penerapan fluoride pada masa ibu hamil dan ibu menyusui

7/23/2019 Penerapan Fluoride Pada Masa Ibu Hamil Dan Ibu Menyusui

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-fluoride-pada-masa-ibu-hamil-dan-ibu-menyusui 1/16

Penerapan Fluoride PadaMasa Ibu Hamil dan Ibu

Menyusui



Oleh :• Abedneju Kainde (12011303!

• O"#o$ianus Pormes (12011310%!

•

&a"arias 'oy Kan#ohe(120113113!

• Mear#ries )andilan*i

(120113110!• +i"i#a ,-.-Massie (12011311/!



enisi Fluoride

• Fluoride terdiri dari komponen organic daninorganic yang mengandung elemen fuorine.Fluoride inorganic yang paling banyak tersedia dialam dan sangat berpengaruh pada kehidupan

manusia.



Manaa# Fluor

• Fluor dari abad lalu sampai sekarang diyakini dan digunakansecara luas untuk pencegahan karies gigi, baik di negara majumaupun negara berkembang. Secara sistemik fuor eektiapabila diberikan pada saat pertumbuhan dan perkembangangigi, mulai awal kehamilan (prenatal) maupun setelah

kelahiran (postnatal).• Fluor mampu menembus barrier plasenta sehingga

penambahan fuor pada ibu hamil diharapkan dapatmemperkecil jumlah karies gigi sulung anaknya. Apabila fuordiberikan pada trimester pertama kehamilan, maka akan

terlihat eek pencegahan karies gigi sulung. Apabila pemberianfuor diberikan pada trimester ketiga, maka eeknya kurangbegitu menonjol. enelitian menunjukkan, pemberian tabletfuor pada ibu hamil dapat menurunkan karies sampai !"#.



,umber Fluor

• Fluor terdapat pada udara, air, tanah, tumbuhan dan hewan.$onsentrasi fuor di udara%atmoser kurang dari &,' g%m . *iair, terbanyak sebagai ion atau berikatan dengan aluminium.$onsentrasi fuor ini tergantung lokasinya. Air dipermukaan lautmengandung fuor &,&'+&,mg%. Air laut lebih banyak

mengandung fuor daripada air tawar yaitu sebanyak ',-+',mg%.

• Air minum, baik yang berasal dari air tanah, air A/, dan airkemasan mempunyai kadar fuor yang sangat rendah (jauh dibawah &, ppm). Air yang diperdagangkan sebagai air mineral

atau air kemasan (lebih dari '- merek dagang) telah diteliti,ternyata kadar fuoridanya rata+rata &.&" ppm. *enganmeningkatnya penggunaan air kemasan untuk keperluansehari+hari, maka perlu dipikirkan penambahan fuor secarasistematik untuk pencegahan karies.



,umber Fluor• ada AS0, kandungan fuor lebih sedikit bila

dibandingkan dengan susu ormula yaitu mencapai+'& g%. *i tanah mengandung fuor sebanyak -&+'&&& g%g.

• Selain terdapat di air tanah, fuor juga terdapat padasayur+sayuran, buah+buahan, minuman, ikan, dagingdan lain+lainnya. 1ampir semua makananmengandung fuor, namun kadar fuor tertinggiadalah ikan teri, sawi, dan teh .

• roduk+produk untuk kesehatan gigi sepeti pasta gigi

dan mouthwash mengandung fuor. ada pasta gigiuntuk dewasa mengandung '&&&+'&& g%g,sedangkan pada anak+anak lebih rendah yaitu -&+&& g%g. /outh rinse mengandung -&+&& mg%dan mouthwash !&&+'&&&mg% .



Pa#osiolo*i Fluor Mene*ah aries en#is• ada gigi, fuor berperan merangsang pembentukan

mineral kembali yang akan menghentikan prosesterjadinya gigi berlubang akibat serangan asam hasilpemecahan gula dan karbohidrat oleh bakteri.

•

$omposisi gigi terdiri dari email dan dentin. Struktur emailsangat menentukan terhadap proses terjadinya karies.Susunan kimia kompleks dengan gugus kristal hidroksilapatit merupakan struktur terpenting email. ermukaanemail luar lebih tahan terhadap karies dibandingkanlapisan di bawahnya, karena lebih keras dan padat. 0onkimia yang paling penting bagi hidroksil apatit adalah ionfuor. *engan penambahan ion fuor, hidroksil apatit akan

berubah menjadi fuor apatit, yang lebih tahan terhadapasam.



Pa#osiolo*i Fluor Mene*ah aries en#is

• Fluor dapat menghambat pertumbuhan bahkan merusak

mikroorganisme seperti Streptococcus mutans atauactobasilus yang merusak gigi. /ikroorganisme itumensintesis sukrosa yang tersisa di gigi menjadidekstran yang bersiat adesi sehingga melekat padapermukaan gigi dan membentuk plak. /ikroorganisme

dalam plak akan memermentasi berbagai jeniskarbohidrat yang melekat di gigi membentuk asamhingga p1 mulut turun dan terjadi proses dekalsi2kasi.

