pengantar asp new

62
 KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK

Upload: erlanggachrisnanda

Post on 05-Oct-2015

236 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Karakteristik dan Lingkungan Sektor Publik

TRANSCRIPT

KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGAN SEKTOR PUBLIK

KARAKTERISTIK DAN LINGKUNGANSEKTOR PUBLIK

Pengertian dan ruang lingkup akuntansi sektor publikAkuntansi sektor publik memiliki kaitan yang erat dengan penerapan dan perlakuan akuntansi pada domain publik. Domain publik sendiri memiliki wilayah yang lebih luas dan kompleks dibandingkan dengan sektor swasta. Keluasan wilayah publik tidak hanya disebabkan luasnya jenis dan bentuk organisasi yang berada di dalamnya, akan tetapi juga karena kompleksnya lingkungan yang mempengaruhi lembaga-lembaga publik tersebut. Secara kelembagaan, domain publik antara lain: badan-badan pemerintahan (pusat dan daerah), BUMN dan BUMD, yayasan, organisasi politik, LSM, Universitas dan organisasi nirlaba lainnya.

2

Istilah Sektor Publik sendiri memiliki pengertian yang bermacam-macam. Dari sudut pandang ilmu ekonomi, sektor publik dapat dipahami sebagai suatu entitas yang aktivitasnya berhubungan dengan usaha untuk menghasilkan barang dan pelayanan publik dalam rangka memenuhi kebutuhan dan hak publik.Beberapa tugas dan fungsi sektor publik dapat juga dilakukan oleh sektor swasta, misalnya : layanan komunikasi, penarikan pajak, pendidikan, transportasi publik dan sebagainya. Adapun beberapa tugas sektor publik yang tidak bisa digantikan oleh sektor swasta, misalnya : fungsi birokrasi perintahan. Seabagi konsekuensinya, akuntansi sektor publik dalam beberapa hal berbeda dengan akuntansi sektor swasta.

3

SIFAT DAN KARATERISTIK AKUNTANSI SEKTOR PUBLIKAkuntansi merupakan sutau aktivitas yang memilki tujuan untuk mencapai hasil tertentu dan hasil tersebut harus memiliki manfaat. Dalam beberapa hal, akuntansi sektor publik berbeda dengan akuntansi pada sektor swasta. Perbedaan sifat dan karakteristik akuntansi tersebut disebabkan karena adanya perbedaan lingkungan yang mempengaruhi. Komponen lingkungan yang mempengaruhi organisasi sektor publik meliputi: Faktor ekonomi meliputi antara lain : Pertumbuhan ekonomi Tingkat inflasi Tenaga kerja Nilai tukar mata uang Infrastruktur Pertumbuhan pendapatan per kapita (GNP/GDP)

Faktor politik meliputi antara lain : Hubungan negara dan masyarakat Legitimasi pemerintah Tipe rezim yang berkuasa Ideologi negara Elit politik dan massa Jaringan Internasional Kelembagaan

Faktor kultural meliputi antara lain : Keragaman suku, ras, agama, bahasa dan budaya Sistem nilai di masyarakat Historis Sosiologi masyarakat Karakteristik masyarakat Tingkat pendidikan

Faktor demografi meliputi antara lain : Pertumbuhan penduduk Struktur usia penduduk Migrasi Tingkat kesehatanTuntutan baru muncul agar organisasi sektor publik memperhatikan value of money dalam menjalankan aktivitasnya, dimana value of money merupakan konsep pengelolaan organisasi sektor publik yang mendasarkan pada 3 elemen utama, yaitu :1. Ekonomi : pemerolehan input dengan kualitas tertentu pada harga yang terendah.2. Efisiensi : pencapaian output yang maksimum dengan input tertentu atau penggunaan input yang terendah untuk mencapai output tertentu.3. Efektivitas : tingkat pencapaian hasil program dengan target yang ditetapkan atau perbandingan outcome dengan ouput.

6

Ketiga hal tersebut merupakan pokok value of money, namun beberapa pihak berpendapat perlu ditambah 2 elemen yaitu keadilan (equity) mengacu pada adanya kesempatan sosial yang sama untuk mendapatkan pelayan publik yang berkualitas dan kesejahteraan ekonomi. Pemerataan (equality) penggunaan uang publik tidak terkonsentrasi pada kelompok tertentu melainkan secara merata. Manfaat implementasi value of maoney :1. Meningkatkan pelyanan publik2. Meningkatkan efektifitas pelayan publik, pelayan tepat sasaran.3. Menurunkan biaya pelayanan publik karena hilangnya inefisiensi dan penghematan dalam penggunaan input.

