perbandingan sap dengan ipsas

Upload: rafiqa-ayu-ramadhandini

Post on 24-Feb-2018

719 views

Category:

Documents


33 download

TRANSCRIPT

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    1/46

    PERBANDINGAN SAP DENGAN IPSAS

    1. Pendahuluan

    International Public Sector Accounting Standards Board (IPSASB) merupakan

    penyusun standar akuntansi internasional untuk sektor publik di bawah

    International Federation o Accountants (IFA!). "ahun #$$% IPSASB melakukan

    peningkatan terhadap standar standar (International Public Sector Accounting

    Standards&IPSAS) yang telah diterbitkan sebelumnya. Peningkatan tersebut

    berupa re'isi terhadap 11 standar dari #$ standar yang telah pernah diterbitkan.

    (ihat ampiran 1. IPSAS yang ire'isi). *e'isi ke+11 standar tersebut dimuat

    dalam dra publikasian (e,posure drat&-) omor #/.

    i samping melakukan re'isi terhadap standar yang ada0 IPSASB uga

    menerbitkan tiga - lain. - omor #% memuat mengenai kesamaan otoritas

    dalam paragra+paragra dalam IPSAS. - omor #2 berbicara mengenai

    penyaian inormasi anggaran dalam laporan keuangan bertuuan umum dan -

    omor #3 mengenai pengungkapan inormasi umum keuangan sektor

    pemerintahan (general go'ernment sector&44S) untuk tuuan statistik. Seluruh

    - dapat dilihat dalam ampiran #.

    *e'isi tersebut dilakukan dalam rangka kon'ergensi standar akuntansi

    internasional sektor publik (IPSAS) dengan standar akuntansi internasional sektor

    komersial (IAS&IF*S). Sebagaimana disebutkan dalam latar belakang - #/0

    bahwa re'isi terhadap IPSAS dilakukan agar ada kon'ergensi dengan IAS yang

    diterbitkan tahun #$$5. 6saha kon'ergensi ini telah dimulai seak #$$5 melalui

    4eneral Impro'ements Proect.

    Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagai anggota IFA! dimintakan masukan atas

    dra publikasian (e,posure drat&-) yang dikeluarkan oleh IPSASB. *e'isi IPSAS

    sangat penting bagi sektor publik di Indonesia. *e'isi tersebut akan mengikat

    dalam penyaian laporan keuangan sektor publik di Indonesia ika nanti disahkan

    menadi standar meskipun tetap diperhatikan karakteristik Indonesia. 7leh

    karena itu0 agar IPSAS mengakomodasi kepentingan kita maka perlu diberi

    masukan lewat komentar atas - yang diterbitkan oleh IPSASB. Pemberian

    masukan ini uga dimaksudkan untuk menampilkan pemikiran+pemikiran dari

    Indonesia di orum internasional dalam bidang akuntansi khususnya sektor

    publik. 8akalah ini menguraikan beberapa pemikiran yang rele'an yang

    diharapkan dapat mempermudah dan mengarahkan diskusi. 9asil diskusi ini

    akan disampaikan sebagai masukan pada IPSASB.

    #. Proses Peningkatan Standar oleh IPSASB

    Pada akhir tahun 1::20 IPSASB memulai sebuah program pengembangan IPSAS

    yang didasarkan kepada International Accounting Standards (IAS) yang

    diterbitkan International Accounting Standard Board (IASB) tahun 1::2. IPSASBmengembangkan persyaratan+persyaratan IAS yang rele'an untuk sektor publik.

    http://zallrizal.blogspot.com/2013/11/perbandingan-sap-dengan-ipsas.htmlhttp://zallrizal.blogspot.com/2013/11/perbandingan-sap-dengan-ipsas.html
  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    2/46

    IPSAS menggunakan persyaratan0 struktur0 dan teks yang diatur dalam IAS

    kecuali ada alasan untuk tidak menggunakan hal+hal tersebut.

    Pada tahun #$$5 melalui proyek 4eneral Impro'ements0 IASB menerbitkan re'isi

    IAS. Proyek 4eneral Impro'ements bertuuan untuk menghilangkan atau

    mengurangi alternati0 pengulangan+pengulangan yang tidak perlu(redundancies)0 dan uga kon;ik dalam IAS sendiri. Proyek uga berhubungan

    dengan isu kon'ergensi dan berbagai peningkatan lainnya. "uuan dari re'isi

    IPSAS yang diterbitkan kali ini adalah agar IPSAS kon'ergen dengan IAS yang

    diterbitkan tahun #$$5 tersebut. "entu saa kalimat terakhir ini memancing

    pertanyaan0 ika IAS berubah apakah nanti IPSAS uga harus mengikuti< =ika ya

    sampai kapan< Apakah tidak mungkin bahwa IAS yang mengikuti IPSASFinancial *eporting 6nder the !ash Basis o

    Accounting>). 6niknya lagi bahwa pembandingan antara anggaran dengan

    realisasi dapat dilakukan baik anggaran disaikan dengan basis yang sama

    maupun yang berbeda dengan basis untuk penyaian laporan keuangan untuk

    tuuan umum.

    %. Standar Akuntansi Sektor Publik dan Sektor @omersialC 9arus @on'ergen atau

    Paralel@ebiakan akuntansi0 perubahan dalam estimasi

    akuntansi dan kesalahan> karena persyaratan yang diatur di IPSAS 1 ini lebih

    tepat diatur di IPSAS 5

    + IPSAS 5 ke IPSAS 1 mengenai syarat+syarat penyaian surplus dan desit.

    Perubahan penting dalam denisi dalam bentuk adanya istilah baru yangdidenisikan yaitu impracticable dan notes. Perubahan berikutnya adalah

    mengubah istilah materiality dengan material dan menambahkan denisinya.

    Perubahan lainnya adalah menghilangkan denisi yang tidak perlu seperti

    associates0 borrowing cost0 cash0 cash eGui'alent dst. @emudian istilah

    e,traordinary items0 undamental errors net surplus&decit dan beberapa istilah

    lainnya tidak digunakan lagi.

    alam hal penyaian ditambahkan pengertian penyaian yang waar (air

    presentation) di paragra #2. Penyimpangan dari IPSAS dimungkinkan untuk

    syarat tertentu yang diatur dalam paragra 51+52.

    Pengklasikasian aset dan kewaiban uga mengalami beberapa perubahan

    dalam pengaturannya. "etapi pengaturan yang lebih banyak ditambahkan adalah

    pengaturan mengenai kewaiban (liabilities). 8isalnya urutan klasikasi aset

    berdasarkan likuiditas untuk aset dan kewaiban dilaksanakan ika dianggap lebih

    rele'an (par. 2$). @ewaiban yang diperdagangkan dianggap sebagai kewaiban

    lancar (par. 3$).

    alam hal penyaian dan pengungkapan0 ada beberapa perubahan penting yang

    dilakukan dalam Statement o Perormance0 Statement o !hanges in et

    Aset&-Guity dan uga otes.

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    (1) Apakah anda setuu bahwa IPSAS 1 harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS 1< (Luestion 10 IPSAS 1 hal. /).

    (#) -,traordinary items tidak didenisikan dalam re'isi ini. Penyaian

    e,traordinary items tidak dianurkan dan tidak dilarang baik di lembar muka

    maupun catatan0 apakah anda setuu e,traordinary items tidak didenisikan dan

    uga tidak dilarang dan tidak diaurkan secara eksplisit dalam IPSAS 1< (Luestion

    #0 IPSAS 1 hal. /)

    (b) IPSAS 50 Jet Surplus or ecit or Period0 Fundamental -rrors0 and !hanges

    in Accounting Policies>

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS 3. 8aka di bagian akhir dra IPSAS 5

    dicantumkan perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS 5 dan yang

    diatur dalam IAS 3 (!omparison with IAS 3).

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan yang dilakukan meliputi perubahan nama0 ruang lingkup0 denisi0

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    10/46

    materiality0 et surplus or decit or the Period0 Accounting Policies0 -rror0

    Pengecualian untuk impractibles0 dan uga pengungkapan (disclosure).

