paper otitis media efusi2
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
1/16
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Telinga adalah organ penginderaan dengan fungsi ganda dan kompleks
(pendengaran dan keseimbangan). Indera pendengaran berperan penting pada
partisipasi seseorang dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Sangat penting untuk
perkembangan normal, pemeliharaan bicara, dan kemampuan berkomunikasi
dengan orang lain melalui bicara tergantung pada kemampuan mendengar.
Deteksi awal dan diagnosis akurat gangguan otologik sangat penting.
!endengaran adalah persepsi saraf mengenai energi suara. "elombang suara
adalah getaran udara #ang merambat dan terdiri dari daerah-daerah bertekanan
tinggi karena kompresi (pemampatan) molekul-molekul udara #ang berselang
seling dengan daerah-daerah bertekanan rendah akibat pen$arangan molekul
tersebut. !endengaran seperti haln#a indra somatik lain merupakan indra
mekanoreseptor. %al ini karena telinga memberikan respon terhadap getaran
mekanik gelombang suara #ang terdapat di udara.
Telinga pada manusia terdiri atas tiga daerah #aitu telinga luar, telinga
tengah dan telinga dalam. Telinga luar pada dasarn#a merupakan corong
pengumpul suara #ang terdiri atas pinna dan saluran pendengaran luar. Telinga
tengah adalah bagian #ang men#alurkan suara dari telinga luar ke telinga dalam
dan telinga dalam #ang mengubah suara men$adi rangsangan saraf.
&dan#a cairan di telinga tengah dengan membran timpani utuh tanpa
adan#a tanda-tanda infeksi disebut dengan otitis media efusi. 'e$adian otitis
media dengan efusi sering ter$adi pada anak-anak. dengan prevalensi usia -tahun. Selain itu, otitis media efusi memiliki rekurensi #ang tinggi sekitar *+
dalam tahun. Sehingga diperlukan tatalaksana #ang komprehensif untuk
mengobati otitis media efusi.
1.2 Batasan Masalah
akalah ini akan membahas mengenai anatomi dan fisiologi telinga,
definisi, epidemiologi, etiologi dan faktor predisposisi, patofisiologi, klasifikasi,
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
2/16
2
diagnosis, diagnosis banding, penatalaksanaan, komplikasi, prognosis pada otitis
media efusi.
1.3 Tujuan Penulisan
akalah ini bertu$uan untuk menambah pengetahuan dan pemahaman
mengenai anatomi dan fisiologi telinga, definisi, epidemiologi, etiologi dan faktor
predisposisi, patofisiologi, klasifikasi, diagnosis, diagnosis banding,
penatalaksanaan, komplikasi, prognosis pada otitis media efusi
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
3/16
3
BAB 2
TINJAUAN PUTA!A
2.1. Anat"#i $an %isi"l"gi telinga 1
Anat"#i Telinga Tengah
Telinga tengah tersusun atas membran timpani (gendang telinga) di sebelah
lateral dan kapsul otik di sebelah medial telinga tengah. embrana timpani
terletak pada akhiran kanalis aurius eksternus dan menandai batas lateral telinga.
embran ini berukuran sekitar cm dengan selaput tipis #ang normaln#a
berwarna kelabu mutiara dan translusen. Telinga tengah adalah rongga berisi
udara #ang merupakan rumah bagi osikuli (tulang telinga tengah), dihubungkan
dengan tuba eustachii ke nasofaring dan berhubungan dengan beberapa sel berisi
udara di bagian mastoid tulang temporal.
Telinga tengah mengandung tulang terkecil (osikuli) #aitu malleus, inkus
stapes. sikuli dipertahankan pada tempatn#a oleh sendian, otot, dan ligamen
#ang membantu hantaran suara. &da dua $endela kecil ($endela oval dan dinding
medial telinga tengah) #ang memisahkan telinga tengah dengan telinga dalam.
agian dataran kaki men$e$ak pada $endela oval, di mana suara dihantarkan
telinga tengah. /endela bulat memberikan $alan ke getaran suara. /endela bulat
ditutupi oleh membran sangat tipis dan dataran kaki stapes ditahan oleh struktur
tipis atau struktur berbentuk cincin. &nulus $endela bulat maupun $endela oval
mudah mengalami robekan. ila ini ter$adi, cairan dari dalam dapat mengalami
kebocoran ke telinga tengah dan kondisi ini dinamakan fistula perilimfe.
