penerapan konsep political marketing dalam pilkada

Upload: rakaigaluntang

Post on 07-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    1/9

    Penerapan Konsep Political Marketing dalam Pilkada

    *PENDAHULUAN*

    Proses demokratisasi yang merupakan salah satu agenda reformasi semakinmenun!ukkan hasil alam kehidupan "ernegara# Proses amandemen UUD $% yang"eraki"at pada "eru"ahnya system pemilihan umum presiden dan &akil presidenyang dipilih secara langsung oleh rakyat merupakan salah satu "ukti nyata dariproses demokratisasi#

    Agenda yang tidak kalah menarik selan!utnya adalah adalah proses pemilihankepala daerah di "e"erapa &ilayah di 'ndonesia# (e!alan untuk meletakkandemokrasi pada tempatnya dalam pilkada pun akan dilakukan pemilihan secaralangsung dengan men!adikan rakyat se"agai penentu kemenangan dalamse"uah pilkada#

    Proses institualisasi penggunaan hak suara terse"ut "erpedoman pada Undang)undang No# + ,ahun +--$ dan Peraturan Pemerintah No# . ,ahun +--% tentangPemilihan Pengesahan Pengangkatan dan Pem"erhentian Kepala Daerah#

    ,erlepas dari pro dan kontra yang masih ter!adi "erkaitan dengan aspek yuridistentang pelaksanan pilkada pemerintah tetap akan melaksanakan pilkadasecara langsung sesuai dengan amanat undang)undang#

    Proses pemilihan presiden dan &akil presiden maupun pilkada dengan sistempemilihan langsung merupakan &arna "aru dalam se!arah demokratisasi di'ndonesia# /er"agai cara dan metode pun ditempuh untuk menga&al parakandidat menu!u kemenangan dalam pemilihan ada yang mena&arkankampanye program pendidikan gratis kesehatan gratis mem"agi)"agikansem"ako dalam rangka menarik simpati pu"lik komitmen per"aikaninfrastruktur ekonomi iklan peduli masyarakat kecil dan se"againya#

    (epintas kegiatan "er"agai kampanye program ini tidak !auh "er"eda denganakti0itas pemasaran untuk "arang)"arang komersial consumer goods "arang)"arang elektronik atau "arang keperluan rumah tangga lainnya# Dalam "er"agaikampanye politik pun ditemui "er"agai perencanaan product1"er"agai program2 price 1upaya dan akses2 promotion 1iklan dan pu"lisitas2dan place 1lokasi2#

    Persamaan lainnya "isa dilihat dari proses komunikasi yang di"angun dengan

    menggunakan pendekatan persiasif 1!uga dilakukan untuk produk komersial2#Per"edaan yang mendasar yakni pada tu!uan akhirnya dimana pemasarankomersial le"ih pada shareholder o"!ecti0es sedangkan pemasaran sosial le"ihpada peningkatan kualitas hidup masyarakat3komunitas 1Le0e"0re and 4loura56782#

    Per"edaan lainnya yakni dalam pemasaran komersial akti0itas menarikpelanggan 1customer ac9uisition2 hingga mem"uat pelanggannya setia1customer loyalty2 adalah sekumpulan akti0itas yang tidak terpisah# /ahkandalam "idang ilmu pemasaran "er"agai studi menyarankan untuk le"ihmemper"esar dan menitik"eratkan proporsi memelihara dan mempertahankanpelanggan di"anding akuisisi pelanggan# Hal ini sedikit "er"eda dengan kegiatan

    pemasaran politik 1kampanye politik2 yang mengha"iskan "anyak "iaya danupaya untuk menarik se"anyak)"anyaknya pemilih dan simpatisan namun

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    2/9

    setelah pemilihan dimenangkan para pemilih dan simpatisannya yangse"etulnya adalah pelangganya !uga maka akan ditinggalkan "egitu sa!a#

    :e0ie& literature ini akan menco"a mengangkat "e"erapa strategi pemenanganpilkada# (trategi terse"ut masih dalam perspektif pemasaran# Karena !ikasemakin dika!i maka akan semakin terdapat pertalian yang erat antara startegi"isnis dan politik 1Ne&man 5666 dan ;

