pamsimas ii

Upload: carlina-itsjust-c

Post on 10-Oct-2015

81 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

PAMSIMAS II

TRANSCRIPT

  • i

    DAFTAR ISI

    Hal

    I. PENDAHULUAN ................................................................................................................. 1

    1. Gambaran Umum....................................................................................................... 1

    2. Tujuan ................................................................................................................. 2

    3. Pengguna Petunjuk Operasional ............................................................................... 2

    II. KETENTUAN UMUM PEMBAYARAN ............................................................................... 3

    1. Jenis Pembayaran ..................................................................................................... 3

    2. Jenis Tagihan ............................................................................................................. 4

    3. Pembayaran Pihak Ketiga Atas Biaya-Biaya Didalam Kontrak ................................ 4

    4. Pembayaran Atas Biaya-Biaya Kegiatan Swakelola ................................................. 5

    5. Penagihan .................................................................................................................. 6

    III. JENIS KEGIATAN .............................................................................................................. 8

    IV. KOMPONEN BIAYA ........................................................................................................... 9

    V. PERTANGGUNGJAWABAN DAN PELAPORAN .......................................................... 11

    1. Pertanggungjawaban ............................................................................................... 11

    2. Pelaporan ............................................................................................................... 20

    VI. VERIFIKASI TAGIHAN ..................................................................................................... 21

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Format Buku Kas Regional, Propinsi, Kabupaten/Kota .......................... 23

    Lampiran 2. Rekapitulasi Bukti Transfer ..................................................................... 24

    Lampiran 3. Rekapitulasi Bukti Perjalanan Dinas ....................................................... 25

    Lampiran 4. Surat Pernyataan Sewa Kantor ............................................................... 26

    Lampiran 5. Surat Pernyataan Sewa Kendaraan ....................................................... 27

    Lampiran 6. Rekapitulasi Pemeriksaan Fisik (Physical Count Checklist) .................. 28

    Lampiran 7. Rekapitulasi Hasil Konfirmasi Kepada Pihak Ketiga .............................. 29

    Lampiran 8. Mekanisme Verifikasi Tagihan Pihak Ketiga Dan Swakelola ................. 30

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    1. GAMBARAN UMUM

    Program Pamsimas bertujuan untuk meningkatkan jumlah warga masyarakat kurang

    terlayani dan berpendapatan rendah di wilayah perdesaan dan peri-urban yang dapat

    mengakses pelayanan air minum dan sanitasi yang berkelanjutan, meningkatkan

    penerapan nilai perilaku hidup bersih dan sehat dalam rangka pencapaian target

    MDGs sektor air minum dan sanitasi melalui pengarusutamaan dan perluasan

    pendekatan pembangunan berbasis masyarakat.

    Untuk mencapai tujuan tersebut, didalam pelaksanaannya Pamsimas memerlukan

    dukungan, selain Pengelola Program itu sendiri. Agar pendukung Pamsimas

    mempunyai kapasitas dan dapat menyelaraskan dengan tujuan program, maka

    diadakan peningkatan kemampuan (capacity building). Peningkatan kemampuan

    pendukung ini dibangun melalui pelatihan, lokakarya, maupun sosialisasi. Kegiatan

    lain yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut adalah rapat/pertemuan yang

    diselenggarakan di luar kantor dalam rangka koordinasi dan penyelesaian pekerjaan

    yang diperlukan secara intensif.

    Penyelenggara pelaksanaan dukungan manajemen proyek maupun peningkatan

    kapasitas tenaga pendukung dapat dilakukan melalui kegiatan Konsultan maupun

    Bukan (Non) Konsultan. Baik kegiatan konsultan maupun non konsultan, didalam

    pelaksanaannya dituntut akuntabilitas dan batas waktu pertanggungjawaban sesuai

    dengan ketentuan yang berlaku. Berkaitan dengan pertanggungjawaban kegiatan,

    perlu dilakukan proses verifikasi atas dokumen pertanggungjawaban oleh

    penyelenggara kegiatan.

    Pamsimas merupakan program lintas sektoral, dan setiap sektor atau pelaksana (PIU)

    mempunyai tenaga pendukung dan kegiatan capacity building atau kegiatan sejenis.

    Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan sesuai dengan prosedur masing-masing,

    oleh karena itu diperlukan suatu panduan, sehingga pelaksanaan kegiatan dapat

    dipertanggungjawabkan secara akurat.

    Secara garis besar pelaksanaan verifikasi antara lain harus berdasarkan hal-hal

    sebagai berikut:

    1. Kecukupan, validitas dan akurasi sistem pengelolaan keuangan proyek, yang

    didalamnya telah termasuk pengendalian internal.

    2. Ketaatan terhadap ketentuan kesepakatan pendanaan (Loan Agreement dan Grant

    Agreement), khususnya yang terkait dengan relevansi pelaksanaan akuntansi /

    keuangan yang mencakup bahwa:

  • 2

    a) Semua dana eksternal telah digunakan sesuai dengan persyaratan dengan

    memperhatikan prinsip ekonomi dan efisiensi dan sesuai dengan tujuan

    pendanaan;

    b) Semua pengeluaran yang dibebankan kepada proyek merupakan pengeluaran

    yang layak dan telah dikelompokkan dengan benar;

    c) Seluruh Barang dan Jasa yang didanai dan diadakan (pengadaan) sesuai

    dengan kesepakatan pendanaan;

    d) Semua bukti-bukti dokumen pendukung dan seluruh catatan pengeluaran telah

    disimpan sesuai dengan kegiatan proyek.

    Panduan ini juga dimaksudkan sebagai panduan untuk kegiatan swakelola. Swakelola

    menurut Perpres 70 tahun 2012 merupakan kegiatan pengadaan Barang/Jasa dimana

    pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/diawasi sendiri oleh Kementerian/Lembaga

    /Departemen/Instansi (K/L/D/I) sebagai penanggung jawab anggaran, instansi

    pemerintah lain, dan /atau kelompok masyarakat. Contoh kegiatan swakelola adalah

    penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya,dan penyuluhan.

    Pedoman ini berlaku untuk Pamsimas 2, dengan sumber dana dari IBRD 8259-ID dan

    TF 094792.

    2. TUJUAN

    Panduan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk minimal yang harus ada didalam

    pertanggungjawaban pekerjaan kontraktual baik itu konsultan, non-konsultan, maupun

    kegiatan swakelola sehingga memudahkan bagi semua pihak, baik itu pihak ketiga,

    penyelenggara kegiatan (panitia pelaksana) dan atau verifikator.

