pandangan islam tentang imunisasi

Upload: achmad-dodi-meidianto

Post on 18-Oct-2015

91 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

bahan

TRANSCRIPT

Pandangan Islam tentang Imunisasi

PANDANGAN ISLAM TENTANG IMUNISASITujuan Umum PemebelajaranSetelah membaca dan mengikuti pembelajaran pada bab ini Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan pandangan Islam tentang vaksinasi-imunisasi.

Tujuan Khusus PembelajaranSetelah membaca dan mengikuti pembelajaran pada bab ini Mahasiswa diharapkan:

1. Dapat menjelaskan pengertian vaksinasi-imunisasi, jenis-jenisnya, bahan-bahan formula vaksin, dan efek negatif bagi orang yang divaksinasi-imunisasi dalam masa rintisan pengembangan program ini.

2. Dapat menjelaskan pandangan ulama antara yang pro dan kontra dengan argumennya masing-masing terhadap pelaksanaan vaksinasi-imunisasi.

3. Dapat menjelaskan bahan-bahantahnikdan manfaat bahan-bahan tersebut, serta pelaksanaanya sebagai ganti pelaksanaantahnik.4. Dapat menjelaskan pertimbangan-pertimbangan umum tentang kehalalan dan manfaat pelaksanaan vaksinasi-imunisasi bagi kesehatan setelah program ini mencapai kesempurnaannya.

5. A.Pengertian ImunisasiSecaraliteral, imunisasi berasal dari kata imun yang berarti kebal terhadap suatu penyakit. Dengan demikian imunisasi berarti pengebalan terhadap suatu penyakit. Prosedur pengebalan tubuh terhadap penyakit melalui teknik vaksinasi. Kata vaksin itu sendiri berarti senyawaantigenyang berfungsi untuk meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh terhadapvirus. Itulah sebabnya imunisasi identik dengan vaksinasi. Vaksin terbuat dari virus yang telah dilemahkan dengan menggunakan bahan tambahan seperti formaldehid dan thyrmorosal.

1. Jenis-Jenis Vaksin

Di antara jenis vaksin adalah: hepatitis (untuk mengusahakan kekebalan hati terhindar dari penyakit), polio (untuk mengusahakan atropi otot sehingga kebal dari penyakit dan jika kebal manfaatnya antara lain bentuk kaki lurus atau normal tidak seperti huruf O atau huruf X, dan kelumpuhan),rubella(supaya kebal dari serangan campak), BCG [Bacillus Calmitte Guerine] untuk mencegah serangan TBC [Tuber Culocis], DPT [Dipteri Portucis Tetanus] mencegah timbulnya penyakitgomenatau sariawan dan batuk rejan serta tetanus, MMR [Measless Mumps Rubella]. DiIndonesia, praktik vaksinasi-imunisasi terhadap balita [bayi di bawah umur lima tahun] antara lain: hepatitis B, BCG, polio, MMR, IPV, dan DPT. Vaksinasi-imunisasi bahkan telah deprogramkan secara internasional oleh WHO [World Health Organization].

1. Bahan-Bahan Vaksin

Disebutkan bahwa materi yang digunakan sebagai bahan vaksin ada dua macam, (1) bahan alami, antara lain: enzim yang berasal dari babi, seline janin bayi, organ bagian tubuh seperti: paru-paru, kulit, otot, ginjal, hati, thyroid, thymus, dan hati yang diperoleh dari aborsi janin. Vaksin polio terbuat dari babi; atau campuran dari ginjal kera, sel kanker manusia, dan cairan tubuh hewan tertentu antara lain serum dari sapi atau nanah dari cacar sapi, bayi kuda atau darah kuda dan babi, dan ekstrak mentah lambung babi, jaringan ginjal anjing, sel ginjal kera, embrio ayam, dan jaringan otak kelinci. (2) Bahan yang berasal dari unsur kimia antara lain: merkuri, formaldehid, aluminium, fosfat, sodium, neomioin,fenol, dan aseton.

1. Efek Vaksinasi

Efek pemberian vaksinasi terhadap balita [bayi umur lima tahun ke bawah, selanjutnya cukup disebut balita] berdasar laporan-laporan resmi secara garis besar ada dua macam:

1. Berbahaya. ConggresAmerikaSerikat (AS) membentuk The National Chilhoodvaccibinjuryact berkesimpulan vaksinasi menyebabkan luka dan kematian. Dr. Wiliam Hay berkomentar, tidak masuk akal memikirkan bahwa anda menyuntikkan nanah ke dalam tubuh anak kecil dan dengan proses tertentu akan meningkatkan kesehatannya. WHO [World Health Organization], yaitu organisasi kesehatan dunia menemukan bahwa anak yang divaksinasi campak memiliki peluang 15 kali lebih besar unuk diserang campak. Banyak penelitian medis mencatat kegagalan vaksinasi. Campak, gabag, polio, gondong juga terjadi di pemukiman penduduk yang diimunisasi

2. Bermanfaat. Disimpulkan bahwa imunisasi merupakan sebab utama penurunan jumlah penyakit. Dicatat olehThe Brithis Association for the Advancement of Sciencemenemukan bahwa di Amerika Serikat dan Enggris mengalami penurunan penyakit sebanyak 80 % hingga 90 %. Umumnya di Indonesia seperti kita alami, dulu ketika masih kecil yang bekas-bekasnya masih jelas hingga sekarang, benar adanya menjadikan ada imunitas dalam tubuh kita. Jadi secara real (nyata), imunisasi ada menfaatnya bagi kesehatan.

