panduan klimatology new

Upload: diana-hertanti

Post on 11-Feb-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    1/25

    ALAT ALAT KLIMATOLOGI

    DI STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR.

    1. Penakar Hujan Otomatis Type Hellmann.

    Alat ini berfungsi untuk mengukur intensitas, jumlah, dan waktu terjadinya

    hujan, dipasang dengan ketinggian 120 cm dari permukaan tanah sampai ke

    corong penakar dan luas penampang corong 200 cm2. Pada alat ini

    terdapat sebuah silinder jam sebagai tempat pemasangan pias, sehingga

    akan dapat diketahui curah hujan maksimum dan minimum serta waktu

    terjadinya.

    Mulut corong penakar hujan

    Pias dan silinder jam

    Tabung

    Bejana plastik

    Prinsip kerja alat ini yaitu air hujan masuk melalui corong kemudian akan

    terkumpul dalam tabung. Dalam tabung ini terdapat pelampung yang

    dihubungkan dengan tangkai pena, sehingga air yang masuk kedalam tabung

    akan menekan pelampung, maka pelampung akan naik dan tangkai pena

    turut bergerak keatas. Gerakan pena tersebut akan mencatat pada pias yang

    4

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    2/25

    dipasang pada silinder jam, jika gerakan pena mencapai skala 10 mm pada

    pias maka secara otomatis air akan turun melalui pipa siphon dan jatuh

    kedalam bejana plastik. Air dalam tabung terkuras habis sehingga tangkai

    pena turut bergerak turun sampai pena menunjuk skala nol, jika hujan masih

    turun pena akan naik lagi, demikian seterusnya.Waktu pengamatan : pengamatan dilakukan selama 24 jam dan penggantian

    pias dilakukan pada jam 07.00 WIB (pada pias diisi/ditulis tanggal dan nama

    stasiun).

    2. Penakar Hujan Otomatis Type Typping Bucket.

    Berfungsi untuk mengukur jumlah curah hujan pada periode waktu

    tertentu, dipasang dengan ketinggian 140 cm dari permukaan tanah dan luas

    penampang corong 400 cm2. Alat ini terdiri dari sensor yang berupa bucket

    (semacam timbangan) dan dihubungkan dengan menggunakan kabel ke

    recorder/pencatat yang ditempatkan dalam ruangan observasi, kerja alat ini

    memerlukan arus AC yang diubah menjadi DC 7,5 9,0 Volt.

    Prinsip kerja alat ini yaitu air yang masuk melalui corong akan jatuh

    kedalam alat semacam timbangan, dimana satu jungkitan pada alat ini akan

    direspon oleh recorder sehingga akan terbentuk lukisan satu anak tangga

    pada pias dan angka counter bertambah satu. Perubahan satu angka counter

    menunjukkan lukisan satu anak tangga pada pias dan satu jungkitan pada

    sensor nilainya akan setara dengan 0,5 mm curah hujan.

    Bagian dalam Typing

    BucketAlat pencatat Typing Bucket

    5

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    3/25

    3. Penakar Hujan Manual Type Observator ium

    Berfungsi untuk mengukur jumlah

    curah hujan. Alat ini dipasang diatas

    tonggak kayu yang dibeton dengan

    ketinggian 120 cm dari permukaantanah sampai mulut corong penakar,

    luas penampang corong yaitu 100 cm2

    dengan kapasitas menampung curah

    hujan 5 liter, dan ditengah corong

    penakar dipasang kran. J umlah curah

    hujan yang tertampung akan dituangkan

    melalui kran dan ditakar dengan gelas

    ukur yang berskala sampai dengan 20 mm.Waktu pengamatan : pengamatan dilakukan jam 07.00 WS dengan membuka

    kran dan menampung air hujan dalam gelas penakar kemudian dibaca skala

    yang menunjukkan jumlah curah hujan yang terjadi selama 24 jam.

    4. Thermometer Tanah.

    Berfungsi untuk mengukur suhu tanah dengan kedalaman yang berbeda,

    yaitu : 0 cm (permukaan tanah), 2 cm, 5 cm, 10 cm, 20 cm, 50 cm dan 100

    cm. Thermometer ini menggunakan cairan air raksa dan diletakkan di tanah

    yang permukaan tanahnya berumput pendek, dan tanah gundul.

