pengenalan mikroskop polarisasi

Upload: indah-amelia-sasmitha

Post on 06-Feb-2018

315 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    1/28

    DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL

    UNIVERSITAS HALU OLEO

    FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

    PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

    LAPORAN MINGGUAN

    ACARA I

    PENGENALAN MIKROSKOP POLARISASI

    NAMA : INDAH AMALIA SASMITA

    NIM : F1G1 12 071

    KELOMPOK : 7

    ASISTEN : ERICK SYARIFUDDIN

    KENDARI

    2014

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    2/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Lata B!"a#a$%

    Petrografi merupakan cabang ilmu geologi yang mempelajari cara

    deskripsi batuan berdasarkan tekstur, struktur, dan mineralogi secara mikrokopis.

    Petrografi sangat berhubungan dengan disiplin ilmu geologi yang lain. Seperti

    dengan ilmu Petrolgi. Petrografi dengan Petrologi sangat berhubungan erat

    dimana petrologi mempelajari batuan, baik proses, asal usul batuan, petrogenesa

    (mempelajari batuan secaara luas) sedangkan petrografi merupakan cara untuk

    mempelajari batuan atau cara deskripsi batuan. Petrografi juga sangat

    berhubungan dengan Kristalografi dan mineralogi atau pun Mineral optik. Dimana

    dalam mineral optik dipelajari mineralmineral berdasarkan sifat optiknya.

    Sedangkan petrografi dalam penamaan batuan harus dikenali mineral apakah yang

    menyusun batuan tersebut.

    Dengan kemampuan mata manusia yang terbatas maka untuk pengamatan

    mineral penyusun batuan lebih lanjut harus menggunakan alat yaitu mikroskop.

    Dalam ilmu !eologi analisis sayatan tipis batuan dilakukan karena

    sifat sifat fisik, seperti tekstur, komposisi dan perilaku mineralmineral

    penyusun batuan tersebut tidak dapat dideskripsi secara megaskopis di

    lapangan.

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    3/28

    "erkait dengan peranan mikroskop polarisasi dalam identifikasi sifat

    optik suatu mineral maka dianggap perlu untuk mampu menggunakan mikroskop

    tersebut. #leh karena itu diadakanlah praktikum Pengenalan Mikroskop

    Polarisasi.

    1.2. Ma#&'( (a$ T')'a$

    Maksud diadakannya praktikum acara Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    ini yaitu agar praktikan dapat mengetahui tentang mikroskop polarisasi serta cara

    penggunaannya.

    $dapun tujuan dari Pengenalan Mikroskop Polarisasi ini yaitu%

    &. Mengetahui bagianbagian mikroskop polarisasi serta fungsinya.

    '. Mengetahui diameter medan pandang mineral terhadap benang silang

    analisator dan polarisator.

    . Mengetahui ukuran mineral, daya absorbs dan arna suatu mineral jika

    searah analisator dan polarisator.

    1.*. A"at (a$ Ba+a$

    $dapun alat dan bahan yang digunakan selama praktikum berlangsung

    adalah%

    N,. Na-a A"at (a$ Ba+a$ F'$%&

    &. Mikroskop Polarisasi

    Sebagai objek yang diamati dan sebagai alat

    yang digunakan untuk mengamati sampel

    batuan atau mineral yang telah disayat

    '. $lat tulis menulis *ntuk menulis hasil pengamatan

    . Sayatan Mineral Sebagai objek yang diamati

    +. embar kerja praktikum *ntuk menulis data pengamatan

    -. Pensil arna *ntuk mearnai hasil pengamatan

    . Kamera *ntuk mengambil gambar yang diamati

    "abel &.&. $lat dan bahan yang digunakan

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    4/28

    BAB II

    LANDASAN TEORI2.1. P!$%!ta$ M#,,/

    Mikroskop terdiri dari dua kata yang diambil dari bahasa /unani yakni

    microsyang artinya kecil dan scopein yang artinya melihat. 0adi mikroskop

    adalah sebuah alat yang digunakan untuk melihat objek berukuran kecil yang

    tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Mikroskop ditemukan oleh $ntony 1an

    euenhoek, dimana sebelumnya sudah ada 2obert 3ook dan Marcello Malphigi

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    5/28

    yang mengadakan penelitian melalui lensa yang sederhana. alu $ntony 1an

    euenhoek mengembangkan lensa sederhana itu menjadi lebih kompleks agar

    dapat mengamati proto4oa, bakteri dan berbagai makhluk kecil lainnya.

