persiapan pra bedah - copy

22
7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 1/22 BAB I PENDAHULUAN Penatalaksanaan anestesi pada pediatrik sedikit berbeda bila dibandingkan dengan dewasa. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan mendasar antara anak dan dewasa meliputi perbedaan anatomi, fisiologi, respon farmakologi dan psikologi disamping prosedur pembedahan yang berbeda pada anak. Walaupun terdapat  perbedaan yang mendasar, tetapi prinsip utama anestesi yaitu: kewaspadaan, keamanan, kenyamanan, dan perhatian yang seksama baik pada anak maupun dewasa adalah sama. 1,2 Beberapa tahapan anastesi pediatrik seperti tahapan evaluasi, persiapan pra  bedah, dan tahapan premedikasiinduksi merupakan tahapan yang paling menentukan keberhasilan dati tindakan anastesia yang akan kita lakukan. Ber!alannya setiap tahap dengan baik akan menentukan untuk tahap selan!utnya. 1,2 "daptasi fisiologis dalam sistem !antung dan pernafasan anakanak untuk memenuhi peningkatan permintaan merupakan hal fisiologis yang harus diperhatikan. #alah satu perbedaan paling penting antara pasien anak dan dewasa adalah konsumsi oksigen yang, pada bayi dapat melebihi $ml%kg%min, dua kali lipat dari orang dewasa. Perbedaanperbedaan inilah yang mengakibatkan tindakan anastesi pada neonatus dan anak adalah istimewa. 1,2 1

Upload: deandles-wattimury

Post on 17-Feb-2018

257 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 1/22

BAB I

PENDAHULUAN

Penatalaksanaan anestesi pada pediatrik sedikit berbeda bila dibandingkan

dengan dewasa. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan mendasar antara anak 

dan dewasa meliputi perbedaan anatomi, fisiologi, respon farmakologi dan psikologi

disamping prosedur pembedahan yang berbeda pada anak. Walaupun terdapat

 perbedaan yang mendasar, tetapi prinsip utama anestesi yaitu: kewaspadaan,

keamanan, kenyamanan, dan perhatian yang seksama baik pada anak maupun dewasa

adalah sama.1,2

Beberapa tahapan anastesi pediatrik seperti tahapan evaluasi, persiapan pra

 bedah, dan tahapan premedikasiinduksi merupakan tahapan yang paling menentukan

keberhasilan dati tindakan anastesia yang akan kita lakukan. Ber!alannya setiap tahap

dengan baik akan menentukan untuk tahap selan!utnya. 1,2

"daptasi fisiologis dalam sistem !antung dan pernafasan anakanak untuk 

memenuhi peningkatan permintaan merupakan hal fisiologis yang harus diperhatikan.

#alah satu perbedaan paling penting antara pasien anak dan dewasa adalah konsumsi

oksigen yang, pada bayi dapat melebihi $ml%kg%min, dua kali lipat dari orang dewasa.

Perbedaanperbedaan inilah yang mengakibatkan tindakan anastesi pada neonatus dan

anak adalah istimewa.1,2

1

Page 2: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 2/22

Hernia berasal dari kata latin yang berarti rupture. Hernia merupakan salah

satu kasus dibagian bedah yang pada umumnya sering menimbulkan masalah

kesehatan dan pada umumnya memerlukan tindakan operasi. &ari hasil penelitian

 pada populasi hernia ditemukan sekitar 1'( yang menimbulkan masalah kesehatan

dan pada umumnya pada pria. Hernia pada bayi dan anak dapat ter!adi pada beberapa

 bagian tubuhnya, antara lain di pelipatan paha, umbilikus atau pusar, sekat rongga

dada, dan perut )disebut diafragma* serta bagianbagian lainnya. +ang umum terlihat

langsung adalah hernia pada umbilikus atau pusar, serta pada pelipatan paha karena

dapat langsung ke kantung buah pelir. Hernia didefinisikan adalah suatu penon!olan

abnormal organ atau !aringan melalui daerah yang lemah )defek* yang diliputi oleh