Disebutkan pula bahwa secara umum vaksinasi-imunisasi cukup aman karena keuntungan perlindungan jauh lebih besar dari pada efek samping yang mungkin ditimbulkan.

Memang, kegagalan vaksinasi-imunisasi terjadi pada saat rintisan teknologi itu. Dengan demikian laporan WHO [World Health Organization] tentang efek buruk vaksinasi-imunisasi itu benar adanya. Akan tetapi, penelitian, penyempurnaan di bidang kesehatan terus dilakukan sehingga efek buruk dari vaksinasi-imunisasi itu dapat dikuramngi bahkan sekuat tenaga dinetralisir. Sehingga, perkembangan selanjutnya terdapat penyempurnaan di berbagai unsur. Perkembangan selanjutnya, formula vaksinasi-imunisasai lebih bagus, lebih halus, dan lebih aman, sehingga ada manfaatnya bagi usaha meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia, termasuk balita bagi vaksinasi-imunisasi mereka seperti: MMR , DPT, BCG, IPV, dan polio.

1. Pandangan IslamTentang Vaksinasi-Imunisasia. Wasiat Rasulullah

Sebelum Rasulullah wafat, tepatnya ketika beliau khutbah pada haji wada, haji terakhir beliau atau dikenal sebagai haji perpisahan beliau dengan umat Islam, sempat berwasiat: Taraktu fiikum amraini. Lantad}illu> abada> ma> intamassaktum bihima>kitaba-lla>hi wa sunnataRasu>lihi .Artinya:

Aku tinggalkan kepadamu dua perkara. Kamu tidak akan tersesat selamanya selagi berpegang teguh keduanya, yaitu kitabullah (Alquran) dan Sunnah Rasulnya al-Hadis; Iwan Gayo, 2008: 36). Oleh karena masalah vaksinasi-imunisasi belum terjadi pada masa Rasulullah, maka belum ada petunjuk sedikitpun tentang imunisasi. Terhadap masalah yang bersifat kontemporer menjadi lapangan dan lahan bagi para ulama untuk melakukan ijtihad menemukan solusi hukum perkara tersebut haram atau halal, baik atau buruk, bermanfaat atau berbahaya bagi kesehatan.

Para ulama dalam berijtihad untuk menetapkan hukum terhadap masalah-masalah kontemporer pasti tidak pernah menghasilkan keputusanijmayyah amiyyah(kesepakatan umum), melainkankhlafiyyah(perbedaan pendapat diantara mereka). Bentukkhilafiyyahyang paling ekstrim adalah halal atau haram. Tidak terkecuali mengenai vaksinasi-imunisasi. Dalam Ilmu Fikih memang terdapat adagiumManlaa yalamu khilaafiyyatan laa yalamu raaihatal fiqhi (Barang siapa tidak mengenal perbedaan pendapat, sesungguhnya ia tidak mengenal baunya Fikih). Baunya saja tidak mengetahui, apalagi ilmu fikihnya itu sendiri.

b. Pro Versus Kontra: Haram versus Halal Tentang Vaksinasi-Imunisasi

1). Haram

Para ulama, pemikir, mujtahid ada yang menghukumi haram terhadap tindakan vaksinasi-imunisasi. Argumen yang diajukan antara lain memasukkan barang najis dan racun ke dalam tubuh manusia. Manusia iu merupakankhaifatullah fi al-ard}danasyraf al-makhlu>qa>t(maskhluk yang paling mulia) dan memiliki kemampuan alami melawan semua mikroba, virus, serta bakteri asing dan berbahaya.Berbeda dengan orang kafir yang berpendirian manusia sebagai makluk lemah sehingga perlu vaksinasi untuk meningkatkatkan imunitas pada manusia.

