pertemuan 4-emulsi

Upload: tikaafriani

Post on 22-Feb-2018

260 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    1/30

    Tika Afriani, M. Farm., Apt.

    Universitas Mohammad Natsir

    EMULSI

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    2/30

    Bidang Kimia Fisika

    Emulsi : Campuran 2 cairan yang tidak bercampur, yang secaratermodinamika tidak stabil

    Bidang Teknologi

    Emulsi : Campuran dari 2 cairan yang tidak bercampur yangmenunjukkan kestabilan yang baik pada suhu kamar

    Secara Tradisional

    Emulsi : Tetesan mikroskopis suatu cairan dalam cairan lain denganukuran diameter ,! " #, $m

    Farmakope %ndonesia %&

    Emulsi : Sistem 2 'asa cairan yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lainnya dalam bentuk tetesan kecil(

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    3/30

    Komponen Emulsi

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    4/30

    #( Emulsi m)a *inyak tedispersi dalam air

    2( Emulsi a)m +ir terdispersi dalam minyak

    ( *ultiple emulsi yang terdiri dari :

    a)m)a Terdispersi dalam emulsi m)a

    m)a)m *inyak terdispersi dalam emulsi a)m

    Cairan % " Film - .at /engemulsi 0 " Cairan %%

    1engan konsentrasi yang cukup at pengemulsi dapat membentuk 'ilm pada seluruh partikel - globul 0 'asa terdispersi

    Film yang terbentuk akan menentukan tipe emulsi dan tergantung pada

    tegangan antar permukaan cairan diantara 'ilm

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    5/30

    Minyak = II Air = I Minyak = II

    I II

    Air = I

    Film

    Stabilitas emulsi tergantung pada kekuatan'ilm% dan %%, dibatasi oleh Film

    Tipe dan stbilitas emulsi dipengaruhi oleh perbandingan 3olume 'asa4ST5+61 mendasarkan teorinya pada kedudukan stereometris dari partikel serbuk, dimana kedudukan partikel bundar yang radiusnya

    serba sama - Sphaeris 0 di bagi 2 :

    a( Kedudukan rapat 7 84*B49E18+6

    b( Kedudukan longgar 7 KB%K

    Film

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    6/30

    /orositas serbuk pada kedudukan rapat 2; ? < sehingga !2 < yang diduduki partikel, berarti porositas b @ porositas a

    +tas dasar ini 4ST5+61 menyatakan bahAa emulsi yang mengandung'asa terdispersi @ => < akan menjadi %&E8S%

    ntuk memperoleh emulsi yang stabil, perbandingan 3olume 'asahendaknya berkisar antara 2; " =>

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    7/30

    Contoh :

    Emulsi m)a distabilkan oleh sur'aktan a lauryl S4>- anionik 0 makasu'aktan ini tersusun pada antar permukaan minyak D m dan air D a membentuk 'ilm mengelilingi partikel m sebagai berikut :

    minyak- +

    - +

    - +

    - +

    - +- +

    A B

    air -

    C

    Emulsi m)a( di dalam 'asa air sur'aktan terionisasi sehingga/artikelpartikel minyak akan bermuatan negati'

    *uatan positi' dari 'asa air tertarik dan mendekati partikel minyak-negati'0 terbentuk lapisan berganda -+B0 yang disebut dengan6apisan Stationer dari 9E6*946T. -muatan rangkap0

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    8/30

    1alam hal ini ada 2 hal yang terjadi :

    #( 6apisan muatan pada partikel dan muatan laAan - +B 0

    2( 6apisan yang mngandung sisa muatan pada 'asa eGternala air - C 0

    *aka ada perbedaan potensial antara + " B H B C

    Iadi yang disebut dengan .eta /otensial adalah perbedaan potensial antara lapisan muatan laAan dengan sisa muatan pada 'asa eksternal

    *akin besar eta potensial maka emulsi makin stabil

    /enambahan suatu elektrolit pada emulsi dapat menurunkan etapotensial maka emulsi tidak stabil

    Ketidak stabilan emulsi ada yaitu :

    #( Kriming2( %n3ersi( 1emulsi'ikasi

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    9/30

    /ada 'enomena in 'asa terdispersi masih tetap diselubungi 'ilm antara permukaan, emulsi masih dapat diperbaiki dengan pengocokkan biasa

    Kriming dapat diatasi dengan :

    a( Formula yang tepatb( Cara pembuatannya yang tepat

    Kecepatan kriming tergantung pada :

