pendahuluan luna

Upload: teuku-fenny

Post on 26-Feb-2018

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    1/32

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Kornea berfungsi sebagai membran pelindung dan jendela yang

    dilalui berkas cahaya menuju retina. Sifat tembus cahayanya disebabkan

    strukturnya yang uniform, avaskuler dan deturgesens. Kerusakan sel-sel

    endotel menyebabkan edema kornea dan hilangnya sifat transparan.

    Sebaliknya, cedera pada epitel hanya menyebabkan edema local dan

    sesaatstroma kornea yang akan menghilang bila sel-sel epitel itu telah

    beregenerasi.1

    lkus kornea atau keratitis ulseratif, merupakan inflamasi atau

    keadaan infeksi berat dari kornea yang menyebabkan rusaknya lapisan epitel

    hingga bagian stroma kornea. !ni merupakan keadaan yang sering terjadi

    pada sebagian besar orang di daerah tropis dan pertanian. "i negara

    berkembang, ulkus kornea penyebab tersering tingginya morbiditas.

    #engenai anak-anak yang kekurangan vitamin $ beresiko tinggi terjadinya

    ulkus kornea dan bisa menyebabkan kebutaan pada kedua mata.

    lkus kornea adalah defek epitel kornea dengan inflamasi yang

    mendasarinya %merupakan akibat segera dari nekrosis jaringan kornea&

    akibat invasi oleh bakteri, jamur, virus atau acanthamoeba. !ni dapat dia'ali

    oleh mekanisme trauma atau defisiensi nutrisi.(ejalanya berupa mata merah

    tiba-tiba, terasa seperti ada benda asing, nyeri, fotofobia, dan lakrinasi.

    "iagnosa dengan pemeriksaan slit-lamp, pe'arnaan fluorescin, dan uji

    mikroba. )engobatan dengan antimikroba topical dan sering dengan tetes

    mata untuk melebarkan pupil digunakan oleh dokter ahli dalam keadaan

    yang darurat.*

    1

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    2/32

    lkus kornea yang luas memerlukan penanganan yang tepat dan cepat

    untuk mencegah perluasan ulkus dan timbulnya komplikasi berupa

    descematokel, perforasi, endoftalmitis, bahkan kebutaan.+

    !nsiden ulkus kornea tahun 1 adalah , juta per 1//.///

    penduduk di !ndonesia, sedangkan predisposisi terjadinya ulkus kornea

    antara lain terjadi karena trauma, pemakaian lensa kontak, dan kadang-

    kadang tidak diketahui penyebabnya.

    . 0alaupun infeksi jamur pada kornea sudah dilaporkan pada tahun

    1* tetapi baru mulai periode 1/ keratomikosis diperhatikan. 2anyak

    laporan menyebutkan peningkatan angka kejadian ini sejalan dengan

    peningkatan penggunaan kortikosteroid topikal, penggunaan obat

    imunosupresif dan lensa kontak. Singapura melaporkan selama +. tahun

    dari 11+ kasus ulkus kornea ++ beretiologi jamur. #ortalitas atau morbiditas

    tergantung dari komplikasi dari ulkus kornea seperti parut kornea, kelainan

    refraksi, neovaskularisasi dan kebutaan. 2erdasarkan kepustakaan di S$,

    laki-laki lebih banyak menderita ulkus kornea, yaitu sebanyak 13, begitu

    juga dengan penelitian yang dilakukan di !ndia tara ditemukan 413 laki-

    laki. 5al ini mungkin disebabkan karena banyaknya kegiatan kaum laki-laki

    sehari-hari sehingga meningkatkan resiko terjadinya trauma termasuk

    trauma kornea.

    +

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    3/32

    BAB II

    PEMBAHASAN

    1. ANATOMI DAN FISIOLOGI KORNEA

    Kornea adalah lapisan transparan yang merupakan bagian lapisan luar

    dari mata. Kornea ini membiaskan cahaya dan melindungi isi bola mata.

