pemanfaatan sains teknologi dan seni dalam kebidanan

Upload: okky-oktafiani

Post on 09-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

kebidanan

TRANSCRIPT

PEMANFAATAN SAINS TEKNOLOGI DAN SENI DALAM KEBIDANAN

PEMANFAATAN SAINS TEKNOLOGI DAN SENI DALAM KEBIDANANNON STRESS TEST (NST)Oleh : Okky OktafianiDefinisi NST Non stress test ( NST ) adalah sebuah pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai hubungan gambaran denyut jantung janin dan aktivitas janin. Cara pemeriksaan ini dikenal juga dengan nama aktokardiografi atau fetal activity acceleration determination. Umumnya dilakukan pada usia kandungan minimal 26 -28 minggu atau kapanpun sesuai dengan kondisi bayi.

Fungsi NSTUntuk menilai gambaran denyut jantung janin dalam hubungannya dengan gerakan / aktivitas janin. Pada janin sehat yang bergerak aktif dapat dilihat peningkatan frekuensi denyut jantung janin. Sebaliknya, bila janin kurang baik, pergerakan bayi tidak diikuti oleh peningkatan frekuensi denyut jantung janin. Untuk menilai apakah bayi merespon stimulus secara normal dan apakah bayi menerima cukup oksigen.

Persiapan alatPersiapan tes tanpa kontraksi :Sebaiknya pemeriksaan dilakukan pagi hari 2 jam setelah sarapan dan tidak boleh diberikan sedativa.Alat :Monitor denyut jantung janin eksternaMonitor kontraksi uterus

Prosedur pelaksanaan1. Pasien ditidurkan secara santai semi fowler 45 derajat miring ke kiri2. Tekanan darah diukur setiap 10 menit3. Dipasang kardio dan tokodinamometer4. Frekuensi jantung janin dicatat5. Selama 10 menit pertama supaya dicatat data dasar bunyi6. Pemantauan tidak boleh kurang dari 30 menit7. Bila pasien dalam keadaan puasa dan hasil pemantauan selama 30 menit tidak reaktif, pasien diberi larutan 100 gram gula oral dan dilakukan pemeriksaan ulang 2 jam kemudian (sebaiknya pemeriksaan dilakukan pagi hari setelah 2 jam sarapan)8. Pemeriksaan NST ulangan dilakukan berdasarkan pertimbangan hasil NST secara individual

Cara pembacaan hasil NSTa. Reaktif, bila :1. Denyut jantung antara 120-160 kali per menit2. Variabilitas denyut jantung 6 atau lebih per menit3. Gerakan janin terutama gerakan multiple dan berjumlah 5 gerakan atau lebih dalam 20 menit4. pada NST yang reaktif berarti janin dalam keadaan sehat, pemeriksaan diulang 1 minggu kemudian5. Pada pasien diabetes melitus tipe IDDM pemeriksaan NST diulang tiap hari, tipe yang lain diulang setiap minggu

Lanjutan...b. Tidak reaktif, bila :1) Denyut jantung 120-160 kali per menit2) Variabilitas kurang dari 6 denyut /menit3) Gerak janin tidak ada atau kurang dari 5 gerakan dalam 20 menit4) Tidak ada akselerasi denyut jantung janin meskipun diberikan rangsangan dari luar

Lanjutan...Antara hasil yang reaktif dan tidak reaktif ini ada bentuk antar yaitu kurang reaktif. Keadaan ini interpretasinya sukar, dapat diakibatkan karena pemakaian obat seperti : barbiturat, demerol, penotiasid dan metildopa. Pada keadaan kurang reaktif dan pasien tidak menggunakan obat-obatan dianjurkan NST diulang keesokan harinya. Bila reaktivitas tidak membaik dilakukan pemeriksaan tes dengan kontraksi (OCT).

Lanjutan...c. Sinusoidal, bila :1) Tidak ada gerakan janin2) Tidak terjadi akselerasi, janin dalam keadaan bahaya. Jika pemeriksaan menunjukkan hasil yang meragukan, hendaknya diulangi dalam waktu 24 jam. Atau dilanjutkan dengan CST (Contraction Stress Test). Bayi yang tidak bereaksi belum tentu dalam bahaya, walau begitu pengujian lebih lanjut mungkin diperlukan.

Lanjutan...d. Hasil pemeriksaan NST disebut abnormal (baik reaktif ataupun non reaktif) apabila ditemukan :a. Bradikardi (denyut jantung di bawah 60 kali per menit)b. Denyut jantung janin mencapai 90 dpm, yang lamanya 60 detik atau lebih.

Lanjutan...Hasil NST yang reaktif biasanya diikuti oleh keadaan janin yang masih baik sampai 1 minggu kemudian (dengan spesifitas sekitar 90%), sehingga pemeriksaan ulang dianjurkan 1 minggu kemudian. Namun bila ada faktor resiko seperti hipertensi/gestosis, DM, perdarahan atau oligohidramnion hasil NST yang reaktif tidak menjamin bahwa keadaan janin akan masih tetap baik sampai 1 minggu kemudian, sehingga pemeriksaan ulang harus lebih sering (1 minggu). Hasil NST non reaktif mempunyai nilai prediksi positif yang rendah