paper inavaginasi

Upload: abdullah-milanisti

Post on 12-Feb-2018

259 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    1/22

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Invaginasi atau intususepsi yang merupakan keadaan masuknya suatu bagi usus ke bagian usus

    lainnya merupakan suatu keadaan gawat darurat yang jika tidak ditangani dengan segera dapat

    mengakibatkan mortalitas. Dari penelitian didapatkan jumlah mortalitas pada pasien yang mendapat

    penanganan 10 jam setelah gejala timbul adalah sebanyak 10%, sedangkan penanganan yang dilakukan

    72 jam setelah gejala timbul dapat menyebabkan mortalitas sebanyak 0 %.

    Invaginasi artinya prolapsus suatu bagian usus ke dalam lumen atau bagian usus yang

    berdekatan.Invaginasi atau intususepsi sering ditemukan pada anak dan agak jarang pada orang

    muda dan dewasa. !ebanyakan ditemukan pada kelompok umur 2"12 bulan, dan lebih banyak

    pada anak lelaki. #erdasarkan penelitian $&yan et al, dari kasus intususepsi di &' 'antiago

    tahun 2000"2001 ditemukan bahwa insidens invaginasi pada pasien berusia kurang dari 12 bulan

    sebanyak (( per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan untuk usia 0"2) bulan sebanyak *( per

    100.000 kelahiran hidup.Insidens bervariasi dari 1") per 1.000 kelahiran hidup. +aki"laki

    berbanding perempuan )1.

    -dapun invaginasi itu sendiri dapat terjadi baik di usus besar, usus halus, maupun keduanya,

    dan yang paling sering terjadi adalah masuknya ileum terminal ke dalam sekum. aling banyak diderita

    oleh anak dibawah 2 tahun dengan gejala berupa nyeri kolik hebat dengan kram, serta keluarnya darah

    disertai lendir dari anus.

    !arena termasuk dalam kegawatdaruratan medis, maka perlu dilakukan penanganan se/ara

    /epat yang dimulain dengan perbaiki keadaan umum serta hidrasi pasien. enanganan selanjutnya yang

    dapat digunakan sekaligus untuk diagnosti/ invaginasi ini adalah dengan melakukan pemeriksaan

    1

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    2/22

    barium enema, dengan tujuan tekanan hidrostatik barium dapat mendorong usus yang terjepit,

    sehingga dapat kembali seperti semula.enelitian !o melaporkan gejala klinis tersering pada invaginasi adalah muntah ,(%3,

    nyeri perut dan menangis kuat ,(%3, demam (2,%3, bloody stool 2,*%3, massa abdomen

    1(,%3, hematemesis 10,(%3. Invaginasi dapat mengakibatkan nekrosis iskemik pada bagian

    usus yang masuk dengan komplikasi per4orasi dan peritonitis.

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    3/22

    2.1 Anatomi

    -. Usus Halus'e/araanatomi usus halus dibagi menjadi tiga bagian yaitu duodenum, jejenum, dan ileum.

    anjang duodenum kira"kira 20 /m, jejenum 100"110 /m, sedangkan ileum 1(0"10 /m.

    5ejunoileum memanjang dari ligamentum 6reit ke katup ileosekal. 5ejenum lebih besar dan

    lebih tebal jika dibandingkan dengan ileum, dan hanya memiliki satu atau dua ar/ade

    valvular dibandingkan empat sampai lima pada ileum.

    Dinding usus halus dibagi dalam ) lapisan

    a. 6uni/a 'erosa

    6erdiri dari jaringan ikat longgar yang dilapisi oleh mesotel.

    b. 6uni/a 8us/ularis

    Dua selubung otot polos tidak bergaris membentuk tuni/a muskularis usus halus. +apisan

    ini paling tebal di dalam duodenum dan berkurang dalamnya kearah distal. +apisan

    luarnya stratum longitudinale dan lapisan dalamnya stratum sirkulare. le9us

    myenteri/us -uerba/h3 dan saluran lim4e terletak di antara kedua lapisan otot ini.

    3

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    4/22

    /. 6uni/a 'ubmukosa

    6uni/a 'ubmukosa terdiri dari jaringan ikat longgar yang terletak diantara tunika

    muskularis dan lapisan tipis lamina muskularis mukosa, yang terletak dibawah mukosa.