dinding. eskipun hernia dapat ter!adi di berbagai tempat dari tubuh kebanyakan

defek melibatkan dinding abdomen pada umumnya daerah inguinal. Hernia ingunalis

dibagi men!adi dua yaitu Hernia -ngunalis ateralis )H-* dan Hernia -ngunalis

edialis. Hernia inguinalis lateralis mempunyai nama lain yaitu hernia indire/t yang

artinya keluarnya tidak langsung menembus dinding abdomen. #elain hernia indirek 

nama yang lain adalah Hernia obli0ue yang artinya kanal yang ber!alan miring dari

lateral atas ke medial bawah. Hernia ingunalis lateralis sendiri mempunyai arti pintu

keluarnya terletak disebelah lateral asa epigastri/a inferior. Hernia inguinalis

lateralis )H-* dikarenakan kelainan kongenital meskipun ada yang didapat.,3,4

2

Page 3: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 3/22

BAB II

LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PASIEN

 5ama : 5y.

6mur : $ tahun

7enis kelamin : Perempuan

 5o. 8 : '9'91

"lamat : atuhalat

ol. &arah : "

Berat badan : $1 kg

;inggi badan : 1$ /m

;anggal 8# : ' "gustus 2'14

;anggal asuk -<6 :

;anggal =eluar -<6 :

"gama : =risten Protestan

#uku%Bangsa : -ndonesia

Bangsal%=amar : >bstetri

Page 4: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 4/22

B. EVALUASI PRE-ANESTESI

1. Anamnesis (Alloanamnesis - 30 !li "01#$

• =eluhan utama

Hamil 4$ minggu

• 8iwayat Penyakit #ekarang

Pasien datang di 6& 8#6& . Haulussy dengan keluahan hamil 4 $

minggu dengan 2P'"1. dan diperkirakan untuk operasi /esar yang

dilaksanakan tanggal '3%'9 2'14. mual dan muntah )*, gerakan bayi dalam

 perut dirasakan, &77 : )?* 13@%m.

• 8iwayat Penyakit &ahulu

;idak ada

• 8iwayat Penyakit =eluarga

;idak ada keluarga yang mengalami penyakit yang sama

• 8iwayat >perasi A "nestesi

;idak ada

• 8iwayat "lergi

;idak ada

• 8iwayat >bat>batan

;idak ada

=ebiasaan #osial

;idak ada

". Peme%i&saan 'isi& 

• #tatus ii : <ukup.

• =eadaan Psikis : Baik.

B1 ": bebasC B: spontanC 88: 2'@%m regulerC -nspeksi: pergerakan dadasimetris kiDkaC "uskultasi: suara napas vesikuler kiDkaC #p>2: EE(

B" "kral hangat, kering, merahC ;&: 11'%$9 mmHgC 5: 99@%m reguler,

kuat angkatC #uhu: $,9F<C #1#2 reguler, murmur )*, gallop )*.

B3 #adar, <#: G34$, pupil isokor, refleks /ahaya ?%?.

3

Page 5: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 5/22

B) B"= spontan via kateter 

B# -nspeksi: sikatriks )*, Palpasi: 5; )?*, "uskultasi: B6 )?*

B* raktur )*, oedem )*.

3. Peme%i&saan Pen!n+an,

• aboratorium )2E 7uli 2'14*:

Hb: 1,4 g%d

olda : "WB<: ,I,1 @ 1'%mm

;rombosit: 1E4 @ 1' %mm

). Dia,nosis

2P'"1 ? Hamil "term ? "nak besar ? "nak mahal

P# "#" -

#. Plannin,

• Pro #e/tio /esaria tanggal 3%9%2'14

• Puasa $ !am sebelum operasi.

• -n!eksi 8anitidin dan ondan/entron 1 ampul%-.

• #"B

. PRE-OPERATI' () A,!s!s "01#$

• &iagnosa Pra Bedah: H2P'"1 ? Hamil aterm? bayi besar ? Bayi mahal• 7enis Pembedahan: #e/tio <esaria

• 7enis "nestesi : "nastesi 8egional )"nestesi spinal*• Posisi: #upine.• ama "nestesi:11.1' W-; #"B.• ama >perasi: 11.14 W-; 12.'E W-;.