    3. PENGGUNA PETUNJUK OPERASIONAL

    1. Penanggungjawab Kegiatan

    Penanggungjawab kegiatan pada masing-masing Project Implementation Unit (PIU) sebagai berikut :

    PIU Kementrian PU (kontraktual, swakelola dan EO)

    PIU Kementrian Kesehatan (kontraktual, swakelola dan EO)

    PIU Kementerian Dalam Negeri (EO)

    Sedangkan penanggungjawab pada pelaksana kegiatan adalah panitia pelaksana.

    2. Tim verifikasi

    Verifikator adalah pejabat yang ditunjuk untuk melakukan verifikasi dokumen

    pertanggungjawaban kegiatan untuk masing-masing PIU.

    Penunjukkan verifikator dilakukan berdasarkan surat keputusan Kepala Satker

    (mengikuti aturan PIU masing-masing).

  • 3

    II. KETENTUAN UMUM

    PEMBAYARAN

    1. JENIS PEMBAYARAN

    Jenis pembayaran yang dilakukan oleh pihak proyek kepada pihak penyedia jasa

    adalah pembayaran uang muka dan pembayaran atas hasil pelaksanaan pekerjaan.

    1.1 Pembayaran Uang Muka

    a. Pekerjaan kontraktual (Konsultan dan Non Konsultan)

    Pekerjaan kontraktual yang ada dalam Pamsimas 2 adalah CMAC, ROMS,

    TDS, BIES; EO; Individual Consultant.

    Pembayaran uang muka kepada penyedia jasa digunakan sebagai modal

    kerja yang besarannya telah ditentukan dalam dokumen kontrak. Uang muka

    ini merupakan hak penyedia jasa dengan masa pengembalian maksimum 12

    bulan atau ketentuan lain yang diatur dalam dokumen kontrak. Pembayaran

    uang muka dilakukan pada saat pekerjaan akan dilaksanakan, atau setelah

    Surat Perintah Kerja (SPK) ditandatangani dengan mewajibkan penyedia jasa

    untuk menyerahkan jaminan uang muka yang diterbitkan oleh bank

    umum/lembaga keuangan dengan nilai nominal sekurang-kurangnya sama

    dengan uang muka yang dibayarkan kepada penyedia barang atau jasa.

    b. Swakelola

    Kegiatan swakelola yang diselenggarakan oleh Satker, pembayaran uang

    muka oleh satker melalui bendaharawan mengikuti ketentuan dari

    Kementerian Keuangan.

    Kegiatan swakelola yang diselenggarakan oleh manajemen CMAC, ROMS,

    TDS, BIES, pembayaran uang dari manajemen kepada pejabat yang ditugasi

    sebagai penanggung jawab kegiatan sesuai dengan kebijakan manajemen.

    1.2 Pembayaran Hasil Pelaksanaan Pekerjaan

    a. Pekerjaan kontraktual (Konsultan dan Non Konsultan)

    Pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan kegiatan kontraktual

    (CMAC,ROMS, TDS, BIES, EO; Individual Consultant) kepada penyedia jasa

    dilakukan setelah adanya surat tagihan yang disebut invoice. Invoice dapat

    dibayarkan, berdasarkan pembuktian yang akuntabilitasnya dapat

    dipertangungjawabkan.

    b. Swakelola

    Pembayaran kegiatan swakelola dilakukan mengikuti ketentuan dari

    Kementerian Keuangan.

  • 4

    2. JENIS TAGIHAN

    1.1 Pekerjaan kontraktual (Konsultan dan Non Konsultan)

    Untuk tagihan hasil pelaksanaan pekerjaan terdiri dari dua jenis, yaitu tagihan

    uang muka dan tagihan untuk pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan, tagihan

    pembayaran hasil pelaksanaan pekerjaan terdiri dari; tagihan langsung personil

    (remuneration) dan tagihan non personil yang terdiri dari duty travel, mobilization

    and demobilization, rental expenses, utilities expenses, office equipment,

    communication cost, reporting, dan training and socialization.

    1.2 Swakelola

    Pertanggungjawaban pembayaran perjalanan dinas, akomodasi (penginapan dan

    penyelenggaran), serta pembayaran perlengkapan kegiatan lainnya.

    3. PEMBAYARAN PIHAK KETIGA ATAS BIAYA-BIAYA DI DALAM KONTRAK

    Manajemen melakukan pembayaran atas biaya-biaya yang terdapat didalam kontrak

    melalui mekanisme transfer baik transfer langsung ataupun transfer tidak langsung

    Transfer langsung adalah transfer dari manajemen langsung kepada rekening yang

    dituju yang didasari oleh ikatan perjanjian, contoh : transfer pembayaran gaji tenaga

    ahli, transfer biaya sewa kendaraan roda empat, transfer biaya sewa bangunan kantor.

    Manajemen wajib membukukan setiap transfer tersebut sebagai dasar pengajuan

    invoice.

    Transfer tidak langsung adalah transfer dari manajemen kepada orang yang ditunjuk

    oleh manajemen sebagai perantara pembayaran, orang tersebut namanya harus

    tercantum dalam dokumen kontrak dalam hal ini office manager, project manager,

    provincial coordinator, district coordinator. Transfer tidak langsung dilakukan karena

    jenis biaya yang akan dibayarkan relatif kecil sehingga digabung dengan pembayaran

    lainnya (contoh: transfer untuk biaya office running cost digabung dengan transfer

    utilities expenses digabung dengan biaya komunikasi). Manajemen wajib membukukan

    setiap transfer tersebut sebagai dasar pengajuan invoice, dan penerima transfer wajib

    membukukan setiap transfer yang diterimanya seperti pada Lampiran 1, 2, 3 dan bukti-

    bukti pembelanjaan harus diadministrasikan dengan baik dan disimpan di kantor

    masing-masing dengan tertib dan aman. Bukti-bukti asli akan diperiksa pada saat ada

    kunjungan lapangan dan harus tersedia apabila dibutuhkan baik dalam rangka

    konfirmasi maupun pemeriksaan oleh pihak yang berkepentingan.

  • 5

    Berikut adalah mekanisme transfer dan pengajuan penagihan :

    4. PEMBAYARAN ATAS BIAYA-BIAYA KEGIATAN SWAKELOLA

    Pembayaran atas biaya-biaya kegiatan swakelola melalui mekanisme:

    4.1 Transfer (langsung melalui KPPN-SP2D LS) untuk pembayaran kontrak yang

    terkait langsung dengan kegiatan yang diselenggarakan (misal: hotel, material kit,

    dan lian-lain), serta perjalanan dinas.

    4.2 Pertanggungjawaban kegiatan (misal: biaya perjalanan dinas peserta, operasional

    atas penyelenggaraan kegiatan).