    Ketebalan kornea berkisar dari 6/ hingga 41/ mikrometer dan rata-rata

    /7m. nervus trigeminal mempersarafi kornea melalui nervus cilier yang

    panjang. !ni merupakan reseptor nyeri pada lapisan luar dan reseptor tekanan

    berada lebih dalam.1

    Kornea ini disisipkan ke sklera di limbus, lengkung melingkar pada

    persambungan ini disebut sulkus skelaris. Kornea de'asa rata-rata

    mempunyai tebal /,6 mm di tengah, sekitar /,4 di tepi, dan diameternya

    sekitar 11, mm dari anterior ke posterior, kornea mempunyai lima lapisan

    yang berbeda-beda8 lapisan epitel %yang bersambung dengan epitel

    konjungtiva bulbaris&, lapisan 2o'man, stroma, membran "escement, dan

    lapisan endotel. 2atas antara sclera dan kornea disebut limbus kornea.

    Kornea merupakan lensa cembung dengan kekuatan refraksi sebesar 9 6

    dioptri. Kalau kornea udem karena suatu sebab, maka kornea juga bertindak

    sebagai prisma yang dapat menguraikan sinar sehingga penderita akan

    melihat halo.1,+

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    4/32

    Kornea terdiri dari lapisan dari luar kedalam8

    1. :apisan epitel

    ;ebalnya / 7m , terdiri atas lapis sel epitel tidak bertanduk

    yang saling tumpang tindih< satu lapis sel basal, sel polygonal dan

    sel gepeng.

    )ada sel basal sering terlihat mitosis sel, dan sel muda ini

    terdorong kedepan menjadi lapis sel sayap dan semakin maju

    kedepan menjadi sel gepeng, sel basal berikatan erat dengan sel

    basal disampingnya dan sel polygonal didepannya melalui

    desmosom dan macula okluden< ikatan ini menghambat

    pengaliran air, elektrolit dan glukosa yang merupakan barrier.

    6

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    5/32

    Sel basal menghasilkan membrane basal yang melekat erat

    kepadanya. 2ila terjadi gangguan akan menghasilkan erosi

    rekuren.

    =pitel berasal dari ectoderm permukaan.

    +. #embran 2o'man

    ;erletak diba'ah membrana basal epitel kornea yang merupakan

    kolagen yang tersusun tidak teratur seperti stroma dan berasal dari

    bagian depan stroma.

    :apis ini tidak mempunyai daya regenerasi.

    . >aringan Stroma

    ;erdiri atas lamel yang merupakan sususnan kolagen yang sejajar

    satu dengan yang lainnya, )ada permukaan terlihat anyaman yang

    teratur sedang dibagian perifer serat kolagen ini bercabangarang terjadi perforasi ataupun hipopion. )roses yang

    terjadi kemungkinan kematian sel yang disusul dengan pengeluaran

    kolagenase. 2anyak pengobatan yang dicoba, namun belum ada yang

    memberikan hasil.

    1

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    14/32

    Gambar 4. Mooren5 Ul!er

    !. R#n, Ul!er

    ;erlihat injeksi perikorneal sekitar limbus. "i kornea terdapat

    ulkus yang berbentuk melingkar dipinggir kornea, di dalam limbus, bisa

    dangkal atau dalam, kadang-kadang timbul perforasi.lkus marginal

    yang banyak kadang-kadang dapat menjadi satu menyerupai ring ulcer.

    ;etapi pada ring ulcer yang sebetulnya tak ada hubungan dengan

    konjungtivitis kataral. )erjalanan penyakitnya menahun.

    2.0. ETIOLOGI

    a. In)e%#

    !nfeksi 2akteri 8 2akteri yang sering menyebabkan tukak

    kornea adalah Streptokokus alfa hemolitik, Stafilokokus aureus,

    Moraxella likuefasiens, Pseudomonas aeroginosa, Nocardia

    asteroids, Alcaligenes sp, Streptokokus anaerobic, Streptokokus

    beta hemolitik, Enterobakter hafniae, Proteus sp, Stafilokokus

    epidermidis, infeksi campuran Erogenes dan Stafilokokus

    aureus. 5ampir semua ulkus berbentuk sentral. (ejala klinis

    yang khas tidak dijumpai, hanya sekret yang keluar bersifat

    mukopurulen yang bersifat khas menunjukkan infeksi P

    aeruginosa

    16

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    15/32

    !nfeksi >amur 8 disebabkan oleh Candida, Fusarium,

    Aspergilus, Cephalosporium, dan spesies mikosis fungoides.

