perbedaan cinta dan nafsu
TRANSCRIPT
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 1/9
PERBEDAAN CINTA DAN NAFSU
1. Tahapan Jatuh Cinta
Menurut Fisher (2002), saat seseorang jatuh cinta maka akan ada tiga fase yang terjadi
pada dirinya, yaitu nafsu (lust), ketertarikan (attraction), dan kelekatan (attachment). Setiap
fase akan melibatkan berbagai reaksi kimia di dalam tubuhnya, terutama di otak. Seiring
dengan hal tersebut, terdapat berbagai hormon yang ikut terlibat dalam ketiga proses jatuh
cinta, baik yang bekerja secara terpisah maupun bersama. etiga fase tersebut adalah!
a. Nafsu ( Lust)
"afsu merupakan fase pertama ketika seseorang jatuh cinta. #danya nafsu ini
pada dasarnya disebabkan oleh hormon testosterone yang muncul ketika melihat
penampilan seseorang. $ada pria maupun %anita mensekresikan hormone
testosterone dengan kadar yang berbeda, hal inilah yang berperan dalam
menciptakan gairah nafsu pada indi&idu. $ria memiliki hormone testosteron yang
lebih banyak daripada %anita. $enelitian dengan menginjeksikan hormone
testosteron pada pria dan %anita usia menengah berpengaruh dalam
meningkatkan gairah nafsu tetapi tidak berpengaruh dalam perasaan romantis
atau kelekatan kepada pasangannya. 'al ini membuktikan keberadaan
testosterone berfungsi untuk meningkatkan pikiran tentang seks dan akti&itas
seksual yang secara tidak langsung akan berpengaruh pada fase selanjutnya, yaitu
ketertarikan dan kelekatan ($otts, 200).
$ada pria, stimulasi secara &isual merupakan pemicu gairah nafsu terkuat,
sedangkan pada %anita pemicu terkuatnya adalah sesuatu hal yang romantis.
airah nafsu pada pria lebih konstan dibandingkan %anita. $ada %anita
umumnya muncul berdasarkan siklus periodiknya. Selain hormon, sistem limbik
ikut berperan dalam merespon nafsu. Sistem limbik akan membantu untuk
mengatur nafsu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang ikut terlibat dalam peningkatan kesehatan dan mengurangi stres. "afsu juga tidak hanya dipengaruhi
oleh biologik, namun juga dipengaruhi oleh budaya, religi, dan faktor psikologik
ikut berperan dalam mengontrol peran gender dan impuls seksual (Fisher, 2002*
$otts, 200).
"afsu dipengaruhi oleh sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi (termasuk
sistem saraf otonom). "afsu berhubungan dengan nitrit oksidase dan beberapa
neurotransmitter ($otts, 200). $ada penelitian yang dilakukan oleh #rno% et al.,
(2002), +eauregard et al., (200), arama et al., (2002) menunjukkan bah%a
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 2/9
pada studi yang dilakukan dengan menggunakan fM- ( functional magnetic
resonance imagining ) memperlihatkan bah%a hypothalamus dan amydala ikut
berperan dalam nafsu. #mygdala berperan dalam mempersepsikan kebermaknaan
sebuah stimulus seksual. 'al ini juga bergantung pada memori (memori positif
dan kekerasan) yang tersimpan dalam hippocampus dan jalur yang melibatkan
dopamine.
/opamin adalah neurotransmitter yang mengatur kesenangankenikmatan, dia
akan mengontrol dan menentukan apakah sebuah pengalaman termasuk hal yang
menyenangkan atau menyakitkan, dan apabila termasuk hal yang menyenangkan
maka dopamine akan cenderung mendorong indi&idu untuk mengulangi
pengalaman tersebut. /ari faktor1faktor tersebut apabila menimbulkan hasil yang
positif maka akan memunculkan sebuah gairah seksual, sebaliknya apabila
muncul hasil yang negatif akan menghambat gairah seksual (raiottin, 2003*
4sch, 2005).
b. Ketertarian ( Attraction)
etetarikan adalah fase yang paling membingungkan dan kompleks, serta
yang paling menyebabkan stress, namun juga bahagia. $ada kenyataannya,
ketertarikan saat adanya nafsu dapat menyababkan jantung memunculkan ritme
aritmis. 'al ini dikarenakan adanya rekasi dari sistem saraf simpatis dalam tubuh
dan otak (4sch, 2005). $ria dan %anita cenderung lebih tertarik kepada indi&idu
yang de%asa, sehat, berpendidikan, dan baik hati. "amun demikian, pria lebih
tertarik kepada kecantikan dan usia muda, sedangkan %anita lebih tertarik kepada
uang, pendidikan, atau kekuasaan. etika fokus dan energi tercurahkan pada
ketertarikan ini maka akan menghasilkan obsesi, hasrat, refleksi akan cinta, dan
keinginan emosional untuk selalu bersama dan memilikinya sebagai pasangan.