    Temperatur tanah pada permukaan tanah Temperatur tanah pada permukaan

    gundul . tanah berumput.

    kran penutup/

    pembuka

    Mulut corong

    penakar

    6

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    4/25

    Untuk thermometer dengan kedalaman 0 cm, 2 cm, 5 cm, 10 cm,

    dan 20 cm dipasang dengan sudut kemiringan 60 dan dipasang pada

    penahan besi untuk memudahkan pembacaan.

    Untuk thermometer dengan kedalaman 50 cm dan 100 cm digunakan

    thermometer berselubung/ tabung logam tembaga/kuningan. Bagian

    bawah bola thermometer diisi dengan parafin/lilin, hal ini dimaksudkan

    untuk memperlambat perubahan suhu ketika diangkat saat pengamatan/

    pembacaan.

    Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (J am 07.30, 13.30, 17.30 WIB)

    5. Thermometer Minimum Rumput.

    Berfungsi untuk mengukur suhuterendah/ minimum rumput pada

    suatu periode pengamatan. Cairan

    yang digunakan pada thermometer

    ini adalah alkohol. Pada pipa

    kapiler berisikan indeks (batang

    kaca kecil).

    Thermometer ini dipasang dengan posisi horizontal di permukaan tanah

    berumput pendek dan dijepit pada tempat khusus yang terbuat dari

    alumunium yang bagian atasnya dihalangi semacam atap supaya tidak

    terkena langsung sinar matahari.

    Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu turun, alkohol akan

    menyusut dan permukaan alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih

    kecil, sebaliknya jika suhu naik, permukaan alkohol akan naik sedangkan

    indeks tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah yang dicapai suhuudara.

    Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 07.00 WIB.

    Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan skala, posisi indeks harus

    dikembalikan ke posisi suhu pada waktu itu.

    7

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    5/25

    6. Campbell Stokes.

    Berfungsi untuk mengukur lamanya

    penyinaran matahari . Alat ini berupa

    bola kaca masif dengan garis

    tengah/diameter 10 15 cm,berfungsi sebagai lensa cembung

    (konvex) yang dapat mengumpulkan

    sinar matahari ke suatu titik api

    (fokus), dan alat ini dipasang di tempat

    terbuka diatas pondasi beton dengan

    ketinggian 120 cm dari permukaan

    tanah.

    Lamanya penyinaran matahari dicatat dengan jalan memfokuskan sinar

    matahari tepat mengenai kertas pias yang khusus dibuat untuk alat ini, dan

    hasilnya pada pias akan terlihat bagian yang terbakar, panjang jejak/bekas

    bakaran menunjukkan lamanya penyinaran matahari. Pada kertas pias

    terdapat skala jam, sehingga dapat dijumlahkan berapa lamanya matahari

    bersinar terang / cerah. Pias akan mulai terbakar bila sinar matahari

    > 0.3 cal/cm2 atau 209,34 WM2.

    Pias Campbell Stokes ada 3 macam, yaitu :

    Pias lengkung panjang dipasang antara tanggal 11 Oktober 28/

    29 Pebruari.

    Pias lengkung pendek dipasang antara tanggal 11 April 31 Agustus.

    Pias lurus dipasang antar tanggal 1 Maret 10 April dan 1 September

    10 Oktober.

    Waktu pemasangan tersebut diatas berlaku bagi belahan bumi selatanyang sesuai dengan letak Stasiun Klimatologi Darmaga Bogor.

    Waktu pengamatan : pias dipasang jam 06.00 diangkat jam 18.00 WIB.

    8

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    6/25

    7. Aktinograf Bimetal.

    Berfungsi untuk mengukur radiasi matahari

    dalam waktu satu hari, dipasang pada tempat

    terbuka diatas pondasi beton setinggi 120 cm.