• Premedikasi : 8anitidin 24 mg 1 amp dan >dan/entron 2 mg 1 amp

;indakan "nestesi : "nestesi #pinal• Pasien diposisikan lateral dekubitus.

• enentukan tempat insersi di 3.

4

Page 6: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 6/22

• #terilkan tempat insersi dengan betadine dan alkohol.• &imasukkan anestetik lokal Bupiva/ain 1I,4 mg

&ipastikan blok sensorik dan motorik sudah ter/apai.

D. INTRA-OPERATI' (30 !li "01#$

• onitor tandatanda vital pasien, produksi urin, saturasi oksigen, tandatanda

komplikasi )perdarahan, alergi obat, obstruksi !alan napas, nyeri*.

• =eseimbangan <airan:

1. <airan masuk 

Pre>peratif: 8 4'' //

$

Page 7: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 7/22

-ntra>peratif:

2. <airan keluar 

Perdarahan: minimal )2'' //*Produksi urin:

/ama% 1. Lao%an In%aoe%ai2 

E. POST-OPERATI'

• B1 "irway bebas, napas spontan, 88: 13 @%m, 8h )*, Wh )*.

• B" "kral hangat, kering, merah, nadi: 9$ @%m, ;&: 11$%I3, #1#2 reguler,

murmur )*, gallop )*.

• B3 #adar, pupil isokor, refleks /ahaya ?%?.

• B) B"= kateter 1'' //

• B# 5; ?, volume )J* //, B6 )?*

• B* edema )*.

I

Page 8: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 8/22

• Te%ai

• Head up 'o  men/egah memper/epat absorbsi obat  efek lebih /epat

habis.

• Gvaluasi ;;  ;&, 5, 88, #p>2

• -nfus 8 : &4 2 : 1 29tpm

• 8anitidine 4' mg%12 !am

• =etorola/ ' mg 19 !am%-.• ;ramadol 1'' mg dalam 8l%&4 4'' // 29 tpm

• ;akar urine %23 !am

• ain2 sesuai terapi obgyn

BAB III

9

Page 9: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 9/22

TINAUAN PUSTAKA

A. Pe%siaan Anesesi

Eal!asi en4e%ia

&imulai dengan kun!ungan pra anestesi yang bertu!uan untuk mengadakan

 penelitian terhadap penderita agar dapat lebih memahami keadaan penderita baik 

mengenai penyakit bedah maupun penyakit sistemik lainnya.1,2

&engan demikian dapat diren/anakan teknik anestesia dan perawatan

 perioperative yang tepat sehingga angka ke!adian atau kematian dapat ditekan.

#elain itu dengan kun!ungan dan evaluasi pra bedah dapat ditentukan pula

 perkiraan penyulit atau resiko yang mungkin timbul dan perlu diterangkan dan

dipahami oleh pihak keluarga )informed consent *.1,2

Pada saat kun!ungan pra bedah, dilakukan:1,2,$,I

a. "namneses%heteroanamnese, mengenai:

• =esehatan ibu saat mengandung, termasuk kebiasaan minum alkohol,

merokok, kebiasaan makan obatobatan dan riwayat serangan penyakit

viral.

• 6mur dan berat badan kehamilan

E

Page 10: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 10/22

• =e!adian dan prses saat persalinan termasuk nilai "P"8 dari bayi

• Perawatan di rumah sakit baik ibu maupun anak 

• Pengalaman pembedahan yang lalu )bila pernah*

• 8iwayat adanya alergi, asma bronkiale dan penyakitpenyakit lainnya

atau kelainan bawaan, riwayat penyakit infeksi saluran nafas terutama

 bagian atas akhirakhir ini.

 b. Pemeriksaaan fisik, meliputi:1,2,$,I

• =eadaan umum: kesadaran, tonus otot, warna kulit dan kon!ungtiva,

ukuran dan bentuk kepala, dan tandatanda kelainan bawaan lainnya.

• ;andatanda vital: nadi, nafas dan tekanan darah, tinggi dan berat badan

• =eadaan gigi geligi, bentuk leher, lidah dan adanya anomali kraniofa/ial

• #istem pernafasan mulai dari hidung sampai dengan paruparu. "danya

 penyakit saluran napas kronis atau asma bronkiale menyebabkan !alan

napas men!adi lebih peka sehingga mudah ter!adi spasme atau bron/hial

 pada saat induksi.

