modul_smk_tkj_xi_instalasi serat optic - upload by a.s

7/24/2019 Modul_smk_tkj_xi_instalasi Serat Optic - Upload by a.s

1/13

Instalasi Serat Optik

Jaringan akses merupakan hal yang vital dalam bidang pertelekomunikasian. Ia adalah perangkat

dasar yang digunakan sebagai media penghubung antara transceiver dan receiver. Dalam

perusahaan telekomunikasi, jaringan akses ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu jaringan akses

metal dan jaringan akses non metal. Jaringan akses metal yaitu sebuah jaringan yang media

penghubung antar client adalah tembaga, biasanya digunakan pada arah primer dan sekunder.

Sedangkan jaringan non metal adalah berupa radio dan akses fiber optik.

Dalam perkembangan ke depan, akses fiber akan sangat dibutuhkan, karena akses ini mempunyai

kelebihan dalam proses pengiriman data baik berupa suara maupun teks. Namun, bagi Bangsa

Indonesia, fiber optik masih terasa asing karena sebagian besar dari mereka belum mengetahuinya.

Dengan problematika tersebut tentu saja ini akan menghambat perkembangan teknologi informasi

di negara kita.

leh karena itu, perlu sekali kiranya setiap media menjelaskan tentang perkembangan teknologi

informasi kepada publik, supaya dengan adanya sikap !understand" akan dapat membangkitkan kitadari keterpurukan teknologi.

#emudian apa hubungan selanjutnya akses fiber terhadap jaringan pertelekomunikasian Indonesia $

%entu saja sangat berelasi. &iber optik memang mempunyai harga yang relatif mahal. Namun untuk

sebuah komunikasi yang kompleks, ini memungkinkan akan lebih efisien dalam menggunakannya.

SEKILAS TENTANG SERAT OPTIK

&iber optik merupakan jaringan yang dapat mentransmisi cahaya. Dibandingkan dengan jenislainnya, ini relatif mahal. Namun, fiber optik memiliki jangkauan yang lebih jauh dari ''( meter

sampai ratusan kilometer, tahan terhadap interferensi elektromagnetik dan dapat mengirim data

pada kecepatan yang lebih tinggi dari jenis lainnya. &iber optik tidak memba)a sinyal elektrik,

seperti lainnya yang menggunakan tembaga. Sebagai gantinya, sinyal yang me)akili bit tersebut

diubah ke bentuk cahaya.

&iber optik terdiri dari dua jenis, yang dikenal sebagai single mode dan multi mode. Single mode

dapat menjangkau jarak yang lebih jauh dan hanya mengirim satu sinyal pada satu )aktu.

*ultimode mengirim sinyal yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada sudut

refraksi yang berbeda pada saat yang bersamaan, mengirim data pada susut refraksi yang berbeda.

Single mode dapat menjangkau ratusan kilometer sedangkan multimode biasanya hanya mencapai''( meter atau kurang.

#onektor fiber optik terdiri dari dua jenis+konektor model S% yang berbentuk lingkaran dan

konektor S yang berbentuk persegi. -enggunaan ini harus disesuaikan dengan jenis perangkat

yang digunakan karena mereka mungkin berbeda.

-erkembangan dan penerapan teknologi telekomunikasi dunia yang berkembang dengan cepat,

secara langsung ataupun tidak langsung akan mempengaruhi perkembangan sistem telekomunikasi

Indonesia. Beroperasinya satelit telekomunikasi -alapa dan kemudian pemakaian S#S Sistem

#omunikasi Serat ptik/ di Indonesia merupakan bukti bah)a Indonesia juga mengikuti dan

mempergunakan teknologi ini di bidang telekomunikasi.
http://suryantara.wordpress.com/2007/12/03/instalasi-serat-optik/http://suryantara.wordpress.com/2007/12/03/instalasi-serat-optik/


2/13

%idak disangkal lagi bah)a serat optik akan memberikan kemungkinan yang lebih baik bagi

jaringan telekomunikasi. Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan

informasi dengan kapasitas besar dengan keandalan yang tinggi. Berlainan dengan media transmisi

lainnya, maka pada serat optik gelombang pemba)anya tidak merupakan gelombang elektromagnet

atau listrik, akan tetapi merupakan sinar0cahaya laser.

Sistem telekomunikasi ini sebenarnya sudah diteliti sejak lama, tetapi karena banyaknya kesulitanatau hambatan yang timbul terutama di dalam usaha menghilangkan kotoran dalam pembuatan serat

optik. #otoran di dalam serat optik dapat mengakibatkan rugi+rugi transmisi dan dispersi yang tidak

sempurna.

