perbedaan cinta dan nafsu

9
7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 1/9 PERBEDAAN CINTA DAN NAFSU 1. Tahapan Jatuh Cinta Menurut Fisher (2002), saat seseorang jatuh cinta maka akan ada tiga fase yang terjadi  pada dirinya, yaitu nafsu (lust), ketertarikan (attraction), dan kelekatan (attachment). Setiap fase akan melibatkan berbagai reaksi kimia di dalam tubuhnya, terutama di otak. Seiring dengan hal tersebut, terdapat berbagai hormon yang ikut terlibat dalam ketiga proses jatuh cinta, baik yang bekerja secara terpisah maupun bersama. etiga fase tersebut adalah! a. Nafsu (  Lust)  "afsu merupakan fase pertama ketika seseorang jatuh cinta. #danya nafsu ini  pada dasarnya disebabkan oleh hormon testosterone yang muncul ketika melihat  penampilan seseorang. $ada pria maupun %anita mensekresikan hormone testosterone dengan kadar yang berbeda, hal inilah yang berperan dalam menciptakan gairah nafsu pada indi&idu. $ria memiliki hormone testosteron yang lebih banyak daripada %anita. $enelitian dengan menginjeksikan hormone testosteron pada pria dan %anita usia menengah berpengaruh dalam meningkatkan gairah nafsu tetapi tidak berpengaruh dalam perasaan romantis atau kelekatan kepada pasangannya. 'al ini membuktikan keberadaan testosterone berfungsi untuk meningkatkan pikiran tentang seks dan akti&itas seksual yang secara tidak langsung akan berpengaruh pada fase selanjutnya, yaitu ketertarikan dan kelekatan ($otts, 200). $ada pria, stimulasi secara &isual merupakan pemicu gairah nafsu terkuat, sedangkan pada %anita pemicu terkuatnya adalah sesuatu hal yang romantis. airah nafsu pada pria lebih konstan dibandingkan %anita. $ada %anita umumnya muncul berdasarkan siklus periodiknya. Selain hormon, sistem limbik ikut berperan dalam merespon nafsu. Sistem limbik akan membantu untuk mengatur nafsu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang ikut terlibat dalam  peningkatan kesehatan dan mengurangi stres. "afsu juga tidak hanya dipengaruhi oleh biologik, namun juga dipengaruhi oleh budaya, religi, dan faktor psikologik ikut berperan dalam mengontrol peran gender dan impuls seksual (Fisher, 2002* $otts, 200).  "afsu dipengaruhi oleh sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi (termasuk sistem saraf otonom). "afsu berhubungan dengan nitrit oksidase dan beberapa neurotransmitter ($otts, 200). $ada penelitian yang dilakukan oleh #rno% et al., (2002), +eauregard et al., (200), arama et al., (2002) menunjukkan bah%a

Upload: aisya-fikritama

Post on 18-Feb-2018

235 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 1/9

PERBEDAAN CINTA DAN NAFSU

1. Tahapan Jatuh Cinta

Menurut Fisher (2002), saat seseorang jatuh cinta maka akan ada tiga fase yang terjadi

 pada dirinya, yaitu nafsu (lust), ketertarikan (attraction), dan kelekatan (attachment). Setiap

fase akan melibatkan berbagai reaksi kimia di dalam tubuhnya, terutama di otak. Seiring

dengan hal tersebut, terdapat berbagai hormon yang ikut terlibat dalam ketiga proses jatuh

cinta, baik yang bekerja secara terpisah maupun bersama. etiga fase tersebut adalah!

a. Nafsu ( Lust)

 "afsu merupakan fase pertama ketika seseorang jatuh cinta. #danya nafsu ini

 pada dasarnya disebabkan oleh hormon testosterone yang muncul ketika melihat

 penampilan seseorang. $ada pria maupun %anita mensekresikan hormone

testosterone dengan kadar yang berbeda, hal inilah yang berperan dalam

menciptakan gairah nafsu pada indi&idu. $ria memiliki hormone testosteron yang

lebih banyak daripada %anita. $enelitian dengan menginjeksikan hormone

testosteron pada pria dan %anita usia menengah berpengaruh dalam

meningkatkan gairah nafsu tetapi tidak berpengaruh dalam perasaan romantis

atau kelekatan kepada pasangannya. 'al ini membuktikan keberadaan

testosterone berfungsi untuk meningkatkan pikiran tentang seks dan akti&itas

seksual yang secara tidak langsung akan berpengaruh pada fase selanjutnya, yaitu

ketertarikan dan kelekatan ($otts, 200).

