penerapan strategi komunikasi pemasaran roodebrug

10
Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug “Roodebrug” telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran dalam kegiatan  pemasarannya pada tahun 2010. “Roodebrug” menawarkan hal yang baru kepada masyarakat yaitu dengan menjual produk dan jasa yang berhubungan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Surabaya. Hal ini juga diungkapkan oleh Ady Setyawan, pemilik dan pendiri “Roodebrug”, yakni :  “iya mas, “Roodebrug” ini memang toko pertama yang menjual produk atau jasa yang  berhubungan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan di Surabaya, karena kita ingin membuat masyarakat Surabaya sendiri mengetahui dan mencintai sejarah kotanya” (Ady Setyawan) Barunya jenis produk dan jasa yang ditawarkan “Roodebrug” dapat menjadi sebuah keuntungan bagi “Roodebrug”. Keuntungannya ialah karena “Roodebrug” menawarkan  produk dan jasa yang berbeda dengan perusahaan serupa sehingga hal terse but dapat menjadi nilai lebih mereka dengan perusahaan lain yang bergerak di industri serupa. Berdasar keunikan yang dimiliki, “Roodebrug” juga mendapatkan sebuah keuntungan dalam hal promosi. “Roodeburg” memiliki nilai jual berita yang besar di mata media. Selain itu melalui hal baru yang ditawarkan, “Roodebrug” dapat dengan mudah menjaring konsumen yang selama ini memiliki minat pada sejarah perjuangan di kota Surabaya namun tidak dapat tersalurkan karena tidak ada wadah yang dapat memenuhi minat mereka. Sehingga pada akhirnya “Roodebrug” menjadi sebuah komunitas pecinta sejarah yang telah memiliki anggota sampai 2.642 pada bulan Agustus 2012. Berdasar keunikannya pula “Roodebrug” tidak mengeluarkan dana besar dalam melakukan kegiatan promosinya. Hal ini di ungkapkan oleh Ady Setyawan, yakni : “kami  gak mau mas mengeluarkan dana untuk promosi,walaupun pernah beberapa kali waktu membuat flyer kena Rp. 400.000 dan juga waktu membuat film pertama kali. Tapi akhirnya mereka yang mencari kita karena dengan adanya kegiatan komunitas yang kita adakan media akhirnya yang meliput kita mas. Terus apabila ada event di Surabaya seperti waktu di Gramedia Expo event yang di buat hmmm (berfikir sejenak) saya lupa mas nama yang buat, hehehe... mereka yang mengundang kita untuk membuka 1

Upload: rendy-pranatha

Post on 10-Feb-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 1/10

Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

“Roodebrug” telah menerapkan strategi komunikasi pemasaran dalam kegiatan

 pemasarannya pada tahun 2010. “Roodebrug” menawarkan hal yang baru kepada masyarakat

yaitu dengan menjual produk dan jasa yang berhubungan dengan sejarah perjuangan

kemerdekaan Indonesia di Surabaya. Hal ini juga diungkapkan oleh Ady Setyawan, pemilik 

dan pendiri “Roodebrug”, yakni : 

“iya mas, “Roodebrug” ini memang toko pertama yang menjual produk atau jasa yang

 berhubungan dengan sejarah perjuangan kemerdekaan di Surabaya, karena kita ingin

membuat masyarakat Surabaya sendiri mengetahui dan mencintai sejarah kotanya” (AdySetyawan) 

Barunya jenis produk dan jasa yang ditawarkan “Roodebrug” dapat menjadi sebuah

keuntungan bagi “Roodebrug”. Keuntungannya ialah karena “Roodebrug” menawarkan

 produk dan jasa yang berbeda dengan perusahaan serupa sehingga hal tersebut dapat menjadi

nilai lebih mereka dengan perusahaan lain yang bergerak di industri serupa.

Berdasar keunikan yang dimiliki, “Roodebrug” juga mendapatkan sebuah keuntungan

dalam hal promosi. “Roodeburg” memiliki nilai jual berita yang besar di mata media. Selain

itu melalui hal baru yang ditawarkan, “Roodebrug” dapat dengan mudah menjaring

konsumen yang selama ini memiliki minat pada sejarah perjuangan di kota Surabaya namun

tidak dapat tersalurkan karena tidak ada wadah yang dapat memenuhi minat mereka.