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    Apakah anda setuu bahwa IPSAS 5 harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS 3< (Luestion 10 IPSAS 5 hal. /5).(c) IPSAS ?0 J"he -Eect o !hanges in Foreign -,change *ates>

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS #1. 8aka di bagian akhir dra IPSAS ?

    dicantumkan perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS ? dan yang

    diatur dalam IAS #1 (!omparison with IAS #1).

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan yang dilakukan meliputi ruang lingkup0 denisi0 unctional currency0

    Integral Foreign 7perational 'ersus Foreign -ntities0 Pelaporan transaksi mata

    uang asing0 penggunaan mata uang selain mata uang ungsional0

    pengungkapan0 dan ketentuan transisi.

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    (1) Apakah anda setuu bahwa IPSAS ? harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS #1< (Luestion 10 IPSAS ? hal. :?).

    (#) IPSAS ? yang dire'isi tidak berhubungan dengan akuntansi lindung nilai untuk

    mata uang asing selain pengklasikasian nilai tukar tertentu yang dipertanggung

    awabkan sebagai lindung nilai in'estasi bersih dalam in'estasi di entitas luar

    negeri. Apakah anda setuu bahwa yang diusulkan dalam IPSAS ? tidak harus

    diterapkan untuk transaksi deri'ati dan saldonya yang berasal dari lingkup

    internasional yang rele'an atau standar akuntansi nasional yang berhubungan

    dengan pengakuan dan pengukuran instrumen keuangan< (Luestion #0 IPSAS ?

    hal. :?).

    (d) IPSAS /0 J!onsolidated Financial Statements and Accounting or !ontrolled

    -ntities>

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS #2. 8aka di bagian akhir dra IPSAS /

    dicantumkan perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS / dan yang

    diatur dalam IAS #2 (!omparison with IAS #2).

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan yang dilakukan meliputi perubahan nama0 ruang lingkup0 denisi0

    pengecualian+pengecualian dalam penyaian laporan konsolidasi0 prosedur

    konsolidasi0 laporan keuangan yang terpisah0 dan uga mengenai pengungkapan.

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    (1) Apakah anda setuu bahwa IPSAS / harus dire'isi seperti yang diusulkan iniuntuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS #2< (Luestion 10 IPSAS / hal. 1#$).

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    11/46

    (#) Apakah anda setuu bahwa dalam laporan keuangan terpisah in'estor0

    in'estasi pada entitas terkontrol (controlled entity) dan asosiasi harus dicatat

    dengan at cost atau sebesar instrumen keuangan sesuai dengan standar

    akuntansi internasional atau nasional yang berhubungan dengan pengakuan dan

    pengukuran instrumen keuangan< Atau sebagai alternati0 apakah anda setuubahwa in'estasi seperti ini harus dicatat secara spesik seperti diatur dalam

    IPSAS /< (Luestion #0 IPSAS / hal. 1#$).

    (5) Apakah anda setuu bahwa datar entitas terkontrol yang signikan harus di+

    disclose dalam laporan konsolidasi entitas pengendali (controlling entity)

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS 51. 8aka di bagian akhir dra IPSAS 3

    dicantumkan perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS 3 dan yang

    diatur dalam IAS 51 (!omparison with IAS 51).

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan+perubahan yang dilakukan meliputi udul standar0 ruang lingkup0

    denisi0 pengecualian penerapan konsolidasi proporsional atau metode ekuitas0laporan keuangan terpisah0 dan uga mengenai pengungkapan.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    12/46

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    (1) Apakah anda setuu bahwa IPSAS 3 harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS 51< (Luestion 10 IPSAS 3 hal. 13$).

    (#) Apakah anda setuu bahwa ruang lingkup IPSAS 3 ini tidak diterapkan untuk

    in'estasi tertentu kecuali asosiasi yang dimiliki oleh organisasi modal 'entura0mutual unds0 unit trusts dan entitas seenis ika in'estasi ini diukur dengan nilai

    waar sesuai dengan standar akuntansi internasional atau nasional yang

    berhubungan dengan instrumen keuangan< (Luestion #0 IPSAS 3 hal. 13$).

    (g) IPSAS 1#0 JIn'entories>

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS #. Akan tetapi tidak disertakan pembandingan

    antara IPSAS 1# dan IAS #.

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan yang dilkukan meliputi tuuan dan ruang lingkup0 biaya persediaan0

    dan uga mengenai pengungkapan.

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    (1) Apakah anda setuu bahwa IPSAS 1# harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS #< (Luestion 10 IPSAS 1# hal. #$2).

    (#) iusulkan bahwa aset biologis yang berhubungan dengan akti'itas atau

    produk pertanian pada saat panen dicatat sesuai dengan standar internasional

    atau nasional yang berhubungan dengan pertanian dikecualikan dari ruang

    lingkup. Apakah anda setuu dengan pengecualian ini< (Luestion #0 IPSAS 1# hal.

    #$2).

    (h) IPSAS 150 Jeases>

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS 12. Akan tetapi tidak dicantumkan

    perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS 15 dan IAS 12.

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan yang dilakukan meliputi denisi0 klasikasi sewa guna tanah dan

    bangunan0 Biaya awal yang dikeluarkan oleh lessor.

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    (1) Apakah anda setuu bahwa IPSAS 15 harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS 12< (Luestion 10 IPSAS 15 hal. #1%).

    (#) iusulkan bahwa IPSAS 15 tidak diterapkan sebagai dasar pengukuran untuk

    aset biologis yang dipegang oleh lesse dalam pembiayaan dengan leasing dan

    aset biologis yang disediakan oleh lessor yang dicatat sesuai dengan standar

    internasional atau nasional yang berhubungan dengan pertanian. Apakah anda

    setuu dengan pengecualian ini< (Luestion 10 IPSAS 15 hal. #1%).(i) IPSAS 1?0 J-'ents Ater the *eporting ate>

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    13/46

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS 1$. Akan tetapi tidak dicantumkan

    perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS 1? dan IAS 1$.

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukanPerubahan yang dilakukan hanya pada pengumuman dan pembagian di'iden

    setelah tanggal pelaporan.

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    Apakah anda setuu bahwa IPSAS 1? harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS 1$< (Luestion 10 IPSAS 1? hal. ##3).

    () IPSAS 1/0 JIn'estment Property>

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS ?$. 8aka di bagian akhir dra IPSAS 1/

    dicantumkan perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS 1/ dan yang

    diatur dalam IAS ?$ (!omparison with IAS ?$).

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan yang dilkukan meliputi pengaturan bunga dalam operating lease0 dan

    perubahan yang dimaksudkan untuk memenuhi persyaratan yang diatur dalam

    IPSAS 12.

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    Apakah anda setuu bahwa IPSAS 1/ harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS ?$< (Luestion 10 IPSAS 1/ hal. #5%).

    (k) IPSAS 120 JProperty0 Plant and -Guipment>

    a) atar Belakang

    Perubahan ini dilakukan uga dalam rangka penyesuaian atau kon'ergensi

    dengan IAS yang diatur dalam IAS 1/. 8aka di bagian akhir dra IPSAS 12

    dicantumkan perbandingan antara hal+hal yang diatur dalam IPSAS 12 dan yang

    diatur dalam IAS 1/ (!omparison with IAS 1/).

    b) Perubahan+Perubahan Penting yang ilakukan

    Perubahan yang dilakukan meliputi perubahan dalam denisi0 pengakuan0

    pengukuran dan pengakuan0 penyusutan0 kompensasi impairmen0 dan uga

    mengenai tidak pengakuan (derecognition).

    c) @omentar dan 8asukan yang iharapkanC

    (1) Apakah anda setuu bahwa IPSAS 12 harus dire'isi seperti yang diusulkan ini

    untuk kon'ergen dengan ekui'alen IAS 1/< (Luestion 10 IPSAS 12 hal. #2$).