Para filosof Barat dari aliran Eksistensialisme kiri, seperti Jean Paul Sartre menyatakan bahwa manusia hanyalah sampah yang terbuang dan tak berarti. Ia berkata:My original fall is the existence of the Other. I grasp the Others look ad the very center of my act as the solidificatiom and alineatiom of my own possibilities(Asal mula kejatuhanku karena keberadaan orang lain. Aku mengerti tatapan orang lain tertuju benar-benar kepada setiap tindakanku sebagai sesuatu yang padat dan mengasingkan kemungkinan-kemungkinanku yang aku punyai; Jen Paul Sartre: 1948: 263). Yang ia maksud dengan istilah kejatuhan adalah ketidakmaknaan keberadaannya. Jadi manusia tak ubahnya bagaikan sampah. Ia menambahkan bahwa kejatuhannya itu adalah permanen. . . . is the permanent structure of my being for the Other(ibid). Hanya karena manusia diperhatikan orang lain dimaknai dimakan orang lain hingga kepribadiannya hancur tak bermakna. Dari sinilah ia juga mengatakan manusia sebagaihomo homini lopus(manusia adalah binatang yang saling memangsa). Paham ini kemudian masuk ke Indonesia antara lain melalui sajak Chairil Anwar tentang Aku. Dalam sajak ini disebutkan bahwa manusia hanyalah binatang jalang dari kumpulan yang terbuang. Lebih dari itu, pendapat manusia sebagai binatang telah berakar sejak zaman filsafat Yunani purba.Aristoteles menyatakan bahwa manusia hanyalah binatang yang berpikir. Esensi pendapat ini adalah menyatakan bahwa manusia hanyalah binatang. Jadi tidak bermasalah sama sekali jika di dalam tubuhnya dimasukkan sesuatu yang menurut syariat adalah benda-benda najis karena manusia-nya sendiri adalah sesuatu yang identik dengan najis.

Solusi yang diajukan untuk meningkatkan kekebalan balita adalah menghindari tindakan vaksinasi-imunisasi pada balita maupun manusia pada umumnya, selanjutnya menerapkan syariattahnikkepada balita,yaitu memasukkan kurma yang telah dikunyah lembut atau madu ke dalam rongga mulut si bayi ketika melaksanakan uapaca aqiqahpada hari ke tujuh dari kelahiran anak.Tahnikdipandang sebagai vaksinasi-imunisasi. Perlu ditambahkan bahwa pada zaman Nabi tidak ada anak yang divaksinasi dan kenyataannya juga sehat-sehat dan banyak yang berumur panjang. Artinya umur harapan hidup rata-rata sejak zaman Rasulullah dan zaman sekarang kurang lebih sama.

Segera diingatkan di sini bahwa, jika seseorang melakukantahniqterhadap balita, terutama ayahnya, jangan mengikuti praktik Nabi, yaitu mengunyah kurma, setelah lembut kemudian dimasukkan ke mulut anak. Praktik Nabi ini harus dipandang kasus ekstrim atau istimewa. Ada sesuatu yang berada di luar nalar. Sebut saja karamah beliau. Abu Hurairah diludahi mulutnya oleh Rasulullah, bukan ludah kebencian, menyebabkan Abu Hurairah sangat fasih dan merupakan sahabat yang paling banyak menghafal hadis (al-muktsiru>na filh}adis;Abd al-Baqi, 2007:902), padahal sahabat ini hanya bersama dengan belaiau kurang lebih dua tahun setengah masa akhir-akhir hidup Rasul. Sahabat ini memang masuk Islam belakangan, setelahFutuh} Makah,pelaklukan kota Makah oleh Rasulullah beserta pasukannya dari Madinah. (Iwan Gayo,2008: 61). Jika seseorang melakukantahnikpersis seperti praktik Rasulullah, dikhawatirkan sekali banyak mengandung virus pada air liur pengunyah kurma. Sementara itu, si bayi yang baru berumur tujuh hari belum memiliki sistem kekebalan yang sempurna. Untuk itu, dalam melakukantahniqhendaklah menggunakan madu berkualitas bagus atau sari kurma. Sekarang telah banyak tersedia di toko-toko obat, apotik, bahkan took-toko swalayan seperti mall yang menyediakan sari kurma berbentuk cairan. Kedua bahan ini lebihhyginedan insya Allah steril dari kuman, bakteri, jamur, maupun virus yang membahayakan bagi kesehatan bayi karena diproses menurut teknologi modern dan sehat.

Mengapa Rasulullah menggunakan kurma untuk men-tahniqbayi, ternyata kandungan mineral yang dibutuhkan bagi perkembangan tubuh dan kesehatan bayi amat banyak.

(1).Kandungan dan Manfaat KurmaKurma mengandung banyak hal bagi kebutuhan tubuh manusia, antara lain:

(a) Karbohidrat

Kandungan karbohidrat sederhana (glukosa dan fruktosa) yang tinggi merupakan andalan utama dari kurma. Keduanya berkalori tinggi, dan mudah dicerna. Selain itu, kandungan gulanya dapat menenangkan saraf yang gelisah serta memberikan rasa aman pada kejiwaan.Kandungan karbohidrat dalam kurma sebesar 50 70 persen. Gula yang terkandung dalam kurma baru habis terserap dalam tempo 45-60 menit. Hal ini menyebabkan orang yang makan kurma cukup banyak pada waktu sahur akan menjadi segar dan tahan lapar, sebab bahan pangan ini juga kaya akan serat.

