panduan klimatology new
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
1/25
ALAT ALAT KLIMATOLOGI
DI STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR.
1. Penakar Hujan Otomatis Type Hellmann.
Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas, jumlah, dan waktu terjadinya
hujan, dipasang dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah sampai ke
corong penakar dan luas penampang corong 200 cm2. Pada alat ini
terdapat sebuah silinder jam sebagai tempat pemasangan pias, sehingga
akan dapat diketahui curah hujan maksimum dan minimum serta waktu
terjadinya.
Mulut corong penakar hujan
Pias dan silinder jam
Tabung
Bejana plastik
Prinsip kerja alat ini yaitu air hujan masuk melalui corong kemudian akan
terkumpul dalam tabung. Dalam tabung ini terdapat pelampung yang
dihubungkan dengan tangkai pena, sehingga air yang masuk kedalam tabung
akan menekan pelampung, maka pelampung akan naik dan tangkai pena
turut bergerak keatas. Gerakan pena tersebut akan mencatat pada pias yang
4
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
2/25
dipasang pada silinder jam, jika gerakan pena mencapai skala 10 mm pada
pias maka secara otomatis air akan turun melalui pipa siphon dan jatuh
kedalam bejana plastik. Air dalam tabung terkuras habis sehingga tangkai
pena turut bergerak turun sampai pena menunjuk skala nol, jika hujan masih
turun pena akan naik lagi, demikian seterusnya.Waktu pengamatan : pengamatan dilakukan selama 24 jam dan penggantian
pias dilakukan pada jam 07.00 WIB (pada pias diisi/ditulis tanggal dan nama
stasiun).
2. Penakar Hujan Otomatis Type Typping Bucket.
Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu
tertentu, dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas
penampang corong 400 cm2. Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket
(semacam timbangan) dan dihubungkan dengan menggunakan kabel ke
recorder/pencatat yang ditempatkan dalam ruangan observasi, kerja alat ini
memerlukan arus AC yang diubah menjadi DC 7,5 9,0 Volt.
Prinsip kerja alat ini yaitu air yang masuk melalui corong akan jatuh
kedalam alat semacam timbangan, dimana satu jungkitan pada alat ini akan
direspon oleh recorder sehingga akan terbentuk lukisan satu anak tangga
pada pias dan angka counter bertambah satu. Perubahan satu angka counter
menunjukkan lukisan satu anak tangga pada pias dan satu jungkitan pada
sensor nilainya akan setara dengan 0,5 mm curah hujan.
Bagian dalam Typing
BucketAlat pencatat Typing Bucket
5
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
3/25
3. Penakar Hujan Manual Type Observator ium
Berfungsi untuk mengukur jumlah
curah hujan. Alat ini dipasang diatas
tonggak kayu yang dibeton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaantanah sampai mulut corong penakar,
luas penampang corong yaitu 100 cm2
dengan kapasitas menampung curah
hujan 5 liter, dan ditengah corong
penakar dipasang kran. J umlah curah
hujan yang tertampung akan dituangkan
melalui kran dan ditakar dengan gelas
ukur yang berskala sampai dengan 20 mm.Waktu pengamatan : pengamatan dilakukan jam 07.00 WS dengan membuka
kran dan menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala
yang menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam.
4. Thermometer Tanah.
Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda,
yaitu : 0 cm (permukaan tanah), 2 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm dan 100
cm. Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah
yang permukaan tanahnya berumput pendek, dan tanah gundul.
Temperatur tanah pada permukaan tanah Temperatur tanah pada permukaan
gundul . tanah berumput.
kran penutup/
pembuka
Mulut corong
penakar
6
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
4/25
Untuk thermometer dengan kedalaman 0 cm, 2 cm, 5 cm, 10 cm,
dan 20 cm dipasang dengan sudut kemiringan 60 dan dipasang pada
penahan besi untuk memudahkan pembacaan.
Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan
thermometer berselubung/ tabung logam tembaga/kuningan. Bagian
bawah bola thermometer diisi dengan parafin/lilin, hal ini dimaksudkan
untuk memperlambat perubahan suhu ketika diangkat saat pengamatan/
pembacaan.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (J am 07.30, 13.30, 17.30 WIB)
5. Thermometer Minimum Rumput.
Berfungsi untuk mengukur suhuterendah/ minimum rumput pada
suatu periode pengamatan. Cairan
yang digunakan pada thermometer
ini adalah alkohol. Pada pipa
kapiler berisikan indeks (batang
kaca kecil).
Thermometer ini dipasang dengan posisi horizontal di permukaan tanah
berumput pendek dan dijepit pada tempat khusus yang terbuat dari
alumunium yang bagian atasnya dihalangi semacam atap supaya tidak
terkena langsung sinar matahari.
Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu turun, alkohol akan
menyusut dan permukaan alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih
kecil, sebaliknya jika suhu naik, permukaan alkohol akan naik sedangkan
indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah yang dicapai suhuudara.
Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 07.00 WIB.
Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan skala, posisi indeks harus
dikembalikan ke posisi suhu pada waktu itu.
7
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
5/25
6. Campbell Stokes.
Berfungsi untuk mengukur lamanya
penyinaran matahari . Alat ini berupa
bola kaca masif dengan garis
tengah/diameter 10 15 cm,berfungsi sebagai lensa cembung
(konvex) yang dapat mengumpulkan
sinar matahari ke suatu titik api
(fokus), dan alat ini dipasang di tempat
terbuka diatas pondasi beton dengan
ketinggian 120 cm dari permukaan
tanah.
Lamanya penyinaran matahari dicatat dengan jalan memfokuskan sinar
matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus dibuat untuk alat ini, dan
hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar, panjang jejak/bekas
bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari. Pada kertas pias
terdapat skala jam, sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya matahari
bersinar terang / cerah. Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari
> 0.3 cal/cm2 atau 209,34 WM2.
Pias Campbell Stokes ada 3 macam, yaitu :
Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober 28/
29 Pebruari.
Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April 31 Agustus.
Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret 10 April dan 1 September
10 Oktober.
Waktu pemasangan tersebut diatas berlaku bagi belahan bumi selatanyang sesuai dengan letak Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor.
Waktu pengamatan : pias dipasang jam 06.00 diangkat jam 18.00 WIB.
8
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
6/25
7. Aktinograf Bimetal.
Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari
dalam waktu satu hari, dipasang pada tempat
terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm.
Alat ini dinamakan bimetal karena prinsip kerjaalat terdiri dari dua buah lempengan logam yang
berbeda warna sebagai sensor, yaitu lempengan
berwarna putih mengkilat dan warna hitam gelap.
Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua lempengan tersebut dipakai
sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan mengakibatkan beda
pemuaian pada kedua lempengan tersebut, sehingga menimbulkan gerak pada
pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang pada silinder jam. Arah
lempeng logam dipasang searah dengan peredaran matahari yaitu arah Timur
Barat. Pias dipasang pada jam 07.00 dan diangkat jam 18.00 WIB. Besarnya
total radiasi matahari dapat diketahui dengan menghitung luas lukisan pada
kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter. Kemudian dilanjutkan dengan
menggunakan rumus :
Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat
8. Gun Bellani Integrator.
Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total radiasi
matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam. Alat ini tidak
secara langsung mengukur radiasi matahari, tetapi melalui suatu proses
penguapan zat cair terlebih dahulu. J umlah zat cair yang diuapkan berbanding
lurus dengan total radiasi matahari yang diterima.
Alat Gun Bellani ini terdiri dari bagian sensor berbentuk bulat hitam yang
berisikan air dan dihubungkan dengan tabung buret yang berskala dalam satuan
milimeter.
9
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
7/25
Radiasi yang diterima oleh sensor mengakibatkan sensor menjadi panas
sehingga zat cair yang ada dalam sensor menguap, kemudian uap air ini akan
mengkondensasi dibagian bawah tabung buret.
Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang terkondensasi
pada tabung buret, kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam berada
dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor. Selanjutnya alat dibalik
kembali, sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola hitam.
Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala awal
kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung. Besarnya
penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara, yaitu :
J umlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya,
kemudian volume tersebut dapat dikonversikan dalam calori dengan
menggunakan grafik atau rumus :
Waktu pengamatan dilakukan setiap pagi jam 07.00 Wib.
X
Z
Y
X = Skala awal
Y = Skala pengamatan berikutnya
Z =Penambahan volume zat cair
10
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
8/25
9. Barometer Air Raksa
Fungsi alat barometer ini untuk mengukur tekanan udara, alat ini dipasang
dalam ruangan yang mempunyai suhu yang sama (homogen) dan harus
terhindar dari sinar matahari langsung, umumnya letak bejana barometer
1 meter diatas permukaan lantai ruangan, dan ditempatkan/ digantung pada
dinding tembok ruangan. Alat barometer ini terdiri dari sebuah tabung kaca yang
ujung atasnya tertutup dan sebagian berisi air raksa, tabung kaca dipasang
dalam sebuah tabung lain dari tembaga dengan mempergunakan sejenis kayu
berpori atau gabus. Ujung bawah terbuka dimasukkan kedalam bejana yang juga
berisi air raksa. Ruangan diatas kolom air raksa dalam tabung dapat dikatakan
hampa, perbedaan tinggi antara permukaan atas dan bawah dari zat cair itu
adalah tekanan. J ika tekanan udara bertambah, sebagian dari air raksa dalambejana akan masuk kedalam tabung, permukaan air raksa dalam tabung naik
dan didalam bejana turun, maka perbedaan tinggi kedua permukaan menjadi
lebih besar.
11
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
9/25
10. Open Pan Evaporimeter .
Berfungsi untuk mengukur evaporasi/penguapan pada periode waktu
tertentu. Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang
dilapisi bahan anti karat dengan garis tengah/diameter 122 cm dan tinggi25.4 cm. Panci ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah
gundul, dimana alat tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu
yang bagian atas kayu dicat warna putih gunanya untuk mengurangi
penyerapan radiasi.
Tinggi air dari bibir panci 5 cm, bila air berkurang harus segera
ditambah agar besarnya penguapan sesuai.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III ( J am 07.30, 13.30, 17.30 WIB).
Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alatHook Gauge, Still Well dan Thermometer Air.
Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook Gauge,Still Well, Thermometer Air, Flaoting Thermometer maksimum/ minimum dan CupCounter Anemometer.
Hook Gauge, Still Well
dan Thermometer air
Hook Gauge, Still Well, Thermometer
air, dan Floating Thermometer Mak/Min.
12
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
10/25
Alat pengukur penguapan tersebut diatas dilengkapi dengan :
a. Hook Gauge
Yaitu suatu alat untuk mengukur
perubahan tinggi permukaan air dalam
panci, terdiri dari sebuah batang yangberskala dan sebuah skrup berada pada
batang tersebut yang digunakan
sebagai pengatur, letak ujung alat
berupa pancing sampai tepat
menyentuh pada permukaan air panci.
Besarnya perubahan volume air dapat dihitung dengan membaca skala
milimeter pada batang mikrometer, dan skala seperseratus milimeter dibaca
dari mur yang mengelilingi batang mikrometer.
Perhitungan dilakukan dengan rumus :
Eo = (Po P1) + CH
dimana : Eo = J umlah air yang dievaporasikan
Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan
oleh mikrometer
P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi
CH = Curah Hujan
b. Still Well
Berupa bejana yang terbuat dari
logam (kuningan) yang berbentuk
silinder dan mempunyai 3 buahkaki, dimana tiap kaki terdapat
sebuah skrup untuk menyetel/
mengatur kedudukan bejana agar
letaknya horizontal.
Hook Gauge
Still Well
13
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
11/25
Pada dasar bejana terdapat sebuah lubang, sehingga permukaan air dalam
bejana sama tinggi dengan permukaan air dalam panci. Bejana digunakan selain
untuk tempat meletakkan hook gauge, juga membuat air dalam bejana menjadi
tenang dibandingkan dengan air pada panci, sehingga penyetelan ujung pancing
dapat lebih mudah dilakukan.
c. Thermometer Air.