    Dalam ruang ini berjalan jalinan pembuluh darah halus dan pembuluh lim4e. 5uga

    ditemukan neurople9us 8eissner.

    d. 6uni/a 8ukosa

    6uni/a mukosa usus halus, ke/uali pars superior duodenum tersusun dalam lipatan

    sirkuler tumpang tindih yang berinterdigitasi se/ara transversa. 8asing" masing lipatan ini

    ditutup dengan tonjolan vili. +ipatan dan vili lebih banyak di dalam jejunum dibandingkan

    di dalam ileum, sehingga jejunum bertanggung jawab lebih besar dalam absorbsi.

    -da dua area dalam tingkatan submukosa dan bagian spesi4ik usus halus

    a. 6uni/a 'erosa

    Plaque peyerterutama berada di dalam ileum dan lebih banyak ke distal. Ia terdiri dari

    agregasi lymphati/us yang dikelilingi oleh ple9us lymphati/us di atas permukaan

    mesenteri/a usus.

    b. Glandula Brunner

    Glandula Brunnerada hampir seluruhnya di dalam duodenum, tetapi di dalam jejunum

    pro9imal juga terdapat di pro9imal dan menurun dengan penuaan.

    B. Usus Besar

    :sus besar terdiri dari sekum, kolon dan re/tum, panjangnya sekitar 1,( meter, terbentang dari

    ileum terminalis sampai anus. Diameter terbesarnya pada saat kosong ;,( /m dalam sekum,

    4

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    5/22

    dan berkurang menjadi ; 2,( /m dalam sigmoid. ada sekum terdapat katup ileosekal dan

    apendiks yang melekat pada ujung sekum. !atup ileosekal mengendalikan aliran kimus dari

    ileum ke dalam sekum dan men/egah terjadinya aliran balik bahan 4ekal dari usus besar ke

    usus halus. !olon dibagi lagi menjadikolon ascenden, tranversum, descenden dan sigmoid.

    6empat kolon membentuk kelokan tajam pada abdomen kanan disebutfleksura hepatica dan

    kiri disebutfleksura lienalis.

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    6/22

    6erdiri atas stratum longitudinal di sebelah luar dan stratum /ir/ular di sebelah dalam.

    'tratum /ir/ular membentuk m.Sphincter ani internus sedangkan stratum longitudinale

    membentuk * pita yang disebuttaenia coli, yang lebih pendek dari kolon itu sendiri sehingga

    membentuk kolon berlipat"lipat seperti kantong haustrae3.

    c. 6uni/a 'ubmu/osa

    Dibentuk oleh jaringan penyambung longgar yang berisi pembuluh darah dan kelenjar getah

    bening.

    d. 6uni/a 8ukosa

    +i/in karena tidak mempunyai vili, permukaan dalamnya mempunyai lipatan"lipatan berbentuk

    bulan sabit karena tidak men/apai seluruh lingkaran lumen dan dinamakan pli/ae semilunares.

    :sus besar se/ara klinis dibagi menjadi belahan kiri dan kanan berdasarkan suplai darah

    yang diterimanya. -rteri mesenterika superior memperdarahi belahan kanan yaitu sekum,

    kolon as/enden dan duapertiga pro9imal kolon transversum. 'edang arteri mesenterika

    in4erior memperdarahi sepertiga kolon transversum, kolon des/enden, sigmoid dan bagian

    pro9imal re/tum. -rteri mesenterika superior akan ber/abang ke a. ileokolika, a. kolika

    de9tra, sedangkan arteri mesenterika in4erior akan ber/abang ke a. kolika sinistra, a.

    sigmoid, a. hemoroidalis superior.

    -liran balik vena dari kolon berjalan parallel dengan arterinya. =.mesenterika superior untuk

    kolon as/enden dan transversum. 'edang v.mesenterika in4erior untuk kolon des/enden,

    sigmoid dan re/tum. &ektum disuplai oleh a. hemoroidalis superior /abang dari

    a.mesenterika in4erior3 dan a.hemoroidalis in4erior /abang dari a.pudenda interna3. 'edang

    aliran venanya yaitu v.hemoroidalis superior dan in4erior.

    6

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    7/22

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    8/22

    suatu bagian usus ke dalam lumen bagian yang tepat berdekatan.#agian usus yang masuk

    disebut intususeptum dan bagian yang menerima intususepturn dinamakan intususipiens.

    $leh karena itu, invaginasi disebut juga intususepsi

    stimasi insiden adalah 1 ) dari 1000 kelahiran hidup, dengan laki"laki

    dibanding perempuan rasio nya * 1.