    Alat ini dinamakan bimetal karena prinsip kerjaalat terdiri dari dua buah lempengan logam yang

    berbeda warna sebagai sensor, yaitu lempengan

    berwarna putih mengkilat dan warna hitam gelap.

    Perbedaan selisih nilai pemuaian kedua lempengan tersebut dipakai

    sebagai dasar pengukuran dan perbedaan ini akan mengakibatkan beda

    pemuaian pada kedua lempengan tersebut, sehingga menimbulkan gerak pada

    pena dan akan melukis pada kertas pias yang dipasang pada silinder jam. Arah

    lempeng logam dipasang searah dengan peredaran matahari yaitu arah Timur

    Barat. Pias dipasang pada jam 07.00 dan diangkat jam 18.00 WIB. Besarnya

    total radiasi matahari dapat diketahui dengan menghitung luas lukisan pada

    kertas pias dengan menggunakan alat Planimeter. Kemudian dilanjutkan dengan

    menggunakan rumus :

    Total Radiasi = Luas x Bilangan Tetapan Pias X Konstanta Alat

    8. Gun Bellani Integrator.

    Fungsi alat ini sama dengan alat aktinograf yaitu untuk mengukur total radiasi

    matahari selama satu hari sejak matahari terbit hinga terbenam. Alat ini tidak

    secara langsung mengukur radiasi matahari, tetapi melalui suatu proses

    penguapan zat cair terlebih dahulu. J umlah zat cair yang diuapkan berbanding

    lurus dengan total radiasi matahari yang diterima.

    Alat Gun Bellani ini terdiri dari bagian sensor berbentuk bulat hitam yang

    berisikan air dan dihubungkan dengan tabung buret yang berskala dalam satuan

    milimeter.

    9

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    7/25

    Radiasi yang diterima oleh sensor mengakibatkan sensor menjadi panas

    sehingga zat cair yang ada dalam sensor menguap, kemudian uap air ini akan

    mengkondensasi dibagian bawah tabung buret.

    Pengamatan dilakukan dengan membaca jumlah air yang terkondensasi

    pada tabung buret, kemudian alat dibalik sehingga posisi bola hitam berada

    dibagian bawah dan air akan masuk ke dalam sensor. Selanjutnya alat dibalik

    kembali, sensor ada dibagian atas dan zat cair tetap berada dalam bola hitam.

    Sedikit Zat cair yang tumpah kedalam tabung buret dibaca sebagai skala awal

    kemudian alat diletakkan kembali kedalam silinder pelindung. Besarnya

    penambahan volume air yang terkondensasi dapat diketahui dengan cara, yaitu :

    J umlah pembacaan hari ini dikurangi dengan skala awal hari sebelumnya,

    kemudian volume tersebut dapat dikonversikan dalam calori dengan

    menggunakan grafik atau rumus :

    Waktu pengamatan dilakukan setiap pagi jam 07.00 Wib.

    X

    Z

    Y

    X = Skala awal

    Y = Skala pengamatan berikutnya

    Z =Penambahan volume zat cair

    10

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    8/25

    9. Barometer Air Raksa

    Fungsi alat barometer ini untuk mengukur tekanan udara, alat ini dipasang

    dalam ruangan yang mempunyai suhu yang sama (homogen) dan harus

    terhindar dari sinar matahari langsung, umumnya letak bejana barometer

    1 meter diatas permukaan lantai ruangan, dan ditempatkan/ digantung pada

    dinding tembok ruangan. Alat barometer ini terdiri dari sebuah tabung kaca yang

    ujung atasnya tertutup dan sebagian berisi air raksa, tabung kaca dipasang

    dalam sebuah tabung lain dari tembaga dengan mempergunakan sejenis kayu

    berpori atau gabus. Ujung bawah terbuka dimasukkan kedalam bejana yang juga

    berisi air raksa. Ruangan diatas kolom air raksa dalam tabung dapat dikatakan

    hampa, perbedaan tinggi antara permukaan atas dan bawah dari zat cair itu

    adalah tekanan. J ika tekanan udara bertambah, sebagian dari air raksa dalambejana akan masuk kedalam tabung, permukaan air raksa dalam tabung naik

    dan didalam bejana turun, maka perbedaan tinggi kedua permukaan menjadi

    lebih besar.