Sebagaimana namanya maka serat optik dibuat dari gelas silika dengan penampang berbentuk

lingkaran atau bentuk+bentuk lainnya. -embuatan serat optik dilakukan dengan cara menarik bahan

gelas kental+cair sehingga dapat diperoleh serabut0serat gelas dengan penampang tertentu. -roses ini

dikerjakan dalam keadaan bahan gelas yang panas. 1ang terpenting dalam pembuatan fiber optik

adalah menjaga agar perbandingan relatif antara bermacam lapisan tidak berubah sebagai akibat

tarikan.

PEMASANGAN SERAT OPTIK

Sebelum dilakukan penarikan optik melalui polongan pada system duct, polongan tersebut harus

dipasang sub duct terlebih dahulu.

Dalam satu polongan duct dipasang sub duct. Sub duct ini perlu karena digunakan untuk

memudahkan penarikan optik.

Sesuatu yang perlu diperhatikan dalam pemasangan sub duct yaitu 2

%egangan penarikan dan kelengkungan sub duct harus sesuai dengan spesifikasi teknis yang

berlaku.

-emasangan maupun penarikan seub duct ada baiknya dilakukan oleh tenaga manusia. Bila

menggunakan )inch, tegangan tarik harus terus dia)asi melalui pengukur tegangan yang

umumnya terpasang pada )inch truck.

%egangan dan speed tarik sub duct harus lebih rendah dari spesifikasi teknis yang berlaku.

3indari penarikan yang dapat menyebabkan sub duct cacat atau rusak, missal yaitu

penarikan yang dilakukan secara paksa, karena dapat merusak serat bagian dalam.

%egangan dan kecepatan tarik yang dii4inkan pada )aktu pemasangan adalah sbb2

5 %egangan tarik maksimal 2 6(( kg

5 -ull Speed maksimal 2 6( m0min


3/13

Material dan Peralatan

*aterial dan peralatan yang digunakan terlihat pada tabel berikut 2

Material

Tools / Peralatan


4/13

Diagram Urtan Ker!a

%ahapan inti dari pemasangan sub duct ke dalam polongan duct akan terlihat pada diagram berikut2

Penarikan S" D#t

Persiapan Material dan Peralatan. Sebelum pekerjaan dimulai material dan peralatan

yang dibutuhkan dipersiapkan terlebih dahulu.

Pemerikasaan $ Pem"ersi%an Man &ole

a/ Buka tutup *an 3ole, periksa kondisi *an 3ole tersebut, bila berisi air, gunakan pompa

air untuk mengeringkannya.

b/ 7alu, pipa duct yang akan digunakan dengan tujuan untuk mempermudah penarikan sub

duct berikutnya dan perbaikan0penyambungan .

c/ Beri tanda pada pipa duct tersebut

Rodding

8odding merupakan pekerjaan pemasangan tali yang digunakan untuk membantu

pemasangan tali penarikan .

aranya dapat menggunakan mesin penyedot atau pipa -9

: ; < inchi/ yang disambung.

*eskipun rodding duct sudah dilakukan pada )aktu uji terima duct, pekerjaan me+rodding

kembali masih tetap diperlukan.

Pengetesan $ Pem"ersi%an Pipa D#t

-engetesan dan pembersihan pipa duct ini dilaksanakan dengan menggunakan peralatan

yang telah disebutkan dalam di ba)ah.


5/13

%ali dalam pipa duct hasil rodding diikat kuat pada rangkaian mandril dan sikat. Bagian

belakang rangkaian mandril dan sikat tadi diikat lagi dengan tali pengulur.

#emudian tali penarik ditarik sampai rangkaian mandril dan peralatan keluar dari pipa pipa

duct.

Prosedr Penarikan dan Penglran

Tali "ekas rodding diganti dengan tali penarik. %empatkan haspel sub duct pada tempat

yang tepat dan tambatkan ujung tali penarik ke setiap sub duct.

Bila tiga buah sub duct sekaligus dipasang, maka putaran haspel harus sama. -enguluran

diatur sedemikian rupa sehingga arah tarikan dapat dirubah dan sub duct dapat ditarik

kembali.

Kegiatan Penarikan.

-asanglah dua buah katrol pada man hole pada sisi penarikan untuk tali penarik dan

kemudian tali penarik tersebut dihubungkan ke )inch bila menggunakan mesin penarik/.

=alky %alky dapat digunakan untuk komunikasi antara dua man hole ketika kegiatan

penarikan sedang dilaksanakan. Bila penarikan mengalami kemacetan, mesin )inch cepat

dihentikan agar tidak merusak sub duct. -emasangan tanda lalu+lintas, bendera merah atau

putih dan petugas pengatur lalu+lintas bila diperlukan/ agar dilakukan selama kegiatan

penarikan berlangsung.


6/13

Penarikan S" D#t

%enaga penarik bisa menggunakan )ich atau beberapa tenaga manusia. %arik tiga sub duct secara

bersamaan ke dalam pipa duct.

#etika penarikan, jagalah agar kecepatan penarikan harus berada di ba)ah standart yang ditentukan

dan penambahan kecepatan harus konsta.