    2.$ Etiologi

    'ebagian besar invaginasi belum diketahui penyebabnya, namun berdasarkan 4akta"4akta

    yang dikumpulkan diperkirakan penyebab invaginasi adalaha. -danya penebalan la?ue eyer akibat suatu proses dari in4eksi virus pada usus. -denovirus

    ditemukan dari lim4onodi mesenterika pada pembedahan dan juga dari biakan permukaan

    dengan presentase yang lebih tinggi pada anak dengan invaginasi daripada /ontrol.

    Invaginasi pada anak biasanya disebut idiopatik, dimana disebabkan oleh penebalan pla?ue

    8

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    9/22

    eyeri yaitu suatu jaringan lim4oid di dinding ileum bagian distal, yang dapat merangsang

    peristalti/ usus sebagai upaya untuk mengeluarkan massa tersebut sehingga menyebabkan

    invaginasi.

    b. -danya perubahan 4lora usus sehingga timbul peristalti/ yang meniggi. erubahan 4lora

    biasa terjadi pada usia " bulan sehubungan dengan perubahan pola makan pada bayi. ada

    saat ini peristalti/ anak akan meningkat dan dapat menyebabkan terjadinya invaginasi.

    /.

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    10/22

    +okasi pada saluran /erna yang sering terjadi invaginasi merupakan lokasi segmen

    yang bebas bergerak dalan retroperitoneal atau segemen yang mengalami adhesive.

    Invaginasi diklasi4ikasikan menjadi ) kategori berdasarkan lokasi terjadinya

    1. >ntero"enterika usus halus masuk ke dalam usus halus

    2. Aolo"kolika kolon masuk ke dalam kolon

    *. Ileo"/oli/a ileum terminal yang masuk ke dalam kolon asendens

    ). Ileosekal ileum terminal masuk ke dalam sekum di mana lokus minorisnya adalah katup

    ileosekal. Invaginasi umumnya berupa intususepsi ileosekal yang masuk naik ke kolon

    asendens dan mungkin terus sampai keluar dari rektum.

    2.' (e)ala Klinis

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    11/22

    invaginasi terus berjalan sampai melewati /olon desendens dan sigmoid dapat teraba massa

    yang prolaps pada daerah anus.

    embuluh darah mesenterium yang terjepit mengakibatkan gangguan vonous return

    dan mengakibatkan terjadinya kongesti. -kibat dari kongesti vena yang dapat terlihat jelas

    adalah adanya peradarahan rektum. 5ika /edera pada pembuluh darah sudah besar perdarahan

    biasanya berwarna merah kehitaman dan disertai dengan lendir yang biasa disebut sebagai

    Bred currant ellyC. erdarahan yang masih relati4 sedikit biasanya dapat ditemukan pada saat

    melakukan rectal touche.

    'etelah terjadi sumbatan total terdapat tanda"tanda obstruksi seperti perut kembung

    dengan gambaran peristaltik yang jelas, serta muntah yang berwarna kehijauan. Dari

    pemeriksaan rectal touche didapatkan tonus sphin/ter yang melemah, dan saat jari ditarik

    keluar terdapat darah yang ber/ampur dengan lendir.

    2.* Diagnosis

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    12/22

    perut, mula"mula terdiri atas sisa"sisa makanan yang ada dalam lambung, kemudian berisi

    empedu atau bilious vomiting. 'ebanyak 0 % gejala muntah terjadi pada anak berumur

    kurang dari 2 tahun dan (0% pada usia lebih dari 2 tahun.

    'etelah serangan kolik yang pertama, tinja masih normal, kemudian disusul oleh de4ekasi

    darah ber/ampur lendir atau disebut red currant elly stoolkarena adanya iskemia mukosa

    usus di daerah invaginasi terjadi sekitar (0% pendrita. !ed currant elly stoolsendiri terdiri

    dari pengelupasan mukosa, darah dan mukus dari jaringan usus.

    erdarahan terjadi pada 12 jam pertama, terdapat darah segar disertai lendir pada awal

    penyakit. !emudian berangsur"angsur ber/ampur jaringan nekrosis yang disebut terry stool

    karena terjadi kerusakan jaringan dan pembuluh darah. #lan/h3. ada pemeriksaan perut

    dapat teraba sansage"shaped mass Dan/es sign3, yaitu suatu massa dengan lekukan seperti

    sosis di regio atas abdomen. Disebut Dan/es sign karena ditemukan oleh 5ean"#aptiste

    @ippolyte Dan/e seorang dokter ahli bedah anak dari eran/is. erkusi pada tempat

    invaginasi terkesan suatu rongga kosong.