    (#) Apakah anda setuu dengan Implementation 4uide 1 yang memasukkan

    rekwensi penilaian aset tetap seperti yang diusulkan dalam IPSAS 12< (Luestion

    #0 IPSAS 12 hal. #2$).

    (5) Apakah anda setuu bahwa cocok untuk mensyaratkan entitas sektor publikuntuk menyusutkan setiap bagian dari aset tetap secara terpisah dengan biaya

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    14/46

    yang signikan dihubungkan dengan biaya keseluruhan< (Luestion 50 IPSAS 12

    hal. #2$).

    5) -,posure rat omor #2 JPresentation o Budget Inormation in Financial

    Statements>

    a. atar BelakangPemerintah diwaibkan membuat anggaran dan menyaikan inormasi anggaran

    sebagai dokumen publik. Anggaran menunukkan karakteristik rencana keuangan

    pemerintah periode yang akan datang. Anggaran berungsi sebagai alat

    pengendalian dan merupakan komponen penting bagi pemerintah dan uga

    parlemen untuk melihat dimensi keuangan dari kegiatan pemerintah. Bagi

    pengguna laporan keuangan0 inormasi anggaran ini kadang+kadang lebih

    penting dari inormasi keuangan lainnya.

    IPSAS 1 mendorong (encourages)0 tetapi tidak mewaibkan inormasi mengenai

    pembandingan antara umlah anggaran dengan realisasinya. IPSAS basis kas

    ("he !ash Basis IPSAS0 >Financial *eporting 6nder the !ash Basis o Accounting>)

    uga mendorong penyaian inormasi anggaran dengan realisasinya. - ini

    berbeda dengan - sebelumnya atau IPSAS sebelumnya. - ini diterapkan sama

    untuk entitas yang menyaikan inormasi keuangan untuk tuuan umum dengan

    basis akrual dan entitas yang menyaikan inormasi keuangan untuk tuuan

    umum sesuai dengan basis kas IPSAS. "uuan dari - ini adalah mengusulkan

    bahwa inormasi keuangan untuk tuuan umum diwaibkan memuat inormasi

    anggaran meliputi pembandingan umlah anggaran dengan realisasinya.

    b. @omentar dan 8asukan yang iharapkan

    Sesuai dengan dengan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya0 IPSASB

    mengharapkan adanya komentar yang berharga. Berbagai usulan dalam -

    yang diterbitkan tetapi dimintakan komentar spesik atas usulan+usulan sebagai

    berikutC

    (a) 8ewaibkan (to reGuire) pembandingan anggaran dengan realisasinya

    sebagai bagian dari laporan keuangan untuk tuuan umum (general purpose

    nancial statements&4PFSs)

    (b) 8ewaibkan penelasan (disclosure) alasan perbedaan anggaran dan relaisasi

    yang material kecuali perbedaan tersebut telah dielaskan dalam dokumen publik

    waktu yang bersamaan. IPSASB mengharapkan komentar apakah alasan ini

    diwaibkan (should be reGuired) atau hanya didorong untuk disaikan (should be

    encouraged).

    (c) Penyaian pembandingan anggaran dengan realisasi dalam 4PFS

    dilaksanakan hanya ika basis yang digunakan 4PFS sama dengan anggaran

    (par.1%). IPSASB meminta pendapat apakah angka+angka anggaran yang

    diwaibkan untuk disaikan dalam lembar muka laporan keuangan ketika umlah

    anggaran dan akrual dalam 4PFS disaikan dengan basis yang dapatdiperbandingkan (on a comparable basis)

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    15/46

    (d) 8ewaibkan bahwa penelasan yang harus dibuat dalam laporan yang

    diterbitkan apakah perbedaan antara anggaran dengan realisasi timbul dari

    realokasi dalam anggaran itu sendiri atau aktor lain seperti pergeseran

    kebiakan0 bencana alam atau hal+hal lain yang tidak kelihatan.

    (e) 8ewaibkan pembandingan umlah anggaran dengan realisasi yang harusdibuat dalam basis yang sama0 bahkan meskipun basis yang dianut berbeda.

    () 8ewaibkan rekonsiliasi umlah realisasi berdasarkan berdasarkan anggaran

    dengan realisasi yang disaikan berdasarkan 4PFS.

    IPSASB uga meminta komentar apakahC

    + Pernyataan (IPSAS) terpisah yang memuat syarat+syarat khusus pembandingan

    realisasi dengan anggaran harus diterbitkan untuk penerapan ketika basis akrual

    digunakan atau ketika basis kas digunakan atau

    + Persyaratan yang diatur dalam - ini dimuat saa dalam IPSAS 1 untuk entitas

    yang menerapkan basis akrual dan dalam !ash Basis IPSAS untuk yang

    menggunakan basis kas.

    ?) -,posure rat omor #3 Jisclosure o Financial Inormation about the

    4eneral 4o'ernment Sector>

    a. atar Belakang

    Pelaporan keuangan dengan basis statistik atau untuk tuuan statistik seperti

    System o ational Account 1::5 (SA :5)0 4o'ernment Finance Statistics

    8anual #$$1 (4FS8 #$$1) dan -uropean System o Account 1::% (-SA :%)

    mengharuskan pemerintah untuk menyaikan inormasi keuangan mengenai

    sektor umum pemerintah (general go'ernment sector&44S). 6ntuk tuuan

    statistik0 44S berisi entitas pemerintah yang tidak terlibat kegiatan pasar (non+

    market acti'ities).

    IPSAS yang ada sekarang ini mewaibkan penyaian inormasi untuk tuuan umum

    yang meliputi inormasi tentang seluruh sumber daya yang dikontrol oleh entitas

    dan syarat+syarat mengenai konsolidasi seluruh entitas yang dikendalikan

    (controlled entity). IPSAS tidak mewaibkan entitas sektor publik untuk

    mengungkapkan inormasi tentang 44S.

    Beberapa entitas pemerintah menyaikan kedua inormasi ini yaitu inormasi

    untuk tuuan umum (4PFS) dan inormasi untuk tuuan statistik. IPSASB didorong

    untuk secara eksplisit mengiinkan atau mendorong (allowing&encouraging)

    penyaian inormasi untuk tuuan statistik&44S seperti yang tercantum dalam

    4FS8 #$$1 untuk seluruh laporan keuangan untuk tuuan umum. - ini

    mengusulkan persyaratan penerapan oleh seluruh entitas pemerintah yang

    memilih mengungkapkan inormasi tentang 44S dalam laporan keuangan

    berbasis akrual.

    b. @omentar dan 8asukan yang iharapkan

    IPSASB mengharapkan komentar dan masukan untuk hal+hal sebagai berikutC

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    16/46

    (a) Apakah syarat+syarat untuk pengungkapan inormasi keuangan tentang 44S

    harus dimuat dalam 4PFS sesuai IPSAS< =ika ya0 apakah pengungkapan tersebut

    bersiat diiinkan (allowed)0 didorong (encouraged)0 atau diwaibkan (reGuired)

    (b) Apakah denisi 44S di paragra 1? cocok uarnya.

    #. 8enurut *udy Suryanto0 S-0 8.Acc0 A@" (dosen program studi akuntansi 68).

    Sebenarnya penerapan IF*S di indonesia telah di mulai secara bertahap seak

    tahun #$$20 namunakan diterapkan penuh tahun #$1#.

    Saat standard internasional tidak berbeda dengan standard nasional0 maka

    tidak akan ada masalah. ang menadi masalah0 apabila standard internasional

    berbeda dengan standard nasional. Bila hal ini teradi0 maka yang didahulukan

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    29/46

    adalah standard nasional (ruukan pertama). Banyak pro dan kontra dalam

    penerapan standard internasional0 namun seiring waktu Standard internasional

    telah bergerak mau.

    engan pengadopsian IF*S memang diperuntukkan sebagai contoh bahwadalam hidup kita memang mengalami perubahan0 dan perubahan ini teradi

    akibat adanya perkembangan dari segala aspek. amun dalam mengadopsi IF*S

    0 sayangnya masih terdapat pihak+pihak yang mungkin menentangnya0 contoh

    alasannya adalah pemahaman yang mungkin masih dirasa kurang. 8engapa

    tidak0 IF*S ini dalam penelasannya masih menggunakan bahasa Inggris yang

    berarti kita harus meneremahkannya kedalam bahasa yang sesuai dengan

    egara yang akan menganutnya. engan ini0 permasalahannya adalah kita

    memerlukan banya waktu untuk meneremahkan. Serta anggapan bahwa

    dengan pengubahan ini menimbulkan biaya yang lumayan besar0 karena inilah

    pengadopsian IF*S di Indonesia belum beralan.