    11

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    9/25

    10. Open Pan Evaporimeter .

    Berfungsi untuk mengukur evaporasi/penguapan pada periode waktu

    tertentu. Alat ini berupa sebuah panci bundar besar terbuat dari besi yang

    dilapisi bahan anti karat dengan garis tengah/diameter 122 cm dan tinggi25.4 cm. Panci ini ditempatkan diatas tanah berumput pendek dan tanah

    gundul, dimana alat tersebut diletakkan diatas pondasi terbuat dari kayu

    yang bagian atas kayu dicat warna putih gunanya untuk mengurangi

    penyerapan radiasi.

    Tinggi air dari bibir panci 5 cm, bila air berkurang harus segera

    ditambah agar besarnya penguapan sesuai.

    Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III ( J am 07.30, 13.30, 17.30 WIB).

    Penguapan Panci Terbuka pada tanah berumput pendek dilengkapi dengan alatHook Gauge, Still Well dan Thermometer Air.

    Penguapan Panci Terbuka pada tanah gundul dilengkapi dengan alat Hook Gauge,Still Well, Thermometer Air, Flaoting Thermometer maksimum/ minimum dan CupCounter Anemometer.

    Hook Gauge, Still Well

    dan Thermometer air

    Hook Gauge, Still Well, Thermometer

    air, dan Floating Thermometer Mak/Min.

    12

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    10/25

    Alat pengukur penguapan tersebut diatas dilengkapi dengan :

    a. Hook Gauge

    Yaitu suatu alat untuk mengukur

    perubahan tinggi permukaan air dalam

    panci, terdiri dari sebuah batang yangberskala dan sebuah skrup berada pada

    batang tersebut yang digunakan

    sebagai pengatur, letak ujung alat

    berupa pancing sampai tepat

    menyentuh pada permukaan air panci.

    Besarnya perubahan volume air dapat dihitung dengan membaca skala

    milimeter pada batang mikrometer, dan skala seperseratus milimeter dibaca

    dari mur yang mengelilingi batang mikrometer.

    Perhitungan dilakukan dengan rumus :

    Eo = (Po P1) + CH

    dimana : Eo = J umlah air yang dievaporasikan

    Po = Pembacaan awal dari permukaan air yang ditunjukkan

    oleh mikrometer

    P1 = Pembacaan akhir setelah terjadi evaporasi

    CH = Curah Hujan

    b. Still Well

    Berupa bejana yang terbuat dari

    logam (kuningan) yang berbentuk

    silinder dan mempunyai 3 buahkaki, dimana tiap kaki terdapat

    sebuah skrup untuk menyetel/

    mengatur kedudukan bejana agar

    letaknya horizontal.

    Hook Gauge

    Still Well

    13

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    11/25

    Pada dasar bejana terdapat sebuah lubang, sehingga permukaan air dalam

    bejana sama tinggi dengan permukaan air dalam panci. Bejana digunakan selain

    untuk tempat meletakkan hook gauge, juga membuat air dalam bejana menjadi

    tenang dibandingkan dengan air pada panci, sehingga penyetelan ujung pancing

    dapat lebih mudah dilakukan.

    c. Thermometer Air.

    Thermometer air ini adalah

    thermometer air raksa yang

    dipasang tegak lurus dengan

    menggunakan klem, letak bola

    thermometer dibawah permukaan

    air, sehingga suhu air dapatdibaca pada saat dilakukan

    pengamatan.

    d. Floating Thermometer Maksimum dan Minimum.

    Digunakan untuk mencatat suhu

    maksimum dan minimum air yang

    terjadi selama 24 jam. Pada

    umumnya alat ini terdiri dari

    sebuah pipa gelas yang

    berbentuk U dengan dua buah

    bola pada ujungnya.

    Thermometer dipasang pada rangka baja non magnetis yang terapung sedikit

    dibawah permukaan air oleh pelampung alumunium.

    Suhu maksimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam thermometer

    atas dan suhu minimum ditunjukkan oleh ujung kanan indeks dalam tabung

    bawah. Untuk menyetel kedudukan indeks kembali, setelah suhu dibaca

    digunakan magnet batang.