Perbedaan Sifat dan Karakteristik Organisasi Sektor Publik dengan Sektor Swasta

Persamaan Sektor Publik dan Sektor SwastaKedua sektor merupakan bagian integral dari sistem ekonomi di suatu negara dan menggunakan sumber daya yang sama untuk mencapai tujuan organisasiKeduanya menghadapi masalah yang sama yaitu kelangkaan sumber daya, sehingga dituntut untuk menggunakan sumber daya organisasi secara ekonomis, efisiensi dan efektifProses pengendalian manajemen termasuk manajemen keuangan pada dasarnya sama di kedua sektor. Sama-sama membutuhkan informasi yang handal dan relevan.Kedua sektor terikat pada peraturan perundangan dan ketentuan hukum lain yang diisyaratkan

Tujuan Akuntansi Sektor Publik American Accounting Association (1970) dalam Glynn (1993) menyatakan bahwa tujuan akuntansi pada organisasi sektor publik adalah untuk :Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisiensi dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (management control).Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untuk melaporkan pelaksanaan tanggungjawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya dan memungkinkan bagi pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasil operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. Tujuan ini terkait dengan akuntanbilitas (Accountability)

Akuntabilitas PublikAdalah kewajiban pihak pemegang amanah (agent) untuk memberikan pertanggungjawaban, menyajikan, melaporkan dan mengungkapkan segala aktivitas dan kegiatan yang menjadi taggungjawabnya kepada pemberi amanah (principal) yang memiliki hak dan kewajiban untuk meminta pertaggungjawaban tersebut. Akuntabilitas publik terdiri atas 2 macam, yaitu :1. Akuntabilitas vertikal2. Akuntabilitas Horisontal

Privatisasi adalah merupakan salah satu upaya mereformasi perusahaan publik untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan publik.

Otonomi Daerah dilakukan melalui desentralisasi yang menghasilkan 2 manfaat : mendorong peningkatan partisipasi, prakarsa dan krativitas masyarakat dalam pembangunan serta mendorong pemerataan hasilbnya.Memperbaiki alokasi sumber daya produktif melalui pergeseran peran pengambilan keputusan publik ke tingkat pemerintah yang paling rendah yang memiliki informasi yang paling lengkap.

AKUNTANSI MANAJEMENSEKTOR PUBLIK

PENDAHULUANDefinisi Akuntansi Manajemen Menurut Chartered Institute of Management Accountants Akuntansi manajemen sebagai suatu bagian integral dari manajemen yang terkait dengan pendefinisian, penyajian dan pengintepretasian informasi yang digunakan Perumusan Strategi, Perencanaan & Pengendalian Aktivitas, Pengambil Keputusan, Pengomptimalan penggunaan sumber daya, Pengungkapan kepada shareholders, Pengungkapan pada karyawan dan Perlindungan Aset.Akuntansi Manajemen merupakan bagian yang integral dari sistem pengendalian manajemen

13

Akuntansi Manajemen Sektor Publik Akuntansi manajemen sektor publik berbeda dengan akuntansi keuangan Akuntansi manajemen sektor publik terkait dengan pemberian informasi kepada pihak intern organisasi Akuntansi manajemen sektor publik cenderung memberikan laporan yang sifatnya prospektif

Akuntansi sebagai alat Perencanaan OrganisasiPerencanaan organisasi sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi keadaan dimasa yang akan datangDlm Organisasi sektor publik lingkungan yg mempengruhi sangat heterogen. Faktor politik & ekonomi sangat dominan dalam mempengaruhi tingkat kestabilan organisasi.

Jenis Informasi Akuntansi yaitu Informasi sifatnya rutin, Informasi kuantitatif atau kualitatif, Informasi disampaikan formal atau informal. Organisasi sektor publik membutuhkan informasi yg segera dn saluran informasi lebih banyak bersifat formal, sedangkan mekanisme informal relatif jarang dilakukan.

