pedoman gugus kendali mutu ok

7/25/2019 Pedoman Gugus Kendali Mutu Ok.

1/6

PEDOMANGUGUS KENDALI MUTU

A. Dasar Pemikiran:

Derasnya arus globalisasi menyebabkan tuntutan masyarakatdan tingkat kompetisi yang tinggi akan kualitas perguruan tinggi baikdalam negeri maupun luar negeri. Untuk itu, kualitas mutu perguruantinggi harus dijaga dengan baik dan selalu ditingkatkan. PenjaminanMutu di Perguruan Tinggi merupakan strategi Direktur JenderalPendidikan Tinggi di Indonesia sebagaimana tertuang dalam HigherEducation Long Term Strategy (H!T"# $%%& ' $%% berikut )*Penjaminan mutu pendidikan tinggi di perguruan tinggi adalahproses penerapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan danpendidikan tinggi se+ara konsisten dan berkelanjutan, sehinggastakeholder (mahasisa, orang tua, dunia kerja, pemerintah, dosen,

tenaga penunjang, serta pihak lain yang berkepentingan#memperoleh kepuasan.-

Dengan demikian, penjaminan mutu diharapkan dapatdilakukan di seluruh perguruan tinggi dengan memperhatikan butirbutir mutu yang ditetapkan antara lain ) kurikulum program studi,sumber daya manusia (dosen dan tenaga penunjang#, mahasisa,proses pembelajaran, sarana dan prasarana, suasana akademik,keuangan, penelitian, dan publikasi, pengabdian pada masyarakat,tata pamong, manajemen lembaga, system in/ormasi, serta kerjasamadalam dan luar negeri.

Untuk pen+apaian kualitas perguruan tinggi yang berkelanjutan(continuous quality improvement#, pelaksanaan penjaminan mutuadalah sebuah kenis+ayaan, karena perguruan tinggi yang menjaminmutunya merupakan organisasi yang senantiasa memenuhikebutuhan dan kepuasan pelanggananya. Pelanggan (costumer# yangpuas akan meningkat menjadi pelanggan yang loyal dan hal iniberarti akan memberikan bene0t bagi organisasi yang bersangkutan.

B. Landasan. UndangUndang 1o. $% tahun $%%& menyebutkan baha

pengelolaan satuan pendidikan tinggi dilaksanakan berdasarkan

prinsip otonomi, akuntabilitas, jaminan mutu dan e2aluasi yangtransparan.$. PP.1o. 3 tahun $%%4, tentang "tandar 1asional Pendidikan, pasal

3 menyatakan baha setiap satuan pendidikan pada jalur /ormaldan non/ormal ajib melakukan penjaminan mutu pendidikan.

C. Tujuan PenyusunanMengingat perubahan lingkungan yang sangat +epat dan

tingkat kompetisi yang semakin ketat, I5I1 "yekh 1urjati 6irebonmenyadari perlu selalu melakukan penyempurnaan dan ataumeningkatkan mutu se+ara kontinyu dan sistematis. 7egiatan

penyempurnaan ini hanya dapat dilakukan apabila se+ara internalPimpinan I5I1 "yekh 1urjati 6irebon memiliki gambaran yang


2/6

komprehensi/ tentang sistem penjaminan mutu organisasi yangberlaku baik se+ara pedoman maupun pelaksanaannya. 8leh karenaitu I5I1 "yekh 1urjati 6irebon telah berupaya untuk menuangkanberbagai sistem kerja yang ada dalam suatu buku pedoman.

Diharapkan buku pedoman ini dapat menjadi dasar e2aluasi

penyempurnaan program penjaminan mutu di I5I1 "yekh 1urjati6irebon dan menjadi pedoman pejabat dalam pelaksanaankegiatan organisasi.

9uku Pedoman "istem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi("PMPT# menjelaskan baha sistem penjaminan mutu perguruantinggi dilakukan atas dasar penjaminan mutu internal. Penjaminanmutu internal adalah penjaminan mutu yang dilakukan oleh institusiperguruan tinggi yang bersangkutan dengan berpedoman danberlandaskan pada peraturan perundangundangan yang ditetapkanoleh pemerintah, sedangkan penjaminan mutu eksternal adalahpenjaminan mutu yang dilaksanakan oleh badan atau lembagaeksternal yang dibentuk dan atau disetujui oleh pemerintah sebagaipenyelenggara e2aluasi penjaminan mutu bagi perguruan tinggi.