$ada pria, stimulasi secara &isual merupakan pemicu gairah nafsu terkuat,

sedangkan pada %anita pemicu terkuatnya adalah sesuatu hal yang romantis.

airah nafsu pada pria lebih konstan dibandingkan %anita. $ada %anita

umumnya muncul berdasarkan siklus periodiknya. Selain hormon, sistem limbik 

ikut berperan dalam merespon nafsu. Sistem limbik akan membantu untuk 

mengatur nafsu dan mengubahnya menjadi sesuatu yang ikut terlibat dalam peningkatan kesehatan dan mengurangi stres. "afsu juga tidak hanya dipengaruhi

oleh biologik, namun juga dipengaruhi oleh budaya, religi, dan faktor psikologik 

ikut berperan dalam mengontrol peran gender dan impuls seksual (Fisher, 2002*

$otts, 200).

 "afsu dipengaruhi oleh sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi (termasuk 

sistem saraf otonom). "afsu berhubungan dengan nitrit oksidase dan beberapa

neurotransmitter ($otts, 200). $ada penelitian yang dilakukan oleh #rno% et al.,

(2002), +eauregard et al., (200), arama et al., (2002) menunjukkan bah%a

Page 2: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 2/9

 pada studi yang dilakukan dengan menggunakan fM- ( functional magnetic

resonance imagining ) memperlihatkan bah%a hypothalamus dan amydala ikut

 berperan dalam nafsu. #mygdala berperan dalam mempersepsikan kebermaknaan

sebuah stimulus seksual. 'al ini juga bergantung pada memori (memori positif 

dan kekerasan) yang tersimpan dalam hippocampus dan jalur yang melibatkan

dopamine.

/opamin adalah neurotransmitter yang mengatur kesenangankenikmatan, dia

akan mengontrol dan menentukan apakah sebuah pengalaman termasuk hal yang

menyenangkan atau menyakitkan, dan apabila termasuk hal yang menyenangkan

maka dopamine akan cenderung mendorong indi&idu untuk mengulangi

 pengalaman tersebut. /ari faktor1faktor tersebut apabila menimbulkan hasil yang

 positif maka akan memunculkan sebuah gairah seksual, sebaliknya apabila

muncul hasil yang negatif akan menghambat gairah seksual (raiottin, 2003*

4sch, 2005).

b. Ketertarian ( Attraction)

etetarikan adalah fase yang paling membingungkan dan kompleks, serta

yang paling menyebabkan stress, namun juga bahagia. $ada kenyataannya,

ketertarikan saat adanya nafsu dapat menyababkan jantung memunculkan ritme

aritmis. 'al ini dikarenakan adanya rekasi dari sistem saraf simpatis dalam tubuh

dan otak (4sch, 2005). $ria dan %anita cenderung lebih tertarik kepada indi&idu

yang de%asa, sehat, berpendidikan, dan baik hati. "amun demikian, pria lebih

tertarik kepada kecantikan dan usia muda, sedangkan %anita lebih tertarik kepada

uang, pendidikan, atau kekuasaan. etika fokus dan energi tercurahkan pada

ketertarikan ini maka akan menghasilkan obsesi, hasrat, refleksi akan cinta, dan

keinginan emosional untuk selalu bersama dan memilikinya sebagai pasangan.

6rang1orang yang berada pada fase ini sering mengalami cinta yang melanda,

dibutakan oleh cinta, dan cinta yang tergila1gila. $ada fase ini, neurotransmitter 

yang berpengaruh adalah dopamine (kadar tinggi, pengaruh dalam kesenangan),

norepinefrin (kadar tinggi, pengaruh dalam respon sistem simpatik), dan serotonin

(kadar rendah pada stres akan cinta dibandingkan nilai normal pada saat relaks)

(Fisher, 2002).