Tuba eustachii memiliki lebar sekitar mm dan pan$angn#a sekitar 0 mm,
menghubngkan telingah ke nasofaring. 1ormaln#a, tuba eustachii tertutup, namundapat terbuka akibat kontraksi otot palatum ketika melakukan manuver 2alsalva
atau menguap atau menelan. Tuba berfungsi sebagai drainase untuk sekresi dan
men#eimbangkan tekanan dalam telinga tengah dengan tekanan atmosfer.
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
4/16
4
"ambar . Telinga Tengah
&isi"l"gi Pen$engaran 1
!roses mendengar diawali dengan ditangkapn#a energi bun#i oleh daun
telinga dalam bentuk gelombang #ang dialirkan melalui udara atau tulang koklea.
"etaran tersebut menggetarkan membran timpani diteruskan ke telinga tengah
melalui rangkaian tulang pendengaran #ang akan mengamplifikasi getaran melalui
da#a ungkit tulang pendengaran dan perkalian perbandingan luas membran
timpani dan tingkap lon$ong. 3nergi getar #ang telah diamplifikasi ini akan
diteruskan ke stapes #ang menggerakkan tingkap lon$ong sehingga cairan
perilimfe pada skala vestibuli bergerak. "etaran diteruskan melalui membrana
4eissner #ang mendorong cairan endolimfe sehingga akan menimbulkan gerak
relatif antara membran basilaris dan membran tektoria. !roses ini merupakan
rangsangan mekanik #ang men#ebabkan ter$adin#a defleksi stereosilia sel-sel
rambut, sehingga kanal ion terbuka dan ter$adi pelepasan ion bermuatan listrik
dari badan sel. 'eadaan ini menimbulkan proses depolarisasi sel rambut, sehingga
melepaskan neurotransmiter ke dalam sinapsis #ang akan menimbulkan potensial
aksi pada saraf auditorius lalu dilan$utkan ke nukleus auditorius lalu dilan$utkan
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
5/16
5
ke nukleus auditorius sampai ke korteks pendengaran (area 05-6*) di lobus
temporalis.
2.2. De%inisi "titis #e$ia e%usi 3
titis media efusi atau otitis media serosa atau otitis media non supuratif
adalah keadaan terdapatn#a sekret #ang non purulen di telinga tengah, sedangkan
membran timpani utuh. &dan#a cairan di telinga tengah dengan membran timpani
utuh tanpa adan#a tanda-tanda infeksi disebut dengan otitis media efusi.
2.3. E'i$e#i"l"gi
Di &merika Serikat, infeksi telinga tengah adalah masalah medis #ang
paling umum pada ba#i dan anak-anak usia prasekolah, merupakan diagnosis
utama #ang paling sering pada anak-anak usia tahun #ang diperiksa dokter.
!edoman klinis mendokumentasikan bahwa survei skrining anak-anak #ang sehat
antara ba#i dan usia tahun menun$ukkan prevalensi -6*+ menderita otitis
media efusi. Selain itu, di antara anak-anak #ang diperiksa secara berkala selama
tahun, *-7*+ dari peserta penitipan anak dan + dari anak usia sekolah #ang
ditemukan memiliki otitis media efusi selama $angka waktu pemeriksaan dengan
ke$adian puncak selama musim dingin. &ntara 86-50+ dari semua anak
pengalaman minimal episode otitis media akut. Selain itu, sekitar 8*+ anak
telah memiliki episode dari otitis media efusi (3) pada usia kurang dari *
tahun. !ada waktu tertentu, + dari anak usia -6 tahun memiliki gangguan
pendengaran akibat otitis media efusi #ang berlangsung 0 bulan atau lebih.
!revalensi otitis media dengan efusi tertinggi pada mereka #ang berusia tahunatau lebih muda, dan menurun pada anak-anak #ang lebih tua dari 7 tahun.