D. Pener!ian"K#nse$ Dasar. Pengertian mutu se+ara umum adalah kesesuaian dengan

standar harapan stakeholders atau pemenuhan janji yangdiberikan. Mutu pendidikan di I5I1 "yekh 1urjati 6irebondiartikan sebagai pen+apaian tujuan pendidikan dan kompetensilulusan yang telah ditetapkan sesuai dengan 2isi, misi danren+ana strategis (renstra# serta standar mutu.

$. Pengertian penjaminan mutu se+ara umum adalah sekumpulanproses dimana I5I1 "yekh 1urjati 6irebon sebagai institusiakademik menjamin baha mutu proses pendidikanpengajaran,penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan kegiatan nonakademik dilaksanakan sesuai dengan standar mutu yang telahditentukan sendiri.

&. Penjaminan mutu Institut dapat memenuhi kebutuhan diri sendiridan masyarakat luar, baik se+ara perorangan maupun institusi,melalui)a# Materi program yang memenuhi standar mutu dan pro/esional

se+ara tepat dan sesuai.

b# Tujuan dan sasaran programnya tepat dan sesuai.+# "umberdaya yang dipilih dan yang disediakan untuk men+apai

tujuan dan sasarannya se+ara tepat dan men+ukupi.d# 9erusaha keras se+ara berkelanjutan meningkatkan mutu

programnya.:. Pengertian ini men+akup berbagai dimensi kun+i dari penjaminan

mutu pendidikan tinggi, yaitu)a# Penjaminan mutu ber/okus pada proses.b# Penjaminan mutu membuat akuntabilitas mutu se+ara eksplisit

pada berbagai keadaan dalam institusi.

+# Penjaminan mutu adalah suatu proses yang akti/ berkelanjutan,komunikasi yang e/ekti/ sangat penting dan mendasar untuk


3/6

men+apai keberhasilan sistem penjaminan mutu.4. "uatu sistem penjaminan mutu yang e/ekti/ berdasarkan pada

beberapa hal yang meliputi)a# Institusi memiliki Misi dan Tujuan yang jelas serta "asaran

yang tepat.

b# Misi, Tujuan dan "asaran institusi dikomunikasikan dandipahami se+ara meluas dalam seluruh lingkup institusi.

+# Institusi memiliki de0nisi mutu yang jelas dalam konteks Misi,Tujuan dan "asarannya.

d# Institusi memiliki jaringan komunikasi yang luas dan kuat.;. Menga+u pada pengertian dan sistem tersebut di atas, maka

se+ara operasional prinsip kerja penjaminan mutu dalam lingkupinstitut diselenggarakan berdasarkan prinsip peningkatanmutu se+ara berkelanjutan (Continuous Quality Improvement#.Pelaksanaan prinsip ini mensyaratkan adanya komitmen bersamaakan pentingnya mutu se+ara berkelanjutan sebagai upayamembangun budaya mutu di I5I1 "yekh 1urjati 6irebon.Dengan demikian penjaminan mutu diartikan sebagai budaya

yang berdasarkan pada prinsip dan proses yang men+iptakansuasana lingkungan kerja yang menegakkan danmengaplikasikan standarstandar akademik dengan konsisten.


4/6

masyarakat.

E. S!ruk!ur OranisasiUntuk melaksanakan penjaminan mutu di I5I1 "yekh 1urjati

6irebon, maka dibentuk organisasi penjaminan mutu yang

men+akup tingkat institut, /akultas, jurusan, lembaga dan unit. Ditingkat institut dibentuk Pusat Penjaminan Mutu 5kademik (PPM5#.Posisi PPM5 dalam struktur organisasi /ungsional di tingkat institutdapat digambarkan sebagai berikut)

Gam%ar: "truktur 8rganisasi PPM5 I5I1 "yekh 1urjati 6irebon

. Penjaminan mutu I5I1 "yekh 1urjati 6irebon dilakukan padabidang akademik (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepadamasyarakat# maupun pada bidang nonakademik (administrasi danmanajemen perguruan tinggi#. 8leh karena itu organisasi mutuharus disesuaikan dengan ruang lingkup tersebut.

