penggolongan antibiotika _ all about pharmacy

6
7/23/2019 Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY http://slidepdf.com/reader/full/penggolongan-antibiotika-all-about-pharmacy 1/6 ALL ABOUT PHARMACY Indikasi, Mekanisme kerja, Dosis Penggolongan Antibiotika July 5, 2011 (h p://dwidafarm.les.wordpress.com/2011/07 /antibiotik.jpg)Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alami maupun sintetik, yang dihasilkan oleh mikroorganisme bakteri ataupun jamur. Pada dasarnya tujuan utama penggunaan antibiotik untuk meniadakan infeksi, namun semakin luasnya penggunaan antibiotik sekarang ini justru semakin meluas pula timbulnya infeksi baru akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional. Penggolongan Antibiotik berdasarkan mekanisme kerjanya : Inhibitor (//wiki/Inhibitor) sintesis (//wiki/Sintesis) dinding sel (//wiki/Dinding_sel) bakteri (//wiki/Bakteri), mencakup golongan Penicillin, Polypeptide dan Cephalosporin Inhibitor transkripsi (//wiki/Transkripsi) dan replikasi (//wiki/Replikasi), mencakup golongan Quinolone, Inhibitor sintesis protein (//wiki/Protein), mencakup banyak jenis antibiotik, terutama dari golongan Macrolide, Aminoglycoside, dan Tetracycline Inhibitor fungsi membran sel (//wiki/Membran_sel), misalnya ionomycin (//w/index.php?title=Ionomycin&action=edit&redlink=1), valinomycin (//w/index.php?title=Valinomycin&action=edit&redlink=1); Inhibitor fungsi sel lainnya, seperti golongan sulfa atau sulfonamida (//wiki/Sulfonamida), Antimetabolit (//w/index.php?title=Antimetabolit&action=edit&redlink=1), misalnya azaserine (//w/index.php?title=Azaserine&action=edit&redlink=1). Penggolongan Antibiotik berdasarkan struktur kimia : Aminoglikosida Diantaranya amikasin, dibekasin, gentamisin, kanamisin, neomisin, netilmisin, paromomisin, sisomisin, streptomisin, tobramisin. Beta-Laktam Diantaranya golongan karbapenem (ertapenem, imipenem, meropenem), golongan sefalosporin (sefaleksin, sefazolin, sefuroksim, sefadroksil, seftazidim), golongan beta-laktam monosiklik, dan golongan penisilin (penisilin, amoksisilin). Glikopeptida Diantaranya vankomisin, teikoplanin, ramoplanin dan dekaplanin. Polipeptida Ads by PlusHD.3 Ad Options ggolongan Antibiotika | ALL ABOUT PHARMACY http://dwidafarm.wordpress.com/2011/07/05/penggolongan-antibiotika/ 6 09/03/2014 3:23

Upload: gaung

Post on 17-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

7/23/2019 Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

http://slidepdf.com/reader/full/penggolongan-antibiotika-all-about-pharmacy 1/6

ALL ABOUT PHARMACY

Indikasi, Mekanisme kerja, Dosis

Penggolongan Antibiotika

July 5, 2011 (h p://dwidafarm.les.wordpress.com/2011/07 /antibiotik.jpg)Antibiotik adalah segolongan senyawa, baik alamimaupun sintetik, yang dihasilkan oleh mikroorganisme bakteriataupun jamur. Pada dasarnya tujuan utama penggunaan antibiotikuntuk meniadakan infeksi, namun semakin luasnya penggunaanantibiotik sekarang ini justru semakin meluas pula timbulnya infeksi baru akibat penggunaan antibiotik yang tidak rasional.

