peta-peta kerja pembuatan kotak kue

7/23/2019 PETA-PETA KERJA PEMBUATAN KOTAK KUE

http://slidepdf.com/reader/full/peta-peta-kerja-pembuatan-kotak-kue 1/41

KUNJUNGAN APSK

PETA KERJA



BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ketika telah menyelesaikan sebuah pekerjaan, perlu mengetahui perbaikan dari sistem

kerja yang sedang berjalan, sedangkan untuk melakukan perbaikan tersebut diperlukan

prinsip-prinsip pengukuran kerja ( work measurement ) yang meliputi teknik-teknik

pengukuran waktu psikologis dan fisiologis. Sebagai bagian dari pengukuran kerja tersebut,

pengukuran waktu ( time study ) bertujuan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian pekerjaan yang dijadikan waktu standar, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh

seorang pekerja normal untuk menyelesaikan pekerjaannya yang dijalankan dengan sistem

kerja terbaik. Hal yang perlu diperhatikan bahwa waktu baku yang dicari adalah suatu

pengerjaan secara normal, wajar dan suatu pekerjaan yang secara rutin dilakukan oleh pekerja

atau operator yang telah terlatih.

Saat ini akan dilakukan pembuatan helikopter dan setelah dilakukan pembuatan

helikopter, maka akan melakukan perbaikan sistem kerja melalui studi gerakan pengukuran

waktu kerja untuk mengetahui waktu baku yang dibutuhkan untuk membuat sebuah produk

helikopter. engukuran yang dilakukan adalah pengukuran tidak langsung menggunakan

metode !"S# ( Maynard Operation Sequence Time) dan $% (Work Factor ). #ujuan

dilakukannya penelitian ini adalah agar diperolehnya rancangan waktu kerja dengan sistem

kerja terbaik.

1.2 Tujuan Perc!aan

&dapun tujuan dalam melakukan penelitian ini'

. ntuk menghitung waktu baku berdasarkan metode $% dan !"S#

*. !engidentifikasi elemen-elemen gerakan suatu perkerjaan

+. !enganalisis elemen-elemen gerakan yang efektif dan tidak efektif.

1." Ru#u$an %a$ala&

umusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut'

. erapa waktu baku berdasarkan metode $% dan metode !"S#

*. &pa saja identifikasi elemen-elemen gerakan suatu perkerjaan



1.' Bata$an %a$ala&

atasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut'

. !etode yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah metode $% dan metode

!"S#.

*. "perator memiliki kemampuan rata-rata.

+. erformansi operator pada saat penelitian dalam keadaan normal.



BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengukuran (aktu

ntuk mengukur kebaikan suatu sistem kerja diperlukan prinsip-prinsip pengukuran

kerja ( work measurement ) yang meliputi teknik-teknik pengukuran waktu psikologis dan

fisiologis. Sebagai bagian dari pengukuran kerja tersebut, pengukuran waktu ( time study )

bertujuan untuk mendapatkan waktu baku penyelesaian pekerjaan yang dijadikan waktu

standar, yaitu waktu yang dibutuhkan secara wajar oleh seorang pekerja normal untuk

menyelesaikan pekerjaannya yang dijalankan dengan sistem kerja terbaik. Hal yang perlu

diperhatikan bahwa waktu baku yang dicari adalah suatu pengerjaan secara normal, wajar dan

suatu pekerjaan yang secara rutin dilakukan oleh pekerja atau operator yang telah terlatih. /ni

menunjukkan bahwa waktu baku yang dicari bukanlah waktu penyelesaian yang diselesaikan

secara tidak wajar seperti terlampau cepat atau terlampau lambat. !eskipun pengukuran

waktu pada awalnya lebih banyak diterapkan dalam kaitannya dengan upah perangsang,namun pada saaat ini pengukuran waktu dan tenik- teknik pengukuran kerja lainnya memiliki

manfaat di berbagai bidang antara lain'

. ntuk menentukan jadwal dan perencanaan kerja. //-0

*. ntuk menentukan standar biaya dan membantu persiapan anggaran.

+. ntuk memperkirakan biaya sebuah produk sebelum diproduksi, termasuk

mempersiapkan penawaran dan menentukan harga jual.