    Mekanisme pembayaran melalui transfer dan pertanggungjawaban biaya mengikuti

    aturan dari Kementerian Keuangan.

  • 6

    5. PENAGIHAN

    5.1 Pekerjaan kontraktual (Konsultan dan Non Konsultan)

    Proyek akan melakukan pembayaran tagihan pelaksanaan setelah pihak proyek

    menerima hasil pelaksanaan pekerjaan berupa laporan-laporan (Laporan Awal

    Penugasan, Laporan Bulanan, Tiga Bulanan, Tahunan, dan Laporan Akhir

    Penugasan).

    5.2 Swakelola

    Untuk pekerjaan yang dikerjakan sendiri (swakelola), proyek akan

    mempertanggungjawabkan penggunaan dana dan mengajukan permintaan dana

    ke KPPN.

    Pembayaran atau pertanggungjawaban kegiatan dapat diajukan kepada proyek

    dengan melampirkan dokumen pendukung berupa:

    Nomor Urut

    Jenis dokumen pendukung Kontraktual Swakelola Event

    Organizer (EO)

    1 Kwitansi dalam rangkap lima (5) bermaterai cukup, bernomor, tanggal, dan ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan Perusahaan

    2 Laporan Kegiatan (Laporan Awal Penugasan, Bulanan, Tiga bulanan, Tahunan, dan Laporan Akhir Penugasan).

    Laporan suatu kegiatan pelatihan/workshop/sosialisasi, rapat koordinasi.

    3 Berita Acara Serah Terima Pekerjaan, dibuat rangkap lima (5) dan telah ditandatangani oleh panitia penerima pekerjaan.

    4 Rekapitulasi Tagihan (Invoice) beserta bukti- bukti pengeluaran dibuat rangkap 2 (dua) dan menyertakan bukti transfer untuk pengeluaran yang mensyaratkan bukti transfer (1 asli dan 1 foto copy)

    1. Jika salah satu persyaratan didalam tabel diatas tidak terpenuhi maka, pihak

    proyek/verifikator menolak dan mengembalikan permohonan pembayaran

    invoice/tagihan tersebut.

    2. Jika seluruh bukti pengeluaran tidak disusun sesuai dengan urutan Rencana

    Anggaran dan Biaya (RAB), maka tim verifikasi berhak menolak permohonan

    Pembayaran invoice/tagihan tersebut.

    3. Bukti-bukti pengeluaran yang dinyatakan tidak valid oleh tim verifikasi (seperti: bukti

    pengeluaran dalam bentuk tidak asli/scan/fotocopy, bukti pengeluaran yang tidak

    wajar, dan sejenisnya) akan dikembalikan ke pihak penyedia jasa pada kegiatan

    kontraktual. Ketidaksesuaian akan dikomunikasikan (dalam waktu dua hari) kepada

  • 7

    penyedia jasa dan penyedia jasa diberi kesempatan menjelaskan/memperbaiki.

    Verifikasi akan dilakukan 10 hari kerja dari diterimanya dokumen penagihan.

    Klarifikasi atas hasil verifikasi dilakukan segera atau paling lambat dalam kurun

    waktu 10 hari kerja setelah proses verifikasi selesai, dimana pihak ketiga diberikan

    waktu selama tiga (3) hari kerja untuk memberikan penjelasan maupun melakukan

    perbaikan atas klarifikasi tersebut.

    Sedangkan apabila kegiatan swakelola, terhadap bukti yang tidak valid, tidak dapat

    diajukan pertanggungjawaban dan atau pengajuan pembayaran ke KPPN.

    Terhadap bukti yang belum lengkap dapat dilengkapi sepanjang tidak merubah bukti

    utama dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya (paling lambat dalam kurun

    sepuluh (10) hari kerja tersebut).

    Harap merujuk pada diagram alur di Lampiran 8 mengenai mekanisme verifikasi

    tagihan pihak ketiga dan swakelola.

    4. Bukti tagihan yang bersifat pembelian / pengadaan (purchase) dinyatakan valid

    apabila pembelian tersebut dilakukan paling lambat 2 (dua) bulan setelah

    tandatangan kontrak, kecuali pembelian dengan spesifikasi khusus (indent) dan

    harus mendapat persetujuan dari pemberi pekerjaan.

    5. Personil yang ada/ditugaskan harus sesuai dengan nama, posisi / jabatan yang

    tertera dalam kontrak atau surat mobilisasi, sesuai dengan periode dimulainya

    kontrak yang bersangkutan. Bilamana terjadi ketidak sesuaian maka tidak dapat

    ditagihkan.

    6. Kelengkapan bukti pendukung harus merujuk pada:

    Persyaratan kontrak (untuk pekerjaan kontraktual) yaitu:

    - Biaya dengan plafon (ceiling cost) yaitu merupakan penagihan atas

    pengeluarandari jenis biaya dengan pagu atas; wajib disertai bukti pendukung

    asli yang menunjukkan jumlah biaya aktual, dilengkapi dengan rekapitulasi

    sesuai RAB yang disiapkan oleh office manager (manajemen). Wajib pula

    disertai bukti transfer asli dari office manager (manajemen) ke rekening

    personal/ pihak ketiga/ project manager/ koordinator propinsi/ koordinator

    kabupaten-Kota;

    - Biaya yang bersifat tetap (fixed cost) yaitu merupakan biaya yang bersifat

    tetap sesuai dengan unit cost didalam kontrak. Penagihan jenis biaya dengan

    fixed cost ini wajib disertai bukti transfer asli dari Office Manager (manajemen)

    ke rekening penerima masing-masing personal/pihak ketiga/ petugas

    administrasi/ Project Manager/ Koordinator Propinsi/ Koordinator Kabupaten-

    Kota disertai dengan rekapitulasi bukti transfer yang disiapkan oleh Office

    Manager (manajemen).

    RAB (untuk kegiatan baik yang dilakukan sendiri/swakelola) yaitu biaya biaya

    yang dapat ditagihkan oleh pihak penyelenggara kegiatan atau

    dipertanggungjawabkan adalah komponen biaya didalam RAB yang telah

    disepakati atau telah mendapat persetujuan dari donor/lender.

  • 8

    III. JENIS KEGIATAN

    Bagan Kegiatan Pamsimas

    Penjelasan:

    (1) Kegiatan adalah aktivitas yang dilaksanakan didalam program Pamsimas.

    (2) Kegiatan kontraktual adalah kegiatan yang dilakukan oleh pihak ketiga melalui suatu proses pengadaan.