    Kemudian pada sekitar tahun &55 3an4 dan 0ansen telah menemukan mikroskop

    yang dikenal dengan mikroskop ganda yang lebih baik daripada mikroskop yang

    dibuat oleh $ntony 1an euenhoek.

    Mikroskop adalah suatu instrumen ilmiah yang terkenal abad ke 6 &7 dan

    telah diterapkan secara luas di dalam banyak ilmu pengetahuan. $kan tetapi,

    seorang geologist sudah dapat melihat materialmaterial yang terdapat dalam

    tanah yang biasanya tidak bisa dilihat langsung di pegunungan tetapi dengan

    mikroskop. Pada tahun &8'7, Edinburgh New Philosophical Journal

    dipublikasikan dalam artikel sebanyak dua halaman yang diberi judul The Nicol

    Prismoleh William Nicol (1768-181!dosen filsafat di 9dinburgh. Prisma ini

    dibuat dari dua bagian, yaitu kalsit dan balsam Kanada, sebagai penghasil cahaya

    bidang polarisasi. Dua tahun yang lalu Nicol mempublikasikan artikel kedua

    dengan pokok bahasan tahapan preparasi mineral dan fosil kayu melalui

    pemeriksaan mikroskop. Dengan dua artikel William Nicol, menghadirkan sebuah

    alat geologi yang sekarang diterapkan pada Pmikroskop untuk mempelajari

    batuan. "orb# menulis buku yang dipublikasikan pada tahun &8-5 dan &85,

    tetapi sedikit diterima di negerinya, namun banyak diminati oleh peneliti di

    beberapa benua, khususnya % $ir%el& 'ogelsang, danosenburghdi 0erman dan

    )ou*uedan+ichel ,eidi Prancis yang telah mengangkat ilmu petrografi pada

    statusyang dapat diterima oleh para ilmuan dan menjadi cabang ilmu yang

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    6/28

    mempelajari batuan secara mikroskopis (petrografi6babi.pengenalanmikroskop

    polarisasi:ingmanarros.html).

    2.2. !$&)!$& M#,,/

    Mikroskop yang dipergunakan untuk pengamatan sayatan tipis dari batuan,

    pada prinsipnya sama dengan mikroskop yang biasa dipergunakan dalam

    pengamatan biologi. Keutamaan dari mikroskop ini adalah cahaya (sinar) yang

    dipergunakan harus sinar terpolarisasi. Karena dengan sinar itu beberapa sifat dari

    kristal akan nampak jelas sekali. Salah satu faktor yang paling penting adalah

    arna dari setiap mineral, karena setiap mineral mempunyai arna yang khusus.

    *ntuk mencapai daya guna yang maksimal dari mikroskop polarisasi maka perlu

    dipahami benar bagianbagiannya serta fungsinya di dalam penelitian. Setiap

    bagian adalah sangat peka dan karenanya haruslah dijaga baikbaik. Kalau

    mikroskop tidak dipergunakan sebaiknya ditutup dengan kerudung plastik.

    ;agianbagian optik haruslah selalu dilindungi dari debu, minyak dan kotoran

    lainnya. Perlu diketahui baha butir debu yang betapapun kecilnya akan dapat

    dibesarkan berlipat ganda sehingga akan mengganggu jalannya pengamatan.

    $dapun jenisjenis mikroskop yaitu sebagai berikut%

    2.2.1. M#,,/ Ca+aa 3Light Microscope

    Memiliki dua jenis lensa yaitu obyektif dan okuler, sistem kerjanya

    dibantu dengan cara pantulan cahaya yang menembus obyek yang diamati dan

    mampu memperbesar bayangan obyek hingga &555 < . Merupakan mikroskop

    yang mempunyai bagian 6 bagian yang terdiri dari alatalat yang bersifat optik,

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    7/28

    berguna untuk mengamati bendabenda atau preparat yang transparan. Suatu

    =ariasi dari mikroskop cahaya biasa ialah mikroskop ultra=iolet, karena cahaya

    ultra=iolet tak dapat dilihat oleh mata manusia maka bayangan benda harus

    direkam pada piringan peka cahaya.