6rang1orang yang berada pada fase ini sering mengalami cinta yang melanda,
dibutakan oleh cinta, dan cinta yang tergila1gila. $ada fase ini, neurotransmitter
yang berpengaruh adalah dopamine (kadar tinggi, pengaruh dalam kesenangan),
norepinefrin (kadar tinggi, pengaruh dalam respon sistem simpatik), dan serotonin
(kadar rendah pada stres akan cinta dibandingkan nilai normal pada saat relaks)
(Fisher, 2002).
$erilaku seseorang yang jatuh cinta memiliki kemiripan dengan perilaku
seseorang yang mengonsumsi kokain dosis tinggi antara lain gembira,
bersemangat, sulit tidur, dan kehilangan nafsu makan. +aik kokain dan jatuh cinta
berhubungan dengan dopamine dan pusat opioid di dalam otak, yang mengatur
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 3/9
kesenangan. +erbeda dengan obat yang bekerja langsung seketika, jatuh cinta
mengalami periode, baik periode naik maupun turun. etika cinta diterima atau
ditolak akan menghasilkan respon neurotransmitter yang berbeda. 7inta yang
diterima akan menghasilkan suatu kegembiraan dan rasa eksitasi. Sedangkan cinta
yang tertolak dapat menimbulkan keputusasaan, stress, dan kekosongan. "amun,
faktor dari luar, seperti budaya dan lingkungan ikut mengontrol dalam
keseimbangan neurotransmitter ini (Fisher, 2002* #ron, 2005).
Sistem saraf otonom ikut berperan penting dalam menghasilkan reflek dan
perubahan fisiologis untuk membantu organisme bertahan hidup. Sistem saraf
otonom dibagi menjadi sistem saraf simpatis, yang mengatur response fight atau
flight dan sistem saraf parasimpatik, yang mengatur respon istirahat dan
pencernaan. /i luar otak, sistem saraf simpatik menggunakan norepinefrin untuk
meneruskan sinyalnya, sedangkan sistem saraf parasimpatik menggunakan
asetilkolin. /alam hubungannya dengan jatuh cinta, kedua sistem saraf ini
memiliki peranan yang cukup besar. edua sistem saraf ini berhubungan dengan
perubahan fisiologis, seperti perilaku seksual, munculnya gairah dan ke%aspadaan
sebelum seks, atau fase relaksasi setelah orgasme. Sedangkan dalam hubungan
dengan otak, sistem saraf simpatik menghasilkan fokus dan ke%aspadaan untuk
mengesankan calon pasangan bah%a dirinya adalah indi&idu yang menarik (#ron,
2005). Sistem saraf parasimpatis bekerja untuk memberikan moti&asi dan
mengurangi stres dengan menghasilkan steroid yang berperan penting dalam
mempromosikan kesejahteraan dan cinta. Sehingga, seorang indi&idu akan tampak
menarik apabila dia dapat memberikan keamanan dan mengurangi rasa cemas
bagi pasangannya ($otts, 200).
Sistem kekebalan tubuh yaitu major histocompatibilty complex (M'7)
memiliki aroma khas dan at kimia khas yang berbeda pada masing1masing
indi&idu dan dikenal sebagai feromen. 8at kimia ini disekresikan dalam jumlah
yang cukup besar oleh kelenjar apokrin yang terkonsentrasi pada beberapa area,
seperti tangan, %ajah, dan region genital. $rotein M'7 berfungsi agar sistem
imun dapat mendeteksi dan menghancurkan agen infeksius, termasuk agen yang
menyerang sistem reproduksi. Suatu aroma dapat digunakan untuk mendeteksi
kesehatan seorang indi&idu dengan melihat protein M'7. 6rang sehat akkan
tertarik kepada orang sehat lainnya yang memiliki protein M'7 yang berbeda.