    !nfeksi virus

    lkus kornea oleh virus herpes simpleE cukup sering dijumpai.

    2entuk khas dendrit dapat diikuti oleh vesikel-vesikel kecil

    dilapisan epitel yang bila pecah akan menimbulkan ulkus.

    lkus dapat juga terjadi pada bentuk disiform bila mengalami

    nekrosis di bagian sentral. !nfeksi virus lainnya varicella-?oster,

    variola, vacinia %jarang&.

    $canthamoeba

    $canthamoeba adalah proto?oa hidup bebas yang terdapat

    didalam air yang tercemar yang mengandung bakteri dan materi

    organik. !nfeksi kornea oleh acanthamoeba adalah komplikasi

    yang semakin dikenal pada pengguna lensa kontak lunak,

    khususnya bila memakai larutan garam buatan sendiri. !nfeksi

    juga biasanya ditemukan pada bukan pemakai lensa kontak

    yang terpapar air atau tanah yang tercemar.

    b. Non#n)e%#

    2ahan kimia, bersifat asam atau basa tergantung )5.

    2ahan asam yang dapat merusak mata terutama bahan

    anorganik, organik dan organik anhidrat. 2ila bahan asam

    mengenai mata maka akan terjadi pengendapan protein

    permukaan sehingga bila konsentrasinya tidak tinggi maka

    tidak bersifat destruktif. 2iasanya kerusakan hanya bersifat

    superfisial saja. )ada bahan alkali antara lain amonia, cairan

    1

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    16/32

    pembersih yang mengandung kaliumAnatrium hidroksida dan

    kalium karbonat akan terjadi penghancuran kolagen kornea.

    Fadiasi atau suhu

    "apat terjadi pada saat bekerja las, dan menatap sinar matahari

    yang akan merusak epitel kornea.

    Sindrom Sjorgen

    )ada sindrom Sjorgen salah satunya ditandai

    keratokonjungtivitis sicca yang merupakan suatu keadan mata

    kering yang dapat disebabkan defisiensi unsur film air mata

    %akeus, musin atau lipid&, kelainan permukan palpebra ataukelainan epitel yang menyebabkan timbulnya bintik-bintik

    kering pada kornea. )ada keadaan lebih lanjut dapat timbul

    ulkus pada kornea dan defek pada epitel kornea terpulas dengan

    flurosein.

    "efisiensi vitamin $

    lkus kornea akibat defisiensi vitamin $ terjadi karena

    kekurangan vitamin $ dari makanan atau gangguan absorbsi di

    saluran cerna dan ganggun pemanfaatan oleh tubuh.

    Cbat-obatan

    Cbat-obatan yang menurunkan mekanisme imun, misalnyaika bekerja pada tempat dimana benda asing dapat masuk kedalam

    mata, pastikan menggunakan kacamata selama bekerja.

    )akailah pelindung mata saat berhubungan dengan partikel kecil yang

    dapat memasuki mata. >ika mata kering atau jika kelopak mata tidak menutup sepenuhnya,

    gunakan air mata buatan untuk menjaga mata tetap basah.

    ++

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    23/32

    >ika memakai lensa kontak, berhati-hatilah dalam membersihkan dan

    memakai lensa. 1/

    #encuci tangan sebelum menangani lensa.

    :epaskan lensa dari mata setiap malam dan bersihkan dengan

    hati hati. >angan gunakan air keran untuk membersihkan lensa.

    >angan pernah tidur dengan lensa kontak $nda di mata $nda.

    Simpan lensa di larutan desinfektan saat malam hari.

    :epaskan lensa mata jika mata teriritasi.

    :ensa kontak dibersihkan secara teratur.,

    2.12. PROGNOSIS

    )rognosis ulkus kornea tergantung pada tingkat keparahan dan cepatlambatnya mendapat pertolongan, jenis mikroorganisme penyebabnya, dan

    ada tidaknya komplikasi yang timbul. lkus kornea yang luas memerlukan

    'aktu penyembuhan yang lama, karena jaringan kornea bersifat avaskular.

    Semakin tinggi tingkat keparahan dan lambatnya mendapat pertolongan

    serta timbulnya komplikasi, maka prognosisnya menjadi lebih buruk.