1. ntuk menentukan pemanfaatan mesin, jumlah mesin yang dapat dioperasikan

seorang operator, dan membantu penyeimbangan lini perakitan

2. ntuk menentukan standar waktu yang digunakan sebagai dasar pemberian upah

perangsang bagi tenaga kerja langsung dan tidak langsung.

0. ntuk menentukan standar waktu yang digunakan sebagai dasar pengendalian biaya

tenaga kerja.

ada garis besarnya teknik-teknik pengukuran waktu dibagi kedalam dua bagian

(Sritomo, *333), pertama secara langsung dan kedua secara tidak langsung. 4ara pertama

disebut demikian karena pengukurannya dilaksanakan secara langsung yaitu ditempat dimana

pekerjaan yang bersangkutan dijalankan. 5ua cara yang termasuk didalamnya adalah cara jam



berhenti dan sampling pekerjaan. Sebaliknya cara tidak langsung melakukan perhitungan

waktu tanpa harus berada ditempat pekerjaan yaitu dengan membaca tabel tabel yang tersedia

asalkan mengetahui jalannya pekerjaan melalui elemenelemen pekerjaan atau elemen-elemen

gerakan.

*.*. engukuran waktu kerja secara langsung

engukuran waktu kerja secara langsung merupakan pengukuran waktu kerja

yang dilaksanakan secara langsung yaitu di tempat pekerjaan yang diukur tersebut

dijalankan. !etode pengukuran waktu secara langsung dapat menggunakan jam henti

( stopwatch) dan dengan metode sampling kerja (work sampling ).

a. engukuran waktu kerja dengan menggunakan jam henti (Stopwatch Time

Study)

ada pengukuran waktu yang menggunakan jam henti (Stopwatch) sebagai alat

utamanya. 4ara ini merupakan cara yang paling banyak digunakan karena

kesederhanaannya. 5alam pengukuran waktu jam henti terdapat beberapa

aturan yang perlu dijalankan untuk mendapat hasil yang baik. &turan-aturan

tersebut dijelaskan dalam langkah-langkah berikut ini.

. 6angkah-langkah sebelum melakukan pekerjaan

a) !elakukan penelitian pendahuluan

b) !emilih operator

c) !elatih operator

d) !engurai pekerjaan atas elemen pekerjaan

e) !enyiapkan alat pengukuran

*. 6angkah-langkah melakukan pengukuran waktu

a) ji keseragaman data b) ji kecukupan data

c) 6angkah-langkah melakukan perhitungan waktu baku

b. engukuran waktu kerja dengan metode sampling kerja

engukuran waktu kerja dengan metode sampling kerja merupakan cara

langsung karena dilakukan dengan mengukur secara langsung dimana

pekerjaan dilakukan. erbeda dengan pengukuran waktu kerja dengan metode

jam henti, pengukuran kerja dengan menggunakan metode sampling tidak

dilakukan terus-menerus di tempat dimana pekerjaan dilakukan, melainkan



pada waktu-waktu tertentu yang ditentukan secara acak. Kegunaan dari metode

sampling kerja adalah '

. ntuk mengetahui distribusi pemakaian waktu kerja oleh pekerja.

*. ntuk mengetahui tingkat pemanfaatan mesin.

+. ntuk menentukan waktu baku bagi pekerja tidak langsung.

1. ntuk memperkirakan kelonggaran bagi suatu pekerjaan.

*.*.* engukuran waktu kerja secara tidak langsung

engukuran waktu kerja secara tidak langsung adalah melakukan perhitungan

waktu kerja tanpa si pengamat harus berada di tempat pekerjaan yang diukur. 5i sini

akti7itas yang dilakukan hanya melakukan perhitungan waktu kerja dengan membaca

tabel-tabel yang tersedia, yaitu dengan mengetahui jalannya pekerjaan melalui elemen-

elemen pekerjaan atau elemen-elemen gerakan. 4ara ini biasa dilakukan dalam

akti7itas data waktu baku ( standard data) dan datan waktu gerakan ( predetermined

time system). engukuran kerja secara tidak langsung antara lain meggunakan '

. 5ata $aktu aku

*. 5ata $aktu 8erakan, terdiri dari '

a. Work Faktor ($% System)

b. Maynard Operation Sequece Time (!"S# System)

c. Motion Time Measurement ( !#! System )