• =eadaan sistem kardiovaskular: bunyi !antung%murmur atau adanya

tandatanda kelainan !antung bawaan lainnya.

• Pemeriksaan neurogenik: tonus otot, refleks, atau kelainan lainnya.

1'

Page 11: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 11/22

• =eadaan hidrasi, venavena perufer, dieresis dan kehangatan u!ungu!ung

ekstremitas

/. Pemeriksaan laboratorium

elalui pemeriksaan urine dan hematlogi rutin termasuk diagnosti/

ke/urigaan adanya penyakit hematologi. Pemeriksaan laboratorium lainnya,

foto thoraks, elektrolit, analisis gas darah, elektrkardiografi dan test faal paru

atau test lainnya selalu berdasarkan atas indikasi.1,2

d. =onsultasi dengan bagian lainnya

;erutama dengan bagian kesehatan "nak, dimaksudkan untuk 

 penilaian keadaan penderita terutama mengenai keadaan%fungsi

kardiopulmonal termasuk KreserveL atau /adangan kedua organ utama

tersebut.1,2

Pe%siaan 2isi& en4e%ia15"5*56

#etiap penderita yang diren/anakan untuk pembedahan elektif%teren/ana

maupun bedah emergensi%darurat harus dipersiapkan keadaan umumnya seoptimal

mungkin sesuai dengan waktu yang tersedia.

6ntuk pembedahan elektif, perbaikan keadaan umum dan penyakit lain yang

menyertainya dapat dilakukan dalam !angka waktu /ukup. "nak terutama bayi

11

Page 12: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 12/22

harus KsehatL, tidak dalam keadaan menderita penyakit saluran napas atas

walaupun ringan )flu, demam, rhinitis, batuk dan lainlain*, karena anak terutama

 bayi bernafas hanya lewat hidung )nasal breathers*. =eadaan hemoglobin lebih

dari 1' gr(, gii /ukup dan suhu penderita tidak melebihi I,4F<.

Pada kasus bedah daurat persiapan yang seksama terutama ditu!ukan untuk 

menstabilkan sistem pernapasan, kardiovaskuler, suhu badan dan fungsi metabolik 

 bayi atau anak. #tabilisasi fungsi vital meliputi: membersihkan dan koreksi

sumbatan !alan nafas )" D "irway*, tetapi oksigen untuk men!aga Pa>2 minimal

antara 4'I' mmHg*. )B D Breathing #upport*, membuka !alan vena dengan

 pemasangan kanul plasti/%vena seksi, koreksi dehidrasi%hypovolemia dengan infus

8inger aktat, resh roen Plasma, "lbumin atay darah segar, koreksi asidosis

metabolik. ;indakan lainnya berupa dekompresi ini lambung, penghangatan badan

dan koreksi hipoglikemia )yaitu, bila kadar gula darah M ' mg(* dekstrose 4(

dalam ',224( 5a<l.

#emua penderita yang akan mengalami pembedahan elektif harus dipuasakan

dengan tepat seperti pada tabel di bawah ini agar tidak ter!adi dehidrasi dan

hipoglikemia.

12

Page 13: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 13/22

Tael 1. 7a&! P!asa (NPO$"

6sia #usu%makanan padat "ir bening )? gula*

M $ bulan 3 !am 2 !am

$$ bulan $ !am 2 !am

N $ bulam $ !am 2 !am

Pe%siaan si&olo,is15"5*56

8asa takut mislanya terhadap dokter, !arum suntik, masker dan tindakan

 pembedahan dan anestesia merupakan sesuatu hal yang wa!ar bagi anakanak dan

sifat demikian bukanlah tergolong abnormal.

a. 6sia

Bayi dibawah usia $ bulan tidak sulit dipisahkan dari orang tuanya dan

mudah dapat Kmenerima orang baruL. Bayi $12 bulan sudah mulai

memperlihatkan adanya perhatian terhadap lingkungan. Perasaan takut atau

/emas sudah mulai timbul dan perpisahan dengan kedua orang tuanya akan

menimbulkan masalah tersendiri. "nak balita%pra sekolah tingkah lakunya

seringkali menyulitkan. "nak seusia ini kemampuan dalam pertimbangan dan

mekanisme pertahanan dirinya belum berkembang sempurna sehingga sangat

 peka terhadap keadaan ras sakit berpisah dari orang tua dan keluarga, atau

lingkungan dan /emas sekali apabila ada perubahan%kehilangan pada anggota

tubuhnya. ;idaklah mengherankan apabila anak balita ini sering rewel, tidak 

kooperatif dan sulit diatur.