(b) Protein

Kandungan protein didalam kurma sebesar 1.8 2.0 persen, yang memberikan manfaat besar kepada otak. Protein-protein ini melindungi tubuh dari serangan penyakit dan infeksi, menunjang sel-sel tubuh memperbaharui diri, dan menyeimbangkan cairan-cairan tubuh.

(c) Lemak

(d) Mineral

Kurma mengandung banyak mineral yang esensial bagi tubuh: seperti potassium, sodium, kalsium, besi, mangan, dan tembaga. Bila potassium dan sodium bekerja bersamaan, mereka bertindak selaku pengatur ritme detak jantung. Dengan menfasillitasi pengalihan oksigen ke otak, potassium dapat memberdayakan pikiran jernih. Selain itu, kurma juga menyediakan kandungan alkali secukupnya pada cairan tubuh, merangsang ginjal mengeluarkan sampah-sampah racun metabolis, membantu menurunkan tekanan darah tinggi, dan menunjang pembentukan kulit sehat.

Kandungan kalsiun dalam kurma berguna bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Sedangkan kadar besi yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi yang ada dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya, dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.

zat garam mineral dapat menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.

(e) Vitamin

Dalam buah kurma terkandung berbagai macam vitamin, diantaranya adalah vitamin A, B1, B2dan vitamin C. Kandungan vitamin A meningkatkan kemampuan pandangan mata dan kekuatan badan, juga kekuatan tulang dan gigi. Selain itu juga dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf. Vitamin B1 memfasilitasi jaringan saraf berfungsi sehat sempurna, menunjang tubuh mengubah karbohidrat menjadi energi, mengatur selera makan dan pencernaan, serta memberdayakan metabolisme berasal dari protein dan lemak. Vitamin B2 memfasilitasi pembakaran protein-protein yang disebutkan tadi, karbohidrat, dan lemak yang diperlukan untuk penyedian energi dan pembaharuan sel

(f) Zat gizi

Kurma juga mengandung banyak zat gizi.

(g) Serat

Serat yang terdapat dalam kurma berfungsi melunakkan usus dan mengaktifkannya, yang secara alami bisa mempermudah buang air besar. Dalam kurma juga terkandung semacam hormon (potuchsin) yang bisa menciutkan pembuluh darah dalam rahim; sehingga dengan demikian bisa mencegah terjadinya pendarahan rahim.

Begitu banyak kandungan kurma bagi kebutuhan tubuh, bahkan jiwa manusia, maka manfaatnya juga amat banyak. Buah kurma adalah makanan yang sangat baik diandalkan sejak zaman para nabi, didalam al-Quran kurma disebut sebanyak 24 kali antara lain dalam surat Maryam ayat 25-26 yaitu ketika Maryam akan melahirkan putranya Nabiyullah Isa Alaihi Salam. Allah memerintahkan beliau untuk menggoyangkan pohon kurma yang menjadi sandarannya kemudian beliau diperintahkan makan buah kurma yang jatuh didekatnya, maka sejak saat itu buah kurma merupakan makanan terbaik dan obat yang sangat mujarab bagi ibu hamil dan pasca melahirkan dari zaman kezaman ila yaumil akhir.Berikut ini dipaparkan sebagian dari manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar Al-Quran Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.

(1). Peranan Kurma Pada Wanita Melahirkan, Nifas, dan Menyusui

Dalam kurma terdapat hormon yang mirip dengan hormon oksitosin (hormon yang dihasilkan neurohipofisa, bekerja untuk merangsang kontraksi otot polos dinding rahim selama coitus dan melahirkan) yang membantu proses kelahiran. Caranya, hormon oksitosin tersebut menyatu dengan reseptornya memulai kontraksi otot yang teratur secara bertahap, sehingga menyebabkan perluasan leher rahim dan dari situ terjadilah proses kelahiran.

Setelah persalinan, hormon oksitosin juga bermanfaat untuk mengeringkan rahim, meningkatkan kontraksi otot ototnya yang terajut satu sama lain seperti jaring dan serat otot-otot yang tersebut berkontraksi sedemikian rupa sehingga menyempitkan celah-celah rajutan tersebut yang diantara matanya terdapat kantong darah lembut dan mengeluarkan darah. Hal ini menyebabkan berhentinya perdarahan secara bertahap.

Serat-serat pembuluh darah vena yang berada di sekitar saluran susu di payudara juga mengalami kontraksi, sehingga menjadikan derasnya air susu ketika saluran saluran ini beserta air susu yang dikandungnya mengalami kontraksi. Dari sana sempurnalah proses penyusuan anak.

