapan) lebih dahulu,karena asumsi ini merupakan titik tolak untuk merumuskan masalah.

    Prosedur penelitian

    1. Menentukan populasi dan sampelPopulasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yangmempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitiuntuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki olehpopulasi.Sampel yang diambil dari populasi harus benar-benar representatif(mewakili). Teknik sampling adalah teknik yang digunakan apabila kitahendak melakukan penelitian pada sampel bukan pada populasi.Beberapa strategi pengambilan sampel: Teknik acak/random, untuk populasi yang homogen Sampel sistematis, berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah

    diberi nomor urut Sampel strata, populasi tidak homogen tetapi berstrata (bertingkat) Sampel kluster, sampel acak sederhana Sampel non acak, memberi peluang yang sama kepada anggota populasi

    untuk dipilih menjadi sampel berdasarkan tujuan, urutan tertentu Sampel wilayah, melibatkan wilayah-wilayah yang memiliki ciri-ciri yang

    berbeda.2. Teknik pengumpulan data

    - Penelitian survei (semacam observasi), menggunakan teknik pengamatandengan indera yang dimiliki, yaitu mata, telinga, hidung, lidah ataupun

    kulit.- Penelitian eksperimen, perlu merancang urutan eksperimen yang akan

    dilakukan, termasuk cara menyusun data penelitian (tabulasi data)3. Organisasi pelaksanaan penelitian

    Bila penelitian secara berkelompok, maka diperlukan organisasi pelaksanapenelitian yang disesuaikan dengan kompleksitas objek penelitian.Rancangan penelitian perlu membuat jadwal pelaksanaan penelitiaan dan

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    14/35

    bagaimana tahap-tahapnya mulai dari persiapan, pelaksanaan danpenyelesaian serta berapa lama satu proyek penelitian akan dapatdiselesaikan. Jadwal kegiatan penelitian antara lain meliputi:

    No. Tahap-tahap penelitian Minggu ke-

    1 2 3 4 5 6

    1. Persiapana. Mengurus perijinan (bila diperlukan)b. Menentukan responden (bila memakai

    subjek penelitian manusia)c. Menyusun instrumen (alat/angket, dll)

    2. Pelaksanaana. Pengumpulan datab. Klasifikasi dan tabulasi datac. Penarikan kesimpulan

    3. Penyelesaian

    a. Menyusun laporan diskusib. Penggandaan laporanJumlah waktu yang diperlukan

    BAB V

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    15/35

    PELAKSANAAN PENELITIAN

    KELAS/SEMESTER: X/Ganjil

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR:1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam biotik

    MATERIPelaksanaan penelitian merupakan tindakan realisasi perancangan penelitian yangtelah disusun. Dari tahapan pelaksanaan penelitian ini akan didapatkan keberhasilanatau dapat juga kegagalan dalam penyelidikan masalah yang telah ditentukan.

    Populasi adalah keseluruhan subyek penelitian. Sampel adalah sebagian daripopulasi, yang memiliki sifat populasi. Tekhnik sampling adalah tekhnik yangdigunakan apabila kita hendak melakukan penelitian pada sampel bukan padapopulasi. Secara mendasar isi pelaksanaan penelitian akan memuat hal-hal sepertiberikut:a. Menentukan tempat penelitian

    Tempat penelitian akan ditentukan jika kita akan melaksanakan penelitian survei.Penentuan tempat penelitian biasanya berkaitan dengan pembatasan sampelpenelitian, tetapi kadang juga hanya spontanitas peneliti.

    b. Menentukan populasi dan sampelPengambilan sampel adalah proses yang meliputi pengambilan satu bagian daripopulasi, melakukan pengamatan atas kelompok sampel, kemudianmenggeneralisasikan penemuan-penemuan pada sampel terhadap populasi.Cara pengambilan sampel:

    Menentukan jumlah sampelMenentukan anggota sampel

    c. Teknik pengumpulan dataTeknik pengumpulan data harus disesuaikan dengan masalah penelitian yangdikaji sehingga data yang diperoleh merupakan data yang valid (sesuai dengankeadaan yang sebenarnya) dan reliabel (dapat dipercaya). Teknik pengumpulandatanya bisa berupa pengisian angket, observasi/pengamatan atau wawancara

    serta eksperimen/percobaan.Untuk penelitian survei menggunakan angket, chek list, daftar pertanyaan dansebagainya.Untuk penelitian eksperimen menggunakan alat ukur misalnya penggaris,termometer, respirometer, kalorimeter, barometer, timbangan dan sebagainya.

    d. Tabulasi data penelitianHasil pengamatan dikomunikasikan dalam bentuk tabel, tulisan, informasi lisan,grafik dan diagram. Data peneliti harus dapat menimbang data atau informasiyang lebih akurat.Beberapa cara untuk mengkomunikasikan hasil pengamatan:

    Merangkum informasi dari teks Mengkomunikasikan ciri-ciri objek sains Menyajikan data dalam bentuk tabel Mengkomunikasikan data dalam bentuk grafik atau diagram

    Berikut ini contoh tabel untuk menyajikan data hasil pengamatan kualitatif

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    16/35

    No Objek Indera yangdigunakan

    dalam pengamatan

    Hasil pengamatan

    12

    345

    Akar tumbuhanDaun tumbuhan

    BungaBuahJangkrik

    MataMata, kulit

    Mata, kulit, hidungHidung, lidahMata, kulit, telinga

    Akar serabutTepi bergerigi, tipis

    Warna putih, halus, wangiBau menyengat, manisWarna coklat, kasar, suara nyaring

    Contoh tabel untuk menyajikan data hasil pengamatan kualitatif

    Kabupaten Jumlah perokok Jumlah penderita penyakit paru-paruIIIIIIIV

    45346523

    20233141

    e. Menentukan teknik analisis dataTeknik analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan statistik, misalnyastatistik deskriptif. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untukmenganalisis data dengan cara mengdeskripsikan/menggambarkan data yangtelah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulanyang berlaku untuk umum atau generalisasi. Yang termasuk statistik deskriptifantara lain penyajian data dalam melaui tabel, grafik, diagram lingkaran,piktogram (diagram batang), pengukuran tendensi sentral yang meliputiperhitungan modus (data yang sering muncul), median (nilai tengah), mean(rata-rata), perhitungan desil, presentil, perghitungan penyebaran data melaluiperhitungan rata-rata, standar deviasi, dan perhitungan presentase.

    BAB VI

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    17/35

    LAPORAN PENELITIAN

    KELAS/SEMESTER: X/Ganjil

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR:1.1 Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam biotik

    MATERIMenyusun laporan merupakan tugas akhir dari proses penelitian. Laporan penelitianadalah tulisan yang menggambarkan seluruh proses penelitian yang didasarkan hasilpengamatan, peninjauan, disusun dengan metode tertentu dengan sistematikapenulisan yang bahasa dan kebenaran isinya dapat dipertanggung jawabkan.Laporan penelitian ini sangat diperlukan agar hasil penelitian kita dapat dibaca oranglain dan bermanfaat bagi orang lain. Laporan penelitian sebaiknya dibuat dua tahap,tahap pertama berupa laporan pendahuluan dan tahap kedua berupa laporanakhir/penelitian.Laporan pendahuluan ini sifatnya draf yang masih perlu disempurnakan dengan carahasil penelitian diseminarkan, atau dikonsultasikan kepada ahli/pembimbingnya,sehingga kekurangan-kekurangan yang terdapat pada pola laporan penelitian akandapat diperbaiki.Laporan penelitian merupakan laporan ilmiah, untuk itu setiap bagiannya harus dibuat

    secara sistematis dan logis, sehingga pembaca mudah memahami. Laporanpenelitian harus replicable yaitu harus bisa diulangi oleh orang lain yang akanmembuktikan hasil penemuan dalam penelitian. Laporan penelitian merupakankelanjutan dari rancangan penelitian.

    Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menuliskan laporan penelitian:1. Penulis harus tahu benar kepada siapa laporan tersebut dibuat dan dalam bentuk

    apa hendak disajikan. Penulisan untuk skripsi, majalah, buletin, jurnal, surat kabarmemiliki aturan yang berbeda-beda.

    2. Penulis laporan harus menyadari bahwa pembaca laporan penelitian tidakmengikuti kegiatan proses penelitian. Oleh karena itu setiap langkah yangdilakukan harus dilaporkan sejelas mungkin, termasuk alasan-alasan mengapahal tersebut dilakukan.

    3. Penulis laporan harus memahami bahwa latar belakang pengetahuan,pengalaman, dan minat pembaca laporan tidak sama, sehingga barangkali yangmenurut kita penting menurut orang lain tidak penting. Untuk itu kita harusmeyakinkan dalam menulis latar belakang permasalahan bahwa penelitian yangkita lakukan adalah penting.

    4. Laporan penelitian merupakan elemen pokok dalam proses kemajuan ilmupengetahuan. Tidak mungkin semua yang dilakukan selama penelitian dapatdilaporkan seluruhnya, untuk itu penulis harus dapat membuat tulisannya jelas

    dan meyakinkan.

    Beberapa ciri tulisan ilmiah:1. Logis, informasi yang diberikan harus dapat dipertanggungjawabkan secara akal

    sehat.2. Sistematis, susunannya urut dan berkesinambungan3. Obyektif, apa adanya

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    18/35

    4. Tuntas dan menyeluruh, segala masalah diungkapkan secara lengkap5. Seksama, menghindarkan diri dari kekeliruan6. Jelas, baik dari segi alur berpikir, bahasa dan grafis7. Kebenarannya dapat diuji8. Terbuka, apa yang dikemukakan dapat berubah bila ada pendapat baru yang

    diakui kebenarannya9. Berlaku umum, kesimpulannya berlaku untuk semua populasinya10. Penyajiannya menggunakan bahasa yang santun dan tata tulis baku.

    Format laporan penelitianContoh format laporan penelitian:BAGIAN AWAL , berisi:

    1. Halaman judul2. Halaman pendahuluan3. Halaman daftar isi4. Halaman daftar tabel (jika ada)5. Halaman daftar gambar (jika ada)6. Halaman daftar lampiran (jika ada)

    BAB I. PERMASALAHAN/PENDAHULUAN1. Latar belakang masalah2. Identifikasi masalah3. Batasan masalah4. Perumusan masalah5. Tujuan penelitian6. Kegunaan penelitian

    BAB II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

    1. Penelaahan kepustakaan2. Kerangka berfikir3. Perumusan hipotesis (jika ada)

    BAB III. PROSEDUR PENELITIAN1. Tempat dan waktu penelitian2. Metode penelitian3. Populasi dan sampel4. Teknik pengumpulan data5. Teknik analisis data

    BAB IV. HASIL PENELITIAN1. Deskripsi data2. Pengujian persyaratan analisis (bagi penelitian kuantitatif)3. Pengujian hipotesis (bagi penelitian kuantitatif)4. Pembahasan hasil analisis data

    BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan2. Saran

    BAGIAN AKHIR , berisi:1. Daftar pustaka2. Lampiran-lampiran (jika ada)

    BAB VII

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    19/35

    ROTASI BUMI DAN PERISTIWA SIANG DAN MALAM

    KELAS/SEMESTER: X/Genap

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR:1.2. Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam abiotik

    MATERIRotasi bumi dan Peristiwa siang dan malamA. Matahari

    Merupakan bintang yang terdekat dengan bumi, massanya 99,8% dari massa tata

    surya. Matahari termasuk bintang sebab bias menghasilkan cahaya sendiri. Jarakmatahari dengan bumi berkisar 150 juta km, yang menyebabkan cahaya mataharimemerlukan waktu 9 menit untuk sampai ke bumi. Cahaya dan panas mataharimerupakan sumber utama energi bagi bumi dan kehidupan di atasnya.Besarnya energi dirumuskan oleh Einstein sebagai:

    E= mc 2

    Dimana:E : Energi yang dipancarkanm : Massa mataharic : Kecepatan cahaya

    diruang hampa

    Matahari terdiri dari:a. Inti Matahari

    Tersusun oleh: gas Hidrogen (92%)Helium (7,8%)

    Suhu: 15.000.000 0CDalam inti terjadi reaksi fusi hidrogen menjadi helium

    b. Permukaan matahari1. Fotosfer : Permukaan yang tampak dari bumi2. Kromosfer: Lapisan berwarna kemerah-merahan, tidak bias dilihat

    tanpa alat bantu (spectograf), tetapi akan tampak jika terjadi gerhanamatahari.

    3. Korona: Terlihat seperti mahkota yang mengelilingi matahari, akantampak saat terjadi gerhana matahari

    B. BulanMerupakan benda langit yang terdekat dengan bumi. Bulan merupakan satelitbumi. Satelit adalah benda langit yang merupakan pengikut planet. Satelitterbentuk secara alami bersama-sama dengan proses pembentukan planet. Massabulan 1/8 massa bumi dengan massa jenis 3,3 g/cm 3. Graviatasi bulan 1/6gravitasi bumi.Bulan terdiri dari:a. Inti kecil kaya besib. Mantel padatc. KerakBulan tidak memiliki atmosfer, sehingga:a. Suhu dipermukaan bulan dapat berubah dengan cepatb. Bunyi tidak dapat dirambatkan

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    20/35

    c. Langit di bulan tampak hitamd. Tidak ada siklus airBulan mengalami 3 gerakan sekaligus:a. Berevolusi terhadap mataharib. Berevolusi bersama bumi terhadap matahari

    c. Berotasi pada porosnya sendiri

    C. BumiBumi merupakan bola padat yang bergerak di angkasa dengan kecepatanmencapai 3000 meter per detik. Bumi dikenal sebagai planet biru karena 70%permukaan bumi terdiri dari perairan dan 30 % berupa daratan yang meliputidaratan, gunung dan lembah. Bumi merupakan planet ketiga setelah merkurius danvenus. Dalam system tata surya hanya di bumilah kehidupan dapat berkembang,karena:a. Bumi dilingkupi oleh lapisan atmosfer yang mencapai 700 km dari

    permukaan bumi. Atmosfer bumi terdiri dari gas nitrogen, oksigen dan gaslainnya dalam jumlah kecil. Atmosfer melindungi bumi dari benda-bendaangkasa yang jatuh menimpa bumi dan melindungi bumi dari sengatan sinarmatahari.

    b. Bumi juga mengandung air yang sangat banyakc. Bumi memiliki suhu yang relatif sedang sehingga cocok untuk kehidupan

    makhluk hidupd. Bumi juga mengandung berbagai senyawa kimia yang juga mendukung

    kehidupan.