Sehingga pada akhirnya “Roodebrug” menjadi sebuah komunitas pecinta sejarah yang telah

memiliki anggota sampai 2.642 pada bulan Agustus 2012.

Berdasar keunikannya pula “Roodebrug” tidak mengeluarkan dana besar dalam

melakukan kegiatan promosinya. Hal ini di ungkapkan oleh Ady Setyawan, yakni :

“kami  gak mau mas mengeluarkan dana untuk promosi,walaupun pernah beberapa kali waktu

membuat flyer kena Rp. 400.000 dan juga waktu membuat film pertama kali. Tapi akhirnya

mereka yang mencari kita karena dengan adanya kegiatan komunitas yang kita adakan media

akhirnya yang meliput kita mas. Terus apabila ada event di Surabaya seperti waktu di

Gramedia Expo event yang di buat hmmm (berfikir sejenak) saya lupa mas nama yang buat,

hehehe... mereka yang mengundang kita untuk membuka1

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 2/10

stand disana tanpa ditarik biaya sedikitpun, tapi kami menjanjikan bahwa acara tersebut akan

ramai diliput media dan juga didatangi pengunjung karena anggota komunitas kita akan

 berpakaian semenarik mungkin” (Ady Setyawan) 

Secara gamblang Ady Setyawan menjelaskan bahwa kegiatan komunikasi pemasaran

yang dilakukan tidak memakan biaya yang terlalu besar, dan dengan adanya media yang

meliput maka “Roodebrug” juga akan dikenal oleh masyarakat luas. Hal ini bertentangan

dengan apa yang dikemukakan oleh Kotler (1998.p,87) Komunikasi pemasaran sejatinya

membutuhkan sebuah dana yang besar dalam melakukan segala kegiatannya.

Oleh karena itu Rooderbrug juga membentuk sebuah komunitas yang dinamakan

dengan “Rooderbug” Hal ini menandakan Roodebrug juga telah melakukan salah satu

 program relationship marketing yaitu community building (Winer .2004,p.396). Community

building ini dimaksudkan untuk membangun hubungan antara pelanggan agar memberikan

informasi atau saran dan untuk menciptakan suatu hubungan yang baik antara pelanggan

dengan perusahaan (Tanjung.2004) “. Komunitas digunakan “Roodebrug” untuk menciptakan

hubungan dengan pelanggan.

“iya mas jadi “Roodebrug” ini bukan hanya sekedar toko namun juga merupakan sebuah

komunitas juga. Komunitas ini juga merupakan salah satu cara kami untuk membuat

hubungan dengan konsumen”(Ady Setyawan) 

Melalui komunitas ini, “Roodebrug” melakukan berbagai macam kegiatan

seperti blusukan,menonton bersama film perjuangan, dan membuat film.

“kegiatan komunitas kami yaitu blusukan nama lain dari “Telusur Kota Surabaya”, lalu

nonton bareng film perjuangan yang berasal dari koleksi salah satu anggota kami lalu juga

membuat film mas” ( Ady Setyawan)

Tujuan dibentuknya kegiatan adalah untuk tercapainya tujuan dari “Roodebrug” yaitu

teciptanya hubungan antara perusahaan dengan konsumen. Selain itu dapat menjadi tempat

untuk saling share antar anggota komunitas.

Di samping itu, komunitas tersebut juga dapat menciptakan hubungan komunikasi dua

arah antara perusahaan dengan konsumen. Menurut Ady Setyawan, komunitas “Roodebrug” 2

 juga merupakan tempat curhat konsumen, sehingga apabila ada kritik dan saran untuk produk “Roodebrug” dapat langsung tersampaikan (Wawancara dengan Ady Setyawan). 