(2) Peranan Kurma dalam membangkitkan sifat kelembutan dari .kaum pria

Sungguh besar manfaat hormon oksitosin yang diperoleh dari kurma. Hormon yang sangat bermanfaat ini melunakkan hati dan perasaan, menimbulkan sifat kasih-sayang, dan itu muncul secara natural, bukan dibuat-buat

(3) Peranan Kurma dalam Mengatur hormon estrogen

Telah diketahui adanya unsur lain di dalam kurma yang komposisi dan fungsinya sangat mirip dengan hormon estrogen. Diantara fungsi hormon ini antara lain: fungsi-fungsi tulang, payudara, kulit, rahim, hormon FSH yang merangsang kantong buah pelir (scrotum), memproduksi badan kuning (corpus loteum) LH di dalam ovarium yang menggantung pada ligament besar, keseimbangan ion-ion dan mineral-mineral di dalam tubuh, siklus menstruasi, distribusi lemak di dalam tubuh, produksi insulin, dan produksi sperma pada pria.

(4) Peranan lain dari Kurma

Selain manfaat-manfaat di atas, kurma jg masih memiliki banyak manfaat lain. Diantaranya adalah :

(a) Mencegah stroke.(b) Mengobati anemia, lesu dan letih.(c) Menambah berat badan anak.(d) Meningkatkan vitalitas.(e) Memperlancar saluran kencing.(f) Meningkatkan trombosit dalam darah dan mengatasi DBD.(g) Mengatasi rheumatik.(h) Mencegah tubuh dari bakteri dan kanker(i) Memelihara dari kerabunan.

(y) Mentabilkan kejiwaan bagi anak dan lansia(k) Memperlambat penuaan tubuh.(l) Menyehatkan kulit(m) Membantu pertumbuhan tulang.(n) Cocok untuk diet(o) Mengatasi wasir.

Kurma memang jenis makanan yang sangat istimewa dibanding dengan makanan lainnya. Maka wajar kalau Alquran maupun Alhadis banyak menyinggung tentang kurma ini. AllahSubhanahu Wa Taalatelah melebihkan kurma dari buah-buahan yang lain. Allah menyebutkannya dalam Alquran dalam 20 tempat yang berbeda dengan memakai lafal pohon kurma: an-Nakhl, an-Nakhiil, dan an-Nakhlah. Kurma mendapat tempat istimewa di dalam Alquran dan kita tahu bahwa sebenar-benar perkataan adalahkalaamullah, al-Quran al-Karim. Di bawah ini merupakan ayat-ayat al-Quran yang menyebutkan tentang Kurma.

1. 1.Pohon kurma sangat kukuh,sebagaimana firmanNya:

Ns9r& ts? y#x. z>u !$# WxsWtB ZpyJ=x. Zpt6hs ;otyftx. Bpt7hs $yg=r& M/$rO $ygsur !$yJ9$#As? $ygn=2& @. m b*/ $ygn/u 3 Uour !$# tA$sWBF{$# $Y=9 Og=ys9 cr2xtGt Artinya :Tidakkah kamu-kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya ( menjulang ) kelangit, pohon itu memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Rabb-Nya. Allah membuat perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. (QS. Ibrahim/14 : 24-25).Kandungan ayat ini antara lain bahwa pohon kurma yang akarnya teguh dan cabangnya menjulang ke langit serta berbuah setiap musim, merupakan tamsil bahwa kita sebagai manusia harus mempunyai iman yang teguh serta selalu berbuat baik kepada siapa pun.1. 2.Kelebihan pohon kurma dibandingkan dengan pohon lainSeperti disebutkan dalam Al Quran surat Ar-Radu, pohon kurma memilikikelebihan dibandingkan dengan pohon lain.ur F{$# s% NuqyftGB MZy_ur `iB 5=uZr& yur @wUur b#uqZ xur 5b#uqZ 4s+ &!$yJ/ 7nur @exRur $pk|t/ 4n?t h}ul-mah}d}u>ra>t).Vaksin meningitis ini memang amat membahayakan bagi keselamatan jiwa manusia.Pada tahun 2001 WHO [World Health Organization] mencatat terdapat 1,2 juta kasus terinveksi virus N ACWY, 135.000 diantaranya meninggal dunia. Di Nigeria, dari 4164 kasus dalam satu minggu meninggal 171 jiwa (Majlis Tarjih Muhammadiyah Jateng, 2010 : 3). Virus ini bisa menjadi epidemi. Jadi amat membahayakan bagi keselamatan jiwa, khususnya kurang lebih 5 juta, jamaah haji dari berbagai penjuru di dunia. Jika dalam waktu singkat terjadi wabah di Arab Saudi pada pelaksanaan haji, kemudian mereka terjangkit virus ini, selanjutnya mereka pulang ke negara masing-masing sambil membawa virus maut ini, tentu dalam waktu singkat dunia akan terjangkit epidemi. Orang akan begitu mudah mengutuk Islam dan orang Islam, bahwa ibadah haji dan umat Islam adalah pembabawa petaka dunia. Maka kemungkinan ini harus dicegah dengan cara kita tetap menggunakan vaksin meningitis ini selama belum ada produk alternatif yang halal.

c. Pertimbangan-pertimbanganUmum Kehalalan Vaksinasi-ImunisasiDalam kesempatan ini penulis memberikan lima macamreasioningyang kiranya dapat menghantarkan pada sikap yang mudah-mudahan objektif, sesuai syariat, dan sejalan dengan paradigma ilmu kesehatan.