    #ising usus terdengar meninggi selama serangan kolik, menjadi normal kembali di luar

    serangan. Aolok dubur memperlihatkan darah lendir dan kadang"kadang teraba pseudo"portio

    bila invaginasi sudah ter/apai regio sigmoid. Intususeptum yang keluar dari rektum jarang

    ditemukan, keadaan tersebut harus dibedakan dari prolapsus rektum. ada invaginasi

    didapatkan intususeptum bebas dari dinding anus sedangkan pada prolapsus berhubungan

    se/ara sirkuler dengan dinding anus. ada isnpeksi sukar sekali membedakan prolapsus

    rektum dari invaginasi. Diagnosis dapat ditegakkan dengan pemeriksaan jari sekitar

    penonjolan untuk menentukan ada tidaknya /elah terbuka.

    2.+ Pemeriksaan Penun)ang

    12

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    13/22

    Pemeriksaan ,a#iologi

    -da beberapa pemeriksaan radiology yang dapat digunakan sebagai a/uan diagnostik, antara

    lain

    a. Eoto polos abdomen

    ada 4oto polos abdomen didapatkan distribusi udara di dalam usus yang tidak

    merata, usus /enderung terdesak ke kiri atas, dan dalam keadaan lanjut terlihat

    gambaran obstruksi usus pada posisi tegak dan lateral dekubitus berupa gambaran

    Fair fluid level, serta dapat terlihat Ffree airjika sudah terjadi per4orasi.

    b. #arium enema

    #arium enema selain dapat ber4ungsi sebagai alat diagnosti/ juga dapat ber4ungsi

    sebagai terapi. 'ebagai alat diagnosti/ barium enema ber4ungsi jika gejala klinik yang

    terlihat sedikit meragukan. Dengan kontras gambaran yang akan terlihat berupa

    gambaran Fcupping ataucoiled spring appearance.

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    14/22

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    15/22

    engobatan dianggap berhasil bila barium sudah men/apai ileum terminalis,

    serta pada saat itu, pasase usus kembali normal, norit yang diberikan akan keluar melalui

    dubur. 'eiring dengan pemeriksaan at kontras kembali dapat terlihat coiled spring

    appearance.

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    16/22

    B. ,e#uksi anual #an ,eseksi Usus

    Indikasi reduksi manual adalah pada pasien dengan keadaan tidak stabil,

    didapatkan peningkatan suhu serta angka lekosit, mengalami gejala berkepanjangan

    atau ditemukan penyakit sudah lanjut yang ditandai dengan distensi abdomen, 4e/es

    berdarah, gangguan sistem usus yang berat sampai timbul sho/k atau peritonitis.

    asien segera dipersiapkan untuk suatu operasi +aparotomi dengan in/isi

    transversal interspina 5ika ditemukan kelainan telah mengalami nekrose, reduksi tidak

    perlu dikerjakan dan reseksi segera dilakukan.elaksanaan operati4

    a. re"operati4

    enanganan intususepsi pada dewasa se/ara umum sama seperti penangan pada kasus

    obstruksi usus lainnya yaitu perbaikan keadaan umum seperti rehidrasi dan koreksi

    elektrolit bila sudah terjadi de4isit elektrolit.

    embedahan sudah dapat dilakukan kalau per4usi jaringan sudah /ukup yang dapat

    diukur se/ara klinis dari produksi urin, yaitu 0,( " 1 mlJkg##Jjam melalui kateter.

    !riteria lainnya adalah suhu tubuh kurang dari *KA, nadi kurang dari 120 kali per menit,

    pernapasan tidak lebih dari )0 kaliJ menit, turgor kulit membaik, dan paling utama

    kesadaran yang baik. #iasanya dengan pemberian /airan sejumlah (0% dari kebutuhan

    untuk koreksi G kebutuhan normal3, per4usi jaringan sudah dapat di/apai.

    embedahan dan anestesi yang dikerjakan pada waktu per4usi jaringan tidak

    memadai akan menyebabkan tertimbunnya hasil"hasil metabolisme yang seharusnya

    dikeluarkan dari tubuh, dan hal ini akan mengakibatkan oksigenasi jaringan yang buruk,

    yang dapat berakibat kerusakan sel yang irreversible, dan bila menyangkut organ vital

    akan menyebabkan kematian.

    b. $perati4

    'ewaktu operasi awalnya akan di/oba reposisi manual dengan mendorong

    invaginatum dari anal kearah sudut ileo"sekal, dorongan dilakukan dengan hati" hati

    tanpa tarikan dari bagian pro9imal.