1

Page 14: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 14/22

"nak usia sekolah )$12 tahun* ditin!au dari sudut pandang psikologis

sudah merupakan seorang Kdewasa ke/ilL walaupun rasa takut, /emas dan

khawatir menghadapu anestesia dan pembedahan masih tampak menon!ol

tetapi pada umumnya dapat kooperatif.

 b. 8espon emosi anak 

/. atar belakang etnik dan keluarga

Berdasarkan perkembangan pikologis tersebut maka seorang dokter 

spesialis anestesiologi harus mampu bertindak bi!aksana, mampu

 berkomunikasi dngan anak dengan memakai bahasa yang mudah dimengerti

oleh anak sehingga ter!adi hubungan baik antara anak dan dokter.

8onio%in,15"5*56

1. #tetoskop pre/ordial atau esophageal merupakan alat monitor sederhana tetapi

 paling utama dan akurat untuk pemantauan denyut !atung dan pernapasan.2. Pulse oksimetri, digunakan untuk mengetahui saturasi oksigen dan !uga

denyut nadi. &ipasang pada !ari atau /uping telinga.

. =apnografi digunakan terutama untuk mengetahui adanya rebreathing atau

hiperventilasi

3. Glektrokardiografi K/hest pie/eL yang terpasang mungkin dapat menyita

tempat di badan bayi%anak 

4. #uhu sangat penting pada neonatus. &iukur lewat nasal, oesophageal atau

rektal.

$. &uresis diukur dengan menampung urine. 5ormal ',41 ml%=gBB%!am.

Pe%siaan &ama% e4a915"

13

Page 15: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 15/22

Pada saaat anak%bayi masuk kamar besah, suhu sebaiknya sekitar 292O<.

me!a operasi diberi alas%selimut penghangat yang mudah dikendalikan agar bayi

tidak mengalami hipotermi. K#ervo/ontroled radiant warmerL dengan monitoring

ketat akan dapat memelihara suhu bayi selalu hangat dimana suhu kulit tidak 

melebihi EF<. aktor lain yang harus diperhatikan untuk menghindari hipotermi

antara lain gas yang diberikan selain lembab !uga hangat. &emikian !uga /airan

atau darah sebelum diberikan sebaiknya dihangatkan dulu.

B. Te&ni& Anesesia Um!m In9alasi15"5:

"nestesi umum inhalasi adalah anestesi dengan menggunakan gas atau

/airan anestetika yang mudah menguap )volatile agent* sebagai at anestetika

melalui udara pernapasan. at anestika yang dipergunakan berupa suatu /ampuran

gas )dengan >2* dan konsentrasi at anestetika tersebut tergantung dari tekanan

 parsialnya. ;ekanan parsial dalam !aringan otak menentukan daya anesthesia.at

anestetika disebut kuat apabila dengan tekanan parsial rendah sudah mampu

member anestesia yang adekuat.

#ungkup muka )fa/e mask* mengantarkan udara atau gas anastesi dari alat

resusitasi atau system anestesi ke dalam !alan nafas pasien. Bentuknya dibuat

sedemikian rupa sehingga ketika digunakan untuk bernafas spontan atau dengan

tekanan positif tidak bo/or dan gas masuk ke semua trakea lewat mulut atau

14

Page 16: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 16/22

hidung. Bentuk sungkup sangat beragam tergantung usia dan pembuatnya, ukuran

', biasanya digunakan untuk bayi baru lahir, ',2, ',1 dan 1 digunakan pada anak

anak ke/il, pada anakanak yang besar biasanya ukuran 2 atau , pada orang

dewasa memakai ukuran 3 atau 4. Biasanya sebagian sungkup muka dari bahan

transparan agar udara ekspirasi kelihatan )berembun* dan bila terdapat muntahan

atau bibir ter!epit dapat terlihat.

