najd bukan iraq

7/25/2019 Najd Bukan Iraq

1/17

Najd Bukan Iraq? : Bantahan Bagi Salafy

Ini merupakan kelanjutan dari tulisan kami sebelumnya yang berjudul Analisis Hadis Tanduk

Setan : Najd Bukan Iraq?. Tulisan kami tersebut ternyata ditanggapi oleh salah satu situs salay

dan kali ini kami berusaha meluruskan bantahannya yang berkesan !tidak paham dengan tulisan

orang lain". Sudah se#ajarnya sebelum membantah tulisan orang lain kita hendaknyamemahami betul$betul tulisan yang ingin dibantah supaya tidak terjadi pengulangan$

pengulangan yang tidak perlu. kita akan lihat bersama tanggapan orang tersebut tetapi

sebelumnya kami akan memperjelas lagi hujjah atau dalil kalau tempat yang dimaksud sebagai

itnah itu adalah Najd. Silakan perhatikan hadis$hadis berikut

!"#$

%#&'

()*+ ,)-.

/01

#)-.

2

3+

456-7 ,89

71; #0 #8&0 48-@"

A


2/17

25F

D*$G

Z-+-0 ,

Q-

W#)"

,

b"#6 25

c

-E D#E 2

3+

2

3+ #89

7-

*"

A0

+W

="

A

\

1 A

"

A0

,O Ke

"

1 -="

1 >-"

*3) -=R"

T

G D#E !5$ 1 5

!8"

A0

,O 48

RC"

1Telah menceritakan kepada kami Yahya bin Yahya yang berkata %ara#tu ala 'alik dari Abi .anad

dari Al A#ra& dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda sumberkekairan datang dari timur! kes)mb)ngan dan keangkuhan adalah milik )rang*)rang

pengembala kuda dan untaAl +addaadin Ahlul Wabar ,arab badui-dan kelembutan ada pada

pengembala kambing [Shahih Muslim 1/71 no 52]

#

/

C@"

M$ ,89

7 -0"

/

M'

#@

"

*

#)-.

@7-"

#89

7#@+\

#

*5E M

1 Z

O

>G

!0

@

"

A0

K# D*+ !5$ 1 5

25F ,8"

VM@$ D#E Z-+-0(@"

5H6 AE -

*"

A0

+W

="

,O Ke

"

1 -="

1 !8"

A0

,O 48

RC"

4

)#@+ 4@R3"

1 #@+Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Abdurrahman yang berkata telah mengabarkan

kepada kami Abul Yaman dari Syu#aib dari A/ .uhri yang berkata telah mengabarkan kepadaku

Sa#id bin Al 'usayyab bahwa Abu Hurairah berkata aku mendengar 0abi shallallahu alaihi

wasallam bersabda 1enduduk Yaman datang! mereka bertingkah laku halus dan berhati lembut

iman di Yaman! hikmah di Yaman! kelembutan ada pada penggembala kambing sedangkan

kes)mb)ngan dan keangkuhan ada pada )rang*)rang +addadin Ahlul Wabar,arab badui-

di arah terbitnya matahari[Shahih Muslim 1/71 no 52]

2

3+

4@5$

W#@7 #) -6#

W*$`

#)

G*

@36

#89 1G#0

2$*6 #89

75H+ #80 #0

6 D#O (@"

5H6 A


3/17

.