2.(. Eti"l"gi $an %akt"r 're$is'"sisi 2
Infeksi telinga tengah paling sering disebabkan oleh virus #ang sama #ang
men#ebabkan common cold. Infeksi akut $uga bisa disebabkan oleh bakteri #ang
kadang-kadang biasan#a berada di mulut dan hidung. akteri #ang mempengaruhi
ba#i baru lahir termasuk Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. akteri
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
6/16
6
#ang mempengaruhi balita dan anak-anak termasuk Streptococcus pneumoniae,
Haemophilus influenzae, dan Moraxella catarrhalis. Infeksi pada awaln#a
disebabkan oleh virus #ang $uga dapat men#ebabkan infeksi bakteri.
Secara umum, pen#ebab otitis media efusi adalah 9
. Infeksi virus pada saluran nafas atas.
. Tekanan negatif $uga dapat ter$adi pada telinga tengah #ang sehat karena
peningkatan #ang tiba-tiba dari tekanan udara (barotrauma).
0. Tumor #ang menutupi muara tuba eustachius.
6. Defisiensi pembukaan aktif tuba oleh otot tensor veli palatini.
. &denoiditis, dll.
&akt"r 're$is'"sisi
:aktor lingkungan, usia, gangguan pada pembuluh darah, telah dikaitkan
dengan otitis media dengan efusi.
faktor-faktor lingkungan
:aktor lingkungan telah ditun$ukkan dalam berbagai studi epidemiologi
sangat terkait dengan peningkatan prevalensi otitis media dengan efusi.
:aktor-faktor ini termasuk botol makan, memiliki saudara dengan otitis
media, memiliki alergi terhadap entitas lingkungan umum, memiliki status
sosial ekonomi rendah, tinggal di sebuah rumah di mana ada orang merokok,
dan memiliki riwa#at orangtua otitis media dengan efusi.
;mur
;sia merupakan faktor predisposisi dalam pengembangan otitis media
dengan efusi. !ada ba#i, tuba eustachius memiliki orientasi hampir
hori
(bertekanan negatif) dalam 6+ dari telinga mereka. !eningkatan ter$adi
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
7/16
7
pada musim semi dan musim panas, sedangkan memburuk di musim dingin.
/enis t#mpanogram memuncak pada anak usia -6 tahun, dan, seperti
#ang diharapkan dengan prevalensi otitis media dengan efusi, penurunan
pada anak #ang lebih tua dari 7 tahun.
!ada orang dewasa, otitis media unilateral dengan efusi sangat penting.
3ntitas ini harus dipertimbangkan sebagai adan#a massa nasofaring.
gangguan tuba 3ustachius
"angguan dalam pembukaan normal tuba eustachius $uga dikaitkan
dengan peningkatan prevalensi otitis media dengan efusi. Ini biasan#a
ter$adi pada pasien #ang memiliki langit-langit tidak sempurna dan pada
anak-anak dengan sindrom Down dan gangguan lain #ang mempengaruhi
langit-langit. Selain itu, pembersihan mukosiliar menurun dan viskositas
lebih tinggi dari lendir pada cystic fibrosis telah dihipotesiskan untuk
men$elaskan prevalensi #ang lebih tinggi dari otitis media dengan efusi
pada pasien dengan kondisi ini.
2.) Pat"%isi"l"gi
Dalam kondisi normal, mukosa telinga bagian dalam secara konstan
mengeluarkan sekret, #ang akan dipindahkan oleh sistem mukosilier ke nasofaring
melalui tuba eustachius. Sebagai konsekuensi, faktor #ang mempengaruhi
produksi sekret #ang berlebihan, klirens sekret #ang optimal, atau kedua-duan#a
dapat mengakibatkan pembentukan suatu cairan di telinga tengah. 7
&da mekanisme utama #ang men#ebabkan 3 9
a. 'egagalan fungsi tuba eustachi
'egagalan fungsi tuba eustachi untuk pertukaran udara pada
telinga tengah dan $uga tidak dapat mengalirkan cairan.
b. !eningkatan produksi sekret dalam telinga tengah
Dari hasil biopsi mukosa telinga tengah pada kasus 3
didapatkan peningkatan $umlah sel #ang menghasilkan mukus atau
serosa.