-ndikasi untuk anestesi umum inhalasi dengan sungkup muka yaitu:

• 6ntuk tindakan yang singkat )',4 J 1 !am*

• =eadaan uum pasien /ukup baik )"#" - atau --*

• ambung harus kosong

=ontra indikasi anastesi umuminhalasi dengan sungkup muka adalah:

• >perasioperasi pada daerah muka dan kepala.

"danya manipulasi kepalaAnesesi Sinal

"nestesi spinal adalah in!eksi obat anestesi lokal ke dalam ruang intratekal

yang menghasilkan analgesia. Pemberian obat lokal anestesi ke dalam ruang

intratekal atau ruang subaraknoid di regio lumbal antara vertebra 2, 3,

34, untuk menghasilkan onset anestesi yang /epat dengan dera!at

kesuksesan yang tinggi. Walaupun teknik ini sederhana, dengan adanya

 pengetahuan anatomi, efek fisiologi dari anestesi spinal dan faktorfaktor yang

mempengaruhi distribusi anestesi lokal di ruang intratekal serta komplikasi

anestesi spinal akan mengoptimalkan keberhasilan ter!adinya blok anestesi

1$

Page 17: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 17/22

spinal. =ontra indikasi absolut anastesi spinal meliputi pasien menolak,

infeksi di daerah enusukan, koagulopati, hipovolemi berat, peningkatan

tekanan intrakranial, stenosis aorta berat dan stenosis mitral berat. #edangkan

kontraindikasi relatif meliputi pasien tidak kooperatif, sepsis, kelainan

neuropati seperti penyakit demielinisasi sistem syaraf pusat, lesi pada katup

 !antung serta kelainan bentuk anatomi spinal yang berat. "da !uga

menyebutkan kontraindikasi kontroversi yang meliputi operasi tulang

 belakang pada tempat penusukan, ketidakmampuan komunikasi dengan

 pasien serta komplikasi operasi yang meliputi operasi lama dan kehilangan

darah yang banyak. "nestesi spinal dihasilkan oleh in!eksi larutan anestesi

lokal ke dalam ruang subarakhnoid lumbal. arutan anestesi lokal dimasukkan

ke dalam /airan serebrospinal lumbal, beker!a pada lapisan superfisial dari

korda spinalis, tetapi tempat ker!a yang utama adalah serabut preganglionik 

karena mereka meninggalkan korda spinal pada rami anterior. =arena serabut

sistem saraf simpatis preganglionik terblokade dengan konsentrasi anestesi

lokal yang tidak memadai untuk mempengaruhi serabut sensoris dan motoris,

tingkat denervasi sistem saraf simpatis selama anestesi spinal meluas kirakirasekitar dua segmen spinal sefalad dari tingkat anestesi sensoris. 6ntuk alasan

yang sama, tingkat anestesi motorik ratarata dua segmen dibawah anestesi

sensorik. #pinal anestesi mempunyai beberapa keuntungan antara lain,

 perubahan metabolik dan respon endokrin akibat stress dapat dihambat,

komplikasi terhadap !antung, otak, paru dapat minimal, relaksasi otot dapat

1I

Page 18: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 18/22

maksimal pada daerah yang terblok sementara pasien dalam keadaan sadar.

#elain keuntungan ada !uga kerugian dari /ara ini yaitu berupa komplikasi

yang meliputi hipotensi, mual dan muntah, P&PH, nyeri pinggang dan

lainnya.