    #( Jaya gra3itasi2( /erbedaan bobot jenis 'asa minyak dan 'asa air( &iskositas dari sistem

    Kriming dapat ke baAah atau ke atas dan ini ditentukan olehperbedaan bobot jenis antara 'asa terdispersi dan 'asa pendispersi

    +pabila p1> p2: kriming ke baAah derajat Kriming

    P1< P2: kriming ke atas derajat Kriming

    P1 = p2 : = 0 tidak terjadi kriming

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    10/30

    Faktor'aktor yang mempengaruhi kecepatan kriming adalah :

    #( Suhu naik maka kecepatan kriming naik karena 3iskositasmakin kecil

    2( /enambahan elektrolit dapat mmpercepat kriming karena elektrolitdapat menurunkan eta potensial

    ( Bakteri dapat mempengaruhi at pengemulsi sehingga terjadikriming

    >( Cahaya dan pengaruh udara yang berlebihan

    !( Ienis at pengemulsi

    ;( Teknik pembuatan emulsi

    /eristiAa berubahnya secara tibatiba tipe emulsi dari m)a jadi a)mkarena penambahan suatu elektrolit

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    11/30

    Ketidakstabilan sempurna dari emulsi karena akan pecah menjadi 2 'asadan akan sukar untuk didispersikan kembali Aalaupun dengan pengocokan

    yang kuat

    /roses pemisahan terjadi 2 tahap yaitu:

    a( Flokulasi

    Jlobulglobul 'asa terdispersi saling berikatan membentuk kelompok

    yang lebih besarb( Koalesensi

    Jlobulglobul tersebut membentuk ikatan yang lebih besar lagi yangsi'atnya irre3ersible dan secara 3isual dapat dilihat memisah

    #( /engeceran dengan 'asa luar2( /erubahan Aarna dengan penambahan bahan at Aarna( Fluoresensi>( Kondukti3itas

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    12/30

    *erupakan komponen ke tiga dari emulsi yang berperan dalam menstabilkansuatu emulsi terutama :

    #( /enurunan tegangan antar permukaan

    2( /embentukan 'ilm yang kuat yang menyelubungi 'asa terdispersi

    ( /engadaan muatan pada partikel 'asa terdispersi

    >( /enambahan 3iskositas 'asa luar

    : at yang ditambahkan kedalam suatu emulsi berperan pada antar permukaan 2 cairan yang tidak bisa bercampur

    *empermudah emulsi'ikasiSebagai stabilator

    ntuk membuat emulsi yang stabil harus dipilih satu atau campuran

    emulgator yang tepat agar diperoleh sediaan yang stabil

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    13/30

    1alam memilih emulgator harus diperhatikan 'aktor berikut :

    #( Kestabilan 'isika dan kimia emulgator2( Emulgator yang tepat untuk tipe emulsi yang diinginkan

    ( Tidak toksis>( Bercampurnya emulgator dengan at khasiat!( Bau, rasa dan Aarna emulgator tidak mengganggu

    Emulgator umumnya dibagi bagian yaitu :

    #( .atat alami2( .at padat halus( Sur'aktan

    #( SenyaAa karbohidrat2( SenyaAa protein( SenyaAa sterol dan 'os'olipida

    Berupa koloid hidro'il, dan dapat dibagi menjadi :

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    14/30

    Ienis ini tidak menurunkan Tegangan /ermukaan seperti pada

    sur'aktan akan tetapi kerjanya menyalut partikel dengan selaput yang kuat H bermuatan

    Emugator ini dapat mempertinggi 3iskositas 'asa luar yangmengakibatkan percepatan kriming diperlambat

    Ienis ini disebut juga protecti3e colloid yaitu koloid hidro'il yangdipakai untuk menstabilkan sistem hydrophob

    /ada umumnya emulgator jenis ini mudah diuraikan oleh mikroba

    Contoh emulgator ini adalah : /J+, Tragacantha, /ectin, +gar dan deri3at selulosa

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    15/30

    Contoh : gelatin, casein, kuning telur

    1iperdagangkan dikenal dua macam gelatin yaitu :

    Jelatin + titik isoelektrik p9 = " Jelatin B titik isoelektrik p9 >,= !