.

madi adillah in sdullah in sun

*

#89 W*MC6

A

#@$; #89 -@M@"

,5

C3"

#89

7

#&"#O [#88@+ ,O G#

!&5"

[#86#' ,O #8" G#

!&5"

D#E !5$1 5

25F ,8"

-@

O#)#&

1 [


4/17

bah#a di aman 9asulullah shallallahu &alaihi #asallam telah masyhur Negeri yang bernama

Najd dan negri itu berbeda dengan Iraq seperti dalam hadis berikut

5O

2O#M@"

,5

@36 !'#0 *

#89

7 D#E ,5F*@"

G#@

@36 #89

7A0`1 4=

53| 25FA0` !5$1 5"@+_ 48" "!$##D*$G VE1 V"#E 4U @7

!5@5+

@

"

A0`1 #z)-E

P) A0`1 >-

c

_ >

-M"

A0`1 4=3P"

-L61 #"

Telah menceritakan kepada kami 'uhammad bin Abdullah bin Ammar Al 'aushulli yang

berkata telah menceritakan kepada kami Abu Haasyim 'uhammad bin Ali dari Al 'u#aiy dari

Alah bin Humaid dari (asim dari Aisyah yang berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam

menetapkan mi%at bagi penduduk 'adinah di 8/ul Hulaiah! bagi penduduk Syam dan 'esir di

9uhah! bagipenduduk Ira%di 8/atu Ir%! bagipenduduk 0a&ddi (arn dan bagi penduduk Yaman

di Yalamlam [Shahih Sunan 'asai no 2656]

5

25F

D*$G JM

D*+ Z-+-0 #

@$ )

M$ ,

M$

J

5"

#89

7 4

-M"

G

{2";}46#&} #61=GSemua tanah yang tinggidari Tihaamahsampai tanah Iraa%! maka itu 0a&d" ,lihat dalam

:isaanul*Arab-2

Bagi kami tidak ada masalah dengan istilah itu. Najd yang ada pada hadis tanduk setan adalahnama suatu negeri yang memang sudah masyhur dikenal sahabat sebagaimana halnya negeri

Syam dan 6aman. Nabi shallallahu &alaihi #asallam dan para sahabat telah membedakan Najd

dan Iraq jadi tidak ada gunanya perkataan Ibnu %andur disini. Apalagi kalau diperhatikan

ternyata ulama lain justru mengatakan hal yang lebih aneh yaitu Al =haththabi 'sebagaimana

yang ditulis sendiri oleh salay itu+. Ia berkata

AF

1 [#&50

>-6 ,01 [#&

7

*)1 >

-M"

4+W#

]

P) # 48+

@"#

#

61 [>-@"

4

7#) :

P)1

48


5/17

termasuk &uga 'akkah2 +itnah muncul dari arah timur; dan dari arah itu pula akan keluar Ya#&uu&!

'a#&uu&! dan 8a&&aal sebagaimana terdapat dalam kebanyakan riwayat" ,I#laamus*Sunan!


6/17

wa sallam pernah shalat shubuh! kemudian berd)a! lalu menghadap kepada )rang*)rang2

Beliau bersabda Ya Allah berikanlah keberkatan kepada kami pada 'adinah kami berikanlah

keberkatan kepada kami pada mudd dan shaa# kami2 Ya Allah! berikanlah keberkatan kepada

kami pada Syaam kami dan Yaman kami"2 Se)rang laki*laki berkata dan Ira%! wahai

Rasulullah 4"2 Beliau diam! lalu bersabda Ya Allah berikanlah keberkatan kepada kami pada'adinah kami berikanlah keberkatan kepada kami pada mudd dan shaa# kami2 Ya Allah!

berikanlah keberkatan kepada kami pada tanah Haram kami! dan berikanlah keberkatan kepada

kami pada Syaam kami dan Yaman kami"2 Se)rang laki*laki berkata dan Ira%! wahai

Rasulullah 4"2 Beliau bersabda dari sana akan muncul tanduk setan dan bermunculan

itnah" [Muam Al A!sa"h A"h #ha$raani 4/245 no 4098]&

ada tulisan sebelumnya kami menyatakan bah#ahadi ini tidak hahihkarena mengandung

illat '7a7at+ pada iyaad bin Bayaan. iyaad bin Bayaan dikatakan oleh Ad 8ahabi tidak

shahih hadisnya". Bukhari berkata dalam sanad hadisnya perlu diteliti kembali"'Al %ian ju )

no )*)/+ ia telah dimasukkan Ad 8ahabi dalam kitabnya %ughni Ad 8hu(aa no )))) Al >qaili

juga memasukkannya ke dalam Adh 8hu(aa Al =abir )2/0$/C no 0)). Salay itu menanggapidengan berkata