    ). Man'aat Penera+an IFRS

    1. 8eningkatkan kualitas standar akuntansi keuangan (SA@).

    #. 8engurangi biaya SA@.

    5. 8eningkatkan kredibilitas dan kegunaan laporan keuangan.

    ?. 8eningkatkan komparabilitas pelaporan keuangan.

    %. 8eningkatkan transparasi keuangan.

    /. 8enurunkan biaya modal dengan membuka peluang penghimpunan dana

    melalui pasar modal.

    2. 8eningkatkan esiensi pengyusunan laporan keuangan.

    H. Da,+ak Penera+an IFRS $i In$"nesia

    a) Bida,,ng pendidikan antara lain C

    1. Banyak menggunakan proesional udgment

    #. Banyak mengunakan air 'alue accounting

    5. IF*S selalu berubah dan konsep yang digunakan dalam suatu IF*S dapatberbeda dengan IF*S lain

    ?. Semakin meningkatnya ketergantungan ke proesional lain.

    %. Perubahan te,t+book dari 6S 4APP ke IF*S

    b) ampak terhadap bisnis C

    1. Akses ke pendanaan internasional akan lebih terbuka karena laporan keuangan

    akan lebih mudah dikomunikasikan ke in'estor global.

    #. *ele'ansi laporan keuangan akan meningkat karena lebih banyak

    menggunakan nilai waar

    5. isisi lain0 kinera keuangan (laporan laba rugi) akan lebih ;uktuati apabila

    harga+harg ;uktuati

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    30/46

    ?. Smooting incom menadi semakin sulit dengan menggunakan balance sheet

    approach dan air 'alue

    %. Principle+based standars mungkin menyebabkan keterbandingan laporan

    keuangan sedilit menurun yakni bila pengggunaan proesional udgment

    ditumpangi dengan kepentingan untuk mengatur laba (earning management)/. Penggunaan oE balance sheet semakin terbatas.

    E%AP-Entitas %an+a Akuntabilitas Publik

    A. Pengertian E%AP

    SA@ -"AP yang merupakan kepanangan dari Standar akuntansi keuangan

    untuk -ntitas "anpa Akuntabilitas Publik ditetapkan oleh ikatan akuntansi

    indonesia untuk perusahaan kecil dan menengah. SA@ -"AP ini dimaksudkan

    agar semua unit usaha menyusun laporan keuangan sesuai dengan standar yang

    telah ditetapkan.

    Sesuai dengan ruang lingkup SA@ -"AP maka Standar ini dimaksudkan

    untuk digunakan oleh entitas tanpa akuntabilitas publik. -ntitas tanpa

    akuntabilitas publik yang dimaksud adalah entitas yang tidak memiliki

    akuntabilitas publik signikan dan tidak menerbitkan laporan keuangan untuk

    tuuan umum (general purpose nancial statement) bagi pengguna eksternal.

    !ontoh pengguna eksternal adalah pemilik yang tidak terlibat langsung dalam

    pengelolaan usaha0 kreditur0 dan lembaga pemeringkat kredit.

    ebih lanut ruang lingkup standar ini uga menelaskan bahwa -ntitas

    dikatakan memiliki akuntabilitas publik signikan ika proses pengauan

    pernyataan pendataran0 pada otoritas pasar modal atau regulator lain untuk

    tuuan penerbitan eek di pasar modal atau entitas menguasai aset dalam

    kapasitas sebagai dusia untuk sekelompok besar masyarakat0 seperti bank0

    entitas asuransi0 pialang dan atau pedagang eek0 dana pensiun0 reksa dana dan

    bank in'estasi.

    B. !etentuan %ransisi

    SA@ -"AP diterbitkan tahun #$$: berlaku eekti 1 =anuari #$11 dan

    dapat diterapkan lebih awal yaitu 1 =anuari #$1$.

    iterapkan secara retrospekti0 ika tidak praktis diperkenankanprospekti.

    ProspektiC 8engakui semua aset dan kewaiban sesuai SA@ -"AP0 "idakmengakui aset dan kewaiban ika tidak diiinkan oleh SA@ -"AP08ereklasikasipos+pos yang sebelumnya menggunakan PSA@ lama menadi pos+pos sesuai SA@

    -"AP 08enerapkan pengukuran aset dan kewaiban yang diakui sesuai SA@ -"AP.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    31/46

    -"AP dapat memilih tetap menggunakan PSA@ IF*S ataumenggunakan SA@ -"AP.

    Seluruh entitas sampai dengan 51 esember #$$: menggunakan satuPSA@ yaitu PSA@ yang berlaku per 51 esember #$$:.

    -"AP yang tetap memilih menggunakan PSA@ IF*S tidak boleh

    dikemudian hari berubah menggunakan SA@ -"AP. -ntitas dengan akuntabilitas publik yang kemudian telah memenuhi

    persyaratan sebagai -"AP dapat menggunakan SA@ -"AP.

    -"AP yang kemudian berubah menadi bukan -"AP maka harusmenggunakan PSA@ IF*S dan tidak boleh lagi menggunakan SA@ -"AP.

    . !arakteristik E%AP

    1. SA@ -"APC Standar akuntansi keuangan untuk -ntitas "anpa Akuntabilitas Publik#. -"AP adalah entitas yangC

    a. "idak memiliki akuntabilitas publik signikan dan

    b. 8enerbitkan laporan keuangan untuk tuuan umum (general purpose nancial

    statement) bagi pengguna eksternal.

    5. 8enggunakan acuan IF*S untuk Small 8edium -nterprises.

    ?. ebih sederhana antara lainC

    a. Aset tetap0 tidak berwuud menggunakan harga perolehan

    b. -ntitas anak tidak dikonsolidasi tetapi sebagai in'estasi dengan metode

    ekuitas.c. 8engacu pada praktik akuntansi yang saat ini digunakan

    %. @ualitati Inormasi lm aporan @euangan C apat ipahami0

    *ele'an0

    8aterialitas0

    @eandalan0

    Substansi 8engungguli Bentuk

    Pertimbangan Sehat0

    @elengkapan0

    apat ibandingkan0

    "epat Haktu0

    @eseimbangan antara Biaya dan 8anaat.

    /. SA@ -"AP tidak mengiinkan pengakuan pos+pos dalam neraca yang tidak

    memenuhi denisi aset atau kewaiban dengan mengabaikan apakah pos+pos

    tersebut merupakan hasil dari penerapan Jmatching concept.

    2. Saling hapus tidak diperkenankan atas aset dengan kewaiban0 atau penghasilan

    dengan beban0 kecuali disyaratkan atau diiinkan oleh SA@ -"AP.

    1

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    32/46

    D. Man'aat SA!/E%AP

    1. iharapkan dengan adanya SA@ -"AP0 perusahaan kecil0 menengah0 mampu

    untuk C

    a. 8enyusun laporan keuangannya sendiri.b. apat diaudit dan mendapatkan opini audit.

    Sehingga dapat menggunakan laporan keuangannya untuk mendapatkan dana

    (misalnya dariBank) untuk pengembangan usaha.

    #. ebih sederhana dibandingkan dengan PSA@ IF*S sehingga lebih mudah

    dalam implementasinya.

    5. "etap memberikan inormasi yang handal dalam penyaian laporan keuangan.