$erilaku seseorang yang jatuh cinta memiliki kemiripan dengan perilaku

seseorang yang mengonsumsi kokain dosis tinggi antara lain gembira,

 bersemangat, sulit tidur, dan kehilangan nafsu makan. +aik kokain dan jatuh cinta

 berhubungan dengan dopamine dan pusat opioid di dalam otak, yang mengatur 

Page 3: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 3/9

kesenangan. +erbeda dengan obat yang bekerja langsung seketika, jatuh cinta

mengalami periode, baik periode naik maupun turun. etika cinta diterima atau

ditolak akan menghasilkan respon neurotransmitter yang berbeda. 7inta yang

diterima akan menghasilkan suatu kegembiraan dan rasa eksitasi. Sedangkan cinta

yang tertolak dapat menimbulkan keputusasaan, stress, dan kekosongan. "amun,

faktor dari luar, seperti budaya dan lingkungan ikut mengontrol dalam

keseimbangan neurotransmitter ini (Fisher, 2002* #ron, 2005).

Sistem saraf otonom ikut berperan penting dalam menghasilkan reflek dan

 perubahan fisiologis untuk membantu organisme bertahan hidup. Sistem saraf 

otonom dibagi menjadi sistem saraf simpatis, yang mengatur response  fight atau

 flight   dan sistem saraf parasimpatik, yang mengatur respon istirahat dan

 pencernaan. /i luar otak, sistem saraf simpatik menggunakan norepinefrin untuk 

meneruskan sinyalnya, sedangkan sistem saraf parasimpatik menggunakan

asetilkolin. /alam hubungannya dengan jatuh cinta, kedua sistem saraf ini

memiliki peranan yang cukup besar. edua sistem saraf ini berhubungan dengan

 perubahan fisiologis, seperti perilaku seksual, munculnya gairah dan ke%aspadaan

sebelum seks, atau fase relaksasi setelah orgasme. Sedangkan dalam hubungan

dengan otak, sistem saraf simpatik menghasilkan fokus dan ke%aspadaan untuk 

mengesankan calon pasangan bah%a dirinya adalah indi&idu yang menarik (#ron,

2005). Sistem saraf parasimpatis bekerja untuk memberikan moti&asi dan

mengurangi stres dengan menghasilkan steroid yang berperan penting dalam

mempromosikan kesejahteraan dan cinta. Sehingga, seorang indi&idu akan tampak 

menarik apabila dia dapat memberikan keamanan dan mengurangi rasa cemas

 bagi pasangannya ($otts, 200).

Sistem kekebalan tubuh yaitu major histocompatibilty complex (M'7)

memiliki aroma khas dan at kimia khas yang berbeda pada masing1masing

indi&idu dan dikenal sebagai feromen. 8at kimia ini disekresikan dalam jumlah

yang cukup besar oleh kelenjar apokrin yang terkonsentrasi pada beberapa area,

seperti tangan, %ajah, dan region genital. $rotein M'7 berfungsi agar sistem

imun dapat mendeteksi dan menghancurkan agen infeksius, termasuk agen yang

menyerang sistem reproduksi. Suatu aroma dapat digunakan untuk mendeteksi

kesehatan seorang indi&idu dengan melihat protein M'7. 6rang sehat akkan

tertarik kepada orang sehat lainnya yang memiliki protein M'7 yang berbeda.

Page 4: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 4/9

$ada akhirnya pasangan ini akan menghasilkan keturunan dengan kombinasi

sistem imun yang optimal (Milinski, 2009* $otts, 200)

Sitokin yang terlibat dalam jatuh cinta fase ini adalah nerve growth factor 

("F). "F adalah satu1satunya neurotropin yang diekspresikan cukup tinggi

dalam fase a%al seseorang jatuh cinta. "F berperan pada seseorang jatuh cinta

dengan memediasi kecemasan, emosi, dan perilaku. adar "F akan kembali ke

le&el normal satu tahun setelah seseorang memulai menjalani hubungan cinta.

 "F juga memproduksi dan melepaskan &asopressin, sehingga berperan dalam

ikatan sosial. "F diduga menjadi titik pertengahan antara hubungan jangka

 pendek dengan hubungan jangka panjang (4manuale, 2005* $otts, 200).