Saya katakan 5 Ia hanya menyebutkan &arh*nya sa&a2 1adahal kedudukan yang benar atas diri

.iyaad bin Bayaan adalah shaduu% lagi aabid ,Ta%riibut*Tahd/iib! hal2 @ n)2 mmu Salamah se7ara maru(. Hadis ini yang

diingkari oleh Bukhari dan pengingkaran tersebut terletak pada sanadnya. Ibnu Ady dalam Al

=amil dengan jelas mengatakan kalau Bukhari mengingkari hadis iyad bin Bayaan ini.

Al >qaili sependapat dengan pengingkaran Bukhari dan menunjukkan kalau yang tsabit hadis

dengan laa seperti itu adalah perkataan Sa(id bin Al %usayyab bukan hadis Nabi shallallahu

&alaihi #asallam 'Adh 8hu(aa Al >qaili )2/0 no 0))+. Ibnu ;aui dalam Al Ilal Al %utanahiyah juga

menegaskan bah#a hadis dengan laa seperti itu adalah perkataan Ibnu %usayyab bukan

hadis Nabi dan disini iyaad bin Bayaan yang meraa(kan atau menyambungkan hadis tersebut

kepada Nabi shallallahu &alaihi #asallam. ;adi kesimpulannya iyaad bin Bayaan tertuduh


7/17

meri#ayatkan hadis mungkar dan pengingkaran Bukhari terhadap hadisnya justru menunjukkan

kalau disisi Bukhari iyaad bin Bayaan adalah seorang yang dhai. erkataan Bukhari ini adalah

perkataan yang tsabit bersumber darinya dan kedudukan dirinya lebih dijadikan pegangan

daripada penta(dilan Nasa(i. Apalagi telah ma(ru dalam ilmu hadis bah#a jarh yang muassar

lebih didahulukan dari ta(dil.Ibnu Adiy pun menyebutkan pentautsi%an Abul*'aliih 6Al*Hasan bin $mar F se)rang yang

tsi%ah7 pada .iyaad bin Bayaan saat menyebutkan sanad hadits Al*'ahdiy; Abul*'aliih berkata 5

Telah menceritakan kepada kami se)rang yang tsi%ah"2 Ibnu Adiy men&elaskan 5 Telah

menceritakan kepada kami s)rang yang tsi%ah! maksudnya adalah .iyaad bin Bayaan"2

3emudian Ibnu Adiy menyebutkan sanad yang lain yang men&elaskan hal tersebut ,Al*3aamil!

@=>@@*>@ n)2 EG?-2

erkataan salay ini sangat patut diberikan 7atatan entah ia pura$pura tidak tahu atau memang

tidak tahu bah#a tautsi% Abul 'aliih ini tidaklah tsabit. Ibnu Ady memba#akan dengan sanad

telah men7eritakan kepada kamiAhmad bin Abdurrahman bin 6aid bin &Aqaal Al Harraniyang

berkata telah men7eritakan kepada kami Abu ;a(ar An Nuaili yang berkata telah men7eritakankepada kami Abul %aliih yang berkata telah men7eritakan kepada kami seorang yang tsiqah 'Al

=amil 421*C. Hadis ini tidak tsabit karena Ahmad bin Abdurrahman Al Harrani adalah seorang

yang dhai. Ad 8ahabi memasukkannya kedalam pera#i dhai seraya mengutip jarh Abu

Arubah 'Al %ughni 12C no 4C+. Ibnu ;aui memasukkannya dalam Adh 8hu(aa 'Adh 8hu(aa

Ibnu ;aui no )33+. Al Haitsami berkata riwayat Thabrani dalam Al Ausath dari syaikh*nya

Ahmad bin Abdurrahman bin A%aal dan dia dhai"'%ajma( A a#aid 02C0 no 530/+. ;adi

tautsiq Abul %aliih disini tidaklah benar. Apalagi penetapan kalau orang yang dimaksud iyaad

bin Bayaan tidak nampak dalam sanad tersebut melainkan dugaan Ibnu Adiy.