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 3/10

Interaksi yang tercipta di dalam komunitas ini pun bisa menjadi sumber informasi

 bagi perusahaan untuk menciptakan kegiatan apa yang selanjutnya akan dilakukan oleh

“Roodebrug”, sehingga makin banyaknya kegiatan dalam komunitas maka akan

meningkatkan kedekatan hubungan antara perusahaan dengan komunitas.

Berdirinya komunitas ini juga merupakan strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan

oleh “Rooderbug” sehingga mereka dapat melakukan kegiatan promosi dengan biaya yang

rendah. Hal tersebut dilakukan “Roodebrug” dengan memanfaatkan kemampuan dari setiap

anggota komunitas “Roodebrug” yang berasal dari berbagai bidang, seperti  marketing ,

desainer, penulis, wartawan, sutradara, fotografer, kameramen, peneliti, bahkan sebuah bos

 besar dari perusahaan negeri maupun swasta, dan masih banyak lagi. Dengan latar belakang

tersebut, Ady Setyawan tidak perlu repot atau menyewa jasa perusahaan lain untuk 

melakukan kegiatan pemasaran. Seperti dalam cuplikan wawancara berikut :

“iya mas kami merasa sangat sangat diuntungkan dengan hal tersebut, karena kami tidak 

 perlu bingung saat menggadakan sebuah acara atau promosi mas. Karena ya anggota kami

dapat melakukan hal tersebut jadi ya kami tinggal meminta tolong kepada anggota komunitas

kami yang kami rasa dia memiliki kemampuan tersebut dan mereka tidak meminta bayaran

sepeser pun karena memang itu merupakan kegiatan komunitas mas” (Ady Setyawan) 

Kutipan tersebut menggambarkan bahwa cara pemanfaatan anggota komunitas dapat

menjadi sebuah cara yang efektif untuk menekan biaya dalam melakukan kegiatan

komunikasi pemasaran. Seperti yang telah dilakukan oleh “Roodebrug”. 

Bentuk- Bentuk Komunikasi Pemasaran “Roodebrug” Advertising 

“Roodebrug dalam menjalankan komunikasi pemasarannya juga

melakukan advertising,seperti yang dikatakan Ady Setyawan dalam wawancara berikut :

“iya mas kita juga beriklan namun tetap mas gratis hhhehe.walaupun seperti yang tadi saya

 bilang pernah membuat flyer tapi sudah kami hentikan sekarang mas. Jadi seperti yang dari

majalah sih mereka yang menawarkan mas, ya ak mau-mau saja heheh tapi ya tetap tidak  bayar 3

mas, lebih ke buletin mas kayak “Al-Falah”, “Gapura”, “Surabaya City Magazine” kan gratis

itu mas. Lalu kami juga pernah membuat 2 film mas tentang sejarah perjuangan masyarakat

Surabaya dan akhirnya itu ditayangkan di televisi lokal mas film yang pertama, yang kedua

rencana di tayangkan di bioskop mas” (Ady Setyawan) 

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 4/10

Berdasarkan wawancara tersebut, dapat diketahui bahwa “Roodebrug”

menggunakanadvertising melalui majalah atau buletin, flyer , dan film. Namun tetap dengan

 prinsip yaitu tidak mengeluarkan dana dalam beriklan. Hal ini dapat dilakukan karena

Roodebrug mengincar media yang menawarkan spot iklan gratis dalam majalahnya.

Pembuatan film, “Roodebrug” juga tidak mengeluarkan dana. Seperti dalam petikan

wawancara berikut :

“jadi mas seperti yang tadi saya bilang anggota kami terdiri dari berbagai bidang nah ternyata

 banyak juga yang bisa buat film, akhirnya kita buat film deh mas tentang sejarah perjuangan