    E. Pen(a&ian La+"ran !euangan

    1. Penyaian Haar0 aporan keuangan menyaikan dengan waar posisi keuangan0

    kinera keuangan dan arus kas suatu entitas. Penyaian waar mensyaratkan

    penyaian uur atas pengaruh transaksi0 peristiwa dan kondisi lain yang sesuai

    dengan denisi dan kriteria pengakuan aset0 kewaiban0 penghasilan dan beban.

    #. @epatuhan "erhadap SA@ -"AP0 -ntitas yang laporan keuangannya mematuhi SA@

    -"AP harus membuat suatu pernyataan eksplisit dan secara penuh atas

    kepatuhan tersebut dalam catatan atas laporan keuangan. aporan keuangan

    tidak boleh menyatakan mematuhi SA@ -"AP kecuali ika mematuhi semua

    persyaratan dalam SA@ -"AP.5. @elangsungan 6saha0 Pada saat menyusun laporan keuangan0 manaemen

    entitas yang menggunakan SA@ -"AP membuat penilaian atas kemampuan

    entitas menlanutkan kelangsungan usaha.

    ?. Frekuensi Pelaporan0 -ntitas menyaikan secara lengkap laporan keuangan

    (termasuk inormasi komparati) minimum satu tahun sekali.

    %. Penyaian ang @onsisten0 Penyaian dan klasikasi pos+pos dalam laporan

    keuangan antar periode harus konsisten dan =ika penyaian atau

    pengklasikasian pos+pos dalam laporan keuangan diubah0 maka entitas harus

    mereklasikasi umlah komparati kecuali ika reklasikasi tidak praktis./. Inormasi @omparati0 Inormasi harus diungkapkan secara komparati dengan

    periode sebelumnya kecuali dinyatakan lain oleh SA@ -"AP.

    2. 8aterialitas dan Agregasi,Pos+pos yang material disaikan terpisah dalam

    laporan keuangan sedangkan yang tidak material digabungkan dengan umlah

    yang memiliki siat atau ungsi yang seenis0 @elalaian dalam mencantumkan

    atau kesalahan dalam mencatat suatu pos dianggap material ika0 baik secara

    indi'idual maupun bersama+sama0 dapat mempengaruhi pengguna laporan

    dalam pengambilan keputusan ekonomi.

    3. aporan @euangan engkap0

    aporan @euangan -ntitas 8eliputiC

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    33/46

    a. eraca

    b. aporan aba *ugi

    c. aporan Perubahan -kuitas

    d. aporan Arus @as

    e. !atatan atas aporan @euangan:. Identikasi aporan @euangan

    a) -ntitas harus mengidentikasikan secara elas setiap komponen laporan

    keuangan termasuk catatan atas laporan keuangan.

    b) -ntitias harus mengungkapkan hal berikut ini dalam catatan atas laporan

    keuanganC domisili dan bentuk hukum entitas serta alamat kantornya yang

    terdatar0 penelasan siat operasi dan akti'itas utamanya.

    1

    F. Perbe$aan SA! E%AP 0S PSA! IFRS

    1) 8ateri SA@ -"AP lebih sederhana sedangkan PSA@ IF*S complicated dan

    rumit.

    #) SA@ -"AP cenderung menggunakan basis stewardship sebagai

    pertanggungawaban pengelola kepada stakeholder sehingga cenderung

    menggunakan prinsip reliability0 sedangkan PSA@ IF*S telah bergeser untuk

    pemenuhan user dalam pengambilan keputusan sehingga cenderung

    menggunakan prinsip rele'an.

    5) SA@ -"AP tidak mengatur paak tangguhan

    ?) SA@ -"AP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.%) SA@ -"AP menggunakan cost model untuk in'estasi ke asosiasi dan

    menggunakan metode ekuitas untuk anak perusahaan.

    /) SA@ -"AP tidak secara penuh menggunakan PSA@ %$&%%.

    2) SA@ -"AP hanya menggunakan model cost untuk aset tetap0 aset tidak

    berwuud dan properti in'estasi. PSA@+IF*S boleh memilih cost model atau

    model rea'aluasi.

    "uuan laporan keuangan SA@+-"AP adalah menyediakan inormasi keuangan0

    kinera keuangan0 dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanaat bagiseumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapa

    pun yang tidak dalam posisi dapat meminta khusus untuk memenuhi kebutuhan

    inormasi tertentu. Sedangkan tuuan laporan keuangan IF*S memberikan

    inormasi tentang posisi keuangan0 kinera dan perubahan posisi keuangan suatu

    perusahaan yang berguna untuk berbagai penhhuna dalam membuat keputusan

    ekonomi.

    "etapi antara IF*S dan SA@+-"AP memiliki persamaan yaitu ama+sama

    bertuuan untuk menyediakan&memberikan inormasi bagi pengguna yang

    nantinya digunakan untuk membuat keputusan ekonomi.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    34/46

    !ESIMPULAN

    IFRSmerupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh

    International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional(International Accounting Standards&IAS) disusun oleh empat organisasi utama

    dunia yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)0 @omisi 8asyarakat

    -ropa (-!)0 7rganisasi Internasional Pasar 8odal (I7S7!)0 dan Federasi Akuntansi

    Internasioanal (IFA!).

    "uuan IF*S adalah Cmemastikan bahwa laporan keungan interim

    perusahaan untuk periode+periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan

    tahunan0 mengandung inormasi berkualitas tinggi yang C

    1. "ransparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanang peiode

    yang disaikan.

    #. 8enyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada

    IF*S.

    5. apat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manaat untuk para

    pengguna.

    SA! E%APyang merupakan kepanangan dari Standar akuntansi

    keuangan untuk -ntitas "anpa Akuntabilitas Publik ditetapkan oleh ikatan

    akuntansi indonesia untuk perusahaan kecil dan menengah. SA@ -"AP ini

    dimaksudkan agar semua unit usaha menyusun laporan keuangan sesuai dengan

    standar yang telah ditetapkan.

    P-*B-AA SA@ -"AP MS PSA@ IF*S

    8ateri SA@ -"AP lebih sederhana sedangkan PSA@ IF*S complicated dan

    rumit.

    SA@ -"AP cenderung menggunakan basis stewardship sebagai

    pertanggungawaban pengelola kepada stakeholder sehingga cenderung

    menggunakan prinsip reliability0 sedangkan PSA@ IF*S telah bergeser untuk

    pemenuhan user dalam pengambilan keputusan sehingga cenderung

    menggunakan prinsip rele'an.

    SA@ -"AP tidak mengatur paak tangguhan

    SA@ -"AP hanya menggunakan metode tidak langsung untuk laporan arus kas.

    SA@ -"AP menggunakan cost model untuk in'estasi ke asosiasi dan

    menggunakan metode ekuitas untuk anak perusahaan.

    SA@ -"AP tidak secara penuh menggunakan PSA@ %$&%%.

    SA@ -"AP hanya menggunakan model cost untuk aset tetap0 aset tidak

    berwuud dan properti in'estasi. PSA@+IF*S boleh memilih cost model atau

    model rea'aluasi.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    35/46

    "uuan laporan keuangan SA@+-"AP adalah menyediakan inormasi keuangan0

    kinera keuangan0 dan laporan arus kas suatu entitas yang bermanaat bagi

    seumlah besar pengguna dalam pengambilan keputusan ekonomi oleh siapa

    pun yang tidak dalam posisi dapat meminta khusus untuk memenuhi kebutuhan

    inormasi tertentu. Sedangkan tuuan laporan keuangan IF*S memberikaninormasi tentang posisi keuangan0 kinera dan perubahan posisi keuangan suatu

    perusahaan yang berguna untuk berbagai penhhuna dalam membuat keputusan

    ekonomi.

    "etapi antara IF*S dan SA@+-"AP memiliki persamaan yaitu ama+sama bertuuan

    untuk menyediakan&memberikan inormasi bagi pengguna yang nantinya

    digunakan untuk membuat keputusan ekonomi.

    http://sagalawira92.blogspot.co.id/2013/09/perbedaan-sak-etap-vs-psak-ifrs.html

    IFRS (International Financial Accounting Standard)

    PE!ER"IA IFRS

    "4*! merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan olehInternational

    Accountin! Standard 'oard("A!B. !tandar Akuntansi "nternasional (International

    Accountin! Standards"A! disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan !tandar

    Akuntansi "nternasional ("A!B, $omisi +asyarakat 6ropa (6G, rganisasi "nternasional

    /asar +odal ("!G, dan 4ederasi Akuntansi "nternasioanal ("4AG.