Penggolongan Antibiotik berdasarkan mekanisme kerjanya :

Inhibitor (//wiki/Inhibitor) sintesis (//wiki/Sintesis) dinding sel (//wiki/Dinding_sel) bakteri(//wiki/Bakteri), mencakup golongan Penicillin, Polypeptide dan CephalosporinInhibitor transkripsi (//wiki/Transkripsi) dan replikasi (//wiki/Replikasi), mencakup golonganQuinolone,Inhibitor sintesis protein (//wiki/Protein), mencakup banyak jenis antibiotik, terutama darigolongan Macrolide, Aminoglycoside, dan TetracyclineInhibitor fungsi membran sel (//wiki/Membran_sel), misalnya ionomycin(//w/index.php?title=Ionomycin&action=edit&redlink=1), valinomycin(//w/index.php?title=Valinomycin&action=edit&redlink=1);Inhibitor fungsi sel lainnya, seperti golongan sulfa atau sulfonamida (//wiki/Sulfonamida),Antimetabolit (//w/index.php?title=Antimetabolit&action=edit&redlink=1), misalnya azaserine(//w/index.php?title=Azaserine&action=edit&redlink=1).

Penggolongan Antibiotik berdasarkan struktur kimia :

AminoglikosidaDiantaranya amikasin, dibekasin, gentamisin, kanamisin, neomisin, netilmisin, paromomisin,sisomisin, streptomisin, tobramisin.Beta-LaktamDiantaranya golongan karbapenem (ertapenem, imipenem, meropenem), golongan sefalosporin(sefaleksin, sefazolin, sefuroksim, sefadroksil, seftazidim), golongan beta-laktam monosiklik, dangolongan penisilin (penisilin, amoksisilin).GlikopeptidaDiantaranya vankomisin, teikoplanin, ramoplanin dan dekaplanin.Polipeptida

Ads by PlusHD.3 Ad Options

ggolongan Antibiotika | ALL ABOUT PHARMACY http://dwidafarm.wordpress.com/2011/07/05/penggolongan-antibiotika/

6 09/03/2014 3:23

Page 2: Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

7/23/2019 Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

http://slidepdf.com/reader/full/penggolongan-antibiotika-all-about-pharmacy 2/6

Diantaranya golongan makrolida (eritromisin, azitromisin, klaritromisin, roksitromisin),golongan ketolida (telitromisin), golongan tetrasiklin (doksisiklin, oksitetrasiklin, klortetrasiklin).PolimiksinDiantaranya polimiksin dan kolistin.Kinolon (uorokinolon)Diantaranya asam nalidiksat, siprooksasin, ooksasin, noroksasin, levooksasin, dantrovaoksasin.

StreptograminDiantaranya pristinamycin, virginiamycin, mikamycin, dan kinupristin-dalfopristin.OksazolidinonDiantaranya linezolid dan AZD2563.SulfonamidaDiantaranya kotrimoksazol dan trimetoprim.Antibiotika lain yang penting , seperti kloramfenikol, klindamisin dan asam fusidat.

Penggolongan Antibiotik berdasarkan daya kerjanya :

Bakterisid :Antibiotika yang bakterisid secara aktif membasmi kuman. Termasuk dalam golongan ini adalahpenisilin, sefalosporin, aminoglikosida (dosis besar), kotrimoksazol , polipeptida, rifampisin,isoniazid dll.Bakteriostatik :Antibiotika bakteriostatik bekerja dengan mencegah atau menghambat pertumbuhan kuman,TIDAK MEMBUNUHNYA, sehingga pembasmian kuman sangat tergantung pada daya tahantubuh. Termasuk dalam golongan ini adalah sulfonamida, tetrasiklin, kloramfenikol, eritromisin,trimetropim, linkomisin, makrolida, klindamisin, asam paraaminosalisilat, dll.

Manfaat dari pembagian ini dalam pemilihan antibiotika mungkin hanya terbatas, yakni pada kasuspembawa kuman (carrier), pada pasien-pasien dengan kondisi yang sangat lemah (debilitated) ataupada kasus-kasus dengan depresi imunologik tidak boleh memakai antibiotika bakteriostatik, tetapiharus bakterisid.

Penggolongan antibiotik berdasarkan spektrum kerjanya :

Spektrum luas (aktivitas luas) :

Antibiotik yang bersifat aktif bekerja terhadap banyak jenis mikroba yaitu bakteri gram positif dangram negative. Contoh antibiotik dalam kelompok ini adalah sulfonamid, ampisilin, sefalosforin,

kloramfenikol, tetrasiklin, dan rifampisin.Spektrum sempit (aktivitas sempit) :

Antibiotik yang bersifat aktif bekerja hanya terhadap beberapa jenis mikroba saja, bakteri grampositif atau gram negative saja. Contohnya eritromisin, klindamisin, kanamisin, hanya bekerjaterhadap mikroba gram-positif. Sedang streptomisin, gentamisin, hanya bekerja terhadap kumangram-negatif.