Akuntansi Sebagai Alat Pengendali OrganisasiAlat Pengendali organisasi bisnis lebih bertumpu pada mekanisme negosiasiAlat pengendali organisasi sektor publik berupa peraturan birokrasi Informasi akuntansi sebagai alat financial control dan organizational control

Proses Perencanaan Dan Pengendalian Manajerial Org. Sektor Publik Proses Perencanaan dan Pengendalian dibagi menjadi 5 Tahapa. Perencanaan tujuan & Sasaran Dasarb. Perencanaan Operasionalc. Penganggarand. Pengendalian dan Pengukuran e. Pelaporan, Analisis dan Umpan Balik

Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik Peran Akuntansi Manajemen Sektor Publik meliputi :a. Perencanaan Strategikb. Pemberian informasi biayac. Penganggarand. Penentuan biaya Pelayanan dan penentuan tarif pelayanan e. Penilaian Kinerja

19

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMENSEKTOR PUBLIK

Sistem Pengendalian Manajemen Sektor Publik Pengendalian manajemen perlu untuk menjamin terlaksananya strategi organisasi secara efektif dan efisien Pengendalian manajemen meliputi aktivitas: Perencanaan, Koordinasi, Komunikasi informasi, Pengambilan Keputusan, Motivasi, Pengendalian dan Penilaian Kinerja.

Tipe Pengendalian ManajemenAda 3 Kelompok Tipe Pengendalian Manajemen yaitua. Preventif Controlb. Operational Controlc. Pengendilan Kinerja

Struktur Pengendalian Manajemen Struktur Pengendalian Manajemen termanifestasi dalam bentuk Responsibility centers.Responsibility centers ada 4 jenis : Expense center, revenue center, profit center dan Investment center.Struktur pusat pertanggungjawaban hendaknya sejalan denga program atau struktur aktivitas organisasi

Setiap jenis pusat pertanggungjawaban membutuhkan data pengeluaran dan output yang dihasilkan selama masa anggaranPusat pertanggungjawaban dapat berfungsi sebagai jembatan untuk bottom up budgeting atau participtive budgeting Keberadaan departemen anggaran dan komite anggaran pada pusat pertanggungjawaban sangat perlu untuk membantu terciptanya anggaran yang efektif.

Proses Pengendalian Manajemen Sektor PublikProses pengendalian manajemen sektor publik dilakukan secara formal ( perumusan strategi, perencanaan strategi, penganggaran, operasional dan evaluasi kinerja ) dan informal ( pertemuan informal, diskusi, komunikasi langsung ).Sistem pengendalian manajemen dapat menjadi jembatan dalam mewujudkan goal congruence.

Goal congruence dipengaruhi pengendalian formal dan informal

Corporate level strategy adalah perumusan strategi menghasilkan strategi global atau makro.

Metode Penentuan strategi salah satunya adalah analisis SWOT

Perumusan Strategi Menurut Olse dan Eadie (1982) Ada 5 Tahap proses perumusan strategi 1. Pernyataan Misi dan Tujuan 2. Analisis atau scanning lingkungan 3. Profil internal dan audit sumber daya 4. Perumusan, evaluasi dan Pemilihan strategi 5. Implementasi

Perencanaan Strategi Merupakan Proses penentuan program-program aktivitas atau proyek yang akan dilaksanakan oleh suatu organisasi & penentuan jumlah alokasi sumber daya yang akan dibutuhkanTujuan utama perencanaan strategi adh untuk meningkatkan komunikasi antara manajer puncak dengan manajer bawahnya

PenganggaranTahap penganggaran dalam proses pengendalian manajemen sektor publik merupakan tahap dominanPerbedaan Proses penganggaran sektor publik dengan sektor swasta adalah pengaruh politik dalam proses penganggaran

Penilaian Kinerja Pengendalian manajemen melalui sistem penilaian kinerja dilakukan dengan cara menciptakan mekanisme reward & punishment Reward dapat berupa finansial dan nonfinansialOrientasi penilaian kinerja lebih diarahkan pada pemberian penghargaan

PENGANGGARANSEKTOR PUBLIK

Anggaran mrp pernyataan mengenai estimasi kinerja yg hendak dicapai selama periode waktu tertentu yg dinyatakan dlm ukuran finansial.Penganggaran: proses/metoda untuk mempersiapkan anggaran.Penganggaran sektor publik terkait dengan proses penentuan jumlah alokasi dana untuk program/aktivitas.Aspek-aspek anggaran sektor publik:PerencanaanPengendalianAkuntabilitas KONSEP ANGGARAN SEKTOR PUB LIK