    Bumi memiliki bentuk bulat dan permukaan yang melengkung, buktinya adalah :

    a. Ketika matahari terbenam, awan dan gunung tinggi masih terlihat terang.b. Kapal yang berlayar meninggalkan pelabuhan, tubuh kapal lenyap terlebiih

    dahulu kemudian tiangnya.c. Bila berlayar kesatu arah akan tiba ketempat semulad. Gambar bumi hasil pemotretan satelit buatan dan kapal ruang angkasa luar

    yang menunjukan bentuk bumi adalah bulat pepat

    Bumi kita terdiri dari:1. Lapisan Litosfer (bebatuan)2. Lapisan Hidrosfer (Air)3. Lapisan Atmosfer (Udara)

    Struktur bumiBumi berbentuk bulat seperti bola, tetapi tidak sempurna. Bentuk bumi sedikitmengembung di bagian ekuator dan merata di bagian kutubnya, sehinggabentuknya sering juga disebut geoida (bulat pepat). Geoida merupakanperalihan bentuk ellipsoida (bulat telur) dengan bentuk bola (bulat sempurna)karena ada pemepatan (perataan) di masing-masing kutub sekitar 21 km,sangat kecil dibandingkan jari-jari bumi 6.370 km. Gaya gravitasi bumi adalah9,8 m/s2, dengan gaya ini setiap benda yang ditarik menuju pusat bumimengalami percepatan 9,8m/s2, sehingga benda di bumi turut bergerak

    bersama gerakan bumi.

    Lapisan bumi1. Lapisan inti (core)

    Letak : Bagian tengah/pusat bumiTebal : sekitar 3.500 kmKomposisi : Bagian luar terdapat cairan

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    21/35

    Bagian dalam berbentuk padatPenyusun : Sebagian besi dan nikelTemperatur : 3.000 oC 5.000 oC

    2. Mantel bumi (mantle)Letak : Menyelubungi inti

    Tebal : sekitar 2.900 kmPenyusun : mineral mafic (campuran antara magnesium dan besi)Temperatur : 2.800 oC pada bagian yang dekat inti

    1.800 oC pada bagian yang dekat dengan kerak3. Kerak bumi (crust)

    Letak : Paling luar dan tipisTebal : sekitar 8 - 40 kmPenyusun : Batuan beku, batuan metamorf dan sedimenKerak bumi terbagi 2:

    Kerak benua yang merupakan daratan, ketebalannya sekitar 35 kmKerak samudra yang merupakan perairan,ketebalannya sekitar7 km.

    D. Rotasi bumiRotasi bumi adalah proses perputaran bumi mengelilingi sumbunya. Waktu yangdigunakan untuk satu kali rotasi adalah 23 jam 56 menit (24 jam kurang 4 menit).

    Arah rotasi dari barat ke timur (arah negatif / berlawanan dengan jarum jam).Kecepatan rotasi di setiap tempat di bumi berbeda, karena bentuk bumi yang bulatpepat (geonida). Arah gerak berputar bumi agak condong ke satu sisi. Akibat rotasi bumi:

    Bentuk bumi geoida

    Peredaran semu benda-benda langit Benda-benda langit yang tampak bergerak sebenarnya tidak bergerak. Akibatrotasi bumi dari barat ke timur, buntang-bintang tersebut tampak seolah-olahbergerak dari timur ke barat (berlawanan dengan arah rotasi bumi sebenarnya).Pergerakan dari timur ke barat yang tampak pada matahari dan benda-bendalangit ini dinamakan gerak semu harian bintang. Karena gerak semu ini dapatdiamati setiap hari, maka disebut gerak semu harian. Peredaraan semu bintangsejati adalah 23 jam 56 menit, dinamakan satu hari bintang. Peredaran semumatahari adalah 24 jam lebih lambat 4 menit dari bintang sejati. Peredaran semubulan lebih lambat lagi yaitu 24 jam 50 menit. Perbedaan periode peredaransemu harian ketiga benda langit itu disebabkan karena kedudukan bintang sejatiselalu tetap di langit. Matahari mempunyai peredaran semu yang lain akibatrevolusi bumi, sedangkan bulan sebagai satelit bumi, mempunyai peredaranbulan mengelilingi bumi.

    Peristiwa siang dan malam Bagian bumi yang menghadap matahari akan mengalami siang hari, sedangbagian bumi yang membelakangi matahari mengalami malam hari. Akibat rotasibumi, bagian bumi yang menghadap dan membelakangi matahari bergantisecara bergantian, ini adalah peristiwa siang dan malam. Karena periodeperedaran semu harian matahari 24 jam, maka panjang siang atau malam rata-rata 12 jam. Panjang siang dan malam hari di daerah khatulistiwa hampir sama,

    walaupun kadang siang lebih panjang dari malam. Suatu waktu panjang sianglebih besar dari 12 jam, dan ini berarti panjang malam hari kurang dari 12 jam.Perbedaan ini menjadi lebih besar untuk tempat-tempat yang jauh darikhatulistiwa (misalnya di daerah lintang dan kutub).

    Perbedaan waktu berbai tempat di muka bumi Seluruh permukaan bumi terbagi ke dalam jaring-jaring derajat yang dinamakangaris lintang dan garis bujur. Garis lintang adalah garis yang sejajar dengan garis

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    22/35

    tengah khatulistiwa, sedang garis bujur adalah garis yang sejajar dengan garistengah kutub. Tempat-tempat pada bujur sebelah timur akan menyaksikanmatahari terlebih dahulu daripada tempat yang berbeda pada bujur sebelahbarat. Perbedaan waktu setiap 1 derajat adalah 4 menit. Garis bujur 0 o ditetapkan sebagai garis yang melewati kota Greenwich di London, Inggris.

    Wilayah yang berada pada sudut 15o

    lebih ke timur akan mengamati matahariterbit lebih cepat 1 jam. Seluruh permukaan bumi terdiri dari 360o, secarainternasional dibagi menjadi 24 daerah waktu, untuk setiap perbedaan 15 o memiliki selisih 1 jam. Zona-zona waktu di seluruh dunia berpangkal pada GMT(Greenwich Mean Time ).Indonesia terletak memanjang dari 95 o BT hingga 141 o BT, dibagi atas 3 daerahwaktu sebagai berikut:

    Waktu Indonesia bagian Barat (WIB): 105 o BT Meliputi Jawa, Sumatra, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Timur. GMT + 7

    jamWaktu Indonesia bagian Tengah (WITA): 120 o BT Meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Bali, Sulawesi dan NusaTenggara. GMT + 8 jamWaktu Indonesia Bagian Timur (WIT): 135 o BTMeliputi Maluku dan Papua. GMT + 9 jam

    Pembelokan arah angin Akibat rotasi bumi menyebabkan timbulnya gaya Coriolis. Gaya tersebutmengakibatkan terjadinya pembelokan arah angin. Di belahan bumi utara (BBU)gaya Coriolis menyebabkan angin di belokkan ke kanan dan pada belahan bumibagian selatan angin dibelokkan ke kiri. Gaya Coriolis semakin bertambahdengan bertambahnya lintang tempat.

    Menurut hukum Boys Ballot:Udara bergerak dari daerah yang memiliki tekanan tinggi menuju ke

    daerah bertekanan rendah.Di belahan bumi utara angin membelok ke kanan dan di belahan bumi

    selatan angin membelok ke kiri Pembelokan arus laut

    Pergerakan arus laut dipengaruhi oleh angin. Laut pada belahan bumi utaramengalami pembelokkan ke arah kanan (searah putaran jarum jam). Sedangkanlaut pada belahan bumi selatan berbelok ke arah kiri (berlawanan arah putaran

    jarum jam)

    Perbedaan gravitasi Bentuk bumi geoida mengakibatkan gravitasi yang berbeda. Karena percepatangravitasi berbanding terbalik dengan kuadrat jari-jari, maka percepatan gravitasitempat-tempat di kutb lebih besar daripada di sekitar khatulistiwa.