    16

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    17/22

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    18/22

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    19/22

    /. Diverti/ulum 8e/kel

    erbedaan invaginasi dan diverti/ulum 8e/kel terdapat pada rasa sakit yang biasanya tidak

    dirasakan penderita diverti/ulum 8e/kel

    d. @eno/h"'/hLnlein purpura

    6erkadang terdapat gejala perdarahan pada pasien @eno/h"'/hLnlein purpura, namun yang dapat

    membedakannya adalah ditemukannya purpura pada penderita @eno/h"'/hLnlein purpura

    e. rolapsus &e/ti

    erbedaan prolapsus re/ti dan invaginasi dapat diketahui dengan melakukan /olok dubur, dimana

    pada prolapsus re/ti didapati adanya hubungan antara mukosa dan kulit perianal sedangkan pada

    invaginasi didapati adanya /elah.

    2.11 Prognosis

    Invaginasi pada anak yang tidak diterapi selalu berakibat 4atal, karena kesempatan

    sembuh tergantung dari lamanya gejala sebelum dilakukan terapi. -ngka mortalitas meningkat

    khususnya setelah ) jam setelah gejala mun/ul. -ngka kekambuhan setelah terapi barium

    enema adalah sebesar 10 % dan setelah reduksi manual sebesar 2"(%, namun tidak ada

    kekambuhan setelah dilakukan reseksi.

    BAB III

    KESIPULAN

    !.1 Kesim"ulan

    19

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    20/22

    Invaginasi yang merupakan suatu kedaruratan medis biasa terjadi pada anak ke/il berusia

    kurang dari satu tahun, yang biasanya belum diketahui penyebabnya, namun pada orang dewasa

    biasanya merupakan akibat dari suatu penyakit tertentu.

    Diagnosa dapat ditegakkan dengan melihat dari anamnesa, pemeriksaan 4isik dan

    pemeriksaan penunjang. Dari anamnesa dapat diketahui adanya riwayat nyeri abdomen yang

    hilang timbul dan berulang setiap 10 sampai 20 menit. Dari pemeriksaan 4isik dapat ditemukan

    adanya suatu massa pada daerah hipogastrium kanan, yang berjalan sepanjang kolon

    transversum, selain itu dapat juga teraba Fdances sign pada daerah invaginasi. Eeses penderita

    /enderung ber/ampur dengan darah dan lendir yang jika sudah terjadi obstruksi total akan

    kehilangan massa 4eses.

    Dari 4oto polos abdomen dapat dilihat adanya air fluid leveljika terjadi per4orasi akibat

    invaginasi, dari pemeriksaan barium enema dapat terlihat adanya cupping pada daerah

    invaginasi, sedangkan pada pemeriksaan :'< dapat dilihat adanya target sign.

    6erapi dapat dilakukan dengan melakukan reduksi hidrostatik yag menggunakan tekanan

    hidrostatik untuk melepaskan ikatan yang terbentuk, atau dengan reduksi se/ara manual yaitu

    dengan operasi baik dengan reseksi ataupun tidak.

    asien invaginasi yang disebabkan diverti/ulum 8e/kel, polip maupun lymphosarkom

    tidak dapat di terapi dengan menggunakan barium enema saja karena 4a/tor penyebab tidak dapat

    dihilangkan. Dengan penanganan yang adekuat serta /epat tingkat mortalitas dapat menjadi

    sangat rendah.

    DA/TA, PUSTAKA

    20

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    21/22

    1. '/hwart. 2000. Intisari rinsip"rinsip Ilmu #edah >disi . 5akarta >dition. 5akarta >disi *. 5akarta >llis #O. -/ute appendi/itis in #rian O >llis and 'imon aterson"#rown, @amilton #aileyPs

    >mergen/y 'urgery 1*th edition, @odder -rnold.

    10. !itagawa ', 8ohammad 8i?dady. Intussu/eption in /hildren. Eevereiro ) 200.

    11. 'jamsuhidajat &, 5ong OD, editors. #uku ajar ilmu bedah. 2nd ed. 5akarta >9perien/e, ediatr 'urgery.

    )2 (3 )(

    21

  • 7/23/2019 Paper Inavaginasi

    22/22

    17. 8ayo Alini/. -riona Intussus/eptionQ -vailable 4rom httpJJwww.mayo/lini/.orgJdiseases"

    /onditionsJintussus/eptionJbasi/sJde4initionJ/on"20022*R-//essed 1 -pril 201)S

    1. 8arinis -, Niallourou -, 'amanides +, Da4nios , -nastasopoulos