Surabaya itu bisa dibilang tanpa biaya mas, karena pertama dari yang buat dari sutradara,

 penulis naskah sampai crewnya ya kita sendiri terus kita juga mengajak komunitas dari

malang yang sama dengan kita untuk ikut berperan itu pun mereka ikut dengan sukarela. Lalu

masalah peralatan kita mendapat sumbangan mas, kamera kita dapat dari anggota kita, begitu

 juga crane-nya. Konsumsi juga sumbangan mas hhehe.. untuk kostum juga merupakan

 produk “Roodebrug” yang dibeli oleh anggota kami karena apabila dia ikut  shooting mereka

akan mendapatkan diskon dari kami mas. Lalu untuk lokasi pembuatan dan pemutaran kita

 bekerjasama dengan pihak terkait mas, contohnya waktu kita shooting di Citraland kita

 bekerja sama mas jadi kita menampilkan logo Citraland di credit titledan lokasi pemutaran di

televisi kita yang ditawari mas sedangkan untuk di bioskopnya kita bekerja sama saja mas

 jadi ya semuanya bisa dibilang gratis” 

(Ady Setyawan)

Berdasarkan wawancara tersebut, selain memanfaatkan kemampuan dan sumbangan dari

anggota komunitasnya, “Roodebrug” juga menjalin kerja sama dengan beberapa pihak dalam 4

 pembuatan film tersebut sehingga “Roodebrug” tidak mengeluarkan biaya. Pemutaran film

tersebut akan membuat masyarakat lebih memahami tentang sejarah Surabaya, dan

masyarakat juga menyadari (awareness) adanya “Roodebrug” serta mendapatkan informasi

(knowledge) produknya secara tidak langsung, dengan melihat pakaian yang digunakan oleh

 pemeran dalam film tersebut.

Oleh karena itu, advertising yang digunakan oleh “Roodebrug” di media massa,  flyer ,

dan film hanyalah untuk meningkatkan awareness masyarakat tentang “Roodebrug” dan

mereka memahami atau meningkatkan knowledge akan produk dan jasa yang dimiliki oleh“Roodebrug”. 

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 5/10

R oodebrug” dapat melakukan kegiatan iklannya dengan biaya rendah ini karena

mereka menjaga hubungan baik dengan media dan konsumen mereka. Menjaga hubungan

 baik dengan media atau partner juga dan konsumen termasuk kedalam

karakteristik relationship marketing .

Direct Marketing

Kegiatan direct marketing yang dilakukan oleh “Roodebrug” saling berhubungan dengan

 jenis komunikasi pemasaran lainnya. Hal ini dapat dilihat dari pencantuman nomor telepon,

alamat e- mail dan juga alamat website yang dicantumkan ketika mereka sedang

diwawancarai atau kegiatan mereka diliput televisi dan pada saat menggunakan flyer .

Pencantuman nomor telepon, website dan e-mail yang digunakan oleh “Roodebrug”

dalam melakukan kegiatan promosi sangatlah berguna untuk komunikasi secara langsung

dengan calon konsumen yang akan menghubungi nomor telepon yang tertera dalam iklan

“Roodebrung”. 

Menurut Belch, sebuah organisasi berkomunikasi secara langsung dengan target pasar 

guna memperoleh respon atau bahkan suatu transaksi jual-beli (Belch, 2004, p. 463).

Sehingga, pencantuman nomor telepon di setiap iklan akan berakibat terhadap adanya respon

langsung dari setiap calon konsumen yang telah membaca iklan dari “Roodebrug”. Respon

tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh pihak “Roodebrug” agar tercipta pembelian terhadap

 produk mereka.

“lumayan banyak mas yang akhirnya telepon, melihat website kami atau yang datang

langsung ke toko kami untuk melihat produk kami. Yang dapat informasi media diantaranya

TV. Tapi kalau dari flyer sedikit mas heheh.. makanya itu saya hentikan.”(Ady Setyawan) 

 Nomor telepon, alamat website, dan juga e-mail yang dicantumkan dalam iklan yang

digunakan oleh “Roodebrug” ketika berpromosi memungkinkan calon konsumen untuk  5

 berhubungan dengan “Roodebrug” sebagai pihak pen jual dan pemilik produk tersebut secara

langsung dan akhirnya dapat dilanjutkan pada tahap transaksi atau hanya sekedar 

memberikan informasi (knowledge) lebih lanjut mengenai produk dan jasa yang ditawarkan

oleh “Roodebrug”. Hal ini sama dengan yang dikemukakan oleh Chris Fill bahwa direct 

marketing menjadi suatu strategi yang digunakan untuk menciptakan suatu dialog yang

leluasa secara personal dan dengan perantara bersama konsumen (Fill, 1999, p.469).