Penggolongan antibiotik berdasarkan penyakitnya :

Golongan PenisilinDihasilkan oleh fungi Penicillinum chrysognum. Aktif terutama pada bakteri gram (+) dan beberapa gram (-). Obat golongan ini digunakan untuk mengobati infeksi pada saluran napas bagian atas (hidung dan tenggorokan) seperti sakit tenggorokan, untuk infeksi telinga, bronchitiskronik, pneumonia, saluran kemih (kandung kemih dan ginjal).

ggolongan Antibiotika | ALL ABOUT PHARMACY http://dwidafarm.wordpress.com/2011/07/05/penggolongan-antibiotika/

6 09/03/2014 3:23

Page 3: Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

7/23/2019 Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

http://slidepdf.com/reader/full/penggolongan-antibiotika-all-about-pharmacy 3/6

Page 4: Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

7/23/2019 Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

http://slidepdf.com/reader/full/penggolongan-antibiotika-all-about-pharmacy 4/6

Golongan KloramfenikolBersifat bakteriostatik terhadap Enterobacter & S. aureus berdasarkan perintangan sintesispolipeptida kuman. Bersifat bakterisid terhadap S. pneumoniae, N. meningitidis & H. i nuenza.Obat golongan ini digunakan untuk mengobati infeksi yang berbahaya yang tidak efektif biladiobati dengan antibiotik yang kurang efektif. Penggunaannya secara oral, sejak thn 1970-andilarang di negara barat karena menyebabkan anemia aplastis. Sehingga hanya dianjurkan padainfeksi tifus (salmonella typhi) dan meningitis (khusus akibat H. inuenzae). Juga di gunakan

sebagai salep 3% tetes/salep mata 0,25-1%. Contoh obatnya adalah Kloramfenikol, Turunannyayaitu tiamfenikol.

Golongan MakrolidaBersifat bakteriostatik. Mekanisme kerjanya yaitu pengikatan reversibel pada ribosom kuman,sehingga mengganggu sintesis protein. Penggunaannya merupakan pilihan pertama pada infeksiparu-paru. Digunakan untuk mengobati infeksi saluran nafas bagian atas seperti infeksitenggorokan dan infeksi telinga, infeksi saluran nafas bagian bawah seperti pneumonia, untukinfeksi kulit dan jaringan lunak, untuk silis, dan efektif untuk penyakit legionnair e (penyakityang ditularkan oleh serdadu sewaan). Sering pula digunakan untuk pasien yang alergi terhadappenisilin.Contoh obatnya : eritromisin, klaritromisin, roxitromisin, azitromisin, diritromisin sertaspiramisin.

Golongan KuinolonBerkhasiat bakterisid pada fase pertumbuhan kuman, dgn menghambat enzim DNA gyrase bakteri sehingga menghambat sintesa DNA. Digunakan untuk mengobati sinusitis akut, infeksisaluran pernafasan bagian bawah serta pneumonia nosokomial, infeksi kulit dan jaringan kulit,infeksi tulang sendi, infeksi saluran kencing, Cystitis uncomplicated akut, prostates bacterialkronik, infeksi intra abdominal complicated, demam tifoid, penyakit menular seksual, sertaefektif untuk mengobati Anthrax inhalational.Penggolongan :

Generasi I : asam nalidiksat dan pipemidat digunakan pada ISK tanpa komplikasiGenerasi II : senyawa uorkuinolon misal siprooksasin, noroksasin, peoksasin,ooksa sin.Spektrum kerja lebih luas, dan dapat digunakan untuk infeksi sistemik lain.

Zat-zat long acting : misal sparoksasin, trovaoksasin dan grepaoksasin.Spektrum ker ja sangatluas dan meliputi gram positif.