    Thermometer Air

    Floating Thermometer Maksimum dan

    Minimum.

    14

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    12/25

    e. Cup Counter Anemometer.

    Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin selama periode waktu tertentu. Alat

    ini dipasang disebelah selatan dekat pusat panci, dengan ketinggian 0,5 meter dari

    permukaan tanah. Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila

    tertiup angin, dimana bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang

    mencatat perputaran mangkok tersebut.

    Untuk mengetahui kecepatan angin pada periode waktu tertentu dilakukan

    dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka counter saatpengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya, kemudian dibagi

    dengan periode waktu pengamatan.

    11. Lysimeter.

    Berfungsi untuk mengukur jumlah evapotranspirasi pada sebidang tanah

    bervegetasi secara langsung. Alat ini berupa sebuah bejana penampang

    berukuran 1 m x 1 m yang dibagian atasnya ditanami vegetasi (rumput atau

    tanaman lain).Unsur yang diamati adalah besarnya penguapan yang berlangsung pada

    sebidang tanah yang bervegetasi.

    Bagian atas/ berumput pendek Mesin hisap/sedot dan

    bejana kaca

    15

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    13/25

    Kontruksi Lysimeter (bagian dalam tanah).

    16

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    14/25

    Prinsip kerja alat tersebut diatas adalah dengan mengukur jumlah air yang

    menguap dihitung berdasarkan persamaan kesetimbangan air, yaitu dengan

    rumus persamaan :

    C + S = Pk + P + E

    dimana : C = Curah hujan

    S = Air siraman

    E = Evapotranspirasi

    Pk = Air perkolasi

    P = J umlah air untuk penjenuhan tanah sampai tercapai kapasitas.

    Air perkolasi merupakan jumlah air yang terhisap oleh pompa dan diukur

    dengan tabung yang berskala. Penyiraman dilakukan sebanyak 10 liter air

    sesaat setelah dilakukan penghisapan, sehingga besarnya evapotranspirasi

    selama 24 jam dapat diketahui.

    Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 17.00 WIB.

    12. Wind Vane Anemometer.

    Berfungsi untuk mengukur arah dan kecepatan angin. Alat ini dipasang

    pada pipa besi dengan ketinggian 10 meter, dimana alat ini terdiri dari sensor

    dan alat penunjuk yang dihubungkan melalui kabel.

    Arah angin

    Penunjuk arah dan kecepatan

    anginArah angin

    Arah anginKecepatan angin

    17

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    15/25

    Cara kerja alat tersebut diatas, adalah sebagai berikut :

    Vane (baling-baling) yang berbentuk anak panah mempunyai tahanan

    yang melingkar merupakan lingkaran, tahanan tersebut dihubungkan

    dengan 3 buah saluran ke alat penunjuk, pada tiap titik yang satu sama

    lain berjarak sama. Arus rata dialirkan tahanan tersebut pada 2 titik, dan

    jika vane berputar maka kedua kotak tersebut ikut berputar, kumparan

    penunjuk arah angin dibuat sedemikian rupa sehingga putaran sama

    dengan putaran vane.

    Tahanan pada vane ini dihubungkan dengan 3 buah kawat pada

    kumparan penunjuk, ditengah dipasang sebuah magnit yang mempunyai

    jarum penunjuk, dan alat ini memerlukan arus DC 12 Volt.

    Cup anemometer terdiri dari 3 buah mangkok yang dipasang simetris

    pada sumbu vertical, dimana pada bagian bawah sumbu vertikal dipasang

    sebuah generator, dan jika tertiup angin ketiga mangkok tersebut akan

    berputar. Tegangan dari generator sebanding dengan kecepatan putaran

    ketiga mangkok, yang kemudian diteruskan ke jarum penunjuk.

    Pengamatan dilakukan dengan cara :

    - untuk menentukan kecepatan angin, dapat dibaca langsung pada alat

    penunjuk, dan satuan kecepatan angin yaitu dalam knot ( 1 knot

    = 1,8 km/jam).