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    3/9

    aplikasinya di lapangan memerlukan metodologi yang kuat untuk dapatmem"erikan hasil yang efektif# (ekedar ikut)ikutan sa!a tidak akan mem"erikanhasil selain selain mem"uang "iaya dan pikiran# Dalam hal ini institusi kampusharus dapat dan mampu mengem"angkan dan mena&arkan ilmu ini se"agaisuatu "idang studi# (ehingga nantinya ahli)ahli political marketing akan semakin"anyak di"utuhkan di 'ndonesia# Dalam perkem"angannya political marketingtelah mangalami "e"erapa kali penekanan de@nisi diantaranya

    ;

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    4/9

    Hal yang sama !uga ter!adi di negara)negara di Asia# Pada "e"erapa kali pemiludi epang terungkap "ah&a se"agian "esar peker!a epang le"ih memilih partaiLDP 1Li"eral Democratic Party2# Di 'ndia !uga menun!ukkan hal sama parapeker!a pedesaan di 'ndia memang tidak mempunyai ke"iasaan memilih partaipolitik "erdasarkan kelas tetapi di perkotaan perilaku pemilih para peker!a miripdengan perilaku pemilih pada masyarakat Eropa# 4aktor keagamaan !ugamempengaruhi perilaku pemilih# Di 'ndonesia pemilih yang memeluk agama'slam kecenderungan untuk memilih partai yang "ernafaskan 'slam sangat "esar#(edangkan masyarakat yang non muslim cenderung memilih partai yangsepaham dengannya atau memilih partai yang tidak "eraFaskan padakeagamaan 1/eraFaskanPancasila2# >ender atau !enis kelamin !uga mempengaruhi perilaku pemilih# Di'ndonesia para &anita cenderung akan memilih kandidat &anita# Hal ini ter"uktipada saat Pilkada di a&a ,engah dimana "anyak kaum ha&a yang memilihkandidat &anita#

    *+# 4aktor3Aliran Psikologis*

    Aliran ini secara tegas mengatakan "ah&a pada dasarnya teori perilaku pemilihdilandasi oleh konsep sikap dan sosialisasi# (ikap seseorang sangatmempengaruhi perilaku politiknya di mana sikap terse"ut dipengaruhi olehproses sosialisasi yang "er!alan cukup lama# Proses sosialisasi "isa melalui"er"agai cara diantaranya perilaku "isa dipengaruhi oleh perilaku politik orangtua kelompok acuan seperti kelompok peker!aan kelompok olah raga dan lain)lain# Proses)proses sosialisasi inilah yang akan mem"entuk ikatan yang kuatterhadap se"uah partai politik3kandidat# Proses inilah dise"ut se"agai prosesidenti@kasi partai#

    'denti@kasi partai merupakan faktor yang sangat penting untuk memahami

    perilaku pemilih pandangan ini mempunyai se"uah asumsi "ah&a semuapemilih relatif mempunyai pilihan yang tetap# Di mana setiap diadakanpemilu3pilkada seseorang cenderung selalu memilih partai3kandidat yang sama#Pemilih seolah)olah tidak terpengaruh oleh peristi&a)peristi&a yang ter!adimen!elang pemilu3pilkada atau karena pengaruh komunikasi)komunikasi politikyang direncanakan secara sistematis#

    *# 4aktor3Aliran :asional*

    Aliran rasional menco"a menutupi kelemahan yang ada dalam pendekatan diatas dengan mempertegas "ah&a pada kenyataannya 1se"agaimana yang

    ter!adi di 'nggris A( 'ndonesia dan di "e"erapa negara yang masih dalamproses demokratisasi2 perilaku pemilih mengalami peru"ahan dari pemilu3pilkadayang satu ke pemilu3pilkada "erikutnya# Kelas sosial atau determinan partai"ukan lagi merupakan determinan faktor dalam menentukan pilihan# Aliran inisering dise"ut !uga se"agai aliran ekonomis#