• *ekalsi2kasi adalah melarutnya email oleh asam yangdihasilkan mikroorganisme plak. 3eaksi pelarutantersebut bisa berhenti bila tak ada asam yang dihasilkanatau berkurangnya mineral dalam sali4a (air ludah). 5ilaseseorang banyak mengonsumsi makanan mengandungkarbohidrat, maka mikroorganisme secara berulang

akan menghasilkan asam tersebut.



4e" Penerapan Fluoride PadaMasa Prena#al (a5al

"ehamilan! dan Pos#na#al(se#elah "elahiran!



Efek Intervensi Fluoride Pada Masa Prenatal

• e4erret ( '!!' ) , dalam penelitian inter4ensi

tablet fuor untuk ibu hamil usia 6 bulan dengandosis '.& mg setiap hari , hasilnya memang adaperbedaan dalam mengurangi pre4alensi kariesmeskipun tidak bermakna. 1asil penelitian *riscoll

( '!7' ) bahwa inter4ensi tablet fuoride padamasa prenatal dapat menurunkan karies sampaidengan !#.

• /enurut 8ktrand et al , ( '!79 ) dan 1argrea4es,( '!7! ) , kemungkinan yang paling eekti untukpencegahan karies gigi sulung yaitu pada tahunpertama kelahiran dengan inter4ensi tabletfuoride.



Efek In tervensi F luor ide S istemik Pada Masa Postnata l

• emberian tablet fuor sebaiknya dilakukan sedinimungkin setelah anak lahir. Sebab telah diketahuibahwa fuor pada pembentukan matriks gigi tidakada manaatnya. :elah diketahui pula, saat janinmasih dalam kandungan hanya sedikit fuor yangbias melalui plasenta.

• emberian fuor dapat dimulai dalam periode enambulan pertama sesudah lahir, yaitu pada periodemenuyusui. ;ntuk mencegah terjadinya mottled

pada gigi maka perlu diperhatikan bahwa pemberiantablet fuor pada anak+anak berusia <= 9 tahunmaka dapat diberikan ' tablet perhari, sesudahmakan atau sebelum tidur malam, dan anak harusmenggosok gigi sebelum pemberian tablet fuor.



Efek Intervensi Fluoride Sistemik

Pada Masa Postnatal

6mur

(#hn!

7uml

8uor(m*!

7uml #able# 092 m*

F

0;1 &,- '

2;3 &,& -

%; &,"

</ ',&& 9

Dosis tablet fuor perhari



Efek Intervensi Fluoride Sistemik Pada Masa Postnatal

• /enyusui harus didorong karena manaat kesehatanumum . AS0 relati rendah fuoride , jadi seorang ibuyang menyusui eed harus memeriksa dengandokter giginya atau dokter anak untuk melihatapakah suplemen fuoride dianjurkan .5ayi yangmenerima semua atau sebagian disusui merekasebagai ormula bayi komersial mungkin menerimacukup fuor jika pasokan air setempat adalah

fuoride. *engan mendorong pengenalan makanansekitar usia 6 bulan , jumlah yang dikonsumsi rumusakan menurun , sehingga menurunkan kemungkinanasupan yang berlebihan dari fuor .



ampa" Pemberian Fluoride yan* =erlebihan• emberian fuoride pada masa prenatal dan postnatal

harus sesuai dengan dosis yang ditentukan atau sesuaidengan yang dianjurkan dokter gigi atau dokter anak.$arena pemberian Fluoride yang berlebihan jugamemiliki beberapa dampak negati. 5agi masyarakatyang tinggal di negara+negara daerah tropis, dianjurkan

jangan banyak meminum teh. $arena, dalam kandunganteh, juga terdapat fuoride.5ila pemberian fuor dalambentuk tablet, dianjurkan bila konsentrasi sumber airminum rendah, antara &,'+&, ppm, dan harus sudahberusia di atas tahun, itupun dengan takaran sekitar '

mg fuor ion.enggunaan Fluoride yang berlebihandapat berakibat seperti > $erusakan pada sistemberpikir, ?steoporosis , Flouride memiliki pengaruhnegati pada sistem syara dan sistem kekebalan tubuh .



Kesimpulan

• enerapan asupan fuoride pada masa kehamilandan pada masa ibu menyusui atau masa prenataldan masa postnatal diperlukan untuk mengurangipeningkatan masalah gigi dan mulut khususnya

karies pada bayi dan balita , namun penerapanasupan harus sesuai dosis dan anjuran yang telahditentukan atau yang telah dianjurkan oleh doktergigi atau dokter anak yang dikonsultasikan ,

karena pemberian fuoride yang berlebihan jugamemiliki dampak negati , dengan kata lainpemberian asupan fuoride harus terkontrol.



)HA+K>, FO' ?O6A))4+)IO+

penerapan fluoride pada masa ibu hamil dan ibu menyusui

Documents