    E. PelangiPelangi merupakan fenomena optic dan meteorology yang menghasilkan spectrumcahaya yang hamper bersambung di langit apabila matahari bersinar setelah terjadihujan. Pelangi berupa lengkungan warna warni dengan warna merah padalengkungan paling luar dan warna ungu pada lengkungan paling dalam. Warna-warna pelangi adalah merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu. Pelangi

    dihasilkan dari peristiwa pembiasan sinar matahari oleh titik-titik air hujan, Bentukpelangi yang berupa lengkungan disebabkan tetes air hujan di udara yangberbentuk bulat (sfera). Pelangi secara utuh dapat dilihat jika sedang berada dipesawat terbang yang mengudara. Kunci terjadinya pelangi adalah pembiasancahaya. Cahaya yang melewati dua medium yang berbeda akan mengalamipembiasan dan berubah arahnya karena cahaya bergerak dengan kecepatanberbeda ketika melalui medium yang berlainan.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    23/35

    Ada dua jenis pelangi yaitu :a. Pelangi primer adalah pelangi yang terjadi akibat satu pantulan

    air hujan. Memiliki warna yang terkuat, dengan warna merah pada bagian luardan warna ungu pada bagian dalamnya.

    b. Pelangi sekunder adalah terjadinya pemantulan cahaya

    sebanyak dua kali atau lebih. Pelangi sekunder yang dihasilkan oleh duapemantulan akan terlihat di langit berada di atas pelangi primer. Susunan warnapelangi sekunder merupakan kebalikan dari susunan warna pelangi primer. Padapelangi sekunder warna merah pada bagian dalam sedangkan warna ungu padabagian luar.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    24/35

    BAB VIII

    GEMPA BUMI SEBAGAI BENTUK GEJALA ALAM DAN ANTISIPASINYA

    KELAS/SEMESTER: X/Genap

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR1.2. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam abiotik

    MATERIA. Proses Terjadinya Gempa

    Bumi yang berwujud padat selalu bergerak, akibat gerak tersebut bumi mengalami

    tekanan. Jika tekanan yang diterima bumi terlalu besar untuk ditahan lempengtektonik maka terjadilah gempa. Gempa merupakan peristiwa terjadinyapergeseran dari lapisan tanah di bawah permukaan bumi secara tiba-tiba. Saatterjadi pergeseran, timbul getaran yang disebut gelombang seismik. Gelombangseismik bergerak menjalar menjauhi pusat gempa ke segala arah di dalam bumi.Jika gelombang seismik mencapai permukaan bumi, gelombang ini memilikikemungkinan untuk dapat merusak bangunan yang ada. Hal ini tergantung padakekuatan sumber dan jaraknya terhadap pusat gempa.Gempa dapat terjadi kapan saja. Konsentrasi gempa terjadi di daerah tertentu,seperti plate pasifik. Tempat ini dikenal dengan nama Lingkaran Api karenabanyaknya gunung api.Istilah-istilah dalam gempa:1. Hyposentrum , berasal dari kata hypo berarti bawah, sentrum

    berarti pusat. Jadi hyposentrum merupakan pusat asal mulanya getarangempa yang terdapat di bawah permukaan bumi, terdapat dua macam getarandalam hyposentrum yakni Gelombang Longitudinal (Gelombang Primer) danGelombang Transversal (Gelombang Sekunder).

    2. Episentrum , tempat di permukaan bumi yang terdekat denganhyposentrum (biasa disebut juga pusat gempa di permukaan bumi).

    3. Macroseisme , wilayah Episentrum yang paling hebat menderitakerusakan.

    4. Microseisme , getaran kulit bumi yang amat halus. Getarannyatidak terasa kecuali oleh seismograf (alat pencatat getaran gempa).5. Pleistoseista , daerah yang dibatasi oleh Isoseista yang berada

    di sekitar episentrum yang paling banyak mendapat kerusakan. Dapat jugadiartikan sebagai garis khayal yang membatasi tempat yang episentrumnyamengalami kerusakan paling hebat akibat gempa.

    6. Isoseista , garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempatyang sama keras getaran gempanya.

    7. Homoseista , garis pada peta yang menghubungkan tempat-tempat yang pada saat yang sama mengalami getaran gempanya.

    B. Penyebab Gempa Bumi1. Faktor luar bumi, misal: bom nuklir, jatuhnya meteor2. Faktor dalam bumi yang disebabkan oleh tenaga endogen. Faktor endogen

    dibedakan atas 2 macam: Gempa tektonik: Gempa yang disebabkan oleh aktivitas tektonisme.

    Misal: Pergeseran lempeng Gempa vulkanik: Gempa yang disebabkan oleh aktivitas vulkanisme.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    25/35

    Misal: Gunung Meletus

    C. Gelombang gempa1. Gelombang Longitudinal (gelombang Primer)

    Adalah gelombang gempa yang merambat dari sumber gempa ke segala arah

    dengan kecepatan 7 14 km per detik. Gelombang ini merupakan gelombangyang pertama kali dicatat oleh seismograf dan pertama kali dirasakan olehorang di daerah gempa. Amplitudo gelombang ini kecil.

    2. Gelombang Transversal (Gelombang Sekunder) Adalah gelombang gempa yang merambat dari sumber gempa ke segala arahdengan kecepatan 4 - 7 km per detik. Amplitudonya lebih besar dari gelombangprimer.

    3. Gelombang Panjang (Gelombang L) Adalah gelombang gempa yang merambat dari permukaan bumi dengankecepatan sekitar 3,5 3,9 km per detik. Gelombang panjang disebutgelombang permukaan. Karena merambat di permukaan maka kerusakan yangditimbulkan akibat gelombang jenis ini adalah yang paling banyak.

    D. Macam-macam gempa Berdasarkan penyebabnya ada lima macam gempa, yaitu:1. Gempa Tektonik

    Disebabkan oleh adanya gerak tektonik berupa patahan atau retakan.2. Gempa Vulkanik

    Disebabkan oleh adanya aktivitas vulkanik gunung berapi berupa gerakanmagma di dalam perut bumi yang mendesak ke atas untuk ke luar. Getaran initersebut dapat dirasakan dalam beberapa jam bahkan beberapa hari dan dapat

    terjadi sebelum ataupun sesudah gunung api meletus. Gempa vulkanikmerupakan salah satu tanda gunung berapi akan meletus.

    3. Gempa Geseran atau Gempa RuntuhanGempa runtuhan adalah gempa yang terjadi akibat runtuhnya atap gua yangterdapat dalam litosfer, seperti gua kapur atau terowongan pertambangan.

    4. Gempa JatuhanDisebabkan oleh jatuhnya benda langit ke bumi, seperti meteor. Meteor yang

    jatuh ke permukaan bumi menimbulkan getaran.5. Gempa buatan

    Disebabkan oleh peledakan nuklir bawah tanah atau laut yang dapatmenimbulkan getaran bumi dan dapat tercatat oleh seismograf seluruhpermukaan bumi tergantung dengan kekuatan ledakan. Sedangkan ledakandinamit di bawah permukaan bumi juga dapat menimbulkan getaran namunefek getarannya sangat lokal.