    Para pengikut aliran ini menco"a mem"erikan pen!elasan "ah&a perilaku pemilihterhadap partai3kandidat tertentu "erdasarkan pada perhitungan tentang apayang akan diperoleh "ila seseorang menetukan pilihannya "aik terhadap calonpresiden calon kepala daerah atau calon anggota parlemen#

    Nursal 1+--$2 men!elaskan "ah&a aliran ini akan "ermuara pada se"uah

    kesimpulan "ah&a perilaku pemilih "enar)"enar rasional# Para pemilihmelakukan penilaian yang selektif dan 0alid terhadap ta&aran dari kandidat#

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    5/9

    ,indakan pemilih "ukan merupakan tindakan ke"etulan ke"iasaan untukkepentingan diri sendiri melainkan untuk kepentingan umum dan atas dasarpertim"angan yang logis# Nursal 1+--$2 menegaskan "ah&a ciri)ciri perilakupemilih rasional antara lain

    Dapat mengam"il keputusan "ila dihadapkan pada "e"erapa alternatifpilihan kandidat#

    Dapat mem"andingkan apakah alternatif le"ih disukai sama sa!a atau

    le"ih rendah di"andingkan dengan alternatif yang lain#

    Menyusun alternatif dengan cara transitif !ika A le"ih disukai daripada /

    dan / le"ih "aik daripada = maka A le"ih disukai daripada =#

    Memilih alternatif yang tingkat prefelensinya le"ih tinggi#

    (elalu mengam"il keputusan yang sama !ika dihadapkan pada alternatif)

    alternatif#

    *(E>MEN,A,';N*

    Kandidat dalam pilkada harus mampu mengidenti@kasi kelompok)kelompok yangterdapat dalam masyarakat# Dengan teridenti@kasinya kelompok)kelompok inikandidat dapat memehami karakteristik di setiap kelompok masyarakat#Akti0itas ini dapat dikatakan se"agai segementasi# Dalam segmentasimasyarakat akan diidenti@kasikan dan dikelompokkan "erdasarkan karakteristiktertentu# Kompleksitas dan kerumitan struktur masyarakat dico"adisederhanakan melalui identi@kasi setiap kelompok yang men!adi penyusunutama suatu masyarakat# Masyarakat tidak tersusun dari nilai dan pola tunggaltetapi terdiri dari "eragam kelompok yang mem"utuhkan pendekatan "er"edasatu dengan yang lain# Untuk dapat mencakup se"anyak dan seluas mungkinlapisan masyarakat partai politik perlu memahami kelompok)kelompok yang

    menyusunnya#

    (emua "entuk "auran political miB 1produk politik promosi politik placementpolitik dan price politik2 harus selalu memperhitungkan segmen dan kelompok)kelompok masyarakat yang hendak dimasuki# Masing)masing kelompokmasyarakat memiliki karakteristik yang "er"eda satu dengan yang lain#

    (etiap karakteristik menuntut pendekatan yang "er"eda)"eda# Pendekatan yangdigunakan untuk satu kelompok tertentu "elum tentu sesuai dengankarakteristik kelompok lain# (ehingga akti0itas segmentasi masyarakat perlusekali dilakukan untuk mengetahui karakteristik yang terdapat di dalamnyasekaligus untuk mengem"angkan pendekatan yang sesuai dengan masing)

    masing karakteristik#

    Menggunakan satu pendekatan untuk semua karaktersitik akan mem"uat tidakefektif pendekatan terse"ut# Pendekatan marketing harus sesuai denganpopulasi yang ditu!u# (e"erapa "esar pesan politik yang dapat disampaikan danditerima oleh masyarakat akan sangat ditentukan oleh se"erapa "esarkesesuaian pilihan "ahasa media penyampaian dan komunikasi dengan kondisireal masyarakat yang men!adi target#

    (egmentasi atau pemetaan ini penting untuk dilakukan mengingat institusipolitik3kandidat diharapkan dapat selalu hadir dalam "er"agai karakteristik

    pemilih# Hadir atau tidaknya kandidat Pilkada selalu diartikan se"agaike"eradaan @siknya di tengah)tengah masyarakat misalnya melalui kun!ungan