    ensa obyektif berfungsi untuk pembentukan bayangan pertama dan

    menentukan struktur serta bagian renik yang akan terlihat pada bayangan akhir

    serta berkemampuan untuk memperbesar bayangan obyek sehingga dapat

    memiliki nilai >apertura? yaitu suatu ukuran daya pisah suatu lensa obyektif yang

    akan menentukan daya pisah spesimen, sehingga mampu menunjukkan struktur

    renik yang berdekatan sebagai dua benda yang terpisah.

    ensa okuler, adalah lensa mikroskop yang terdapat di bagian ujung atas

    tabung berdekatan dengan mata pengamat, dan berfungsi untuk memperbesar

    bayangan yang dihasilkan oleh lensa obyektif berkisar antara + hingga '- kali.

    ensa kondensor, adalah lensa yang berfungsi guna mendukung

    terciptanya pencahayaan pada obyek yang akan dilihat sehingga dengan

    pengaturan yang tepat maka akan diperoleh daya pisah maksimal. 0ika daya pisah

    kurang maksimal maka dua benda akan terlihat menjadi satu dan

    pembesarannyapun akan kurang optimal.

    2.2.2. M#,,/ La/a$%a$ G!"a/ 3Dark Field Microscope

    Mikroskop ini dilengkapi dengan suatu kondensor yang tidak

    memungkinkan adanya intensitas cahaya kuat sehingga dengan demikian bisa

    terjadi lapangan penglihatan yang kurang begitu terang (relatif gelap).

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    8/28

    Kegunaannya untuk melihat gerakangerakan bakteri khususnya Treponema

    pallidum. Treponema pallidum memiliki gerakan yang khas, sehingga dapat

    dibedakn dari spesies Treponemayang lain. Dalam kaitan dengan rapid diagnosis

    dari penyakit kholera, mikroskop ini dapat digunakan.

    2.2.3. M#,,/ F"',!&!$ 3Fluorescence Microscope

    Mikroskop ini dilengkapi dengan suatu sumber .' ligh/ (sinar ultra

    =iolet). Kegunaannya untuk mendeteksi agen etiologik ($g) atau respon imun

    ($b) pada spesimen penderita penyakit infeksi yang dicurigai . Mikroskop pender

    ini dapat digunakan untuk mendeteksi benda asing atau $ntigen (seperti bakteri,

    ricketsia, atau =irus) dalam jaringan. Dalam teknik ini protein antibodi yang khas

    mulamula dipisahkan dari serum tempat terjadinya rangkaian atau dikonjungsi

    dengan pearna pendar. Karena reaksi $ntibodi$ntigen itu besifat khas, maka

    peristia pendar akanan terjadi apabila antigen yang dimaksud ada dan dilihat

    oleh antibodi yang ditandai dengan pearna pendar.

    2.2.4. M#,,/ U"ta5,"!t

    Suatu =ariasi dari mikroskop cahaya biasa adalah mikroskop ultra=iolet.

    Karena cahaya ultra=iolet memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari

    pada cahaya yang dapat dilihat, penggunaan cahaya ultra =iolet untuk pecahayaan

    dapat meningkatkan daya pisah menjadi ' kali lipat daripada mikroskop biasa.

    Karena cahaya ultra =iolet tak dapat dilihat oleh mata manusia, bayangan benda

    harus direkam pada piringan peka cahaya (pho/ogra0i Pla/e). Mikroskop ini

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    9/28

    menggunakan lensa kuarsa, dan mikroskop ini terlalu rumit serta mahal untuk

    dalam pekerjaan seharihari.