2.2 Work Factor )(*+

%aktor kerja atau work factor adalah salah satu sistem di antara data sistem-sistem

yang dikembangkan sebagai data waktu gerakan. ada faktor kerja , suatu pekerjaan dibagi

atas elemen-elemen gerakan. Seperti menjangkau, membawa, memegang, mengarahkansementara, merakit, lepas rakit, memakai, melepaskan, dan proses mental sesuai dengan

pekerjaan yang bersangkutan

5alam menentukan waktu penyelesain, yang diperhatikan adalah bagian badan yang

menggerakkannya , faktor kerja yang berlaku dan 7ariabel yang sesuai untuk penyelesaian

gerakan. erikut ialah daftar anggota tubuh dan faktor kerja'



Ta!el 2.1 simbol anggota tubuh dan faktor kerja

&nggota #ubuh Simbol %aktor Kerja (ditulis sesuai urutan) Simbol

%inger % Head #urn H#

Hand H $eight of esistance $&rm & 5irection 4ontrol S

%orearm %S Steer S

#runk # 4are

%oot %# 4henge 5irection

6eg 6 5efine Stop 5

2." Maynard Operation Sequence Time )%,ST+

Maynard Operation Sequence Time atau lebih sederhana dikatakan sebagai

perpindahan objek. 5alam metode !"S# objek dipindahkan menurut dua cara'

. 5iambil dan dipindahkan secara bebas

*. 5iambil dan digerakkan dengan menggeser diatas permukaan benda lain

ntuk tiap tipe kegiatan bisa terjadi urutan gerakan yang berbeda-beda. "leh sebab itu

dilakukan pemisahan model urutan kegiatan dalam metode !"S#. emisahan model urutan

gerakan ini dibedakan atas + urutan gerakan yang ketigatiganya menggambarkan kerja

manual.

. rutan 8erakan mum (The general move sequence)

!odel ini dipakai bila terjadi perpindahan obyek secara manual dengan bebas,

obyek berpindah tanpa hambatan, dibawah kendali manusia. 4ontoh, sebuah obyek

(benda) dipindahkan dari tempat satu ke tempat lainnya. Karakteristik model ini dapat

dilihat pada urutan sub akti7itas sebagai berikut'

• !enjangkau obyek dengan satu atau dua tangan pada jarak tertentu.

• !engendalikan obyek dengan tangan (tanpa alat)

• !emindahkan obyek dalam jarak tertentu ke tempat yang dituju.

• !enempatkan obyek

• Kembali ke tempat semula

5engan urutan kegiatan dalam gerakan umum'

a. (&) ' jarak gerakan (action distance), terutama dalam arah hori9ontal

b. () ' gerakan badan (body motion), terutama dalam arah 7ertical

c. (8) ' proses pengendalian ( gain control )

d. () ' penempatan ( place)



!odel rutan 8erakan mum

A B G A B P A

erpindahan obyek ini dapat dibagi menjadi + bagian, yaitu '

A B G A B P A

(memperoleh) (meletakkan) (kembali)

*. rutan gerakan terkendali (The controlled move sequence)

!odel ini menggambarkan perpindahan obyek secara manual :dikendalikan: oleh

satu jalur. rutan sub akti7itas model ini adalah'

• !enjangkau obyek dengan satu atau dua tangan pada jarak tertentu

• !engendalikan obyek tanpa alat

• !emindahkan obyek dalam keadaan terkendali

• $aktu untuk memproses obyek jika ada

• !engatur obyek yang diikuti dengan gerakan terkendali atau akhir dari proses

• Kembali ke tempat kerja.

5engan'

a. (&) meliputi semua gerakan atau perpindahan jari, tangan, kaki, dengan

dengan pembebanan atau tidak.

b. () gerakan badan.

c. (8) semua gerakan manual yang dilakukan untuk mendapatkan pengendalian

objek dan juga gerak melepaskan pengendalian.

d. () meluruskan objek, mengurut objek, sebelum pengendalian objek

dilepaskan.

e. (!) meliputi semua gerakan yang diatur secara manual atau tindakan;gerakan

objek melalui langkah yang dikendalikan

f. (<) menunjukkan waktu proses, yang dilakukan oleh mesin dan bukan oleh

tangan



g. (/) gerak meluruskan, yang menunjukkan gerakan manual yang mengikuti

gerakan terkendali atau pada akhir waktu pemrosesan untuk mencapai

pelurusan objek.