Anggaran publik merupakan suatu rencana Finansial yang menyatakan:berapa biaya atas rencana-rencana yang dibuat (pengeluaran/belanja); danberapa banyak dan bagaimana caranya memperoleh uang untuk mendanai rencana tersebut (pendapatan). PENGERTIAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran sektor publik penting karena beberapa alasan, yaitu:Anggaran merupakan alat bagi pemerintah untuk mengarahkan pembangunan sosial-ekonomi, menjamin kesinambungan, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.Anggaran diperlukan karena adanya kebutuhan dan keinginan masyarakat yang tak terbatas dan terus berkembang, sedangkan sumber daya yang ada terbatas.Anggaran diperlukan untuk meyakinkan bahwa pemerintah telah bertanggung jawab terhadap rakyat. PENTINGNYA ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Anggaran sektor publik mempunyai beberapa fungsi utama, yaitu: (1) sebagai alat perencanaan, (2) alat pengendalian, (3) alat kebijakan fiskal, (4) alat politik, (5) alat koordinasi dan komunikasi, (6) alat penilaian kinerja, (7) alat motivasi, dan (8) alat menciptakan ruang publik FUNGSI ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

merumuskan tujuan serta sasaran kebijakan agar sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan, merencanakan berbagai program dan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi serta merencanakan alternatif sumber pembiayaannya, mengalokasikan dana pada berbagai program dan kegiatan yang telah disusun, danmenentukan indikator kinerja dan tingkat pencapaian strategi.

KEGUNAAN ANGGARAN SBG PERENCANAAN

Pengendalian anggaran publik dapat dilakukan melalui empat cara, yaitu:Membandingkan kinerja aktual dengan kinerja yang dianggarkan;Menghitung selisih anggaran (favourable dan unfavourable variances);Menemukan penyebab yang dapat dikendalikan (controllable) dan tidak dapat dikendalikan (uncontrollable) atas suatu varians;Merevisi standar biaya atau target anggaran untuk tahun berikutnya

ANGGARAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN

Anggaran sebagai alat kebijakan fiskal pemerintah digunakan untuk menstabilkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Melalui anggaran publik tersebut dapat diketahui arah kebijakan fiskal pemerintah, sehingga dapat dilakukan prediksi-prediksi dan estimasi ekonomi. ANGGARAN SEBAGAI ALAT KEBIJAKAN FISKAL

Anggaran Sebagai Alat Politik (Political Tool)anggaran merupakan dokumen politik sebagai bentuk komitmen eksekutif dan kesepakatan legislatif atas penggunaan dana publik untuk kepentingan tertentu

Anggaran Sebagai Alat Koordinasi dan Komunikasi Anggaran publik merupakan alat koordinasi antar bagian dalam pemerintahan. anggaran publik juga berfungsi sebagai alat komunikasi antar unit kerja dalam lingkungan eksekutif

Anggaran Sebagai Alat Penilaian Kinerja Kinerja eksekutif akan dinilai berdasarkan pencapaian target anggaran dan efisiensi pelaksanaan anggaran. Kinerja manajer publik dinilai berdasarkan berapa yang berhasil ia capai dikaitkan dengan anggaran yang telah ditetapkan

Anggaran Sebagai Alat MotivasiAnggaran dapat digunakan sebagai alat untuk memotivasi manajer dan stafnya agar bekerja secara ekonomis, efektif, dan efisien dalam mencapai target dan tujuan organisasi yang telah ditetapkan. . Anggaran Sebagai alat untuk Menciptakan Ruang PublikAnggaran publik tidak boleh diabaikan oleh kabinet, birokrat, dan DPR/DPRD. Masyarakat, LSM, Perguruan Tinggi, dan berbagai organisasi kemasyarakatan harus terlibat dalam proses penganggaran publik.

Anggaran operasional (operation/recurrent budget) Anggaran langsung Anggaran tidak langsung2. Anggaran modal (capital/investment budget)

JENIS-JENIS ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

Belanja Publik Belanja Publik adalah pengeluaran pemerintah yang manfaatnya dapat dinikmati secara langsung oleh masyarakat. Belanja Publik merupakan belanja modal (capital expenditure) yang dapat diwujudkan berupa investasi fisik (pembangunan infrastruktur) yang mempunyai nilai ekonomis lebih dari satu tahun dan mengakibatkan terjadinya penambahan aset pemerintah.Belanja AparaturBelanja Aparatur adalah belanja yang manfaatnya tidak secara langsung dinikmati oleh masyarakat, tetapi dirasakan secara langsung oleh aparatur. Belanja Aparatur menyebabkan terjadinya penambahan aktiva tetap dan aktiva tidak lancar lainnya. Belanja Aparatur diperkirakan akan memberikan manfaat pada periode berjalan dan periode yang akan datang.