Interactive / Internet Marketing

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 6/10

“Roodebrug” juga melakukan interactive / internet marketing melalui website dan

 juga facebook yang mereka miliki. Website merupakan sebuah tempat dimana informasi

dibuat untuk pengakses internet oleh penyedia layanan (Bellch.2004.p,490). Seperti dalam

wawancara berikut:

“jadi kami menggunakan website mas di www.roodebrugsoerabaia.com, disana ada berbagai

kegiatan yang kami lakukan, lalu ada kisah-kisah perjuangan para pejuang Surabaya, kisah

dari veteran dan tentunya ada penjelasan tentang product dan jasa yang kami tawarkan mas,

ada juga alamat tempat toko kami.”( Ady Setyawan)

Berdasar kutipan tersebut dapat diketahui bahwa “Roodebrug”

menggunakan website untuk memberikan informasi mengenai kegiatan yang mereka lakukan

dan produk yang dimiliki oleh “Roodebrug”. Berdasarkan pengamatan peneliti, di

dalam website tersebut terdapat informasi mengenai jadwal event yang akan dilaksanakan

serta berbagai foto informasi tentang sejarah kota Surabaya. Sehingga

 pengunjung website tidak hanya mendapat informasi tentang produk dan jasa yang

ditawarkan oleh “Roodebrug”, tetapi juga informasi lainnya. 

“Roodebrug” juga menggunakan  facebook sebagai interactive / internet marketing .

“ facebook kami juga menggunakannya mas namun berbeda sama website, di facebook kamilebih sering share aja tentang event kami yaitu seperti foto atau cerita-cerita dari pelaku

sejarah mas. Selain itu juga sebagai alat agar kami bisa lebih dekat dengan konsumen atau

anggota komunitas mas, karena yang share di sana bukan kami saja namun juga anggota

yang tergabung dalam grup facebook kami. Melalui facebook  pula kami mengingatkan

anggota grup facebook kami bahwa akan ada event yang berlangsung”. ( Ady Setyawan)6

Wawancara diatas menjelaskan bahwa facebook digunakan “Roodebrug” sebagai

media untuk mendekatkan konsumen atau anggota komunitas “Roodebrug”. Selain itumelalui facebook,“Roodebrug” dapat menginformasikan event apa yang akan

diselenggarakan seperti yang ada dalamwebsite. Berdasarkan pengamatan peneliti,

melalui facebook anggota “Roodebrug” saling berbagi dan juga memberi masukan atau saran

kepada “Roodebrug”, baik itu ingin diproduksikan produk seperti apa ataupun memberi

masukan agar “Roodebrug” melakukan event seperti berkunjung ke tempat yang baru.

Penggunaan website dan facebook menjadi efektif karena memungkinkan

“Roodebrug” menjangkau calon konsumen maupun konsumen dari “Roodebrug” itu sendiri.

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 7/10

Selain itu melalui websitedan facebook , “Roodebrug” dapat melakukan promosi yang tidak 

terbatas oleh jarak dan penyebarannya memungkinkan untuk terjangkau secara luas.

Sales Promotion 

Promosi penjualan merupakan salah satu alat yang digunakan dalam kegiatan

 pemasaran, karena tujuan utama dari promosi sendiri adalah menginformasikan, membujuk,

dan mengingatkan pelanggan akan produk. Selain itu melalui promosi penjualan, perusahaan

dapat menarik pelanggan baru, mempengaruhi pelanggannya untuk mencoba produk baru,

mendorong pelanggan membeli lebih banyak, meningkatkan impulse buying (pembelian

tanpa rencana sebelumnya), atau mengupayakan kerjasama yang lebih erat dengan pengecer 

(Belch, 2004, p.21).

“Roodebrug” sendiri melakukan kegiatan promosi penjualan berupa potongan harga kepada

calon konsumen yang ikut dalam kegiatan atau event mereka.