    SE#ARA$ IFRS

    /ada 32),International Financial Accountin! Standard ("4AG mendorong "A!Gsebagai standar akuntansi global. @al yang sama dilakukan 4ederasi Akuntan 6ropa pada

    323. /ada 339, negara1negara Uni 6ropa menandatangani kesepakatan untuk menggunakan

    "A!. !etahun kemudian, U!1!6G (Badan /enga8as /asar +odal A! berinisiatif untuk mulai

    mengikuti 5A!. /ada 332 jumlah anggota "4AG"A!G men'apai 0 badanasosiasi yang

    tersebar di 0 negara. Akhirnya, pertemuan menteri keuangan negara1negara yang tergabung

    dalam 51< dan Dana +oneter "nternasional pada 333 menyepakati dilakukannya penguatan

    struktur keuangan dunia melalui "A!. /ada )00, dibentuk "A!B sebagai "A!G. 7ujuannya

    untuk melakukan kon&ergensi ke 5A! dengan kualitas yang meliputi prinsip1prinsip laporan

    keuangan dengan standar tunggal yang transparan, bisa dipertanggung ja8abkan, 'omparable,

    dan berguna bagi pasar modal. /ada )00, "A!G, "A!B dan !"G mengadopsi "A!B. /ada

    )00), 4A!B dan "A!B sepakat untuk melakukan kon&ergensi standar akuntansi U! 5AA/dan "4*!. Langkah itu untuk menjadikan kedua standar tersebut menjadi 'ompatible.

    +emang, hingga saat ini "4*! belum menjadi one global a''ounting standard.

    =amun standar ini telah digunakan oleh lebih dari 901an negara, termasuk ;epang, Ghina,

    $anada dan )< negara Uni 6ropa. !edikitnya, 29 dari negara1negara tersebut telah

    me8ajibkan laporan keuangan mereka menggunakan "4*! untuk semua perusahaan

    domestik atau perusahaan yang ter'atat (listed. Bagi /erusahaan yang go international atau

    yang memiliki partner dari Uni 6ropa, Australia, *ussia dan beberapa negara di 7imur

    7engah memang tidak ada pilihan lain selain menerapkan "4*!.

    /roses yang panjang tersebut akhirnya menjadi apa yang disebut "4*!, yang merupakan

    suatu tata 'ara bagaimana perusahaan menyusun laporan keuangannya berdasarkan standar

    yang bisa diterima se'ara global. ;ika sebuah negara beralih ke "4*!, artinya negara tersebutsedang mengadopsi bahasa pelaporan keuangan.

    http://sagalawira92.blogspot.co.id/2013/09/perbedaan-sak-etap-vs-psak-ifrs.htmlhttp://sagalawira92.blogspot.co.id/2013/09/perbedaan-sak-etap-vs-psak-ifrs.html
  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    36/46

    'ujuan I%&Sadalah memastikan bah8a laporan keuangan dan laporan keuangan interim

    perusahaan untuk periode1periode yang dimaksud dalam laporan keuangan tahunan,

    mengandung informasi berkualitas tinggi yang%

    . 7ransparan bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang periode

    yang disajikan.

    ). +enyediakan titik a8al yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada"4*!.

    -. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para

    pengguna.

    !e'ara garis besar ada empat hal pokok yang diatur dalam standar akuntansi %

    . Definisi elemen laporan keuangan atau informasi lain yang berkaitan.

    Definisi digunakan dalam standar akuntansi untuk menentukan apakah transaksi tertentu

    harus di'atat dan dikelompokkan ke dalam akti&a, hutang, modal, pendapatan dan biaya.

    ). /engukuran dan penilaian.

    /edoman ini digunakan untuk menentukan nilai dari suatu elemen laporan keuangan baik

    pada saat terjadinya transaksi keuangan maupun pada saat penyajian laporan keuangan (padatanggal nera'a.

    -. /engakuan

    Merpakan kriteria !ang dignakan ntk mengaki elemen laporan keangan sehingga elemen

    tersebt dapat disa"ikan dalam laporan keangan.

    #. $en!a"ian dan pengngkapan laporan keangan

    $omponen keempat ini digunakan untuk menentukan jenis informasi dan bagaimana

    informasi tersebut disajikan dan diungkapkan dalam laporan keuangan. !uatu informasi dapat

    disajikan dalam badan laporan (=era'a, Laporan Laba*ugi atau berupa penjelasan (notes

    yang menyertai laporan keuangan

    $erangka Dasar /enyusunan Laporan $euangan Berdasar "4*! Elemen %a&oran 'euangan

    . =era'a

    ). Laporan Laba $omperhensif

    -. Laporan /erubahan 6kuitas

    . Laporan Arus $as

    9. Gatatan Atas Laporan $euangan

    >. Laporan /osisi $euangan pada /erioda $omparatif

    asis Pengukuran

    . Biaya /erolehan

    ). Biaya $ini

    -. =ilai *ealisasi dan /enyelesaian. =ilai !ekarang.

    K!n5ersi PSAK ke I%&S

    !esuai dengan roadmap kon&ergensi /!A$ ke "4*! (International Financial Reportin!

    Standart#maka saat ini "ndonesia telah memasuki tahap persiapan akhir ()0 setelah

    sebelumnya melalui tahap adopsi ()002 : )00. @anya setahun saja "A" ("katan Akuntan

    "ndonesia menargetkan tahap persiapan akhir ini, karena setelah itu resmi per ;anuari )0)

    "ndonesia menerapkan "4*!.

    Dengan adanya standar global tersebut memungkinkan keterbandingan dan pertukaran

    informasi se'ara uni&ersal. $on&ergensi "4*! dapat meningkatkan daya informasi dari

    laporan keuangan perusahaan1perusahaan yang ada di "ndonesia. Adopsi standar internasional

    juga sangat penting dalam rangka stabilitas perekonomian.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    37/46

    +anfaat dari program kon&ergensi "4*! diharapkan akan mengurangi hambatantan1

    hambatan in&estasi, meningkatkan transparansi perusahaan, mengurangi biaya yang terkait

    dengan penyusunan laporan keuangan, dan mengurangi cost o$ capital. !ementara tujuan

    akhirnya laporan keuangan yang disusun berdasarkan !tandar Akuntansi $euangan (!A$

    hanya akan memerlukan sedikit rekonsiliasi untuk menghasilkan laporan keuangan

    berdasarkan "4*!.!asaran kon&ergensi "4*! tahun )0) adalah mere&isi /!A$ agar sesuai dengan "4*! &ersi

    ;anuari )003 yang berlaku efektif tahun )0)0) dan kon&ergensi "4*! di "ndonesia

    dilakukan se'ara bertahap.

    +anfaat $on&ergensi "4*! %

    . +emudahkan pemahaman atas laporan keuangan dengan penggunaan !tandar Akuntansi

    keuangan yang dikenal se'ara internasional

    ). +eningkatkan arus in&estasi global melalui transparansi

    -. +enurunkan modal dengan membuka peluang fund raising melalui pasar modal se'ara

    global.

    Standar akuntansi keuangan (sak)Pengertian SAK

    %tandar &kntansi 'eangan (%&') adalah sat kerangka dalam prosedr pembatan laporan

    keangan agar ter"adi keseragaman dalam pen!a"ian laporan keangan. %tandar &kntansi

    'eangan (%&') merpakan hasil permsan 'omite $rinsipil &kntansi *ndonesia pada tahn 199#

    menggantikan $rinsip &kntansi *ndonesia tahn 19+#. %&' di *ndonesia menrpakan terapan dari

    beberapa standard akntansi !ang ada seperti, *&%,*%,&$,&&$. %elain it ada "ga $%&'

    s!ariah dan "ga %&$.