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 4/9
$ada akhirnya pasangan ini akan menghasilkan keturunan dengan kombinasi
sistem imun yang optimal (Milinski, 2009* $otts, 200)
Sitokin yang terlibat dalam jatuh cinta fase ini adalah nerve growth factor
("F). "F adalah satu1satunya neurotropin yang diekspresikan cukup tinggi
dalam fase a%al seseorang jatuh cinta. "F berperan pada seseorang jatuh cinta
dengan memediasi kecemasan, emosi, dan perilaku. adar "F akan kembali ke
le&el normal satu tahun setelah seseorang memulai menjalani hubungan cinta.
"F juga memproduksi dan melepaskan &asopressin, sehingga berperan dalam
ikatan sosial. "F diduga menjadi titik pertengahan antara hubungan jangka
pendek dengan hubungan jangka panjang (4manuale, 2005* $otts, 200).
!. Ke"eatan ( Attachment)
$ada umumnya mamalia yang menjalani perkembangan anak yang cukup
lama, memiliki kelekatan yang dekat antara pasangan atau induk dengan anaknya.
+egitu juga dengan manusia, pasangan ataupun ibu dan anak cenderung memiliki
kelekatan yang dekat atau tinggi. katan antara dua indi&idu akan menghasilkan
sebuah hubungan yang dapat mengurangi stres, meningkatkan derajat kesehatan,
dan mengembangkan sebuah mekanisme koping dalam hubungannya (4sch,
2005).
elekatan antara dua indi&idu yang saling jatuh cinta akan melibatkan antara
lain! pertahanan akan pasangan dan lingkungan, pangan, pera%atan diri,
kedekatan antar keduanya, dapat membagi kecemasan pasangannya, dan dapat
berbagi tugas. Faktor1faktor tersebut akan menyebaban ketenangan emosional,
kenyamanan, dan kesatuan. katan antara pasangan akan menyediakan sebuah
kerja sama yang menghasilkan sebuah pera%atan yang terbaik untuk generasi
selanjutnya ($otts, 200).
Secara neurobiologik, oksitosin dan &asopressin memiliki peranan yang besar
dalam membentuk sebuah kelekatan atau ikatan. edua hormone ini diproduksi
oleh hipotalamus. #danya stres yang diproduksi kelenjar adrenal dapat
berpengaruh pada regulasi hipotalamus, begitu pula sebaliknya. 6ksitosin
memodulasi perilaku sosial seperti sisi agresi ibu, sisi proteksi ibu, ikatan,
perilaku seksual, memori, dukungan sosial, kepercayaan, dan mengurangi stres
("eumann, 200:).
6ksitosin secara spesifik berfungsi untuk menghambat pelepasan hormon stres
dari kortek adrenal dan menyebabkan kontraksi uterin dan orgasme, ejeksi air susu
ibu, relaksasi secara umum, serta mengurangi supresi imun. #danya perla%anan
antara stres oleh adrenal dan relaksasi oleh oksitosin akan menghasilkan sebuah
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 5/9
perjuangan yang akan menguatkan ikatan, kepercayaan, dan kesetiaan antara dua
indi&idu. 6leh karena itu, cinta seperti pedang bermata dua dimana dapat
menimbulkan stres dalam jangka pendek atau le&el stres yang lebih rendah namun
dalam jangka panjang. 4ndorfin adalah morfin natural pada otak, memiliki
peranan yang penting untuk menghasikan sebuah hubungan yang dekat dan
mengurangi nyeri, menguatkan rasa aman, serta menguatkan rasa saling memiliki
(4sch, 2005).
;asopresin atau #/' merupakan hormon multifungsi yang bertugas untuk
menyerap air dari ginjal, mengatur ritme sirkardian, proteksi territorial atau
kepemilikan akan suatu hal, dan menguatkan ikatan sosial. /engan interaksi yang
kompleks antara neurotransmitter dan hormon, testosterone menguatkan fungsi
&asopressin dalam otak dan meningkatkan agresi. $ada manusia, fungsi
&asopressin dalam kelekatan memang masih merupakan asumsi. "amun,
penelitian yang dilakukan pada he%an dengan menginjeksikan &asopressin akan
membuat he%an melakukan tindakan agresif. nteraksi antara hormone dan
neurotransmitter yang berperan dalam &asopresin memiliki peran dalam ikatan
sebuah hubungan jangka lama. katan ini mengurangi stress, adanya persahabatan,
dan menghasilkan sebuah lingkungan yang optimal dimana seorang anak dapat
berkembang dan menjadi lebih de%asa dengan sumber daya yang memadai dan
pola asuh orang tua yang baik (4sch, 2005).