$. ?ektor merupakan penanggungjaab penjaminan mutu padatingkat Institut, Direktur pas+asarjana dan Dekan /akultasmerupakan penanggungjaab penjaminan mutu pada tingkatpas+asarjana dan /akultas.

&. 7epala PPM5 merupakan koordinator penjaminan mutu padatingkat Institut dengan ruang lingkup kerja men+akuppengkoordinasian penjaminan mutu pada seluruh penyelenggaraanperguruan tinggi, baik bidang akademik maupun nonakademik.

GUGUS KENDALI MUTU

PASCASARJANA/FAKULTAS/JURUSAN/LEMBAGA/UNIT


5/6

:. @akil direktur pas+asarjana ber/ungsi sebagai koordinator dan7etua Tim Augus 7endali Mutu (A7M# penjaminan mutu padatingkat program pas+asarjana. @akil Dekan ber/ungsi sebagaikoordinator dan 7etua Tim A7M penjaminan mutu pada tingkat/akultas. 7etua Jurusan ber/ungsi sebagai koordinator dan 7etua

Tim A7M penjaminan mutu pada tingkat Jurusan atau unit.4. Penekanan /ungsi penjamin mutu di tingkat Institut ditekankan

pada /ungsi manajemen mutu terpadu (Total BualityManagement>TBM#, ditingkat /akultas ditekankan pada /ungsipenjaminan mutu (Buality 5ssuran+e> B5#, dan ditingkat Jurusanatau Unit ditekankan pada /ungsi pengendalian mutu (BualityBontrol> B6#.

;. Cungsi setiap koordinator pada setiap le2el organisasi (akil dekandan ketua jurusan# adalah)

a. Mengkaji dan merumuskan kebijakan mutu, standar mutu,pedoman pelaksanaan dan sosialisasinya.

b. Mengkaji hasil penilaian dari asesor dan merekomendasikanperbaikan sistem penjaminan mutu.

+. Mendapatkan penjelasan dari indi2idual atau unit kerja dilingkungannya berkaitan dengan pemenuhan sasaran mutubaik di bidang akademik maupun nonakademik.

d. Menggali in/ormasi dari berbagai sumber tentang berbagaihal yang berkaitan dengan peningkatan pengetahuan danimplementasi manajemen mutu perguruan tinggi.

e. Pembuatan laporan pen+apaian mutu se+ara berkelanjutan.


6/6

pendek (ren+ana operasional> renop# yang memuat seluruhkegiatan dan sub kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahunyang akan datang. (Plan#

$. Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan ren+ana yang telahdisusun berdasarkan tugas dan /ungsi masingmasing serta

kemampuan anggaran dengan menga+u kepada $ey erformanceIndicatorsebagai target yang akan di+apai. (Do#

&. 2aluasi sistem penjaminan mutu internal I5I1 "yekh 1urjati6irebon dilakukan minimal dua kali dalam setahun atau sesuaidengan perkembangan kebutuhan (on demand#, kegiatan e2aluasidilakukan se+ara terstruktur melalui rapat, sur2ey dan audit,dengan melibatkan pimpinan dan senat institut, serta stakeholder.(Check#

:. Hasil e2aluasi disampaikan kepada pimpinan sebagai bahanpenyusunan ren+ana untuk periode selanjutnya dengan melakukanperbaikan dan peningkatan atau +ontinual impro2ement. (Action#

G. Penu!u$Pedoman ini disusun sebagai a+uan bagi lembaga PPM5 dalam

rangka meningkatkan mutu lembaga se+ara berkelanjutan sesuai 2isi,dan misi I5I1 "yekh 1urjati 6irebon. Halhal teknis lainnya yangbeum diatur>dibahas dalam pedoman ini akan diatur dalam panduanmutu berikutnya.

pedoman gugus kendali mutu ok

Documents