    (3) Swakelola menurut Perpres 70 tahun 2012 merupakan kegiatan pengadaan Barang/Jasa dimana

    pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/diawasi sendiri oleh Kementerian/ Lembaga / Departemen/

    Instansi (K/L/D/I) sebagai penanggung jawab anggaran, instansi pemerintah lain, dan/atau kelompok

    masyarakat. Contoh kegiatan swakelola adalah penyelenggaraan diklat, kursus, penataran, seminar,

    lokakarya, dan penyuluhan.

    (4) Jasa Konsultasi menurut Perpres 70 tahun 2012 adalah jasa layanan profesional yang membutuhkan

    keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware). Sedangkan

    Penyedia Barang/Jasa adalah badan atau orang perseorangan yang menyediakan barang/konstruksi/jasa

    konsultan/jasa lainnya.

    (5) Non konsulting services1 adalah layanan dimana aspek-aspek dari suatu kegiatan yang utama/dominan.

    Kegiatan yang utama tersebut yang dilelang dan dikontrak berdasarkan kinerja dari output fisik yang terukur,

    dan dimana standar kinerja dapat dengan jelas diidentifikasi dan secara konsisten dijalankan.

    1Guidelines Procurement of Goods, Works, and Non-Consulting Services Under IBRD Loans and IDA Credits & Grants byWorld Bank

    Borrowers

    CMAC/

    Individual Konsultan (4)

    Kontraktual (2)

    KEGIATAN (1)

    Swakelola (3) ROMS, TDS:

    Kemen PU;

    EO: Kemen

    PU,Kesehatan;

    Dalam Negeri; Kemen PU; Kesehatan;

    Dalam Negeri;

    Non Konsultan

    (5)

    ROMS,

    TDS, EO

    CMAC: Kemen PU;

    Individual: Kemen PU,

    Kesehatan;Dalam

    Negeri;

  • 9

    IV. KOMPONEN BIAYA

    Komponen biaya yang ada dalam kontrak masing-masing mempunyai unit cost dengan sifat

    yang berbeda, perbedaan itu terletak pada keharusan menyertakan bukti-bukti pendukung

    untuk pengajuan pembayaran (invoice).

    Tabel di bawah ini harus dijadikan acuan bagi penyedia jasa didalam melakukan

    pembayaran kepada pelaksana.

    Kelengkapan bukti pendukung harus merujuk kepada:

    1. Sifat Unit Cost (ceiling / fixed)

    Untuk item biaya dengan sifat unit cost ceiling (biaya dengan plafon): pengajuan

    pembayaran (invoice) wajib disertai bukti pendukung belanja asli dan rekapitulasinya

    yang sesuai dengan struktur yang ada dalam RAB kontrak, bukti transfer asli dari

    manajemen ke Office Manager atau dari Office Manager ke Provincial Coordinator dan

    Dictrict Coordinator lengkap dengan rekapitulasi bukti transfer.

    Untuk item biaya dengan sifat unit cost fixed (biaya yang bersifat tetap): pengajuan

    pembayaran (invoice) wajib disertai bukti transfer asli dari manajemen ke Office

    Manager atau dari Office Manager ke Provincial Coordinator dan Dictrict Coordinator

    lengkap dengan rekapitulasi bukti transfer.

    2. RAB yang disetujui oleh donor/lender (swakelola) (ceiling cost/fixed cost)

    Untuk pembayaran kegiatan swakelola, pembayaran biaya dengan persyaratan ceiling

    cost maupun fixed cost wajib disertai bukti asli dan rekapitulasi sesuai dengan RAB.

    Tabel A Komponen Biaya Dan Sifat Unit Cost

    No. Komponen Biaya CMAC Individu ROMS TDS EO ****) Swakelola

    A Biaya Personil (Remuneration) Fixed*) Fixed***) Fixed**) Fixed***)

    B Biaya Yang Dapat Digantikan (Reimbusable Cost)

    1 Perjalanan Dinas (Duty Travel) Ceiling Ceiling Ceiling Ceiling

    2

    Biaya penempatan tenaga dan pengembalian ke tempat asal (Mobilisation dan Demobilisation)

    NA Ceiling/NA Ceiling NA

    3 Sewa Kantor (Office Space -Rental) Ceiling NA Fixed Ceiling

    4 Biaya Rumah tangga (Utilities Expense)

    Ceiling Fixed Fixed Ceiling

    5 Peralatan Kantor (Office Equipment)

    Ceiling NA Fixed Ceiling

    6 Sewa Kendaraan (Vehicle Rental) Ceiling Fixed Fixed Ceiling

    7 Biaya Komunikasi (Communication Cost)

    Ceiling Ceiling Ceiling Ceiling

    8 Pelatihan/pertemuan (Training/meeting)

    Ceiling NA Ceiling/

    Fixed Ceiling

  • 10

    No. Komponen Biaya CMAC Individu ROMS TDS EO ****) Swakelola

    9 Pembuatan laporan (Reproduction of Report)

    Fixed Fixed Fixed Fixed

    C Paket Kegiatan

    1 Honor Narasumber NA Fixed Fixed Fixed

    2 Per diem peserta/OSA Fixed Fixed Fixed

    3 Tiket pesawat/kapal laut/kereta/ bus/travel

    Ceiling Ceiling Ceiling Ceiling/

    Fixed Ceiling

    4 Paket Fullboard/Fullday/Halfday Ceiling Fixed Ceiling Ceiling/

    Fixed Ceiling

    5 Bahan Pelatihan (material training & Kit)

    Ceiling Ceiling Fixed Ceiling

    6 ATK Fixed Fixed Ceiling/

    Fixed Fixed

    7

    Perlengkapan:

    - Sewa kamera video - Sewa kendaraan - Sewa printer

    NA Ceiling Ceiling/ Fixed

    Ceiling

    8

    Percetakan: spanduk, poster, leaflet

    Fixed Ceiling Ceiling/

    Fixed Ceiling

    Catatan:

    Tabel mengenai sifat unit cost ceiling dan fixed di atas biasanya tercantum dalam kolom

    keterangan/remakrs masing-masing kontrak pekerjaan kontraktual, sedangkan untuk

    kegiatan swakelola harus mengikuti ketentuan RAB yang disetujui dan

    pertanggungjawaban DIPA (per MAK dan Kegiatan). Apabila terdapat perbedaan sifat

    unit cost dengan yang ada pada kolom keterangan/remakrs kontrak, maka keterangan

    di kontrak yang diberlakukan. Apabila dalam kontrak tidak terdapat keterangan yang

    menyebutkan sifat masing-masing unit cost, maka tabel di atas dipakai. Untuk kontrak-

    kontrak baru tabel diatas harus dijadikan acuan dalam menyusun kontrak.