Thermometer air ini adalah
thermometer air raksa yang
dipasang tegak lurus dengan
menggunakan klem, letak bola
thermometer dibawah permukaan
air, sehingga suhu air dapatdibaca pada saat dilakukan
pengamatan.
d. Floating Thermometer Maksimum dan Minimum.
Digunakan untuk mencatat suhu
maksimum dan minimum air yang
terjadi selama 24 jam. Pada
umumnya alat ini terdiri dari
sebuah pipa gelas yang
berbentuk U dengan dua buah
bola pada ujungnya.
Thermometer dipasang pada rangka baja non magnetis yang terapung sedikit
dibawah permukaan air oleh pelampung alumunium.
Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam thermometer
atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam tabung
bawah. Untuk menyetel kedudukan indeks kembali, setelah suhu dibaca
digunakan magnet batang.
Thermometer Air
Floating Thermometer Maksimum dan
Minimum.
14
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
12/25
e. Cup Counter Anemometer.
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu. Alat
ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci, dengan ketinggian 0,5 meter dari
permukaan tanah. Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila
tertiup angin, dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang
mencatat perputaran mangkok tersebut.
Untuk mengetahui kecepatan angin pada periode waktu tertentu dilakukan
dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka counter saatpengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya, kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan.
11. Lysimeter.
Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah
bervegetasi secara langsung. Alat ini berupa sebuah bejana penampang
berukuran 1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau
tanaman lain).Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada
sebidang tanah yang bervegetasi.
Bagian atas/ berumput pendek Mesin hisap/sedot dan
bejana kaca
15
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
13/25
Kontruksi Lysimeter (bagian dalam tanah).
16
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
14/25
Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur jumlah air yang
menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air, yaitu dengan
rumus persamaan :
C + S = Pk + P + E
dimana : C = Curah hujan
S = Air siraman
E = Evapotranspirasi
Pk = Air perkolasi
P = J umlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas.
Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur
dengan tabung yang berskala. Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air
sesaat setelah dilakukan penghisapan, sehingga besarnya evapotranspirasi
selama 24 jam dapat diketahui.
Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 17.00 WIB.
12. Wind Vane Anemometer.
Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Alat ini dipasang
pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter, dimana alat ini terdiri dari sensor
dan alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel.
Arah angin
Penunjuk arah dan kecepatan
anginArah angin
Arah anginKecepatan angin
17
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
15/25
Cara kerja alat tersebut diatas, adalah sebagai berikut :
Vane (baling-baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan
yang melingkar merupakan lingkaran, tahanan tersebut dihubungkan
dengan 3 buah saluran ke alat penunjuk, pada tiap titik yang satu sama
lain berjarak sama. Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik, dan
jika vane berputar maka kedua kotak tersebut ikut berputar, kumparan
penunjuk arah angin dibuat sedemikian rupa sehingga putaran sama
dengan putaran vane.
Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada
kumparan penunjuk, ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai
jarum penunjuk, dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt.
Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris
pada sumbu vertical, dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang
sebuah generator, dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan
berputar. Tegangan dari generator sebanding dengan kecepatan putaran
ketiga mangkok, yang kemudian diteruskan ke jarum penunjuk.
Pengamatan dilakukan dengan cara :
- untuk menentukan kecepatan angin, dapat dibaca langsung pada alat
penunjuk, dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot
= 1,8 km/jam).
- untuk menentukan arah angin, yaitu menekan tombol yang ada pada
alat penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang
menunjukkan arah berapa derajat. (Arah angin 90 = arah timur,
180 = arah selatan, 270 = arah barat, dan 360 = arah utara).
Waktu pengamatan: pengamatan I, II, III (J am 07.00,14.00,18.00 WIB).
18
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
16/25
13. Cup Counter Anemometer.
Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode
tertentu. Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup
angin , pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat
perputaran mangkok tersebut, dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besisetinggi ( m, 2 m, 10 m) dari permukaan tanah.
Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada periode waktu
tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka counter
saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya, kemudian dibagi
dengan periode waktu pengamatan.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (J am 07.00, 14.00, 18.00 WIB).
14. Sangkar Meteoro logi.
Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur
cuaca tertentu, agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh
lingkungan. Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih,
bentuknya segi 4 , dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua, dan juga
atapnya terbuat dari papan kayu , semua itu maksudnya agar didalam
sangkar ada sirkulasi udara.
19
Ketinggian 2 M
Ketinggian M
Counter
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
17/25
Ada empat jenis sangkar yang sama, diantaranya tiga sangkar dengan
ketinggian 120 cm, dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan
tanah, yaitu :
Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul, didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola
basah, bola kering, maksimum, dan minimum).
Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah berumput , didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer
bola basah, bola kering, maksimum, dan minimum)
Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul, didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter,
dan Piche Evaporimeter) .
Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada
permukaan tanah gundul, didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola
basah, bola kering, maksimum, dan minimum).
20
Sangkar Meteorologi Ketinggian 120 Cm
(ada 3 sangkar dengan tinggi yang sama)
Sangkar MeteorologiKetinggian 20 Cm
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
18/25
15. Psychrometer Standard.
Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi
dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas, yaitu terdiri dari :
Thermometer Bola Basah dan Bola Kering.
Themometer bola basah dan bola kering ini berfungsi untuk menentukankelembaban udara, suhu udara, dan titik embun embun. Alat ini terdiri dari
2 buah thermometer air raksa yang dipasang berdampingan secara vertikal.
Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan kain kasa/ muslin yang
tergantung pada bejana kecil berisi air murni, sehingga bola thermometer
selalu basah dan disebut sebagai bola basah, sedangkan yang lain tidak
dibungkus disebut sebagai bola kering.
Suhu udara dapat dibaca pada thermometer bola kering, penguapan
air dari kain kasa basah menyebabkan suhu bola basah lebih rendah dari
pada suhu bola kering. Dari hasil pembacaan bola basah dan bola kering
akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun.
Waktu pengamatan : dilakukan sesuai dengan pengamatan AgM 1-a dan
AgM 1-b.
16. Thermometer Maksimum.
Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum. Cairan yang
digunakan pada thermometer maksimum ini adalah air raksa, adanya
penyempitan pada pipa kapiler yang berdekatan dengan reservoir
merupakan ciri thermometer maksimum. Thermometer ini dipasang
dengan kemiringan 2 secara horizontal didalam sangkar meteorologi.
21
Thermometer bola kering
Thermometer bola basah
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
19/25
Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu udara naik , maka air raksa
dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar melalui pipa
yang menyempit, suhu udara terus naik sampai mencapai nilai maksimum.
J ika suhu udara turun, cairan air raksa dalam bola akan menyusut sehinggaalur air raksa dalam pipa kapiler terputus, namun ujung air raksa tetap
menunjukkan nilai skala yang maksimum.
Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 18.00 WIB
Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan, posisi air raksa harus
dikembalikan ke posisi suhu pada waktu itu dengan cara diayun sedikit
hentakan sebanyak tiga kali.
17. Thermometer Minimum.
Berfungsi untuk mengukur suhu terendah/ minimum pada suatu
periode pengamatan. Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah
alkohol. Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil).
Thermometer ini dipasang secara horizontal didalam sangkar meteorogi.
22
Thermometer Maksimum
Thermometer Minimum
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
20/25
Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu turun, alkohol akan menyusut
dan permukaan alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil,
sebaliknya jika suhu naik, permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks
tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah yang dicapai suhu udara.
Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 14.00 WIB.Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan skala, posisi indeks harus
dikembalikan ke posisi suhu pada waktu itu.
18. Piche Evaporimeter
Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan
basah (kertas filter). Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala
0 sampai 30 cc dengan pembagian skala 0.1 cc, pada salah satu ujung
tabung yang terbuka diberi jepitan logam dan tabung gelas ini diisi airdestilasi, antara tabung gelas dan jepitan logam disisipkan kertas filter
dengan diameter 3 cm.