    )enyembuhan yang lama mungkin juga dipengaruhi ketaatan penggunaan

    obat. "alam hal ini, apabila tidak ada ketaatan penggunaan obat terjadi pada

    penggunaan antibiotika maka dapat menimbulkan resistensi.

    lkus kornea dapat sembuh dengan dua metode< migrasi sekeliling sel

    epitel yang dilanjutkan dengan mitosis sel dan pembentukan pembuluh

    darah dari konjungtiva. lkus superfisial yang kecil dapat sembuh dengan

    cepat melalui metode yang pertama. Gamun, pada ulkus yang lebih luas dan

    dalam perlu adanya pembuluh darah untuk mensuplai sel-sel inflamasi. Sel

    darah putih dan fibroblas membentuk jaringan granulasi dan kemudian

    jaringan parut, yang secara efektif menyembuhkan kornea. lkus sembuh

    dalam empat hari.1-

    +

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    24/32

    BAB III

    KESIMPULAN

    Kornea % latin cornum J seperti tanduk & adalah selaput bening mata,

    bagian selaput mata yang tembus cahaya, merupakan lapisan jaringan

    yang menutup bola mata sebelah depan.

    lkus kornea merupakan hilangnya sebagian permukaan kornea

    akibat kematian jaringan kornea atau merupakan suatu defek pada

    epitel dan telah mencapai bagian stroma. "ikenal dua bentuk tukak

    pada kornea yaitu central dan marginal atau perifer.

    mumnya ulkus kornea yang disebabkan bakteri adalah ulkus kornea

    sentral, sedang ulkus kornea marginal disebabkan oleh reaksi

    hipersensitivitas, reaksi toksik, alergi dan infeksi.

    "iagnosis dapat ditegakkan berdasarkan anamnesa, pemeriksaan fisik

    dan pemeriksaan klinis dengan menggunakan slit lamp dan

    pemeriksaan laboratorium.

    )engobatan ulkus kornea berdasarkan penyebabnya

    )rognosis pada ulkus kornea umumnya baik tergantung pada ukuran

    dan dalamnya ulkus, pengobatan dan faktor-faktor pencetus.

    +6

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    25/32

    DAFTAR PUSTAKA

    1. $nonimus, Corneal Ul!er. "ikutip dari '''.'ikipedia.org

    +. @aughan ". O'"almolo,# Um&m. =disi 16. 0idya #edika, >akarta,

    +///

    . "aniel (aribaldi, "r. Corneal Ul!er( Pa"#en" E*&!a"#on. "ikutip dari

    '''.#"Donsult.com. +//*.

    6. $nonimus, Corneal Ul!er. "ikutip dari '''.St.:ukes=ye. com. +//*

    . !lyas, Sidarta. Ilm& Penakarta, +//6

    4. 0ijaya. G. Korneadalam !lmu )enyakit #ata, cetakan ke-6, 1*

    . $nonimous. Pe*oman Pen,oba"an Pen

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    26/32

    PRESENTASI KASUS

    I. IDENTITAS PENDERITA

    PRESENTASI KASUS

    I. IDENTITAS PENDERITA

    Gama 8 ;n 5

    mur 8 6* ;ahun

    >enis Kelamin 8 :aki-laki

    Suku 8 $ceh$gama 8 !slam

    )ekerjaan 8 )etani

    $lamat 8 "s $lue :euhop Kec. Sp. #amplam, 2ireun

    ;anggal )emeriksaan8 1+ Cktober +/1/

    II. ANAMNESA

    Keluhan tama 8 #ata kanan nyeri

    Keluhan ;ambahan 8 #ata kanan tidak bisa melihat

    Fi'ayat )enyakit Sekarang 8

    )asien datang dengan keluhan mata kanan nyeri, merah dan tidak

    bisa melihat. $'alnya, pasien mengeluhkan mata kanannya merah dan

    perih, serta pandangannya mulai terganggu %kabur& sejak bulan yang

    lalu setelah pasien membakar sampah lalu merasa ada sesuatu yang

    masuk ke mata kanannya. #enurut pasien, sejak minggu yang lalu ia

    tidak bisa melihat dengan mata kanannya. Sebelumnya, pasien berobat

    ke )uskesmas di daerah 2ireun dan mendapat obat-obat. Gyeri pada

    mata kanan berkurang dengan obat-obatan tersebut. )asien juga

    mengeluhkan mata kanannya terus menerus berair dan mengeluarkan

    kotoran. )andangan silau %9&. )asien bekerja sebagai petani.