“kami memberikan diskon mas bisa 10%-20% untuk semua produk kalau dia bersedia ikut

event yang kami lakukan. Itu untuk calon konsumen atau konsumen yang sudah pernah beli

mas jadi syaratnya ya cuman ikut event/kegiatan kita aja mas gitu…”(Ady Setyawan) 

Cara ini tergolong dalam sales promotion karena melalui diskon atau potongan harga

tersebut, “Roodebrug” dapat menarik minat, mempengaruhi calon konsumen untuk membeli

atau menggunakan produk dan jasa yang “Roodebrug” tawarkan. Selain itu, aspek penting

dalam sales promotion yang pertama adalah sales promotion, dimana merupakan program

 promosi7

yang selalu melibatkan extra incentive to buy seperti yang dilakukan oleh “Roodebrug”

dengan memberikan potongan harga. Kedua, sales promotion merupakan acceleration tool ,

yang difungsikan untuk mempercepat proses penjualan serta memaksimalkan volume

 penjualan. Kemudian, yang ketiga, sales promotion difokuskan pada target market tertentu

yaitu pada calon konsumen yang sudah mengetahui “Roodebrug” (Belch.2004.p,513) 

Publi city and Public Relation 

Seperti halnya iklan, publisitas menggambarkan komunikasi massa, namun juga tidak 

seperti iklan, publisitas tidak menggeluarkan biaya untuk melakukan biaya dan waktu dan

ruang beriklan (Shimp, 2000, p.6). Kegiatan publisitas dilakukan oleh “Roodebrug” melalui

acara talkshow di berbagai stasiun televisi lokal maupun nasional, selain itu mereka juga berupaya agar kegiatan mereka diliput oleh media cetak.

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 8/10

“…terus ak mikir lagi mas bagimana caranya agar dapat promosi secara gratis akhirnya kami

membuat kegiatan-kegiatan yang dilakukan komunitas kami, kami buat semenarik mungkin

seperti parade dengan baju para pejuang jaman dahulu, kami juga mengadakan kegiatan

telusur bangunan-bangunan lama, dan juga membantu beberapa warga asing yang mencari

keluarganya di Surabaya waktu jaman penjajahan dulu. Nah dari kegiatan itu mas, media

massa tertarik dan akhirnya meliput kegiatan kita atau mengajak talkshow dengan kami mas.

Lalu masyarakat pun tau akan “Roodeburg” dari pemberitaan media massa tersebut” (Ady

Setyawan) 

Melalui talkshow dan pemberitaan tersebut, “Roodebrug” juga melakukan kegiatan

komunikasi pemasaran mengenai produk dan jasa yang ditawarkan, seperti “Roodebrug”

yang dapat menjadi pemandu apabila ada yang ingin melakukan tour mengenai sejarah

 perjuangan di kota Surabaya, lalu mereka juga menginformasikan tempat “Roodebrug”, dan

 juga menunjukkan keunikan produk “Roodebrug”. Sehingga “Roodebrug” telah menerapkan

 publisitas dengan baik seperti yang diungkapkan oleh Shimp (2000, p.6), bahwa bentuk-

 bentuk publisitas ini dimuat dalam media cetak atau televisi secara gratis dan pantas untuk 

disampaikan kepada khalayak mereka.

Kegiatan yang dilakukan oleh “Roodebrug” ini juga mendukung terjadinya marketing 

 public relations (MPR), yang secara langsung mencoba mendukung promosi perusahaan atau8

 produk serta pembentukan citra. MPR juga memiliki peranan penting dalam membangun

citra perusahaan yang ikut meningkatkan citra produk (Sulaksana.2007.p,129). Seperti dalam

kutipan wawancara berikut :

“..dalam setiap talkshow atau pemberitaan kami berusaha agar masyarakat memandang

“Roodeburg” dekat dengan heritage yang kami harap masyarakat dapat mengerti tentang

 produk dan jasa yang kami tawarkan itu dekat dengan heritage”(Ady Setyawan) 