Hal yang sama pada Al*$%ailiy! dimana ia memasukkan dalam Adl*8lu#aaa dengan pi&akan

perkataan Al*Bukhaariy di atas , n)2 qaili dan Ibnu ;aui. %engenai pernyataan Ibnu Hajar dalam At Taqrib kalau iyaad bin Bayaan

seorang yang shaduq itu telah dikritik dalam Tahrir Taqrib At Tahdib bah#a kedudukan

sebenarnya iyaad bin Bayaan adalah dhai ya#tabaru bihi"'Tahrir At Taqrib no )30/+.


8/17

=edudukan hadis yang diri#ayatkan pera#i seperti iyaad bin Bayaan jika bertentangan dengan

hadis shahih maka hadisnya mesti ditolak. Hadis tanduk setan yang sanadnya shahih adalah

hadis dengan laa Najd sedangkan hadis dengan laa Iraq matannya mungkar. Sebagaimana

telah kami tunjukkan bah#a di hadis shahih Najd merupakan tempat timbulnya itnah.

.

.

.

madi sdullah in Syaoda

4M

G

Z-@ #89

7 ,56-"

+M"

@36 #89

7+-8M"

4

*

%_*'

!"#$

M,O1 #)

25F!5$1 5"!&5#6 ,O #8" G+#F ,O1 #8


9/17

Tetapi tidak disebutkan laa matan hadis yang ia sebutkan itu adalah milik siapa. Apakah ketiga

syaikh$nya menyebutkan dengan matan yang sama yang mengandung laa Iraq atau hanya

salah satu saja dari syaikh$nya yang menyebutkan laa Iraq. ;ika kemungkinan yang kedua

maka itu berarti Ibnu Sya#dab menggabungkan sanad hadis ketiga syaikh$nya dengan

menyebutkan matan yang mengandung laa Iraq. =emungkinan ini 7ukup beralasan mengingatIbnu Sya#dab sendiri terbukti melakukan tadlis dari hadis ini. ;ika semua syaikh$nya itu tsiqat

tsabit maka tidak ada masalah dengan kemungkinan ini tetapi ternyata diantara syaikh$nya

terdapat pera#i yang banyak melakukan kesalahan dalam hadis yaitu %athr Al Earaaqjadi

terdapat kemungkinan kalau laa Iraq itu berasal dari kesalahan %athr Al Earaaq. %engapa

dikatakan kesalahan karena telah disebutkan di a#al pembahasan di atas kalau tempat yang

dimaksud adalah Najd bukannya Iraq. ;adi kemungkinan kalau pera#i disini melakukan

kesalahan dengan menyebutkan laa Najd menjadi illat '7a7at+ hadis tersebut. Salay itu

mengatakan

1ertama! menyandarkan keterputusan Ibnu Syaud/ab dengan Taubah hanya karena Ibnu

Syaud/ab &uga meriwayatkan melalui perantaraan Abdullah bin Al*(aasim! 'athr! dan 3atsiirbin Sahl; dari Taubah! bukan sebab yang kuat2 Alasannya! telah ma#ru bahwa salah satu

guru=syaikh dari Ibnu Syaud/ab adalah Taubah Al*Anbariy ,lihat 5 Tahd/iibul*3amaal! >=G@-2

9adi bukan satu hal yang mustahil ia meriwayatkan dari Taubah! dan bersamaan dengan itu ia