Pemasangan Klem S" D#t

>jung+ujung sub duct diperkuat ke dalam pipa duct dengan klem seperti tersebut dalam gambar di

ba)ah.

PEMASANGAN DAN PENARIKAN OPTIK

3al+3al -enting Berkaitan dengan -enarikan2

%egangan tarikan dan kelengkungan harusa sesuai dengan spesifikasi teknik yang berlaku.

-enarikan dapat menggunakan tenaga manusia. Bila menggunakan )inch, tegangan tarik

harus terus dimonitor melalui pengukur tegangan yang biasanya terpasang pada )inch truck.

-enempatan haspel dengan arah putaran sesuai dengan tanda panah pada haspel luar.

-erhatikan gambar di ba)ah.


7/13

*enurunkan dan menaikkan haspel dari atau ke kendaraan harus hati+hati dan menggunakan papan

peluncur.

3aspel harus dalam kedudukan diam dan harus diganjal. -enempatan haspel harus benar+benar

aman dan memudahkan pekerjaan penarikan.

%egangan dan kecepatan tarik dan radiun lengkungan harus lebih rendah dari spesifikasi yang

ditentukan.#ecepatan tarik diupayakan konstan. #ecepatan dan tegangan tarik yang diijinkan diupayakan

sesuai tabel di ba)ah ini 2


8/13

Material dan Peralatan


9/13

Diagram Urtan Peker!aan

Sebelum memulai setiap tahapan pekerjaan, semua harus diperiksa apakahpersiapan

peralatan0material telah sesuai dengan spesifikasi instalasi. Berikut urutan pekerjaan yang

dilakukan.

Penarikan Optik

-ersiapan *aterial dan -eralatan.

Sebelum memulai pekerjaan pastikan bah)a semua persiapan material dan peralatan yang

diperlukan sudah lengkap. -enempatan haspel harus sesuai dengan lokasi yang telah

direncanakan.

-emeriksaan dan -emasangan bearer0tension member.

Biasanya dalam satu haspel sudah dilengkapi dengan cable cap untuk membantu penarikan.

Bila menggunakan bekas atau sisa pemasangan, maka tension member dibuat untuk


10/13

penarikan harus dubuat agar tidak rusak.

Secara berurutan, lihat cara pada gambar di ba)ah ?.@, ?.A, ?./

8oodding Sub Duct

Setelah semua selesai, sub duct di roodding dengan menggunakan mesin hisap0dorong

dengan menggunakan tali raffia0plastic. #emudian tali plastic diganti dengan tali penarik .

-rosedur -enarikan dan -enguluran

a. >ntuk penguluran , posisi haspel harus benar+benar kuat supaya tidak rusak oleh sudut

pemasukan duct. 7alu cable cap disambung s)ivel dan tali penarik.

-asang dua buah rol shingga arah tarikan dapat dirubah. dapat ditarik dengan menggunakan

tenaga manusia atau )inch. -osisi dari katrol di dalam man hole dapat diatur dengan mata

rantai atau tali ka)at untuk memudahkan pemasukan ke dalam duct.

b. Sebelum memulai penarikan , hubungan komunikasi diantara man hole yang satu dengan

yang lainnya harus lancer. Di saat penarikan, kecepatan penarikan harus konstan tidak

boleh tersentak+sentak/. Bila ada route tikungan, maka pada man hole tersebut harus

dipasang katrol untuk memudahkan beloknya.


11/13

Penempatan pada Man%ole

-ekerjaan yang harus dilakukan adalah pengaturan0pengikatan di dalam manhole dan penentuan

titik sambungan. diletakkan di atas rak dan diikat pada dinding manhole serta dilindungi dengan

selongsong spiral -olytheline -C/.

TERMINASI SERAT OPTIK

PENGATURANa. 3aspel ditempatkan pada ID& sesuai transmisi optik.

b. >jung ditarik melalui rak yang telah direncanakan menuju manhole kantor telepon le)at *D&.

-erlu diperhatikan hal+hal yang sama pada penarikan .


12/13

PEN'AM(UNGAN URAT

a. -enyambungan pada manhole akan dijelaskan dalam diktat teknik sambungan serat optik.

b. -enyambungan pada rak0tempat pembagian serat optik pada prinsipnya adalah semua sama.

Di sini serat optik diganti dengan serat optik yang lebih besar diameter0isolasinya sertadilengkapi dengan optik %&.

PENGIKAT PADA RAK

a. -engikat pada rak.


13/13

b. -engikat bagian terminasi pada rak.

SELESAI

rtikel ini ialah hasil dari laporan kerja praktek penulis Dar)is Suryantoro/ pada ?< Desember

6((E. Semoga bermanfaat.

modul_smk_tkj_xi_instalasi serat optic - upload by a.s

Documents