1).Istih}a>lahIstih}a>lahadalah berubahnya benda najis atau haram menjadi benda lain yang berbeda nama maupun sifatnya. Contoh (1) adalah khamer menjadi cuka. Khamer haram hukumnya dan sifatnya memabukkan, setelah menjadi cuka halal hukumnya dan tidak memabukkan sifatnya. Khamer memang berasal dari benda-benbda suci seperti anggur, kurma, singkong, beras ketan, dan aneka buah-buahan seperti nanas dan dunrian. Contoh (2) adalah kulit bangkai ketika disamak menjadi suci (al-Hadis). Dari kedua benda ini, yaitu cuka dan kulit yang telah disamak, ternyata tidak ada hukum yang menyatakan najis dan haram.

Atas dasar prinsip ini, cairan vaksin atau vaksin dalam arti bentuk produk yang sudah jadi yang sudah berubah dari bentuk, bau dan sifatnya dari bahan asalnya, kemudian dimasukkan ke dalam tubuh manusia berproses secara alami atau kimiawi, atau senyawa yang akhirnya hilang substansi dan sifat vaksin menyatu dengan seluruh organisme dalam tubuh. Selanjutnya difusi makro itu berubah menjadi zat anti bodi, yaitu sistem kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit.

2).Istihla Istihlaadalah bercampunya benda haram atau najis dengan benda lainnya yang suci dan halal yang lebih banyak sehingga menghilangkan sifat najis dan keharamannya karena benda najis dan haram tersebut telah hilang rasa, bau, maupun warna. Relefan dengan kasus ini adalah sabda Nabi Saw.:

( ).al-maa uthahuurun laa yunajjisuhu syaiun(Air itu suci, tidak ada yang menajiskannya HR. tiga orang [at-Turmuzi, Abu Dawud, dan Ahmad bin Hanbal] dan dishahihkan oleh Ahmad Ibnu Hajar al-Asqalani, 2000 : 27).

Atau

. . .Apabila air telah mencapai dua qullah maka tidak kotor. Dalam suatu riwayat tidak najis. HR. Empat orang [at-Turmuzi, Abu Dawud, an-Nasai, dan Ibnu Majah. Ibnu Khuzaimah menshahihkannya Ibnu Hajar a-Asqalanbi, 2000: 28).

Atas dasar prinsip ini, cairan vaksin yang begitu sedikit dalam ukuran cc dimasukkan ke dalam tubuh bercampur dengan darah atau cairan lain, (unsur cairan dalam tubuh mencapi 80 %) yang sekian ratus ribu kali jauh lebih banyak kemudian melaui proses-proses yang terjadi di dalam tubuh hilanglah sifat, warna, maupun baunya dari materi vaksin asli (sebelum dimasukkan). Harap diingat pula materi vaksin itu telah berbeda sama sekali dengan bahan-bahan aslinya ketika masing-masingnya belum disenyawakan. Prinsipistihlasejalan dengan prinsip istihsan. Melalui prinsip ini, najis yang terlalu sedikit yang menempel dalam tubuh tidak menjadi halangan untuk melakukan salat selama belum hadas. Contohnya adalah jika seseorang melakukan salat. Pada saat itu ada seekor nyamuk hinggap di tangan. Nyamuk itu kemudian menggigit dan menyedot darah dalam tubuh. Akibatnya simushallimerasa gatal, kemudian nyamuk itu dipencet (dalam bahasa Jawadipithes) sehingga ia mati dan ada darahnya di tempat itu. Keadaan ini tidak membatalkan salat karena terdapat barang najis, yaitu darah yang tertumpah. Darah yag terlalu sedikit ini tidak dihitung sebagai najis, dikenalmafu(diampuni atau dimaklumi).

3). Kemudahan dalam kesempitanImam asy-Syatibi, ulama dari Andalusia, Spanyol, sekurun dan sekelas Imam Syafii, mengatakan bahwa dalil-dalil tentang kemudahan bagi umat Islam telah mencapai derajat yang pasti. Di antara dalil itu berbunyi; (1)ad-Di>nu yusrun.Ah}abbu ad-di>ni ila-lla>hi as-samh}atu al-hani>fatu(Agama itu mudah. Agama yang disenangi Allah adalah agama mudah dan ringan al-Hadis). (2) Imam Syafii sendiri mengatakan bahwa kaidah syariat itu dibangun di atas fondasi segala sesuatu apabila sempit maka menjadi luas. (3) Allah berfirman sebagai berikut:

Artinya:

Tiada dosa atas orang-orang yang buta dan atas orang yang pincang dan atas orang yang sakit (apabila tidak ikut berperang). Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya; niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai dan barang siapa yang berpaling niscaya akan diazab-Nya dengan azab yang pedih.(QS. Al-Fath/48 : 17).