    2.2.5. M#,,/ Fa&! K,$ta& 3Contranst phase Microscope

    @ara ideal untuk mengamati benda hidup adalah dalam kadaan

    alamiahnya, yakni tidak diberi arna dalam keadan hidup, namun pada jaringan

    hidup yang mikroskopik (jaringan hean atau bakteri) tembus cahaya sehingga

    pada masingmasing jaringan tak akan teramati, kesulitan ini dapat diatasi dengan

    menggunakan mikroskop fasekontras. Prinsip alat ini sangat rumit. $pabila

    mikroskop biasa digunakan nuklus sel hidup yang tidak diarnai dan tidak dapat

    dilihat, alaupun begitu karena nukleus dalam sel, nukleus ini mengubah sedikit

    hubungan cahaya yang melalui meteri sekitar inti. 3ubungan ini tidak dapat

    ditangkap oleh mata manusia disebut fase. Aamun suatu susunan 0il/er dan

    diafragma pada mikroskop fase kontras akan mengubah perbedaan fase ini

    menjadi perbedaan dalam terang yaitu daerahdaerah terang dan bayangan yang

    dapat ditangkap oleh mata dengan demikian nukleus (dan unsur lain) yang sejauh

    ini tidak dapat dilihat menjadi dapat dilihat.

    2.2.6. M#,,/ E"!#t,$ 3Elektrone Microscope)$dalah sebuah mikroskop yang mampu melakuakan peambesaran obyek

    sampai duajuta kali, yang menggunakan elektro statik dan elektromagnetik untuk

    mengontrol pencahayaan dan tampilan gambar serta memiliki kemampuan

    pembesaran objek serta resolusi yang jauh lebih bagus dari pada mikroskop

    cahaya. Mikroskop elektron ini menggunakan jauh lebih banyak energi dan radiasi

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    10/28

    elektro maknetik yang lebih pendek dibandingkan mikroskop cahaya.Macam

    macam mikroskop elektron%

    &. Mikroskop transmisi elektron ("9M)

    '. Mikroskop pemindai transmisi elektron (S"9M)

    . Mikroskop pemindai elektron

    +. Mikroskop pemindai lingkungan electron (9S9M)

    -. Mikroskop refleksi elektron (29M)

    (http%BBnarabuarante.blogspot.comB'5&B&'Blaporanmineragrafiacara&

    pengenalan.html).

    2.*. M#,,/ P,"a&a&

    Mikroskop polarisasi mempunyai sifat dan penggunaan yang berbeda jika

    dibandingkan dengan mikroskop jenis lainnya. Mikroskop polarisasi inipun

    terbagi atas ' (dua) bagian, yaitu jenis mikroskop polarisasi bias dan mikroskop

    polarisasi pantul. Mikroskop polarisasi yang digunakan dalam praktikum ini

    adalah mikroskop polarisasi bias yang menggunakan cahaya terbias. 0enis

    mikroskop ini digunakan untuk mengidentifikasi sifatsifat optik mineral ataupun

    batuan yang tembus cahaya, setelah disayat setebal 5,5 mm. sedang jenis

    mikroskop polarisasi pantul digunakan untuk mengamati mineral ataupun batuan

    yang tidak tembus cahaya (opaC).

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    11/28

    !ambar. '.&. !ambar Mikroskop Polarisasi

    ;agianbagian dan fungsi mikroskop polarisasi jenis Aikon%

    2.*.1. I""'-$at,

    ;erfungsi untuk memperjelas dan meneruskan cahaya dari lampu

    mikroskop sebagai sumber cahaya. Pada mikroskop polarisasi jenis Aikon,

    illuminator terdiri dari cermin dan lensa yang terletak di kaki mikroskop. ensa

    cekung dapat menerima sinar yang lebih banyak dari suatu sumber cahaya difusi,

    kemudian dipantulkan sebagai kerucut iluminasi yang simetris. Sedangkan

    cermin hanya dapat memantulkan sinar monokromatik yang diterima tetapi tidak

    dapat menghasilkan disperse sinar datang.

    2.*.2. S'6&ta%! A&&!-6"

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    12/28

    "erletak di atas illuminator yang terdiri dari lower polar& aper/ure

    diaphragmdan condenser lens.

    2.*.*. L,! P,"a

    "erdiri dari lensa Polaroid yang dapat diputar minimal 755dan umumnya

    &855atau 55. ;erfungsi untuk menyerap untuk menyerap cahaya secara selektif

    sehingga cahaya yang masuk hanya bergetar pada satu bidang. *ntuk mengatur

    arah getar polarisator, dilakukan dengan memutar arah polarisasi sehingga

    sinarnya sejajar pada salah satu benang silang.