Anaomi Kol!mna Ve%e%a

Pengetahuan yang baik tentang anatomi kolumna vertebralis merupakan salah

satu faktor keberhasilan tindakan anestesi spinal. &i samping itu, pengetahuan

tentang penyebaran analgesia lokal dalam /airan serebrospinal dan level

analgesia diperlukan untuk men!aga keamanan tindakan anestesi spinal.,3ertebra lumbalis merupakan vertebra yang paling penting dalam spinal

anestesi, karena sebagian besar penusukan pada spinal anestesi dilakukan

 pada daerah ini. =olumna vertebralis terdiri dari korpus vertebralis yang

dibagi men!adi 4 bagian yaitu

I servikal, 12 thorakal, 4 lumbal, 4 sakral dan 3 koksigeus. =olumna

vertebralis mempunyai empat lengkungan yaitu daerah servikal dan lumbal

melengkung ke depan, daerah thorakal dan sakral melengkung ke belakang

sehingga pada waktu berbaring daerah tertinggi adalah , sedang daerah

terendah adalah 4. #egmen medulla spinalis terdiri dari 1 segmen : 9

segmen servikal, 12 thorakal, 4 lumbal, 4 sakral dan 1 koksigeus yang

dihubungkan dengan melekatnya kelompok kelompok saraf. Pan!ang setiap

segmen berbedabeda, seperti segmen tengah thorakal lebih kurang 2 kali

 pan!ang segmen servikal atau lumbal atas. ;erdapat dua pelebaran yang

 berhubungan dengan saraf servikal atas dan bawah. Pelebaran servikal

merupakan asal serabutserabut saraf dalam pleksus brakhialis. Pelebaran

19

Page 19: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 19/22

lumbal sesuai dengan asal serabut saraf dalam pleksus lumbosakralis.

Hubungan antara segmensegmen medulla spinalis dan korpus vertebralis

serta tulang belakang penting artinya dalam klinik untuk menentukan tinggi

lesi pada medulla spinalis dan !uga untuk men/apainya pada pembedahan.

apisan yang harus ditembus untuk men/apai ruang subarakhnoid dari luar 

yaitu kulit, subkutis, ligamentum supraspinosum, ligamentum flavum dan

duramater. "rakhnoid terletak antara duramater dan piamater serta mengikuti

otak sampai medulla spinalis dan melekat pada duramater. "ntara arakhnoid

dan piamater terdapat ruang yang disebut ruang sub arakhnoid. &uramater dan

arakhnoid berakhir sebagai tabung pada vertebra sakral 2, sehingga dibawah

 batas tersebut tidak terdapat /airan serebrospinal. 8uang sub ara/hnoid

merupakan sebuah rongga yang terletak sepan!ang tulang belakang berisi

/airan otak, !aringan lemak, pembuluh darah dan serabut saraf spinal yang

 berasal dari medulla spinalis. Pada orang dewasa medulla spinalis berakhir 

 pada sisi bawah vertebra lumbal.

1E

Page 20: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 20/22

DA'TAR PUSTAKA

1. Pri/e ". #ylvia, Wilson .. =onsep =linis ProsesProses Penyakit, dalam:

Patofisiologi ol.2, Gd $. Penerbit Buku =edokteran 2'12C G<. )h.1'$

1'9*

2. WH>. WH>Qs /an/er pain ladder for adults 2'14. "vailable from :

http:%%www.who.int%/an/er%palliative%painladder%en%. unawan an #ulistia, dkk. armakologi dan ;erapiLanalgesi/antipiretik,

analgesi/ antiinflamasi nonsteroid, dan obat gangguan sendi lainnyaL. Gdisi ke4.

=6-C 7akarta. 2'11. )hal.2*

3. Wong A Baker. Pain in <hilden /omparison of "ssessment #/ale. Pediatri/

 5ursing. ol 13. 5o.1. 1E99

2'

Page 21: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 21/22

Page 22: Persiapan Pra Bedah - Copy

7/23/2019 Persiapan Pra Bedah - Copy

http://slidepdf.com/reader/full/persiapan-pra-bedah-copy 22/22

BA/IAN ANESTESI LAPORAN KASUS

'AKULTAS KEDOKTERAN ULI "01#

UNIVERSITAS PATTI8URA

Anesesi Sinal a4a Pasien Se;io aesa%ia

Ole9

Nama Dean4les 7aim!%<

NI8 "00: = >3 = 0""

Kons!len

D%. 'a9mi 8a%!ae<5 S An

&-B"W"="5 &"" 8"5=" ;6"# =GP"5-;G8""5 =-5-= 

B"-"5 "5G#;G#-

"=6;"# =G&>=;G8"5 65-G8#-;"# P";;-68"

"B>5

2'14

22