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
8/16
8
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
9/16
9
2.*. !lasi%ikasi
titis media efusi diklasifikasi berdasarkan $enis sekretn#a #aitu sebagai
berikut.0
. titis media serosa
titis media serosa ter$adi akibat transudat atau plasma #ang mengalir dari
pembuluh darah kapiler ke telinga tengah #ang ter$adi akibat perbedaan
tekanan hidrostatik.
. titis media mukoid
titis media mukoid timbul akibat sekresi aktif dari kelen$ar dan kista
#ang terdapat dalam mukosa telinga tengah, tuba eustachius, dan rongga
mastoid.
'lasifikasi otitis media serosa berdasarkan onset ter$adin#a pen#akit #aitu
sebagai berikut.0
. titis media serosa akut
&ngka ke$adian otitis media serosa akut lebih sering ter$adi pada dewasa.
titis media serosa akut ter$adi akibat terbentukn#a sekret di telinga
tengah secara tiba-tiba #ang disebabkan gangguan fungsi tuba #ang
disebabkan antara lain9
- Sumbatan tuba #ang men#ebabkan terbentukn#a cairan di telinga
tengah karena tersumbatn#a tuba secara tiba-tiba
- Ter$adin#a infeksi virus pada saluran nafas atas sehingga men#ebabkan
terbentukn#a cairan
- 4eaksi alergi men#ebabkan terbentukn#a cairan pada saluran nafas
atas.
- Idiopatik
. titis media serosa kronis (glue ear)
Sekret pada otitis media serosa kronis terbentuk secara bertahap tanpa rasa
n#eri dan lebih sering ter$adi pada anak-anak. Sekret tersebut kental seperti
lem sehingga disebut sebagaiglue ear.
2.+. Diagn"sis
titis media efusi dapat didiagnosis berdasarkan anamnesis, hasil
pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penun$ang.
.
&namnesis
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
10/16
10
eberapa ge$ala otitis media efusi berdasarkan keluhan pasien #aitu
berkurang sampai hilangn#a pendengaran, rasa penuh atau tersumbat di
telinga. "e$ala otitis media efusi #ang ter$adi pada anak biasan#a $arang
dikeluhkan, tetapi patut dicurigai $ika pada anak tersebut terdapat
keterlambatan bicara.,0 !ada otitis media serosa akut $uga ter$adi
diplacusis binauralis #aitu suara sendiri terdengar lebih n#aring pada
telinga #ang sakit. !asien mengeluhkan terdapat cairan #ang terasa
bergerak di dalam telinga saat posisi kepala berubah. Dapat ter$adi n#eri
telinga pada barotraumas, tetapi $ika pen#ebabn#a virus atau bakteri
biasan#a pasien tidak merasakan n#eri. !ada beberapa pasien terdapat
vertigo dan tinnitus. 0
. !emeriksaan fisik
!emeriksaan fisik #ang dilakukan #aitu otoskopi dan tes penala. !ada
pemeriksaan otoskopi dapat terlihat membran timpani #ang kelabu atau
menguning #ang telah kekurangan pergerakan. /ika membran timpani
translusen, maka dapat terlihat air-fluid levelatau gelembung udara kecil
pada telinga tengah.
"ambar 0. "ambaran membran timpani dengan 9 a. air-fluid level, b.
bubble appearance 4
!ada otitis media efusi #ang sudah lama, membran timpani #ang terlihat
pada otoskopi masih utuh tetapi suram, berwarna kuning kemerahan atau
keabu-abuan.
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
11/16
11
"ambar 6. "ambaran membran timpani pada otitis media efusi kronis 6
!ada tes penala dapat ditemukan tuli konduktif pada pasien dengan otitis
media efusi, dengan tes 4inne negatif, tes ?eber lateralisasi ke telinga
#ang sakit, dan tes Schwabach meman$ang pada telinga #ang sakit.
0. !emeriksaan penun$ang
Terdapat beberapa pemeriksaan penun$ang #ang dapat dilakukan #aitu
sebagai berikut.
