parameter skoring pd tb anak

5
Beber apat ambahan t ent angT atal aksa n aT B A n ak Sumber : I D AI H al beri k u t pa t u t di cu ri gai ad an ya T B pa da A n ak : 1.D e mam l am a ( 2 mi ngg u )dan/atau ber u l ang t anpa s e bab y ang j e las( bu kan d emam t i f oi d , i n f ek si sal uran ke mi h , mal ari a, d an l ai n - l ai n ) , yan g d ap atd i sert ai dengan keri n g at mal am. D e mam umu mnya tidak t i n gg i. K eri n g at malam s aj a, t anpad i sertai ken ai ka n suh u t u bu h bu kan mer upak an ge j al ayan gabnor mal pad a an ak . 2.B at u k l am a 3 mi ngg u ,batuk be rsi f atn on-r emittin g ( t i da k p er n ah reda at au i nt en sitas makin l ama mak i n b erat) dan seba b l ain b at u k t elah d i si n gk ir k an. 3.B er at bad an t u runat au ti dak nai k dal am 2 –3 bu l an ber t u r u t -t u r u t mes ki pu n t elah d i b erikan p en an gan an gi zi yan gad eku at mi n i mal 1b u l an .  J ikatidakdi k etahu i da t a b e r a t b a dansebe l u mn y a, tentu k a n s tatu s g i z i saat itu  b er d asar k ank u r v a CDC - NCH S , 2000. A p abilaBB/U <6 0 % a t auBB/ T B <70 % d i k at egor i k an seba gai gi zi b u r u k. B eri k an p en an gan an ses u ai d en gan tat al ak san a gi z i bu r u kp ad aan ak. Setelah pen an gan an gi zi bu r u ksel ama1 b u lan da nkondisi an akti da kmem bai kmak aanakmasu kd al am kri t eriainkl u si. 4.A nakt ampa klesuatauti da kseaktif b i asan yadal am 1 bu l an t er ak h i r . 5.Pem bengka kan t u l an g/ se n di pan gg u l , l ut u t , f al an g, t u l an g bel akan g yang  b erl a n g s un g >1b u lan 6 .K ontak er at (t i n ggal se r u mahatau se r i n g kon tak) den gan pen deritaTB Pa ru ba i k B TA(+) mau pu nB TA (- )da l am 2t ah u nter akh i r 7.D i ar epersisten yangt i dakse mbu h den ganp engoba tan bak udi ar e. 8 .P emb esa r an k el en j arl i mf ecol l i , l eh er atau i n gu i n al >1 cm, mu l t i p l e, t i d ak n yeri ( K ondisi di Fa syankes, t er u t amaP u skes mas, yan gm elak u ka npenj ar i n gan su spekT B pad a A nak adal ah Per awatdiPoli A n ak/MTB S. D aripenil ai an aw aldi beber apa 1

Upload: ira-adventia

Post on 22-Feb-2018

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/24/2019 Parameter Skoring Pd TB Anak

http://slidepdf.com/reader/full/parameter-skoring-pd-tb-anak 1/5

Beberapa tambahan tentang Tatalaksana TB Anak

Sumber: IDAI

Hal berikut patut dicurigai adanya TB pada Anak:

1.Demam lama (≥2 minggu) dan/atau berulang tanpa sebab yang jelas (bukan

demam tifoid, infeksi saluran kemih, malaria, dan lain-lain), yang dapat disertai

dengan keringat malam. Demam umumnya tidak tinggi. Keringat malam saja,

tanpa disertai kenaikan suhu tubuh bukan merupakan gejala yang abnormal pada

anak.

2.Batuk lama ≥3 minggu, batuk bersifatnon-remitting(tidak pernah reda atau

intensitas makin lama makin berat) dan sebab lain batuk telah disingkirkan.

3.Berat badan turun atau tidak naik dalam 2 – 3 bulan berturut-turut meskipun

telah diberikan penanganan gizi yang adekuat minimal 1 bulan.