    - untuk menentukan arah angin, yaitu menekan tombol yang ada pada

    alat penunjuk dan kemudian membaca jarum penunjuk yang

    menunjukkan arah berapa derajat. (Arah angin 90 = arah timur,

    180 = arah selatan, 270 = arah barat, dan 360 = arah utara).

    Waktu pengamatan: pengamatan I, II, III (J am 07.00,14.00,18.00 WIB).

    18

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    16/25

    13. Cup Counter Anemometer.

    Berfungsi untuk mengukur kecepatan angin rata-rata selama periode

    tertentu. Alat ini terdiri dari 3 buah mangkok yang akan berputar bila tertiup

    angin , pada bagian bawah mangkok terdapat angka counter yang mencatat

    perputaran mangkok tersebut, dan alat ini dipasang diatas tiang pipa besisetinggi ( m, 2 m, 10 m) dari permukaan tanah.

    Untuk mengetahui kecepatan rata-rata angin pada periode waktu

    tertentu dilakukan dengan mengurangi hasil pembacaan pada angka counter

    saat pengamatan dengan hasil pembacaan sebelumnya, kemudian dibagi

    dengan periode waktu pengamatan.

    Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (J am 07.00, 14.00, 18.00 WIB).

    14. Sangkar Meteoro logi.

    Sangkar meteorologi ini berfungsi sebagai tempat alat-alat pengukur

    cuaca tertentu, agar tehindar dari sinar matahari langsung dan pengaruh

    lingkungan. Sangkar ini terbuat dari kayu jati yang dicat warna putih,

    bentuknya segi 4 , dengan setiap dinding diberi jalusi berlapis dua, dan juga

    atapnya terbuat dari papan kayu , semua itu maksudnya agar didalam

    sangkar ada sirkulasi udara.

    19

    Ketinggian 2 M

    Ketinggian M

    Counter

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    17/25

    Ada empat jenis sangkar yang sama, diantaranya tiga sangkar dengan

    ketinggian 120 cm, dan satu sangkar dengan tinggi 20 cm dari permukaan

    tanah, yaitu :

    Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

    permukaan tanah gundul, didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola

    basah, bola kering, maksimum, dan minimum).

    Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

    permukaan tanah berumput , didalamnya terdiri dari alat ( Thermometer

    bola basah, bola kering, maksimum, dan minimum)

    Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 120 cm yang ditempatkan pada

    permukaan tanah gundul, didalamnya terdapat alat Kessner Evaporimeter,

    dan Piche Evaporimeter) .

    Sangkar Meteorologi dengan ketinggian 20 cm yang ditempatkan pada

    permukaan tanah gundul, didalamnya terdiri dari alat (Thermometer bola

    basah, bola kering, maksimum, dan minimum).

    20

    Sangkar Meteorologi Ketinggian 120 Cm

    (ada 3 sangkar dengan tinggi yang sama)

    Sangkar MeteorologiKetinggian 20 Cm

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    18/25

    15. Psychrometer Standard.

    Psychrometer standard ini ditempatkan didalam sangkar meteorologi

    dengan ketinggian berbeda seperti yang tersebut diatas, yaitu terdiri dari :

    Thermometer Bola Basah dan Bola Kering.

    Themometer bola basah dan bola kering ini berfungsi untuk menentukankelembaban udara, suhu udara, dan titik embun embun. Alat ini terdiri dari

    2 buah thermometer air raksa yang dipasang berdampingan secara vertikal.

    Bola dari salah satu thermometer dibungkus dengan kain kasa/ muslin yang

    tergantung pada bejana kecil berisi air murni, sehingga bola thermometer

    selalu basah dan disebut sebagai bola basah, sedangkan yang lain tidak

    dibungkus disebut sebagai bola kering.

    Suhu udara dapat dibaca pada thermometer bola kering, penguapan

    air dari kain kasa basah menyebabkan suhu bola basah lebih rendah dari

    pada suhu bola kering. Dari hasil pembacaan bola basah dan bola kering

    akan dapat diketahui kelembaban udara dan titik embun.