Timpanometri 9 dengan mengukur kompliens dari mekanisme
transformer telinga tengah, timpanometri men#ediakan pemeriksaan
ob$ektif untuk status telinga tengah. Timpanometri akan
memperlihatkan sebuah puncak (misaln#a pada kompliens maksimal)
ketika tekanan di kanalis akustik eksternal sama dengan di telinga
tengah. Dengan membedakan tekanan di telinga luar, apabila terdapat
efusi maka kompliensn#a tidak akan bervariasi dengan perubahan
tekanan telinga luar atau bisa terbentukflat timpanogram(tipe ). /ika
tekanan telinga tengah sama atau mendekati tekanan atmosfer,
terbentuk timpanogram normal (tipe &). /ika tekanann#a negative
maka akan terbentuk puncak kompliens #ang berada dibawah -55da!a
(tipe >).
"ambar . Timpanogram
&udiometri 9 pasien dengan otitis media efusi biasan#a memiliki tuli
konduktif #ang moderate. &udiometri men#ediakan pemeriksaan
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
12/16
12
keparahan kehilangan pendengaran dan meskipun begitu sangat
penting pada monitoring progressdari kondisin#a dan men#ediakan
informasi #ang berguna pada pengambilan keputusan untuk
mana$emen terapi.
2.,. Diagn"sis Ban$ing
titis media akut stadium oklusi tuba eustachius. !erbedaan otitis media
akut dan otitis media efusi dapat dinilai berdasarkan adan#a episode akut (kurang
dari 68 $am) onset ge$ala inflamasi seperti n#eri telinga, gelisah, demam, adan#a
sekret #ang sering ter$adi pada otitis media akut.
2.-. Penatalaksanaan
!engobatan otitis media efusi tergantung kepada pen#ebab #ang mendasari
pen#akit tersebut.
. titis media serosa akut
!engobatan dapat secara medikamentosa dan pembedahan. !ada pengobatan
medical diberikan obat vasokonstriktor lokal (tetes hidung), antihistamin, perasat
2alsava , bila tidak ada tanda-tanda infeksi saluran nafas atas.0
Setelah satu atau dua minggu, bila ge$ala-ge$ala masih menetap, dilakukan
miringotomi dan bila masih belum sembuh maka dapat dilakukan miringotomi
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
13/16
13
serta pemasangan pipa ventilasi ("rommet). "rommet atau ventilation tube
merupakan tube kecil #ang terbuat dari plastik #ang diinsersikan melalui sebuah
lubang kecil pada membran timpani. "rommet akan membantu drainase cairan
#ang terkumpul pada telinga tengah dan ventilasi pada telinga tengah.
"ambar 7. !emasangan pipa "rommet 7
. titis media serosa kronik (glue ear)
!engobatan #ang harus dilakukan adalah mengeluarkan sekret dengan
miringotomi dan pemasangan pipa ventilasi ("rommet). !ada kasus #ang masih
baru pemberian dekongestan tetes hidung serta kombinasi anti histamin dan
dekongestan per oral seringkali bisa berhasil. Sebagian ahli mengan$urkan
pengobatan medikamentosa selama 0 bulan, bila tidak berhasil baru dilakukan
tindakan operasi.
Di samping itu harus pula dinilai serta diobati faktor-faktor pen#ebab seperti
alergi, pembesaran adenoid atau tonsil, dan infeksi hidung dan sinus. 0
2.1. !"#'likasi )
Terdapat dua komplikasi akibat otitis media efusi #aitu 9. "angguan pendengaran atau kehilangan pendengaran #ang bersifat
sementara. %al ini akan mempengaruhi perkembangan bahasa dan
prilaku $ika dialami oleh anak-anak.
. 'erusakan kronis pada anatomi membran timpani seperti
timpanosklerosis. %al ini tergantung pada berapa lama seseorang
menderita otitis media efusi dan tekanan negatif pada telinga tengah.
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
14/16
14
'omplikasi pada otitis media efusi tergantung pada $enis efusin#a seperti
efusi seosa atau purulent dengan tekananan telinga tengah #ang negatif dan efusi
mukoid kronis dengan tekanan telinga tengah negatif serta adan#a perubahan
anatomis pada membrane timpani. &dan#a efusi #ang mukoid dapat membuat
membrane timpani mengalami retraksi, atelektasis, adhesi membran timpani pada
tulang-tulang pendengaran, sehingga perlu evalusia dalam 6-7 minggu.
