paper demografi

7/25/2019 Paper Demografi

http://slidepdf.com/reader/full/paper-demografi 1/7

TUGAS GENERAL BUSINESS ENVIRONMENT

ANALISIS DEMOGRAFI PADA BISNIS PERHOTELAN DI

YOGYAKARTA

Dosen Pengampu: Dewi Haryani Susilastuti Dr.,M.Sc

Disusun oleh:

Yayan Fadlanza (14/374030/PEK/19646)

MAGISTER MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

UNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

2015



I. LATAR BELAKANG

Perkembangan dan peningkatan di dalam sektor jasa pelayanan perhotelan saat ini

cukup pesat sehingga membawa perubahan pada pola hidup masyarakat dan tingkat kebutuhan

hidup masyarakat akan jasa sebuah perhotelan. Potensi pertumbuhan bisnis hotel di Yogyakarta

memberikan peluang pembukaan lapangan pekerjaan yang cukup besar untuk penduduk kot

D.I Yogyakarta. Berdasarkan data BPS D.I Yogyakarta didapatkan bahwa data jumlah hotel

dan hunian di Yogyakarta adalah sebagai berikut :

(Sumber BPS, 2013)

Dari tahun ke tahun pertumbuhan hotel di kota Yogyakarta semakin meningkat.

Menurut data BPS pada tahun 2014 terdapat 1.138 hotel di wilayah DIY, yang terdiri dari 71

hotel berbintang dengan lebih dari 5.000 kamar dan 1.067 hotel kelas melati dengan jumlah

kamar lebih dari 13.000 kamar. Dengan seiring perkembangan jumlah hotel hunian dari tahun

ke tahun maka menimbulkan dampak ekonomi maupun sosial terhadap masyarkat disekitar

hunian hotel.



II. ANALISIS BAHASAN

Dengan bertambahnya jumlah hunian hotel di D.I Yogyakarta memberikan efek

pendapatan perekonomian bagi daerah. sektor ini berkontribusi terhadap PDB DIY dengan

rata-rata mencapai 21% namun dibalik maraknya pembangunan hotel dari tahun ke tahun

memberikan dampak sosial lingkungan dan masyarakat. Jumlah itu dipastikan terus bertambah

karena Pemerintah Kota Yogyakarta menerima 104 permohonan izin mendirikan bangunan

(IMB) hotel baru pada tahun lalu. Berikut ini adalah data jumlah wisatawan domestik maupun

mancanegara :

(Sumber BPS 2014)

Berdasarkan data jumlah wisatawan domestik dan mancanegara dapat dilihat bahwa

jumlah wisatawan pada hote berbintang mengalami kenaikan yang cukup signifikan dari tahun

ke tahun. Hal ini menunjukkan bahwa potensi pasar dari hotel berbintang di D.I Yogyakarta

mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Jumlah tamu yang datang dan menginap pada

tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 1,76 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada

2014 tercatat kunjungan wisatawan yang menginap di hotel sebanyak 3.877.771 orang terdiri

dari 202.659 orang wisatawan mancanegara dan 3.675.112 orang wisatawan nusantara.



(Sumber BPS, 2013)

Bedasarkan tingkat hunian kamar juga dapat dilihat bahwa pertumbuhan tingkat hunian

pada tahun 2014 pada hotel berbintang mencapai lebih dari 50%. Sedangkan apabila dilihat

dari lama menginap di hotel maka didapatkan data bahwa Tingkat Penghunian Kamar (TPK)

pada hotel bintang mengalami peningkatan, dari 56,20 persen pada tahun 2013 menjadi 57,18

persen pada tahun 2014. Sementara TPK akomodasi lainnya turun dari 30,02 persen menjadi

28,98 persen. Hal ini membuktikan bahwa peningkatan jumlah wisatawan yang berkunjung ke

Yogyakarta maka membuka peluang bisnis di sektor pariwisata yang memberikan dampak

perekonomian terhadap masyarakt sekitar. Dampak perekonomian yang lain adanya

pertumbuhan dari sektor jumlah hotel bintang di Yogyakarta adalah terbukanya lapangan

pekerjaan tambahan bagi masyarakat D.I Yogyakarta. Berdasarkan data umur usia produktif

maka didapatkan data :



(Sumber : BPS, 2013)

Berdasarkan piramida penduduk D.I Yogyakarta maka dapat dilihat bahwa sepertiga penduduk

di DIY berada pada usia produktif. Hal ini menimbulkan peluang terjadinya pengangguran

terbuka apabila tidak terdapatnya lapangan pekerjaan yang memadai. Berdasarkan data jumlah

pengangguran yang ada di DIY saat ini menunjukkan jumlah Laki-laki pencari pekerjaan :




Sedangkan jumlah pencari pekerjaan untuk jenis kelamin wanita adalah sebagai berikut :


III. KESIMPULAN

1. Semakin berkembangnya jumlah hotek yang ada di D.I Yogyakarta maka menimbulkan

dampak bagi sektor perekonomian untuk pendapatan daerah DIY dengan kontribusi

sebesar 21%

2. Meningkatnya tingkat hunian hotel maka meningkatkan potensi pendapatan

perekonomian dari sektor wisata untuk masyarakat.

3. Dengan seiring jumlah hotel yang meningkat maka menimbulkan penciptaan lapangan

pekerjaan untuk bekerja di sektor hunian wisata.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2013. http://perencanaankota.blogspot.co.id/2012/01/dampak-pembangunan-

pariwisata-hasil.html diakses pada tanggal 29 September 2015

Anonim,http://www.rri.co.id/yogyakarta/post/berita/93071/sosial/pembangunan_hotel_di_yo

gyakarta_banyak_melanggar.html diakses pada tanggal 29 September 2015

BPS, 2013. Data tingkat hunian hotel di Yogyakarta

http://yogyakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/41 tanggal 29 September 2015

BPS, 2014. Data jumlah hotel berbintang dan tidak berbintang

http://yogyakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/41 tanggal 29 September 2015

http://perencanaankota.blogspot.co.id/2012/01/dampak-pembangunan-pariwisata-hasil.html


http://yogyakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/41%20tanggal%2029%20September%202015

http://yogyakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/41

http://yogyakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/41

http://yogyakarta.bps.go.id/linkTabelStatis/view/id/41%20tanggal%2029%20September%202015



paper demografi

Documents