PRINSIP-PRINSIP POKOK DALAM SIKLUS ANGGARAN Tahap Persiapan Anggaran (Budget Preparation) Pada tahap persiapan anggaran dilakukan taksiran pengeluaran atas dasar taksiran pendapatan yang tersedia. Terkait dengan masalah tersebut, yang perlu diperhatikan adalah sebelum menyetujui taksiran pengeluaran, hendaknya terlebih dahulu dilakukan penaksiran pendapatan secara lebih akurat. Tahap Ratifikasi Anggaran Tahap ini pimpinan eksekutif harus mempunyai kemampuan untuk menjawab dan memberikan argumentasi yang rasional atas segala pertanyaan-pertanyaan dan bantahan-bantahan dari pihak legislatif.

Tahap Pelaksanaan Anggaran Dalam tahap pelaksanaan anggaran, hal terpenting yang harus diperhatikan oleh manajer keuangan publik adalah dimilikinya sistem (informasi) akuntansi dan sitem pengendalian manajemen. Tahap Pelaporan dan Evaluasi AnggaranTahap persiapan, ratifikasi, dan implementasi anggaran terkait dengan aspek operasional anggaran, sedangkan tahap pelaporan dan evaluasi terkait dengan aspek akuntabilitas. Jika tahap implemetasi telah didukung dengan sistem akuntansi dan sistem pengendalian manajemen yang baik, maka diharapkan tahap budget reporting and evaluation tidak akan menemui banyak masalah.

JENIS-JENIS ANGGARANSEKTOR PUBLIK

Anggaran tradisional/konvensionalAnggaran dg pendekatan New Public ManagementPlanning Programming and and Budgeting System (PPBS)Zero Based Budgeting (ZBB)Performance Budgeting (yang digunakan saat ini)

PERKEMBANGAN ANGGARAN SEKTOR PUBLIK

ANGGARAN TRADISIONALCiri anggaran tradisionalCara penyusunan anggaran berdasarkan pendekatan incrementalismStruktur dan susunan anggaran yg bersifat line-item.Cenderung sentralistis Bersifat spesifikasi; Tahunan; dan Menggunakan prinsip anggaran brutoAnggaran tradisional tidak rnampu mengungkapkan besarnya dana dikeluarkan untuk setiap kegiatan, dan bahkan gagal memberikan informasi tentang besarnya rencana kegiatan.

ANGGARAN PUBLIK DG PENDEKATAN NPMModel anggaran ini terinspirasi melalui sebuah buku "entrepreneurial government" (Osborne and Gaebler, 1992). NPM berfokus pd kinerja organisasi, bukan pd kebijakan. Konsekuensinya, pemerintah dituntut utk melakukan efisiensi, cost cutting & kompetisi tender.3 model penyusunan anggaran berbasis NPMPlanning Programming and and Budgeting System (PPBS)Zero Based Budgeting (ZBB)Performance Budgeting (yang digunakan saat ini)

Perspektif baru pemerintah menurut Osborne dan Gaebler tsb adl:Pemerintahan katalis; fokus pd pemberian pengarahan bukan produksi pelayanan publik. Pemerintah milik masyarakat; memberdayakan masyarakat daripada melayani dg memberikan wewenang kpd masyarakat. Pemerintah yg kompetitif; kompetisi adl satu-satunya cara utk menghemat biaya sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan.Pemerintah yg digerakkan oleh misi; bukan peraturan.Pemerintah yg berorientasi hasil; berusaha mengubah bentuk penghargaan & insentif, yaitu membiayai hasil bukan masukan.Pemerintah berorientasi pd pelanggan; mengidentifikasi pelanggan ssghnya, menciptakan dual accountibility kpd legislatif & masyarakatPemerintahan wirausaha; mampu menciptakan pendapatan tidak sekedar membelanjakanPemerintah antisipatif; tidak reaktif ttp proaktif (berupaya mencegah drpd mengobatiPemerintah desentralisasi; dr hierarki menuju partisipatif & tim kerja. Pengambilan keputusan digeser ke tangan masyarakat, asosiasi & LSMPemerintah berorientasi pd mekanisme pasar; perunahan dg mekanisme paar (mekanisme insentif) bukan dg mekanisme (sistem prosedur & pemaksaan)