!odel rutan 8erakan #erkendali'

A B G % - I A

&tau dapat dibagi menjadi + bagian

A B G % - I A

(memperoleh) (memindahkan) (Kembali)

! (8erakan #erkendali)

< ($aktu roses)

/ (enyesuaian)

+. rutan gerakan memakai alat (The tool use sequence)

!odel ini dikembangkan dari model urutan gerakan umum dengan tambahan

parameter-parameter tertentu dengan proses mental. rutan sub akti7itas model ini

adalah'

• !enjangkau obyek

• !enempatkan obyek atau alat

• !emakai alat

• !elepaskan alat atau obyek

• Kembali ke tempat kerja

5engan'

a. (&) meliputi semua gerakan atau perpindahan jari, tangan, kaki, dengan

dengan pembebanan atau tidak.

b. () gerakan badan

c. (8) semua gerakan manual yang dilakukan untuk mendapatkan pengendalian

objek dan juga gerak melepaskan pengendalian.



d. () meluruskan objek, mengurut objek, sebelum pengendalian objek

dilepaskan.

!odel rutan 8erakan #erkendali'

A B G A B P A B G A

&tau dapat dibagi menjadi + bagian

A B G A B P A B G A

(memperoleh) (menempatkan) (memakai) (melepas) (kembali)

uang kosong (=)

% %asten (mengencangkan)

6 6oosen (melonggarkan)

4 4ut (memotong)

S Surface #reat

! !easure (mengukur)

ecord (mencatat)

# #hink (berpikir

Ga#!ar 2.1 !odel rutan !"S#

Satuan (aktu /ang D0gunakan

Time Measurement Unit (#!), dimana'

#! > 3.3333 jam

#! > 3.3330 menit



#! > 3.3+0 detik

jam > 33333 #!

menit > 00? #!

detik > *?.@ #!



BAB III

PE%BAHASAN

".1 Layout %eja Kerja

5ari hasil pengamatan diketahui jarak layout dalam pembuatan helikopter sebagai

berikut'

Ga#!ar ".2 Layout meja kerja eisting

".2 (rk *actr

adapun perhitungan waktu berdasarkan work factor yang telah diperoleh yaitu sebagai

berikut'

N,De$kr0$0

Tangan k0r0

Anal0$a

Gerakanaktu aktu

Anal0$a

geraka

n

De$kr0$0 tangan

kanan

. Menganggur - - 3,33@0 &*15

!enjangkau kepala

helikopter sejauh *1

inchi (5efinite Stop

!otion)

*. !emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ % !emegang kepala

helikopter sejauh inchi (asic



!otion)

+.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa kepala



!otion)

1.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau badan



!otion)

2.

!emegang badan

helikopter sejauh inchi %5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi (asic

!otion)

0.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa badan



!otion)

?.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

sementara badan

helikopter ke kepala

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

@.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau

penyangga kaki

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

A.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang

penyangga kaki

sejauh inchi

(asic !otion)

3. !emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5 !embawa

penyangga kaki

sejauh ** inchi

(5efinite Stop



A.!emegang badanhelikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

sementara skrup ke

penyangga kaki ,

badan, dan kepala

helikopter (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

*3.!emegang badanhelikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit skrup ke

penyangga kaki ,

badan, dan kepalahelikopter (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

*.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang kaki dan

penyangga inchi

(asic !otion)

**.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

penyangga

sementara kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

*+.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit skrup ke

penyangga kaki ,

badan, dan kepala


Stop !otion,

Steering, and

recaution)

*1. !emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5 !enjangkau

penyangga kaki *

sejauh ** inchi

(5efinite Stop



!otion)

*2.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang

penyangga kaki *

sejauh inchi (asic

!otion)

*0.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa

penyangga kaki *

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

*?.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

sementara

penyangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

*@.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop!otion)

*A.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang baut

sejauh inchi

(asic !otion)

+3.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

+.

!emegang badan

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

sementara baut ke

penyangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

+*. !emegang badan

helikopter sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S !erakit baut ke

penyangga kaki,

badan, dan kepala



(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

13.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

1.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang baut

sejauh inchi

(asic !otion)

1*.

!emegang penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

1+.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

sementara baut ke

kaki dan penyangga

kaki (5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

11.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau mur

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

12.