    %elain ntk keseragaman laporan keangan, %tandar akntansi "ga diperlkan ntk memdahkan

    pen!snan laporan keangan, memdahkan aditor serta Memdahkan pembaca laporan

    keangan ntk menginterpretasikan dan membandingkan laporan keangan entitas !ang berbeda.

    i *ndonesia %&' !ang diterapkan akan berdasarkan *% pada tahn 2012 mendatang.

    Sejarah SAK

    *katan &kntan *ndonesia (*&*) sebagai wadah profesi akntansi di *ndonesia selal tanggap

    terhadap perkembangan !ang ter"adi, khssn!a dalam hal-hal !ang memengarhi dnia

    saha dan profesi akntan. al ini dapat dilihat dari dinamika kegiatan pengembangan

    standar akntansi se"ak berdirin!a *&* pada tahn 1945 hingga kini. %etidakn!a, terdapat

    tiga tonggak se"arah dalam pengembangan standar akntansi keangan di *ndonesia.

    onggak se"arah pertama, men"elang diaktifkann!a pasar modal di *ndonesia pada tahn

    1953. $ada masa it merpakan pertama kalin!a *&* melakkan kodifikasi prinsip dan

    standar akntansi !ang berlak di *ndonesia dalam sat bk 6$rinsip &kntansi *ndonesia

    ($&*).6

    'emdian, tonggak se"arah keda ter"adi pada tahn 19+#. $ada masa it, komite $&*

    melakkan revisi secara mendasar $&* 1953 dan kemdian mengkondifikasikann!a dalam

    bk 6$rinsip &kntansi *ndonesia 19+#6 dengan t"an ntk men!esaikan ketentan

    akntansi dengan perkembangan dnia saha.

    7eriktn!a pada tahn 199#, *&* kembali melakkan revisi total terhadap $&* 19+# dan

    melakkan kodifikasi dalam bk 6%tandar &kntansi 'eangan (%&') per 1 8ktober 199#.6

    %e"ak tahn 199#, *&* "ga telah memtskan ntk melakkan harmonisasi dengan standar

    akntansi internasional dalam pengembangan standarn!a. alam perkembangan

    selan"tn!a, ter"adi perbahan dari harmonisasi ke adaptasi, kemdian men"adi adopsi

    dalam rangka konvergensi dengan *nternational inancial eporting %tandards (*%).

    $rogram adopsi penh dalam rangka mencapai konvergensi dengan *% direncanakan

    dapat terlaksana dalam beberapa tahn ke depan.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    38/46

    alam perkembangann!a, standar akntansi keangan ters direvisi secara

    berkesinambngan, baik berpa berpa pen!emprnaan mapn penambahan standar

    bar se"ak tahn 199#. $roses revisi telah dilakkan enam kali, !ait pada tanggal 1

    8ktober 1994, 1 ni 199, 1 ni 1999, 1 &pril 2002, 1 8ktober 200#, dan 1 %eptember

    2005. 7k 6%tandar &kntansi 'eangan per 1 %eptember 20056 ini di dalamn!a sdah

    bertambah dibandingkan revisi sebelmn!a !ait tambahan '$$;' %!ariah, $%&' bar,dan 4 $%&' revisi. %ecara garis besar, sekarang ini terdapat 2 '$$;', 2 $%&', dan 5

    *%&'.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    39/46

    Accountin! Standards"A! disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu Badan !tandar

    Akuntansi "nternasional ("A!B, $omisi +asyarakat 6ropa (6G, rganisasi "nternasional

    /asar +odal ("!G, dan 4ederasi Akuntansi "nternasioanal ("4AG.

    %&' merpakan terapan dari beberapa standard akntansi !ang ada seperti,

    *&%,*%,&$,&&$. %elain it ada "ga $%&' s!ariah dan "ga %&$.

    !umber %

    httpC&&syahreamarasutanpohan.wordpress.com$1#&$5&irs+international+nancial+

    accounting+standard&

    http://imanfreelance.blogspot.com/2011/0#/pengakan-nsr-nsr-laporan-keangan.html

    dhiasitsme.wordpress.com/2011/10/24/standar-akntansi-keangan-sak/httpC&&hernisetya1?.blogspot.co.id&

    !tandar Akuntansi$euangan (!A$/osted on ktober )9, )0by dhika augustyas

    Pengertian SAK

    Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah suatu kerangka

    dalam prosedur pembuatan laporan keuangan agar terjadi

    keseragaman dalam penyajian laporan keuangan. Standar

    Akuntansi Keuangan (SAK) merupakan hasil perumusan

    Komite Prinsipil Akuntansi Indonesia pada tahun 1994

    menggantikan Prinsip Akuntansi Indonesia tahun 1984. SAK di

    Indonesia menrupakan terapan dari beberapa standard

    akuntansi yang ada seperti, IAS,IFRS,ETAP,GAAP. Selain itu

    ada juga PSAK syariah dan juga SAP.

    Selain untuk keseragaman laporan keuangan, Standar

    akuntansi juga diperlukan untuk memudahkan penyusunan

    laporan keuangan, memudahkan auditor serta Memudahkan

    pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan

    http://syahrezamarasutanpohan.wordpress.com/2012/03/23/ifrs-international-financial-accounting-standard/http://syahrezamarasutanpohan.wordpress.com/2012/03/23/ifrs-international-financial-accounting-standard/http://imanfreelance.blogspot.com/2011/04/pengakuan-unsur-unsur-laporan-keuangan.htmlhttp://hernisetya14.blogspot.co.id/https://dhiasitsme.wordpress.com/2011/10/25/standar-akuntansi-keuangan-sak/https://dhiasitsme.wordpress.com/author/dhiasbege/http://syahrezamarasutanpohan.wordpress.com/2012/03/23/ifrs-international-financial-accounting-standard/http://syahrezamarasutanpohan.wordpress.com/2012/03/23/ifrs-international-financial-accounting-standard/http://imanfreelance.blogspot.com/2011/04/pengakuan-unsur-unsur-laporan-keuangan.htmlhttp://hernisetya14.blogspot.co.id/https://dhiasitsme.wordpress.com/2011/10/25/standar-akuntansi-keuangan-sak/https://dhiasitsme.wordpress.com/author/dhiasbege/
  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    40/46

    membandingkan laporan keuangan entitas yang berbeda. Di

    Indonesia SAK yang diterapkan akan berdasarkan IFRS pada

    tahun 2012 mendatang.

    PadaPSAK-IFRS,SAK ETAPditetapkan oleh Dewan Standar

    Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.PSAKSyariah

    diterbitkan oleh Dewan Akuntansi Syariah sedangkanSAPoleh

    Komite Standar Akuntansi Pemerintah.

    Berikut ini penjelasan dari macam-macam SAK tersebut :

    1.PSAK-IFRS

    PSAK-IFRS akan diterapkan secara utuh pada tahun 2012.

    Saat ini masih dalam proses konvergensi. Proses ini melalui

    tahap adopsi pada tahun 2008-2010 kemudian tahun ini

    memasuki tahap persiapan akhir sebelum tahap implementasidi tahun 2012.Pada PSAK ini wajib diterapkan untuk entitas

    dengan akuntabilitas public seperti : Emiten, perusahaan

    publik, perbankan, asuransi, dan BUMN. Tujuan dari PSAK ini

    adalah memberikan informasi yang relevan bagi user laporan

    keuangan.

    Lalu Kenapa Indonesia mengadopsi IFRS ?

    Indonesia mengadopsi IFRS karena Indonesia adalah bagian

    dari IFAC yang sudah pasti harus mematuhi SMO(Statement

    Membership Obligation) yang menjadikan IFRS sebagai

    accounting standard. Selain itu konvergensi IFRS adalah

    kesepakatan pemerintah Indonesia sebagai anggota G20

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    41/46

    Forum. Pada pertemuan pemimpin G20 di Wahington DC, pada

    15 November 2008 didapati hasil : Strengthening

    Transparency and Accountability yang kemudian pada 2 April

    2009 di London pertemuan tersebut menghasilkan

    kesepakatan untuk : Strengthening Financial Supervision and

    Regulationto call on the accounting standard setters to work

    urgently with supervisors and regulators to improve standards

    on valuation and provisioning and achieve a single set of high

    quality global accounting standards.