PERUBAHAN PENDEKATAN ANGGARAN

ANGGARAN KINERJAAnggaran dg pendekatan kinerja menekankan konsep value for money & pengawasan atas kinerja outputDominasi pemerintah dpt diawasi & dikendalikan mll internal cost awareness, audit keuangan & kinerja, serta evaluasi kinerja eksternalSistem anggaran kinerja mrp sistem yg mencakup penyusunan program & tolok ukur kinerja sbg instrumen utk mencapai tujuan & sasaran

ZERO BASED BUDGETING (ZBB)Proses implementasi ZBB, tiga tahapan:Identifikasi unit-unit keputusanPenentuan paket-paket keputusanPaket keputusan mutually-exclusive adl paket-paket keputusan yg memiliki fungsi yg samaPaket keputusan incremental; merefleksikan tingkat usaha yg berbedaMeranking dan mengevaluasi keputusanKeunggulan ZBBJika ZBB dilaksanakan dg baik maka dpt menghasilkan alokasi sumber daya scr lebih efisienZBB berfokus pada value for moneyMemudahkan identifikasi tjdnya inefisiensi & ketidakefektivan biayameningkatkan pengetahuan & motivasi staf & manajerMeningkatkan partisipasi manajemen level bawah dlm proses penyusunan anggaranMrp cara yg sistematik utk menggeser status quo & mendorong organisasi utk selalu menguji alternatif aktivitas & pola perilaku biaya serta tingkat pengeluaranKelemahan ZBBTime consuming, terlalu teoritis & tak praktis, membutuhkan biaya besar, & hasilkan kertas kerja yg menumpuk krn pembuatan paket keputusanZBB cenderung menekankan manfaat jk pendekImplementasi ZBB membutuhkan teknologi majuMasalah terbesar ZBB adl proses meranking & mereview paket keputusan yg mrp pekerjaan melelahkan & membosankan shg dpt mempengaruhi keputusanPeranking paket keputusan membutuhkan staf yg mpy keahlian yg tak mungkin dimiliki organisasi. Dlm perankingan seringkali muncul pertimbangan subyektif dan tekanan politikMemungkinkan munculnya kesan yg keliru bhw semua paket keputusan hrs masuk dlm anggaranImplementasi ZBB menimbulkan masalah keperilakuan dlm organisasi

PLANNING, PROGRAMMING & BUDGETING SYSTEM (PPBS)PPBS adl teknik penganggaran yg berorientasi pd output & tujuan, penekanan utamanya adl alokasi sumber daya berdasrkan analisis ekonomiProses Implementasi PPBS Tahapan implementasi PPBS sbb:Menentukan tujuan umum organisasi & tujuan unit organisasi dg jelasMengidentifikasi program & kegiatan utk mencapai tujuanMengevaluasi berbagai alternatif program dg menghitung cost-benefit Pemilihan program yg memiliki manfaat besar dg biaya kecilAlokasi sumber daya ke setiap program yg disetujuiProgram yg disusun hrs terkait dg tujuan organisasi & tersebar ke seluruh bagian organisasi

Kelebihan PPBSMemudahkan pendelegasian tgg jwb dr manajemen puncak ke menengahDlm jk panjang mengurangi beban kerjamemperbaiki kualitas pelayanan mll pendekatan sadar biaya (cost consciousness/aareness) dlm perencanaan programLintas departemen shg meningkatkan komunikasi, koordinasi & kerja sama antar departemenEliminasi program overlapping atau bertentangan dg pencapaian tujuan Aplikasikan teori marginal utility; mendorong alokasi sumber daya optimalKelemahan PPBSMembutuhkan sistem informasi canggih, ketersediaan data, adanya sistem pengukuran dan staf yg berkapabilitas tinggiMembutuhkan biaya besar krn membutuhkan teknologi yg canggihScr teori bagus, ttp sulit mengimplementasikanAbaikan realitas politik & organisasi sbg kumpulan manusia yg kompleksTeknik anggaran yg statistically oriented shg kurang tajam mengukur efektivitas program & hanya tepat mengukur bbrp program tttPengaplikasiannya menghadapi masalah teknis; sulit mengalokasikan biaya krn sifat kegiatan/program yg lintas departemen. Sementara itu sistem akuntansi berdasarkan departemen bukan program