&uga meriwayatkan melalui perantaraan )rang lain2 Semuanya dihukumi bersambung2

Alasan yang dikemukan salay kalau Taubah ma(ru dikenal sebagai syaikh$nya Ibnu Sya#dab

patut diberikan 7atatan. 8alam Tahdib Al =amal juga disebutkan kalau salah satu Syaikh Ibnu

Sya#dab adalah Hasan Al Bashri 'Tahdib Al =amal 102*+ dan Abu Hatim mengatakan

kalau Ibnu Syawd/ab tidak melihat Hasan dan tidak mendengar dari*nya 'Al %arasil Ibnu Abi

Hatim 1211C no *+. Bagaimana mau dikatakan syaikh$nya kalau tidak pernah melihat dan tidak

pernah mendengar darinya?. ;adi mengatakan Taubah ma(ru sebagai syaikh Ibnu Sya#dab

berdasarkan penyebutan dalam Tahdib Al =amal bukan hujjah yang kuat. Sejauh yang kami

tahu tidak ada hadis Ibnu Sya#dab dari Taubah Al &Anbari ke7uali dari hadis ini dan di hadis ini

ia terbukti melakukan tadlis.

'isalnya! Hash bin hiyaats meriwayatkan hadits puasa Syawal melalui &alan Sa#d bin Sa#iid

bin (ais ,8iriwayatkan )leh Ath*Thahawiy dalam Syarh 'usykilil*Aatsaar E=>


10/17

beda antara irsal dan tadlis2 1ensiatan tadlis itu hanya diterima &ika ada perkataan para ulama

yang men&elaskan bahwa ia )rang yang melakukan tadlis2

ernyataan salay ini menunjukkan kalau ia memang susah sekali untuk memahami tulisan

orang dengan baik. Sebelumnya kami mengatakan kalau Ibnu Syawd/ab tidak

mendengar hadis ini dari Taubah. Apa buktinya? Buktinya adalah terdapat ri#ayat kalau IbnuSya#dab mengambil hadis ini dengan perantaraan ketiga syaikh$nya dari Taubah. =ami pribadi

tidak pernah memastikan bah#a Ibnu Sya#dab tidak mendengar satupun hadis dari Taubah

atau Ibnu Sya#dab tidak pernah bertemu dengan Taubah. Illat '7a7at+ yang kami sebutkan

adalah Ibnu Sya#dab tidak mendengar hadis ini dari Taubah. Bisa saja dikatakan kalau Ibnu

Syawd/ab pernah bertemu dengan Taubah Al Anbari tetapi ini adalah kemungkinan yang perlu

dibuktikan #alaupun kami sendiri tidak menaikan kemungkinan ini. Berbeda halnya dengan

salay yang dengan angkuhnya mengatakan kalau Taubah ma(ru dikenal sebagai syaikh$nya

Ibnu Sya#dab padahal kemungkinan irsal tetap ada.


11/17


12/17

V5


13/17

Sesungguhnya itnah itu datang dari sini ia menun&ukkan tangannya ke arah timur dari arah

munculya dua tanduk setan#2 3alian saling menebas leher satu sama lain2 'usaa hanya

membunuh )rang yang ia bunuh yang berasal dari keluarga +ir#aun itu karena tidak senga&a2

:alu Allah a//a wa &alla berirman padanya 8an kamu pernah membunuh se)rang manusia!

lalu kami selamatkan kamu dari kesusahan dan 3ami telah menc)bamu dengan beberapac)baan2"[Musnad A$u +ala 9/420 no 5570 dishahihkan olh usain Salim Asad]

erhatikanlah ri#ayat Baihaqi sebelumnya Abu 6a(la menggabungkan sanad hadis dimana ia

mengambil hadis tersebut dari kedua syaikhnya yaitu Abdullah bin >mar bin Aban dan Eashil bin

Abdul A(la kemudian meri#ayatkan dengan satu matan yang ada laa !#ahai penduduk Iraq".