!. Ke"eatan ( Attachment)

$ada umumnya mamalia yang menjalani perkembangan anak yang cukup

lama, memiliki kelekatan yang dekat antara pasangan atau induk dengan anaknya.

+egitu juga dengan manusia, pasangan ataupun ibu dan anak cenderung memiliki

kelekatan yang dekat atau tinggi. katan antara dua indi&idu akan menghasilkan

sebuah hubungan yang dapat mengurangi stres, meningkatkan derajat kesehatan,

dan mengembangkan sebuah mekanisme koping dalam hubungannya (4sch,

2005).

elekatan antara dua indi&idu yang saling jatuh cinta akan melibatkan antara

lain! pertahanan akan pasangan dan lingkungan, pangan, pera%atan diri,

kedekatan antar keduanya, dapat membagi kecemasan pasangannya, dan dapat

 berbagi tugas. Faktor1faktor tersebut akan menyebaban ketenangan emosional,

kenyamanan, dan kesatuan. katan antara pasangan akan menyediakan sebuah

kerja sama yang menghasilkan sebuah pera%atan yang terbaik untuk generasi

selanjutnya ($otts, 200).

Secara neurobiologik, oksitosin dan &asopressin memiliki peranan yang besar 

dalam membentuk sebuah kelekatan atau ikatan. edua hormone ini diproduksi

oleh hipotalamus. #danya stres yang diproduksi kelenjar adrenal dapat

 berpengaruh pada regulasi hipotalamus, begitu pula sebaliknya. 6ksitosin

memodulasi perilaku sosial seperti sisi agresi ibu, sisi proteksi ibu, ikatan,

 perilaku seksual, memori, dukungan sosial, kepercayaan, dan mengurangi stres

("eumann, 200:).

6ksitosin secara spesifik berfungsi untuk menghambat pelepasan hormon stres

dari kortek adrenal dan menyebabkan kontraksi uterin dan orgasme, ejeksi air susu

ibu, relaksasi secara umum, serta mengurangi supresi imun. #danya perla%anan

antara stres oleh adrenal dan relaksasi oleh oksitosin akan menghasilkan sebuah

Page 5: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 5/9

 perjuangan yang akan menguatkan ikatan, kepercayaan, dan kesetiaan antara dua

indi&idu. 6leh karena itu, cinta seperti pedang bermata dua dimana dapat

menimbulkan stres dalam jangka pendek atau le&el stres yang lebih rendah namun

dalam jangka panjang. 4ndorfin adalah morfin natural pada otak, memiliki

 peranan yang penting untuk menghasikan sebuah hubungan yang dekat dan

mengurangi nyeri, menguatkan rasa aman, serta menguatkan rasa saling memiliki

(4sch, 2005).

;asopresin atau #/' merupakan hormon multifungsi yang bertugas untuk 

menyerap air dari ginjal, mengatur ritme sirkardian, proteksi territorial atau

kepemilikan akan suatu hal, dan menguatkan ikatan sosial. /engan interaksi yang

kompleks antara neurotransmitter dan hormon, testosterone menguatkan fungsi

&asopressin dalam otak dan meningkatkan agresi. $ada manusia, fungsi

&asopressin dalam kelekatan memang masih merupakan asumsi. "amun,

 penelitian yang dilakukan pada he%an dengan menginjeksikan &asopressin akan

membuat he%an melakukan tindakan agresif. nteraksi antara hormone dan

neurotransmitter yang berperan dalam &asopresin memiliki peran dalam ikatan

sebuah hubungan jangka lama. katan ini mengurangi stress, adanya persahabatan,

dan menghasilkan sebuah lingkungan yang optimal dimana seorang anak dapat

 berkembang dan menjadi lebih de%asa dengan sumber daya yang memadai dan

 pola asuh orang tua yang baik (4sch, 2005).

etiga fase ketika seseorang jatuh cinta memiliki fase yang berbeda namun

 juga memiliki persamaan. $ada fase nafsu menyediakan gairah dan hasrat seksual,

fase kedua ketertarikan membebaskan seseorang mencari pasangan yang sesuai

dengannya, dan fase ketiga kelekatan menghasilkan sebuah makna untuk 

 pasangan agar dapat hidup bersama dalam jangka %aktu yang lama bahkan bisa

mendidik keturunannya. #pabila suatu pasangan jatuh cinta membentuk ikatan

dan kesatuan, dapat menghasilkan relaksasi yang mengurangi stress dan

meningkatkan derajat kesehatan dan imunitas (4sch, 2005).