!emegang

penyangga kaki


%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang mur

sejauh inchi

(asic !otion)

10.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa mur

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

1?. !emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S !engarahkan

sementara mur ke

kaki dan penyanggakaki (5efinite Stop



!otion, Steering,

and recaution)

1@.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

1A.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang obeng

sejauh inchi

(asic !otion)

23.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

2.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit penyangga

kaki dan kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

2*.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkansementara kaki dan

penyangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

2+.

!emegang

penyangga kaki


%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!elepaskan obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

21.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau mur

dan baut sejauh *1


!otion)

22.

!emegang

penyangga kaki


%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang mur dan

baut sejauh inchi

(asic !otion)

20. !emegang %5 3,33*+ 3,33@0 &*15 !embawa mur dan



penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

baut sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

2?.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan mur

ke penyangga kaki

dan kaki (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

2@.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan baut

ke mur (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

2A.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

03.!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %!emegang obeng

sejauh inchi

(asic !otion)

0.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

0*.


helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan obeng

ke laut (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

0+.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit penyangga

kaki dan kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,and recaution)

01. !emegang %5 3,33*+ 3,33@+ &**5 !elepaskan obeng



penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

02.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau mur

dan baut sejauh *1


!otion)

00.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang mur dan

baut sejauh inchi

(asic !otion)

0?.


helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa mur dan

baut sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

0@.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau kaki

sejauh sejauh **


!otion)

0A.!emegang penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %!emegang kakisejauh inchi

(asic !otion)

?3.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa kaki

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

?.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

sementara kaki ke

penyangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

?*.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33?3 %@

!elepaskan kaki

sejauh @ inchi

(4hange 5irection,recaution)

?+. !emegang %5 3,33*+ 3,3321 &@5 !enjangkau kaki



helikopter sejauh

inchi

penjangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

@*.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan kaki

ke penjangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

@+.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit kaki ke

penyangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

@1.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!elepaskan obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

@2.


helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau mur Bbaut sejauh *1


!otion)

@0.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang mur

Bbaut sejauh

inchi (asic

!otion)

@?.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa mur

Bbaut sejauh *1


!otion)

@@.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan baut

ke mur (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

@A. !emegang %5 3,33*+ 3,33@+ &**5 !enjangkau obeng



penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

A3.


helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang obeng

sejauh inchi

(asic !otion)

A.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

A*.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit kaki ke

penyangga kaki

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

A+.

!emegang

penyangga kaki

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!elepas obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

A1.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inci

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau baling-

baling bawah sejauh

** inchi (5efinite

Stop !otion)

A2.

!emegang

baling-baling

bawah sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang baling-

baling bawah sejauh

inchi (asic

!otion)

A0.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa baling-

baling bawah sejauh

** inchi (5efinite

Stop !otion)

A?. !emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S !engarahkan

baling-baling bawah

ke kepala helikopter

(5efinite Stop

!otion, Steering,



30

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau mur

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

3?

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang mur

sejauh inchi

(asic !otion)

3@

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa mur

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

3A

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan mur

ke baling-baling

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

3

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop!otion)

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang obeng

sejauh !emegang

baling-baling atas

sejauh inchi inchi

(asic !otion)

*

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

+

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit baling-

baling (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

1

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5 !elepas obeng

sejauh ** inchi



(5efinite Stop

!otion)

2

.

!emegang baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

0

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang baut

sejauh inchi

(asic !otion)

?

.

!emegang

baling-baling atassejauh inchi %5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

@

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan baut

ke baling-baling

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

A

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau mur

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

*3

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang mur

sejauh inchi

(asic !otion)

*

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa mur

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

**

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S!engarahkan mur

ke baut

*+

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

*1 !emegang %5 3,33*+ 3,33*+ % !emegang obeng



. baling-baling atas

sejauh inchi

sejauh inchi

(asic !otion)

*2

.

!emegang baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

*0

.

!emegang

baling-baling atas

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit baling-

baling (5efinite

Stop !otion,

Steering, and

recaution)

*?

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan

sementara baling-

baling ke kepala


Stop !otion,

Steering, and

recaution)

*@

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!elepaskan obengsejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

*A

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau sekrup

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

+3

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang sekrup

sejauh inchi

(asic !otion)

+

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa sekrup

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

+*

.