Ayat tersebut menjelaskan bahwa dalam beragama tidak perlu bersulit-sulit. Selain itu, dalam berbagai peristiwa, secara tekstual hingga 10 kali Allah memberikan kebebasan sebagai peringanan karena tidak bisa melaksanakan perintah-Nya. Intinya, umat Islam dalam menjalankan keberagamaannya jangan sampai menyulitkan diri, tetapi juga jangan melecehkannya, menganggap ringan, atau seenaknya sendiri. Melaksanakan perintah sejauh kemampuannya. Allah mengingatkan kepada umat Islam melalui firmannya sebagai berikut:

Artinya:

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya. (Mereka berdoa): "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma'aflah kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir."(QS. Al-Baqarah/2 : 286).

4). Berobat dengan yang Haram secara prinsip itu boleh menurut imam syafii, Imam Hanafi, dan Ibnu Hazm Kalau keadaannya terpaksa dengan mengajukan ayat Alquran sebagai berikut:

Artinya:

Mengapa kamu tidak mau memakan (binatang-binatang yang halal) yang disebut nama Allah ketika menyembelihnya, padahal sesungguhnya Allah telah menjelaskan kepada kamu apa yang diharamkan-Nya atasmu, kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. Dan sesungguhnya kebanyakan (dari manusia) benar benar hendak menyesatkan (orang lain) dengan hawa nafsu mereka tanpa pengetahuan. Sesungguhnya Tuhanmu, Dia-lah yang lebih mengetahui orang-orang yang melampaui batas (QS. Al-Anam/6 : 119).

Dalam ayat ini jelas ada ungkapan boleh memakan haram karena terpaksa, yaitu dalam potongan ayat . . .Ma> harrama alaikum illa>mad}thurirtum . . .( . . . kecuali apa yang terpaksa kamu memakannya. ..) dalam posisi makan haram terpaksa adalah memasukkan barang haram dan najis ke dalam tubuh. Allah membolehkannya

Nabi sendiri membolehkan laki-laki memakai sutra karena sakit kulit. Beliau membolehkan memakai emas kepada sahabat dari Arfajah untuk menutupi aibnya. Beliau juga membolehkan mencukur rambutnya di waktu ihram karena terkena penyakit di kepala (borok).

5).Fatwa Majlis Eropa lil Iftaa wa al-BuhutsLembaga fatwa dalam merespon kehebohan vaksinasi-imunisasi bagi anak-anak muslim memberikan dua macam pertimbangan, (1) Mempertimbangkan manfaat vaksin sebagaimana diketahui dari ilmu kedokteran dan menghindari bahaya yang lebih besar, selama belum ada yang lain yang halal, maka hukumnya boleh berimunisasi untuk anak-anak karena masalah ini termasuk keadaan darurat. (2) Memberikan wasiat kepada para pemimpin umat Islam agar tidak terlalu keras dalam masalah ijtihadiyah seperti ini yang membawa maslahat yang lebih besar bagi anak-anak muslim selagi tidak bertentangan dengan dalil-dalil yang jelas.

d. Konklusi dan Implikasi

Atas dasar lima pertimbangan umum di atas dinyatakan bahwa vaksinasi-imunisasi yang bertujuan untuk mengusahakan kesehatan manusia itu boleh atau halal selagi belum ada bahan vaksinasi-imunisasi yanghalaalan thayyiban. Untuk itu, tenaga medis: dokter, perawat, dan bidan bisa menyuntikkan vaksin (DPT, BCG, MMR, IPV, dan meningitis) untuk mengusahakan kekebalan tubuh manusia inklusif balita dari serangan penyakit yang disebabkan oleh bakteri, kuman, dan virus yang berbahaya bagi kesehatan. Akan sangat bagus kalau para sarjana kesehatan (apoteker, analis kesehatan, dokter, Farmakolog, mungkin juga termasuk herbalis) segera memproduk vaksin yang seluruhnya terbuat dari bahan atau sintetisnya yang sepenuhnya secara material halal).

1. 5.PenutupSemoga uraian ini ada manfaatnya bagi siapa saja, termasuk untuk memberi penerangan kepada sementara umat Islam yang masih terbatas informasinya mengenai masalah vaksinasi-imunisasi. Hanya kepada Allah kami mohon ridlo-Nya, kami mohon ampunan-Nya atas kesalahan, dan kasih sayang-Nya sehingga senantiasa dalam keadaan lapang.Walla>hu alamu bi ash-shawa>b.

LATIHAN-LATIHAN SOAL1. Jelaskan apa yang disebut vaksinasi-imunisasi, dan apa tujuan seseorang divaksinasi-imunisasi.

2. Jelaskan kepanjangan dari singkatan: DPT, BCG, MMR, IPV, dan TBC.

3. Sebutkan bahan-bahan dasar yang digunakan untuk membuat vaksin.

4. Jelaskan bagaimana komentar-komentar para ahli kesehatan tingkat dunia ketika masa-masa awal rintisan program vaksinasi-imunisasi.