Alat piche ini digantung secara vertical, dan penempatannya digabung
dengan kessner evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi
ujung tabung yang tertutup kertas filter di bagian bawah. Setelah kertasfilter basah semua baru dibaca skala sebagai skala awal (misal y). J ika
terjadi penguapan, air dalam tabung akan berkurang sehingga permukaan
air dalam tabung akan turun, pada waktu pengamatan dibaca skala
(misal x) maka penguapan ( x y ) cc.
Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (J am 0730, 13.30, 17.30).
23
Piche Evaporimeter
Kertas filter
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
21/25
19. Kessner Evaporigraph.
Yaitu alat untuk mengukur
evaporasi/ penguapan selama 24
jam. Alat ini mencatat sendiri
secara terus menerus penguapanyang terjadi setiap saat,
sehingga dapat diperoleh jumlah
penguapan dalam waktu tertentu,
juga dapat diketahui nilai
maksimum dan minimum serta
waktu terjadinya.
Alat ini penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada
sangkar meteorologi ketinggian 120 cm.
Penggantian pias dilakukan setiap jam 07.00 WIB.
20. Lightning Counter.
Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat
secara otomatis. Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat
tembaga yang masingmasing kawat panjangnya 10 meter, dan dipasang
pada 2 buah tiang kayu, kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke
recorder/pencatat yang ada dalam ruang observasi.
24
Recorder/ pencatat listrik udara
Listrik Udara
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
22/25
Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari batterey dan dapat
merekam kejadian kilat sampai radius 30 km.
Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam dan penggantian pias
dilakukan setiap satu minggu.
21. Menara Cuaca (Towering Climatology)
Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim
mikro pada ketinggian 4 m, 7 m, dan 10 m dari permukaan tanah. Pada
masing - masing ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter
anemometer.
Dalam masing - masing sangkar, juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu
thermometer bola basah, bola kering, maksimum, minimum, dan piche
evaporimeter .
Waktu pengamatan : dilakukan saat pengamatan AgM 1-a dan AgM 1-b.
25
Ketinggian 10 meter
Ketinggian 7 meter
Ketinggian 4 meter
Sangkar meteorologi
Cup counter anemometer
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
23/25
22. Automatic Weather Station (AWS).
Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca
secara otomatis. AWS ini dilengkapi dengan alat sensor , unsur- unsur
cuaca akan terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam, dan unsur-unsur cuaca tersebut akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger,
kemudian data dari Lodger tersebut dipindahkan dan di edit ke PC
Computer program AWS. Data yang sudah tercatat pada PC Computer
program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG J akarta.
`
Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca, yaitu Suhu
udara, Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm, Kelembaban
udara, Titik embun, Tekanan udara, Arah dan kecepatan angin, Curahhujan, dan Radiasi matahari.
Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam
23
26
Antene (bagian atas terpotong)
Lodger ( perekam data )
PC Computer program AWS
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
24/25
23. Telemetered Meteoro logical Observation Station (TMOS).
Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca
dan dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG
J akarta secara real time. Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-
unsur cuaca, yaitu Suhu udara, Tekanan udara, Kelembaban udara, Arahdan kecepatan angin, Curah hujan, dan Radiasi matahari.
Alat / antene sensor untuk Alat pencatat unsur Alat pengirim berita cuacamengamati Unsur cuaca cuaca (TMOS) melalui satelit
Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini kemudian data
tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal) melalui
Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat J akarta
untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre).
Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam.
24. k
24
-
7/23/2019 Panduan Klimatology New
25/25
LAYANAN INFORMASI IKLIM/ CUACA :
STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR DATA DAN ANALISA
J l. Raya Darmaga KM. 6,5 BogorTelp. (0251) 621976 621192Fax. (0251) 623018.
OBSERVASI/ TAMAN ALAT KLIMATOLOGIJ l. Raya Cifor Desa Situgede
Telp. (0251) 625882