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    6/9

    ke daerah)daerah terpencil# Kehadiran yang dimaksud di sini le"ih diartikansampai se!auh mana kandidat yang "ersangkutan mampu men!a&a"permasalahan yang dihadapi di masing)masing lapisan masyarakat# Kandiddatdituntut untuk "isa mem"uat program yang "isa memuaskan segenap lapisanuntuk memperoleh dukungan suara se"esar mungkin#

    Dari sisi masyarakat segmentasi pemilih !uga akan men!amin "ah&akepentingan dan tu!uan politiknya akan ter&akili oleh organisasi politik# Denganadanya segmentasi politik suatu organisasi politik akan mampu mengidenti@kasisemua elemen yang ada di dalam masyarakat# Dengan demikian tidak ada satukelompok masyarakat pun yang akan terle&atkan dalam analisis politiknya# /agikandidat segmentasi politik akan "erguna untuk

    Mem"antu identi@kasi kepentingan dan tu!uan politik masing)masing

    kelompok masyarakat#

    Mem"antu kandidat untik le"ih meningkatkan ketepatan program ker!a

    dan isu politik di setiap kelompok masyarakat#

    Mem"antu organisasi politik dalam mengem"angkan program komunikasi

    politik# Mengingat masing)masing kelompok masyarakat memiliki cara"erpikir yang "er"eda# Karenanya komunikasi politik pun perludisesuaikan dengan kondisi dan karakteristik di setiap kelompokmasyarakat#

    Mem"antu dalam analisis persaingan politik# Misalnya segmentasi "isa

    dilakukan melalui metode pendukung non pendukung dan massamengam"ang 1Goating mass2# Melihat !umlah yang ada di setiap segmen

    akan mem"antu organisasi politik dalam menghitung pro"a"ilitas untukmenag dan kalah#

    Mem"antu organisasi politik untuk mengem"angkan program marketing

    politik yang le"ih tepat sasaran dan komprehemsif# Misalnya strategiad0ertising dan distri"usi pesan serta informasi politik#

    ,erdapat "eragam teknik dan metode "agi partai politik untuk mengklasi@kasidan mengelompokkan masyarakat# Metode segmentasi pemilih dapat di"edakanmen!adi

    5# >eogra@ masyarakat dapat disegmentasi "erdasarkan geogra@s dan

    kerapatan 1density2 populasi# Misalnya produk dan !asa yang di"utuhkan olehorang yang tinggal di pedesaan akan "er"eda dengan produk politik oleh orangperkotaan# /egitu !uga antara pegunungan dan pesisir satu dengan yang lain#

    +# Demogra@ konsumen politik dapat di"edakan "erdasarkan umur !eniskelamin pendapatan pendidikan peker!aan dan kelas sosial# Masing)masingkategori memiliki karakteristik yang "er"eda#

    # Psikogra@ pada metode ini segmentasi dilakukan "erdasarkan ke"iasaan lifestyle dan perilaku yang mungkin terkait dengan isu)isu politik#

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    7/9

    $# Perilaku masyarakat dapat dikelompokkan dan di"edakan "erdasarkan prosespengam"ilan keputusan intensitas ketertarikan dan keterli"atan dengan isupolitik loyalitas dan perhatian terhadap permasalahan politik#

    %# (osial /udaya klasi@kasi seperti "udaya suku etnik dan ritual seringkalimem"edakan intensitas kepentingan dan perilaku terhadap isu)isu politik#

    *P;(',';N'N>*

    Positioning dalam marketing dide@nisikan se"agai semua akti0itas untukmenanamkan kesan di "enak konsumen agar mereka "isa mem"edakan produkdan !asa yang dihasilkan oleh organisasi yang "ersangkutan# Dalam positioningatri"ut dan !asa yang dihasilkan akan direkam dalam "entukimage yang terdapat dalam sistem kognitif konsumen# Dengan demikiankonsumen akan mudah mengidenti@kasi sekaligus mem"edakan produk dan

    !asa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan dengan produk)produk atau !asa)!asalainnya#