    Iika p9 dibaAah titik isoelektrik molekul akan bermuatan positi' jika p9 diatas titik isoelektrik molekul akan bermuatan negati'

    1iperoleh dari lemak H minyakminyak alam antara lain kolesterol H sterol

    /ada senyaAa ini gugus nonpolar lebih dominan dari gugus polar, karena itu dipakai untuk emulsi a)m

    6ecitin adalah salah satu senyaAa 'os'olipida yang pemakaiannyasebagai emulgator dalam bidang 'armasi sangat terbatas karenasenyaAa ini mudah terurai oleh cahaya, alkali dan oksidator

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    16/30

    Sur'aktan berdasarkan struktur kimia terbagi empat :

    #( Sur'aktan anionik2( Sur'aktan Kationik( Sur'aktan an'olitik>( Sur'aktan non ionik

    Sur'aktan non ionik merupakan emulgator yang banyak dipakai dalam bidang 'armasi karena mempunyai keuntungan sebagai berikut :

    #( /ada umumnya netral

    2( E'ekti' dalam daerah p9 yang luas( Toleran ion Ca dan elektrolit lain>( Stabil terhadap pendingin!( Tersatukan dengan banyak sur'aktan ionik;( 8elati' tidak toksis=( Si'at mengiritasi lebih kecil

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    17/30

    *g hidroksida, +l hidroksida, Ca hidroksida umumnya membentuk sabun

    dengan as lemak bebas dalam minyakminyak lemak yang ber'ungsisebagai emulgator

    Tipe emulsi yang terjadi dengan emulgator ini tergantung padadistribusi partikel at padat halus tersebut dalam 'asa emulsi

    9al ini sangat dipengaruhi oleh :

    Tegangan +ntar permukaan D T+/ at padat )cairT+/ at minyak )airT+/ at padat minyak

    Iika tidak ada dari ke T+/ itu yang lebih besar dari jumlah 2 T+/

    lainnya maka at padat harus akan memekat pada antar permukaan2 cairan yang tidak bercampur

    .at padat halus yang lain termasuk dalam jenis ini adalah Bentonite dan &eegum

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    18/30

    Sur'aktan non ionik terbagi empat berdasarkan atas ikatan antaragugus hidro'ob dan hidro'il :

    #( Eter sebagai ikatan antara

    2( Ester sebagai ikatan antara( Eter Ester sebagai ikatan antara>( +mida sebagai ikatan antara

    Laitu, suatu angka yang menyatakan ukuran dan kekuatan gugushydrophyl lyphophyl yang membetuk suatu senyaAa - J8%FF% 0

    ilai 96B berkisar # >

    *etoda penentuan 96B emulgator :

    #( Jri''ina( ntuk Ester alkohol polyhidris as lemak, dapat dihitung menurut rumus :

    96B 7 2 - # " S ) + 0

    S 7 angka penyabunan

    + 7 angka asam dari asam lemak

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    19/30

    Bila angka penyabunan = 15 dan angka asam = 20

    maka HLB = 20 { 1 15/20 } . HLB = 5

    B. n!uk es!e" yang suka" di!en!ukan penyabunannya dapa! di#i!ung

    menu"u! "umus $

    HLB = { % + & } / 5

    % = ' gugus e!ilen(ksida dalam m(lekul

    & = ' gugus alk(#(l p(li#id"is dalam m(lekul

    ). n!uk su"*ak!an yang bagian #id"(*ilnya #anya !e"di"i da"i

    gugus (ksie!ilen saa, "umusnya HLB = % / 5

    % = ' (ksie!ilen dalam m(lekul

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    20/30

    HLB Group Number

    Menurut Davies : H L B = Jumlah Group Hidrofilik Jumlah group Lipofilik !

    Group Hidrofilik Group Number

    "#$% Na &'(!

    )**% Na +,(+

    -ster . sorbiton ring / 0('

    -ster . free / 1($

    H2dro3il . free / +(,

    H2dro3il . sorbiton ring / *(4

    Group Lipofilik Group Number

    -)H *($!4

    -)H1 *($!4

    -)H& *($!4

    = )H % *($!4

    Hitung : Na Lauril sulfat . ikatan rangkap atau ) = +1 buah /= =

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    21/30

    )(n!(# pe"#i!ungan dengan sis!em HLB

    / aselin 25 g" HLB =

    )e!ylal(#(l 20 g" HLB = 15

    %mulga!(" 2 g" 3ua ad 100 g"

    %mulga!(" yang dipakai 4een 60 { HLB = 15 }7

    span 60 { HLB = 5 }

    1. 8ia"i HLB bu!u# un!uk ampu"an aselin + )e!ylalk(#(l 9 = :5 g" ;

    HLB bu!u# = {25/:5} < + {20/:5} < 15 = 11

    4een 60 .HLB = 15 6

    11

    pan 60 ... HLB = 5 :

    2. %mulga!(" yang dipakai 4een 60 dgn pan 60 didapa! pe"bandingan 6 $ :

    4een 60 = 6/10 < 2 g"am = 1,2 g"am

    pan 60 = :/10 < 2 g"am = 0, g"am

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    22/30

    4% >?@A A4 8C&%)%&4

    &"insip $ mendiamkan sediaan emulsi pada su#u dia!as su#u kama"

    dalam angka ak!u !e"!en!u.