Kutipan wawancara tersebut menggambarkan bahwa “Roodeburg” melakukan fungsi

MPR dalam membangun citra, dimana “Roodebrug” lekat dengan  heritage. Menurut

 pengamatan peneliti, “Roodebrug” juga berusaha membentuk citra perusahaan mereka

dengan melakukan kegiatan sosial kepada veteran di Surabaya. Asumsi tersebut berdasar 

 pada kata-kata yang tertera di halaman website“Roodebrug”, yaitu “Terima kasih telah

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 9/10

membeli produk kami. Dengan membeli produk kami maka anda telah ikut menyumbang 

cacat veteran Surabaya”. Kata-kata ini memiliki dua tujuan, yang pertama “Roodebrug”

ingin masyarakat memahami bahwa “Roodeburg” dekat dengan veteran. Kedua, hal ini dapat

membuat calon konsumen “Roodeburg” bergeser menuju tahap  conviction karena

“Roodebrug” berusaha membentuk pemikiran di benak konsumen bahwa apabila mereka

membeli barang “Roodebrug”, mereka juga ikut menyumbang para veteran. 

Personal Sel li ng 

 Personal selling adalah interaksi antara individu, saling bertemu muka yang ditujukan

untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran

yang saling menguntungkan dengan pihak lain (Swastha.1998.p,226). Hal ini berbeda

dengan direct marketing adalah di personal selling merupakan saling bertemu muka. Hal ini

 berbeda dengan direct marketing yang tidak saling bertatap muka secara langsung dengan

calon konsumen maupun konsumen.

“Roodebrug” juga melakukan  personal selling dalam kegiatan promosinya, yang

diungkapkan dalam wawancara berikut :

“kami sering melakukan event  juga mas berupa pemutaran film-film lama lalu setelah

 pemutaran film itu kami mengadakan diskusi. Event ini tidak kami tarik bayaran, karena kami

hanya ingin share saja dan kami juga tidak mengeluarkan9

dana dalam event ini. Pemutaran film ini dilakukan di ruangan dekat toko kami mas di

kawasan Tugu Pahlawan jadi ya tidak ada biaya sewa. Selain itu event ini juga kami tujukan

untuk mempererat antar anggota komunitas selain itu juga mendekatkan diri dengan calon

konsumen karena terkadang anggota komunitas kami mengajak temannya untuk ikut

di event ini. Karena event ini juga sifatnya terbuka bukan untuk kalangan komunitas kami

sendiriwaktu kami mengikuti event , anggota komunitas kami juga secara aktif menjelaskan

kepada para pengunjung event tersebut tentang “Roodebrug”, selain komunitas yang kami

miliki juga menjelaskan tentang produk dan jasa yang kami tawarkan mas”. (Ady Setyawan) 

Berdasarkan kutipan wawancara tersebut, event yang dilakukan oleh “Roodebrug”

 bertujuan untuk lebih mendekatkan diri kepada anggota komunitas mereka sekaligus sebagai

salah satu cara mereka dalam melakukan promosi pada calon konsumen, karena para anggota

komunitas “Roodebrug” mengundang teman mereka supaya ikut dalam event tersebut. Di sini

7/22/2019 Penerapan Strategi Komunikasi Pemasaran Roodebrug

http://slidepdf.com/reader/full/penerapan-strategi-komunikasi-pemasaran-roodebrug 10/10

diharapkan terjadinya knowledgetentang produk “Roodebrug” di  pihak calon konsumen

karena acara ini dilakukan di dekat toko ”Roodebrug”, sehingga secara tidak langsung para

 peserta event  pemutaran film tersebut akan memahami produk “Roodebrug”. Selain itu,

“Roodebrug” juga melakukan kegiatan yang dinamakan “Telusur Sejarah Kota Surabaya”,yang merupakan salah satu kegiatan untuk mengajak khalayak umum dalam upaya

mempelajari sejarah kota dari dekat. Sedangkan kegiatan menonton bersama ialah menonton

film lama yang merupakan koleksi dari anggota komunitas “Roodebrug”. (Wawancara

dengan Ady Setyawan)