    Fi'ayat )enyakit "ahulu 8 "iabetes #ellitus

    +4

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    27/32

    Fi'ayat )enyakit Keluarga 8 -

    Fi'ayat )emakaian Cbat 8

    ;ifestan force , 2ufacaryl, 2ufatacid, SammoEin, D-:yteer

    III. PEMERIKSAAN FISIK

    Status Present

    Keadaan mum 8 2aik

    Kesadaran 8 Dompos mentis

    ;ekanan "arah 8 11/A/ mm5g

    Gadi 8 1// EAmenit

    )ernapasan 8 +/ EAmenit

    Suhu 8 4, /D

    Status Internus

    Kulit 8 Sa'o matang, turgor %dbn&, pucat %-ata 8 :ihat pada status Cftalmikus

    ;elinga 8 $uris eksterna %dbn&, nyeri %-&

    :eher 8 >@) %dbn&, )embesaran K(2 %-&, kaku kuduk %-&

    )aru-paru

    !nspeksi 8 Simetris, retraksi %-A-&

    )alpasi 8 Stem fremitus %dbn&

    )erkusi 8 Sonor %9A9&

    $uskultasi 8 @esikuler %9A9&, rhonkhi %-A-&, 'hee?ing %-A-&

    >antung

    !nspeksi 8 Dardiac bulging %-&

    )alpasi 8 !ctus cordis %9& di !DS !@ :inea #idclavicula Sin.

    )erkusi 8 2atas-batas jantung %dbn&

    $uskultasi 8 2> ! M 2> !!, reguler, bising %-&

    $bdomen

    !nspeksi 8 Simetris, asites %-&, distensi %-&

    )alpasi 8 Gyeri tekan %-&, hepar dan lien tidak teraba

    )erkusi 8 ;impani %9&

    $uskultasi 8 )eristaltik %dbn&

    =kstremitasSuperior 8 =dema %-A-&, sianosis %-A-&

    !nferior 8 =dema %-A-&, sianosis %-A-&

    I-. STATUS OFTALMIKUS

    +

    !nfiltrat kornea

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    28/32

    OD OS

    @isus 1AN 4A4/

    )ergerakan ;erbatas 2ebas

    )alpebra

    Superior

    =dema %9&

    5iperemis %-&

    Krusta%-&

    Skuama%-&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Krusta %-&

    Skuama %-&

    )alpebra !nferior =dema %9&

    5iperemis %9&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Konj. 2ulbi Dhemosis %9&

    5iperemis %9&

    !njeksi siliar %9&

    !njeksi konjungtiva %-&

    Dhemosis %-&

    5iperemis %-&

    !njeksi siliar %-&

    !njeksi konjunktiva %-&

    Kornea 2ulat, putih keruh dan

    bintik hitam %9&

    2ulat, jernih

    DC$ "angkal Kedalaman cukup

    )upil Sdn, FD %-& , Omm 2ulat %9&, FD %9&,

    Omm

    !ris Kripta tidak jelas %9& Kripta jelas %9&

    :ensa Sdn >ernih

    -. DIAGNOSA

    lkus Kornea C"

    -I. PENATALAKSANAAN

    - "iet 1// kkal

    - GovomiE +/-/-1+

    - $nalgetik %$sam #efenamat E// mg&

    - KSF + E 1

    - "iamoE E 1

    +*

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    29/32

    -II. AN=URAN PEMERIKSAAN

    > Kultur cairan vitreus dari @itrektomi

    -III. PROGNOSIS

    Puo ad visam 8 "ubia ad malam

    Puo ad sanam 8 "ubia ad malam

    Puo ad vitam 8 "ubia ad malam

    Puo ad kosmetik 8 "ubia ad malam

    ollo' p tanggal 1 Cktober +/1/

    Keluhan 8 nyeri pada mata %9&, mata kotor dan berair

    OD OS

    @isus 1AN 4A4/)ergerakan ;erbatas 2ebas

    )alpebra

    Superior

    =dema %9&

    5iperemis %-&

    Krusta%-&

    Skuama%-&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Krusta %-&

    Skuama %-&

    )alpebra !nferior =dema %9&

    5iperemis %9&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Konj. 2ulbi Kemosis %9&