 Jika tidak diketahui data berat badan sebelumnya, tentukan status gizi saat itu

 berdasarkan kurva CDC-NCHS, 2000 . Apabila BB/U <60% atau BB/TB < 70%

dikategorikan sebagai gizi buruk. Berikan penanganan sesuai dengan tatalaksana

gizi buruk pada anak. Setelah penanganan gizi buruk selama 1 bulan dan kondisi

anak tidak membaik maka anak masuk dalam kriteria inklusi.

4.Anak tampak lesu atau tidak seaktif biasanya dalam 1 bulan terakhir.

5.Pembengkakan tulang/ sendi panggul, lutut, falang, tulang belakang yang

 berlangsung > 1 bulan

6.Kontak erat (tinggal serumah atau sering kontak) dengan penderita TB Paru baik

BTA (+) maupun BTA (-) dalam 2 tahun terakhir

7.Diare persisten yang tidak sembuh dengan pengobatan baku diare.

8.Pembesaran kelenjar limfe colli, leher atau inguinal > 1 cm, multiple, tidak nyeri

(Kondisi di Fasyankes, terutama Puskesmas, yang melakukan penjaringan suspek TB

pada Anak adalah Perawat di Poli Anak/MTBS. Dari penilaian awal di beberapa

1

7/24/2019 Parameter Skoring Pd TB Anak

http://slidepdf.com/reader/full/parameter-skoring-pd-tb-anak 2/5

provinsi, petugas kesehatan baik dokter umum maupun perawat masih kesulitan

menentukan gejala yang masuk dalam gejala TB. Misalnya begitu batuk atau demam,

tanpa digali riwayatnya, langsung masuk ke skoring) Hal ini kami curigai

menyebabkan masih tingginya over maupun underdiagnosis TB pada Anak. Gejala

 yang tertulis di atas sedikit berbeda dengan yang selama ini terdapat di Buku

Pedoman Nasional TB, dan hasil diskusi Pokja TB Anak)

Untuk Fasilitas Pelayanan Kesehatan Dasar misalnya Puskesmas, Pokja TB Anak dan

Kementerian Kesehatan menggunakan Skoring Sistem TB Anak untuk menentukan

diagnosis TB Anak. Untuk RS, Skoring digunakan sebagai entry point dan ditambah

pemeriksaan oleh Dokter SpA dan pemeriksaan penunjang lain yang tersedia.

Skoring Sistem TB Anak

Parameter 0 1 2 3 Skor

Kontak TB  Tidak

 jelas

- Laporan

keluarga, BTA

(-)/ BTA tidak

 jelas/ tidak

tahu

BTA (+)

Uji Tuberkulin Negatif - - Positif (≥10mm atau

≥5 mm

pada

imunokomp

romais)

Berat badan/

Keadaan gizi

- BB/TB

<90% atau

BB/U <80%

Klinik gizi

 buruk atau

BB/TB <70%

atau BB/ U

<60%

-

Demam yang

tidak diketahui

penyebabnya

- >2 minggu - -

Batuk kronik - >3 minggu - -

Pembesaran

kelenjar limfe,

- >1 cm, >1,

tidak nyeri

- -

2

7/24/2019 Parameter Skoring Pd TB Anak

http://slidepdf.com/reader/full/parameter-skoring-pd-tb-anak 3/5

Skor >6

Beri OAT

2 bln terapi, dievaluasi

kolli, aksila,

inguinal

Pembengkakan

tulang/ sendi

panggul, lutut,

 jari

- Ada

pembengkak

an

- -

Foto Rontgen

dada

Normal/

kelainan

tidak

 jelas

Gambaran

sugestif TB

- -

Skor Total

  Respons (+) Respons (-)