@aa ini berasal dari Abdullah bin >mar bin Aban sedangkan pada ri#ayat Eashil bin Abdul A(la

tidak ada laa tersebut. Ini 7ontoh nyata kalau seorang pera#i bisa saja menggabungkan sanad

para syaikhnya dan memba#akan matan salah satu syaikhnya saja. Seandainya ini seandainya

lho Abdullah bin >mar bin Aban ini dhai maka laa tersebut !#ahai penduduk IrakG" adalah

dhai. Tidak bisa dikatakan kalau Eashil bin &Abdul A(la menjadi saksi atas laa tersebut karena

matan hadis Eashil tidak memuat laa yang dimaksud.=embali ke ri#ayat Ibnu Sya#dab dari ketiga syaikh$nya maka kami katakan tidak ada

pen&elasan dari Ibnu Syawd/ab kalau laa/ tersebut milik syaikh*nya yang mana. Bisa saja

memang dari ketiga syaikh$nya tetapi bisa saja dari salah satu syaikhnya. oin kami disini

kemungkinan dhai itu ada apalagi Ibnu Syawd/ab terbukti melakukan tadlismaka bisa saja

disini laa matan itu milik %athar Al Earaaq tetapi Ibnu Sya#dab menggabungkan sanadnya

dengan syaikh$nya yang lain.

Anehnya! ada met)de pilih*pilih perawi saat )rang itu berkata 5 Terdapat kemungkinan kalau

riwayat Ibnu Syawd/ab dengan laa/ Ira% ini berasal dari 'athar bin Thahman Al Warra% dan

disebutkan Ibnu Ha&ar kalau ia se)rang yang shadu% tetapi banyak melakukan kesalahan ,At

Ta%rib C?-2 'engapa harus 'athar bin Thahmaan 4 Ya! karena ia adalah perawi yang paling

mungkin untuk di&adikan alasan pendla#ian2 1adahal! sanad hadits itu satu! dimana 'athar ini

diikuti 6punya mutaba#ah7 dari Abdullah bin Al*(aasim dan 3atsiir bin .iyaad Abu Sahl2

@u7u sekali salay ini kami telah panjang lebar menjelaskan dan jelas$jelas kami katakan

disitu terdapat kmunkinankalau laa/ tersebut berasal dari 'athar Al Warra% . =ami tidak

berani memastikan tetapi kami menunjukkan kemungkinan ini apalagi telah kami kutip perkataan

Abu Nu(aim

4

*

%_*'

Z-@ ]

1G

4

*

-H6

%_*'

+6

"*"

]

1G1Begitulah riwayat 8hamrah dari Ibnu Syawd/ab dari Taubah dan telah meriwayatkan Walid bin

'a/yad dari Ibnu Syawd/ab dari 'athar dari Tawbah[il(a"ul Auli(a 6/133]erhatikan baik$baik disini Abu Nu(aim hanya menyebutkan %athar padahal setelah itu ia

menyebutkan hadis Ibnu Sya#dab dari ketiga syaikh$nya. %engapa Abu Nu(aim hanya

menyebutkan %athar dalam komentarnya di atas?. %engapa Abu Nu(aim tidak menyebutkan

Abdullah bin Dasim dan =atsir Abu Sahl?. Abu Nu(aim pilih$pilih pera#i?. Bagi kami disini

terdapat isyarat kalau matan tersebut adalah milik %athar Al Earraq. =emungkinan dhai yang

kami paparkan disini menjadi illat '7a7at+ karena hadis ini bertentangan dengan hadis shahih

kalau tempat keluarnya itnah tersebut adalah Najd. ;adi pada a#alnya kami menganggap hadis

Iraq matannya mungkar sehingga kemungkinan dhai atau illat yang seperti itu sudah 7ukup

menjadi alasan kalau hadis tersebut tidak bisa dijadikan hujjah

.