    Berdasarkan bentuk episentrum, yaitu:1. Gempa Sentral, adalah gempa yang memiliki episentrum

    berbentuk titik.2. Gempa Linear, adalah gempa yang episentrumnya berbentuk

    garis. Berdasarkan kedalaman hiposentrum, yaitu:1. Gempa Bumi Dalam, adalah gempa yang terjadi dengan

    kedalaman hiposentrum kurang dari 300 km.2. Gempa Bumi Intermedier (menengah), adalah gempa yang

    terjadi dengan kedalaman hiposentrum antara 100 300 km.3. Gempa Bumi Dangkal, adalah gempa yang terjadi dengan

    hiposentrum kurang dari 100 km. Berdasarkan jarak dari episentrum, yaitu:

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    26/35

    1. Gempa Lokal (setempat), adalah gempa yang berjarak kurangdari 10.000 km dari episentrum.

    2. Gempa Jauh, adalah gempa yang berjarak sekitar 10.000 kmdari episentrum.

    3. Gempa Sangat Jauh, adalah gempa yang berjarak lebih dari

    10.000 km dari episentrumnya. Berdasarkan letak episentrum, yaitu:1. Gempa Laut, adalah gempa yang episentrumnya terletak di laut.2. Gempa darat, adalah gempa yang episetrumnya terletak di darat.

    E. Alat Pencatat Gempa Alat pencatat gempa yaitu seismograf. Seismograf/seismometer adalah alat yangdigunakan untuk mengukur kekuatan gempa. Seismometer menghasilkanseismogram, yaitu rekaman gerakan gempa berupa grafik aktivitas gempa terhadapfungsi waktu. Seismometer dapat dipergunakan untuk menetukan pusat gempa.Gempa yang terjadi menghasilkan getaran baik vertikal maupun horizontal,sehingga pada waktu gempa kita merasakan getaran bumi yang bergoyang kesamping dan ke atas.1. Berdasarkan getaran gempa, ada dua macam seismograf:

    Seismograf HorizontalDipergunakan untuk mencatat gempa gelombang horizontal. Terdiri atassebuah massa stasioner (massa yang diam) yang digantung pada sebuahtiang yang dilengkapi dengan engsel, tepat dimana massa digantungkanserta jarum penunjuk di bawah massa stasioner tersebut. Pada waktu terjadigetaran gempa, meskipun tiang dan silinder bergetar, massa stasioner tetapdiam.

    Seismograf vertikalDipergunakan untuk mencatat getaran gempa gelombang vertikal. Gempabumi diamati dari sebuah stasiun gempa. Pada sebuah suatu stasiun gempaterdapat dua buah seismograf horizontal, yaitu seismograf yang berarahtimur-barat dan berarah utara-selatan. Juga sebuah seismograf vertikal yangdiletakkan bersama dengan seismograf horizontal.

    2. Prinsip kerja SeismografSeismograf memiliki instrumen sensitif yang dapat mendeteksi gelombangseismik yang dihasilkan oleh gempa bumi. Gelombang seismik terjadi selamagempa tergambar sebagai garis bergelombang pada seismogram. Seismologistmengukur garis-garis ini dan menghitung besaran gempa. Seismografmenggunakan dua gerakan mekanik yang dapat mendeteksi baik gerakanvertikal mapupun gerakan horizontal dan elektromagnetik seismographer yangdigunakan untuk memindahkan volatilitas sistem kawat tarik ke suatu daerahmagnetis. Peristiwa-peristiwa yang menimbulkan getaran kemudian dideteksimelalui spejlgalvanometer.

    F. Skala GempaTerdiri dari Skala Richter dan Skala Mercalli . Skala Richter digunakan untukmenggambarkan besaran gempa, sedangkan Skala Mercalli digunakan untukmenunjukkan intensitas gempa, atau pengaruh gempa terhadap tanah, gedung dan

    manusia.a. Klasifikasi besaran Gempa

    Pada tahun 1935, seorang Geophysics Amerika bernama Charles FrancisRichter bersama Beno Gotenberg mengembangkan skala yang dapatmembandingkan semua seismogram sehingga mendapat gambaran tremorskekuatan yang serupa. Skala tersebut bernama Skala Richter yang dirancangdengan logaritma, yang berarti setiap langkah menunjukkan kekuatan yang 10

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    27/35

    kali lebih hebat dari para pendahulunya. 5 Skala Richter menunjukkan benturankeras, yang 10 kali lebih kuat dari satu di 4 dan 100 kali lebih kuat dari satu di 3Skala Richter.

    Tabel ukuran Skala Richter

    Ukuran SkalaRichter

    Keterangan

    1,0 3,0 Tidak diberi label oleh manusia3,0 3,9 Dirasakan oleh masyarakat disekitar pusat gempa.

    Lampu gantung mulai goyang.4,0 4,9 Terasa sekali getarannya. Jendela bergetar, permukaan

    air beriak-riak, daun pintu terbuka tertutup sendiri.5,0 5,9 Sangat sulit untuk berdiri tegak. Porselin dan kaca pecah,

    dinding yang lemah pecah, lepas dari batu bata danpermukaan air di daratan terbentuk gelombang air.

    6,0 6,9 Batu runtuh bersama-sama, runtuhnya bangunanbertingkat tinggi,rubuhnya bagunan lemah, ketekan didalam tanah.

    7,0 7,9 Tanah longsor, jemabatan roboh, bendungan rusak danhancur. Beberapa bangunan tetap, keretakan besar ditanah, trek kereta api bengkok, terjadi kerusakan total didaerah gempa.

    8,0 - ...... Dapat menyebabkan kerusakan serius di beberapadaerah dalam radius seratus kilometer dari wilayahgempa.

    Skala gempa lain yang digunakan adalah:1. Skala Cancani2. Skala Derossiforel3. Skala OmoriSedangkan skala besarnya gempa pada sumbernya dinyatakan denganmagnitudo gempa. Magnitudo gempa terdiri dari:

    Magnitudo gelombang badan Magnitudo gelombang permukaan Magnitudo gempa seismik moment

    Aktivitas gempa dan peristiwa yang menyertainya dapat diukur dengan

    pengukuran berikut: Seismometer, mengukur getaran gempa Scintilation Counter, mengukur adanya gas radon yang aktif Tiltmeter, mengukur pengangkatan atau penurunan permukaan bumi Magnetometer, mengukur perubahan medan magnet bumi Creep meter, mengukur gerak horizontal dan patahan Gravimeter, mengukur gaya berat bumi

    b. Gempa SusulanMerupakan proses stabilisasi ke keseimbangan yang baru setelah pelepasanenergi pada waktu gempa.

    G. Awan Gempa Adalah awan yang diduga sebagai tanda akan terjadinya gempa bumi. Awan anehini bentuknya memanjang seperti asap yang ke luar dari pesawat.Menurut ilmuan India yang bernama Varahamihira, tanda-tanda peringatan akanadanya gempa bumi, adalah:1. Kelakuan binatang-binatang yang tidak seperti biasanya2. Pengaruh astrologi

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    28/35

    3. Pergerakan bawah air tanah4. Formasi awan yang aneh yang muncul seminggu sebelum terjadinya gempa

    bumi.