    (emakin tinggi image yang direkam dalam "enak konsumen semakin mudahpula mereka mengingat image produk dan !asa yang "ersangkutan#Menanamkan dan menempatkan image dalam "enak masyarakat tidak hanyater"atas pada produk dan !asa sa!a# Karena organisasi perusahaan secarakeseluruhan !uga perlu ditanamkan dalam "enak konsumen# Hal)hal sepertikredi"ilitas dan reputasi dapat digunakan se"agai media untuk melakukanpositioning# Ketika konsep ini diadopsi dalam dunia politik dan "erada dalamlingkungan persaingan yang ketat partai politik harus mampu menempatkanproduk politik dan image politik dalam "enak masyarakat#

    (trategi positioning politik merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh

    politisi dan organisasi politik karena "e"erapa hal# Pertama strategi positioningpolitik akan mem"antu pemilih dalam menentukan siapa yang akan dipilih#Ke!elasan positioning politik akan memudahkan pemilih dalam mengidenti@kasisuatu kandidat atau partai politik#

    Kedua ke!elasan positioning !uga akan mem"antu kandidat atau partai politikdalam mem"entuk identitas mereka# Ketiga positioning yang !elas !uga akanmem"antu penyusunan strategi dalam approach ke masyarakat# Keempatpositioning yang !elas !uga akan mem"antu dalam mengarahkan

    !enis sum"erdaya politik apa yang di"utuhkan#

    Peranan positioning ini sangat penting dalam konsep marketing politik#Corcester dan /aines 1+--.2 menyatakan "ah&a partai politik dan kandidatsecara permanen melakukan positioning melalui penciptaan ulang ke"i!akanimage serta !asa yang disediakan "agi pu"lik# Positioning ini sangat penting agartidak tergusur oleh para pesaing yang melakukan hal serupa# Untuk mem"antupemilih dalam mem"edakan suatu kontestan dengan para pesaingnyapositioning mutlak harus dilakukan#

    Positioning "agi se"uah kandidat dan partai politik men!adi ke"utuhan agardapat di"edakan dari yang lain# Men!adi "er"eda pada umumnya dilakukanmelalui "e"erapa item dari kandidat dan parpol yang mudah dilihat sepertiidentitas "aru 0s lama reputasi tokoh hingga ideologi yang paling mendasar

    seperti agama ataupun nasionalisme# ,antangannya adalah agar masyarakatmau memilih suatu parpol atau kandidat# Untuk itu identitas parpol dan kandidat

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    8/9

    harus unik parpol dan kandidat tidak "isa harus men!angkau ke semua segmenharus !elas kemana segmen pemilih yang hendak ditu!u# (e!auh ini cara yangpaling praktis untuk melakukan positioning ialah dengan dipusatkan padasesuatu yang 0isi"le seperti logo nama parpol dan tokoh 1kandidat2#

    *PEN=',:AAN KAND'DA,*

    (udah men!adi rahasia umum "ah&a di 'ndonesia dan !uga di negara)negaralain seorang kandidat "isa dipilih "ukan karena program ker!a yang iasampaikan# Melainkan karena karisma yang terpancar dari @sik tutur katamaupun tindakan di depan pu"lik#

    Menurut data dari "e"erapa lem"aga sur0ey menye"utkan kemenanganPresiden /arack ;e"ama tidak hanya diperoleh se"agai apresiasi program ker!ayang dita&arkan# ,etapi !uga dise"a"kan oleh penampilan cara "er"icara cara"erpakaian karisma yang terpancar di &a!ahnya dan elemen)elemen citra dirilainnya# Untuk itu penting sekali "agi seorang kandidat untuk mem"angun

    reputasi positif di masyarakat# :eputasi positif diyakini "isa mem"a&a "anyakke"eruntungan "agi se"uah partai politik atau kandidat#

    :eputasi "isa mendatangkan keuntungan yang "esar tetapi "isa !uga "eru"ahmen!adi sesuatu yang merugikan# Mem"angun reputasi positif mem"utuhkantingkat kecermatan dan ke&aspadaan yang tinggi# Karena reputasi positifmem"utuhkan &aktu yang pan!ang untuk di"entuk# (ementara reputasi negatif"isa mem"alikkan kapan sa!a dalam &aktu seke!ap#