    *) Untuk konsultan harga satuan billing rate adalah fixed, termasuk didalamnya biaya

    overhead, keuntungan perusahaan, dan lain lain. Perusahaan diharuskan

    menyiapkan bukti penugasan personil yang ditagihkan dengan timesheet.

    **) Untuk ROMS biaya satuan personal adalah fixed, termasuk di dalamnya

    keuntungan perusahaan dan lain lain. Selain bukti penugasan perusahaan harus

    dapat membuktikan (bila diperlukan) bahwa sejumlah pembayaran kepada

    personal yang bersangkutan tidak kurang dari angka minimum yang disyaratkan

    dalam dokumen kontrak dengan didukung oleh bukti transfer.

    ***) Pada konsultan individu, termasuk yang dibayarkan melalui TDS, maka biaya

    satuan personal konsultan individu adalah fixed rate dan merupakan pembayaran

    yang diterima oleh personal yang bersangkutan. Untuk pembayaran konsultan

    individu dalam TDS maka pihak ketiga mendapatkan fee sebesar yang tercantum

    dalam kontrak.

    *****) Sesuai dengan kontrak

  • 11

    V. PERTANGGUNGJAWABAN

    DAN PELAPORAN

    1. PERTANGGUNGJAWABAN

    Semua pembayaran dilakukan dengan transfer. Pembayaran akan dilakukan untuk

    pengeluaran yang ada bukti transfernya, baik untuk komponen biaya remuneration cost

    maupun reimbusables cost. Rekap bukti transfer harus dilampirkan (lampiran 2)

    termasuk detail pembayaran duty travel kepada penerima (lampiran 3) pada saat

    pengajuan penagihan (invoicing). Rincian penggunaan reimbusables cost akan

    menjadi obyek verifikasi pada saat kunjungan lapangan oleh tim verifikasi atau audit

    oleh BPKP, atau review oleh Bank Dunia. Bukti-bukti yang dianggap valid (akurat) dan

    dapat dipertanggungjawabkan akan diproses lebih lanjut. Sedangkan bukti yang

    dianggap tidak valid (tidak akurat) tidak dapat di proses. Bukti-bukti yang tidak valid

    antara lain bukti pengeluaran dalam bentuk scan/fotocopy, bukti pengeluaran yang

    pola penulisan huruf atau angkanya sama pada nota yang berbeda serta besaran

    volume bukti pengeluaran yang tidak wajar (yaitu pengeluaran dengan harga melebihi

    harga pasar setempat). Terhadap bukti-bukti yang dinyatakan tidak valid atau tidak

    wajar (dalam hal berkaitan dengan volume maupun biaya) dan telah dinyatakan dalam

    berita acara antara penyedia jasa dengan tim verifikator, tidak dapat di tagihkan

    kembali pada periode berikutnya.

    Apabila terdapat dokumen yang tidak dapat dibuktikan kebenarannya, maka pihak

    penyelenggara wajib memberikan penjelasan mengenai pengeluaran yang

    dipertanyakan tersebut. Apabila tidak dapat dijelaskan, pembayaran tersebut tidak

    dapat dibayar. Apabila setelah pembayaran dilakukan oleh KPPN transaksi tersebut

    dinyatakan sebagai ineligible expenditure oleh donor/lender, maka atas pembayaran

    tersebut pihak penyelenggara harus mengembalikan ke Rekening Khusus (mengikuti

    mekanisme dari Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan).

    Kelengkapan bukti pendukung harus merujuk kepada sifat masing-masing unit cost

    (ceiling cost / fixed costs), dokumen yang diperlukan pada saat pertanggungjawaban

    kontraktual dan non kontraktual adalah seperti terlihat didalam tabel dibawah ini.

    1.1 Pengajuan Tagihan Pembayaran Kontraktual.

    Tabel dibawah ini menjelaskan dokumen yang harus diserahkan ke tim verifikasi

    saat pengajuan tagihan (invoice).

  • 12

    Tabel B. Dokumen pendukung pengajuan tagihan Pembayaran Kontraktual

    Item Data yang dibutuhkan CMAC Individual ROMS TDS

    Biaya Personil (Remuneration)

    Biaya Personil (Remuneration)

    a. Bukti transfer atas pembayaran remunerasi baik secara perorangan atau payroll,

    NA

    b. Melampirkan bukti setor pajak baik yang disetor secara perorangan maupun kolektif oleh perusahaan, berikut copy NPWP Tenaga Ahli (copy NPWP dilampirkan hanya pada tagihan pertama),

    c. Melampirkan kwitansi penerimaan yang ditandatangani Manajemen (direktur perusahaan) sebesar remuneration rate dengan mencamtunkan rinciannya

    d. Daftar hadir/ absensi (Time sheet)yang ditandatangani seluruh personel atau finger print

    Time sheet harus disetujui oleh Team Leader dan diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

    Time sheet harus disetujui pengendali teknis dan diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

    Time sheet harus disetujui oleh Project Manager/ Provincial Coordiantor/ District coordinator dan diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

    Time sheet harus disetujui oleh Team Leader dan diketahui oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)

  • 13

    Item Data yang dibutuhkan CMAC Individual ROMS TDS

    Reimbursable Cost

    Perjalanan Dinas

    (duty travel)

    Tiket adalah tiket yang digunakan oleh personil baik yang dipesan dari kantor pusat atau dibeli di lapangan (dalam kasus tertentu), baik dalam bentuk elektronik tiketing maupun reguler tiket.

    a. Tiket pesawat-boarding pass/kapal laut/ bis / tiket kereta / sewa mobil / kwitansi/ bukti transfer atas penyerahan uang jalan

    b. Surat Perintah Tugas

    c. Surat Perintah Perjalanan Dinas yang sesuai

    d. Laporan perjalanan Dinas

    e. OSA (per diem) harus didukung dengan bukti transfer dan dibuatkan rekapitulasi bukti perjalanan dinas sesuai dengan lampiran 3

    Mobilisasi/ demobilisasi

    Tiket pesawat-boarding pass/kapal laut/ bis / tiket kereta / sewa mobil / kuitansi atas penyerahan uang jalan

    Ruang Kantor (Office Space)

    a. Copy surat perjanjian sewa kantor &Surat pernyataan dari penyedia jasa yang diketahui oleh pihak pemilik rumah/ bangunan atau yang dikuasakan atau pihak yang berhak atas tanah dan bangunan tersebut. Surat pernyataan yang harus sesuai dengan spesifikasi dalam lampiran 4 dan harus dilengkapi

    NA

  • 14

    Item Data yang dibutuhkan CMAC Individual ROMS TDS

    dengan dokumen (NPWP jika ada, Asuransi Rumah jika ada, PBB, serta surat lainya yang mendukung keabsahan dari kepemilikan rumah);

    b. No telp & KTP Pemilik bangunan kantor;

    c. Fotocopy PBB bangunan kantor;

    d. Fotocopy rek. listrik;

    e. Fotocopy rekening telepon

    f. Bukti transfer dan kwitansi pembayaran sewa bangunan kantor

    -

    Biaya rumah tangga (utility expenses) dan office running cost

    a. Bukti pembayaran listrik, air, pembelian perlengkapan kebutuhan rumah tangga kantor (misalnya lampu, air mineral, perlengkapan sanitasi, dan pembelian snack untuk rapat, yang didukung dengan undangan, absensi dan notulensi); kebutuhan computer, kebutuhan fotocopy.

    b. Bukti transfer ke penerima dana Jika ada.