Masalah utama penggunaan ZBB & PPBSBounded rationality; keterbatasan dlm menganalisis semua alternatif untuk melakukan aktivitasKurangnya data untuk membandingkan semua alternatif, utamanya mengukur outputMasalah ketidakpastian sumber daya, pola kebutuhan di masa yad, perubahan politik & ekonomiPelaksanaan teknik tsb menimbulkan beban pekerjaan yg sangat beratKesulitan menentukan tujuan & perankingan terutama krn conflict of interestSeringkali tak memungkinkan perubahan program scr cepat & tepatResistance to change berupa hambatan birokrasi & perlawanan politikPelaksanaannya sering tdk sesuai dengan proses pengambilan keputusan politik.

ANALISIS INVESTASI PUBLIK

Program investasi publik Invstasi publik memiliki hubungan yang sangat erat dengan penganggaran modal/investasi (capital budgeting).Penganggaran modal merupakan proses untuk menganalisis proyek-peoyek dan memutuskan, apakah proyek tersebut dapat diakomodasi oleh anggaran modal/investasi?Untuk memberikan mekanisme dalam dalam mengatur proyek investasi publik, secara lebih efisien dan efektif, perlu dilakukan analisis investasi agar tujuan investasi efektif.

Keputusan Investasi Publik, diperlukan untuk mendukung ; Pelaksanaan program, Kegiatan danFungsi yang menjadi prioritas kebijakan.

Alasan usul Investasi Publik :Invetasi Penggantian (replacement),Penambahan Kapasitas (development),Investasi baru (new invesment)

KELAYAKAN INVESTASIAspek tehnis,Aspek sosial dan budaya,Aspek ekonomi dan financial, dan (1) tingkat likuiditas, (2) tingkat solvabilitas (3) tingkat net present value.Aspek distribusi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi Investasi Publik :Tingkat diskonto,Tingkat Inflasi,Risiko ketidak pastian,Capital rationing.

Ad. (1) Tingkat diskonto ;Tingkat diskonto merefleksikan tingkat keuntungan (rate of return) yang diperoleh dari suatu proyek dengan tingkat risiko tertentu. Apabila suatu proyek tidak memberikan return yang disyaratkan, maka proyek tersebut harus ditolak.

Ad.(2) Tingkat inflasi ;Tingkat inflasi di suatu negara merupakan bagian penting yang harus dipertimbangkan dalam mengambil keputusan investasi. Karena semakin tinggi tingkat inflasi akan semakin tinggi cost. Dengan semakin tinggi operasional cost mengakibatkan tingkat kembalian menurun, bahkan dapat dibawah

Ad.(3) Risiko ketidakpastian ;Apabila tingkat risiko ketidakpastian semakin tinggi, maka besaran rate of return juga semakin tinggi. Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain : tingkat pertumbuhan ekonomi suatu negara, kebijakan yang tidak konsisten, dan situasi makro yang tidak kondusif. Terjaminnya tingkat keamanan berinvestasi, penegakan hukum dan demokrasi dapat menurunkan faktor ketidakpastian disuatu negara.

Ad.(4) Capital rationingCapital rationing adalah merupakan suatu keadaan ketika organisasi menghadapi masalah ketersediaan dana untuk melakukan pengeluaran investasi.Dalam keadaan seperti tersebut diatas, terdapat bebagai alternatif investasi yang cukup feasible tetapi tidak tersedia dana yang cukup, sehingga proyek tidak dpat dilakukan.

Tehnik Dasar Penilaian Investasi Publik

Secara umum, Metode Analisis Investasi Sektor Publik adalah :Payback period,Net Present Value, Net Present Benefit,Cost benefit analysis.

PerbedaanSektor PublikSektor Swasta

Tujuan organisasiNonprofit motiveProfit motive

Sumber pendanaanPajak, retribusi, utang, obligasi pemerintah, laba BUMN/BUMD, penjualan aset negara, dsbPembiayaan internal : modal sendiri laba ditahan, penjualan aktiva

Pembiayaan eksternal : utang bank, obligasi, penerbitan saham

PertanggungjawabanPertanggungjawaban kepada masyarakat (publik) dan parlemen (DPR/MPR)Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor

Struktur organisasi Birokratis, kaku, dan hierarkisFleksibel, datar, piramid, lintas fungsional, dsb

Karakteristik anggaranTerbuak untuk umumTertutup untuk publik

Sistem akuntansiCash accountingAccrual accounting