perbedaan pidana dan perdata

1
7/23/2019 Perbedaan Pidana Dan Perdata http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-pidana-dan-perdata 1/1  Dari segi isinya, hukum perdata mengatur mengenai hubungan hukum antara orang yang satu dengan yang lain dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan. Sedangkan hukum pidana mengatur mengenai hubungan hukum antara seorang anggota masyarakat (warganegara) dengan negara yang menguasai tata tertib masyarakat.2 Bila dipandang dari segi pelaksanaannya, maka pada hukum perdata pelanggaran terhadap norma hukum perdata baru diambil tindakan oleh pengadilan setelah ada pengaduan dari pihak yang berkepentingan, yaitu pihak yang merasa dirugikan. Pihak yang mengadu tersebut menjadi penggugat dalam perkara itu. Sedangkan pada hukum pidana, pelanggaran terhadap norma hukum pidana segera diambil tindakan oleh pengadilan tanpa ada pengaduan dari pihak yang dirugikan. Segera setelah terjadi pelanggaran pidana, maka alat perlengkapan negara (polisi,  jaksa dan hakim) segera bertindak. Pihak yang dirugikan menjadi saksi, sedangkan yang menjadi penggugat adalah penuntut umum (jaksa). Namun dalam beberapa tindak pidana diperlukan pengaduan dari pihak yang dirugikan. parat penegak hukum tidak akan bertindak tanpa pengaduan dari pihak yang dirugikan. !isalnya dalam hal per"inahan, pemerkosaan dan pen#urian dalam keluarga.$ Sedangkan dari segi #ara mena%sirkannya, pada hukum perdata diperbolehkan untuk mengadakan berbagai ma#am interpretasi terhadap undang&undang hukum perdata. Sedangkan pada hukum pidana hanya boleh dita%sirkan menurut arti kata dalam undang&undang tersebut. Singkatnya, hukum pidana hanya mengenal pena%siran authentik

Upload: ahmad-rifais

Post on 18-Feb-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Perbedaan Pidana Dan Perdata

7/23/2019 Perbedaan Pidana Dan Perdata

http://slidepdf.com/reader/full/perbedaan-pidana-dan-perdata 1/1

 Dari segi isinya, hukum perdata mengatur mengenai hubungan hukum antara orang yang satu

dengan yang lain dengan menitikberatkan kepada kepentingan perseorangan. Sedangkan

hukum pidana mengatur mengenai hubungan hukum antara seorang anggota masyarakat

(warganegara) dengan negara yang menguasai tata tertib masyarakat.2

Bila dipandang dari segi pelaksanaannya, maka pada hukum perdata pelanggaran terhadapnorma hukum perdata baru diambil tindakan oleh pengadilan setelah ada pengaduan dari pihak

yang berkepentingan, yaitu pihak yang merasa dirugikan. Pihak yang mengadu tersebut menjadi

penggugat dalam perkara itu. Sedangkan pada hukum pidana, pelanggaran terhadap norma

hukum pidana segera diambil tindakan oleh pengadilan tanpa ada pengaduan dari pihak yang

dirugikan. Segera setelah terjadi pelanggaran pidana, maka alat perlengkapan negara (polisi,

 jaksa dan hakim) segera bertindak. Pihak yang dirugikan menjadi saksi, sedangkan yang

menjadi penggugat adalah penuntut umum (jaksa). Namun dalam beberapa tindak pidana

diperlukan pengaduan dari pihak yang dirugikan. parat penegak hukum tidak akan bertindak

tanpa pengaduan dari pihak yang dirugikan. !isalnya dalam hal per"inahan, pemerkosaan dan

pen#urian dalam keluarga.$

Sedangkan dari segi #ara mena%sirkannya, pada hukum perdata diperbolehkan untuk

mengadakan berbagai ma#am interpretasi terhadap undang&undang hukum perdata. Sedangkan

pada hukum pidana hanya boleh dita%sirkan menurut arti kata dalam undang&undang tersebut.

Singkatnya, hukum pidana hanya mengenal pena%siran authentik