    - -

    Peralatan kantor (Office Equipment)

    a. Bukti-bukti pembayaran atas pembelian peralatan kantor dengan harga wajar (harga pasar setempat. Bukti bukti tersebut (invoice) mencantumkan nama supplier, tanggal, tanda tangan penjual, jenis barang yang dibeli, jumlah barang, nilai rupiah per unit, jumlah nilai uang

    - -

  • 15

    Item Data yang dibutuhkan CMAC Individual ROMS TDS

    yang dibayarkan KPPN.

    b. Untuk peralatan yang disewa:

    Perjanjian/kesepakatan sewa

    Bukti pembayaran/ transfer sesuai dengan kesepakatan pembayaran didalam perjanjian.

    c. Rekapitulasi Pengecekan fisik (Physical count checklist)

    Sewa Kendaraan (Vehicle rental)

    a. Surat perjanjian sewa &Surat pernyataan dari penyedia jasa yang diketahui oleh pihak pemilik kendaraan (boleh pribadi atau perusahaan) atau yang dikuasakan atau pihak yang berhak atas kendaraan tersebut. Surat pernyataan (lampiran 5) harus sesuai dengan spesifikasi kendaraan dan harus dilengkapi dengan dokumen (STNK, Asuransi Kendaraan, serta surat lainya yang mendukung keabsahan dari kepemilikan kendaraan);

    b. Rekapitulasi pengecekan fisik (Physical count checklist)

    c. Fotocopy KTP, Pemilik kendaraan/yang dikuasakan;

    d. No telp dan alamat pemilik kendaraan

    e. Surat Pernyataan

  • 16

    Item Data yang dibutuhkan CMAC Individual ROMS TDS

    f. Kendaraan dipublish di WEB Pamsimas yang meliputi : photo tampak muka dan samping; nomor polisi; tahun pembuatan dan peruntukannya

    Komunikasi dan Pengiriman Dokumen

    a. Kwitansi yang diterima pihak ketiga, bukti transfer (penerima sama dengan tagihan)

    b. Bukti tagihan dari provider, bukti voucher (untuk pulsa prabayar)

    Training/ workshop/ pelatihan

    a. Bukti kegiatan berupa SPK dari Wisma / Hotel / balai tempat diselenggarakan dan kwitansi tanda terima pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak manajemen Wisma / Hotel / Balai dan bukti transfer untuk pembayaran ke hotel/tempat diselenggarakannya kegiatan

    NA

    b. Bon / kwitansi pembelian kits (kelengkapan penunjang seperti tas, ATK, dll)

    c. Kwitansi tanda terima honorarium dari narasumber (jika menggunakan tenaga outsourcing)

    d. TOR Kegiatan

    e. Laporan Kegiatan

    - Undangan peserta dan narasumber

    - Agenda Kegiatan - Absensi peserta

    (daftar hadir asli) - Dokumentasi - Notulensi

  • 17

    Item Data yang dibutuhkan CMAC Individual ROMS TDS

    Pelaporan a. Bukti pendistribusian/ pengiriman dan atau tanda terima report kepada pihak-pihak terkait

    b. Kwintansi dan nota pembayaran dari pihak percetakan/toko yang mencantumkan nama pembeli, uraian rincian yang jelas, tandatangan penjual dan nama jelas serta dibubuhi cap toko, alamat toko dan no telp toko, tandatangan dan nama jelas penerima

    a. Pengajuan Tagihan Paket Kegiatan

    Tabel biaya di bawah ini menjelaskan dokumen yang harus diserahkan untuk

    pembayaran paket kegiatan yang akan dilaksanakan (misal: penyelenggaraan

    diklat, kursus, penataran, seminar, lokakarya atau penyuluhan) oleh penyelenggara

    (swakelola atau pihak ketiga).

    Tabel C. Dokumen pendukung pengajuan tagihan Paket Kegiatan

    Item Data yang dibutuhkan Event

    Organizer (EO) Swakelola ROMS TDS

    Honor Narasumber a. Bukti pembayaran sesuai dengan nama didalam surat undangan

    b. Surat tugas dari instansi terkait

    c. Undangan

    Catatan: Narasumber yang dibayar adalah bukan dari personil CMAC, TDS, Individual, ROMS dan pihak lain sesuai dengan ketentuan penggunaan Pinjaman/Hibah

    Per diem peserta/OSA a. Bukti pembayaran sesuai dengan nama didalam surat tugas dan ketentuan pembiayaan

    b. Surat Tugas

  • 18

    Item Data yang dibutuhkan Event

    Organizer (EO) Swakelola ROMS TDS

    c. Tiket Pesawat-boarding pass/Kapal Laut/Kereta/Bus/Travel

    Catatan: Biaya perjalanan hanya untuk peserta (ROMS, CMAC, TDS, Individual: tidak termasuk)

    Paket Fullboard/Fullday/ Half day

    a. Bukti kegiatan berupa SPK dari Wisma / Hotel / balai tempat diselenggarakan dan kwitansi tanda terima pembayaran yang dikeluarkan oleh pihak manajemen Wisma / Hotel / Balai.

    b. Berita Acara Penerimaan Pekerjaan

    c. Kuitansi pembayaran atas kegiatan paket full board.

    d. Undangan / agenda meeting

    e. Daftar hadir lengkap (selama waktu pelaksanaan), lengkap dengan tanda tangan asli dari peserta

    f. Laporan singkat hasil training/workshop

    g. Kwitansi lainnya untuk keperluan kegiatan (contoh: photocopy, dll) ditandatangani oleh staff yang bertanggung jawab atas acara yang diselenggarakan.