    2.*.4. I& Da/+a%-

    ;erfungsi untuk mengatur besarnya cahaya yang diteruskan, dan

    merupakan faktor penting dalam menentukan intensitas cahaya. ris diafragma

    dioperasikan dengan cara mengurangu atau menambah besarnya aperture

    diaphragm. Ailai dari aperture diaphragm disesuaikan dengan perbesaran obyektif

    yang digunakan dan kemampuan optik mata pengamat.

    2.*.8. C,$(!$&, L!$& 3L!$&a K,$(!$&,

    "erdiri dari lensa cembung yang berfungsi untuk memusatkan sinar yang

    datang dari lensa di baahnya.

    2.*.9. A'"a C,$(!$&,

    ;erfungsi untuk mengatur kedudukan kondensor.

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    13/28

    2.*.7. M;,&;,/! Sta%!

    ;erfungsi sebagai tempat untuk meletakkan sayatan tipis dengan batuan '

    (dua) penjepit sehingga preparat tetap stabil pada aktu digerakkan. Pada bagian

    yang sejajar dengan penjepit preparat (+echanical "/age), terdapat skala absis dan

    ordinat yang berfungsi untuk menentukan posisi mineral yang diamati. Pada

    bagian tepi meja obyek, terdapat oniome/er dengan skala 55 6 55, yang

    dilengkapi dengan nonius (ernier) untuk akurasi perhitungan sudut. Meja obyek

    dapat digerakkan dengan menggunakan pengarah focus kasar dan pengarah focus

    halus ()ocusing 2nobs).

    2.*.

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    14/28

    getar polarisator. 0ika analisator tidak terpakai maka disebut nikol sejajar, dan jika

    analisator digunakan, disebut nikol silang. Pada upper polar terdapat accessor#

    pla/esebagai tempat kompensator baji kuarsa, keeping gypsum dan keeping mika.

    Kompensator berguna untuk mengetahui posisi indikatrik suatu mineral.

    2.*.10. B!ta$( L!$&

    ensa ;ertrand terletak di atas analisator yang penggunaannya dengan

    cara diputar. ensa ini digunakan untuk memperbesar gambar interferensi dalam

    pengamatan konoskop dan difokuskan ke lensa okuler.

    2.*.11. O;'"a L!$&

    ensa #kuler merupakan tempat mata melihat obyek, terbuat dari ' (dua)

    buah lensa cembung yang dirangkai dalam & (satu) unit. Pada lensa okuler

    terdapat benang silang yang saling tegak lurus (Petrografi, '5&+).

    2.4. Da-!t! M!(a$ Pa$(a$%

    Dalam melakukan pengamatan terhadap mineral mikro, salah satu hal

    yang diperhatikan adalah ukuran mineral. *kuran mineral ini berkaitan dengan

    diameter medan pandang. Pengukuran medan pandang membantu dalam

    menentukan ukuran mineral, butir, dan lainlain. Selain itu, juga dilakukan

    pengamatan analisatoranalisator untuk mengetahui daya arbsorbsi mineral.

    Sebelum melakukan pengamatan diameter medan pandang, yang perlu

    diperhatikan adalah menyetringkan mikroskop, pengaturan arah getaran

    polarisator sejajar dengan salah satu benang silang, dan pengaturan arah getar

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    15/28

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    16/28

    macam atau metode penelitiannya. ;agian ini dipasang untuk penelitian dengan

    ortoskop nikol silang dan untuk penelitian konoskopik.

    Polarisator (,ower Nicol or Polarier) yang terdiri dari suatu lembaran

    Polaroid yang telah dibuat oleh pabrik, fungsinya menyerap cahaya secara

    memilih dan kuat ("elec/ie 5rbsorp/ion) sehingga hanya cahaya yang bergetar

    pada satu arah bidang datar saja yang diteruskan. Didalam mikroskop lembar

    Polaroid ini diletakkan sehingga arah getar sinarnya sejajar dengan salah satu arah

    benang silang AS atau 9E (*mar hamid dan Muhammad $kbar, &77+)

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    17/28

    BAB III

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    *.1. Ha&"

    *.1.1 P!$%!$a"a$ M#,,/

  • 7/21/2019 Pengenalan Mikroskop Polarisasi

    18/28

    *.1.2 P!$%a-ata$ Da-!t! M!(a$ Pa$(a$% 3DMP

    Pembesaran #bjektif % -