    /anyak contoh yang mem"uktikan "ah&a reputasi negatif "isa menghancurkandalam &aktu seke!ap# Mantan Presiden (oeharto dulu adalah pahla&anpem"angunan yang "anyak dipu!a se"agai penyelamat negara# Namun dalam

    perkem"angnnya "eliau malah men!adi sasaran demonstrasi mahasis&adiminta untuk meletakkan !a"atan diadili dan dipen!ara# (eolah)olah apa yangtelah "eliau lakukan tidak ada artinya "agi Negara 'ndonesia#

    Mem"angun reputasi mutlak mem"utuhkan peran media massa# Karena merekaadalah institusi penyampai iinformasi kepada masyarakat# ;leh karena itu untukmemenangkan persaingan politik seorang kandidat atau partai politik perludidukung oleh para !uru kampanya yang tangguh yang "isamempengaruhi masyarakat sehingga masyarakat men!adi tertarik padakandidat atau partai politik terse"ut#

    :eputasi dari kandidat dan partai politik adalah merupakan intangi"le assetsyang melekat# Proses pem"entukannya mem"utuhkan &aktu yang relati0e lamadan tidak singkat# ;leh karena itu reputasi dari kandidat dan partai politik "ukanmerupakan sesuatu yang mudah untuk ditiru 1Kasali +--%2# Pem"entukanreputasi yang "aik tidak akan "erhasil !ika seorang kandidat tidak meilikireputasi# Untuk mem"angun reputasi "isa dilakukan dengan menerapkan konsep*3(tar uality of :eputation3* 14om"urn and an :iel +--$2# (tar uality of:eputation terdiri dari

    5# /e isi"le Kandidat ataupun partai politik "isa memiliki reputasi !ika tampil didepan pu"lik# Komunikasi "isa meningkatkan persepsi politik# (emakin familiarseseorang atau parpol di hadapan pu"lik maka akan semakin mudah "agi pu"lik

    untuk mem"erikan penilaian#

  • 7/21/2019 Penerapan Konsep Political Marketing Dalam Pilkada

    9/9

    +# /e Distincti0e Parpol atau kandidat "isa mem"angun reputasi !ika diamemiliki ciri)ciri khusus yang dikomunikasikan kepada stakeholder#

    # /e Authentic Pu"lik sangat menghargai hal)hal yang otentik# /ah&a imageyang di"uat)"uat atau tidak asli akan mem"a&a kerugian dalam !angka pan!ang#:eputasi yang kuat akan ter"angun !ika partai politik atau kandidat melakukantindakan yang otentik terhadap stakeholder#

    $# /e ,ransparent :eputasi yang kuat akan ter"angun !ika kandidat atau partaipolitik transparan dalam "ertingkah laku# Dia mem"erikan akses yang luaskepada media massa untuk mengekspose informasi#

    %# /e =onsistent Mem"angun image kandidat atau partai politik adalah kegiatanyang "er!angka pan!ang dan harus dilakukan secara terus menerus# ;leh karenaitu di"utuhkan konsistensi tinggi#

    *PENU,UP*

    Dalam persaingan politik yang semakin ter"uka tertata dan transparan makamasing)masing kandidat dan partai politik dituntut untuk mengikuti kaidah)kaidah kompetisi yang sehat dan "ertanggung!a&a"# /entuk)"entuk manipulasidan pemaksaan kehendak sudah tidak "isa di!alankan lagi# ;leh karena itukandidat dan partai politik perlu memikirkan metode dan teknik yang tepat untukmeningkatkan kualitas keputusan politik yang diam"il ,ulisan yang sudahdisampaikan di atas memang "elum "isa dikatakan se"agai ka!ian komprehensifmengenai strategi pemenangan pilkada dalam kacamata political marketing#Penulisan re0ie& literatur ini semakin menarik untuk dipela!ari sehingga mampumem"erikan kontri"usi yang le"ih "anyak dalam konsep political marketing#