#. $at%$at Ki&ia Cinta

Saat seseorang jatuh cinta banyak sekali at kimia yang berperan di dalam tubuhnya.

8at1at itu tidak hanya mengalir di dalam tubuhnya, tetapi juga di otak sehingga

mengaktifkan bagian1bagian tertentu dari otak untuk bekerja lebih optimal. $ada akhirnya,

Page 6: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 6/9

munculah sensasi atau tindakan nyata yang dilakukan dari manusia yang jatuh cinta

tersebut. #pa sajakah at1at kimia yang berperan saat manusia jatuh cinta< +erikut beberapa

at kimia yang saya maksud.

a. K'rtis'"

ortisol adalah hormon steroid yang diproduksi di dalam korteks kelenjar 

adrenal. ortisol mempunyai peran mengatur tekanan darah, fungsi jantung,

 penggunaan lemak tubuh, protein, dan karbohidrat. ortisol juga terlibat dalam

metabolisme glukosa, pelepasan insulin, pemeliharaan gula darah, dan respons

inflamasi. =ak hanya itu, kortisol juga membantu dalam menanggapi dan mengatasi

eksterm stress, trauma, dan lingkungan. arena fungsi yang disebutkan terakhir,kortisol sering disebut sebagai hormon stress.

Saat jatuh cinta, kortisol akan mengalami peningkatan (tetapi masih dalam

tingkatan %ajar). tu sebabnya, ketika jatuh cinta, orang biasanya mempunyai

tingkat stres yang tinggi* tingkat respon tubuhkesigapan yang tinggi* tetapi

mengesampingkan rasa sakitmenurunnya sensitifitas terhadap rasa sakit.

Sebaliknya, ketika seseorang sedang patah hati, kadar kortisol tubuh akan

mengalami penurunan. #kibatnya, dia bias mengalami stress berkepanjangan. 4fek 

lebih lanjut dari jumlah normal, bias menyebabkan penekanan fungsi tiroid*

gangguan kognitif* tekanan darah meningkat* penurunan kepadatan tulang* dan

ketidakseimbangan gula darah (/e boer, 20>).

b. D'pa&in

/opamin adalah neurotransmitter (cairan kimia penyampai pesan sel saraf) yang

disebut sebagai pemberi sensasi kesenangankeindahan atau rasa nikmat. 'al ini

karena dopamin biasanya keluar dan aktif saat tubuh dalam keadaan senang.

Saat jatuh cinta, kadar dopamin tubuh akan meningkat dan aktif. tu sebabnya,

orang yang sedang jatuh cinta mengalami peningkatan kesenangan yang tinggi*

memili moti&asi yang tinggi* dan mengalami pengurunan tingkat kesedihan.

Page 7: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 7/9

ekurangan dopamin dapat mengakibatkan penyakit $arkinson. +ahkan, para

ahli percaya bah%a penyakit kecanduan terhadap apa pun berkaitan dengan fungsi

dopamin (Fricchiano dan Stefano, 2005).

!. sit'sin

6ksitosin merupakan hormon yang bertindak sebagai neurotransmitter di otak.

$ada manusia, oksitosin biasanya dihasilkan saat manusia saling berkontak fisik 

terutama pada daerah1daerah sensitif. Selain itu juga pada %anita hormon ini juga

dilepaskan setelah masa persalinan dan masa menyusui.

6ksitosin dikeluarkan oleh kelenjar hipofisis yang ada di otak. Secara umum

oksitosin memiliki fungsi dalam penendalian nafsu atau gairah seksual* sistem

koordinasi* memfasilitasi kelahiran bayi* memberikan rasa percaya diri dan

mengurangi rasa takut* mempengaruhi kemurahan hati dengan meningkatknan

empati* pengontrolan toleransi terhadap obat adiktif meningkatkan perasaan cinta,

empati, dan koneksi kepada orang lain dan masih banyak lagi (Scheele et al, 20>).