!emegang

kepala helikopter sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S !engarahkan

sekrup ke baling-

baling dan kepala




Stop !otion,

Steering, and

recaution)

++

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

+1

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang obeng

sejauh inchi

(asic !otion)

+2

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

+0

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan obeng

ke sekrup (5efinite

Stop !otion,

Steering, andrecaution)

+?

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit baling-

baling ke kepala


Stop !otion,

Steering, and

recaution)

+@

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!elepaskan obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

+A

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau ekor

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

13

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ % !emegang ekor

sejauh inchi



(asic !otion)

1

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa ekor

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

1*

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan ekor

helikopter ke badan


Stop !otion,

Steering, and

recaution)

1+

.

!emegang

kepala helikopter

sejauh inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit ekor

helikopter ke badan


Stop !otion,

Steering, and

recaution)

11.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau sayap

ekor sejauh ** inchi(5efinite Stop

!otion)

12

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang sayap

ekor sejauh inchi

(asic !otion)

10

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa sayap

ekor sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

1?

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan sayap

ekor ke ekor


Stop !otion,

Steering, and

recaution)

1@

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15 !enjangkau baut

sejauh *1 inchi



(5efinite Stop

!otion)

1A

.

!emegang ekor


%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang baut

sejauh inchi

(asic !otion)

23

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

2.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan baut

ke sayap ekor

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

2*

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!enjangkau obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

2+

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang obeng

sejauh inchi

(asic !otion)

21

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!embawa obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

22

.

!emegang ekor helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!erakit sayap ekor

ke ekor helikopter

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

20

.

!emegang ekor

helikopter sejauh

inchi

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5

!elepaskan obeng

sejauh ** inchi

(5efinite Stop

!otion)

2?.

!emegang &S baling-baling

%5 3,33*+ 3,33@+ &**5 !enjangkau &S baling-baling sejauh



and recaution)

02

.

!emegang &S

baling-baling

%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!enjangkau baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

00

.

!emegang &S

baling-baling%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang baut

sejauh inchi

(asic !otion)

0?

.

!emegang &S

baling-baling%5 3,33*+ 3,33@0 &*15

!embawa baut

sejauh *1 inchi

(5efinite Stop

!otion)

0@

.

!emegang &S

baling-baling%5 3,33*+ 3,33+2 %5S

!engarahkan baut

ke sayap ekor

(5efinite Stop

!otion, Steering,

and recaution)

0A

.

!emegang &S baling-baling

%5 3,33*+ 3,33?3 &@5

!elepaskan baut

sejauh @ inchi

(5efinite Stop

!otion, 4hange

5irection)

?3

.

!emegang &S

baling-baling%5 3,33*+ 3,3321 &@5

!enjangkau baut

sejauh @ inchi

(5efinite Stop

!otion)

?

.

!emegang &S

baling-baling%5 3,33*+ 3,33*+ %

!emegang baut

sejauh inchi

(asic !otion)

?*

.

!emegang &S

baling-baling%5 3,33*+ 3,3321 &@5

!embawa baut

sejauh @ inchi

(5efinite Stop

!otion)

?+

.