 Terapi TB diteruskan Rujuk ke RS untuk evaluasi lebih lanjut

  Gambar Alur diagnosis dan tatalaksana TB Anak di Puskesmas

 Jika ditemukan salah satu keadaan di bawah ini, rujuk ke RS

1.Foto toraks menunjukan gambaran milier, kavitas, efusi pleura

2.Gibbus, koksitis

3.Tanda Bahaya:

- Kejang, kaku kuduk

- Penurunan kesadaran

- Kegawatan lain, misalnya sesak napas

3

7/24/2019 Parameter Skoring Pd TB Anak

http://slidepdf.com/reader/full/parameter-skoring-pd-tb-anak 4/5

Catatan:

- Diagnosis dengan sistem skoring ditegakkan oleh dokter

- Jika dijumpai skrofuloderma pasien dapat langsung didiagnosis TB

- Berat badan dinilai saat pasien datang (moment opname)

- Demam dan batuk tidak respon terhadap terapi sesuai baku puskesmas

- Foto toraks bukan merupakan alat diagnosti utama pada TB anak

- Semua anak dengan reaksi cepat BCG harus dievaluasi dengan sistem skoring

 TB anak

- Anak didiagnosis TB jika jumlah skor ≥ 6 (skor maksimal 13)

- Pasien usia balita yang mendapat skor 5, dirujuk ke RS untuk evaluasi lebih

lanjut

- Gambaran sugestif TB berupa : pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal

dengan/tanpa infiltrat, atelektasis, konsolidasi segmental/lobar, milier,

kalsifikasi dengan infiltrat,tuberkuloma.

Permasalahan TB Anak

• Overdiagnosis, underdiagnosis, underreported di tingkat Fasyankes

• Skoring sistem/ manajemen TB Anak belum tersosialisasi ke seluruh provinsi

• Ro Thoraxà dasar diagnosis TB Anak

• Logistik Tuberkulin tes

• Perlunya pelibatan bagian Anak dalam Tim DOTS di RS

• INH prophylaxisà belum tersedia

• Pelacakan kontak serumah bagi pasien TB BTA (+) untuk menemukan kasus

 TB Anakà belum dilaksanakan

koreksi dosis INH untuk profilaksis yang di Buku Pedoman Nasional TB adalah 5-

10mg/kgBB/hari, saat ini telah dikoreksi oleh Pokja TB Anak menjadi

10mg/kgBB/hari

Beberapa Puskesmas/ RS secara mandiri menyediakan tuberkulin, tetapi belum

punya data apakah petugas yang menyuntik dan membaca tuberkulin telah

tersosialisasi cara menyuntik dan membaca tuberkulin dengan benar.

4

7/24/2019 Parameter Skoring Pd TB Anak

http://slidepdf.com/reader/full/parameter-skoring-pd-tb-anak 5/5

 Tuberkulin yang digunakan adalah PPD RT 23 2TU, dari Biofarma. Tuberkulin bisa

digunakan sampai 30 hari setelah penggunaan pertama, asalkan disimpan dalam

suhu 2-8 derajat (tidak boleh di freezer), dan terjaga kondisi septis/aseptisnya. Tidak

diperbolehkan menyimpan ujung jarum yang masih tertancap di karet vial tuberkulin.

 Jadi diharapkan setiap membuka pertama kali, menuliskan tanggal pembukaan di

 vialnya. Penggunaan tuberkulin tidak tercatat, mohon dapat dibantu agar setiap

pasien yang dituberkulin dicatat, sehingga diperoleh data untuk perencanaan

tuberkulin kedepan, dan diketahui tingkat positivitasnya.

Pelacakan kontak serumah juga belum dilaksanakan walaupun sudah terdapat diBPN. Jadi diharapkan setiap pasien dewasa BTA pos yang kontak erat dengan anak

<5tahun, agar anak tersebut dbawa ke Fasyankes terdekat untuk diperiksa apakah

menderita Sakit TB, Infeksi TB tetapi tidak sakit, atau Bukan TB

5