). *as'presin

'ormon yang memiliki fungsi yang mirip 6ksitosin ini juga akan meningkat

saat sesoerang sedang jatuh cinta, sedang bergairah tinggi, merasa percaya diri,

selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan daya tarik fisik (/e +oer et al 20>).

e. Ser't'nin

Serotonin merupakan neurotransmitter yang paling terkenal dari semua 00

neurotransmitter yang ditemuka para ahli. Serotonin dibuat dari asam aminotriptofan. Fungsinya ternyata saling mengimbangi dengan neurotransmitter 

dopamin. ?adi, jika kadar serotonin naaik, kadar dopamin akan turun. +egitu juga

sebaliknya. 'al yang sedikit berbeda aadalah fungsinya. @a, di sini serotonin

mempunyai fungsi lebih banyak daripada dopamin.

Secara umum fungsi1fungsi serotonin tersebut di antaranya mengatur tidur,

meningkatkan suasana hati, mengatur nafsu makan, mengontrol kemarahan dan

Page 8: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 8/9

agresi, mengatur suhu tubuh, meningkatkan kondisi emosional dan juga gairah

seksual.

adar serotonin yang rendah dapat memicu tubuh untuk depresi, cemas,

 paranoid, skiofrenia, gangguan kecemasan sosial, gangguan obsesif1kompulsif,

agresi, migrain, kecenderungan bulimia, kecanduan seksual, keinginin perjudian,

kelebihan berat badan, perilaku antisosial, dan sebagainya (/e +oer et al 20>).

f. A)rena"in

'ormon ini diproduksi oleh kelenjar adrenal. Fungsi utamanya dalah

merangsang denyut jantung dan melebarkan saluran udara. #drenalin secara alami

diproduksi saat tubuh berada dalam situasi stres tinggi atau saat fisik dalam

kondisi menyenangkan. Misalnya saat jatuh cinta. 4fek yang terjadi saat jatuh cinta

adalah kadar adrenalin meningkat, yang menyebabkan seseorang akan termoti&asi,

 penurunan rasa takut dan rasa senang yang tinggi ($reckel et al, 203).

+. Feni"eti"a&in

Feniletilamin ($henylethylamine A $4#) merupakan golongan alkaloid yang

termasuk neurotransmitter. 8at kimia yang satu ini berperan besar dalam

menciptakan perasaan positif. =ak hanya ditemukan secara alami di dalam tubuh,

feniletilamin juga bisa ditemukan pada makanan. Misalnya pada cokelat.

arena fungsi dari feniletilamin inilah, mungkin asal usul mengapa orang yang

 jatuh cinta sering memberi cokelat. selain untuk menenangkan perasaan dan

membat berfikir poisitif, hal ini ternyata karena cokelat sejak lama dipercaya

sebagai aprodisiak yang bisa meningkatkan gairah cinta. dan ini tentu karena

cokelat memiliki kadar feniletilamin yang tinggi (Fisher ' et al, 200>).

'ormon lain yang penting yang berhubungan dengan cinta, adalah testosterone

yang konsentrasinya berubah1ubah yang terjadi dua arah pada laki1laki dan perempuan ! laki1

laki yang jatuh cinta menunjukan penurunan le&el testosterons, sedangkan perempuan akan

memproduksi lebih banyak testosterone. =estosterone ini menghilangkan perbedaan biologis

antara laki1laki dan perempuan, pada laki1laki akan bersifat lebih lembut, sedangkan pada

 perempuan akan memiliki perilaku lebih agrresi&e. =estosteron menambah le&el &asopressin

Page 9: Perbedaan Cinta Dan Nafsu

7/23/2019 Perbedaan Cinta Dan Nafsu

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-cinta-dan-nafsu 9/9

dalam amigdala medial, lateral hipothalamus dan area preoptic medial, yang melibatkan

 perilaku aggresif (8itmann dan "ieschalg, 200).

DAFTAR PUSTAKA

Se&ua su&ber sa&a seperti ,an+ ter"a&pir )i )aftar pustaa referat.