14/17

.

.

madi Sali in sdullah in ar

*"#E #

X=5"

1 ,M

*"

-@

@7

1 25

AF

11 #

-@

#89

7

D*+ -@

!"#$ VM@$ D#E

A

^O

#89

7Z-

L"

!R"$

#6 >

-M"

A0

#+ Z-

R5" !RG

148-@"

*3) ]

61

1 #8&0

6 P!"

6 #8

P8O #C=) V5


15/17

@agipula terdapat hadis lain ri#ayat Nai dari Ibnu >mar kalau tempat yang dimaksud adalah

Najd dan ini sesuai dengan hadis Salim bah#a tempat tersebut terletak pada arah matahari

terbit dari %adinah. ;adi bisa saja Salim tidak mengetahui dengan tepat arah yang dimaksud

'karena keterbatasan ilmu alam saat itu+ dan bisa saja Salim tidak mengetahui hadis Najd yang

diri#ayatkan oleh Nai(. 6ang ia tahu adalah hadis dengan laa timur sehingga ia menasirkantimur disini bisa termasuk Irak.


16/17

mengingatkan penduduk Irak maka digunakan hadis yang memang menunjukkan kata Irak. Ada

baiknya salay itu melihat hadis berikut

25F ,8"

#E D#E 8

,G

[O#)

[4+-+* #89

7 A

#@$;

2$*6 #89

7[#

H. !5$1 5

4U#

RC6 *3) G#'O#H

"

-E 5H+ J

7

6 #9e9 48mar 'termasuk ri#ayat Salim+ menyebutkan kalau Nabi shallallahu &alaihi #asallam

mengisyaratkan tangannya ke arah timur dan timur yang dimaksud disini adalah arah matahari

terbit arah mun7ulnya tanduk setan dan sekali lagi Irak tidak terletak pada arah matahari terbit

dari %adinah.

Soal pernyataan salay bah#a para ulama terdahulu menjelaskan kalau tempat yang dimaksud

adalah Irak maka kami katakan terdapat juga ulama yang mengatakan kalau tempat yang ada

pada hadis itnah itu adalah tepat di timur %adinah termasuk Najd. =ami sebelumnya sudah

mengutip pernyataan Ibnu Hibbandimana ia setelah mengutip hadis tanduk setan menyebutkan

kalau timur yang dimaksud adalah timur madinah yaitu bahrain tempat keluarnya %usailamah

yang pertama kali membuat bid(ah di dalam islam dengan mengaku sebagai Nabi 'Shahih Ibnu

Hibban 102) no CC5+

.

.

.

iulan

iulannyahadis tanduk setan dengan laa Iraq tidaklah shahih baik dari segi matan

maupun sanad sebagiannya dhai dan sebagian mengandung illat. Seandainya kita menutup

mata terhadap illat '7a7at+ tersebut itu tetap saja tidak mendukung hujjah salay. =arena itu

berarti ada dua hadis yang menunjukkan tempat mun7ulnya itnah yaitu Najd dan Irak. ;ika

kedua hadis tersebut diterima maka ada dua tempat dimana mun7ulnya itnah yang dimaksud

oleh hadis tersebut yaitu 0a&d dan Irak. Sedangkan logika salay kalau 0a&d adalah Iraksudah

jelas alla7y. Adakah salay memahami hal ini? Tidak tidak dan tidak sejak kapan salay bisa

memahami logika berpikir yang baik. =ebanyakan mereka hanya sibuk memba7a kitab dan sibuk

membantah disana$sini tapi 7ara berpikir benar tidak dipelajari dengan baik. Akibatnya sangat


17/17

susah berdialog dengan mereka yang ngaku$ngaku salay sudah ditunjukkan kalau mereka

alla7y ya tetap tidak paham dan berulang$ulang mereka membantah kembali hal yang

sama. Sala aai

najd bukan iraq

Documents