    h. Apabila ada tambahan rental peralatan workshop (contoh: proyektor, sound system, dll) harus disertai dengan jadwal acara meeting dan kuitansi dari penyedia jasa

    i. Bukti transfer untuk pembayaran ke hotel/tempat diselenggarakannya kegiatan untuk pembayaran diatas Rp. 2.000.000,-

  • 19

    Item Data yang dibutuhkan Event

    Organizer (EO) Swakelola ROMS TDS

    Bahan Pelatihan (material training & Kit)

    a. SPK dengan penyedia supplier

    b. Berita Acara Terima Barang

    c. Tagihan (invoice) dari pihak ketiga

    d. Kwitansi pembayaran

    ATK Bukti pembayaran dari toko/pemasok

    Perlengkapan:

    - Sewa kamera video - Sewa kendaraan - Sewa printer

    a. Perjanjian kerja (SPK)

    b. Tagihan (invoice)

    c. Kwitansi pembayaran dari pihak ketiga

    Percetakan: spanduk, poster, leaflet

    a. Jumlah unit buku/spanduk/laporan/mediayang dicetak harus sesuai dengan kontrak

    b. Laporan/berita acara serah terima media yang telah dicetak

    c. Kwitansi dari perusahaan percetakan / fotocopy yang menjelaskan mengenai tipe printing yang dilakukan, jumlah, dan biaya total

    d. Bukti penerimaan barang (goods receipts atau delivery order)sesuai spesifikasi

    e. Untuk percetakan yang tidak dapat dilampirkan (contoh: spanduk, banner), harus dilam-pirkan dengan fotonya.

    f. Untuk pembuatan data elektronik (CD), cover CD harus dilampirkan.

    g. Bukti transfer untuk pembayaran ke hotel/tempat diselenggarakannya kegiatan untuk pembayaran diatas Rp. 2.000.000,-

  • 20

    2. PELAPORAN

    1. CMAC, ROMS, TDS, BIES, Individual Consultant

    Penyedia jasa akan mengajukan permohonan pembayaran sesuai dengan

    ketentuan dalam kontrak, sedangkan penyelenggara kegiatan yang dilakukan

    sendiri akan mengajukan permohonan pembayaran/pertanggungjawaban setelah

    kegiatan selesai dilaksanakan. Surat permohonan pembayaran (invoice) dilampiri

    dengan dokumen pendukung antara lain kwitansi, dokumen pelaporan kegiatan,

    berita acara serah terima pekerjaan, bukti-bukti pengeluaran, dan RAB invoice.

    Penyedia jasa mengajukan berkas kelengkapan tagihan/invoice kepada asisten

    administrasi dua bulan sekali, dengan dilampiri Berita Acara Serah Terima (BAST)

    pekerjaan.

    Apabila ada item kegiatan bulan berjalan yang tidak ditagihkan setelah dua bulan

    maka tagihan tersebut tidak dapat ditagihkan lagi. Pengajuan tagihan atas

    pembayaran selambat-lambatnya dalam waktu dua bulan setelah akhir periode

    tagihan. Contoh: tagihan/invoice bulan Januari 2013, hanya bisa ditagihkan paling

    lambat 31 Maret 2013. Setelah tanggal tersebut tagihan bulan Januari 2013 tidak

    dapat ditagihkan.

    Jenis pelaporan dan waktu penyampaian pelaporan sesuai dengan kontrak. Pihak

    ketiga dapat menagihkan pembayaran kepada Satker setiap bulan setelah

    menyerahkan laporan.

    2. Penyelenggara Kegiatan

    Penyelenggara wajib membuat laporan kegiatan sebagai satu kesatuan dari proses

    pertanggungjawaban penyelenggaraan kegiatan. Kewajiban dari penyelenggara

    acara untuk memastikan kelengkapan dokumen dan menyiapkan Laporan

    Pertanggung Jawaban (LPJ) paling lambat 2 (dua) minggu setelah acara selesai.

  • 21

    VI. VERIFIKASI TAGIHAN

    Untuk memastikan bahwa sistem pengelolaan keuangan berjalan dengan baik, maka setiap

    pengeluaran harus diperiksa secara cermat dan teliti, sehingga sesuai dengan kesepakatan

    yang tercantum didalam dokumen kontrak dan memenuhi ketentuan dan aturan yang

    berlaku.

    Verifikasi dilakukan terhadap data-data pendukung tagihan dan berpedoman pada kontrak.

    Verifikasi terhadap seluruh dokumen/bukti pendukung harus mengacu pada prinsip kehati-

    hatian, kejujuran dan dapat dipertanggung jawabkan, sehingga dapat mencegah terjadinya

    pembayaran yang ineligible dan terhindar dari terjadinya pinjaman yang tidak dapat

    direplenish (tidak dapat dibiayai oleh donor).

    Untuk penyelenggaraan kegiatan yang menggunakan jasa pihak ketiga, maka pemberi kerja

    dapat menugaskan stafnya untuk memfasilitasi dan memonitor jalannya acara, memastikan

    OSA / per diem dan penggantian transport dibayarkan kepada peserta dan narasumber yang

    bersangkutan dengan jumlah yang sesuai dengan tanda terima (bukti). Apabila dibutuhkan,

    staff verifikasi akan melakukan konfirmasi kepada peserta dan atau narasumber secara

    langsung.

    Tugas verifikasi dilakukan oleh tim resmi yang dibentuk oleh Pejabat Pembuat Komitmen

    (PPK). Tugas utama tim ini adalah memverifikasi keabsahan dokumen dan kelengkapan

    bukti-bukti pendukung. Proses verifikasi harus diselesaikan dalam 10 hari kerja setelah

    dokumen diterima oleh tim verifikasi. Selama 10 hari kerja tersebut, hasil dan temuan dari

    tim verifikasi akan dikomunikasikan dan diselesaikan dengan pihak ketiga (firms dan panitia

    kegiatan-swakelola). Apabila diperlukan pihak ketiga akan memberikan jawaban atau

    perbaikan dalam kurun waktu 10 hari tersebut.

    Hasil pemeriksaan wajib dituangkan kedalam sebuah berita acara resmi yang disepakati

    oleh kedua belah pihak.

    Tim verifikasi juga diharuskan untuk melakukan pengamatan dan pemeriksaan fisik, serta

    pemeriksaan kelengkapan dokumen bukti pembayaran ke Kantor Regional, Propinsi,

    maupun Kabupaten/kota (ROMS) yang mencakup:

    - Verifikasi sewa, maupun pembelian dan pembayaran lainnya yang diajukan sebagai

    pendukung invoice penagihan. Penagihan atas sewa harus dilengkapi dengan surat

    pernyataan sewa yang menyatakan spesifikasi ketentuan didalam kontrak (lampiran 4,

    lampiran 5)

    - Melakukan pengamatan dan pemeriksaan fisik langsung ke Kantor Regional, Propinsi,

    dan Kabupaten/Kota secara acak sekurang-kurangnya dua kali dalam setahun (setiap

    ROMS) (lampiran 6)

  • 22

    - Memeriksa administrasi dan pembukuan di Kantor Regional, Propinsi, dan

    Kabupaten/Kota.