5. Sebutkan dan jelaskan masing-masingnya jenis vaksinasi-imunisasi untuk anak-anak balita.

6. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan vaksinasi-imunisasi meningitis, pemerintah mana yang mengharuskan jamaah haji harus melakukan vaksinasi-imunisasi, dan apa hikmah di balik program itu.

7. Jelaskan argument pendapat ulama yang mengharamkan vaksinasi-imunisasi, selanjutnya program apa untuk mengganti vaksinasi-imunisasi.

8. Tuliskan ayat lengkap dengan terjemahnya bahwa kurma itu banyak manfaatnya dan melebihi pohon-pohon lain di dunia ini.

9. Jelaskan kandungan kurma bagi kebutuhan orgam tubuh manusia.

10. Jelaskan kandungan madu bagi kebutuhan organ tubuh manusia.

11. Jelaskan siapa yang dimaksud Imam Syathibi, dan jelaskan pula pendapatnya apabila umat Islam berada dalam sesuatu kesulitan, serta jelaskan pula ayat dari Alquran yang menjelaskannya, lengkap dengan terjemahnya ke dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar.

12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ungkapan berikutad}-D}aru>ratu tubi>h}ul mah}d>u>ra>t.13. Jelaskan apa yang dimaksudkan denganistih}la dan berilah contohnya.

14. Jelaskan apa yang dimaksudkan denganistih}a>lahdan berilah contohnya.

15. Jelaskan apa yang dimaksudkan dengan istilahlil ifta wa al-buh}us. Jelaskan pula kaitannya dengan program dunia tentang vaksinasi-imunisasi.

16. Jelaskan pendapat Imam Syafii, Imam Hanafi, dan Ibnu al-Hazm tentang berobat dengan sesuatu yang secara prinsip haram.

17. Jelaskan apa yang dimaksud ungkapan berikutad-Di>nu yusrun. Ah}abbud-di>ni ila-lla>hi as-samh}atu al-h}ani>fatu,dan apa yang termasuk ke dalam istilah itu ?

DAFTAR PUSTAKAAl-Quran al-Karim

Abdul Baqi, Ahmad Fuad, 2007,al-Lulu>u wa al-Marja>n, (terj.) Salim Bahreisy, Surabaya: Bina Ilmu.

Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar as-Sidawi,al-Furqa>n, Edisi 05,Th.ke 8,1429H/2008M.

Asy-syathibi, [t.th.],al-Muwa>faqa>tliAhka>masy-Syari>ah,Beirut: Dar al-Fikr.

Al-Asqalani, Ibnu Hajar, 2000,Bulu>ghal-Mara>m(terj.) Achmad Sunarto, Jakarta: Pustaka Amani.

Gayo, M.Iwan, 2008,Buku Pintar Haji dan Umrah, Jakarta: Grasindo.

Himpunan Fatwa Majlis Ulama Indonesia

Ibnu Baz,Majmu>Fata>wawa al-maqa>la>t, 6 ; 25

Ibn al-Qayyim al-Jauziyyah, 2006,Prophetic Medicine, (terj.) Ahmad Asnawi. Jakarta: Diglosia Media.

Ibnu Taimiyyah,al-Fata>waal-Kubra, I : 43

Majlis Tarjih dan Tajdid (MT-T), 2010,Musyawarah Wilayah Tarjih ke 8, Kendal: Pondok Modern Darul Arqam.

Sartre, Jean Paul, 1948,Existensialism and Humanism(trans.) Mairet, PH, London: Methuin Co &LTD.

Qadawi Azzat al-Ghananim, [t.th.],al-Istihaalah waAhkamuha fi al-Fiqh al-Islami.Website Majlis Eropa Lil Ifta wal Buhuts/www/.e-cfr

http://permataonline.wordpress.com/2009/03/27/kurmadalam Al-Quran dan As-sunah

http://resepherbal.e-salim.com/2008/05/kurma-dalam-al-Quran-Alkarim.

Buku Kupas Tuntas Khasiat Kurma oleh Zaki Rakhmawan

http://izzati-store.com/makananpenuh hikmah-banyak disebut dalam Al-Quran dan hadist

http://www.harunyahya.com/indo/buku/keindahan5.htmalami-herbal.blogspot.com/2009/01/kurma-dalam-al-quran.htmlhttp://yenceu.multiply.com/photos/album/802/Ada_Macam-Macam_Kurmahttp://abusyafwan.blogspot.com/2007/11/oleh-oleh-khas-tanah-suci-1.htmlhttp://cahayasunnah.wordpress.com/2007/09/16/manfaat-buah-kurma-menurut-sudut-pandang-medis-modern/http://alisyar.multiply.com/journal/item/28http://www.dtjakarta.or.id/content/view/52/33/http://mediaislam.oaseadwan.info/