    Waktu pengamatan : dilakukan sesuai dengan pengamatan AgM 1-a dan

    AgM 1-b.

    16. Thermometer Maksimum.

    Berfungsi untuk mengukur suhu udara maksimum. Cairan yang

    digunakan pada thermometer maksimum ini adalah air raksa, adanya

    penyempitan pada pipa kapiler yang berdekatan dengan reservoir

    merupakan ciri thermometer maksimum. Thermometer ini dipasang

    dengan kemiringan 2 secara horizontal didalam sangkar meteorologi.

    21

    Thermometer bola kering

    Thermometer bola basah

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    19/25

    Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu udara naik , maka air raksa

    dalam bola akan memuai mendorong cairan air raksa keluar melalui pipa

    yang menyempit, suhu udara terus naik sampai mencapai nilai maksimum.

    J ika suhu udara turun, cairan air raksa dalam bola akan menyusut sehinggaalur air raksa dalam pipa kapiler terputus, namun ujung air raksa tetap

    menunjukkan nilai skala yang maksimum.

    Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 18.00 WIB

    Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan, posisi air raksa harus

    dikembalikan ke posisi suhu pada waktu itu dengan cara diayun sedikit

    hentakan sebanyak tiga kali.

    17. Thermometer Minimum.

    Berfungsi untuk mengukur suhu terendah/ minimum pada suatu

    periode pengamatan. Cairan yang digunakan pada thermometer ini adalah

    alkohol. Pada pipa kapiler berisikan indeks (batang kaca kecil).

    Thermometer ini dipasang secara horizontal didalam sangkar meteorogi.

    22

    Thermometer Maksimum

    Thermometer Minimum

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    20/25

    Prinsip kerja thermometer ini, yaitu jika suhu turun, alkohol akan menyusut

    dan permukaan alkohol akan menarik indeks ke arah skala lebih kecil,

    sebaliknya jika suhu naik, permukaan alkohol akan naik sedangkan indeks

    tetap tertinggal menunjukkan skala yang terendah yang dicapai suhu udara.

    Waktu pengamatan : dilakukan pada jam 14.00 WIB.Setelah dilakukan pengamatan/ pembacaan skala, posisi indeks harus

    dikembalikan ke posisi suhu pada waktu itu.

    18. Piche Evaporimeter

    Berfungsi untuk mengukur banyaknya penguapan dari permukaan

    basah (kertas filter). Alat ini terdiri dari tabung gelas yang berskala

    0 sampai 30 cc dengan pembagian skala 0.1 cc, pada salah satu ujung

    tabung yang terbuka diberi jepitan logam dan tabung gelas ini diisi airdestilasi, antara tabung gelas dan jepitan logam disisipkan kertas filter

    dengan diameter 3 cm.

    Alat piche ini digantung secara vertical, dan penempatannya digabung

    dengan kessner evaporimeter pada sangkar meteorologi dengan posisi

    ujung tabung yang tertutup kertas filter di bagian bawah. Setelah kertasfilter basah semua baru dibaca skala sebagai skala awal (misal y). J ika

    terjadi penguapan, air dalam tabung akan berkurang sehingga permukaan

    air dalam tabung akan turun, pada waktu pengamatan dibaca skala

    (misal x) maka penguapan ( x y ) cc.

    Waktu pengamatan : pengamatan I, II, III (J am 0730, 13.30, 17.30).

    23

    Piche Evaporimeter

    Kertas filter

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    21/25

    19. Kessner Evaporigraph.

    Yaitu alat untuk mengukur

    evaporasi/ penguapan selama 24

    jam. Alat ini mencatat sendiri

    secara terus menerus penguapanyang terjadi setiap saat,

    sehingga dapat diperoleh jumlah

    penguapan dalam waktu tertentu,

    juga dapat diketahui nilai

    maksimum dan minimum serta

    waktu terjadinya.

    Alat ini penempatannya digabung dengan Piche Evaporimeter pada

    sangkar meteorologi ketinggian 120 cm.

    Penggantian pias dilakukan setiap jam 07.00 WIB.