    >ika ak!u un!uk !es s!abili!as !e"lalu lama !en!u p"(duksi yang akan

    dipasa"kan akan !e"lamba!.

    Daka dipe"epa! dengan menaikkan su#u yang agak !inggi 9 50 E0 ) ;,

    selama 2 - F minggu, sedangkan bila pe"(baan dilakukan su#u kama",lamanya bisa menunggu menapai F : bulan

    Gang diealuasi adala# 7

    1. &e"uba#an a"na, bau, "asa dll

    2. 8iame!e" pa"!ikel

    F. isk(si!as dan si*a! ali"an

    :. danya k"iming, ine"si, demulsi*ikasi

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    23/30

    &C?C& 7 menen!ukan keepa!an k"iming dgn mens!"i*ugal emulsi dengan

    keepa!an !e"!en!u. Banyaknya pu!a"an dan a"ak sediaan da"i

    pusa! "(!asi ada #ubungannya dengan e*ek g"ai!asi !e"#adap

    sediaan dalam sekian ak!u.

    )(n!(#. 8ipakai ala! )en!"i*ugal dengan a"i a"i 10 m dan

    keepa!an FE50 "pm selama 5 am. A"iming dipe"ki"akan ba"uakan !e"adi 1 !a#un lagi.

    1. imple mi

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    24/30

    6ntuk peren7anaan suatu emulsi dengan oleum sesami . +* ml / akan digunakan

    emulgator Na Laurilsulfat dengan BM &*'($5 Luas permukaan molekul

    adalah 115+*%+!7m15

    Jari 8ari partikel min2ak dibuat *(4 5 Buatlah emulsi seban2ak 1**ml 5

    Bilangan 9vagadro 0(*15 +* 1&5 Berapa 8umlah emulgator 2ang diperlukan

    +5 Hitung 8umlah partikel min2ak semua5

    diameter = 1 3 *(4 3 +*%$ = +5+*%$ 7m

    ;olume = . +*

    %$

    /

    &

    = . +*

    %+1

    7m& /

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    25/30

    15 Luas permukaan partikel min2ak5

    Luas = d1 5 . d = +* %$ /

    = &(+$ 3 . +*%$ /1

    Luas seluruh partikel = . &(+$ 3 +*%' / 3 . 3 +*+& /

    = 0 3 +*4 7m1

    &5 Luas >ermukaan Molekul . L > M /

    M = Berat Molekul emulgator = &*'($

    " = Luas permukaan partikel min2ak

    ; = ;olume emulgator

    f = BJ emulgator

    ;f = berat emulgator

    N = Bilangan 9vogadro = 0(*1 3 +*1&

    11 3 +*%+!= 3 05+*4

    0(*1 3 +*1& Jadi ;f = &*'($ ? 11*

    ;f = +(*$ gr . 8umlah emulgator /

    14,3

    6

    NVfSMLPM..=

    .

    4,308

    Vf

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    26/30

    Metode PembuatanMetode HLB, tentukan tipe emulsi dan HLB butuhnya,

    kemudian tentukan surfaktan atau kombinasinyayang mendekati nilai HLB butuh

    Gom basah inggris!

    Emulgator ditambahkan ke dalam air panasmembentuk mu"ilago, tambahkan minyakperlahan#lahan sampai membentuk emulsi,tambahkan sisa air

    Gom kering kontinental!

    Emulgator ditambahkan dengan minyak terlebihdahulu, kemudian tambahkan air untukmembentuk korpus emulsi, baru en"erkan denganair

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    27/30

    Boudrimont$% bagian minyak & ' bagian PG( & air $ )

    kali *umlah minak dan gom

    +ontinental bagian minyak & $ bagian gom diaduk,

    tambahkan - bagian air

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    28/30

    Keuntungan dan Kerugian Emulsi

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    29/30

    Contoh Sediaan Emulsi

  • 7/24/2019 pertemuan 4-emulsi

    30/30

    Bila Gagal...

    /a, 01B( L(GI 2Sampai kapan 3S(MP(I SU+SES