    H. Jalur Gempa

    Menurut teori tektonik lempeng, gempa potensial terjadi saat pertemuan dualempeng yang membentuk jalur-jalur tertentu. Jalur-jalur ini disebut sabuk gempabumi . Dikenal 2 sabuk gempa bumi, yaitu:a. Sabuk Mediteran (Alpen Himalaya)

    Sabuk ini membujur dari Samudra Atlantik, terus ke Turki, Iran, Himalaya,Birma, Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, dan Maluku.

    b. Sabuk PasifikDari mulai dari tepi Samudra Pasifik, dari Filipina ke Jepang, SemenanjungKamchatka, Kepulauan Aleut, pantai barat Benua Amerika, menuju keSelandia Baru, Kepulauan Samoa, Irian dan bertemu sabuk Mediteran diMaluku.

    BAB IX

    TSUNAMI SEBAGAI BENTUK GEJALA ALAM DAN ANTISIPASINYA

    KELAS/SEMESTER: X/Genap

    STANDAR KOMPETENSI: Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

    KOMPETENSI DASAR1.2. Mengidentifikasi objek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh

    informasi gejala alam abiotik

    MATERIA. Pengertian TsunamiSecara etimologi istilah tsunami berasal dari bahasa jepang yang berartipelabuhan ( tsu ) dan gelombang ( nami ). Tsunami adalah peristiwa datangnyagelombang laut yang tinggi dan besar ke daratan pinggir pantai setelah beberapasaat terjadinya gempa bumi. Gelombang di tengah laut masih berupa gelombang

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    29/35

    osilasi yaitu gerakan air dan peninggian puncak gelombang sehingga pecahmenjadi gelora.Tsunami terjadi selang beberapa waktu setelah gempa dasyat (lebih dari 6 skalarichter). Selang waktu tersebut terjadi akibat massa air masuk ke dalam patahanlitosfer untuk kembali keluar sebagai gelombang.Tsunami berbeda dengan badai

    angin dan badai hujan yang deras atau bahkan topan yang keras. Tsunami jugabukan berupa gelombang ombak besar disertai angin keras dan kuat dari lautan.Ciri-ciri tsunami:1. Gelombang air laut yang bergerak dengan cepat2. Memiliki gelombang pasang yang tinggi amplitudonya dan panjang3. Bergerak dengan kecepatan mencapai 500 sampai 1000 km per jam4. Gelombang tsunami biasanya berlapis-lapisTsunami biasanya terjadi karena adanya:1. Patahan di permukaan litosfer bawah laut2. Rekahan di dasar laut3. Letusan gunung api laut4. Tanah longsor di laut5. Meteor yang jatuh di laut6. dll

    B. Gelombang Tsunami dan Kecepatan Gelombang TsunamiGelombang tsunami memiliki panjang gelombang yang sangat besar, yangberperan sebagai gelombang air dangkal (rasio kedalaman air dan panjanggelombang menjadi sangat kecil) bahkan di samudra yang dalam.Gelombang air dangkal bergerak dengan kecepatan yang setara dengan akarkuadrat hasil perkalian antara percepatan gravitasi (9,8ms 2) dan kedalaman air

    laut.

    v= g x d Dimana:v = velocity (kecepatan)g = gravitasi (9,8ms2)d = depth (kedalaman)

    Contoh:Samudra Pasific dengan kedalaman air rata-rata 4000 meter gelombang tsunami

    dapat merambat dengan kecepatan 200 m/s (kira-kira 712 km/jam). Padakedalaman 40 meter, kecepatan mencapai 20 m/s (sekitar 71 km/jam) lebih lambatnamun sulit dilampaui.Saat memasuki wilayah dangkal, kecepatan gelombang tsunami menurunsedangkan tingginya meningkat, menciptakan gelombang mengerikan yang sangatmerusak.Tabel panjang gelombang dan kecepatan gelombang tsunami

    Kedalaman (meter) Kecepatan (mph) Panjang Gelombang (km)

    7000 568 2824000 443 2132000 313 151

    200 99 4850 49 2310 22 10,6

    Tsunami bergerak maju ke satu arah dari sumbernya, sehingga wilayah yangberada di daerah bayangan relative dalam kondisi aman. Tetapi gelombang

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    30/35

    tsunami dapat berbelok di sekitar daratan. Gelombang ini kadang tidak simetris,gelombang ke satu arah mungkin lebih kuat dibandingkan gelombang kea rahlainnya. Hal ini tergantung dari peristiwa alam yang memicunya dan kondisiwilayah di sekitarnya. Periode terjadinya tsunami beragam, kadang dalam waktu 2menit sampai lebih dari 1 jam dengan panjang gelombang antara 100 200 km.

    Gelombang tsunami merupakan rangkaian gelombang atau disebut juga keretagelombang. Karena merupakan rangkaian maka gelombang yang terjadi tidakhanya satu kali atau berupa gelombang tunggal tetapi terjadi beberapa kaligelombang. Dan gelombang pertama bukanlah gelombang yang menghancurkankarena sesudah gelombang pertama akan disusul gelombang kedua dan ketigayang lebih besar kekuatannya. Sebuah gelombang tsunami dengan panjanggelombang mencapai 100 km dapat menyapu selama satu jam non stop.

    C. Faktor yang Mempengaruhi Tinggi Tsunami1. Bentuk pantai

    Refraksi adalah transformasi gelombang akibat adanya perubahan geometridasar laut. Di tempat di mana terjadi penyempitan maka akan terjadikonsentrasi energi, sehingga tinggi gelombang di tempat itu akan membesar.

    2. Kelandaian pantaiJarak jangkauan tsunami ke daratan juga sangat ditentukan oleh terjal danlandainya morfologi pantai, di mana pada pantai terjal tsunami tak akan terlalu

    jauh mencapai daratan karena tertahan dan dipantulkan kembali oleh tebingpantai, sementara di pantai landai tsunami menerjang sampai beberapakilometer masuk daratan. Bila tsunami menjalar ke pantai maka ia akanmengalami perubahan kecepatan, tinggi dan arah, suatu proses yang sangankompleks meliputi shoaling, refraksi, difraksi dan lain-lain.

    Shoaling adalah proses pembesaran tinggi gelombang karena pendangkalandasar laut.

    3. Vegetasi dan strukur penghalang di sekitar pantaiKekuatan hutan pantai meredam tsunami makin terbukti jika hutan semakintebal, misalnya hutan dengan lebar 400 meter dihantam tsunami denganketinggian 3 meter maka jangkauan run up tinggal 57%, tinggi genangansetelah melewati hutan pantai tersisa 18%, arus tinggal 24%.Difraksi adalah transformasi gelombang akibat ada tidaknya bangunan ataustruktur penghalang. Ini terjadi bila gelombang terintangi sehingga dipantulkankembali. Suatu bangunan yang tegak dan padat akan lebih mampu memecahdaripada yang miring dan tembus air.

    4. Arah gelombang tsunamiGelombang tsunami yang dating dengan arah tegak lurus dengan pantai tentuakan menyebabkan tinggi gelombang tsunami lebih tinggi jika dibandingkantinggi gelombang tsunami yang datang dengan arah sejajar atau dengan suduttertentu.

    5. Efek pemantulan dari pulau lainGelombang tsunami yang terjadi tidak langsung berasal dari sumbernya, akantetapi terjadi karena akibat adanya pemantulan gelombang dari sekitar pulauyang terkena dampak gelombang tsunami.