2.11. Pr"gn"sis )
&nak-anak dengan otitis media efusi memiliki prognosis #ang baik untuk
mencapai tahap resolusi sekitar 7*+ dalam bulan dan @+ setelah 0 bulan.
1amun otitis media efusi memiliki 0*-6*+ kemungkinan rekurensi kembali
setelah diobservasi beberapa tahun menurut sebuah penelitian.
BAB III
!EIMPULAN
titis media efusi atau otitis media serosa atau otitis media non supuratif
adalah keadaan terdapatn#a sekret #ang non purulen di telinga tengah, sedangkan
membran timpani utuh. Di &merika Serikat, infeksi telinga tengah adalah masalah
medis #ang paling umum pada ba#i dan anak-anak usia prasekolah, merupakan
diagnosis utama #ang paling sering pada anak-anak usia tahun #ang diperiksa
dokter. !edoman klinis mendokumentasikan bahwa survei skrining anak-anak
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
15/16
15
#ang sehat antara ba#i dan usia tahun menun$ukkan prevalensi -6*+
menderita otitis media efusi. Infeksi telinga tengah paling sering disebabkan oleh
virus #ang sama #ang men#ebabkan common cold. Infeksi akut $uga bisa
disebabkan oleh bakteri #ang kadang-kadang biasan#a berada di mulut dan
hidung.
Secara umum, pen#ebab otitis media efusi adalah infeksi virus pada saluran
nafas atas, tekanan negatif $uga dapat ter$adi pada telinga tengah #ang sehat
karena peningkatan #ang tiba-tiba dari tekanan udara (barotrauma),tumor #ang
menutupi muara tuba eustachius, defisiensi pembukaan aktif tuba oleh otot tensor
veli palatini, adenoiditis, dll. &dapun faktor-faktor #ang mempengaruhi ter$adin#a
otitis media efusi adalah faktor lingkungan, usia, gangguan pada pembuluh darah,
telah dikaitkan dengan otitis media dengan efusi. titis media efusi terbagi atas
otitis media serosa akut dan kronis. titis media efusi dapat didiagnosis
berdasarkan anamnesis, hasil pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penun$ang.
!engobatan otitis media efusi tergantung kepada pen#ebab #ang mendasari
pen#akit tersebut berupa medikamentosa dan pembedahan. &nak-anak dengan
otitis media efusi memiliki prognosis #ang baik untuk mencapai tahap resolusi
sekitar 7*+ dalam bulan dan @+ setelah 0 bulan. 1amun otitis media efusi
memiliki 0*-6*+ kemungkinan rekurensi kembali setelah diobservasi beberapa
tahun menurut sebuah penelitian.
DA&TA/ PUTA!A
. "u#ton &>, %all /3. uku &$ar :isiologi 'edokteran. 3disi . **7.
Singapore. 3lsevier Inc.
. Dhooge I, Desloovere >, oudew#ns &, 'empen 2, Dach# /!.
anagement of titis edia with 3ffusion in >hildren. /ournal -3nt
"uidelines9**A09.Diunduh dari www.
ncbi.nlm.nih.govBpubmedB707076.pada * ktober *6.
-
7/23/2019 Paper Otitis Media Efusi2
16/16
16
0. Soepardi 3&, Iskandar 1, ashiruddin /, 4estuti 4D. uku &$ar Ilmu
'esehatan Telinga %idung Tenggorok 'epala dan Ceher. 3disi keenam. **@.
/akarta9 alai !enerbit :';I.
6. !robst 4, "revers ", Iro %. asic torhinolar#ngolog#9 & step-b#-step
Cearning "uide. **7. 1ew ork9 Thieme.
. Calwani &'. >urrent Diagnosis and Treatment tolar#ngolog#, %ead and
1eck Surger#. Second edition. **8. 1ew ork9 c"raw %ill.
7. nerci T. Diagnosis in torhinolar#ngolog#. **5. erlin %eidelberg9
Springer.