    MANFAAT IFRS

    Manfaat dari penerapan IFRS sebagai berikut :

    1.Meningkatkan daya banding laporan keuangan

    2.Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal

    Internasional

    3.Menghilangkan hambatan arus modal Internasional

    dengan mengurangi perbedaan dalam ketentuan

    pelaporan keuangan

    4.Mengurangi biaya pelaporan keuangan perusahaan

    multinasional dan biaya untuk analisis keuangan bagi para

    analis

    5.Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju best

    practice

    Jadi walaupun Indonesia harus menyesuaikan standard

    keuangan dengan IFRS namun hal ini akan mempermudah

    untuk pelaporan keuangan meskipun aka nada perubahan-

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    42/46

    perubahan dalam penyusunan laporan keuangan itu sendiri

    yang bersifat menyuluruh.

    Karakter IFRS

    IFRS menggunakan Principles Base yaitu :

    Lebih menekankan Interpretasi dan aplikasi atas standar

    sehingga harus berfokus pada spirit penerapan prinsip

    tersebut

    Standard membutuhkan penilaian atas substansi transaksi

    dan evaluasi apakah presentasi akuntansi mencerminkan

    realitas ekonomi

    Membutuhkan professional judgement pada penerapan

    standard akuntansi.

    IFRS juga menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidakada nilai pasar aktif harus melakukan penilaian sendiri atau

    menggunakan jasa penilai. Selain itu IFRS mengharuskan

    pengungkapan(disclosure) yang lebih banyak baik kwantitatif

    maupun kualitatif.

    2. SAK-ETAP

    SAK ETAP adalah Standard akuntansi keuangan untuk Entitas

    Tanpa Akuntabilitas Publik. ETAP yaitu Entitas yang tidak

    memiliki akuntabilitas publik yang signifikan serta menerbitkan

    laporan keuangan untuk tujuan umum bagi pengguna

    eksternal.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    43/46

    ETAP menggunakan acuan IFRS untuk Small Medium

    Enterprises. SAK-ETAP diterbitkan pada tahun 2009 dan

    berlaku efektif 1 Januari 2011 dan dapat diterapkan pada 1

    Januari 2010. SAK ini diterapkan secara retrospektif namun jika

    tidak praktis dapat diterapkan secara prospektif yang berarti

    mengakui semua asset dan kewajiban sesuai SAK ETAP juga

    tidak mengakui asset dan kewajiban jika tidak diizinkan oleh

    SAK-ETAP, selain itu Mereklasifikasi pos-pos yang sebelumnya

    menggunakan PSAK lama menjadi pos-pos sesuai SAK-ETAP

    juga menerapkan pengukuran asset dan kewajiban yang diakui

    SAK ETAP.

    Manfaat SAK ETAP

    Dengan adanya SAK ETAP diharapkan perusahaan kecil dan

    menangah dapat untuk menyusun laporan keuangannya sendirijuga dapat diaudit dan mendapatkan opini audit, sehingga

    perusahaan dapat menggunakan laporan keuangannya untuk

    mendapatkan dana untuk pengembangan usahanya.

    Manfaat lain dari SAK ETAP antara lain :

    1.Lebih mudah implementasinya dibandingkan PSAK-IFRSkarena lebih sederhana

    2.Walaupun sederhana namun tetap dapat memberikan

    informasi yang handal dalam penyajian laporan keuangan

    3.Disusun dengan mengadopsi IFRS for SME dengan

    modifikasi sesuai dengan kondisi di Indonesia serta

    dibuat lebih ringkas

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    44/46

    4.SAK ETAP masih memerlukan profesional judgement

    namun tidak sebanyak untuk PSAK-IFRS

    5.Tidak ada perubahan signifikan dibandingkan dengan

    PSAK lama, namun ada beberapa hal yang

    diadopsi/modifikasi dari IFRS/IAS

    SAK ETAP terdiri dari 30 Bab dan daftar istilah yang

    mempermudah untuk memahami SAK ini.

    3.PSAK Syariah

    PSAK Syariah digunakan oleh entitas yang melakukan

    transaksi syariah baik entitas lembaga syariah maupun

    lembaga non syariah. Dalam PSAK Syariah ini pengembangan

    dilakukan dengan model PSAK umum namun psak ini berbasis

    syariah dengan acuan fatwa MUI.

    PSAK Syariah berada dalam PSAK 100-106 yang terdiri dari :

    1.Kerangka Konseptual

    2.Penyajian Laporan Keuangan Syariah

    3.Akuntansi Murabahah

    4.Musyarakah

    5.Mudharabah

    6.Salam

    7.Istishna

    4.SAP

    SAP adalah Standar Akuntansi Pemerintah yang diterbitkan

    oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintahan. SAP ini

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    45/46

    ditetapkan sebagai PP(Peraturan Pemerintah) yang diterapkan

    untuk entetitas pemerintah dalam menyusun Laporan

    Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) dan Laporan Keuangan

    Pemerintah Daerah (LKPD).

    SAP diterapkan dengan PP Nomor 24 Tahun 2005 tanggal 13

    Juni 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (PP SAP).

    Penyusunan SAP melalui tahapan-tahapan seperti :

    1.Identifikasi Topik untuk Dikembangkan Menjadi Standar2.Pembentukan Kelompok Kerja (Pokja) di dalam KSAP

    3.Riset Terbatas oleh Kelompok Kerja

    4.Penulisan draf SAP oleh Kelompok Kerja

    5. Pembahasan Draf oleh Komite Kerja

    6.Pengambilan Keputusan Draf untuk Dipublikasikan

    7.Peluncuran Draf Publikasian SAP (Exposure Draft)8.Dengar Pendapat Terbatas (Limited Hearing) dan Dengar

    Pendapat Publik (Public Hearings)

    9.Pembahasan Tanggapan dan Masukan Terhadap Draf

    Publikasian

    10. Finalisasi Standar

    Jadi SAP disusun hanya untuk instalasi kepemerintahan baik

    pusat maupun daerah untuk menyusun laporan keuangan

    dalam pemerintahan. Dan diharapkan dengan adanya SAP

    maka akan ada transparansi, parisipaso dan akuntabilitas

    pengelolaan keuangan Negara sehingga dapat mewujudkan

    pemerintahan yang baik.

  • 7/25/2019 Perbandingan Sap Dengan Ipsas

    46/46

    http://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/03/Standar-

    Akuntansi-Keuanan-Entitas-Tanpa-Akuntanbilitas-

    Publik-SAK-ETAP.pdf

    httpsC&&dhiasitsme.wordpress.com$11&1$%&standar+akuntansi+keuangan+sak&

    http://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/03/Standar-Akuntansi-Keuanan-Entitas-Tanpa-Akuntanbilitas-Publik-SAK-ETAP.pdfhttp://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/03/Standar-Akuntansi-Keuanan-Entitas-Tanpa-Akuntanbilitas-Publik-SAK-ETAP.pdfhttp://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/03/Standar-Akuntansi-Keuanan-Entitas-Tanpa-Akuntanbilitas-Publik-SAK-ETAP.pdfhttps://dhiasitsme.wordpress.com/2011/10/25/standar-akuntansi-keuangan-sak/http://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/03/Standar-Akuntansi-Keuanan-Entitas-Tanpa-Akuntanbilitas-Publik-SAK-ETAP.pdfhttp://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/03/Standar-Akuntansi-Keuanan-Entitas-Tanpa-Akuntanbilitas-Publik-SAK-ETAP.pdfhttp://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/03/Standar-Akuntansi-Keuanan-Entitas-Tanpa-Akuntanbilitas-Publik-SAK-ETAP.pdfhttps://dhiasitsme.wordpress.com/2011/10/25/standar-akuntansi-keuangan-sak/