    D. Penyebab Tsunami1. Adanya gempa di bawah laut ( Undersea Eartquake )

    Pergerakan lempeng bumi menyebabkan terjadinya gempa tektonik. Gempatektonik yang terjadi di bawah laut mengakibatkan air yang berada di ataspermukaan lempeng tersebut mengalami gangguan dan bergerak dari titikkeseimbangannya. Adanya gaya gravitasi bumi mengakibatkan terjadinyagelombang ketika air bergerak kembali ke titik seimbangnya mula-mula. Jika

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    31/35

    gerak naik turun terjadi pada suatu wilayah yang cukup luas di dasar laut dapatmenyebabkan terjadinya tsunami.

    2. Longsor di dasar laut ( Undersea landslides )Gerakan yang besar pada kerak bumi biasanya terjadi di perbatasan antarlempeng tektonik. Celah retakan antara kedua lempeng tektonik ini disebut

    Sesar (fault). Contohnya: sekeliling tepian Samudra Pasifik yang disebut jugaLingkaran Api (Ring of Fire), lempeng samudra yang lebih padat menujammasuk ke bawah lempeng benua. Gempa subduksi efektif membangkitkangelombang tsunami.

    3. Aktivitas vulkanik ( Volcanic activities )Terjadinya pergeseran di dasar laut juga menyebabkan terjadinya peningkatanaktivitas gunung berapi. Jika hal ini terjadi dapat mengakibatkan goncanganpada air laut yang berada di atas permukaan lempeng. Jika gunung berapiyang berada di dasar laut meletus dapat menyebabkan naiknya permukaan airlaut dan menyebabkan terjadinya tsunami.

    4. Tumbukan benda ruang angkasa ( Cosmic body impacts )Tumbukan benda luar angkasa seperti meteor dapat mengakibatkan gangguanterhadap permukaan air laut tapi ini jarang terjadi.

    Menurut BMG, gempa bumi yang dapat menyebabkan terjadinya tsunami adalahgempa bumi yang memenuhi persyaratan sebagai berikut:a. Gempa bumi yang memiliki pusat gempa (episentrum) berada di bawah

    permukaan bumi.b. Gempa bumi yang terjadi merupakan gempa dangkal, yaitu gempa dengan

    pusat gempa (episentrum) antara 0 30 km.c. Gempa bumi dengan magnitude lebih besar dari 6 Skala Richter.d. Terjadinya dislokasi vertical atau sesar naik atau sesar turun.

    E. Jenis-jenis Gelombang TsunamiMenurut BMG, gempa bumi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:1. Tsunami jarak dekat (local)

    Tsunami jarak dekat terjadi 0 30 menit setelah terjadinya gempa bumi. Jarakepisentrum sejauh 2000 km.

    2. Tsunami jarak menengahTsunami yang terjadi 30 menit sampai dengan 2 jam setelah terjadi gempabumi. Lokasi terjadinya tsunami berjarak 200 km sampai 1000 km dari pusatgempa.

    3. Tsunami jarak jauhTsunami yang terjadi lebih dari 2 jam setelah terjadinya gempa bumi.Lokasinya berjarak lebih dari 1000 km dari pusat gempa.

    F. Tanda-tanda Tsunami1. Terjadinya gempa tektonik yang terasa di kawasan pantai2. Air laut dipantai tiba-tiba surut3. Jika dasar laut strukturnya berupa lereng, sebelum terjadi tsunami akan

    terdengar bunyi ledakan seperti bunyi bom4. Jika dasar laut strukturnya landai, sebelum terjadi tsunami akan terdengar

    suara seperti gendering5. Tercium bau garam yang yang terbawa oleh angin6. Udara yang terasa dingin

    G. Megatsunami dan Seiche

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    32/35

    1. Megatsunami adalah tsunami yang mencapai ketinggian 100 meter. Bisadiakibatkan oleh sebuah pulau yang cukup besar amblas ke dasar samudra.

    2. Seiche adalah fluktuasi atau pengalunan permukaan danau atau badan airyang kecil iang disebabkan oleh gempa bumi kecil, angina tau oleh keragamantekanan udara.

    H. Cara Mengurangi Resiko Dampak Tsunami1. Hindari bertempat tinggal di daerah sekitar 100 meter dari tepi pantai2. Menanam tanaman yang mampu menahan gelombang seperti palem,

    waru, camplung, beringin atau sejenisnya.3. Ikuti tata guna lahan yang telah ditetapkan oleh pemerintah setempat.

    I. Tsunami di Dunia1. Tsunami dengan gelombang tertinggi

    Terjadi di Alaska tahun 1958 yang disebabkan amblasnya lempeng tektonik diTeluk Lituya. Ketinggian tsunaminya adalah lebih dari 500 meter.

    2. Tsunami di IndonesiaWilayah rawan tsunami di Indonesia dikelompokkan menjadi 21 daerah, yaitu:NAD, Sumut, Sumbar, Bengkulu, Lampung-Banten, Jateng bagian selatan,Jatim bagian selatan, Bali, NTB, NTT, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, MalukuSelatan, Biak-Yapen, Balikpapan,Sengkurau, Palu,Talaud, Kendari.Tsunami yang pernah terjadi di Indonesia:

    Tsunami akibat letusan gunung Krakatau, dengan ketinggian gelombang 40meter.Tsunami di AcehTsunami di Flores

    J. Langkah Penyelamatan Menghadapi Tsunami1. Jika berada di daerah sekitar pantai dan merasakan adanya gempa bumi,

    kemudian terlihat air laut surut secara tiba-tiba maka segera Anda berlarilahmenyelamatkan diri ke tempat yang tinggi seperti perbukitan sambil memberitahu orang yang ada disekitar Anda.

    2. Jika Anda berada di atas perahu atau kapal ketika tsunami terjadi, janganmerapatkan perahu atau kapal ke pelabuhan atau mendekati pantai karenatsunami akan menghancurkan perahu atau kapal. Sebaiknya Anda membawaperahu/kapal menjauh dari pantai atau pelabuhan menuju ke laut.

    3. Hindarilah sungai karena tsunami yang terjadi di laut akan merambatmelalui aliran yang berhubungan dengan laut seperti sungai.

    4. Jika gelombang pertama telah datang dan surut kembali, maka Anda jangan terburu-buru untuk kembali ke daerah yang rendah. Karena gelombangtsunami bukan gelombang tunggal yang hanya sekali terjadi, tetapi merupakanrangkaian gelombang.

    5. Jika gelombang tsunami telah benar-benar reda, maka Anda dapatmelakukan pertolongan kepada korban.

    K. Antisipasi Gelombang TsunamiUntuk mengantisipasi gelombang tsunami, maka perlu adanya Sistem Peringatan

    Dini Tsunami atau Tsunami Early Warning System (TEWS) di kawasan SamudraHindia. TEWS adalah sebuah system yang dirancang untuk mendeteksi tsunamikemudian mberikan peringatan untuk mencegah jatuhnya korban. Sistem ini terdiridari dua bagian penting, yaitu jaringan sensor untuk mendeteksi tsunami sertainfrastruktur jaringan komunikasi untuk memberikan peringatan dini adanyabahaya tsunami kepada wilayah yang diancam bahaya, agar proses evakuasidapat dilakukan secepat mungkin.

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    33/35

    Komponen utama TEWS:a. Komponen Struktur

    Termasuk kelengkapan peralatan seperti Seismometer, Akselerometer,GPS, Buoy, dan Tide Gauges serta Tsunami Database untuk menangkapgejala alam dan mengolah data menjadi sebuah informasi.

    b. Komponen Kultur Adalah peningkatan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ataumengantisipasi datangnya bencana tsunami.