!emegang &S

baling-baling

%5 3,33*+ 3,33+2 %5S !engarahkan baut

ke sayap ekor (5efinite Stop



+A !engambil baut A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

13 !engambil mur A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

1 !engambil obengA

1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

1* !erakit baling-

baling atas dan

baling-baling

bawah dengan mur

dan baut

A1B1G1A

1B

1P

F24A

1B

1P1A

0

+2 +23 3,*

1+ !engembalikan

obeng

A0B1G

1A

1B1P @ @3 3,31@

11 !engambil baut A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

12 !engambil mur A1B1G1A1B1P 3 3,300

10 !engambil obeng A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

1? !erakit baling-

baling atas dan

baling-baling

bawah dengan mur

dan baut

A1B1G1A

1B

1P

F32A

1B1P1A

0

1+ 1+3 3,*2@

1@ !engambil skrup A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

1A !engambil obengA

1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

23 !erakit baling-

baling atas dan

baling-baling

bawah pada kepala

helicopter dengan

sekrup

A1B1G1A

1B

1P

F42A

1B1P1A

0

2+ 2+3 3,+@

2 !engembalikan

obeng

A0B1G

1A

1B1P @ @3 3,31@

2* !engambil ekor A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

2+ !erakit ekor sayap

ke badan pesawat

A1B1G1A

1B

1P

F24A

1B

1P1A

0

+2 +23 3,*

21 !engambil sayap

ekor

A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300


1G

1A

1B

1P

3 3,300

20 !engambil obeng A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

2? !erakit sayap ekordan ekor helicopter

dengan baut

A1

B1

G1

A1

B1

P

F32A

1B1P1A

0

1+ 1+3 3,*2@



2@ !engembalikan

obeng

A0B1G

1A

1B1P @ @3 3,31@

2A !engambil as

baling-baling

A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

03 !engambil baling- baling belakang

A1B1G1A1B1P 3 3,300


1G

1A

1B

1P

3 3,300

0* !engambil obeng A1B

1G

1A

1B

1P

3 3,300

0+ !erakit as baling-

baling belakang ke

ekor helicopter

dengan baut

A1B1G1A

1B

1P

F32A

1B1P1A

0

1+ 1+3 3,*2@

01 !engembalikan

obeng

A0B1G

1A

1B1P @ @3 3,31@

02 !engembalikan

Helicopter

A0B1G

1A

1B1P @ @3 3,31@

Dumlah 3?23 02 0,12

!enurut data diatas didapat waktu normal untuk merakit satu buah helikopter tanpa

mempertimbangkan waktu kelonggaran itu dibutuhkan waktu selama 0,12 menit dengan

kodisi sang operator dalam keadaan normal.

erdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa faktor yang mengakibatkan adanya

kelonggaran dalam perakitan. %aktor tersebut antara lain'

Eo %aktorKerja F &llowance Keterangan

#enaga yang dikeluarkan 0F 5apat diabaikan

* Sikap Kerja F 5uduk

+ 8erakan Kerja 3F Eormal

1 Kelelahan !ata ?F andangan yang

hampir terus-menerus

2 Keadaan suhu tempat kerja *F Sedang

0 Keadaan &tmosfer 3F aik

? Keadaan lingkungan yang baik 3F ersih, sehat, cerah

dengan kebisingan

rendah

@ Kelonggaran untuk kebutuhan

pribadi

F ria

Dumlah ?F > 3,?

erdasarkan faktor kelonggaran diatas didapatkan jumlah seluruh faktor kelonggaran adalah

sebesar ? F, maka dapat ditentukan waktu baku untuk merakit satu buah helikopter adalah

sebesar'



BAB III

KESI%PULAN DAN SARAN



DA*TAR PUSTAKA

/ftikar I Sutalaksana, dkk. *330. Teknik "erancangan Sistem #er$a. andung' /#

&rif akhmanto. 6aporan raktikum &nalisis erancangan Kerja B Crgonomi. https%&&

www'scri(d'com&doc&)*+,*-*.-&Laporan/"raktikum/!nalisis/"erancangan/#er$a/

0rgonomi Jdiakses pada sabtu, * 5esember *32

engukuran waktu kerja. http%&&apk'la('uii'ac'id&download&modul&regular&Micromotion1

.,Study'pdf Jdiakses pada minggu, + 5esember *32

iandi !aulana. erbandingan pengukuran waktu baku dengan metode stopwatch time study

dan metode ready work factor pada departemen hand insert #. Sharp /ndonesia.

https%&&www'academia'edu&))*,2.*+&"034!56758!59"058U#U3!59W!#TU94 !#U96058!59M0TO609STO"W!T:;9T7M09STU6<96!59M0TO60930!6<9

WO3#9F!:TO393WF9"!6!960"!3T0M059;!56975S03T9"T'9S;!3"9756O

50S7! Jdiakses pada abu, 0 5esember *32

http://apk.lab.uii.ac.id/download/modul/regular/Micromotion%25

https://www.academia.edu/11407243/PERBANDINGAN_PENGUKURAN_WAKTU_BAKU_DENGAN_METODE_STOPWATCH_TIME_STUDY_DAN_METODE_READY_WORK_FACTOR_RWF_PADA_DEPARTEMEN_HAND_INSERT_PT._SHARP_INDONESIA








http://apk.lab.uii.ac.id/download/modul/regular/Micromotion%25

peta-peta kerja pembuatan kotak kue

Documents