    20. Lightning Counter.

    Berfungsi untuk mencatat frekuensi dan waktu terjadinya kilat

    secara otomatis. Alat ini terdiri dari sensor berupa 4 buah bentangan kawat

    tembaga yang masingmasing kawat panjangnya 10 meter, dan dipasang

    pada 2 buah tiang kayu, kemudian oleh sebuah kawat dihubungkan ke

    recorder/pencatat yang ada dalam ruang observasi.

    24

    Recorder/ pencatat listrik udara

    Listrik Udara

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    22/25

    Alat listrik udara tersebut menggunakan arus DC dari batterey dan dapat

    merekam kejadian kilat sampai radius 30 km.

    Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam dan penggantian pias

    dilakukan setiap satu minggu.

    21. Menara Cuaca (Towering Climatology)

    Berfungsi sebagai tempat alat - alat untuk mengukur profil iklim

    mikro pada ketinggian 4 m, 7 m, dan 10 m dari permukaan tanah. Pada

    masing - masing ketinggian terdapat sangkar meteorologi dan cup counter

    anemometer.

    Dalam masing - masing sangkar, juga dilengkapi dengan alat-alat yaitu

    thermometer bola basah, bola kering, maksimum, minimum, dan piche

    evaporimeter .

    Waktu pengamatan : dilakukan saat pengamatan AgM 1-a dan AgM 1-b.

    25

    Ketinggian 10 meter

    Ketinggian 7 meter

    Ketinggian 4 meter

    Sangkar meteorologi

    Cup counter anemometer

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    23/25

    22. Automatic Weather Station (AWS).

    Fungsi alat AWS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca

    secara otomatis. AWS ini dilengkapi dengan alat sensor , unsur- unsur

    cuaca akan terdeteksi oleh sensor dan terekam selama 24 jam, dan unsur-unsur cuaca tersebut akan terekam setiap 10 menit pada alat Lodger,

    kemudian data dari Lodger tersebut dipindahkan dan di edit ke PC

    Computer program AWS. Data yang sudah tercatat pada PC Computer

    program AWS diarsipkan kemudian dikirim ke BMG J akarta.

    `

    Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur - unsur cuaca, yaitu Suhu

    udara, Suhu tanah dengan kedalaman 10 cm dan 20 cm, Kelembaban

    udara, Titik embun, Tekanan udara, Arah dan kecepatan angin, Curahhujan, dan Radiasi matahari.

    Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam

    23

    26

    Antene (bagian atas terpotong)

    Lodger ( perekam data )

    PC Computer program AWS

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    24/25

    23. Telemetered Meteoro logical Observation Station (TMOS).

    Fungsi alat TMOS ini untuk mengukur dan mencatat unsur cuaca

    dan dikirim langsung secara otomatis ke pusat prakiraan cuaca BMG

    J akarta secara real time. Alat ini dapat mengamati dan mencatat unsur-

    unsur cuaca, yaitu Suhu udara, Tekanan udara, Kelembaban udara, Arahdan kecepatan angin, Curah hujan, dan Radiasi matahari.

    Alat / antene sensor untuk Alat pencatat unsur Alat pengirim berita cuacamengamati Unsur cuaca cuaca (TMOS) melalui satelit

    Hasil pengamatan yang tercatat dari alat TMOS ini kemudian data

    tersebut dipancarkan oleh VSAT (Very Small Apperture Terminal) melalui

    Satelit Palapa B4 ke NCC (National Control Centre) di BMG pusat J akarta

    untuk diproses lebih lanjut pada NPC (National Processing Centre).

    Waktu pengamatan : dilakukan selama 24 jam.

    24. k

    24

  • 7/23/2019 Panduan Klimatology New

    25/25

    LAYANAN INFORMASI IKLIM/ CUACA :

    STASIUN KLIMATOLOGI DARMAGA BOGOR DATA DAN ANALISA

    J l. Raya Darmaga KM. 6,5 BogorTelp. (0251) 621976 621192Fax. (0251) 623018.

    OBSERVASI/ TAMAN ALAT KLIMATOLOGIJ l. Raya Cifor Desa Situgede

    Telp. (0251) 625882