    1. Sistem Peringatan Dini (Early Warning System)Peringatan dini diberikan sebelum kejadian supaya masyarakat dapatdievakuasi untuk menghindar. Sedangkan peringatan darurat disampaikansetelah kejadian berlangsung untuk menyelamatkan diri.a. Kegiatan dan komponen sistem peringatan dini

    Deteksi dini penyebab tsunamiKemungkinan terjadinya tsunamiPrediksi penyebaran tsunamiPenyampaian informasi tentang tsunami kepada masyarakat secara

    tepat dan akurat.b. Sistem peringatan dini terdiri dari 2 komponen, yaitu:

    Jaringan sensor, untuk mendeteksi tsunamiJaringan komunikasi, untuk memberikan peringatan dini adanya bahayatsunami kepada masyarakat agar proses evakuasi dapat segeradilakukan.

    c. Macam-macam system peringatan diniUntuk memperkirakan datangnya tsunami dapat dilakukan denganmenggunakan system Tremors (Tsunami Risk Evaluation trought seismicMoment from Realtime System) dan pengukuran pasang surut air laut

    Analisis Gempa dan Tsunami. Diperlukan 5 Tremors yang terintegrasdengan system pemantauan lainnya. Dengan alat tersebut terjadinyatsunami dapat diprediksi dalam waktu 15 menit.Sistem peringatan dini tsunami ada 2 macam, yaitu:1. Sistem peringatan dini tsunami Internasional, meliputi:

    Samudra PasifikSamudra Hindia

    Atlantik Timur Laut, Laut Mediterania dan sekitarnya2. Sistem peringatan dini tsunami regional

    Sistem komunikasi dalam system peringatan dini:a. Komunikasi dari stasiun ke aparat setempatb. Komunikasi dari stasiun ke BMG setempatc. Komunikasi dari BMG pusat kejaringan peringatan dini lainnyaTujuan diadakannya sosialisasi dalam system peringatan dini:a. Meminimalisasi dampak yang ditimbulkan akibat gempa bumi dan

    tsunami.b. Terbentuk SOP (Standar Operation Procedure) Antisipasi dan Mitigasi

    bencana gempa bumi dan tsunami.c. Pendidikan bagi masyarakat untuk dapat melaksanakan SOP tersebut.d. Menjalin kerja sama yang baik antara Badan Meteorologi dan

    Pemerintah Daerah setempat.e. Memasyarakatkan informasi tentang tsunami meliputi penyebab,

    dampak, dan langkah-langkah antisipasinya.2. Prosedur Evakuasi

    Merupakan segala kegiatan yang berhubungan dengan pemindahan pendudukdari wilayahnya ke suatu wilayah yang aman, sebelum tsunami datangmelanda wilayahnya, meliputi:

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    34/35

    a. Pemberian informasi kepada masyarakat mengenai tanda-tandaterjadinya tsunami.

    b. Latihan evakuasi untuk menyelamatkan diri.c. Simuasi dan perencanaan jalur evakuasi yang efisien.d. Membuat bangunan khusus untuk menyelamatkan diri.

    3. Perlindungan PantaiPantai merupakan tempat pertama yang terkena sapuan gelombang tsunami,sehingga dampaknya lebih besar dibandingkan daerah lainnya. Oleh karenaitu, perlu dilakukan langkah-langkah untuk melindungi pantai dari terjangangelombang tsunami yang bersifat merusak. Perlindungan pantai merupakansegala kegiatan yang dilakukan dalam rangka mengurangi dan meredamenergy gelombang tsunami di wilayah pantai, sehingga diharapkan dapatmeminimalisasi dampak hempasan gelombang tsunami ke wilayah yang lebihtinggi/daratan.

    Ada 2 cara perlindungan pantai:Cara buatan, dengan membangun batu-batu buatan pemecah

    gelombang.Cara Alami, dapat menggunakan hutan bakau sebagai peredam alami

    dari tanaman pantai.4. Perencanaan Tata Ruang Pantai

    Meliputi kegiatan penetapan wilayah pemukiman dan industri yang aman dariserangan gelombang.

    L. Strategi Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana Gempa BumiMitigas i dapat didefinisikan sebagai aksi yang mengurangi atau menghilangkanresiko jangka panjang bahaya bencana alam dan akibatnya terhadap manusia dan

    harta benda (FEMA, 2000).Kegiatan-kegiatannya meliputi:1. Penilaian Bahaya ( Hazard Assesment )

    Untuk komunitas pesisir, penialian bahaya tsunami diperlukan untukmengidentifikasi populasi dan asset yang terancam, dan tingkat ancaman(level of risk).Tahapan-tahapannya:a. Data rekaman tsunami ( Historical tsunami data )b. Data paleotsunamic. Penyelidikan pasca tsunamid. Permodelan numerik

    2. Peringatan ( Warning )Didasarkan pada data gempa bumi sebagai peringatan dini, dan dataperubahan muka air laut untuk konfirmasi dan pengawasan tsunami.Pusat peringatan ( Warning center ) haruslah:a. Cepatb. Tepatc. Dipercaya

    3. Persiapana. Adanya pengetahuan tentang daerah kemungkinan terkena bahaya (peta

    inundasi tsunami) dan pengetahuan tentang sistem peringatan untuk

    mengetahui kapan harus mengevakuasi dan kapan saatnya kembali ketikasituasi telah aman.

    b. Perencanaan tata ruang yang menempatkan lokasi fasilitas vitalmasyarakat seperti sekolah, kantor polisi dan pemadam kebakaran, rumahsakit berada di luar zona berbahaya.

    c. Membangun struktur yang tahan terhadap tsunamid. Melindungi bangunan yang telah ada

  • 7/25/2019 Modul Smk x Edited

    35/35

    e. Menciptakan breakwater penghalang tsunami4. Penelitian

    Tujuan:a. Meningkatkan tingkat akurasi penilaian bahaya.b. Meningkatkan cara pendidikan publik sehingga tingkat kepedulian

    masyarakat akan bahaya tsunami akan meningkat.c. Menciptakan prosedur evakuasi yang efektifd. Memberikan panduan perencanaan tata ruang dalam zona inundasi

    potensial.e. Meningkatkan daya struktur dan infrastruktur terhadap tekanan tsunami.

    Untuk mengurangi bahaya bencana tsunami diperlukan perhatian khusus terhadap3 hal, yaitu:1. Struktur pantai ( Coastal Structures )

    Sebaiknya dibangun struktur bangunan penahan ombak berupa dinding pantaiyang merupakan pertahanan terhadap tsunami.

    2. Penataan Wilayah ( City Planning )Memindahkan wilayah pemukiman pantai ke daerah bebas tsunami.

    3. Sistem yang terpadu ( Tsunami Prevention Sytem )Meliputi peramalan, peringatan, evakuasi, pendidikan masyarakat, latihan,kebiasaan untuk selalu waspada terhadap bencana, dan kesigapan pascabencana.

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonim. 2010. Modul Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK kelas X semester 1 .Palur: Cipta pustaka

    Kusumajati, tatik dan Sudarmi. 2009. IPA untuk SMK Kelas X . Yogyakarta:LP2IP

    Mutiara, tia dkk. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK dan MAK Kelas X .

    Jakarta: Erlangga

    Sumardi, dkk. 2010. Modul Ilmu Pengetahuan Alam untuk SMK Kelas Xsemester 2 . Solo: CV. Haka MJ