    - Melakukan tugas-tugas khusus lain yang diperintahkan oleh PPK terhadap hal-hal yang

    berkaitan dengan keabsahan alat-alat bukti secara langsung di lapangan.

    - Konfirmasi kepada pihak ketiga secara acak dan dituangkan didalam rekapitulasi hasil

    konfirmasi (lampiran 7)

    Untuk penyelenggaraan kegiatan (swakelola) verifikasi mencakup:

    - Verifikasi pembayaran yang dilakukan dalam penyelenggaraan suatu kegiatan.

    - Verifikasi peserta dan narasumber yang hadir. Apabila dibutuhkan staff verifikasi akan

    melakukan konfirmasi positif (yaitu konfirmasi yang mengharuskan jawaban) kepada

    peserta dan atau narasumber secara langsung.

  • 23

    LAMPIRAN 1.

    FORMAT BUKU KAS REGIONAL, PROPINSI, KABUPATEN/KOTA

    dibuat oleh penerima dana

  • 24

    LAMPIRAN 2.

    REKAPITULASI BUKTI TRANSFER

    dibuat oleh penerima dana

  • 25

    LAMPIRAN 3.

    REKAPITULASI BUKTI PERJALANAN DINAS

    dibuat oleh penerima dana

  • 26

    LAMPIRAN 4.

    SURAT PERNYATAAN SEWA KANTOR

    SURAT PERNYATAAN

    Bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : Sultan Agung Tirtayasa

    Jabatan : Office Manager PT XYZ

    Alamat Kantor : Jl. Pasadena Blok C4 nomor 5 RT 003 RW 23 Brian Indah

    Tangerang Selatan - Banten

    Menyatakan bahwa benar PT XYZ (ROMS aa) telah menyewa sebuah kantor secara

    bulanan dengan penyewa sebagai berikut:

    Nama Pemilik : Pangeran Diponegoro

    Nomor Telepon : 021-5996666, 0821223013854

    Alamat : Jl. Rumah Kaca 10 nomor 3 RT 001 RW 014 Kelurahan

    Kalisat, kec. Pangkalan Kulon

    Kota Tangerang Banten

    Luas Tanah : 400 m2

    Luas Bangunan : 600 m2 (2 Lantai)

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan

    sebagaimana mestinya.

    Banten, 20 Juli 2013

    Mengetahui

    Pangeran Diponegoro

    Pemilik Kantor

    Yang Menyatakan

    Sultan Agung Tirtayasa

    Penyewa

    dibuat oleh pihak ketiga

  • 27

    LAMPIRAN 5.

    SURAT PERNYATAAN SEWA KENDARAAN

    SURAT PERNYATAAN

    Bertanda tangan dibawah ini:

    Nama : ...............................................

    Jabatan : ...............................................

    Bertindak atas nama : ...............................................

    Alamat

    Kantor/Rumah

    : ...............................................

    Menyatakan bahwa benar telah menyewakan kendaraan kepada PT ...................(ROMS....

    untuk propinsi/kabupaten/Kota)secara bulanan/tahunan dengan spesifikasi sebagai berikut:

    No Jenis Tahun

    STNK

    (nama,

    Nomor)

    Model/

    Type/CC Warna Asuransi

    Perbaikan,

    perawatan

    Penge

    mudi

    Jml bi.sewa/

    bulan/tahun

    (Rp)

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

    Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan

    sebagaimana mestinya.

    ................................., ..........................20....

    Mengetahui

    .................................

    Penyewa

    Yang Menyatakan

    .................................

    Pemilik Kendaraan

    dibuat oleh pihak ketiga

  • 28

    LAMPIRAN 6.

    REKAPITULASI PEMERIKSAAN FISIK (PHYSICAL COUNT CHECKLIST)

    Mengetahui :

    PT. .................................

    (Management)

    (.................................................)

    dibuat oleh Verifikator

  • 29

    LAMPIRAN 7.

    REKAPITULASI HASIL KONFIRMASI KEPADA PIHAK KETIGA

    Mengetahui :

    PT. .................................

    (Management)

    (.................................................)

    dibuat oleh Verifikator

  • 30

    LAMPIRAN 8.

    MEKANISME VERIFIKASI TAGIHAN PIHAK KETIGA DAN SWAKELOLA

    BAPP

  • 31

    Keterangan:

    1. Pihak Ketiga, Panitia Penyelenggara menyiapkan Tagihan (invoice) beserta

    bukti-bukti pendukung dan laporan yang disyaratkan.

    7. Kelengkapan pembayaran dan dokumen tagihan diajukan ke

    Bendaharawan Satker

    2. Dokumen tersebut diajukan kepada Tim verifikasi Tagihan. 8. Bendaharan melakukan uji: dengan hasil diterbitkan SPM

    3. Berdasarkan dokumen yang diajukan pada no. 2 diatas, tim melakukan verifikasi

    selama maksimum 10 hari kerja

    9. Bendahara mengajukan SPM ke KPPN

    4. Hasil verifikasi:

    1. Tidak OK (masih ada kekurangan dan atau ketidakjelasan

    a. Pihak Ketiga

    Untuk memberikan tanggapan dan bukti pendukung, apabila hasil

    tanggagapn tidak memenuhi persyaratan pembayaran, maka tim

    verifikasi akan memberikan rekomendasi item pembayaran yang

    tidak bisa ditagihkan.

    b. Panitia Penyelenggara Swakelola

    Melengkapi dokumen sepanjang tidak merubah subtansi.

    2. OK

    10. KPPN akan menerbitkan SP2D berdasarkan SPM dari bendahara

    11. SP2D akan dikirim/diterima bendahara (baik SP2D pihak ketiga maupun

    SP2D an. Bendahara untuk swakelola)

    12. Bendahara menerima transfer (swakelola)

    Pihak ketiga menerima transfer atas tagihan yang diajukan.

    5. Tanggapan dan bukti pendukung disiapkan maksimum 3 hari. Dokumen

    tanggapan beserta bukti pendukung diajukan kembali tim verfikasi.

    6. Atas dokumen tagihan yang sudah OK, tim verifikasi akan menyiapkan

    kelengpakan pengajuan pembayaran (BAP, SPTJB, SPP dst)