etiga fase ketika seseorang jatuh cinta memiliki fase yang berbeda namun
juga memiliki persamaan. $ada fase nafsu menyediakan gairah dan hasrat seksual,
fase kedua ketertarikan membebaskan seseorang mencari pasangan yang sesuai
dengannya, dan fase ketiga kelekatan menghasilkan sebuah makna untuk
pasangan agar dapat hidup bersama dalam jangka %aktu yang lama bahkan bisa
mendidik keturunannya. #pabila suatu pasangan jatuh cinta membentuk ikatan
dan kesatuan, dapat menghasilkan relaksasi yang mengurangi stress dan
meningkatkan derajat kesehatan dan imunitas (4sch, 2005).
#. $at%$at Ki&ia Cinta
Saat seseorang jatuh cinta banyak sekali at kimia yang berperan di dalam tubuhnya.
8at1at itu tidak hanya mengalir di dalam tubuhnya, tetapi juga di otak sehingga
mengaktifkan bagian1bagian tertentu dari otak untuk bekerja lebih optimal. $ada akhirnya,
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 6/9
munculah sensasi atau tindakan nyata yang dilakukan dari manusia yang jatuh cinta
tersebut. #pa sajakah at1at kimia yang berperan saat manusia jatuh cinta< +erikut beberapa
at kimia yang saya maksud.
a. K'rtis'"
ortisol adalah hormon steroid yang diproduksi di dalam korteks kelenjar
adrenal. ortisol mempunyai peran mengatur tekanan darah, fungsi jantung,
penggunaan lemak tubuh, protein, dan karbohidrat. ortisol juga terlibat dalam
metabolisme glukosa, pelepasan insulin, pemeliharaan gula darah, dan respons
inflamasi. =ak hanya itu, kortisol juga membantu dalam menanggapi dan mengatasi
eksterm stress, trauma, dan lingkungan. arena fungsi yang disebutkan terakhir,kortisol sering disebut sebagai hormon stress.
Saat jatuh cinta, kortisol akan mengalami peningkatan (tetapi masih dalam
tingkatan %ajar). tu sebabnya, ketika jatuh cinta, orang biasanya mempunyai
tingkat stres yang tinggi* tingkat respon tubuhkesigapan yang tinggi* tetapi
mengesampingkan rasa sakitmenurunnya sensitifitas terhadap rasa sakit.
Sebaliknya, ketika seseorang sedang patah hati, kadar kortisol tubuh akan
mengalami penurunan. #kibatnya, dia bias mengalami stress berkepanjangan. 4fek
lebih lanjut dari jumlah normal, bias menyebabkan penekanan fungsi tiroid*
gangguan kognitif* tekanan darah meningkat* penurunan kepadatan tulang* dan
ketidakseimbangan gula darah (/e boer, 20>).
b. D'pa&in
/opamin adalah neurotransmitter (cairan kimia penyampai pesan sel saraf) yang
disebut sebagai pemberi sensasi kesenangankeindahan atau rasa nikmat. 'al ini
karena dopamin biasanya keluar dan aktif saat tubuh dalam keadaan senang.
Saat jatuh cinta, kadar dopamin tubuh akan meningkat dan aktif. tu sebabnya,
orang yang sedang jatuh cinta mengalami peningkatan kesenangan yang tinggi*
memili moti&asi yang tinggi* dan mengalami pengurunan tingkat kesedihan.
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 7/9
ekurangan dopamin dapat mengakibatkan penyakit $arkinson. +ahkan, para
ahli percaya bah%a penyakit kecanduan terhadap apa pun berkaitan dengan fungsi
dopamin (Fricchiano dan Stefano, 2005).
!. sit'sin
6ksitosin merupakan hormon yang bertindak sebagai neurotransmitter di otak.
$ada manusia, oksitosin biasanya dihasilkan saat manusia saling berkontak fisik
terutama pada daerah1daerah sensitif. Selain itu juga pada %anita hormon ini juga
dilepaskan setelah masa persalinan dan masa menyusui.
6ksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis yang ada di otak. Secara umum
oksitosin memiliki fungsi dalam penendalian nafsu atau gairah seksual* sistem
koordinasi* memfasilitasi kelahiran bayi* memberikan rasa percaya diri dan
mengurangi rasa takut* mempengaruhi kemurahan hati dengan meningkatknan
empati* pengontrolan toleransi terhadap obat adiktif meningkatkan perasaan cinta,
empati, dan koneksi kepada orang lain dan masih banyak lagi (Scheele et al, 20>).
). *as'presin
'ormon yang memiliki fungsi yang mirip 6ksitosin ini juga akan meningkat
saat sesoerang sedang jatuh cinta, sedang bergairah tinggi, merasa percaya diri,
selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan daya tarik fisik (/e +oer et al 20>).
e. Ser't'nin
Serotonin merupakan neurotransmitter yang paling terkenal dari semua 00
neurotransmitter yang ditemuka para ahli. Serotonin dibuat dari asam aminotriptofan. Fungsinya ternyata saling mengimbangi dengan neurotransmitter
dopamin. ?adi, jika kadar serotonin naaik, kadar dopamin akan turun. +egitu juga
sebaliknya. 'al yang sedikit berbeda aadalah fungsinya. @a, di sini serotonin
mempunyai fungsi lebih banyak daripada dopamin.
Secara umum fungsi1fungsi serotonin tersebut di antaranya mengatur tidur,
meningkatkan suasana hati, mengatur nafsu makan, mengontrol kemarahan dan
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 8/9
agresi, mengatur suhu tubuh, meningkatkan kondisi emosional dan juga gairah
seksual.
adar serotonin yang rendah dapat memicu tubuh untuk depresi, cemas,
paranoid, skiofrenia, gangguan kecemasan sosial, gangguan obsesif1kompulsif,
agresi, migrain, kecenderungan bulimia, kecanduan seksual, keinginin perjudian,
kelebihan berat badan, perilaku antisosial, dan sebagainya (/e +oer et al 20>).
f. A)rena"in
'ormon ini diproduksi oleh kelenjar adrenal. Fungsi utamanya dalah
merangsang denyut jantung dan melebarkan saluran udara. #drenalin secara alami
diproduksi saat tubuh berada dalam situasi stres tinggi atau saat fisik dalam
kondisi menyenangkan. Misalnya saat jatuh cinta. 4fek yang terjadi saat jatuh cinta
adalah kadar adrenalin meningkat, yang menyebabkan seseorang akan termoti&asi,
penurunan rasa takut dan rasa senang yang tinggi ($reckel et al, 203).
+. Feni"eti"a&in
Feniletilamin ($henylethylamine A $4#) merupakan golongan alkaloid yang
termasuk neurotransmitter. 8at kimia yang satu ini berperan besar dalam
menciptakan perasaan positif. =ak hanya ditemukan secara alami di dalam tubuh,
feniletilamin juga bisa ditemukan pada makanan. Misalnya pada cokelat.
arena fungsi dari feniletilamin inilah, mungkin asal usul mengapa orang yang
jatuh cinta sering memberi cokelat. selain untuk menenangkan perasaan dan
membat berfikir poisitif, hal ini ternyata karena cokelat sejak lama dipercaya
sebagai aprodisiak yang bisa meningkatkan gairah cinta. dan ini tentu karena
cokelat memiliki kadar feniletilamin yang tinggi (Fisher ' et al, 200>).
'ormon lain yang penting yang berhubungan dengan cinta, adalah testosterone
yang konsentrasinya berubah1ubah yang terjadi dua arah pada laki1laki dan perempuan ! laki1
laki yang jatuh cinta menunjukan penurunan le&el testosterons, sedangkan perempuan akan
memproduksi lebih banyak testosterone. =estosterone ini menghilangkan perbedaan biologis
antara laki1laki dan perempuan, pada laki1laki akan bersifat lebih lembut, sedangkan pada
perempuan akan memiliki perilaku lebih agrresi&e. =estosteron menambah le&el &asopressin
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu
http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 9/9
dalam amigdala medial, lateral hipothalamus dan area preoptic medial, yang melibatkan
perilaku aggresif (8itmann dan "ieschalg, 200).
DAFTAR PUSTAKA
Se&ua su&ber sa&a seperti ,an+ ter"a&pir )i )aftar pustaa referat.