AminoglikosidaDihasilkan oleh fungi Streptomyces & micromonospora.Mekanisme kerjanya : bakterisid,

berpenetrasi pada dinding bakteri dan mengikatkan diri pada ribosom dalam sel.Contoh obatnya : streptomisin, kanamisin, gentamisin, amikasin, neomisin

Penggunaan Aminoglikosida Streptomisin & kanamisin Þ injeksi pada TBC juga padaendocarditis,Gentamisin, amikasin bersama dengan penisilin pada infeksi denganPseudomonas,Gentamisin, tobramisin, neomisin juga sering diberikan secara topikal sebagai salepatau tetes mata/telinga,Efek samping : kerusakan pada organ pendengar dan keseimbangan sertanefrotoksik.

MonobaktamDihasilkan oleh Chromobacterium violaceum Bersifat bakterisid, dengan mekanisme yang samadengan gol. b-laktam lainnya.Bekerja khusus pada kuman gram negatif aerob misalPseudomonas, H.inuenza yang resisten terhadap penisilinase Contoh : aztreonamSulfonamide

ggolongan Antibiotika | ALL ABOUT PHARMACY http://dwidafarm.wordpress.com/2011/07/05/penggolongan-antibiotika/

6 09/03/2014 3:23

Page 5: Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

7/23/2019 Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

http://slidepdf.com/reader/full/penggolongan-antibiotika-all-about-pharmacy 5/6

LEAVE A COMMENT

Merupakan antibiotika spektrum luas terhadap bakteri gram positrif dan negatif. Bersifat bakteriostatik. Mekanisme kerja : mencegah sintesis asam folat dalam bakteri yang dibutuhkanoleh bakteri untuk membentuk DNA dan RNA bakteri.Kombinasi sulfonamida : trisulfa(sulfadiazin, sulfamerazin dan sulfamezatin dengan perbandingan sama),Kotrimoksazol(sulfametoksazol + trimetoprim dengan perbandingan 5:1),Sulfadoksin + pirimetamin.

Penggunaan:Infeksi saluran kemih : kotrimoksazolInfeksi mata : sulfasetamidRadang usus : sulfasalazinMalaria tropikana : fansidar.Mencegah infeksi pada luka bakar : silver sulfadiazine.Tifus : kotrimoksazol.Radang paru-paru pada pasien AIDS : kotrimoxazol

Sebaiknya tidak digunakan pada kehamilan teruama trimeseter akhir : icterus, hiperbilirubinemia

Vankomisin

Dihasikan oleh Streptomyces orientalis.Bersifat bakterisid thp kuman gram positif aerob dananaerob.Merupakan antibiotik terakhir jika obat-obat lain tidak ampuh lagi

Penggunaan Antibiotik kombinasi :

Pada infeksi campuran, misalnya kombinasi obat-obat antikuman dan antifungi atau, duaantibiotik dengan spektrum sempit (gram positif + gram negatif) untuk memperluas akti tasterapi : Basitrasin dan polimiksin dalam sediaan topikal.Untuk memperoleh potensial, misalnya sulfametoksazol dengan trimetoprim (= kotrimoksazol)dan sefsulodin dengan gentamisin pada infeksi pseudomonas. Multi drug therapy (AZT + 3TC +

ritonavir ) terhadap AIDS juga menghasilkan efek sangat baik.Untuk mengatasi resistensi, misalnya Amoksisilin + asam klavulanat yang menginaktivir enzimpenisilinase.Untuk menghambat resistensi, khususnya pada infeksi menahun seperti tuberkulosa (rifampisin+ INH + pirazinamida ) dan kusta (dapson + klofazimin dan /atau rifampisin).Untuk mengurangi toksisitas, misalnya trisulfa dan sitostatika, karena dosis masing-masingkomponen dapat dikurangi.

CATEGORY:

OBAT

Blog at WordPress.com. | The Spectrum Theme.

Follow

Follow “ALL ABOUT PHARMACY”

Powered by WordPress.com

ggolongan Antibiotika | ALL ABOUT PHARMACY http://dwidafarm.wordpress.com/2011/07/05/penggolongan-antibiotika/

6 09/03/2014 3:23

Page 6: Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

7/23/2019 Penggolongan Antibiotika _ ALL ABOUT PHARMACY

http://slidepdf.com/reader/full/penggolongan-antibiotika-all-about-pharmacy 6/6

ggolongan Antibiotika | ALL ABOUT PHARMACY http://dwidafarm.wordpress.com/2011/07/05/penggolongan-antibiotika/