    5iperemis %9&

    !njeksi siliar %9&!njeksi konjungtiva

    %-&

    Kemosis %-&

    5iperemis %-&

    !njeksi siliar %-&!njeksi konjunktiva

    %-&

    Kornea 2ulat, putih keruh

    dan bintik hitam

    %9&

    2ulat, jernih

    DC$ "angkal Kedalaman cukup

    )upil Sdn, FD %-& ,

    Omm

    2ulat %9&, FD %9&,

    Omm

    !ris Kripta tidak jelas

    %9&

    Kripta jelas %9&

    :ensa Sdn >ernih

    +

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    30/32

    ollo' up tanggal 16 Cktober +/1/

    Keluhan 8 nyeri pada mata %9&, mata kotor dan berair

    OD OS

    @isus 1AN 4A4/

    )ergerakan ;erbatas 2ebas)alpebra

    Superior

    =dema %9&

    5iperemis %-&

    Krusta%-&

    Skuama%-&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Krusta %-&

    Skuama %-&

    )alpebra

    !nferior

    =dema %9&

    5iperemis %9&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Konj. 2ulbi Dhemosis %9&

    5iperemis %9&

    !njeksi siliar %9&!njeksi konjungtiva

    %-&

    Dhemosis %-&

    5iperemis %-&

    !njeksi siliar %-&!njeksi konjunktiva %-&

    Kornea 2ulat, putih keruh

    dan bintik hitam %9&

    2ulat, jernih

    DC$ "angkal Kedalaman cukup

    )upil Sdn, FD %-& ,

    Omm

    2ulat %9&, FD %9&,

    Omm

    !ris Kripta tidak jelas

    %9&

    Kripta jelas %9&

    :ensa Sdn >ernih

    ollo' up tanggal 1 Cktober +/1/

    Keluhan 8 nyeri pada mata %9&, mata kotor dan berair

    OD OS

    @isus 1AN 4A4/

    )ergerakan ;erbatas 2ebas

    )alpebra

    Superior

    =dema %9&

    5iperemis %-&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    /

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    31/32

    Krusta%-&

    Skuama%-&

    Krusta %-&

    Skuama %-&

    )alpebra

    !nferior

    =dema %9&

    5iperemis %9&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Konj. 2ulbi Dhemosis %9&5iperemis %9&

    !njeksi siliar %9&

    !njeksi konjungtiva %-&

    Dhemosis %-&5iperemis %-&

    !njeksi siliar %-&

    !njeksi konjunktiva

    %-&

    Kornea 2ulat, putih keruh dan bintik

    hitam %9&

    2ulat, jernih

    DC$ "angkal Kedalaman cukup

    )upil Sdn, FD %-& , Omm 2ulat %9&, FD %9&,

    Omm

    !ris Kripta tidak jelas %9& Kripta jelas %9&

    :ensa Sdn >ernih

    ollo' up tanggal 14 Cktober +/1/

    Keluhan 8 Gyeri berkurang, mata kotor dan berair

    OD OS

    @isus 1AN 4A4/)ergerakan ;erbatas 2ebas

    )alpebra Superior =dema %9&

    5iperemis %-&

    Krusta%-&

    Skuama%-&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Krusta %-&

    Skuama %-&

    )alpebra !nferior =dema %9&

    5iperemis %9&

    =dema %-&

    5iperemis %-&

    Konj. 2ulbi Kemosis %9&

    5iperemis %9&

    !njeksi siliar %9&

    !njeksi konjungtiva %-&

    Kemosis %-&

    5iperemis %-&

    !njeksi siliar %-&

    !njeksi konjunktiva

    %-&

    Kornea 2ulat, putih keruh dan

    bintik hitam %9&

    2ulat, jernih

    1

  • 7/25/2019 Pendahuluan Luna

    32/32

    DC$ "angkal Kedalaman cukup

    )upil Sdn, FD %-& , Omm 2ulat %9&, FD %9&,

    Omm

    !ris Kripta tidak jelas %9& Kripta jelas %9&

    :ensa Sdn >ernih